-->

Rabu, 14 Juni 2023

Universitas PGRI Mahadewa Indonesia akan Melaksanakan Bhakti Sosial di Desa Angabaya


Denpasar,  Universitas PGRI Mahadewa Indonesia  akan melaksanakan kegiatan bhakti sosial dalam rangka mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi di Desa Angabaya, Kelurahan Penatih Kecamatan Denpasar Utara. 

Kegiatan ini akan berlangsung mulai tanggal 7 hingga 9 Juli mendatang.
"Kami mengharapkan kehadiran Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara, untuk membuka acara tersebut," ungkap Rektor Universitas PGRI Mahadewa Indonesia   Prof. Dr. Drs. I Made Suarta, S.H., M.Hum saat audensi dengan Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara di Kantor Wali Kota Denpasar Rabu (14/6).

Lebih lanjut Prof  Dr. Drs. I Made Suarta, S.H., M.Hum mengungkapkan bahwa kegiatan bhakti sosial ini merupakan bagian dari upaya universitas dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, terutama dalam pengabdian kepada masyarakat. Ia menyampaikan bahwa terdapat beberapa program yang akan dilaksanakan dalam kegiatan ini, antara lain penghijauan dan kebersihan tempat umum dan  pura, bakti sosial dalam bidang kesehatan, pembinaan olahraga bagi generasi muda, pemanfaatan teknologi informasi, pemanfaatan bahasa Indonesia dalam penulisan, serta pembinaan bahasa resmi dalam persuratan.

"Kami berkomitmen untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat sekitar, dan melalui kegiatan bhakti sosial ini, kami berharap dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi warga Desa Angabaya dan sekitarnya," ungkap Prof. Dr. Drs. I Made Suarta S.H., M.Hum

Dalam program penghijauan dan kebersihan tempat umum, akan melibatkan mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan untuk membersihkan dan mempercantik lingkungan sekitar desa. 

Pembinaan olahraga akan dilakukan melalui pelatihan dan workshop bagi generasi muda desa, dengan tujuan mengembangkan potensi mereka di bidang olahraga. Sementara itu, program pemanfaatan teknologi informasi akan memberikan pelatihan dan pengetahuan tentang penggunaan teknologi kepada masyarakat setempat.

Selain itu, Universitas PGRI Mahadewa Indonesia   juga akan melaksanakan kegiatan dalam bidang pengembangan bahasa Indonesia. Dalam hal ini, universitas akan memberikan pelatihan dan pembinaan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam penulisan, serta penggunaan bahasa resmi dalam persuratan.

Diharapkan dengan adanya kegiatan bhakti sosial ini,Universitas PGRI Mahadewa Indonesia  dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Desa Angabaya dan sekitarnya. Universitas berharap bahwa melalui pengabdian ini, hubungan antara universitas dan masyarakat dapat semakin erat dan saling mendukung

Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara, mengucapkan terima kasih kepada Universitas PGRI Mahadewa Indonesia atas dedikasi dan pengabdian mereka dalam membantu masyarakat. Jaya Negara juga menyatakan dukungannya terhadap upaya-upaya pengembangan yang dilakukan oleh perguruan tinggi dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Jaya Negara berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal dalam mempererat hubungan antara perguruan tinggi dan masyarakat serta mendorong partisipasi aktif dalam pembangunan sosial. Selain itu kegiatan ini juga diharapkan masyarakat dapat merasakan manfaat yang nyata dari peran perguruan tinggi dalam pengembangan dan peningkatan kualitas hidup mereka.

" Kegiatan ini kami harapkan masyarakat dapat merasakan Bhakti Sosial Universitas PGRI Mahadewa Indonesia," harap Jaya Negara.

Kekompakan , Modal Desa Ekasari bersaing tiga besar Lomba Desa Tingkat Provinsi Bali


BALIKINI.NET | JEMBRANA — Desa Ekasari, Kecamatan Melaya didapuk mewakili  Kabupaten Jembrana untuk mengikuti lomba Desa Tingkat Provinsi Bali. Terpilihnya Desa Ekasari, berdasarkan hasil penilaian Perlombaan Desa Tingkat Kabupaten Jembrana Tahun 2023, dimana Desa Ekasari memperoleh juara pertama.

Rangkaian penilaian lomba desa tingkat Provinsi Bali sendiri dilaksanakan pada, Selasa (13/6) dan Desa Ekasari menjadi yang pertama kalinya untuk dilakukan penilaian. Disambut oleh Sekretaris Daerah Jembrana, I Made Budiasa bersama Ketua TP PKK, Ny. Candrawati Tamba, Kepala OPD terkait, serta Camat dan Prebekel, tim penilai lomba desa dipimpin Kepala Bidang Pemerintahan Desa Dinas PMD  Provinsi Bali, Si Ngurah Made Arya Astawa.

Prebekel Desa Ekasari, I Gede Puja dalam sambutan awal mengungkapkan rasa bangga serta ucapan terimakasih atas kepercayaan.  Yakni karena Desa Ekasari telah dipercaya untuk mewakili Kabupaten Jembrana ketingkat Provinsi Bali dalam penilaian lomba desa.

"Ya, tentunya ini menjadi suatu motivasi kita untuk memberikan yang terbaik bagi Desa, Kecamatan dan Kabupaten Jembrana. Dengan persiapan yang matang, kita optimis akan mendapatkan hasil yang baik bahkan memperoleh juara pertama," ungkapnya.

Sementara itu, Tim Penilai Lomba Desa Tingkat Provinsi Bali, Si Ngurah Made Arya Astawa menyampaikan, tahap penilaian hari ini merupakan klarifikasi dari penyampaian materi yang sebelumnya telah dipaparkan kepada tim penilai.

"Ini menjadi tahapaan kesekian dari penilaian lomba desa tingkat provinsi. Dan yang luar biasanya untuk tahun ini, Desa Ekasari masuk 3 besar. Jadi akan bersaing dengan Desa  Gubug dari Kabupaten Tabanan dan Desa Tegal Arum dari Kota Denpasar," ucapnya.

Pihaknya juga menegaskan, bahwa kekompakan dalam membangun desa adalah prinsip wajib. "Karena membangun desa tidak bisa dikelola sendiri, tetapi harus melibatkan peran serta semua pihak seperti lintas sektoral, pemerintah kecamatan, dinas terkait di tingkat kabupaten,"ujarnya.

Arya Astawa juga berharap kedepannya Desa Ekasari menjadi pilot proyek bagi desa lain untuk lebih maju dalam pelayanan dan mencetuskan ide atau gagasan membangun daerah.

Disisi lain, Bupati Jembrana, I Nengah Tamba dalam sambutan yang dibacakan Sekda I Made Budiasa mengatakan pelaksanaan evaluasi perkembangan desa dan kelurahan tertuang berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 81 Tahun 2015.

Menurutnya, apa yang dilakukan di Desa Ekasari hari ini sekiranya membawa berkah menuju juara pertama di tingkat provinsi. Gelaran lomba desa melalui tahap berjenjang, mulai tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi, regional hingga tingkat nasional. 

"Oleh karena itu, Kita semua berharap Desa Ekasari menjadi yang terbaik di tingkat Provinsi Bali sehingga menjadi contoh bagi desa lain sekaligus memberikan motivasi kepada masyarakat," pungkasnya. (Ari/Humas)

Tingkatkan Keamanan Pariwisata Nusa Penida, Bupati Buka Pelatihan Balawista


BALIKINI.NET | KLUNGKUNG — Pesatnya perkembangan pariwisata di Nusa Penida dalam beberapa tahun terakhir perlu diimbangi dengan adanya pemandu keselamatan wisata. Tidak hanya soal fasilitas sarana prasarana di destinasi wisata, faktor keamanan bagi wisatawan perlu ditingkatkan guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan.

Hal ini terlihat saat Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta membuka Pelatihan Pemandu Keselamatan Wisata Tirta (Balawista) di The Tanis Beach Resort Nusa Lembongan, Rabu (14/6). Hadir langsung Kadis Pariwisata Klungkung, Ni Made Sulistiawati, Perbekel Desa Lembongan dan undangan terkait lainya.

Bupati Suwirta dalam arahnya mengatakan bersyukur dengan keindahan alam Nusa Penida dengan perkembangan pariwisata yang kian maju pesat perlu diimbangi demi menjaga keselamatan pengunjung dan wisatawan. "Ikuti pelatihan ini dengan serius berharap menjadi garda terdepan dalam menjaga keselamatan pengunjung/wisatawan," harap Bupati Suwirta kepada anggota Balawista.

Bupati Suwirta juga meninta kepada Balawista agar selalu mengawasin di setiap objek wisata. "Kami minta Kepuasan untuk melaksanakan tugas serta ada kemauan dan kecintaan dengan laut menjaga wisatawan," pintanya.

Sementara Ketua Panita, Kabid Sumber Daya Pariwisata Tjokorda Gde Romy Tanaya memgatakan Pelatihan Pemandu Keselamatan Wisata Tirta bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, motivasi, dan kompetensi para pemandu keselamatan wisata tirta agar dapat memenuhi Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Pemandu Keselamatan Wisata Tirta.

Lebih lanjut, adapun sasaran yang harus dicapai dari pelatihan ini yakni peserta mengetahui dan memahami pengelolaan dan penanganan pencegahan kecelakaaan, dan peserta mengetahui dan memahami cara melakukan pertolongan pada saat terjadi kecelakaan. "Pelatihan ini diselenggarakan selama 4 (empat) hari, dari tanggal 14 sampai dengan 17 Juni 2023 di The Tanis Beach Resort Nusa Lembongan diikuti sebanyak 40 (empat puluh) orang dari anggota Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista)  dan Anggota Lembongan Surf Team (LST) dengan Narasumber dan  instruktur dari Balawista Bali," jelas Tjokorda Gde Romy Tanaya. (humasklk/yande)

Kejari Karangasem Musnahkan 90 Barang Bukti Dari 25 Kasus Perdana Inkrah

 

BALIKINI.NET | KARANGASEM — Puluhan barang bukti bekas perkara pidana yang telah berkekuatan hukum tetap dimusnahkan pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Karangasem, Rabu (14/6/2023). Pemusnahan tersebut dilaksanakan di halaman belakang kantor Kejaksaan Negeri Amlapura.

Terdapat 90 item barang bukti yang dimusnahkan, berasal dari 25 perkara pidana incracht yang berlangsung dari bulan Januari hingga awal Juni 2023. Terdiri dari perkara Narkoba, pencurian, perjudian, penadahan, pengancam persetubuhan, pertambangan dan karantina hewan.

Adapun jenis barang bukti yang dimusnahkan dengan cara dibakar ialah pakaian, senjata tajam, rokok, alat-alat yang digunakan dalam penyalahgunaan narkotika, senjata tajam dan lain sebagainya. Untuk barang bukti bukti handphone, sebelum di bakar, dihancurkan terlebih dahulu menggunakan palu. Sementara untuk barang bukti kandang hewan di gergaji terlebih dahulu, kemudian di  bakar.

"Barang bukti berupa narkotika jenis sabu dengan berat 6,22 gram dimusnahkan dengan cara diblender menggunakan campuran air dan deterjen, itu agar tidak bisa lagi dikonsumsi," tandas Kepala Kejari Karangasem, Endang Tirtana. (Ami)

Mendaki Tanpa Pemandu, WNA Tersesat Di Gunung Agung


BALIKINI.NET | KARANGASEM — Bule asal Florida, USA bernama Gianni Stefano (22) tersesat ketika menuruni lereng Gunung Agung, Selasa (13/6/2023) malam, lantaran nekat mendaki tanpa didampingi pemandu.

Tim SAR dari Basarnas Bali (Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem) langsung bergerak untuk melaksanakan upaya pencarian terhadap WNA tersebut melalui jalur Pura Pasar Agung, Desa Sebudi, Kecamatan Selat, Karangasem. Dimana, evakuasi juga dilaksanakan bersama Koramil 1623-6/Selat, Polsek Selat, BPBD Kab. Karangasem, PMI Kab. Karangasem, Pemandu Gunung Agung dan pemandu lokal setempat.

"Tim gabungan naik sekitar pukul 22.30 wita, upaya pencarian juga dibantu oleh 10 orang guide pendaki lokal, sekitar pukul 01.55 wita pagi ini target ditemukan diketinggian 1700 MDPL posisinya didasar jurang dalam kondisi sehat, " ujar Kapolsek Selat, AKP. I Ketut Sukadana

Diketahui, WNA tersebut berangkat dari hotel menuju Gunung Agung sekitar pukul 07.30 Wita, Selasa (13/6/2023) namun ketika petang korban menghubungi temannya dan mengabarkan bahwa ia tidak bisa menemukan jalur menuju Pura Pasar Agung. 

Sementara, Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Bali (Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar), I Wayan Suwena, S.H. mengatakan jika WNA tersebut sudah sempat menghubungi temannya sekitar pukul 19.30 Wita. "Korban mengabari jika ia tersesat, dan segera setelah mendapatkan laporan, kami menggerakkan personil dari Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem," terangnya.

"Sampainya di posisi ketinggian 2000 Mdpl kami turun karena kami dapat informasi karena target ini bisa mengirim lokasi," terang Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem, I Gusti Ngurah Eka W. Posisi korban berada pada ketinggian 1790 Mdpl dan masih bisa berkomunikasi serta menginformasikan posisinya. Ia juga menuturkan bahwa lokasi korban tidak bisa langsung diakses, jadi tim SAR gabungan mendaki sampai dengan 2000 Mdpl, selanjutnya turun mencari jalur hingga mencapai posisi korban.

Pagi dini hari tadi sekitar pukul 01.55 Wita tim SAR gabungan bertemu dengan korban di ketinggian 1700 Mdpl. "Kondisi target sangat sehat akan tetapi sempat kedinginan, kita buatkan api unggun," ungkapnya. Setelah diberikan minum dan makanan, hingga fisiknya siap, korban bersama tim SAR gabungan menuruni Gunung menuju Pos. Hampir kira-kira 4 jam lamanya mereka berjalan turun dan tiba di Pos Pendakian Pura Pasar Agung pada pukul 04.45 Wita. "Kurang lebih proses evakuasi ini 6 jam," kata Ngurah Eka. (Ami)

Selasa, 13 Juni 2023

Enam Desa dan Dua Kelurahan Di Kabupaten Bangli Raih Penghargaan Anugerah Paralegal Justice Award 2023



BALI KINI, BANGLI -
Anugerah Paralegal Justice Award 2023, di Gelar sebagai bentuk apresiasi pemerintah kepada kepala desa atau Kelurahan yang berprestasi, atas pengabdiannya, sebagai juru damai di desa. Mereka menyandang gelar tersebut pada malam Anugerah Paralegal Justice Award 2023, di Hotel Discovery Ancol Jakarta Utara, Kamis (01/06/2023


Anugerah Paralegal Justice Award 2023 dilaksanakan oleh Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN)  Kemenkumham RI bekerja sama dengan Mahkamah Agung RI dan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila  (BPIP) yang diikuti oleh 300 peserta dari seluruh Provinsi di Indonesia selama 5 Hari mulai di Discovery Hotel Ancol Jakarta Utara.  Pengumuman juara sekaligus penyerahan Trofi Paralegal Award 2023. 1 Juni malam, saat puncak hari lahirnya Pancasila

Adapun desa dan lurah yang sukses dalam mengikuti kegiatan ini dan mengharumkan nama Kabupaten Bangli I Gede Disi S.Pd. B Desa Siakin, I Wayan Tinggal S.T Desa Batur Utara , I Gusti Made Dwi Adnyana Putra Perbekel Sulahan, I Wayan Artawan Perbekel Penglumbaran, I Ketut Mudiarsa Perbekel Tembuku, I Putu Joantara Perkebel Peninjoan , I Gusti Ngurah Alit S.Sos Lurah Bebalang, Ir I Dewa Gede Purnama Putra, ST Lurah Kubu.


“Di sela sela acara  menerima Audensi Para Perbekel dan Lurah  yang didampingi Kepala Bagian Hukum Setda Kab. Bangli  Nyoman Purnamawati,SH.,MH yang mendapatkan anugerah Paralegal Justice 2023, pada Senin 12/06/2023 Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta didampingi Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar menyampaikan rasa terima kasih Kepada Perbekel dan Lurah yang sudah  mengharumkan nama Bangli Mudah-mudahan dengan  dapat memotivasi para perbekel dan lurah  untuk bisa berbuat untuk Kabupaten Bangli” 


Lebih lanjut, juga sangat mengapresiasi para Perbekel dan Lurah yang telah menunaikan salah satu kewajibanya untuk menimba ilmu menjadi paralegal yang nantinya akan sangat bermanfaat sekali bagi desanya dalam menjadikan desanya nyaman, aman, dan damai dengan menjadi serta menjadi juru damai. Sehingga segala perselisihan baik yang terjadi di keluarga, masyarakat, kelompok, golongan dan berbagai perspektif akan bisa diselesaikan di tingkat desa dan kelurahan


“Sehingga ini akan meringankan beban instansi yang ada di atasnya. Pengadilan, Kejaksaan dan Kepolisian tidak akan perlu repot-repot menangani hal-hal kecil yang bisa didamaikan. Bahkan hal yang besarpun kalau sedari kecil sudah bisa didamaikan

Peserta BPJS Mandiri Yang Nunggak Premi Terancam Tak Tercover, Juwita Minta Pemkab Karangasem Bantu Carikan Solusi


Karangasem, Bali Kini -
Berdasarkan data, Kabupaten Karangasem telah mencapai UHC yakni 98,58% penduduknya sudah tercover oleh BPJS kesehatan. Namun, tidak sedikit warga Karangasem terancam tidak bisa tercover BPJS kesehatan ketika jatuh sakit. Mereka ialah peserta BPJS kesehatan mandiri, yang mana banyak yang memiliki tunggakan pembayaran premi.


Atas kondisi tersebut, I Made Juwita anggota DPRD Karangasem dari fraksi Nasdem mendorong agar Pemkab Karangasen segera mencarikan solusi. agar warga kurang mampu peserta mandiri kelas III yang tak mampu bayar tunggakan premi bisa tercover BPJS seperti misalnya membuat semacam Perda penggunaan dana CSR untuk menutup tunggakan tersebut.


"Ini yang ingin kita carikan solusi agar ketika masyarakat masuk RS tidak terbengkalai karena memiliki tunggakan," ungkapnya pada rapat kerja dewan bersama eksekutif yang dilaksanakan Senin (12/6/2023). 


Ia berharap agar pihak BPJS Kesehatan yang hadir dalam rapat kerja gabungan bisa memastikan jumlah tunggakan peserta mandiri kelas III di Kabupaten Karangasem untuk segera dibahas karena menyangkut kepentingan masyarakat. 


Pihaknya menilai, mereka yang tidak mampu membayar tunggakan kebanyakan merupakan warga kurang mampu yang tidak memiliki penghasilan tetap.


"Ini bebaan yang luar biasa bagi warga. Maka disini tugas kita untuk mencarikan solusi. Mungkin nanti kita coba bahas ditingkat pimpinan apakah perlu dibuatkan semacam perda. Jika memang diperlukan tentunya kami sangat sepakat, saya fraksi Nasdem pertama mendukung agar membuat peraturan yang memayungi terkait kepentingan masyrakat, " tegas Juwita. 


Menanggapi hal itu, utamanya dalam pembuatan Perda penggunaan CSR untuk membayar tunggakan, Sekda Kabupaten Karangasem, I Ketut Sedana Merta mengaku akan menampung semua masukan yang diberikan serta mempelajari dahulu regulasinya mengingat hutang pribadi tidak bisa dibayar oleh pemerintah. "Masukan tetap kita tampung dan pelajari regulasinya, tentu kita juga bercermin dengan Kabupaten lain, kita juga harus berhati - hati agar tidak melanggar dari sisi aturan yang ada, " terang Sedana Merta. 


Sementara, Kepala BPJS Cabang Klungkung, Elly Widiani mengatakan jika pihaknya sebenarnya telah mengeluarkan program rencana pembayaran iuran bertahap (REHAB) bagi peserta BPJS mandiri yang nunggak bayar iuran BPJS kesehatan. (Ami)

Miris, Masih Ada Perusahaan Asing Menggaji Karyawan Di Bawah UMR Karangasem


Karangasem, Bali Kini
- Miris, tidak sedikit perusahaan asing di kabupaten Karangasem membayar gaji karyawannya dibawah UMR. Hal tersebut disampaikan anggota DPRD dari fraksi Gerindra, Putu Deni Setiawan saat rapat kerja DPRD Karangasem, Senin (12/6/2023).


Dikonfirmasi kembali pada Selasa (13/6/2023) pihaknya kembali menerangkan bahwa benar ada tenaga kerja yang masih di bayar tidak sesuai dengan UMR, padahal pemilik perusahaan tersebut merupakan WNA yang mencari uang di Indonesia. "Memang betul ada salah seorang karyawan akomodasi yang mengeluh ke saya terkait besaran gajinya yang masih di bawah UMR, saya harap pemerintah dapat mencarikan solusinya,"katanya.


Menurut informasi, karyawan yang dimaksud sudah bekerja di perusahaan tersebut selama sekitar 10 tahun, namun tetapan gajinya tidak kunjung berubah. Ada pula karyawan yang hanya dibayar harian dengan besaran yakni Rp.50.000,- / hari.


"Kalau pas pandemi kita maklum lah, kadang sepi tidak ada tamu kan tidak ada pemasukan, tapi kan sekarang kondisinya sudah pulih. Dulu sebelum pandemi saya dapat asuransi kesehatan, tapi semenjak pandemi ini sudah diputus asuransinya, bahkan kadang ada yang dipanggil hanya pas ada tamu saja dan dibayar harian," kata salah satu karyawan akomodasi yang tidak mau disebutkan namanya di media.


Ditanya terkait kesepakatan, pihaknya mengatakan jika ia terpaksa harus menerima kerjaan tersebut demi untuk menutupi biaya hidup keluarganya. "Memang dari perusahaan digaji begitu, saya terpaksa menerima karena kalau tidak kan tidak bisa  kasih makan keluarga saya," tandasnya.


Untuk diketahui, gaji UMR Karangasem saat ini ialah Rp.2.700.000, sedangkan, rata-rata gaji karyawan yang dimaksud ialah hanya Rp. 1.500.000,-. 


Menanggapi hal tersebut, dikonfirmasi terpisah PLT Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Karangasem, I Wayan Sudarsana mengatakan jika pihaknya masih berusaha berupaya melakukan penelusuran. "Kita masih cari perusahaan asing yang dimaksud, nanti jika sudah ketemu baru kita komunikasikan," tandasnya. (Ami)

Wawali Arya Wibawa Ingatkan Program Sinergitas, Dekatkan Pelayanan Masyarakat Secara Digital


BALIKINI.NET | DENPASAR — High Level Meeting (HLM) Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kota Denpasar dibuka secara resmi Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Selasa (13/6) di aula Kantor Pusat Bank BPD Bali. 

Hadir dalam kesempatan tersebut Asisten Administrasi Umum, Sekda Kota Denpasar, I Dewa Nyoman Semadi, Kepala Badan Pendapatan Daerah Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Eddy Mulya, Direktur Utama Bank BPD Bali, I Nyoman Sudharma, serta kepala OPD terkait Pemkot Denpasar. 

Wawali Arya Wibawa mengatakan  TP2DD dapat terus melakukan sinergitas program dengan lembaga terkait untuk mempercepat pelayanan kepada masyarakat. Digitalisasi dan perluasan teknologi di Kota Denpasar merupakan upaya yang penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, efisiensi pelayanan publik, dan peningkatan kualitas hidup penduduk dalam upaya mendukung program Denpasar Smart City. Membangun infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang kuat dan handal menjadi langkah awal yang penting. Hal ini mencakup peningkatan jaringan internet, aksesibilitas broadband, dan ketersediaan infrastruktur komunikasi seperti telepon seluler dan jaringan Wi-Fi.

"TP2DD merupakan wadah sinergi dan kolaborasi antar instansi dan stakeholder dalam rangka peningkatan pelayanan publik, serta optimalisasi transaksi belanja dan pendapatan daerah secara non tunai berbasis digital,"ujar Arya Wibawa. 

Lebih lanjut Arya Wibawa menyampaikan Pemkot Denpasar telah melaksanakan edukasi secara masif kepada pedagang pasar dan meluncurkan inovasi Gerakan Bangkit Pasar Digital (Gerbang Padi) di 16 pasar di bawah Perusahaan Daerah Pasar Sewakadarma. Program ini menyasar penggunaan pembayaran secara non tunai dengan Qris yang didukung Bank BPD Bali. 

Untuk mengarahkan pelajar dalam bentransaksi secara digital seperti pembayaran di kantin kejujuran, SPP, dan kegiatan sekolah lainya melalui sinergitas program Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kota Denpasar yang telah meresmikan program Generasi Denpasar Digital (Gen Dental) serta melakukan pendampingan di 15 SMPN di Denpasar. 

"Saya berharap OPD penghasil restribusi untuk giat melaksanakan edukasi kepada masyarakat atau stakeholder agar melaksanakan transaksi secara non tunai. Dan kolaborasi ini dapat ditingkatkan secara berkelanjutan sesuai spirit Arsa Wijaya, kemenangan harapan terwujudnya digitalisasi pajak dan restribusi daerah menuju Denpasar Maju," ujar Arya Wibawa. 

Sementara Kepala Badan Pendapatan Daerah Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Eddy Mulya yang juga selaku Ketua Harian TP2DD menyampaikan HLM TP2DD diselenggarakan berkala setiap tahunnya, yang tahun ini bersinergi dengan Bank BPD Bali. Sinergitas ini tidak terlepas dari fungsi TP2DD yang diharapkan dapat tercapainya output dan outcome dalam mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui efesiensi, efektivitas, transparansi, dan tata kelola keuangan yang terintegrasi. Program inovasi yang telah terlaksana diantaranya Renon Digital Area (Reditia) yang menyasar penyedia kuliner di 10 ruas jalan di kawasan Renon. Program berikutnya yang akan dilksanakan Melayani Objek Pajak Digital Sanur (Melodi Sanur) yang mengedukasi UMKM  dan pedagang di pedestrian Sanur.  Sesuai dengan roadmap atau rencana aksi TP2DD dan Elektronifikasi  Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) Kota Denpasar salah satunya adalah integrasi Pajak Digital Denpasar (Pagi Denpasar) dengan Pengaduan Rakyat Online (Pro Denpasar Plus), melaksanakan sosialisasi ke masyarakat dan penyempurnaan aplikasi. 

"Dengan kemudahan pembayaran ini diharapkan meningkatkan akuntabilitas transparansi pengelolaan keuangan daerah yang akan bermuara pada peningkatan PAD dan stabilitas fiskal daerah," ujarnya. 

Walikota Jaya Negara Terima Kunjungan Kehormatan Dubes Afrika Selatan, Bahas Peluang Perluasan Kerja Sama


BALIKINI.NET | DENPASAR — Dalam lawatannya ke Bali,  Duta Besar Afrika Selatan untuk Republik Indonesia, Mpetjane Kgaogelo Lekgoro berkesempatan melakukan kunjungan ke Kantor Walikota dan  bertemu dengan Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara. Pertemuan keduanya dilakukan pada Selasa (13/6) di Kantor Wali Kota Denpasar. 

Kedatangan Dubes Lekgoro tersebut didampingi Counsellor Kedubes Afrika Selatan, Vickesh P Maharaj serta Honorary Consulate Afrika Selatan di Denpasar, Bagus Sudibya. 

Dubes Lekgoro menjelaskan, kunjungannya ke Kota Denpasar kali ini dalam rangka kunjungan persahabatan serta membahas peluang peningkatan hubungan kerja sama berbagai sektor antara Kota Denpasar dengan Afrika Selatan.

Menurutnya, banyak potensi kerja sama yang bisa diperluas saat ini, dimana sebelumnya,  antara Kota Denpasar dan Kota Mossel Bay, Western Cape, telah terjalin hubungan sister city.

"Selain sektor pariwisata dan kunjungan wisatawan Afrika Selatan ke Kota Denpasar, saya kira kita bisa melakukan perluasan kerja sama. Yakni bidang ekonomi dan juga peluang ekspor import yang bisa kita gali potensi beragam komoditas," ujar Dubes Lekgoro. 

Untuk ini, Dubes Lekgoro akan berkoordinasi dan  mendorong para pengusaha di Afrika Selatan untuk segera melirik peluang bisnis yang bisa dikembangkan dengan para pelaku usaha di Kota Denpasar. 

Sementara itu, Wali Kota Denpasar Jaya Negara yang didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Denpasar,  I Made Toya serta Kepala Dinas Sosial sekaligus Plt. Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar Laxmy Saraswati, mengatakan Kota Denpasar siap untuk menjajaki lebih lanjut peluang kerja sama ini. 

"Kota Denpasar siap untuk memaksimalkan kerja sama yang  akan memberikan manfaat bagi masing masing pihak. Kami selalu berupaya mengintensifkan komunikasi dengan Kota Mossel Bay Afrika Selatan meskipun pandemi Covid 19 melanda beberapa waktu lalu," kata Jaya Negara. 

Kota Denpasar saat ini, lanjut Jaya Negara tengah menggiatkan peningkatan pemberdayaan pelaku budaya, komunitas lokal, industri kreatif, pengrajin, Usaha Mikro, Kecil, dan, Menengah (UMKM).

Jaya Negara berharap perluasan kerja sama dengan Afrika Selatan nantinya dapat menyokong penguatan sektor sektor tersebut. 

"Pasca pandemi Covid, Kota Denpasar berusaha bangkit di berbagai sektor. Untuk itu, kami berharap peluang peningkatan kerja sama dengan Afrika Selatan dapat  menyokong peningkatan pengrajin lokal, sektor UMKM, dan lainnya," pungkas Jaya Negara.


© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved