-->

Senin, 21 Agustus 2023

Walikota Jaya Negara Perkuat Sinergitas Perbekel/Lurah Dukung Penanganan Sampah Berkelanjutan


Denpasar, Pemerintah Kota Denpasar terus bekerja keras dalam mendukung penanganan sampah terpadu dan berkelanjutan. Selain membangun beragam infrastruktur penanganan sampah, Pemkot Denpasar juga terus memperkuat sinergitas Perbekel/Lurah di Kota Denpasar dalam mendukung penanganan sampah. Demikian terungkap saat Rapat Kordinasi Penanganan Sampah Kota Denpasar yang dipimpin Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa dan Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana di Denpasar, Senin (21/8). 

Hadir dalam kesempatan tersebut Kadis DLHK Kota Denpasar, IB Putra Wirabawa, Kadis DPMD Kota Denpasar, I Wayan Budha,  Kadis Perhubungan Kota Denpasar, I Ketut Sriawan, Kasat Pol PP Kota Denpasar, AA Ngurah Bawa Nendra, serta Perbekel/Lurah se-Kota Denpasar. 

Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dalam arahanya mengatakan, sampah memang menjadi tantangan pembangunan Kota Denpasar. Sehingga diperlukan sinergitas dan kolaborasi semua pihak dalam hal penanganan sampah yang terpadu dan berkelanjutan. Hal ini juga sebagai langkah antisipasi jika nanti TPA Suwung benar-benar ditutup total. 

"Hari ini kami bertemu dan melaksanakan Rapat Kordinasi bersama Perbekel dan Lurah se-Kota Denpasar untuk meningkatkan sinergitas dan kolaborasi penanganan sampah di Kota Denpasar," ujarnya

Lebih lanjut dijelaskan, Perbekel dan Lurah merupakan garda terdepan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Termasuk didalamnya adalah memberikan edukasi kepada masyarakat guna mendukung optimalisasi penanganan sampah. Hal ini juga sebagai upaya untuk menciptakan pola penanganan sampah berbasis sumber. 

"Tadi kita sudah inventarisasi agar Desa/Kelurahan yang belum memiliki Truk Sampah agar melaksanakan pengadaan Truk Sampah pada Tahun Anggaran 2024, selain itu, optimalisasi fungsi TPS3R juga terus dimaksimalkan agar sampah bisa selesai dari sumber," jelasnya

Jaya Negara juga memberikan apresiasj atas kerja keras dan semangat perbekel/lurah sebagai garda terdepan dalam penanganan sampah. Namun demikian, pihaknya berharap jika ada penumpukan dan lonjakan volume sampah yang tidak bisa ditangani oleh desa/kelurahan agar segera dikordinasikan dengan DLHK Kota Denpasar. 

"Jadi kami berharap kordinasi dan sinergitas antara semua pemangku kepentingan, sehingga penanganan sampah dapat dilaksanakan secara cepat," ujar Jaya Negara. 

Untuk diketahui, saat ini Pemkot Denpasar memiliki tiga TPST yang tersebar di tiga titik. Yakni TPST Kesiman Kertalangu, TPST Tahura Ngurah Rai, Suwung dan TPST Padangsambian Kaja. Selain itu, sebanyak 23 TPS3R telah beroperasi dan akan terus dioptimalkan dalam mendukung penanganan sampah berbasis sumber. Selain itu, penambahan mesin pengolahan juga akan terus dioptimalkan sehingga penanganan sampah berkelanjutan di Kota Denpasar dapat dilaksanakan dengan baik. (Ags/HumasDps).

Tertidur Pulas, Kakek Karma Dapati Rumah Terbakar


Karangasem - Peristiwa kebakaran rumah terjadi pada Minggu (20/8/2023) tengah malam di Banjar Dinas Karangsari, Desa Datah, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem. Rumah yang terbakar merupakan milik lansia berumur 78, yakni I Ketut Karma yang tinggal hanya berdua saja bersama istrinya.

Dijelaskan Perbekel Desa Datah I Gede Subrata pada Senin (21/8/2023) jika peristiwa tersebut terjadi ketika si pemilik tengah tertidur pulas bersama istrinya. "Kebakaran terjadi sekitar pukul 01.00 Wita,  saat itu pemilik rumah dan istrinya sedang tertidur lelap. Kala itu ia terbangun, tiba-tiba sudah melihat api besar  berkobar membakar sebagian rumahnya. Barulah ia berteriak minta tolong, sehingga warga datang berbondong-bondong," katanya.

Api besar telah melahap sebagian besar rumahnya, namun beruntung, kakek beserta istrinya berhasil selamat dari peristiwa tersebut.

Warga mencoba untuk membantu mematikan api dengan alat seadanya,namun malangnya, api sudah terlanjur membesar sehingga menghanguskan barang-barang seperti; lemari, kasur, pakaian, KTP, Ijazah dan yang lainnya. Bahkan  surat-surat, ijazah, KTP dan yang lainnya juga ikut terbakar tanpa ada yang tersisa.

"Mereka selamat, tapi rumah beserta isinya habis tak bisa terselamatkan," tandasnya. Atas peristiwa itu, Kakek Karma mengalami kerugian hingga Rp.45 juta rupiah. Kakek Karma kini harus mengungsi ke rumah menantunya, karena rumah beserta isinya, termasuk pakaian korban tidak dapat dipakai lagi.

"Berdasarkan keterangan dari anak korban, sebelum kejadian pemilik rumah sempat sembahyang dan lupa untuk mematikan dupa. Itu diduga sebagai pelaku pemicunya. Sementara, peristiwa kebakaran ini tidak  sempat kami laporkan ke pihak Damkar untuk proses pemadamannya, tapi sudah di laporkan ke BPBD, supaya korban secepatnya dapat bantuan sehingga dapat mengurangi beban yang dialami korban," kata Subrata. (Ami)

Minggu, 20 Agustus 2023

Bunda Paud Denpasar Hadiri Gerakan Transisi PAUD, Sasar Dua Lokasi di Kecamatan Dentim

 

Denpasar -- Bunda PAUD Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara nenghadiri Jalan Sehat dan Sosialisasi Gerakan Transisi  PAUD ke SD Yang Menyenangkan. Kegiatan yang bertujuan untuk mendukung peralihan yang baik dari jenjang PAUD menuju SD ini diselenggarakan oleh Bunda PAUD Kelurahan Sumerta di Halaman Kantor Lurah Sumerta, Minggu (20/8). Usai kegiatan di Kelurahan Sumerta, kegiatan serupa juga digelar di Desa Dangin Puri Kelod yang dipusatkan di Bale Banjar Taman Yangbatu. Dalam kesempatan tersebut turut dilaksanakan penandatangan komitmen bersama serta Senam Transisi PAUD ke SD yang menyenangkan. 

Dalam acara ini Bunda Paud Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara   bersama Camat Denpasar Timur I Made Tirana, Bunda PAUD Kecamatan Denpasar Timur  Ny. Wardani Tirana, Lurah Sumerta I Wayan Eka Apriana , Bunda PAUD Kelurahan Ni Made Dewi Anggraeni  dan undangan lainnya.   

Bunda PAUD Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara memberikan apresiasi kepada Bunda PAUD Keluarahan Sumerta dan Bunda PAUD Desa Dangin Puri Kelod karena telah melaksanakan kegiatan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan ini. Menurutnya, Transisi PAUD ke SD yang menyenangkan ini merupakan salah satu program kerja bunda PAUD baik Bunda PAUD di Kota, desa dan kelurahan.

"Untuk itu saya memberikan apresisi atas pelaksanaan kegiatan ini, karena memang gerakan ini harus digalakan bersama agar terindar dari miskonsepsi dari masyarakat dimana anak-anak masih usia dini tidak di paksakan untuk bisa baca, tulis dan hitung," ungkap Ny. Sagung Antari Jaya Negara.

Ny. Sagung Antari Jaya Negara minta agar Bunda PAUD Desa/Kelurahan agar berkolaborasi bersama dan  mendapat dukungan dari orang tua, dinas terkait, komite dan yang terpenting sekolah itu sendiri.  Tidak hanya Sekolah PAUD, peran Sekolah SD juga penting dalam mendukung transisi PAUD ke SD yang menyenangkan ini.

Sementara Bunda Paud Kelurahan Ni Made Dewi Anggraeni mengatakan, sosialisais gerakan Transisi PAUD ke SD yang menyenangkan ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada orang tua. Hal ini utamanya agar tidak kawatir dan cemas saat anaknya masuk sekolah dasar  belum bisa baca, tulis dan hitung.  

"Jika ada anak belum bisa baca tulis hitung maka jangan dihakimi, calistung bukanlah satu-satunya penanda keberhasilan belajar anak di PAUD," ujarnya

Lebih lanjut dijelaskan, Anak PAUD yang usianya 6 tahun kebawah itu sebaiknya belum dipaksakan dan tidak  diwajibkan bimbingan belajar atau pembelajaran tambahan. Karenannya, pihaknya mengajak semua pihak membangun 6 pondasi dasar pada anak usia dini, sehingga generasi selanjutnya akan menjadi generasi unggul dan berkualitas. 

"Maka gerakan transisi ini adalah menyadarkan orang tua bahwa jangan kawatir kurikulum di SD yang memakai kurikulum merdeka tidak memaksakan anak bisa baca tulis hitung," ujarnya

Ketua Panitia sekaligus Ketua Pokja Bunda PAUD Kelurahan sumerta  I Gusti Ayu Ketut Mertaningsih menambahkan kegiatan ini dilaksanakan berkolaborasi dengan Satuan Pendidikan PAUD dan SD yang berada di wilayah Kelurahan Sumerta, yakni TK Putra Udyana, TK PGRI Kota Denpasar, SDN 1 Sumerta, SDN 10 Sumerta dan SD PGRI Kota Denpasar. Gerakan Transisi PAUD ke SD yang menyenangkan merupakan seri merdeka belajar ke 24 yang saat ini sedang digalakan. 

Dimana ada tiga perubahan utama yang diharapkan terjadi untuk menghilangkan miskonsepsi terkait proses kegiatan pembelajaran, yakni pertama menghilangkan adanya tes baca tulis hitung dalam penerimaan peserta didik baru di sekolah dasar, kedua melaksanakan dua minggu pertama masa pengenalan siswa, dan ketiga terjadinya proses pembelajaran yang menyenangkan mulai dari PAUD hingga ke SD.

Kegiatan hari ini menghadirkan kurang lebih 500 peserta jalan sehat yaitu menghadirkan seluruh putra-putri serta orang tua dari TK Putra Udyana dan TK PGRI Kota Denpasar, siswa-siswi kelas 1 beserta pendamping dari 3 sekolah dasar yang berada di kelurahan Sumerta.

"Gerakan Transisi PAUD ke SD yang menyenangkan hari ini juga dilaksanakan melalui kegiatan senam Transisi PAUD ke SD bersama Bunda PAUD dan guru-guru PAUD serta SD di Kelurahan, selain itu juga ada pertunjukan operet bersama anak-anak SD kelas awal serta Bapak/ibu guru baik," ungkapnya. (ayu/)

Walikota Jaya Negara Apresiasi Gelaran Wisata Rally Merah Putih Kejurnas dan Fun putaran III Bali di Kota Denpasar


Denpasar, Walikota Denpasar, IGN. Jaya Negara memberikan apresiasi atas gelaran Wisata Rally Merah Putih Kejurnas dan Fun Putaran ke 3 yang mengambil start di depan Loby Gedung Dharma Negara Alaya, Kota Denpasar, Minggu, (20/8). Kegiatan yang lepas Wakil Gubernur Bali, Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati diharapkan mampu mempromosikan Kota Denpasar secara nasional dan tentunya meningkatkan kunjungan wisata di Kota Denpasar. 

Terlihat Walikota Jaya Negara ikut langsung menjadi peserta pertama (zero car) dalam pelepasan wisata rally ini. Dimana, orang nomor satu di Kota Denpasar ini tampak mengendarai Volkswagen (VW) Kondok berwarna putih. 

Sebelum memulai start Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara memberikan apresiasi sekakigus mengucapkan terimakasih atas dipilihnya Kota Denpasar sebagai lokasi start dan finish kegiatan ini. Pihaknya berharap agar seluruh perally nasional untuk tetap mengutamakan keselamatan dan mentaati peraturan berlalu lintas. Hal ini terutama saat pelaksanaan rally yang mengutamakan keamanan dan ketertiban di jalan raya. 

“Walaupun ini wisata rally, para peserta harus tetap mengikuti tatatertib lalulintas yang ada, tetap jaga keselamatan dan selamat berwisata rally di Kota Denpasar," ungkapnya.

Selain itu Jaya Negara juga berharap peserta rally bercerita kepada keluarga, orang lain atau mereka menyebarkan melalui media sosial untuk mempromosikan apa yang menjadi program termasuk potensi wisata di Denpasar.

"Peserta rally berasal dari berbagai daerah sehingga kami berharap mereka menceritakan keunggulan dan potensi yang dimiliki Kota Denpasar baik melalui gambaran langsung maupun media sosial," harapnya. 

Sementara Ketua Panitia Wisata Rally, I Putu Yuda Suparsana mengatakan, Wisata Rally Merah Putih Kejurnas dan Fun merupakan lanjutan dari pada kejurnas rally yang sebelumnya di adakan di Kalimatan Selatan, DKI Jakarta dan putaran ke 3 kali ini di Bali, tepatnya di Kota Denpasar.

Dimana kegiatan ini berlangsung selama dua hari dari tanggal 19 dan 20 Agustus 2023, yang mana untuk tanggal 19 Agustus yakni Kejurnas yang di ikuti 45 peserta mobil dari berbagai daerah, yang tersebar di wilayah Kalimantan, Sumatra, Jawa dan Yogyakarta.  

"Dengan rute Start Denpasar - Klungkung dan Finish kembali di Denpasar di gedung DNA ini. Dan untuk Wisata FunRally di ikuti juga oleh 25 mobil peserta dari OPD di Kota Denpasar dan ditambah 45 peserta Kejurnas dengan memecahkan rute pertanyaan yang disiapkan, semoga kegiatan ini sukses dan berjalan lancar," ujarnya. (ays/humas.dps).

Walikota Jaya Negara Buka Jalan Sehat Serangkaian HUT LPD Desa Adat Panjer Ke-33 Tahun


Denpasar - Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara melepas Jalan Sehat dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-33 LPD Desa Adat Panjer Tahun yang mengambil start di Kantor LPD Desa Adat Panjer, pada Minggu (20/8) pagi. Selain memperingati HUT LPD Desa Adat Panjer, pelaksanaan ini juga merupakan salah satu rangkaian dari pegelaran Panjer Festival yang telah dimulai sejak bulan Juli 2023 lalu.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Anggota DPRD Kota Denpasar, I Nyoman Darsa, Camat Densel, I Made Sumarsana, Bendesa Desa Adat Panjer, AA Ketut Oka Adnyana, Kepala LPD Desa Adat Panjer, AA Kompyang Gede Ardana, Lurah Panjer, I Putu Budi Ari Wibawa, serta masyarakat Desa Adat Panjer.

Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara mengapresiasi pelaksanaan jalan sehat HUT LPD Desa Adat Panjer ini. Dimana, selain untuk mempererat tali persaudaraan, pelaksanaan ini juga dapat meningkatkan minat masyarakat untuk berolahraga.

Selebihnya Jaya Negara juga memberikan mengapresiasi terhadap pelaksanaan Panjer Festival ini. Dimana, kegiatan ini juga sebagai peluang bagi kaum muda untuk belajar tentang budaya dan kesenian, mengingat dalam pegelaran ini tak hanya menonjolkan hiburan milenial namun juga terdapat parade kebudayaan yang diikuti STT se-Desa Adat Panjer, ujarnya.

“Selamat Ulang Tahun LPD Desa Adat Panjer yang ke-33 tahun. Kami berharap kegiatan positif ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan sehingga kedepannya dapat memberikan dampak yang positif bagi kaum milenial dan masyarakat Desa Adat Panjer Khususnya,” ujar Jaya Negara.

Sementara Kepala LPD Desa Adat Panjer, AA Kompyang Gede Ardana disela-sela pelaksanaan tersebut mengatakan kegiatan jalan sehat ini dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-33 LPD Desa Adat Panjer  Tahun dan rangkaian dari pelaksanaan Panjer Festival.

Lebih lanjut dikatakannya, tahun ini kami mengambil tema Semangat Jiwa Muda Milenial ‘Sanjiwani’. Dan rangkaian acara ini telah dimulai sejak bulan Juli 2023 lalu yang diisi dengan berbegai kegiatan seperti pemilihan teruna-teruni se-Desa Adat Panjer, lomba mewarnai untuk anak-anak, talkshow, lomba kesenian, posyandu, dan pemeriksanaan kesehatan bagi para lansia, ujarnya.

“Kami mengucapkan terimakasih kepada bapak Walikota Jaya Negara atas apresiasi dan partisipasinya dalam membuka jalan sehat HUT LPD Desa Adat Panjer. Dan kami berharap kedepannya agar seluruh stakeholder maupun instansi dapat terus bersinergi dalam menjaga kondusifitas dan pertumbuhan ekonomi di masyarakat khususnya di Desa Adat Panjer agar nantinya acara ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan," pungkas Kompyang Gede Ardana.

Buka Lomba burung berkicau Bupati Cup 2023, Bupati Tamba : ajang pelestarian dan promosi wisata


Jembrana - Setelah sukses mengadakan lomba burung derkuku , kini kembali Pemkab Jembrana menggelar Lomba Burung Berkicau Bupati Cup Tahun 2023.

Bertempat di Taman Pecangakan Jembrana, lomba tersebut  dibuka oleh Bupati Jembrana, I Nengah Tamba, serta dihadiri Wabup Ipat dan jajaran Forkopimda Jembrana,minggu ( 20/8).

Secara simbolis , pelaksanaan lomba dibuka dengan pelepasan burung ke alam liar .

Peserta tercatat ,puluhan orang dengan berbagai jenis burung, bahkan beberapa berasal dari luar Kabupaten Jembrana bahkan dari pulau Jawa.
Animo itu  menunjukkan antusiasme para pecinta burung berkicau.

Bupati Tamba mengungkapkan bahwa selain merayakan Hari Ulang Tahun Kota ke-128, acara ini juga merupakan upaya untuk melestarikan alam, terutama satwa burung berkicau. "Saya berterima kasih kepada semua peserta lomba tidak hanya dari Bali, tapi juga dari Pulau Jawa dan daerah lainnya. Selamat datang di Kabupaten Jembrana, yang hari ini merayakan ulang tahun ke-128. Saya memberikan apresiasi luas bagi semua pecinta hobi ini," ucap Bupati.

Tak hanya itu, Bupati juga berharap bahwa momentum seperti ini dapat berkontribusi sebagai ajang promosi pariwisata untuk Kabupaten Jembrana. "Semoga acara ini dapat berlanjut dan berkembang menjadi sebuah event yang menarik minat wisatawan, dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai lokal dan kelestarian alam. Hal ini akan mendukung perkembangan sektor pariwisata Jembrana menuju Jembrana Emas 2026," tambahnya.

Sementara itu, Ketua Panitia, Komang Suastra, menjelaskan bahwa Lomba Seni Suara Burung Berkicau Bupati Cup  Tahun 2023 diselenggarakan sebagai bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Jembrana dalam mendukung program pelestarian alam yang semakin penting. 

"Kegiatan ini memberikan wadah bagi masyarakat khususnya para pecinta burung untuk menyalurkan hobi dan kreativitas. Selain itu, acara ini juga mendukung semangat kebersamaan dan persatuan dalam pembangunan, terutama yang berfokus pada Cinta Lingkungan Hidup," tutupnya. ( Ari bisma)

Kunjungi Surabaya Great Expo, Bupati Tabanan dan Ketua Dekranasda Tabanan Dukung dan Optimis UMKM Tabanan Bangkit dan Maju


Tabanan - Sebagai salah satu bentuk dukungan terhadap UMKM di Kabupaten Tabanan, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E.,M.M. didampingi Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, S.H.,M.M. yang juga sebagai Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Tabanan, berkunjung dan meninjau pameran UMKM ke Surabaya Great Expo, yang digelar di Grand City Mall Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (19/08) sore. 

Turut mendampingi Inspektur Kabupaten Tabanan, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Tabanan, Kepala DPMD Kabupaten Tabanan, Sekretaris Bappeda serta OPD terkait lainnya, Manajer Operasional DTW Tanah Lot I Wayan Sudiana.  Rombongan disambut oleh  Direktur PT. Debindo Mitra Tama, Budiono.  

Bupati Sanjaya dalam kesempatan tersebut menyampaikan dukungan dan motivasinya terhadap pelaku UMKM Tabanan yang mendapat kesempatan mempromosikan hasil produksinya dalam pameran ini. Menurutnya, keikutsertaan dalam Surabaya Great Expo bisa menjadi sebuah sarana untuk membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi utamanya dalam sektor industri yang dihasilkan oleh UMKM. “ Saya yakin dan optimis UMKM di Kabupaten Tabanan akan maju dan berkembang pesat. Gunakan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya sebagai salah satu ajang promosi dan buktikan bahwa produk yang dihasilkan memang pantas bersaing di pasaran lokal bahkan interlokal nantinya,” ungkapnya. 

Ditambahkan, apapun produk unggulan yang dihasilkan di Kabupaten Tabanan, tapi bila pemasarannya masih bersifat lokal dalam daerah saja, tentu hasilnya akan kurang maksimal. Karenanya diperlukan sebuah terobosan, yakni salah satunya dengan mengekspos ke luar daerah, seperti salah satunya menyasar Kota Surabaya, mengingat Surabaya merupakan Kota Industri terbesar kedua setelah Ibu Kota Negara yakni Jakarta. “ Sebagus apapun produk yang kita hasilkan, kalau pemasarannya masih bersifak lokalan dalam daerah tentu hasilnya tidak akan maksimal. Mengikuti pameran seperti ini merupakan sebuah strategi pemasaran yang sangat efektif untuk memperkenalkan produk kita untuk mendongkrak penjualannya,” imbuhnya.

Sanjaya juga optimis perekonomian Kabupaten Tabanan akan bangkit dan semakin maju apabila pelaku usaha seperti UMKM mau terus berinovasi agar bisa menghasilkan produk yang bernilai tinggi. Pihaknya juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Dinas terkait serta Perusda yang ada di Kabupaten Tabanan karena telah memperkenalkan produk unggulan di dalam pameran ini. “ Kami ke tempat ini promosi sekaligus studi tiru. di Bali terdapat 9 Kabupaten/Kota yang memiliki kearifan lokal yang berbeda. Jika semua berkolaborasi maka bisa menjadi daya tarik juga bagi pelaku UMKM di Surabaya. Jadikan momen ini sebagai momen untuk saling bertukar informasi agar produk yang dihasilkan juga semakin baik ke depannya,” imbuhnya
.
Dalam kesempatan yang sama, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya menyampaikan, sebagai Ketua Dekranasda Kabupaten Tabanan, pihaknya juga telah melakukan pameran di berbagai tempat seperti JCC Jakarta, Kriya Nusa dan yang lainnya. Tujuan pameran ini adalah untuk memperkenalkan produk unggulan yang ada di Kabupaten Tabanan ke pangsa pasar yang lebih luas seperti Surabaya. “ Ini merupakan kesempatan kami untuk mempromosikan produk-produk unggulan di Kabupaten Tabanan. Semoga ke depan kami bisa lebih berkreasi dan berinovasi, mencari dan melihat baik dari segi tampilan, desain serta strategi pemasarannya seperti apa sehingga nantinya produk kami juga bisa diekspor ke luar negeri,” ungkapnya.

Bupati Sanjaya berserta rombongan mengunjungi satu persatu gerai sembari berbincang dengan para pelaku UMKM. Pihaknya berpesan agar para pelaku UMKM tetap bersemangat dan berinovasi meningkatkan kualitas produk guna meningkatkan perekonomian di Kabupaten Tabanan. 

Sabtu, 19 Agustus 2023

Wujudkan Desa Merdeka Dari Sampah, Pemuda Diminta Ambil Peran Aktif


Denpasar. Pemuda diminta mengambil peran aktif dalam upaya pengelolaan sampah guna mewujudkan desa yang merdeka atau bebas dari permasalahan sampah. Peran pemuda menjadi penting guna mendukung kebijakan Pemerintah Provinsi Bali yang telah mengeluarkan Peraturan Gubernur Bali Nomor 47 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber. Pengelolaan sampah berbasis sumber memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk berkreasi dalam mengolah sampah yang dihasilkan,seperti menjadi kompos, pupuk organik cair, eco-enzyme, breket ataupun menjadi biopestisida. 

Kebijakan ini diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk mengurangi pembuangan sampah dan mengolah sampah di sumbernya. Salah satu sumber sampah adalah dapur rumah tangga dan keterlibatan anggota keluarga dalam mengelola menjadi penting. 

“Partisipasi masyarakat tidak terlepas dari partisipasi pemuda untuk mewujudkan pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Pemuda memiliki posisi sebagai agen perubahan lingkungan. Tindakan nyata mereka sebenarnya dapat memengaruhi tidak hanya diri mereka sendiri, orang-orang di dalamnya komunitas mereka, tetapi juga lingkungan itu sendiri” kata akademisi Fakultas Pertanian, Universitas Warmadewa (FP-Unwar) Dr. Ir. I Nengah Muliarta, S.Si., M.Si, di sela-sela acara sosialisasi dan pelatihan pengolahan limbah sayur dan buah menjadi eco-enzyme yang diselenggarakan oleh mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unwar di Desa Sanur Kauh, Denpasar pada Sabtu (19/8). 

Menurut Muliarta yang merupakan Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Daerah Bali periode 2014-2017, pemuda, terutama kaum milenial, bisa menjadi mitra pemerintah dalam mengatasi masalah sosial. Inovasi dan peran aktif pemuda dalam pengelolaan sampah akan sangat membantu desa-desa di Bali untuk keluar dari permasalahan sampah.

“Melalui inovasinya, pemuda dapat kreatif dalam mengolah sampah. Tentu tidak hanya mengolah sampah mulai dari tingkat rumah tangga, tidak hanya mengolah menjadi kompos, tetapi dapat juga mengolah menjadi produk bernilai ekonomi lainnya, seperti pupuk organic cair, biopestisida ataupun eco-enzyme” jelas pria yang sempat menjadi Reporter Radio Amerika VOA Washington.

Muliarta mengakui guna meningkatkan partisipasi pemuda perlu ada intervensi intensif yang melibatkan pemangku kepentingan, terutama pemerintah daerah. Sosialisasi bulanan atau dua bulanan, dan penghargaan diperlukan untuk mengoptimalkan partisipasi pemuda dalam pengelolaan sampah rumah tangga. Kaum muda pada sisi lain dianggap sebagai kelompok konsumen yang paling rentan terhadap limbah makanan. 

Trio Jayasandi, salah seorang pemuda Desa Sanur Kauh mengakui sosialisasi dan pelatihan pembuatan eco-enzyme sangat bermanfaat dalam upaya mengurangi volume sampah di rumah tangga. "Bagi saya sangat bermanfaat, apalagi saya yang mempunyai warung yang setiap hari banyak menghabiskan sisa sayur" ujar Trio

Menurutnya acara sosialisasi dan pelatihan mesti lebih rutin dan berkelanjutan. Apalagi program ini sejalan dengan upaya pengelolaan sampah berbasis sumber.

Respon Cepat, Walikota Jaya Negara Tinjau Pembersihan Sungai Tuka Teba Desa Pemecutan Kelod


Denpasar -- Sungai Tukad Teba, Desa Pemecutan Kelod yang sempat dipenuhi sampah beberapa hari lalu langsung mendapat respon Pemkot Denpasar. Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara bersama Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa serta Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana beserta OPD terkait dan para relawan pecinta sungai turun langsung mebersihkan aliran sungai yang diperkirakan tercemar hingga 1 Kilometer pada Sabtu (19/8).

Pasukan hijau dan biru Pemkot Denpasar yang berjumlah ratusan orang dibantu relawan dari Komunitas Peduli Sungai (KPS) Kota Denpasar, Komunitas Sungai Watch, Komunitas Pancawara hingga berbagai elemen bahu membahu membersihkan sungai. Dalam kurun waktu 2-3 jam  aliran sungai yang letaknya sulit  dijangkau oleh masyarakat itu kembali bersih.

Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara menyayangkan kejadian ini. Dimana, dengan rutin dan sigapnya Pasukam Biru dan Pasukan Hijau Kota Denpasar dalam membersihkan sungai, masih ditemukan sampah di aliran sungai. Hal ini menurut Jaya Negara disebabkan oleh letak sungai yang sangat di dalam dan diperkirakan jarang warga berinteraksi di aliran sungai tersebut. Bahkan, 2 eskavator yang dikerahkan sulit menjangkau lokasi lebih dalam.

"Letak sungai jauh ke dalam, diperkirakan jarang ada interaksi masyarakat disana. Sehingga tim kami tidak dapat memantau hingga kesana. Oleh karena itu, kami mengajak masyarakat dapat menginformasikan hal semacam ini kedepannya," ujarnya.

Lebih lanjut Walikota Jaya Negara menduga, posisi sungai jauh ke dalam ini dimanfaatkan beberapa oknum untuk membuang sampah sembarangan hingga menunpuk seperti ini. Pihaknya mengajak masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai. Kita sudah siapkan truck, TPS hingga bank sampah.

" Sudah banyak disiapkan jasa jasa pengangkut sampah, termasuk Swakelola Sampah, tolong jangan lagi membuang sampah ke sungai. Masak kayu besar, ban bahkan bantal kasur di buang ke sungai," ujarnya.

Dalam hal tersebut Jaya Negara mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan. Pihaknya juga akan tindak tegas pelaku pembuang sampah sesuai dengan perda yang ada.

"Mari kita bahu membahu menjaga kebersihan, agar semua bisa terselesaikan dan tentunya tidak ada banjir ketika musim hujan tiba,"ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut Walikota Jaya Negara berterima kasih kepada seluruh pihak seperti Pasukan Biru Dinas PU Kota Denpasar, pasukan hijau DLHK Kota Denpasar, Badan Wilayah Sungai Kota Denpasar, Kementrian PU, pihak Desa Setempat,  Komunitas Peduli Sungai (KPS) Kota Denpasar, Komunitas Sungai Watch, Komunitas Pancawara hingga berbagai elemen lainnya.

Sementara salah satu  Komunitas Sungai Watch, Gary Bencheghib dan Sam Bencheghib mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Denpasar atas respon cepatnya. Ratusan orang dikerahkan, ini sangat bagus. Kedepan dirinya berharap masyarakat tidak lagi membuang sampah ke sungai.

"Sekarang sudah bersih, mari kita jaga bersama agar masyarakat bisa memancing lagi di sungai," ujarnya. (HumasDps)

Wawali Arya Wibawa Buka Panjer Festival Tahun 2023


Denpasar -- Wakil Walikota, I Kadek Agus Arya Wibawa membuka secara resmi gelaran Panjer Festival Tahun 2023 yang ditandai dengan penancapan tombak di Wantilan Desa Adat Panjer, Jumat (18/8). Hadir dalam kesempatan tersebut Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, Anggota DPRD Provinsi Bali, I Gusti Putu Budiarta, Anggota DPRD Provinsi Bali, Anak Agung Gede Suyoga, serta Anggota DPRD Denpasar, Nyoman Darsa. 

Hadir pula Ketua Gabungan Organisasi Wanita Denpasar, Ny. Ayu Kriti Arya Wibawa, Ketua DWP Denpasar, Ny. I.A Widnyani Wiradana, serta tokoh masyarakat desa setempat. Pelaksanana Panjer Festival yang berlangsung dari tanggal 18-20 Agustus 2023 dengan mengangkat Tema "Sanjiwani" Semangat Jiwa Milenial dimeriahkan dengan berbagai kegiatan. Mulai dari Pemilihan Teruna Teruni Panjer,  konser musik dari band ternama Nasional dan Bali diantaranya SID, Lolot Band, Scared Of Bums hingga Leeyonk Sinatra. 

Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa mengapresiasi gelaran Panjer Festival Tahun 2023 ini. Dimana, kegiatan ini sangat profuktif dalam memberikan wadah kreatifitas dalam pengembangan seni, budaya untuk membangkitkan perekonomian. Serta menjadi wahana hiburan bagi masyarakat Kota Denpasar, khususnya masyarakat Panjer itu sendiri. 

"Kami mengapresiasi pelaksanaan Panjer Festival dengan berbagai kegiatan dalam meningkatkan kreativitas insan muda khususnya di wilayah Panjer," ujar Arya Wibawa. 

Lebih lanjut Arya Wibawa menyampaikan Kegiatan festival ini juga sebagai peluang untuk, belajar tentang budaya dan seni, memperluas jejaring sosial, serta meningkatkan keterampilan sosial. Selain itu, dalam festival ini juga dapat mengeksplorasi minat dan bakat pribadi serta mendukung pertumbuhan pribadi dan pengembangan diri. Seperti dalam pemilihan Teruna Teruni Panjer  dengan peran insan muda sangat penting dalam pembangunan.

Wawali Arya Wibawa juga mengapresiasi keterlibatan anak muda dalam kegiatan ini. Dimana, peran generasi muda juga dapat berkontribusi dalam berbagai bidang, seperti ekonomi, teknologi, sosial, dan lingkungan. Mereka dapat menjadi penggerak inovasi, pemimpin masa depan, dan agen perubahan dalam mengatasi tantangan global. Melalui pendidikan, pelatihan, dan partisipasi aktif, insan muda dapat membantu membangun masyarakat yang lebih berkelanjutan, inklusif, dan maju. 

"Kami harapkan kegiatan Panjer Festival menjadi kebangkitan kreativitas masyarakat Panjer baik dalam kebudayaan hingga meningkatkan perekonomian bagi masyarakat," ujarnya.

Sementara Ketua Panitia Panjer Festival, Pande Nyoman Sudiana menyampaikan pelaksanaan Panjer Festival tahun ini untuk kedua kalinya yang dirangkaikan dengan Hut LPD Desa Adat Panjer Ke-33 Tahun. Kegiatan Panjer Festival diisi dengan berbagai kegiatan yang diawali dengan kegiatan Roadshow Panjer Festival diisi dengan berbagai perlombaan seni budaya dan olahraga untuk siswa tingkat Taman Kanak-Kanak, SD, dan SMP hingga Ibu-ibu PKK. 

Adapun kegiatan tersebut meliputi lomba mebarung seni tari dan tabuh antar sekaa teruna di Desa Adat Panjer, Lomba Mobile Legend, Lomba Senam Sucita antar PKK banjar di Desa Adat Panjer. Disamping itu juga diisi dengan Lomba Tari Puspanjali dan Tari Baris Tunggal anak SD se-Kelurahan Panjer, Lomba Fashion Show tingkat Taman Kanak-Kanak se-Kelurahan Panjer, Lomba Gender dan Rindik se-Kota Denpasar, tingkat SD. 

"Setelah roadshow kita laksanakan kegiatan puncak Panjer Festival yang dipusatkan di Wantilan Desa Adat Panjer  yang berlangsung dari tanggal 18-20 Agustus mendatang dimeriahkan dengan hiburan musik dan kuliner serta produk distro," ujarnya.

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved