Karangasem, Bali Kini - Memasuki high season, jumlah bookingan kamar hotel di Karangasem pada bulan Juli-Agustus 2023 mencapai rata-rata 65 - 75 persen. Dari total secara global, sebanyak 5.300 kamar yang ada saat ini. Hal tersebut dinilai sangat positif oleh para pelaku pariwisata karena pada saat hari-hari biasa bookingan hotel di Karangasem masih berada di bawah 50 persen. Bahkan tahun lalu, bookingan hotel sangat rendah akibat pandemi Covid-19.
Salah satu hotel yang terkena imbas peningkatan kunjungan ialah Puri Bagus Candidasa dimana bookingan kamar di resort tersebut mencapai 75 persen dan diprediksi akan meningkat hingga 90 persen. Kadek Aryathi. Selaku product Manager Puri Bagus Candidasa mengatakan jika hal ini juga dipengaruhi dari data BPS, dimana dikatakan untuk tahun ini kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia khususnya ke Bali sudah mulai meningkat dari tahun sebelumnya.
"Kami rasakan dampaknya sudah mulai meningkat. Kunjungan wisatawan ke areal Karangasem itu kebanyakan tamu dari Eropa untuk wisata long trip. Kemudian banyak juga wisatawan mancanegara lain yang re-trip ke Bali Timur ini," katanya. Pihaknya juga menjelaskan jika dari total 48 kamar yang ada di resort tersebut, sampai hari ini sudah terisi 30 kamar di hotel yang terletak di Jalan Samuh, Sengkidu, Desa Bugbug, Karangasem ini.
Dengan wisata spiritualnya, pihaknya berharap Karangasem dapat menjadi tujuan wisata yang unggul di Bali Timur sehingga dapat mendatangkan wisatawan lebih banyak lagi.
Sementara, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Karangasem I Wayan Kariasa mengatakan bahwa sejak pertengahan bulan Juli hingga saat ini jumlah bookingan hotel dari wisatawan memang cukup membuat para pelaku pariwisata terutama yang bergerak di bidang hotel dan restoran bernafas lega.
"Untuk bulan Juli-Agustus rata-rata bookingan hotel di Karangasem mencapai 65 persen. Bahkan ada beberapa hotel yang bookingannya mencapai 70-80 persen dari jumlah kamar yang tersedia walaupun ada juga beberapa hotel yang dibawah 60 persen," kata Kariasa beberapa waktu lalu.
Kariasa menyebut wisatawan yang melakukan bookingan di hotel-hotel yang ada di Karangasem sampai saat ini masih didominasi wisatawan dari Eropa. Walaupun ada juga beberapa wisatawan dari Asia seperti China, Vietnam dan yang lainnya. Namun hal tersebut sudah lumayan membuat para pelaku pariwisata tersenyum bahagia.
"Kemungkinan bookingan hotel di Karangasem akan terus bertambah sampai bulan September nanti. Namun harapan besar kami sebagai pelaku pariwisata tentu jumlah bookingan ini kami harapkan akan terus bertahan untuk ke depannya kalau bisa terus bertambah," kata Kariasa.
Dengan bookingan hotel tersebut, Kariasa menyebut akan sangat berdampak kepada pelaku pariwisata yang bergerak di bidang restoran. Karena wisatawan yang datang untuk menginap pasti akan mencari makan di restoran terdekat sehingga geliat pariwisata semakin terlihat di ujung timur Pulau Bali ini.
"Ini berkah tersendiri bagi kami dengan jumlah kunjungan yang mencapai 65 persen, karena tahun lalu di periode yang sama jumlah bookingan hotel di Karangasem hanya 40-45 persen saja," kata Kariasa. (Ami)
FOLLOW THE BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram