-->

Selasa, 22 Agustus 2023

Masuki Musim High Season: Hotel di Karangasem Bergeliat dengan Kunjungan Wisatawan


Karangasem, Bali Kini - Memasuki high season, jumlah bookingan kamar hotel di Karangasem pada bulan Juli-Agustus 2023 mencapai rata-rata 65 - 75 persen. Dari total secara global, sebanyak 5.300 kamar yang ada saat ini. Hal tersebut dinilai sangat positif oleh para pelaku pariwisata karena pada saat hari-hari biasa bookingan hotel di Karangasem masih berada di bawah 50 persen. Bahkan tahun lalu, bookingan hotel sangat rendah akibat pandemi Covid-19.

Salah satu hotel yang terkena imbas peningkatan kunjungan ialah Puri Bagus Candidasa dimana bookingan kamar di resort tersebut mencapai 75 persen dan diprediksi akan meningkat hingga 90 persen. Kadek Aryathi. Selaku product Manager Puri Bagus Candidasa mengatakan jika hal ini juga dipengaruhi dari data BPS, dimana dikatakan untuk tahun ini kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia khususnya ke Bali sudah mulai meningkat dari tahun sebelumnya.

"Kami rasakan dampaknya sudah mulai meningkat. Kunjungan wisatawan ke areal Karangasem itu kebanyakan tamu dari Eropa untuk wisata long trip. Kemudian banyak juga wisatawan mancanegara lain yang re-trip ke Bali Timur ini," katanya. Pihaknya juga menjelaskan jika dari total 48 kamar yang ada di resort tersebut, sampai hari ini sudah terisi 30 kamar di hotel yang terletak di Jalan Samuh, Sengkidu, Desa Bugbug, Karangasem ini.

Dengan wisata spiritualnya, pihaknya berharap Karangasem dapat menjadi tujuan wisata yang unggul di Bali Timur sehingga dapat mendatangkan wisatawan lebih banyak lagi.

Sementara, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Karangasem I Wayan Kariasa mengatakan bahwa sejak pertengahan bulan Juli hingga saat ini jumlah bookingan hotel dari wisatawan memang cukup membuat para pelaku pariwisata terutama yang bergerak di bidang hotel dan restoran bernafas lega. 

"Untuk bulan Juli-Agustus rata-rata bookingan hotel di Karangasem mencapai 65 persen. Bahkan ada beberapa hotel yang bookingannya mencapai 70-80 persen dari jumlah kamar yang tersedia walaupun ada juga beberapa hotel yang dibawah 60 persen," kata Kariasa beberapa waktu lalu.

Kariasa menyebut wisatawan yang melakukan bookingan di hotel-hotel yang ada di Karangasem sampai saat ini masih didominasi wisatawan dari Eropa. Walaupun ada juga beberapa wisatawan dari Asia seperti China, Vietnam dan yang lainnya. Namun hal tersebut sudah lumayan membuat para pelaku pariwisata tersenyum bahagia.

"Kemungkinan bookingan hotel di Karangasem akan terus bertambah sampai bulan September nanti. Namun harapan besar kami sebagai pelaku pariwisata tentu jumlah bookingan ini kami harapkan akan terus bertahan untuk ke depannya kalau bisa terus bertambah," kata Kariasa.

Dengan bookingan hotel tersebut, Kariasa menyebut akan sangat berdampak kepada pelaku pariwisata yang bergerak di bidang restoran. Karena wisatawan yang datang untuk menginap pasti akan mencari makan di restoran terdekat sehingga geliat pariwisata semakin terlihat di ujung timur Pulau Bali ini.

"Ini berkah tersendiri bagi kami dengan jumlah kunjungan yang mencapai 65 persen, karena tahun lalu di periode yang sama jumlah bookingan hotel di Karangasem hanya 40-45 persen saja," kata Kariasa. (Ami)

Tunjukkan Paspor Palsu, Pria Mesir Ini Dituntut 6 Bulan


Denpasar - Pria 38 tahun bernmaa Mohamed Salahhussein Salim, Warganegara Elmahala, Gharbia Mesir dituntut bersalah membawa atau menunjukkan identitas diri kewarganegaraan berupa Paspor palsu. 

Dalam sidang yang digelar di PN Denpasar, Selasa (22/08) dihadapan pimpinan sidang Hakim Agus Ahyudi, pihak JPU Jaksa Agung Satriadi Putra,SH menuntutnya selama 6 bulan penjara. 

“Terdakwa dengan sengaja menggunakan Dokumen Perjalanan tetapi diketahui atau patut diduga bahwa dokumen perjalanan itu palsu atau dipalsukan,” terang Jaksa.
Berawal pada tanggal 16 Mei 2023 sekira pukul 20.00 WITA terdakwa saat itu yang datang sendiri dan langsung menuju konter dan ditnagani pemeriksaan oleh petugas keimigrasian. Petugas langsung memeriksa halaman Biometrik paspor tersebut.

Saksi Petugas bernama Siti Nur  menemukan kejanggalan pada halaman biometrik yang terlihat lebih pucat dari paspor Amerika Serikat pada umumnya. Sempat menanyakan kepada terdakwa apakah terdakwa memiliki paspor lain, tapi terdakwa menjawab tidak mempunyai paspor lain.

Kemudian petugas langsung mengarahkan terdakwa ke Ruangan Supervisor untuk diperiksa lebih lanjut oleh Supervisornya. Untuk kemudian dilakukan penundaan keberangkatan terdakwa.

"Bahwa paspor yang dibawa terdakwa tersebut telah dilakukan pemeriksaan di laboratorium forensik yang ada di tempat pemeriksaan imigrasi dan diyakini bahwa paspor yang digunakan terdakwa tersebut palsu," tulis dalam dakwaan.

Kemudian oleh bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian, terdakwa dilakukan pemeriksaan. Dimana Paspor kebangsaan Amerika Serikat dengan nomor paspor 506054715 beserta detil data atas nama terdakwa, diketahui bahwa paspornya terbit pada tanggal 21 Maret 2022 dan berlaku selama 10 tahun sampai dengan 20 Maret 2032, kondisinya fisiknya diplasukan.

Bahwa terdakwa menerangkan bahwa ia tidak memiliki tujuan untuk memasuki wilayah Indonesia. Ia masuk wilayah Indonesia karena memiliki tiket penerbangan dengan rute penerbangan Kuala Lumpur Malaysia-Singapura- Denpasar Bali, Indonesia - Sidney Australia dengan kode booking yang berbeda dan mengharuskan ia untuk transit di Denpasar Bali, Indonesia selama kurang lebih tiga jam untuk penerbangan selanjutnya ke Sydney Australia.

Bahwa terdakwa menerangkan di sekitar bulan Februari tahun 2022, terdakwa bertemu seorang laki-laki bernama Abu Firas, seorang warga negara Suriah di sebuah kedai kopi di Mesir. Di lokasi itu, dijanjikan dapat membantunya mendapatkan paspor kebangsaan Amerika Serikat untuk dapat mengunjungi Saudaranya di Sydney.

Bahwa hasil pemeriksaan laboratorium dan keterangan dari saksi ahli memperoleh hasil bahwa paspor yang dibawa terdakwa adalah palsu dengan ciri-ciri halaman back end cover saat disinari dengan sinar biasa terlihat.

Tidak terdapat cetakan intaglio / cetak timbul dan Cetakan OVI tidak dapat berubah warna saat dilihat dari sudut yang berbeda karena dicetak dengan cetakan ink jet.
Halaman back end cover saat disinari dengan sinar ultra violet terlihat: Serat fiber berwarna hijau dan biru, terdapat gambar lambang negara Amerika Serikat berwarna hijau serta tulisan USA berwarna hijau dan biru.

Halaman biodata saat disinari dengan sinar biasa terlihat Cetakan Offset Printing dicetak dengan printer ink jet sehingga saat diperbesar terlihat titik  titik atau dot yang berwarna merah, biru dan kuning, lalu Cetakan OVI tidak dapat berubah warna saat dilihat dari sudut yang berbeda karena dicetak dengan cetakan ink jet.

Pada saat halaman biodata disinari dengan sinar ultra violet terlihat Serat fiber berwarna biru, fitur cetakan ultraviolet berbentuk lambang negara dan foto kedua berwarna hijau, Fitur cetakan ultraviolet berbentuk lingkaran, garis bergelombang dan tulisan USA berwarna biru.

"Saat chip dibaca dengan alat, terdapat tulisan Travel Document not detected on reader. Chip tidak terbaca dan tidak dapat memunculkan data pemegang paspor," ungkap Jaksa dalam dakwaan.

Perbuatan terdakwa sebagaimana tertuang dan diatur, diancam pidana dalam Pasal 119 ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian.

Walikota Jaya Negara Ngaturang Bhakti Pujawali di Pura Luhur Uluwatu


Denpasar, Walikota Denpasar IGN Jaya Negara ngaturang bhakti pujawali serangkaian Puncak Karya Pujawali di Pura Luhur Uluwatu, Kabupaten Badung pada Anggara Kliwon Wuku Medangsia, Selasa (22/8). Dalam kesempatan tersebut, Walikota Jaya Negara Ngayah Nyolahang Topeng Dalem Arsawijaya. 

Tampak hadir juga dalam kesempatan ini Ketua TP. PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara, Sekda Kabupaten Badung, I Wayan Adi Arnawa, Pengelingsir Puri Agung Jro Kuta, I Gusti Ngurah Jaka Pratidnya, Bendesa Adat Pecatu dan I Made Sumerta.

Diriingi suara gambelan dan kidung, pelaksanaan pujawali berlangsung khidmat. Tampak silih berganti masyarakat datang untuk ngaturang bhakti. Diawali dengan pangilen Topeng Wali, Tari Baris Gede dan Tari Rejang Dewa, Rejang Sari hingga Tari Wirayudha, rangkaian pujawali dilanjutkan dengan persembahyangan bersama yang dipuput Ida Pedanda Gede Sari Arimbawa, Griya Tegal Sari dan Ida Pedanda Gede Isana Manuaba, Griya Lebah Abiansemal. 

Pengempon Pura Luhur Uluwatu yang merupakan Panglingsir Puri Agung Jro Kuta, IGN Jaka Pratidnya yang akrab dipanggil Turah Joko didampingi Bandesa Adat Pecatu, I Wayan Sumerta mengatakan bahwa acara diawali dengan prosesi nedunang Ida Bhatara Dewa Agung Sakti dari Pura Pererepan Desa Adat Pecatu yang selanjutnya menuju pura Luhur Uluwatu. Kemudian dilanjutkan prosesi ngaturang pujawali Ida Bhatara ring Luhur Pura Uluwatu.

Lebih lanjut Turah Joko menambahkan Ida Bhatara Uluwatu akan nyejer selama tiga hari hingga Jumat (25/8). Selama dua hari dilakukan bhakti pengayar. Pada Rabu disanggra krama Petang, dipuput Ida Pedanda Gede Made Karang dan Kamis bhakti pangayar disanggra krama Abiansemal dipuput Ida Pedanda Giri Dwijaguna. Upacara penyineban dilakukan Jumat (25/8) mulai pukul 10.00 WITA dilanjutkan ngaturang bendu piduka dipuput Ida Pedanda Gede Ngurah Telaga dari Griya Tegal disanggra umat Hindu di Kecamatan Mengwi. Untuk itu, umat diharapkan tangkil menyesuaikan diri agar tak terjadi kemacetan.

Sementara,  Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan bahwa Pujawali di Pura Luhur Uluwatu ini merupakan momentum bagi seluruh masyarakat untuk selalu eling dan meningkatkan srada bhakti kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa menjadikan sebuah momentum untuk menjaga keharmonisan antara parahyangan, palemahan, dan pawongan sebagai impelementasi dari Tri Hita Karana.

"Dengan pelaksanaan pujawali ini mari kita tingkatkan rasa sradha bhakti kita sebagai upaya menjaga harmonisasi antara parahyangan, pawongan, dan palemahan sebagai impelementasi Tri Hita Karana," ujar Jaya Negara. (ays/hdps).

Sukses Wujudkan Denpasar Kota Cerdas Pangan, Kerjasama Pemkot Denpasar dan Rikolto Jadi Percontohan Nasional


Denpasar -- Kerjasama Pemerintah Kota Denpasar bersama Rikolto menjadi percontohan nasional kerjasama yang memberikan kemanfaatan positif. Hal tersebut setelah kerjasama keduanya mampu mewujudkan Denpasar sebagai Kota Cerdas Pangan. 

Atas keberhasilan tersebut, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa diundang menjadi Narasumber pada Rapat Koordinasi Kerja Sama 2023 dengan Mitra Dalam dan Luar Negeri yang diselenggarakan oleh Kemendagri di The Hotel Sultan & Residence Jakarta, Selasa (22/08). 

Pada kesempatan tersebut, Wawali Arya Wibawa didampingi oleh Kadis Kominfos, IB Alit Adhi Merta dan Kadis Perikanan dan Ketahanan Pangan, IB Mayun Suryawangsa menyampaikan bahwa kerjasama Pemkot Denpasar dan Rikolto diawali dengan adanya keinginan untuk mewujudkan Kota Cerdas Pangan di Kota Denpasar. Meski demikian, ada beberapa tantangan yang harus dihadapi seperti, Keterbatasan Lahan dan Konsumsi Pangan yang Kurang Bijak. 

“Rikolto menjadi mitra kami untuk mewujudkan Kota Cerdas Pangan. Untuk tercapainya hal tersebut Rikolto memberikan penguatan kapasitas pengelolaan pangan sehat melalui pemanfaatan food loss dan food waste,” ujar Arya Wibawa

Lebih lanjut disampaikan, Komitmen Pemkot Denpasar mewujudkan Kota Cerdas Pangan dengan Rikolto telah dituangkan dalam “ Pakta Milan” yang ditandangani pada Tanggal 2 Januari 2023. Sehingga program dan inovasi guna mendukung Denpasar sebagai Kotq Cerdas Pangan dapat dilaksanakan secara berkelanjutan. 

“Kami menyadari Kota Denpasar bukan merupakan daerah produsen penyediaan pangan, sehingga perlu dilakukan kerjasama dengan daerah penyangga dan dengan mitra kerjasama lainnya. Hal tersebut akan sangat membantu memperkiat sistem dan ekosistem dalam mewujudkan Kota Cerdas Pangan yang berkelanjutan,” ujarnya

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Mohamad Tito Karnavian dalam arahannya menyampaikan, pelaksanaan kegiatan ini bertujuan untuk menyebarluaskan keberhasilan kerjasama yang dilakukan beberapa Pemerintah Daerah. 

Hal ini utamanya dengan para mitra dalam menghadapi tantangan Global dan mempercepat pemulihan ekonomi. Dengan Kolaborasi, diharapkan akan ada kecerdasan kolektif yang tercipta. Sehingga secara berkelanjutan mampu memecahkan tantangan global yang kompleks dan menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan untuk semua.

“Tantangan global memang bukan persoalan sederhana. Namun dengan strategi tepat dan kolaborasi kuat, kita harus tetap bertumbuh lebih kuat bersama," ujar Tito.

Pertama Di Bangli, Bupati Sedana Arta Apresiasi Bangli Aquascape Contest 2023


BANGLI - Pertama kali diselenggarakan di bumi sejuk, Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, SE., memberikan apresiasi atas terselenggaranya Bangli Aquascape Contest 2023, yang diselenggarakan di Uuma Eatery & Playgroud Jl. Lc Subak Aya  Bangli.

Acara yang diselenggarakan selama dua hari tersebut dilaksanakan pada 19 Agustus dan ditutup secara resmi oleh Bupati Bangli pada 20 Agustus  2023.

Dalam kesempatan tersebut turut hadir anggota DPRD Bangli, Wayan Wedana, Kepala Bappeda Bangli, I Nyoman Udiana Mahardika, Ketua Bali Aquascape Centre, Martin Aries Yohanis, Camat Bangli, Lurah Bebalang, Kepala Lingkungan Br.Sedit, Unsur TNI Polri, peserta kontes, dewan juri serta, para sponsor serta undangan lainnya.

Ketua Panitia Bangli Aquascape Contest 2023, Ns.I Nyoman Putra Kertiyasa, S.Kep, dalam laporannya menyampaikan Aquascape adalah seni mengatur tanaman, air, batu, karang, kayu, dan yang lainnya di dalam media kaca atau akrilik. Biasanya Aquascape berbentuk kotak kaca maupun bentuk lainnya yang serupa akuarium. Aquascape tidak hanya memelihara ikan tapi juga memelihara semua komponen yang ada di dalam akuarium, dengan berbagai pendekatan dan ketelitian, yang tentu saja berbeda dengan dengan akuarium biasa, karena itu penempatan komponen dalam Aquascape harus diperhitungkan. Sehingga tidak hanya fokus merawat ikan saja, melainkan juga seluruh objek dalam aquarium.

Komunitas Aquascape di Bali sudah sangat beragam dan dengan berbagai konsep yang luar biasa, hal ini lah yang menjadikan dasar pemikiran kami untuk mengadakan acara Aquascape di Bangli dengan tema "BANGLI AQUASCAPE CONTEST 2023". Selain sebagai bentuk kompetisi antar komunitas, juga memberikan wadah dan memperkenalkan suatu Trend Baru yang bisa menjadi suatu peluang usaha juga untuk memperluas jaringan pemasaran antara produsen, pengusaha dan pecinta aquascape serta memberikan edukasi dan semakin dikenal oleh masyarakat sehingga bisa menjadi trend baru di masyarakat.

Bangli merupakan Kabupaten yang memiliki bentang alam yang masih sangat terjaga dan asri, hal ini juga yang menjadikan Bangli sebagai salah satu Destinasi Wisata alam yang menginspirasi banyak seniman yang ingin mengabadikan bentang alam Bangli ke dalam Bentuk berbagai media seperti Lukisan, Foto dan tentunya berbagai hal inovasi kreatif lainnya, dalam hal ini menuangkan ide kedalam bentuk Aquascape.

Kegiatan ini terselenggara berkat kerja sama  BANGLI AQUASCAPE CONTEST 2023 dengan Rise Of Bangli, bertempat di Uuma eatery and playground, yang dilaksanakan selama dua hari, yakni 19 dan 20 Agustus 2023. Dengan mengadirkan peserta dari seluruh Kabupaten/ Kota se Bali dan peserta dari luar pulau Bali yakni peserta dari Malang Jawa Timur,  BANGLI AQUASCAPE CONTEST 2023 diikuti oleh 20 orang peserta, dengan memperebutkan hadiah berupa piagam dan uang pembinaan. "Imbuhnya"

Sementara itu Bupati Bangli dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada panitia Bangli Aquascape Contest 2023 yang sudah mampu menyelenggarakan event Aquascape di Kabupaten Bangli, dengan mendatangkan peserta dari seluruh Kabupaten/ Kota se Bali, bahkan ada peserta dari luar pulau Bali. "Semoga event ini menjadi sebuah motivasi untuk menginspirasi generasi muda di Bangli dalam berkreativitas, serta mampu menjadi penopang perekonomian masyarakat khususnya di Kabupaten Bangli". Ujar Bupati Bangli".

Melalui event ini juga diharapkan mampu mempromosikan destinasi wisata yang ada di Bangli, dengan bentang alam yang indah serta cuaca yang sejuk tentunya Bangli sangat cokok untuk lokasi event aquascape, karena mampu menginspirasi  ide para aquascaper untuk menuangkan kreatifitasnya.

Untuk kedepan Bupati Sedana Arta berharap, agar event aquascape ini dibuat lebih besar lagi, dengan peserta yang lebih banyak, tentunya dengan level nasional. Sebagai pucuk pimpinan Pemerintah Kabupaten Bangli, pihaknya akan selalu mendukung segala bentuk kreativitas generasi muda, demi kemajuan Kabupaten Bangli.


Senin, 21 Agustus 2023

Wawali Arya Wibawa Monev Langsung TPST Tahura dan Kertalangu

 

Pastikan Pengerjaan Instalasi Pengelolaan Bau Sampah Sesuai Rencana


Denpasar, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa bersama Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana turun langsung meninjau dua TPST yang ada di Kota Denpasar, keduanya yakni TPST Kesiman Kertalangu, TPST Taman Hutan Raya (Tahura) Suwung, Senin (21/8). Peninjauan ini dilaksanakan guna memastikan proses pengerjaan instalasi bau sampah dan operasional penuh penanganan pengolahan sampah berjalan optimal. 

Tampak mendampingi Kadis DLHK Kota Denpasar, IB Putra Wirabawa bersama Tim dari jajaran Pemkot Denpasar bersama Kades/Lurah, Kepala Dusun dilingkungan wilayah TPST. 

Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa disela peninjauan mengatakan, peninjauan ini dilaksanakam guna memastikan proses pengerjaan instalasi bau sampah dan operasional penuh penanganan pengolahan sampah berjalan optimal. Sehingga penanganan sampah berkelanjutan di Kota Denpasar dapat berjalan baik. 

“Dimana pertama pagi nya saya bersama tim melaksanakan peninjauan di TPST Tahura Suwung, dimana sudah dilaksanakan persiapan penuh dengan mendatangkan mesin lagi dan menduplikasi sistem yang ada di Kertalangu ini yang rencananya akhir Oktober 2023 ini sudah bisa digunakan," ujarnya

Arya Wibawa mengatakan, dengan beroperasinya TPST Tahura Suwung ini nanantinya akan memiliki kapasitas volume sampah sebesar 450 ton perhari. Tak hanya hari ini, pengecekan akan terus dikaksanakan setiap minggu untuk memastikan semua tahapan berjalan sesuai dengan target yang ditetapkan. 

Lebih lanjut dikatakan, untuk yang di TPST Kesiman Kertalangu sampai saat ini memang belum ada kegiatan pengolahan sampah yang dilakukan. Hal ini sesuai dengan permintaan warga atau masyarakat yang ada di Desa Kesiman Kertalangu sampai cerobong asap sistem pengolahan uap dan bau ini selesai.

“Saya sudah tanyakan kepada pihak CMPP selaku pengelola TPST Kertalangu bahwa cerobong asap atau sistem pengolahan bau melalui ION ini sudah selesai pada pertengahan bulan September 2023 ini. Dan nanti nya dengan cerobong asap bersistem ION ini, astungkara tidak akan ada bau yang menyengat lagi," kata Arya Wibawa.

Arya Wibawa menambahkan, untuk mendukung optimalisasi penanganan sampah, akan dilaksanakan penambahan mesin baru di TPST Kertalangu. Hal ini guna menjawab tantangan bahwa sampah itu datang dan selesai dalam satu hari, tidak ada lagi sampah mengendap, karena endapan itu juga pemicu bau selama ini. Dimana alat ini akan terpasang akhir bulan Agustus 2023 ini. 

“Untuk itu kami berharap uji coba dilaksanakan sesegera mungkin setelah semua selesai terpasang," pintanya.

Sementara itu, Direktur Utama Bali CMPP, Made Wahyu Wiratma mengakui bahwa proses pengolahan sampah di TPST Kesiman Kertalangu menimbulkan dampak bau yang dikeluhkan masyarakat.  Bali CMPP terus berusaha memaksimalkan mengatasi keluhan masyarakat ini. Hal ini dilaksanakan dengan Pembuatan Instalasi Pengolahan Bau Sampah. Dimana nantinya bau yang ditimbulkan di serap oleh pipa, untuk diolah di Instalasi Pengulahan Bau Sampah. Selesai diolah, udara dilepaskan tanpa bau. 

“Kami siap menerima kosekuensi jika masih menimbukan bau sesuai dengan kesepakatan yang dilaksakanan. Sementara itu, sambil menunggu cerobong asap selesai dan mesin baru dipasang, TPST hanya akan menerima sampah dari wilayah Kesiman Kertalangu saja yang akan dipilah-pilah sesuai jenisnya yang kemudian sementara akan di bawa ke Tahura Suwung untuk di olah," ungkapnya. (ays/humas.dps).

Bupati Tegaskan Revitalisasi Untuk Kepentingan Pedagang dan Pembeli


Jembrana - Revitalisasi pasar umum Negara mulai memasuki tahap pembongkaran, sejumlah kios tampak mulai dibongkar oleh para pekerja, Senin (21/8). Sebelumnya, Pemerintah kabupaten Jembrana telah memberikan batas waktu relokasi hingga 30 Agustus 2023. 

Hingga saat ini, sebagian besar pedagang sudah memindahkan dagangannya ke lokasi relokasi di area parkir Pemkab Jembrana dan Pasar Ijo Gading. Bupati Jembrana I Nengah Tamba yang meninjau proses pembongkaran meminta sejumlah pedagang yang belum pindah untuk segera memindahkan dagangannya ( pengosongan ) karena per 30 Agustus 2023 seluruh bangunan pasar sudah harus selesai dibongkar.

Pada pertemuan dengan pedagang yang difasilitasi Polres Jembrana itu , senin ( 21/8), Bupati I Nengah Tamba juga meminta semua pihak menciptakan situasi kondusif .Ia menegaskan revitalisasi bukan untuk menyengsarakan pedagang tapi justru mensejahterakan para pedagang serta menghormati kepentingan pembeli akan tempat berbelanja yang lebih layak dan representatif .

" Tidak ada niat sedikitpun menyengsarakan pedagang. Justru untuk kepentingan pedagang dan masyarakat Jembrana," tegasnya.

Lebih lanjut, Bupati Tamba menyebut anggaran yang dikucurkan pemerintah pusat adalah kesempatan besar untuk melakukan perbaikan pasar.Karena apabila anggaran ini ditolak, maka belum tentu bisa diberikan anggaran lagi. Sedangkan APBD Jembrana belum mampu untuk melakukan revitalisasi pasar, karena besarnya anggaran yang dibutuhkan. 

Pihaknya memahami bahwa akan ada sedikit penyesuaian transaksi jual-beli di tempat relokasi. Seiring berjalan waktu, Bupati Tamba yakin seluruh transaksi jual-beli di pasar akan berangsur kembali normal.
Ia juga meminta para pedagang agar tertib melakukan pemindahan barang sesuai tempat relokasi dituju.
" Kita menyadari semuanya di tempat relokasi itu mungkin tidak nyaman satu atau dua bulan ini, tetapi akhirnya nanti kalau sudah berjalan, masyarakat sudah tahu bahwa di situlah pasar sementara, akhirnya masyarakat itu pasti datang kesana untuk belanja," ucapnya.

Bupati asal desa Kaliakah ini juga akan berupaya untuk membuat pasar sementara  di tempat relokasi ramai dikunjungi masyarakat dengan melaksanakan berbagai kegiatan yang akan dilakukan di tempat tersebut.

"Saya tidak akan pernah diam untuk melakukan berbagai cara agar pasar relokasi ini diketahui oleh masyarakat. Begitu mereka kompak melakukan relokasi maka kita akan buatkan semacam acara untuk mengundang masyarakat agar tahu bahwa pasar negara hari ini diperbaiki dan seluruh pedagang relokasi disini," ujarnya

Karena itu, Bupati Tamba juga akan meminta seluruh jajarannya untuk membantu para pedagang dengan berbelanja di tempat relokasi. Pihaknya mengaku ada sekitar 3000 ASN yang akan ia arahkan untuk berbelanja di pasar relokasi tersebut.

"Saya memperbolehkan kepada seluruh pegawai yang ada di pemkab pada jam istirahat atau saat pulang kerja mampir ke pasar relokasi. Ada sekitar 3000an pegawai, jumlah yang cukup besar untuk membantu pedagang," ucapnya.

Terkait dengan permohonan sejumlah pedagang yang meminta agar mendapat ukuran kios yang lebih besar saat revitalisasi pasar telah rampung, Bupati Tamba telah bertemu dengan Gubernur Bali serta unsur Kementerian PUPR dengan kesepakatan untuk kembali melaksanakan review agar permintaan para pedagang dapat difasilitasi.

Dalam pertemuan dengan Gubernur Bali yang juga dihadiri pihak Kementerian PU, telah menyepakati untuk memperluas ukuran standar yang sudah ada di perencanaan.  

" Meski secara aturan ,ukuran ditetapkan memang 2 x 3 meter. Tapi kita pilih opsi memperluas menjadi kios maupun los 3 x 4 meter. Ukuran ini sudah sesuai dengan harapan pedagang yang berusaha kita akomodir.
Caranya nanti setelah ada pemenang tender akan melakukan review," jelasnya.

Disisi lain, Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana mengatakan telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menjamin situasi tetap tertib dan kondusif selama proses relokasi dan pembongkaran dilakukan.

'Untuk pengamanan kita sudah berkordinasi dengan Pemda kemudian juga dari para paguyuban, nantinya seperti harapan pak Bupati relokasinya dapat berjalan dengan  tertib. Sehingga relokasi ini berjalan sesuai dengan timeline yang sudah ditentukan. Karena proses pembongkaran tentu itu membutuhkan waktu, kita amankan. Dan harapan kita betul-betul relokasi dengan cara soft dan kondusif," ujarnya. ( Humas J)

Bupati Tamba Beri Jawaban Pandangan Umum Fraksi


Jembrana - Rapat Paripurna VII Masa Persidangan III Tahun Sidang 2022/2023 mengagendakan Jawaban dan/atau Tanggapan Bupati Jembrana atas Pandangan Umum Fraksi DPRD Kabupaten Jembrana terhadap 2 Ranperda Kabupaten Jembrana bertempat di Ruang Sidang Utama DPRD Kabupaten Jembrana, Senin (21/8).

Sidang yang dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Jembrana Ni Made Sri Sutharmi, dihadiri langsung oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba.

Dua Ranperda tersebut diantaranya, Ranperda Tentang Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Semesta Berencana Kabupaten Jembrana Tahun 2021-2026 dan Ranperda Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2022 Tentang Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2023.

Terhadap Pandangan Umum Fraksi sebelumnya, Bupati mengungkapkan seluruh Fraksi telah menyatakan setuju dan sepakat untuk melanjutkan pembahasan terhadap 2 (dua) Ranperda serta menyampaikan beberapa pertanyaan, masukan, saran, dan catatan. "Saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh Fraksi DPRD Kabupaten Jembrana atas persetujuan untuk melanjutkan pembahasan kedua rancangan peraturan daerah serta berbagai masukan, saran, dan catatan yang sangat konstruktif demi perbaikan penyelenggaraan pemerintahan di waktu-waktu yang akan datang,"ujar Bupati.

Mengenai tanggapan Fraksi terhadap Ranperda Tentang Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Semesta Berencana Kabupaten Jembrana Tahun 2021-2026, Bupati menyampaikan seluruh jawabannya terhadap Fraksi, diantaranya berkaitan dengan perlu penyusunan program inovatif dan berkelanjutan di sektor pertanian, peternakan dan perikanan untuk meningkatkan kesejahteraan para petani, peternak dan nelayan untuk menopang kebutuhan pangan daerah dan nasional. 

"Kami sependapat. Berkat dukungan DPRD beberapa program inovatif sudah dan akan terus dikembangkan, baik menggunakan dana APBD, APBN, maupun CSR. Tahun ini sedang dibangun RMU di Penyaringan, Rumah Coklat di Kaliakah, dan Revitalisasi Pelabuhan Perikanan Nusantara di Pengambengan. Pemerintah Daerah berkomitmen untuk mendukung hilirisasi sektor unggulan Kabupaten Jembrana,"ucapnya.

Kemudian, terhadap tanggapan Fraksi untuk dapat menggali potensi-potensi daerah agar bisa dimanfaatkan untuk kepentingan dan kesejahteraan Masyarakat, pihaknya sependapat. Menurutnya potensi daerah, terutama dalam bidang pertanian dalam arti luas, pihaknya telah mengintervensi dari hulu ke hilir untuk peningkatan produktivitas masyarakat.

"Dari bidang pariwisata dengan adanya sirkuit all in one, sentra tenun, dan pembangunan KBS nantinya kita harapkan dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Jembrana. Kita semua tentu berharap bahwa semua daya dan upaya yang telah kita curahkan nantinya dapat dirasakan manfaatnya untuk kesejahteraan Masyarakat Jembrana,"sambungnya.

Sementara terkait Ranperda Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2022 Tentang Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2023, beberapa tanggapan Bupati diantaranya, terkait dengan APBD Perubahan yang menjadi mata rantai APBD-APBD tahun sebelumnya, dirinya juga sependapat. Tentu hal tersebut menjadi komitmen bersama untuk melanjutkan estafet pembangunan di Jembrana secara berkesinambungan.

"Hal itu tercermin dalam APBD Perubahan tahun 2023 yang tetap mengakomodir program kegiatan yang mampu meningkatkan ketahanan masyarakat, menjamin infrastruktur dan tata ruang yang baik, pemerataan perekonomian, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan serta sistem birokrasi yang melayani sebagaimana yang telah tertuang pada Perubahan Kebijakan Umum Anggaran tahun 2023,"pungkasnya.(yogi/hmsj)

Walikota Jaya Negara Serahkan Tiga Bantuan Perbaikan Rumah Layak Huni


Denpasar, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menyerahkan  secara langsung tiga unit Bantuan Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) atau yang dikenal dengan Bedah Rumah Tahun Anggaran 2023 beserta sarana perlengkapannya pada Senin, (21/8). Penyerahan bantuan tersebut dilaksanakan lantaran pengerjaan perbaikan fisik tuntas dikerjakan. Adapun tiga unit bantuan Rumah Layak Huni tersebut diserahkan kepada Penerima Bantuan atas nama I Wayan Langun dari Banjar Poh Manis, Desa Penatih Dangin Puri, I Made Sukra, Banjar Kertha Bumi, Desa Sumerta Kaja, dan I Made Surta, Banjar Tainsiat, Desa Dangin Puri Kaja. 

Usai penyerahan, Walikota Jaya Negara didampingi Kadis  Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Denpasar, I Gede Cipta Sudewa, dan Direktur Utama Perumda Tirta Sewakadarma Kota Denpasar, IB Gede Arsana, serta dari pihak CSR lainnya juga berkesempatan meninjau bantuan rumah layak huni yang dilengkapi tiga kamar tidur dan fasilitas pendukung.

 "Program ini kembali kami serahkan kali ini kepada tiga penerima program perbaikan rumah tidak layak huni," ujar Jaya Negara disela kegiatannya
 
Lebih lanjut Jaya Negara menyampaikan, penyerhaan bantuan ini dengan pagu anggaran masing-masing rumah senilai Rp. 75 juta rupiah. Yang meliputi program perbaikan rumah dari Pemkot Denpasar melalui Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Denpasar. Sementara untuk perlengkapan rumah seperti kompor, tempat tidur, dan almari dari bantuan CSR Perumda Tirta Sewakadarma. Disamping itu sinergitas juga datang dari pihak CSR Taman Loka dan Hoki Jaya Property. 

"Kami turut berbahagia dan terima kasih pihak CSR yang kali ini bersama-sama kita serahkan bantuan perbaikan rumah layak huni," ujarnya

"Serta program bedah rumah ini merupakan implementasi dari spirit Vasudaiva Kutumbakam. Dimana program ini dikerjakan secara bergotong royong antara Pemkot Denpasar dan Perumda Tirta Sewaka Dharma serta pihak donatur lainnya, sehingga bantuan bedah rumah yang diserahkan benar-benar sudah layak huni," imbuh Jaya Negara. 

Kadis Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Denpasar, I Gede Cipta Sudewa menambahkan program bedah rumah ini disamping menggunakan dana dari APBD juga melibatkan peran swasta dan perusahaan.  

"Pada Tahun Anggaran 2023, Pemkot Denpasar memprogramkan Bantuan Rumah Layak Huni berjumlah 23 unit, dengan nilai Pagu satu unit rumah sebesar Rp. 75 jt. Tidak hanya memberikan bantuan rumah layak huni juga melibatkan pihak BUMN dan BUMD dan perusahaan swasta melalui dana  Coorporate Social Responsibiliti (CSR) di Kota Denpasar," ujarnya. 

Sementara I Made Sukra menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Walikota Jaya Negara dan Wakil Walikota Arya Wibawa serta jajaran Pemkot Denpasar, Perumda Tirta Sewakadarma dan semua pihak yang telah membantu. 

"Matur suksma Bapak Walikota, Bapak Wakil,  dan pihak donatur lainnya yang telah memberikan kami progrma bedah rumah serta perlengkapan seperti almari hingga tempat tidur," ujarnya. (Pur/prokopimdps)

Hut Kota Negara ke-128, Candrawati Tamba Berbagi Kebahagiaan Bersama Anak Panti Asuhan


Jembrana - Moment kemeriahan peringatan HUT Kota Negara ke-128 tidak hanya dirasakan oleh masyarakat umum saja, bahkan momen suka cita itu juga dirasakan oleh anak-anak panti asuhan yang terdapat di sejumlah Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA).

Hal tersebut tercermin ketika, Ketua TP PKK Jembrana, Ny. Candrawati Tamba menyapa anak-anak panti di sejumlah Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) yang ada di Kecamatan Melaya, Senin (21/8).

TIdak hanya sekedar menyapa, Ia yang didampingi Kadis Sosial, dr. I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata turut menyerahkan bantuan berupa beras sebagai bentuk berbagi kebahagiaan di momentum perayaan Hut Kota Negara ke-128.

"Kita ingin berbagi kebahagiaan bersama anak-anak dan bapak ibu pengurus panti. Saya juga membawa oleh-oleh sedikit, ini ada bantuan beras dari Pemkab Jembrana, semoga dapat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari, " ungkapnya.

Ditengah keterbatas ini, Candrawati juga berharap agar anak-anak panti tetap semangat, jangan putus asa, rajin belajar dan raihlah cita-cita setinggi mungkin. "Kita bisa lihat sendiri, tidak sedikit anak-anak panti yang sukses, hal itu juga berlaku kelak kepada kalian semua, asalkan  kalian pantang menyerah dan tekun belajar," harapnya.

Kepada bapak ibu pengurus panti, Pihaknya juga menghaturkan terima kasih sudah menjadi bagian penting dalam hidup mereka. "Bapak Ibu semua adalah orang-orang yang terpilih. Dari kasih sayang dan semua hal yang bapak ibu beri semoga dibalas lebih banyak lagi oleh Tuhan Yang Maha Esa," ucap Bunda Candra.

Sementara itu, Kadis Sosial, dr. I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata menuturkan untuk di kecamatan Melaya sendiri terdapat tujuh LKSA yang memperoleh bantuan beras. 

Selain itu, menyusul nanti dilakukan pembagian untuk kecematan lain se Jembrana dengan total keseluruhannya untuk 17 LKSA dengan total bantuan 200 paket dengan rincian perpaketnya 5O Kg beras.

"Aksi sosial ini sekali lagi menjadi bagian dari momentum peringatan HUT Kota Negara ke-128, mohon doa restunya juga kepada para warga panti untuk kepemipinan bapak bupati dan wakil bupati dalam menyongsong Jembrana Emas 2026," pungkasnya. 

Adapun LKSA di Kecamatan Melaya yang dikunjungi dan diberikan bantuan yakni LKSA Giri Asih, LKSA Amal Hati Mulya, LKSA Krisna Rajasa, LKSA Widya Asih, LKSA Nurul Huda, LKSA Widya Asih Desa Blimbingsari, dan terakhir LKSA Maria Goreti Desa Palasari. (Ari/Humas)
© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved