-->

Kamis, 02 November 2023

Panglima TNI: TNI-Polri Netral Pemilu 2024 Aman dan Damai


Jakarta , Bali Kini
- Kuncinya aman dan sejuk itu, TNI-Polri netral, saya yakin masyarakatpun gak mau mengganggu, kalau TNI-Polri netral, saya yakin mereka akan berfikir sepuluh kali untuk mengganggu jalannya Pemilu, ia pasti akan melihat TNI-nya bagaimana, Polri-nya bagaimana, kalau TNI-Polri mulai goyang sana, goyang sini, masyarakat ikut juga nanti, yang ingin mengganggu banyak, yang ingin netralitas TNI-Polri bubar, juga banyak, maka kuncinya adalah netralitas, soliditas.


 


Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M. yang didampingi Asops Panglima TNI dan Kapuspen TNI dalam memberikan materi pada acara Apel Kasatwil Tahun 2023, dengan  tema  “Penguatan Kepemimpinan Polri Yang Presisi Guna Mengamankan Tahapan Pemilu dan Agenda Nasional Tahun 2024 Dalam Rangka Mewujudkan Indonesia Maju,” berlangsung di Gedung The Ritz Carlton Jakarta Mega Kuningan, Jakarta selatan, Rabu (1/11/2023).


 


Panglima TNI mengatakan, bahwa TNI berpedoman pada Peraturan Perundang-Undangan seperti yang diamanatkan Undang-Undang RI No. 34 tahun 2004 dimana salah satu Tugas Pokok TNI adalah membantu tugas Pemerintah di daerah dan membantu Polri dalam rangka tugas Kamtibmas, TNI harus  bersikap netral sesuai UU RI No. 34 tahun 2004, UU RI No. 10 tahun 2016 dan UU RI No.7 tahun 2017.


 


Panglima TNI berharap kepada jajaran TNI-Polri untuk bekerja sama, saling  berkomunikasi, solid dan kompak dari tingkat pejabat atas sampai ke tingkat paling bawah di lapangan. “Para Satkowil ini tentunya bagaimana kita bersinergi yang baik, solid sesuai dengan tanggung jawabnya tentunya, saling menghargai, saling menghormati, tentunya kita memiliki tugas pokok dan wewenang masing-masing, sehingga saya yakin di daerah saya lihat sudah semuanya solid, sudah sinergi, tolong dipertahankan, apalagi di Satkowil. Sering-seringlah berkomunikasi, berkoordinasi, karena tidak bisa sinergitas TNI-Polri itu hanya di pampang di baliho saja,” ucap Panglima TNI.


 


Selanjutnya dikatakan Panglima TNI “Pemimpin di wilayah, Kapolda dengan Pangdam, Kapolres dan Dandim, Kapolsek dan Danramil ini harus selalu bergandengan, selalu bersama-sama, biar Prajurit yang melihat sungkan akan berbuat yang tidak benar, karena pemimpinnya sudah bersatu, masa anak buahnya mau bertikai, tidak mungkin, maka tunjukan dulu para pemimpinnya ini jalin terus komunikasi dan koordinasi, dan saya sudah perintahkan kepada seluruh jajaran baik TNI AD, TNI AL, TNI AU jalin terus, karena inilah kekuatan negara kita, inilah yang membuat kita kuat, apabila TNI-Polri kuat," sambungnya.


 


Lebih lanjut Panglima TNI menyampaikan terkait nasib di masa depan, pangkat dan jabatan, semuanya sudah ada yang ngatur. "Itu  sudah diatur Tuhan, sudah ada garis tangannya tidak usah neko-neko, pangkat, jabatan kesejahteraan serahkan semuanya kepada Yang Maha Kuasa, yang penting kita kerja dengan baik sesuai dengan porsi masing-masing, rejeki datang sendiri," pungkasnya.


 


Turut hadir Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, para Kapolda dan Kapolres di seluruh Indonesia dan para undangan.[*]


 

Dinas Kesehatan Kota Denpasar Buka Pos Kesehatan Bagi Petugas di TPA Suwung


Denpasar,Bali Kini -
Dalam upaya penanggulangan dampak kesehatan akibat kebakaran di TPA Suwung, Dinas Kesehatan Kota Denpasar membuka pos kesehatan di dua lokasi, yaitu TPA Suwung dan tempat pengungsian di Kelurahan Serangan, pada Rabu (1/11). 


Adapun jam operasional pos kesehatan di TPA Suwung  dibuka selama 24 jam, yang terbagi ke dalam tiga shift penjagaan.  Sedangkan di tempat pengungsian Kelurahan Serangan dibuka dua shift, yakni pagi dan sore hari. Petugas medis yang terlibat di pos-pos kesehatan itu adalah berasal dari puskesmas se-Kota Denpasar,  RSUD Wangaya, PMI, BPBD dan bantuan dari klinik Kimia Farma yang sebelumnya telah dibuka selama 4 hari sejak kejadian bencana kebakaran di TPA Suwung. 


Kegiatan pemeriksaan kesehatan kepada petugas di TPA Suwung melibatkan 4 orang dokter yg terdiri dari 3 orang dokter umum dan 1 orang dokter spesialis paru dengan dibantu oleh tenaga paramedis. 


Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar, dr. A.A. Ayu Candrawati saat dihubungi mengatakan, kasus yang banyak dikeluhkan akibat dampak dari kebakaran itu meliputi batuk, pilek, sesak, mual, dan juga diare. 


"Tadi pagi sdh dilaksanakan pemeriksaan kesehatan massal kepada petugas di TPA Suwung, dan kasus yang banyak dikeluhkan adalah batuk, pilek, sesak , mual, dan juga diare," ungkapnya. 


dr. Candra menambahkan, dari hasil kegiatan pemeriksaan kesehatan kepada 50 orang petugas di lokasi,  tindakan medis telah diberikan berupa pemeriksaan tensi dan pemberian obat sesuai indikasi penyakit. 


"Pos kesehatan ini tetap akan dibuka sampai tanggal 8 November 2023 sesuai dengan adanya surat pernyataan tanggap darurat," tutup dr. Candra.[rls]


Gadis Asal Desa Kerta Mandala Mengamuk, Diamankan Satpol-PP Karangasem


Karangasem, Bali Kini - Kembali, Satpol-PP Kabupaten Karangasem dihubungi untuk membantu mengamankan ODGJ yang mengamuk di rumahnya yakni di Banjar Dinas Kebon, Desa Kerta Mandala, Abang, Karangasem, Kamis (2/11/2023). 


Sekitar jam 11.30 Wita petugas Satpol-PP Karangasem yang dipimpin oleh Danton I Wayan Sukarama mendatangi rumah pasangan Nengah Merta dan luh Rai. Dimana anaknya yang masih gadis tiba-tiba saja mengamuk tanpa sebab. Amukan Gadis berinisial NNS ini bahkan hampir membuat anggota keluarga yang menenangkannya hampir disiram dengan air panas. 


Untung saja, petugas dengan sigap mengamankan amukan gadis yang baru berusia 20 tahun tersebut. 


"Benar, saat ini sudah kita amankan dan langsung kita bawa ke RSUD Bangli. Terkait dia mengalami gangguan jiwa atau tidak, menurut pihak keluarga memang dia ini beberapa kali sudah mengamuk seperti ini, tapi baru kali ini pertama kalinya dia dibawa ke RSJ Bangli, " Kata salah satu petugas Satpol-PP. 


Sebelum dibawa ke RSJ Bangli, NNS dibawa terlebih dahulu ke UGD RSUD Kabupaten Karangasem. (Ami)

Rabu, 01 November 2023

547 Hari Keliling Indonesia Tengku Faisal Dan Istri Berhasil Sambangi 30 Provinsi


Pensiun pegawai Bank Indonesia. Meski sudah tak muda lagi, Ia bersama istrinya dr. Indriati berhasil mengelilingi 30 provinsi di Indonesia selama 547 hari. 


Reporter ; Adong Eko 


Bali Kini - Selama 32 tahun bekerja di Bank Indonesia, Teuku Faisal pernah ditugaskan dibeberapa daerah Indonesia, seperti di pulai Jawa dan Sumatera. 


Teuku Faisal kerap berpindah-pindah tempat hingga akhirnya beberapa tahun menjelang pensiun ia ditugaskan untuk mengabdi di Bank Indonesia Thamrin, Jakarta. 


"2018 saya pensiun. Setelah masa kerja selesai saya bersama istri memilih kembali ke Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara," kata Teuku Faisal, ketika bercerita kepada penulis, pada Selasa, 3 Oktober 2023. 


Bagi pria kelahiran Banda Aceh itu alasan memilih menghabiskan waktu di Kota Padangsidimpuan adalah untuk mencari ketengan diri setelah puluhan tahun waktunya dihabiskan dengan hiruk pikuk pekerjaan di Bank Indonesia. 


"Padangsidimpuan itu kan kota Madya, tidak terlalu ramai. Jadi untuk mencari ketenangan dapatlah," ucap pria kelahiran 25 Desember 1961 itu. 


Selain menanggap Kota Padangsidimpuan daerah yang nyaman dan tenang, bagi Teuku Faisal kota itu menyimpan kenangan tersendiri baginya. Dimana pada saat pertama kali bekerja di Bank Indonesia, Padangsidimpuan adalah daerah penempatan pertama kalinya ketika ia diterima sebagai pegawai Bank Indonesia. 


" Tahun 1986 saya ditugaskan di Medan. 1987 sampai dengan tahun 2000 bertugas di Kota Padangsidimpuan. pindah ke Bank Indonesia Thamrin Jakarta sampai 2015, pindah lagi ke Medan sampai 2017 kembali lagi ke Bank Indonesia di Thamrin 2018 hingga pensiun," kata Faisal.


Kurang lebih 14 tahun menetap di Kota Padangsidimpuan bagi Teuku Faisal, daerah itu sudah seperti kampung halamannya sendiri. Di sana ia pun membangun kehidupannya layaknya orang-orang pada umumnya. Tak hanya itu, di sana ia juga mendirikan radio yang diberi nama, Radio Adi Utama (RAU) FM Padangsidimpuan.


"Kenapa saya setelah pensiun kembali ke Kota Padangsidimpuan? karena rumah ada di sana dan ada radio yang saya bangun pada tahun 1994 harus diurus kembali," tutur Faisal. 


Setelah tak lagi bekerja sebagai pegawai Bank Indonesia. Teuku Faisal menjalani hidup seperti pensiunan pada umumnya. Menikmati hari demi hari bersama istri tercintanya Indriati. Di rumah sederhana yang mereka tempati pun sudah tak ramai lagi. Karena kedua putranya sudah menata kehidupan rumah tangga sendiri. 


"Anak-anak saya sudah menikah. Mereka tinggal di Jakarta," kata pria yang kini dikaruniai lima orang cucu dari ketiga anaknya. 


Namun waktu untuk menikmati masa pensiun yang baru beberapa tahun dinikmati Teuku Faisal bersama istri terganggu. Wabah Covid-19 pada 2021 membuatnya tak bisa kemana-mana. Kehidupan menjadi terbatas. Berbagai aturan dikeluarkan pemerintah untuk mengantisipasi penularan virus yang mematikan itu. 


"Waktu pandemik Covid-19 kita kan tidak bisa kemana-mana. Mau ke Jakarta dan ke Medan juga tidak bisa," kata Teuku Faisal. 


Aktivitas yang dilakukan hanya bisa berada di rumah. Rutinitas yang dilakukan pun hanya menonton konten-konten di Youtube. Dimana satu ketika Teuku Faisal menonton konten orang-orang yang melakukan perjalanan keliling Indonesia. 



Konten-konten perjalanan keliling Indonesia itu menginspirasi Teuku Faisal untuk mencoba melakukan hal yang sama. Keinginan itu lalu ia sampaikan kepada istrinya. 


"Saya tanya istri mau tidak eksperimen? Keliling Indonesia. Dari pada hanya di rumah, nanti banyak penyakit yang datang," cerita pria kelahiran Banda Aceh itu. 


Ibarat dayung bersambut, Indriati yang mendengar keinginan suaminya itu pun menyetujui. Sepasang suami istri itu ternyata punya keinginan yang sama. Sama-sama ingin menikmati hari tua yang lebih indah dan penuh dengan kenangan. 


Setelah mendapat persetujuan sang Istri dan memastikan kekasih tercintanya akan ikut mendampingi perjalanan, Teuku Faisal mulai mempersiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan. Perjalanan keliling Indonesia ini akan menjadi perjalanan yang tak akan pernah dilupakan sehingga perlu persiapan yang matang. 


"Di konten youtube itu, saya lihat sudah ada yang pakai motor, sepeda, mobil. Tapi yang kakek-nenek belum ada. Jadi ini mungkin cerita unik, kakek-nenek keliling Indonesia," tutur Teuku Faisal. 


Teuku Faisal pun mulai memodifikasi mobil Toyota Voxy miliknya. Mobil tersebut dimodifikasi bagaikan rumah berjalan. Didalamnya terdapat kamar, dapur dan gudang penyimpanan barang-barang bawaan yang dibutuhkan untuk mengelilingi satu demi satu provinsi yang ada di Indonesia. 


Modifikasi mobil seperti rumah berjalan itu sengaja dilakukan Teuku Faisal untuk mengantisipasi agar ketika tiba di daerah tujuan ia bersama istrinya tidak perlu menginap di hotel. 


"Mobilnya kami modifikasi di Jakarta. Jadi kami terbang dari Padangsidimpuan menuju Jakarta untuk melakukan perjalanan perdana," kata Teuku Faisal. 


Niat sudah matang, perlengkapan dalam perjalanan pun sudah dikemas kan. Keinginan menikmati keindahan alam Indonesia telah menggebu-gebu dalam hati dan pikiran, perjalanan pun segera dimulai. 


Bersama istri, Teuku Faisal meninggalkan rumahnya di Padangsidimpuan. Mereka terbang menuju Jakarta untuk memulai perjalanan perdana. Minggu 6 Februari 2022 adalah hari bersejarah dan tak akan pernah dilupakan bagi sepasang suami istri itu. Mereka memulai perjalanan dari Jakarta menuju Lampung. 


"Persiapan utama untuk memulai perjalanan ini sebenarnya mental. Mental ini harus benar-benar disiapkan agar kuat menghadapi lika liku perjalanan yang akan ditempuh," kata pria berkacamata itu. 


Rau FM Keliling Indonesia pun dimulai. Dari Jakarta menuju Lampung, satu demi satu provinsi berhasil pasangan suami istri itu kunjungi. Seperti Bengkulu, Sumatera, Banda Aceh, Jawa, Bali, Maluku, Sulawesi hingga Kalimantan. 


"Lama perjalanan yang kami lakukan  satu tahun tujuh bulan. 30 provinsi yang sudah dikunjungi," cerita Teuku Faisal. 


Selama kurang lebih 547 hari melakukan perjalanan keliling Indonesia, ada banyak cerita dan kenangan indah yang didapat oleh Teuku Faisal dan istri. Diantaranya ia dapat melihat betapa cantik dan indahnya tempat wisata yang dimiliki setiap provinsi. Seperti pantai yang ada di Sabang, Provinsinya Banda Aceh. Pantainya bagus, bersih dan orangnya ramah. 


Sepasang suami istri ini memang lebih memilih untuk menginap di pantai di setiap provinsi yang dikunjungi. Hal itu bukan tanpa alasan, selain ingin menikmati keindahan alam, mereka juga ingin mengeksplorasi tempat wisata yang ada di Indonesia sehingga dapat dikenal oleh warga di seluruh dunia. 


Suatu ketika, saat sedang bermalam di pantai Muko-muko di Provinsi Bengkulu, Teuku Faisal bersama istri, tiba-tiba disambangi oleh anggota polisi yang sedang melakukan patroli. Beberapa orang petugas datang mendekatinya, melihat mobil yang digunakan. 


"Di mobil kami itukan ada tulisan Padangsidimpuan, ternyata polisi yang patroli ini orang sana juga," cerita Teuku Faisal. 


Mengetahui di mobil terdapat tulisan Padangsidimpuan, salah satu anggota polisi tersebut ternyata merupakan orang asli Padangsidimpuan. Teuku Faisal dan istri bersama polisi tersebut akhirnya bercengkrama di tepi pantai Muko-muko hingga larut malam. 


Teuku Faisal tidak pernah menyangka, ketika berada di kampung orang ternyata malah bertemu dengan orang Padangsidimpuan. Yang mana rumahnya dekat dengan stasiun radio Rau FM. 


"Kami bercerita tentang kampung halaman. Bercerita tentang pengalaman kehidupan. Bagi saya ini pertemuan yang saya sangat berkesan. Jika tidak keliling Indonesia, mungkin tidak ada pertemuan di malam itu," kata Teuku Faisal. 



Meninggalkan Provinsi Bengkulu, Teuku Faisal melanjutkan perjalanan dari satu daerah ke daerah lainnya. Kali ini ia bergerak menuju Barus, Sumatera Utara. Wilayah yang berbatasan dengan Provinsi Banda Aceh. Di sana Teuku Faisal bersama istri menginap di pantai Barus, Kabupaten Tapanuli Selatan. 


"Ketika kami sedang memasang tenda untuk tidur, pemilik lahan datang. Ngobrol-ngobrol. Ternyata pemilik lahan ini orang Aceh sama dengan saya," cerita Teuku Faisal. 


Perjalanan awal menuju satu demi satu provinsi yang dilalui Teuku Faisal bersama istrinya sudah mulai mendapatkan berbagai pengalaman. Tentang indahnya wisata alam, baginya itu sudah tak lagi diragukan. Tapi bertemu dengan orang-orang baru, bersilaturahmi dengan yang belum pernah bertemu adalah bagian kisah yang tak akan dilupakannya. 


"Alhamdulillah dari perjalanan ini, saya bisa bersilaturahmi dengan orang-orang baru," kata Teuku Faisal. 


Ketika sedang melakukan perjalanan menuju Geurutee, Provinsi Banda Aceh, Teuku Faisal saat itu bertemu dengan pasangan suami istri yang juga melakukan perjalanan keliling Indonesia. Jika dirinya menggunakan mobil, pasang tersebut berkeliling menggunakan motor. 


"Awalnya salip-salipan. Mereka lambaikan tangan, kami juga lambaikan tangan. Waktu saya lihat mereka berhenti di warung kopi, saya pun berhenti untuk menemuinya," tutur Teuku Faisal. 


Saat berada di warung kopi yang sama, Teuku Faisal bersama istrinya langsung menyambangi pasangan suami istri tersebut. Mereka berbincang-bincang hingga terungkaplah jika pasangan suami istri tersebut berasal dari Kalimantan. 


"Nama suaminya yang saya ingat pak Anwar. Seorang pengusaha dari Sangatta, Kalimantan Timur " kata Teuku Faisal. 


Tak ingin jalinan silaturahmi selesai di meja warung kopi, Teuku Faisal lalu meminta nomor telepon pasang suami istri yang melakukan perjalanan keliling Indonesia menggunakan motor itu, dengan harapan suatu saat nanti akan kembali bertemu di tempat lain. 


"Setelah tukaran nomor handphone, kami pun melanjutkan perjalanan," terang Teuku Faisal. 


Setelah melakukan perjalanan untuk mengelilingi beberapa provinsi di Sumatera, Banda Aceh dan Riau, Teuku Faisal bersama istri lalu melanjutkan perjalanan untuk kembali ke Jakarta, pada 14 Mei 2022. 


Dari Jakarta, ia dan istri kembali melanjutkan perjalanan untuk menyusuri provinsi yang ada di pulau Jawa. Perjalanan dimulai dan provinsi pertama yang dikunjungi adalah Jawa Barat. Sama seperti di provinsi lainnya, di Jawa Barat Teuku Faisal dan istri memilih untuk mengunjungi objek wisata, seperti Cikole, salah satu desa di Kecamatan Lembang. 


Bagi Faisal Cikole adalah objek wisata alam yang masih asri. Suasana yang sejuk dengan udara bersih sangat tepat untuk dinikmati saat bersantai-santai setelah melakukan perjalanan yang cukup panjang. Saat berada di Jawa Barat, Tak hanya objek wisata Cikole yang dikunjunginya, tempat-tempat wisata lainnya pun tak luput untuk datanginya, seperti Priangan. 


Setelah menikmati pemandangan indah di objek wisata yang ada di Jawa Barat, Teuku Faisal melanjutkan perjalanan menuju Jawa Tengah. Dimana objek wisata yang paling berkesan baginya adalah ketika mengunjungi air terjun Songgo Langit, yang berada di Desa Bucu, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara. 


"Yang paling berkesan itu ketika di Songgo Langit, karena kami bisa tidur di bawah air terjun," tutur Teuku Faisal..


Bagi Teuku Faisal tidur dibawah air terjun adalah kenangan yang tak akan pernah dapat dilupakan dalam perjalanan keliling Indonesia. Karena selama hidupnya belum pernah merasakan hal itu. 


"Tidur dibawah air terjun itu, tidur malam. Bayangkan, betapa nikmatnya tidur dengan langsung mendengar suara air dan suara alam di malam hari," kata Teuku Faisal. 


Setelah hampir satu bulan berada di Jawa Tengah, Teuku Faisal dan istri pun kembali melanjutkan perjalanan menuju Yogyakarta. Di kota pelajar itu, ia dan istri pun menyempatkan diri untuk mengunjungi dan bermalam di teras gunung Merapi yang berada Kabupaten Sleman. 


Di gunung Merapi yang terkenal dengan juru kuncinya almarhum Mbah Maridjan itu, Teuku Faisal dan istri tak ingin kehilangan moment. Mereka pun berniat mengabadikan keberadaannya dan pemandangan. 


Drone pun disiapkan untuk mengambil gambar, mesin kendali lalu diterbangkan untuk merekam keindahan pemandangan di sekitar gunung Merapi. Namun sayang drone milik Teuku Faisal tiba-tiba lepas kendali hingga jatuh dan hilang. 


"Ketika diterbangkan, drone saya lepas kendali. Jatuh dan hilang. Alhamdulillah dronenya ketemu berkat aplikasi GPS," cerita Teuku Faisal. 


Meninggalkan Daerah Istimewa Yogyakarta, Teuku Faisal dan istri kembali melanjutkan perjalanan menuju Jawa Timur. Ketika berada di Kabupaten Pacitan, ia dihubungi oleh Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Khadafi yang memintanya untuk mampir ke kantornya. 


"Ketika sampai di Pacitan, saya buat status whatsapp. Ternyata status itu dibaca oleh Kapolres Probolinggo," kata Teuku Faisal. 


Ketika tiba di Kabupaten Probolinggo, Teuku Faisal lalu menghubungi Kapolres menyampaikan jika dirinya sudah tiba di wilayahnya. Kehadiran Teuku Faisal dan istri pun langsung disambung hangat sang Kapolres. 


Teuku Faisal dan istri diajak Kapolres Probolinggo untuk bersantai di Bromo untuk menikmati makan siang bersama. Tak hanya itu, Kapolres pun menyediakan tempat penginapan bagi Teuku Faisal dah istri. 


"Jujur saya tidak pernah menyangka mendapat sambutan hangat dari Kapolres Probolinggo. Beliau melayani kami dengan baik," tutur Teuku Faisal. 


Selesai mengelilingi beberapa daerah di Jawa Timur, Teuku Faisal dan istri melanjutkan perjalanan menuju Bali. Di sana mereka hampir menetap selama satu bulan lamanya. 


"Setelah satu bulan di Bali, kami geser ke Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Bagi saya Lombok ini daerah paling indah, ada pantai, gunung dan air terjun. Dari Lombok, kami menuju Flores, Nusa Tenggara Tengah (NTT)," kata Teuku Faisal. 


Dari NTT, Teuku Faisal dan istri kembali melanjutkan perjalanan menuju Sulawesi Selatan. Setelah satu bulan di sana, perjalanan dilanjutkan menuju Sulawesi Barat. 


"Dari Sulawesi Barat, kami meneruskan perjalanan ke Maluku dan Papua. Lalu kembali ke Jakarta untuk melanjutkan perjalanan ke pulau Kalimantan," terang Teuku Faisal. 


Pada bulan Desember 2022, Teuku Faisal dan istri tiba di Ternate Provinsi Maluku. Di Sana mereka di sambut hangat oleh sahabatnya bernama Edo. Selama di Ternate, temannya selalu memantau perjalannya dan selalu bergabung ketika ia bersama istrinya bermalam di pantai, Sulamadahak. 


"Kepada kami bang Edo bercerita bahwa dulu dia dan kelompoknya membuat budidaya rumput laut, berhubung covid semua usaha mereka hancur," cerita Teuku Faisal. 


Mendengar cerita Edo, Teuku Faisal lalu terfikir untuk membantunya dengan memanfaatkan jaringan yang ia punya. Ia lalu memperkenalkan temannya dan kelompok budidaya rumput lautnya dengan Deputi Bank Indonesia Ternate yang waktu itu di jabat oleh Indra gunawan. 


Dari perkenalan tersebut, lanjut Teuku Faisal, Deputi Bank Indonesia Ternate meminta Edo dan kawan-kawannya membuat proposal. Perkenalan itu pun ternyata membuahkan hasil. beberapa bulan kemudian Edo menghubunginya menceritakan kabar gembira, jika kelompok budi daya rumput laut mereka dapat bantuan dari Bank Indonesia berupa perahu dan peralatan untuk budidaya rumput laut. 


"Kalau di hitung dengan uang kurang, bantuan yang didapat kurang lebih Rp180. Luar biasa dukungan dari bank Indonesia Ternate," cerita Teuku Faisal. 


Faisal mengatakan, dalam hatinya ia merasa senang dan bangga kerja keras temannya dan kelompok budidaya rumput laut dan dibantu  Deputi Bank Indonesia Ternate, Indra Gunawan membuahkan hasil. 


"Saya sebagai teman tentu berharap semoga budi daya rumput lautnya bisa berkembang hingga bisa merambah pasar Internasional," harap Teuku Faisal. 


Dari Ternate, Teuku Faisal dan istri kembali melanjutkan perjalanan. Mengunjungi daerah-daerah di Indonesian hingga perjalannya sampai di Pulau Kalimantan. Di pulau Kalimantan, provinsi pertama yang dikunjungi Teuku Faisal adalah Kalimantan Timur. Ketika berada di daerah Sangatta Utara, ia pun kembali bertemu dengan pasangan suami istri yang mengelilingi Indonesia menggunakan motor yang ditemui saat berada di Geurutee, Provinsi Banda Aceh. Pertemuan kali kedua ini terjadi karena memang Teuku Faisal dan istri sudah berniat sejak awal, ketika tiba di Kalimantan Timur akan menghubungi pasangan suami istri tersebut. 


"Waktu sampai di Kalimantan Timur, istri saya pasang status di whatsapp. Ternyata status itu dibaca mereka," cerita Teuku Faisal. 


Setelah satu tahun lebih tidak pernah bertemu sejak pertemuan di Geurutee, Teuku Faisal dan istri pun kembalikan bertemu dengan pasangan suami istri yang mengelilingi Indonesia dengan motor itu. Pertemuan itu pun berlangsung di Kota Samarinda. 


Di sana Teuku Faisal  disambut baik oleh Anwar dan istrinya. Mereka diminta untuk menginap di rumah pasangan suami istri tersebut. 


"Masya Allah, pasangan suami istri itu orang baik. Bahkan lebaran haji, kami merayakannya di rumah mereka," tutur Teuku Faisal. 


Kenangan terindah yang juga tak akan terlupakan oleh Teuku Faisal ketika di Kalimantan Timur adalah ketika dihubungi Kasdam VI Mulawarman, Brigjen TNI Susilo. Dimana ia bersama istri diminta untuk datang ke Kodam. 


"Kasdam ternyata tahu kami keliling Indonesia dari teman saya. Jujur saya kaget dihubungi Kasdam," ucap Teuku Faisal. 


Atas undangan itu, Teuku Faisal dan istri pun mendatangi Kodam VI Mulawarman yang berada di Balikpapan. Di sana ia dan istri dijamu makan. Tak hanya itu, Kasdam memerintahkan anggota Koramil Sepaku untuk membawa ia dan istri jalan-jalan untuk melihat proyek pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara (IKN). 


Dari Kalimantan Timur, Teuku Faisal melanjutkan perjalanan mengunjungi Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat.


"Ketika tiba Pontianak, Kalimantan Barat, menetap beberapa hari di sana. Lalu saya bersama istri menyempatkan diri untuk melanjutkan perjalanan ke kuching Sarawak Malaysia - Brunei Darussalam - Kinabalu Sabah Malaysia. Banyak yang heran, kenapa bisa bawa mobil Indonesia ke sana," cerita Teuku Faisal sambil tertawa. 


Jika di Jawa Timur bertemu dan dijamu Kapolres Probolinggo, di Kalimantan Timur diundang makan dan diajak jalan-jalan ke IKN oleh Kasdam dan bertemu dengan pasangan suami istri yang berkeliling Indonesia menggunakan motor. Di Kalimantan Barat, Teuku Faisal dan istri punya cerita dan kenangan sendiri. 


Di Kota Khatulistiwa itu, Teuku Faisal kembali dipertemukan dengan sahabat lamanya ketika bertugas di Medan. Temannya itu adalah seorang polisi yang dulu sama-sama suka main motor. 


Keberadaan Teuku Faisal terpantau oleh teman lamanya itu dari , teman lamanya status Teuku Faisal di media sosial yang sedang mengelilingi Indonesia.Teman polisinya itu pun langsung menghubunginya lalu menyampaikan jika sampai agar datang menemuinya di Polda Kalimantan Barat. 


"Teman saya ini ternyata tugas di Polda Kalbar menjabat sebagai Karorena. Namanya Kombes Pol Marcelino Sampouw," kata Teuku Faisal. 


Bagi Teuku Faisal pertemuannya dengan teman lamanya itu adalah sebuah pertemuan yang mengulang kembali kisah lama mereka. Setelah sekian beberapa tahun lamanya tidak bertemu, mereka dipertemukan kembali di tempat yang mungkin tak pernah dipikirkan. 


"Setelah bertemu dengan teman lama, saya kembali dikejutkan. Pangdam XII Tanjungpura, Mayor Jenderal TNI Iwan Setiawan menghubungi saya. Disuruh datang ke Kodam. Ternyata kami diundang untuk sarapan pagi," tutur Teuku Faisal. 


Kalimantan Barat adalah provinsi yang ke 30 dikunjungi oleh Teuku Faisal dan istri. Berbagai daerah dan objek wisata pun sudah dikunjunginya, selain bertemu dengan kawan lama dan memenuhi undangan Pangdam XII Tanjungpura. 


Dari Kalimantan Barat, Teuku dan istri lalu kembali ke Jakarta, untuk berkumpul kembali bersama anak-anaknya. Selama satu tahun tujuh bulan melakukan perjalanan keliling Indonesia, pasangan suami istri tersebut menempuh perjalanan dengan mulus tanpa ada kendala yang membahayakan diri mereka. 


"Alhamdulillah selama perjalanan kami tidak menemukan masalah. Kalau ban bocor, biasalah," ucap Teuku Faisal. 


Lalu, apakah Teuku dan Faisal akan kembali melanjutkan perjalanannya, mengelilingi provinsi yang belum sempat dikunjungi atau memilih untuk beristirahat menikmati hari-hari tuanya? 


Bagi Teuku Faisal perjalanan keliling Indonesia akan terus dilanjutkan. Dirinya tak ingin berhenti hanya sampai di 30 provinsi. Ia bersama istri akan tetap melanjutkan perjalanan untuk mengunjungi empat provinsi yang belum sempat dikunjungi, Seperti Banten, Kepulauan Riau dan beberapa provinsi di Papua. 


Tak hanya itu, Teuku Faisal dan istri pun bertekad, setelah mengunjungi empat  provinsi itu, ia akan melanjutkan perjalanan untuk mengelilingi negara-negara Asia. 


"Mimpi dan keinginan saya, perjalanan ke negara Asia itu saya bisa sampai ke Mekah, Arab Saudi. Syukur-syukur kalau bisa sekalian naik haji. Kalau pun tidak, ketika minimal saya dan istri bisa umroh," harap Teuku Faisal.[r3]

Kejahatan Online Semakin Meresahkan, Ditreskrimsus Polda Bali Hadirkan "SIYANDE".


Denpasar , Bali Kini -
Kejahatan Online semakin merebak dan sangat meresahkan masyarakat, Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Bali, hadirkan Aplikasi "SIYANDE" (Sistem Layanan dan Edukasi Online) Rabu 1/11/2023.


Kabid Humas Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan S.I.K., M.H., menjelaskan hadirnya "SIYANDE" sebagai bentuk peningkatan pelayanan publik Ditreskrimsus Polda Bali dibidang pencegahan kejahatan Online, karena akhir-akhir ini kejahatan Online semakin marak bahkan banyak menimbulkan korban. Dimana kehadiran Ditreskrimsus Polda Bali sangat dibutuhkan karena memiliki tugas pokok menyelenggarakan proses penyelidikan dan penyidikan tindak pidana khusus antara lain; tindak pidana ekonomi dan korupsi, tindak pidana tertentu dan tindak pidana Siber di daerah hukum Polda Bali.


Ditreskrimsus terus melaksanakan pembenahan untuk menjadi lebih baik dalam melayani masyarakat, mulai dari penampilan kantor sampai dalam pelaksanaan tugas, pelayanan publik lainnya sejalan dengan perkembangan teknologi digital saat ini dan kedepannya masyarakat menuntut layanan Polri yang Smart dan Profesional, mampu menghadapi tantangan dan perkembangan masyarakat era digital yang semakin kompleks.


Pengembangan pelayanan Polri berbasis teknologi dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat luas, Ditreskrimsus Polda Bali melalui terobosan dan inovasi menghadirkan Aplikasi layanan edukasi online/digital berbasis WEB, yaitu "SIYANDE" (Sistem Layanan Dan Edukasi Kejahatan Online)


Yang memuat fitur pilihan menu informasi dan konsultasi, menu informasi memuat fitur-fitur layanan informasi antara lain: Menu profile yang memuat profile Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Bali dan sub-sub bagian yang terdapat dalam struktur organisasi Ditreskrimsus Polda Bali. 


Masyarakat juga dapat memperoleh informasi tentang ketersediaan pangan di wilayah Bali melalui laporan satgas pangan yang terdapat dalam profile Subdit I. Menu informasi memuat tentang tips serta cara-cara menghindari kejahatan dan terdapat daftar SOP persyaratan pengaduan yang diperlukan oleh masyarakat apabila akan melaporkan tindak pidana ke Ditreskrimsus Polda Bali. Menu berita memuat informasi tentang kegiatan-kegiatan dan tindakan Polda Bali.


Aplikasi "SIYANDE" juga dilengkapi dengan menu informasi lainnya antara lain informasi terkait cek rekening yang dapat digunakan sebagai media untuk mempermudah pengecekan rekening Bank yang diduga terindikasi kejahatan ITE. Informasi hoak dalam rangka mencegah terjadinya miss informasi dalam masyarakat. Informasi kurs mata uang yang real time dari berbagai Negara, terhadap mata uang rupiah yang dapat digunakan untuk meminimalisir terjadinya penipuan yang dilakukan oleh calo. Masyarakat yang memerlukan layanan informasi cukup dengan mengakses link aplikasi web "SIYANDE", maka akan langsung terhubung dengan layanan informasi yang tersaji dalam fitur layanan informasi. 


Sedangkan Masyarakat yang membutuhkan layanan konsultasi dapat mengakses menggunakan handphone lalu memilih menu konsultasi, lalu mengisi data diri dan selanjutnya dapat melakukan konsultasi online dengan petugas operator "SIYANDE". 


Adapun keunggulan yang dihadirkan dari terobosan Aplikasi "SIYANDE" yang dapat diakses melalui alamat website https://www.siyande-reskrimsusbali.id/. antara lain mempermudah masyarakat mendapatkan akses pelayanan dengan cepat dan efisien karena bisa langsung berkomunikasi dengan petugas tanpa harus datang ke kantor Polisi. Dimana petugas atau operator "SIYANDE" adalah petugas piket Ditreskrimsus Polda Bali yang nantinya melayani dan menjawab langsung pesan dari masyarakat. Asistensi dan saran yang diberikan bisa langsung secara tepat, karena dipandu oleh operator penyidik yang membidanginya.


"SIYANDE" dihadirkan sebagai salah satu penjabaran dari Comander Wish Kapolda Bali yang merupakan turunan dari program Kapolri yakni mewujudkan Polri Presisi yang HEBAT.

 

Harapan kedepan agar Polri semakin dekat dengan masyarakat dan dapat mengedukasi masyarakat secara mandiri agar terhindar dari kejahatan Online/Sybercrime. Kami Polda Bali menghimbau kepada seluruh masyarakat Bali agar berhati-hati saat melakukan transaksi online dan bijaksana dalam beraktifitas diruang digital untuk meminimalisir menjadi korban kejahatan online. Dan yang paling penting untuk keamanan, terhindar dari kejahatan online mari kita semua segera donlowd Aplikasi "SIYANDE", tutup KBP Jansen. [rls]

Ketua TP.PKK Kabupaten Bangli Kembali Gencarkan Aksi Menyapa dan Berbagi


Bangli ,Bali Kini - 
Mengawali  Bulan November 2023 TP.PKK Kabupaten Bangli yang dipimpin langsung  oleh Ny.Sariasih Sedana Arta didampingi Ketua GOW Kabupaten bangli, Ny.Suciati Diar, kembali  gencarkan aksi menyapa dan berbagi kepada warga masyarakat penyandang desabelitas, kader PKK kurang mampu, ibu hamil KEK, balita kurang gizi dan lansia di semua Desa dan Kelurahan yang ada di Kabupaten Bangli.

Kegiatan yang sudah berlangsung sejak Oktober lalu, aksi menyapa dan berbagi ini kembali dilaksanakan pada Rabu (1/11/2023) di  Desa Peninjoan dan Desa Undisan Kecamatan Tembuku.

Sebanyak 30 orang masyarakat desa Peninjoan dan 50 orang masyarakat desa Undisan menerima bantuan berupa paket sembako dari Ketua TP.PKK Kabupaten Bangli. Selain itu aksi menyapa dan berbagi juga dirangkaikan denga sosialisasi dari OPD terkait di Lingkungan Pemkab Bangli tentang kesehatan, pencatatan sipil, jaminan sosial kesehatan dan ketenagakerjaan. 

Ditemui usai penerahan bantuan, Ny. Sariasih mengatakan kedatangannya bersama tim dalam aksi menyapa dan berbagi guna menjalin silaturahmi dan mendengar secara langsung situasi warga masyarakat baik  kader PKK kurang mampu, ibu hamil KEK, balita kurang gizi dan lansia. Kegiatan ini tidak hanya sampai hari ini saja, namun berkelanjutan hingga akhir Desember 2023. “imbuhnya”.

Ny.sariasih berharap bantuan ini tepat sasaran sesuai dengan data yang sudah disiapkan oleh pihak Desa dan kelurahan serta bermanfaat  dan setidaknya  dapat mengurangi sedikit beban warga yang membuutuhkan.

Dalam kegiatan yang sama, mewakili seluruh masyarakat desa Peninjoan, Perbekel desa Peninjoan I Putu Joantara menyampaikan apresiasi setinggi tingginya terhadap langkah TP.PKK Kabupaten Bangli  atas perhatiannya kepada warga masyarakat yang membutuhkan di Kabupaten Bangli khususnya di Desa Peninjoan. “ semoga bantuan ini dapat bermanfaat untuk masyarakat kami, semoga kedepan program seperti ini bisa berkelanjutan menyasar masyarakat yang memmbutuhkan”. “harapnya”.[bgl /hum] 

Pemkot Denpasar Ngaturang Bhakti Penyineban di Pura Agung Jagatnatha


DENPASAR, Bali Kini -
Jajaran Pemerintah Kota Denpasar melaksanakan Bhakti Panyineban serangkaian Pujawali di Pura Agung Jagatnatha Denpasar, Rabu (1/11). 


Penyineban dilaksanakan setalah Ida Bhatara di Pura Agung Jagatnatha nyejer dan bhakti penganyar selama tiga hari setelah Puncak Karya pada Purnama Kalima lalu. Pelaksanaan bhakti panyineban tersebut dihadiri Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa dan Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. Widnyani Wiradana serta pimpinan OPD di lingkungan Pemkot Denpasar. 


Pada kesempatan tersebut Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa dan Ny. Widnyani Wiradana juga ngayah mesolah Tari Rejang Sari dan Rejang Rentang. Bhakti Penganyar, diakhiri dengan persembhayangan bersama yang dipuput Ida Pedanda Gde Putra Sibang, Griya Sibang Sanur. 


 Ketua GOW, Ayu Kristi mengatakan persembahyangan prosesi penyineban ini bertujuan untuk memohon keselamatan serta kerahayuan baik kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun kepada masyarakat Kota Denpasar.


 “Kami mengucapkan rasa syukur karena proses pelaksanaan upacara dari melaspas sampai ke penyineban berjalan dengan lancar,” ujarnya. 


 Sementara Kabag Kesra Setda Kota Denpasar, IB Alit Surya Antara mengatakan prosesi kali ini merupakan Penyineban setelah dilaksanakannya acara melaspas kemudian piodalan Pujawali Purnama Kelima.


 “Kami berharap dengan dilaksanakannya upacara ini dapat meningkatkan Sradha Bhakti kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa serta dapat memancarkan aura positif kepada seluruh kalangan masyarakat,” katanya [*]

Bupati Tabanan Ngupasaksi Pujawali dan Bersembahyang Bersama di Kecamatan Penebel


Tabanan , Bali Kini 
- Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E.,M.M, tak hentinya memperlihatkan komitmennya yang kuat dalam mendukung dan memajukan masyarakat setempat. Hal ini terbukti melalui kehadirannya dalam rangkaian acara Uleman Ngupasaksi Pujawali yang diselenggarakan di Pura Luhur Kahyangan Jagat Pucak Sari, Desa Adat Bugbugan, Desa Senganan, Kecamatan Penebel Tabanan, yang kemudian dilanjutkan dengan Persembahyangan Bersama di Pura Dalem Riang, Desa Adat Riang Gede, Desa Riang Gede, Kecamatan Penebel Tabanan, pada Rabu, (1/11)


 


Acara adat yang diselenggarakan ini tidak hanya menjadi bentuk kegiatan rutin keagamaan, tetapi juga menjadi momen penting dalam mempererat kekompakan dan gotong royong masyarakat setempat. Nampak mengikuti persembahyangan saat itu, Sekda, Para OPD Terkait di lingkungan Pemkab beserta para Kepala Bagian, Camat beserta unsur forkopimcam setempat, Perbekel, Bendesa Adat, Jro Mangku Lanang/Istri dan Krama Adat beserta para pengempon karya.  


 


Bupati Tabanan di kesempatan itu, sangat mengapresiasi semangat kolaboratif yang terpancar dari setiap peserta yang hadir. Pihaknya menyatakan bahwa karya Dewa Yadnya ini bukan hanya sekadar upacara adat, tetapi juga merupakan bentuk bhakti umat Hindu Se-dharma kepada Sang Pencipta. Sebagai murdaning jagat, Pihaknya juga telah menjadi bagian integral dari keseluruhan karya yang dilakukan hingga menjadi karya yang satwika. Kesempurnaan dari upacara ini, menurutnya, didukung oleh panduan dari para sulinggih, disaksikan oleh murdaning jagat dan dengan penuh dedikasi, dilaksanakan masyarakat dengan semangat dan rasa tulus ikhlas.


 


Dalam suasana penuh kehikmatan, Sanjaya nampak sangat terlibat dan ikut serta dalam setiap langkah, menunjukkan bahwa sebagai pemimpin daerah, pihaknya tidak hanya hadir sebagai figur publik, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat yang beribadah dan ikut membangun dengan tulus. Oleh sebab itu, kolaborasi yang baik antara pemerintah dengan masyarakat haruslah saling terjaga dan saling bersinergi.


 


“Pemerintah hadir, punya wali / wakil rakyat, yang menyerap aspirasi masyarakat, sebagai perpanjangan tangan masyarakat, kalau sudah terkoneksi dengan baik, astungkara saya di Pemerintah tetap siaga dan bhakti dengan semeton di Riang, ini salah satu komitmen dan konsisten yang saya lakukan, apalagi sekarang dalam rangka mewujudkan Tabanan Era Baru menuju Aman, Unggul dan Madani, kita sedang giat-giatnya membangun. Contohnya seperti pembangunan jalan yang 70% dulu rusak, sekarang 96% sudah mulus, belum lagi pembangunan yang lain, semua kita ikut berkontribusi” paparnya di Desa Riang Gede sore itu.


 


Kegiatan seperti ini tidak hanya memperlihatkan kepedulian Bupati Tabanan terhadap tradisi dan budaya lokal, tetapi juga menunjukkan bahwa dirinya adalah sosok pemimpin yang dekat dengan masyarakatnya. Sikap apresiatif terhadap gotong royong dan semangat kolaboratif yang diapresiasi oleh Bupati Tabanan adalah cerminan dari visi dan misi pemerintah daerah dalam membangun harmoni dan kebersamaan di tengah-tengah masyarakat. Pembangunan Bale Pebat dilansir menghabiskan biaya sebesar 200 juta rupiah, dengan gotong-royong dari pengempon warga setempat sejumlah 360KK. 


 


Siang itu, Sanjaya juga menyampaikan harapannya bahwa melalui kegiatan-kegiatan seperti ini, nilai-nilai kebersamaan dan kekompakan dapat terus dijaga dan diteruskan kepada generasi selanjutnya. Dirinya berharap agar masyarakat terus menjaga tradisi dan memperkuat ikatan sosial antar sesama.


 


Selain itu, Bupati Tabanan juga menekankan pentingnya peran para pemimpin adat dan tokoh agama dalam memimpin dan membimbing masyarakat. Kehadiran mereka menjadi penentu dalam menjamin bahwa setiap upacara adat dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan tata cara yang telah ditetapkan. Acara ini tidak hanya menjadi wujud keimanan dan kebhinekaan masyarakat Tabanan, tetapi juga menjadi momen penting dalam memperkuat ikatan sosial dan membangun kebersamaan di antara warga. Keikutsertaan Bupati Sanjaya dalam acara ini bukan hanya sebagai seorang pemimpin, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat yang memegang teguh nilai-nilai tradisi dan kearifan lokal.


 


Pada kesempatan yang sama, mewakili warga Desa Adat Riang Gede, Ida Bagus Nengah Garga selaku Jro Bendesa Adat mengucapkan, terima kasih serta memberikan apresiasi kepada Bupati Tabanan atas dedikasinya dalam menjaga dan memajukan tradisi adat. Mereka mengakui bahwa kehadiran Bupati Tabanan memberikan semangat tambahan dalam menjalankan tugas spiritual mereka sebagai pemandu upacara adat.[rlt]

Ny. Antari Jaya Negara Hadiri Peluncuran Layanan Produk UTme! Uniqlo Indonesia Pertama di Bali


Badung, Bali Kini -
Sebanyak 5 orang seniman ilustrator lokal Bali, berhasil menjadi pemenang dalam kompetisi desain UTme! yang digelar pihak Uniqlo Indonesia. 

Produk hasil karya para pemenang tersebut dipamerkan secara resmi pada Rabu (1/11) di gerai Uniqlo, Mall Bali Galeria, Badung. Kegiatan ini dihadiri langsung Ketua Dekranasda Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara.



Selain itu tampak hadir pula,  Wakil Ketua Dekranasda Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa dan Wakil Ketua Harian Dekranasda Kota Denpasar, Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana. Tampak hadir pula, Kepala Dinas Perindag Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari. 



Ketua Dekranasda Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara mengucapkan rasa terima kasih kepada pihak Uniqlo Indonesia yang telah melakukan banyak kerjasama dengan pihak Dekranasda Kota Denpasar. Program ini diharapkan akan bisa memberikan peluang bagi para seniman, sekaligus memperkenalkan budaya Bali ke mancangera. Karena mereka tidak hanya menggambar saja, namun ada usaha menceritakan isi dan makna terkandung  di balik gambar itu. 




"Terima kasih kepada pihak Uniqlo untuk kerjasama yang telah terjalin selama ini, terutama dengan Dekranasda Kota Denpasar. Melalui program ini kita harapkan akan bisa memberikan peluang bagi para seniman, sekaligus memperkenalkan budaya Bali, secara lebih luas ke mancanegara," ungkapnya.




Ny. Antari Jaya Negara juga menambahkan, dengan adanya kerjasama ini muncul lagi seniman-seniman lain yang bisa memperkenalkan budaya Bali. Hal tersebut selaras dgn visi misi Kota Denpasar yakni Kota Berwawasan Budaya.



Corporate Affairs Director PT Fast Retailing Indonesia (UNIQLO), Irma Yunita

menuturkan UTme! adalah layanan khusus untuk pelanggan Uniqlo. Layanan ini spesial karena saat ini peluncuran dilakukan di Bali, dengan kolaborasi Dekranasda dan Disperindag Kota Denpasar. Harapannya dengan kolaborasi ini akan terus bisa memberikan ruang kreatifitas pada anak-anak muda untuk berkarya. 


"Kami hari ini membuka sekaligus meresmikan dan  UTme Bali. UTme adalah layanan khusus untuk pelanggan Uniqlo. Layanan ini spesial karena hari ini peluncuran di Bali, dengan kolaborasi Dekranasda dan Disperindag Kota Denpasar. Harapannya dengan kolaborasi ini akan terus bisa memberikan ruang kreatifitas pada anak-anak muda untuk berkarya," tuturnya.


Setelah pertama kali diluncurkan pada Februari 2023 lalu, UNIQLO Indonesia kembali meluncurkan layanan UTme! pertamanya di luar Jakarta, yakni yang berlokasi di Mal Bali Galeria, Bali. 


UTme! adalah layanan kustomisasi t-shirt dan tote bag yang dibuat oleh para pelanggan sendiri dengan menggabungkan foto, gambar, dan teks untuk membuat desain original masing-masing. UTme! memberikan pengalaman bagi pelanggan setianya untuk mendesain T-shirt secara langsung dengan membawa desain sendiri atau memilih dari berbagai desain eksklusif yang tersedia. 


Ode Baskara, salah satu seniman ilustrator menyebutkan bahwa peluang para seniman Bali dapat terus berkembang dengan kolaborasi ini karena outlet Uniqlo tidak hanya ada di Indonesia saja, tetapi sampai mancanegara. Dengan kerjasama ini kami dapat memperkenalkan lagi para desainer Bali yang kreatif dengan menonjolkan budaya Bali di dalamnya. 


"Peluang para seniman Bali dapat terus berkembang dengan kolaborasi ini adalah karena outlet Uniqlo tidak hanya ada di Indonesia saja, tetapi sampai mancanegara. Dengan kerjasama ini kami dapat memperkenalkan lagi para desainer Bali yang kreatif dengan menonjolkan budaya Bali di dalamnya," ujarnya.[rl] 

Menhan Prabowo Resmikan RS dr. H. Sadjiman di Bogor untuk TNI dan Masyarakat


Bogor, Bali Kini 
- Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto meresmikan Rumah Sakit (RS) Tk. III Salak dr. H. Sadjiman, Bogor, Rabu (1/11/2023). Rumah sakit ini merupakan salah satu dari 26 rumah sakit TNI penerima program Peningkatan Fasilitas Kesehatan TNI Program PDN Kemhan I TA 2022.


 


"Kegiatan ini adalah manifestasi nyata komitmen kita bersama dalam menjaga kesejahteraan dan kesehatan para prajurit TNI kita beserta keluarganya, dan juga masyarakat umum. Rumah sakit ini adalah simbol penghargaan untuk membalas pengabdian dan pengorbanan mereka," ujar Menhan dalam sambutannya.


 


Fasilitas kesehatan yang memadai dan peralatan medis yang berkualitas, menurut Menhan adalah elemen krusial untuk memastikan prajurit TNI dan masyarakat yang terlibat dalam pertahanan negara. Dukungan kesehatan prajurit TNI juga menjadi bagian integral dalam penyelenggaraan pertahanan negara.


 


"Dengan begitu, kita akan memiliki fondasi yang lebih kokoh dalam menjaga kedaulatan, keutuhan wilayah, dan keselamatan seluruh bangsa," tambah Menhan.


 


Rumah Sakit Tk. III Salak dr. H. Sadjiman telah dibangun dan ditingkatkan fasilitas maupun kapasitasnya berupa penambahan fasilitas 39 bed atau tempat tidur sehingga saat ini kapasitas total menjadi 159 bed.


 


Penambahan kapasitas 39 tempat tidur tersebut terdiri dari penambahan 12 bed untuk ruang VVIP/VIP, 12 bed ruang kelas 1, 5 beds ruang kelas 2, delapan bed ruang ICU/HICU, dan dua bed untuk ruang isolasi.


 


Dalam waktu dekat RS Tk. III Salak dr. H. Sadjiman juga akan menerima dukungan alat kesehatan modern, di antaranya berupa C-Arm, CT Scan 128 Slice, Cardiotoghraphy, Defibrilator, Dental Unit, ECG 12 Chanels, Echo Cardioghraphy, ESWL Lithotripter, HFNC, Incubator, Laryngoscope, Minor & Mayor Surgery Set, Mobile X-Ray, X-Ray Conventional, USG 4D, Ventilator, Washer Disinfector, X-Ray Panoramic serta alat kesehatan modern lainnya.


 


Dalam kesempatan ini, keluarga besar almarhum dr. H. Sadjiman hadir dan mengucapkan terima kasih kepada Menhan.


 


Perwakilan keluarga dr. H. Sadjiman yaitu dari Anak Pertamanya menyampaikan rasa terima kasih dan harunya kepada Bapak Menhan beserta jajarannya. Di mana hari ini adalah acara yang sangat bersejarah bagi sekeluarga. Beliau berharap RS ini dapat memberikan manfaat bagi seluruh anggota TNI/PNS beserta keluarga dan juga masyarakat luas.


 


Sementara itu, penamaan RS Tk. III Salak dr. H. Sadjiman merupakan arahan Bapak Menhan dan atas izin keluarga Sadjiman sebagai bentuk apresiasi dan penghormatan atas segala dedikasi dan jasa-jasa beliau di bidang kesehatan militer, sehingga penamaan rumah sakit ini menjadi RS Tk. III Salak dr. H. Sadjiman.


 


Menhan Prabowo dalam kesempatan tersebut juga melakukan peninjauan ke sejumlah ruangan rumah sakit antara lain ruang VVIP/VIP, ruang rawat anak, ICU, ruang operasi dan IGD. Pada kesempatan tersebut Menteri Pertahanan juga menandatangani prasasti Rumah Sakit (RS) Tk. III Salak dr.H. Sadjiman sebagai tanda bahwa secara resmi rumah sakit tersebut telah dapat beroperasi.[tim /lpt]

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved