-->

Selasa, 21 Januari 2025

Sinergi Pemkot Denpasar di "Fishtival" Dorong Generasi Cerdas Gemar Makan Ikan


 Ket. Foto : Pembukaan "Fishtival" Generasi Cerdas Gemar Makan Ikan yang berlangsung pada, Senin (20/1) di Ruang Taksu, Dharma Negara Alaya, Denpasar. 

Denpasar , Bali Kini  – Pemerintah Kota Denpasar bersama Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup (PPLH) Bali dan akademisi melaksanakan kegiatan "Fishtival" bertema Generasi Cerdas dengan Gemar Makan Ikan pada Senin (20/1) di Ruang Taksu, Dharma Negara Alaya, Denpasar.


Acara ini bertujuan meningkatkan kesadaran generasi muda tentang manfaat konsumsi ikan, dengan melibatkan siswa SD dan SMP se-Kota Denpasar. Pembukaan dilakukan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kota Denpasar, Anak Agung Gede Risnawan, mewakili Walikota Denpasar.


Hadir pula OPD terkait, perwakilan Universitas Udayana, Poltekes Denpasar, serta Direktur PPLH Bali, Catur Yudha Hariani. Risnawan menyampaikan bahwa Pemkot Denpasar di bawah kepemimpinan Walikota Jaya Negara dan Wakil Walikota Arya Wibawa terus melibatkan berbagai pihak, seperti sekolah, lembaga kesehatan, dan organisasi masyarakat, untuk kampanye gizi.


"Diharapkan budaya makan ikan menjadi bagian gaya hidup masyarakat, sekaligus mendorong pola hidup sehat dan cerdas generasi muda melalui konsumsi ikan kaya nutrisi," ujarnya.


Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Denpasar, drh. Ida Bagus Mayun Suryawangsa, mengungkapkan angka konsumsi ikan di Denpasar pada 2023 hanya 53,58 kg/kapita/tahun, masih di bawah rata-rata nasional 57,61 kg/kapita/tahun. Hal ini menjadi tantangan bagi semua pihak untuk meningkatkan konsumsi ikan yang penting untuk kesehatan dan perkembangan anak-anak.


Strategi peningkatan konsumsi ikan

dengan beberapa program yang dilaksanakan. Meliputi, Fish for Baby yakni fokus pada pemberian protein berkualitas dari ikan selama 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) untuk mendukung tumbuh kembang bayi, mencegah stunting, dan meningkatkan kecerdasan sejak dini. Fish for School, dengan penyediaan menu berbahan ikan bagi siswa PAUD, SD, dan SMP untuk meningkatkan gizi harian, konsentrasi belajar, dan pengenalan pola makan sehat.


"Langkah lainnya mencakup kerja sama dengan sekolah, kantin sehat, serta dinas terkait untuk menyediakan makanan berbasis ikan yang terjangkau, menggelar festival, lomba masakan ikan, serta melibatkan UMKM dan komunitas masyarakat," ujarnya.


Sementara Direktur PPLH Bali, Catur Yudha Hariani, menyampaikan apresiasi atas sinergi dengan Pemkot Denpasar. “Tahun ketiga Fishtival menjadi momen penting untuk mendorong kesadaran konsumsi pangan sehat, termasuk ikan,” ujarnya.


Dalam acara ini juga diserahkan Modul Kantin Sekolah Sehat untuk memotivasi orang tua, siswa, guru, dan pengelola kantin agar menyediakan pangan sehat.


Catur berharap kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk memperkenalkan pola makan sehat berbasis ikan, menciptakan ekosistem kantin sehat, dan meningkatkan konsumsi ikan, sehingga status gizi masyarakat dapat diperbaiki secara menyeluruh. (PUR)


Hilang 4 Jam, Balita Masuk Gorong-gorong, Berhasil Dievakuasi Tim Damkar


Karangasem, Bali Kini -
Seorang balita berumur 4 tahun hilang selama beberapa jam lalu ditemukan di dalam gorong-gorong, (20/1/2025). Akibatnya, warga melapor ke tim Damkar Karangasem untuk membantu evakuasi. Peristiwa yang menghebohkan warga ini terjadi di Jalan Lingkungan Telaga Mas. Kelurahan Subagan Kecamatan Karangasem. 


Menurut informasi, awalnya, balita bernama Khuzaifah menghilang selama 4 jam lamanya. Keluarga dibantu beberapa warga mencari keberadaan anak tersebut hingga salah satu warga menemukan anak tersebut di dalam gorong-gorong yang ada di dekat rumahnya. "Ada salah satu warga, bapak-bapak yang menemukan anak tersebut digorong-gorong hanya diam saja, setelah di tanya anak tersebut bilang sedang mencari ikan," Kata Husein salah satu warga yang ikut mencari korban. 


Karena medan yang sulit dan sempit warga kemudian mencari bantuan dari Damkar Karangasem untuk evakuasi. Dalam cuaca hujan dan kondisi gelap, evakuasi berlangsung selama 93 menit, damkar mencari celah jalan keluar bagi balita tersebut. Hingga pada pukul 19.47 WITA, akhirnya balita tersebut berhasil keluar dari gorong-gorong dengan selamat. 


Karena kondisi korban sudah kedinginan, maka pihak keluarga segera melarikannya ke UGD RSUD Karangasem untuk memeriksa kondisinya. (Ami)

Bupati Bangli Tanam jagung di Banjar Penaga Desa Tiga Susut Bangli.


Bangli , Bali Kini - 
Bupati Bangli SN Sedana Arta bersama Forkopimda Bangli menghadiri kegiatan penanaman Jagung serentak 1 Juta Hektar melalui virtual aplikasi Zoom yang dipusatkan di wilayah Polres Subang Jabar tersebut dihadiri oleh Kapolri dan Kementan RI. Program tersebut merupakan kerjasama antara Polri dan Kementerian Pertanian Republik Indonesia yang bertujuan mendukung target swasembada pangan Nasional pada tahun 2025. 

Untuk di wilayah Kabupaten Bangli, Kegiatan dipusatkan di Banjar Temaga, Desa Tiga Kecamatan Susut dan dipimpin langsung oleh Kapolres Bangli AKBP. I Gede Putra, yang dihadiri oleh Dandim 1626/Bangli, Wakil Ketua DPRD Bangli, Kejaksaan Negeri Bangli, Kadis PKP, Camat Susut, Perbekel Desa Tiga serta Anggota Kelompok Tani Br. Temaga pada hari Selasa, (21/1/25).


Penanaman jagung sebagai salah satu komoditas utama, diharapkan mampu meningkatkan produksi pangan nasional sekaligus memberdayakan masyarakat di sektor pertanian. Semoga penanaman jagung secara serentak ini bukan hanya simbolis, tetapi juga komitmen bersama dalam mendukung program pemerintah untuk menjamin ketersediaan pangan yang berkelanjutan. Kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi lintas sektor yang melibatkan TNI, Polri dan Pemerintah Daerah demi mendukung terwujudnya ketahanan pangan yang tangguh di Kabupaten Bangli.[rm]

Senin, 20 Januari 2025

Hujan Akibatkan Senderan Jebol, Timpa Bangunan Warga


Karangasem, Bali Kini
– Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Karangasem pada Minggu malam (19/1/2025) menyebabkan sejumlah bencana alam di beberapa wilayah. Salah satunya terjadi di Banjar Dinas Karanganyar, Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem, di mana longsor menimpa sebuah rumah warga hingga mengalami kerusakan. 


Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 18.30 WITA. Saat itu, korban bernama I Wayan Selamet sedang duduk di teras rumah. Tiba-tiba, senderan jalan berupa tembok sepanjang 10 meter dengan tinggi 8 meter yang berada di belakang rumahnya roboh. Material longsor langsung menimpa rumah korban yang berukuran 6 x 3 meter, mengakibatkan kerusakan pada atap bangunan bagian belakang. 


Akibatnya, korban alami kerugian hingga Rp 15.000.000. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. 


Pihak berwenang dari Polsek Bebandem bersama masyarakat setempat segera mengambil tindakan. Dipimpin langsung oleh Kapolsek Bebandem, AKP I Gede Murdana, SH. "Kami mendatangi TKP dan melakukan evakuasi material longsor menggunakan alat seadanya bersama pihak BPBD Karangasem, tandasnya, Senin (20/1/2025). (Ami)

NENEK ASAL DESA ALAS ANGKER BULELENG HILANG SAAT MENCARI KAYU BAKAR

BULELENG , BALI KINI -  Seorang nenek, Ni Ketut Redaning (75) asal Desa Alas Angker Buleleng, dilaporkan belum kembali dari mencari kayu bakar pada Sabtu, (18/1/2025).


Dari informasi yang diterima Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Buleleng, Kadek Dony Indrawan. Awalnya korban berpamitan mencari kayu bakar pukul sekitar pukul 12.30 Wita namun hingga pukul 18.00 Wita Ketut Redaning belum juga kembali.



Khawatir akan terjadi apa - apa pihak keluarga melalui Kadus Alas Angker, Komang Budi Astawan melaporkan kejadian tersebut kepada pihak Basarnas pada minggu malam, (19/1/2025). 


Setelah melakukan koordinasi dengan pihak terkait, lima orang personil Pos Pencarian dan Pertolongan Buleleng melaksanakan upaya pencarian pada Sening pagi, (20/1/2025). Upaya pencarian yang melibatkan personil gabungan ini dimulai dangan menyisir ladang menuju arah barat.


"benar, tadi telah dilaksanakan upaya pencarian oleh tim SAR Ganungan, Ketut Redaning kita temukan sekitar 1 km arah barat rumahnya, saat ditemukan korban sedang duduk dirumput ilalang" terang dony.


Ditambahkanya, saat ditemukan kondisi redaning cukup baik namun masih terlihat seperti orang bingung. Redaning kemudian dievakuasi menuju rumahnya di Desa Alas Angker, Buleleng. (Krs/H)

Diduga Peras Pengusaha Galian C, Oknum Wartawan Dipolisikan


Karangasem, Bali Kini
- Polsek Selat berhasil menangani kasus dugaan pemerasan yang dilakukan oleh empat oknum yang mengaku sebagai wartawan penggiat Media Online. Para oknum tersebut diamankan setelah diserahkan oleh Intel Korem dan beberapa pengusaha galian C, pada Sabtu 18/1/2025


Keempat oknum yang diidentifikasi berinisial DA, ZB, LS, dan YK ditangkap setelah adanya laporan dari sejumlah pengusaha galian C yang merasa resah. Mereka diduga melakukan pemerasan dengan mengatasnamakan Humas Polda Bali. Dalam pemeriksaan awal, para oknum mengaku sedang menggalang dana untuk kegiatan Hari Pers Nasional.


Kapolsek Selat AKP I Dewa Gede Ariana, S.H., memimpin mediasi antara para oknum wartawan dengan perwakilan pengusaha galian C di ruang Unit Reskrim Polsek Selat pada pukul 16.20 WITA. Mediasi tersebut juga dihadiri oleh Danramil Selat, Personil Korem. 


"Hasil mediasi menyepakati bahwa keempat oknum berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya. Ke depan, jika ada penggalangan dana, mereka akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan pihak-pihak terkait," jelas AKP I Dewa Gede Ariana.


Kapolsek Selat juga menegaskan pentingnya profesionalisme dalam menjalankan tugas jurnalistik. "Kami menghimbau kepada wartawan agar tidak melakukan intimidasi atau ancaman dalam menjalankan tugasnya. Selalu tunjukkan identitas resmi dan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menghindari gejolak di masyarakat," tutupnya. (Ami)

Lima Buruh Proyek di Ubung Tewas Tertimpa Longsoran


Denpasar , Bali Kini -
Akibat tanah longsor di belataran dekat  kantor Desa Ubung Kaja Denpasar, sebanyak lima orang buruh proyek bangunan yang berada dibawahnya tewas tertimbun. Peristiwa yang terjadi pagi hari tadi membuat warga berdatangan untuk membantu mengevakuasi korban. 

Sulastra, salah seorang anggota Linmas Desa Ubung Kaja Denpasar, mengatakan awalnya ia sedang bertugas menyeberangkan warga di depan kantor desa. Saat itu terdengar suara gemuruh dan melihat tanah longsor di dataran tinggi tepat di depan kantor. 

“Longsornya tidak sampai ke jalan, tapi kedengaran gemuruh tanah ambruk dan debunya banyak, orang proyek (teman korban) sama saya ikut bantu karena ada yang minta tolong,” kata dia.

Ia saat itu langsung menghubungi BPBD dan Basarnas Bali, sebab kondisi tanah menghancurkan bangunan kos membuat masyarakat kesulitan melanjutkan evakuasi mandiri. 

Anggota Linmas itu tidak menduga terjadi longsor sebab tidak ada hujan selain pada malam sebelumnya. Kata dia, bahwa proyek bangunan yang menimpa rumah kos, baru akan dimulai masih berupa fondasi.

Sementara itu rekan pekerja bangunan dari para korban bernama Edi Sunarjo mengaku awalnya hendak menjemput teman-temannya menuju proyek, namun mendapat kabar terjadi longsor. 

“Kabar dari teman-teman proyek, itu tadi pagi ngumpul mau berangkat kerja, kami datang jam 8, sudah tertimpa semua, cuma ketemu dua orang, satu meninggal, satu luka-luka,” kata dia.

Edi mengatakan total delapan orang rekannya berada di rumah kos yang mengambil dua kamar di Jalan Kendedes, desa Ubung Kaja. Mereka berasal dari Jawa Timur, dan berpindah-pindah kos sesuai proyek yang dikerjakan. Dari delapan buruh proyek ini, tiga orang berhasil diselamatkan dalam kondisi luka-luka, sedangkan lima rekan lainnya dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

Hingga pukul 12.00 Wita Basarnas Bali dan tim SAR gabungan dibantu masyarakat masih dua orang belum bisa dievakuasi. Baru berhasil mengevakuasi enam korban, dimana tiga diantaranya selamat dan tiga lainnya meninggal dunia dan dilarikan ke RS Surya Husada dan RS Prof Ngoerah.[jro]

Ormawa Didorong Mampu Berinovasi Merealisasikan Program Ketahanan Pangan.


Denpasar, Bali Kini
- Guna mendukung ketahanan pangan nasional organisasi mahasiswa (Ormawa) diminta untuk mengambil peran aktif dalam mengembangkan inovasi pertanian. Apalagi Ketahanan pangan adalah salah satu sektor penentu dalam ketahanan negara.


Dalam sambutannya saat melantik pengurus Ormawa di lingkungan Fakultas Pertanian Sains dan Teknologi (FPST) Universitas Warmadewa di Denpasar pada Senin (20/1/2025), Dekan Prof. Dr. Ir. Luh Suriati, M.Si, menekankan pentingnya peran organisasi mahasiswa dalam pengembangan institusi, baik di tingkat fakultas maupun universitas. 


Ia menggarisbawahi bahwa organisasi mahasiswa tidak hanya menjadi wadah belajar, tetapi juga sebagai sarana untuk menganalisis dan mengidentifikasi permasalahan yang ada, serta meningkatkan kemampuan kerja sama di antara anggotanya.


“Perlu saya sampaikan juga bahwa organisasi mahasiswa ini adalah organisasi yang sangat penting dan diharapkan perannya dalam pengembangan institusi baik di fakultas maupun di universitas” kata Suriati


Suriati berharap agar Ormawa FPST dapat berkontribusi secara signifikan dalam mendukung program ketahanan pangan, terutama di era pemerintahan Presiden Prabowo, yang memfokuskan perhatian pada sektor pertanian. Dengan perubahan nama fakultas menjadi Fakultas Pertanian Sains dan Teknologi, diharapkan fakultas ini dapat lebih responsif terhadap kebijakan pemerintah dan berperan dalam meningkatkan ketahanan pangan, yang merupakan salah satu pilar penting dalam ketahanan negara.


Ia juga mengingatkan bahwa meskipun saat ini jumlah mahasiswa di bidang pertanian mengalami penurunan, hal ini seharusnya menjadi motivasi untuk berinovasi dan berkontribusi lebih banyak. Dekan mengajak pengurus baru untuk aktif memberikan masukan dan ide-ide inovatif demi kemajuan fakultas. Ia menekankan, sektor pertanian adalah sektor vital yang mendukung kehidupan manusia, sehingga FPST memiliki peranan yang sangat penting dalam memenuhi kebutuhan pangan.


Dengan semangat positif, Prof. Luh menutup sambutannya dengan harapan agar semua pengurus dapat menjalankan amanah dengan baik, serta membangun kerjasama yang harmonis demi kemajuan fakultas dan organisasi. Ia juga mengapresiasi dedikasi pengurus lama dan berharap kontribusi mereka dapat memberikan makna yang mendalam bagi perkembangan FPST.[ml]

Dukung Optimalisasi Pencegahan dan Penanganan Kebakaran,


 Ket foto : Kadis Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Denasar, I Made Tirana saat meresmikan operasional armada pemadam kebakaran beberapa waktu lalu. 


Dinas Damkar Rancang Penambahan Armada Hingga Bangun Pos di Wilayah Serangan. 


Denpasar, Bali Kini - Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Kebakaran dan Penyelamatan terus berupaya memberikan pelayanan optimal bagi masyarakat. Di tahun 2025 ini, Dinas Damkar dan Penyelamatan berencana menambah 1 armada BW, mobil recue dan membangun pos di Kawasan Kelurahan Serangan dan Kawasan Lapangan Puputan Niti Mandala. 


Kadis Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Denpasar, I Made Tirana saat dikonfirmasi Minggu (19/1) menjelaskan bahwa penambahan armada dan pos pemadam kebakaran ini dilaksanakan guna mendukung optimalisasi pelayanan kegawatdaruratan bagi masyarakat. Terlebih saat ini pertumbuhan penduduk dan pembangunan yang semakin pesat memerlukan dukungan kegawatdaruratan yang optimal. 


"Setiap tahun kami berkomitmen sesuai arahan pimpinan untuk terus menambah armada dan meningkatkan fasilitas penunjang guna optimalisasi pelayanan kepada masyarakat Kota Denpasar," ujarnya. 


Secara teknis Tirana mengatakan bahwa realisasi penambawaham armada BW dengan kapasitas daya tampung sebesar 3000 liter akan direalisasikan di anggaran Induk APBD Tahun 2025. Sementara itu untuk penambahan mobil recue dan pembangunan dua pos akan direalisasikan pada Anggaran Perubahan APBD Tahun 2025. 


"Iya bertahap kita realisasikan, terlebih dikawasan Serangan sangat penting untuk membangun pos, hal ini selain mencakup wilayah Kelurahan Serangan, juga diharapkan mampu membackup wilayah pendamping seperti Sanur, Sidakarya dan Sesetan," ujarnya. 


Tirana berharap, dengan adanya peningkatan armada, fasilitas dan SDM yang dilaksanakan secara berkelanjutan, pelayanan kegawatdaruratan terutama dalam mencegah dan menangani musibah kebakaran dan melaksanakan aktivitas penyelamatan dapat terus dioptimalkan. 


"Semoga dengan dukungan pimpinan yang konsisten dalam memenuhi fasilitas penunjanv kegawatdaruratan dan kebencanaan, musibah kebakaran dan bencana lainya dapat dicegah dan diminimalisir di wilayah Kota Denpasar," ujar Tirana. (Ags).

Pemkot Denpasar Gelar Rakor Pengawasan Inspektorat


 Ket. Foto :Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradan saat menyerahkan cinderamata kepada Kepala Inspektorat Provinsi Bali I Wayan Sugiada yang juga sebagai narasumber pada Sosialisasi da Rakor Pengawas Pemkot Denpasar di Graha Sewaka Dharma Lumintang, Senin (20/1)

Samakan Persepsi, Optimalkan Tata Kelola dan Akuntabilitas Keuangan Daerah


Denpasar , Bali Kini - Pemerintah Kota Denpasar mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) Pengawasan Inspektorat untuk menyamakan persepsi pengawasan demi optimalisasi tata kelola dan akuntabilitas keuangan daerah. Kegiatan ini berlangsung pada Senin (20/1) di Graha Sewaka Dharma, Lumintang, Denpasar.


Acara ini dibuka oleh Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, dan dihadiri oleh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Direktur Perumda, camat, serta perbekel dan lurah se-Kota Denpasar.


Sekda Alit Wiradana dalam sambutannya 

menekankan pentingnya pengawasan yang optimal untuk mendukung pencegahan korupsi serta memberikan peringatan dini terhadap potensi permasalahan hukum.

"Pelaksanaan pengawasan yang optimal akan mendukung terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik dan peningkatan kualitas pelayanan publik," ujar, IB. Alit Wiradana. 


Alit Wiradana juga menyampaikan pengawasan menjadi bagian penting yang tak terpisahkan bagi sebuah pemerintahan dan tantangan ke depan dalam mengelola pemerintahan akan terus berkembang seiring berkembangnya lingkungan, teknologi, ilmu pengetahuan serta regulasi yang berubah. Rakor pengawasan ini sangat penting guna memberikan pemahaman serta menciptakan persamaan persepsi bagi seluruh pemangku kepentingan. Dengan demikian program kerja pengawasan berbasis Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) di tahun 2025 ini dapat memberikan dampak positif bagi kemajuan daerah, khususnya Kota Denpasar. 


Kepala Inspektorat Provinsi Bali I Wayan Sugiada dalam paparannya menyampaikan keberadaan APIP dalam pemerintah daerah diharapkan mampu menjadi pendamping sehingga memberikan masukan kepada kepala daerah dalam pelaksanaan tugas pemerintahan.


"Pengawasan intern ini dilakukan mulai dari proses audit, 'review', evaluasi, pemantauan, dan kegiatan pengawasan lain terhadap penyelenggaraan tugas dan fungsi organisasi sehingga mampu memberikan keyakinan yang memadai bahwa kegiatan telah dilaksanakan sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan," ujarnya.


Sugiada yang juga sebagai narasumber berharap APIP harus terus melakukan transformasi dalam menjalankan tugasnya guna memberi nilai tambah bagi penyelenggaraan pemerintahan.

Hal ini sejalan dengan fungsi dan peran APIP yaitu melakukan pembinaan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) dan mendorong peningkatan efektivitas manajemen risiko, pengendalian dan tata kelola organisasi.


"APIP merupakan tulang punggung dan garda terdepan dalam pengawasan pemerintahan daerah, sehingga belanja daerah dapat memberikan nilai tambah yang signifikan, meningkatkan perekonomian, dan memastikan efisiensi," ujarnya. (Eka)

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved