-->

Minggu, 09 November 2025

Fun Run Nusa Penida Festival, Ribuan Perserta Berjibaku Lewati Medan Terjal

Laporan Reporter : Tim Lpt 

Klungkung , Bali Kini - Ribuan peserta Fun Run harus berjibaku melewati medan terjal penuh tanjakan dan turunan sepanjang 5 kilometer. Fun Run ini serangkain Festival Nusa Penida (FNP) ke 8 tahun 2025 yang dirancang untuk menawarkan tantangan fisik yang lebih besar dan pemandangan alam yang indah, berbeda dari lari di jalan raya datar biasa. 

Fun Run Nusa Penida Festival dilepas langsung Bupati Klungkung, I Made Satria didampingi Wakil Bupati Klungkung, Tjokorda Gde Surya Putra di Caspla Beach Club, Nusa Penida, Minggu (9/11). 

Ketua PHRI Klungkung, Putu Darmaya mengatakan, mengatakan Fun Run ini Pertama yang kali dilaksanakan serangkaian Nusa Penida Festival. Fun Run ini diharapkan mampu memberikan semangat dan sebagai media promosi untuk pariwisata Nusa Penida. “Semua peserta kami minta untuk mengambil foto dan video yang kemudian dibagikan di media sosial. Ini berfungsi sebagai iklan gratis dan efektif untuk destinasi wisata tersebut”, ujar Putu Darmaya

Ditambahkan Fun run mengambil rute 5 kilometer (km) start dari depan Caspla Beach Club menuju arah barat melewati Banjar Sental Kangin, ke arah timur menuju jalan lemo dan kembali finish di Caspla Beach Club. 

Bupati Satria yang penuh semangat mengikuti fun run mengatakan, ini sebagai platform untuk mempromosikan keindahan alam nusa penida, selain itu fun run ini juga sebgai ajang silaturahmi, mengenal sesama dan lingkungan. 

“Fun run Nusa Penida Festival tahun ini Rutenya ada tanjakan curam dan turunan, sangat menantang bagi pelari berbeda dari lari datar biasa, yang bisa menarik minat pelari berpengalaman maupun pemula yang mencari pengalaman baru. Pemandangan alam atau yang indah sepanjang rute menjadi nilai jual utama,” ujar Bupati Satria.

Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta dan panitia yang berpartisipasi dalam kegiatan fun run. “semoga kegiatan ini bisa mendatangkan pelari dari berbagai wilayah maupun negara-negara,” imbuhnya.

Pelepasan tukik dan penanaman 1.000 terumbu karang

Laporan : Tim Lpt 

Klungkung , Bali Kini - Pelepasan tukik (anak penyu) dan penanaman terumbu karang adalah kegiatan konservasi lingkungan rutin yang menjadi bagian penting dari agenda tahunan Nusa Penida Festival (NPF) tahun 2025. Kegiatan ini dilakukan di Pantai Tanjung Kerambitan, Desa Batununggul, Kecamatan Nusa Penida, Minggu (9/11). 

Hadir langsung mengikuti acara tersebut Bupati Klungkung, I Made Satria didampingi Wakil Bupati Klungkung, Tjokorda Gde Surya Putra, Sekda Klungkung, Anak Agung Gede Lesmana, Ketu TP.PKK Klungkung, Ny.Eva Satria, Sekrataris I TP.PKK Klungkung, Ny. Kusuma Surya Putra dan komunitas lainnya. 

Bupati Satria mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan dan pelestarian alam laut Nusa Penida sebagai daya tarik wisata laut. “Ini menunjukkan bahwa Nusa Penida Festival tidak hanya berfokus pada hiburan dan promosi wisata, tetapi juga pada edukasi dan aksi nyata untuk menjaga kelestarian ekosistem laut yang rentan di kawasan ini,” ujar Bupati Satria


Monumen Puputan Badung Diresmikan Saat Sugihan Bali

Laporan Reporter : Jero Ari 

Denpasar , Bali Kini - Peresmian Monumen Perjuangan Puputan Badung akan diresmikan justru tidak di hari Pahlawan 10 November. Patung pahlawan yang berdiri megah di Lapangan Puputan I Gusti Ngurah Made Agung dijadwalkan akan diresmikan pada Jumat, 14 November 2025, bertepatan dengan upacara Sugihan Bali. 
Peresmian ini akan dilakukan langsung oleh Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, menandai dibukanya akses bagi masyarakat untuk menikmati karya monumental yang sarat nilai sejarah ini.
Kepala Bidang Tata Lingkungan dan Pertamanan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar, Ida Ayu Widhiyanasari, menjelaskan bahwa peresmian pada hari Sugihan Bali telah melalui pertimbangan matang. 
“Secara dewasa ayu, waktu yang baik untuk melaksanakan upacara peresmian, ini adalah bertepatan dengan Sugihan Bali. Bila melewati Hari Raya Galungan kurang baik secara niskala, apalagi dilokasi ini juga terdapat Pelinggih Indra Blaka,” ujarnya.
Menurutnya, saat ini tengah tahap persiapan upacara melaspas, kendati sudah rampung namun rekanan diminta melakukan pembersihan, dan perbaikan kecil yang perlu diperbaiki. 
"Kini sudah rampung dan masih masa pemeliharaan proyek. Berlangsung selama enam bulan sesuai dengan ketentuan pekerjaan bangunan permanen. Penyerahan fisik, sudah dilakukan Sabtu (8/11) kemarin,” ungkapnya.
Saat ini yang masih kurang pada bagian rambu dan penunjuk arah untuk pengunjung, proses penambangan rambu akan dilakukan segera, merupakan tanggung jawab dari Pemerintah Kota Denpasar.
Lebih lanjut, Widhiyanasari menekankan bahwa peresmian ini bukan sekadar pembukaan akses publik, melainkan juga momentum untuk menumbuhkan rasa peduli dan tanggung jawab masyarakat terhadap warisan sejarah dan seni. 
“Kami ingin pelan-pelan mendidik masyarakat agar bisa menikmati keindahan karya seni dan sejarah tanpa merusaknya. Ini bagian dari edukasi berkelanjutan untuk menjaga apa yang telah dibangun bersama,” ujarnya.
Selain menjadi ikon sejarah perjuangan rakyat Bali, patung ini juga diharapkan menjadi ruang edukatif dan estetis bagi pelajar, seniman, serta masyarakat luas.

Saka Yoga Festival ke-8 berlangsung Meriah di Candi Prambanan

Laporan Reporter: Asrini Devy 

Yogyakarta, Bali Kini - 9 November 2025 – Candi Prambanan pagi ini dipenuhi semangat dan energi positif dari 500-an Peserta Saka Yoga Festival (SYF) ke-8 yang merupakan program kerjasama Parisada Hindu Dharma Indonesia Pusat dan Team Kerja Candi Prambanan. SYF digelar di Lapangan Nandini, kompleks candi megah warisan dunia tersebut.

General Manager PT Taman Wisata Candi (TWC) Prambanan, Ratno Timur, memberikan apresiasi terhadap konsistensi pelaksanaan Saka Yoga Festival yang kini telah memasuki tahun kedelapan. “Kegiatan ini menjadi agenda yang ditunggu-tunggu. Harapan kami, festival ini dapat terus berlanjut secara berkala dan memberikan dampak positif bagi pariwisata serta pelestarian budaya,” tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Umum Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Pusat, I Ketut Budiasa menegaskan bahwa Yoga yang bersumber dari jantung Weda dan telah dipraktikkan selama ribuan tahun kini semakin relevan di tengah meningkatnya ketidakpastian dan potensi stress. Yoga bahkan telah diakui oleh dunia ditandai dengan ditetapkannya Hari Yoga Internasional oleh PBB. Budiasa lebih lanjut menyatakan Saka Yoga Festival merupakan bagian dari rangkaian Dharma Santi Nasional 2026. “Yoga bukan sekadar gerak kebugaran, melainkan perjalanan menuju kesadaran dan keseimbangan diri. Semoga para peserta dapat merasakan manfaatnya dan membawa pulang energi positif dari kegiatan ini,” ungkapnya.

Acara dibuka secara resmi oleh Direktur Urusan Agama Hindu Ditjen Bimas Hindu, I Gusti Made Sunartha, yang menekankan makna mendalam dari praktik yoga. “Yoga merupakan tradisi kuno yang telah teruji manfaatnya. Ia menggabungkan postur fisik, teknik pernapasan, dan meditasi untuk memberikan manfaat holistik bagi pikiran dan tubuh,” katanya dalam sambutan pembukaan.

Sebagai tanda dimulainya kegiatan, dilakukan penyerahan matras yoga secara simbolis kepada perwakilan peserta, disambut tepuk tangan hangat seluruh hadirin.

Yang menarik dari SYF kali ini, adalah hadirnya Dr Sunil dari kedutaan besar India sekaligus menjadi instruktur yoga. Setelah gelaran SYF, acara dilanjutkan dengan launching Prambanan Shiva Festival 2026 yang merupakan program dari Team Kerja Candi Prambanan.

Launching Prambanan Shiva Festival: The Month of Shiva for Spiritual, Peace, and Harmony


Membangun Kedamaian dan Harmoni dari Pusat Peradaban Nusantara Untuk Dunia”
Laporan Reporter : Asrini Devy 

Prambanan, Bali Kini - 9 November 2025 - Candi Prambanan kembali menjadi pusat perhatian, baik dari sisi spiritual, Pendidikan, wisata, lingkungan, sosial, maupun kebudayaan Nusantara, melalui kegiatan peluncuran “Prambanan Shiva Festival: The Month of Shiva for Spiritual, Peace, and Harmony,” kawasan suci peninggalan abad ke-9 ini kembali berdenyut sebagai ruang hidup spiritualitas Hindu yang menebarkan pesan perdamaian dan harmoni universal.

Launching Prambanan Shiva Festival ini menjadi penanda dimulainya rangkaian kegiatan spiritual selama sebulan penuh di kawasan Prambanan. Meliputi yoga massal, meditasi, seminar budaya, pementasan seni spiritual, hingga puncak perayaan Maha Sivaratri Celebration yang mengajak umat dan masyarakat luas merenungkan nilai kesucian Dewa Siwa sebagai sumber energi kesadaran tertinggi.

Ketua Tim Kerja Prambanan, I Nyoman Ariawan, menjelaskan bahwa Prambanan Shiva Festival merupakan wujud kebangkitan spiritual di tengah kehidupan modern yang semakin cepat dan materialistis.
“Kami ingin menghidupkan kembali Prambanan sebagai ruang spiritual yang menyatukan manusia dengan kesadaran spiritual. Festival ini adalah persembahan suci untuk Siwa, simbol kesadaran dan keseimbangan, yang sekaligus menjadi panggilan untuk menebarkan vibrasi damai bagi semesta,” ungkap Ariawan.

Ariawan juga menambahkan rangkaian kegiatan Prambanan Shiva Festival itu meliputi Shivaratri, Shiva Temple Run, Spiritual Tour, Pameran Lukisan Spiritual, Parade Budaya Nusantara, serta puncaknya, Malam Mahasivaratri, malam suci pemujaan kepada Dewa Siwa dengan japa, dhyana, dan puja bersama di pelataran candi.

Sementara itu, Sekretaris Umum Pengurus Harian Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Pusat, I Ketut Budiasa, menekankan makna universal dari ajaran Siwa yang menjadi dasar festival ini.
“Nilai-nilai Siwa mengajarkan keseimbangan antara cipta, rasa, dan karsa. Melalui festival ini, kita merayakan kesadaran yang menyatukan manusia, alam, dan Tuhan dalam satu harmoni. Inilah esensi spiritualitas Hindu yang relevan bagi perdamaian dunia,” ujarnya.

Dari sisi keagamaan, Direktur Urusan Agama Ditjen Bimas Hindu Kementerian Agama RI, I Gusti Made Sunartha, menilai kegiatan ini sejalan dengan semangat moderasi beragama.
“Prambanan Shiva Festival adalah bentuk nyata moderasi beragama. Ia menggabungkan nilai keagamaan, budaya, dan edukasi dalam satu ruang dialog yang damai. Inilah cara kita menunjukkan bahwa spiritualitas Hindu berperan penting dalam membangun harmoni sosial,” jelas Duija.

Asisten Deputi Event Nasional Kementerian Pariwisata RI, Ni Komang Ayu Astiti, juga turut menegaskan bahwa Prambanan Shiva Festival menjadi salah satu daya tarik wisata nasional dan internasional. “Event ini dapat menjadi daya tarik wisata untuk meningkatkan Pergerakan wisatawan Nusantara dan Wisatawan mancanegara khususnya wisata Budaya,” terangnya

Sementara Direktur Komersial  InJourney Destination Management Gistang Richard Panutur berharap momentum Prambanan Shiva Festival bisa menampilkan Candi Prambanan sebagai pusat ekonomi berbasis spiritual, di mana ritual suci dan aktivitas pariwisata berjalan beriringan. Sementara, umat Hindu siap menjadikan Prambanan sebagai gerbang kebangkitan ekonomi umat yang berbasis nilai-nilai spiritual dan budaya.

“Kita harus bergerak bersama agar pariwisata berkarakter melalui momen Prambanan Shiva Festival tidak hanya berorientasi pada pengembangan spiritualitas saja, tetapi juga mencakup pelibatan aktif dengan lingkungan dan budaya setempat. Kami berkomitmen menciptakan pariwisata yang mampu memberikan pengalaman bermakna bagi wisatawan dan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat serta lingkungan,” jelasnya.

Dengan tema “The Month of Shiva for Spiritual, Peace, and Harmony,” festival ini mengajak masyarakat untuk menapaki kembali nilai-nilai luhur Siwa — kesadaran, pengendalian diri, dan penyatuan dengan alam semesta. Diawali dengan Saka Yoga, Prambanan kembali hidup sebagai simbol kedamaian abadi yang tak lekang oleh waktu.

Partai NasDem Karangasem Rayakan HUT ke-14 dengan Aksi Donor Darah


Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih

Karangasem, Bali Kini - Perayaan HUT ke-14 Partai NasDem di Karangasem tahun ini bukan sekadar seremonial. DPD NasDem Karangasem memilih merayakan dengan aksi sosial: donor darah sekaligus pemeriksaan kesehatan gratis untuk masyarakat.

Kegiatan berlangsung pada Minggu (9/11) saat Car Free Day di Jalan Veteran, Kelurahan Padangkerta. Bekerja sama dengan PMI Karangasem, aksi donor darah ini berhasil mengumpulkan 87 kantong darah dari 92 pendaftar.

Ketua DPD NasDem Karangasem, IGA Mas Sumatri, mengatakan donor darah merupakan bentuk kepedulian nyata kader NasDem untuk membantu pemenuhan stok darah PMI Karangasem yang sering mengalami kekurangan. Sebelumnya, NasDem juga telah menyerahkan bantuan sosial ke panti asuhan.

 “Kami melibatkan kader dan masyarakat umum. Donor darah ini salah satu cara membantu mereka yang membutuhkan,” ungkapnya.

Aksi tersebut mendapat antusias yang cukup tinggi. Selain donor darah, masyarakat juga mendapat layanan pemeriksaan kesehatan gratis di lokasi acara. Mas Sumatri juga menitipkan kepercayaan publik kepada NasDem untuk terus mengawal pemerintahan Bupati I Gusti Putu Parwata – Pandu Prapanca Lagosa yang sebelumnya diusung oleh Partai NasDem pada pilkada lalu.

“Terima kasih kepada masyarakat dan PMI yang sudah mendukung kegiatan ini,” tegasnya.

Dari pihak PMI, Kepala UDD PMI Karangasem dr. Ni Kadek Maya Rasnadea Tami, S.Ked., mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, kebutuhan darah di Karangasem cukup tinggi, yakni 20–30 kantong per hari untuk memenuhi kebutuhan pasien dari tiga rumah sakit dan satu klinik di wilayah Karangasem.

“Sekitar 42,98% stok darah kami dapatkan melalui Mobile Unit ke komunitas, lembaga, kampus hingga instansi, seperti kegiatan hari ini bersama Partai NasDem,” jelasnya.

Untuk memenuhi kebutuhan darah yang terus meningkat, PMI merancang program peningkatan partisipasi donor, mulai dari penguatan kegiatan Mobile Unit setiap tiga bulan, sosialisasi donor darah ke instansi pemerintah dan swasta, hingga kerja sama dengan desa adat se-Kabupaten Karangasem.

“Target kami minimal tidak perlu dropping darah dari daerah lain. Bahkan, dalam setahun kami menargetkan penyediaan 10 ribu kantong darah,” tambahnya.

Dengan model perayaan seperti ini, HUT NasDem tidak hanya menjadi ajang peringatan, tetapi juga aksi sosial yang memberi dampak langsung bagi masyarakat.(ami)

Hujan Deras, Abrasi di Pantai Kuta Makin Parah

 Laporan Reporter: Jero Ari 

 Kuta , Bali Kini - Memasuki musim penghujan berdampak juga akan tingginya gelombang di pantai Kuta, bahkan kencangnya gelombang hingga membuat abrasi yang makin parah. Sebagaimana terpantau, Minggu (09/11) sejumlah pohon hingga bangunan tugu pelinggih pura dibuat ambruk.
Nampak, DLHK Kabupaten Badung melakukan pembersihan sejumlah pohon tumbang di Pantai Kuta tepatnya depan kantor Satgas Kuta yang tumbang akibat diterjang ombak pasang di kawasan ini. 
Air pasang masih terjadi yang mengakibatkan abrasi dan kerusakan di kawasan ini. Abrasi berat menerjang pesisir Pantai Kuta yang merusak pura dan menggerus Pantai. Pohon pohon Ketapang yang ada di pinggir pantai banyak tumbang akibat terjangan ombak pasang. 
Sementara proyek penanganan abrasi pantai masih terus dikerjakan di Pantai Kuta, proyek breakwater atau pemecah ombak akan dipasang juga di Pantai Legian hingga Pantai Seminyak. 
"Sepanjang 5,3 kilometer garis pantai sudah mengalami abrasi. Dimana proyek yang sudah berjalan yang rencananya hingga akhir tahun depan selesai," ungkap seorang petugas oroyek di lokasi.
Diantisipasi pula datangnya angin barat, dimana musibah musim tahunan yang selalu membawa sampah kayu dan lainnya. Hal ini juga sudah menjadi hal yang masih terus terjadi setiap menjelang akhir tahun.

Sabtu, 08 November 2025

Panglima TNI Hadiri Pelantikan Komisi Percepatan Reformasi Kepolisian di Istana Merdeka

Laporan Reporter : Kabidpenum Puspen TNI Kolonel Laut (P) Agung Saptoadi

Jakarta , Bali Kini - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menghadiri acara pelantikan Komisi Percepatan Reformasi Kepolisian yang dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (7/11/2025).

Pembentukan dan pengangkatan Komisi Percepatan Reformasi Kepolisian ini ditetapkan melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 122P Tahun 2025 tentang Pengangkatan Keanggotaan Komisi Percepatan Reformasi Kepolisian.

Dalam Keppres tersebut, Presiden menetapkan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddiqie sebagai Ketua Komisi. Komisi ini beranggotakan sepuluh orang yang terdiri atas mantan Kapolri, tokoh hukum, serta pejabat pemerintah, yakni Yusril Ihza Mahendra (Menko Kumham Imipas), Otto Hasibuan (Wamenko Kumham Imipas), Supratman Andi Agtas (Menkum), Ahmad Dofiri (Penasihat Khusus Presiden Bidang Keamanan, Ketertiban Masyarakat, dan Reformasi Kepolisian), Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo (Kapolri), Badrodin Haiti, Tito Karnavian, Idham Azis (ketiganya mantan Kapolri), serta Mahfud MD (Mantan Menko Polhukam).

Pembentukan komisi ini diharapkan menjadi langkah strategis pemerintah dalam mendorong reformasi menyeluruh di tubuh Kepolisian Negara Republik Indonesia, sehingga Polri dapat semakin profesional, modern, dan dipercaya masyarakat.



Wapang TNI Tinjau Yonif TP 899/BSG dan Pembangunan Koperasi Merah Putih di Wilayah Kodam Jaya

Laporan Reporter: Kabidpenum Puspen TNI Kolonel Laut (P) Agung Saptoadi

Jabar , Bali Kini - Wakil Panglima TNI Jenderal TNI Tandyo Budi R. melaksanakan kunjungan kerja ke Markas Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan (Yonif TP) 899/BSG di Depok, Jawa Barat dan meninjau progres pembangunan beberapa Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) yang berada di wilayah kerja  Kodam Jaya, pada Jumat (7/11/2025).

Kunjungan di Yonif TP 899/BSG bertujuan untuk melihat secara langsung perkembangan pembangunan markas dan kesiapan satuan dalam melaksanakan tugas pembinaan teritorial. Selain memeriksa fasilitas yang tengah dibangun, Jenderal TNI Tandyo Budi R. turut berdialog dengan prajurit guna memberikan pengarahan dan motivasi.

Dalam arahannya, Wakil Panglima TNI menegaskan pentingnya peran satuan teritorial sebagai garda terdepan TNI dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketahanan wilayah. Beliau juga menekankan agar setiap prajurit senantiasa hadir di tengah masyarakat dan memberi dampak positif bagi lingkungannya. 

“Kehadiran prajurit di tengah masyarakat harus memberikan manfaat nyata serta mencerminkan jati diri TNI sebagai tentara rakyat, tentara pejuang dan tentara profesional,” ujar Wapang TNI.

Usai peninjauan di Yonif TP 899/BSG, Wapang TNI melanjutkan kunjungan ke beberapa lokasi pembangunan KDKMP di wilayah Kodam Jaya, meliputi KDKMP Depok, KDKMP Tangerang, dan KDKMP Jakarta Utara.

Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya TNI dalam mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat sekaligus memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat. Melalui KDKMP, TNI berperan aktif membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat desa dan kelurahan, serta memperkokoh ketahanan sosial di wilayah teritorial Kodam Jaya. 


Wujud Apresiasi untuk Lansia, Peringatan HLUN di Jembrana dipadukan dengan HUT Korpri

Jembrana , Bali Kini – Pemerintah Kabupaten Jembrana melalui Dinas Kesehatan menggelar peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-29 yang dipadukan dengan peringatan HUT Korpri tahun 2025. Kegiatan yang dipusatkan di Gedung Kesenian Bung Karno, Sabtu (8/11), berlangsung meriah dengan diikuti ratusan lansia dari berbagai kecamatan.
Kepala Dinas Kesehatan Jembrana, dr. I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata, menjelaskan bahwa HLUN diperingati setiap 29 Mei secara nasional, namun pelaksanaannya di masing-masing daerah disesuaikan dengan kondisi dan jadwal kegiatan. “Untuk Kabupaten Jembrana, pelaksanaan HLUN ke-29 dilaksanakan hari ini, 8 November 2025, sekaligus dirangkaikan dengan HUT Korpri,” ujarnya.


Menurutnya, peringatan HLUN kali ini dikemas berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena melibatkan kegiatan promotif, preventif, dan kuratif. Berbagai kegiatan kesehatan digelar seperti senam bersama, pementasan kesenian, pemeriksaan kesehatan, Posbindu skrining PTM, donor darah, konsultasi gizi, pemeriksaan IFA, pemberian PMT, dan pengobatan gratis.
“Semua kegiatan ini terselenggara berkat kerja sama antara Dinas Kesehatan dan berbagai organisasi profesi kesehatan, di antaranya IDI, IBI, PDGI, PPNI, IAI, PERSAGI, dan PAFI,” jelas Oka Parwata.


Selain layanan kesehatan, suasana semakin semarak dengan penampilan Bondres, Joged Bumbung, serta photo boothyang disiapkan bagi peserta. Sebanyak 350 lansia yang tergabung dalam Yayasan Werdha Sejahtera Kabupaten Jembrana turut serta dalam kegiatan ini.  Dengan Mengusung tema “Lansia Bahagia, Indonesia Sejahtera” dengan subtema “Menuju Lansia Maju, Harmoni, dan Bermartabat,” peringatan HLUN di Jembrana diharapkan dapat memperkuat kepedulian sosial dan memperluas layanan bagi masyarakat lanjut usia.
“Atas nama panitia, kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan ini, khususnya kepada Bupati dan Wakil Bupati Jembrana atas perhatian, dukungan, serta arahannya kepada Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan dalam meningkatkan pelayanan kepada lansia, terutama yang kurang mampu,” imbuhnya.


Sementara itu, Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan, menyampaikan rasa bangga dan haru bisa bertemu dengan para penglingsir dan sesepuh yang masih berdaya serta aktif berkontribusi bagi masyarakat.
“Ini hari yang membanggakan sekaligus memberikan semangat bagi saya pribadi. Bertemu langsung dengan para penglingsir yang tetap bertekad mengabdi, mengingatkan kita bahwa setiap insan memiliki makna bagi sesama tanpa batas usia,” ujarnya.

Bupati Kembang Hartawan juga menegaskan bahwa dalam tradisi timur, orang tua merupakan sumber nasihat dan restu yang harus dihormati serta dijaga kebahagiaannya. “Sebutan penglingsir menunjukkan bahwa lansia adalah teladan hidup dalam menapaki perjalanan kehidupan sekaligus penerus peradaban di bumi Mekepung ini,” jelasnya.

Bupati menyampaikan ucapan selamat memperingati Hari Lanjut Usia Nasional ke-29kepada seluruh lansia di Jembrana. “Menjadi tua adalah kepastian, namun menjadi berdaya guna di usia senja adalah pilihan terbaik. Jangan menua tanpa arti. Semoga para penglingsir, sesepuh, dan pinisepuh senantiasa diberikan kesehatan serta kebahagiaan lahir batin,” pungkasnya. (*)
© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved