-->

Sabtu, 03 Oktober 2020

Wagub Cok Ace Jadi Narasumber Di Webinar IPB


Denpasar,BaliKini.Net -
Secara daring, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, menjadi narasumber dalam acara Web Seminar (Webinar) Institut Pariwisata Bali (IPB) Internasional dalam Webinar Series 4 “World Tourism Day 2020” yang bertajuk New Era Tourism Order, Sabtu (3/10). 


Cok Ace pada kesempatan ini menyampaikan bahwa kendati Bali sedang dilanda pandemi Cobid-19, masih dipercaya sebagai destinasi favorit wisatawan mancanegara. Kondisi saat ini, harus disadari bahwa Bali bukan satu-satunya yang mengalami tantangan ini, seluruh dunia juga menghadapi kesulitan yang sama.  


Pertumbuhan ekonomi Bali pada triwulan I tahun 2020 minus (1,14)%, sedangkan pada triwulan II tahun 2020 perekonomian Bali menurun lebih dalam hingga minus (10,98)%.  Pertumbuhan yang lambat ini disebabkan oleh penurunan tajam pendapatan dari sektor utama Bali yaitu pariwisata.  


Jumlah wisatawan mancanegara di Bali telah menurun sejak awal pandemi hingga 99,97 persen pada Mei 2020. Bali mengalami kerugian sekitar 9,7 triliun Rupiah setiap bulan dari sektor pariwisata saja.  


"Berdasarkan data Dinas Tenaga Kerja dan Sumber Daya Mineral Provinsi Bali, per 25 Mei 2020, sebanyak 71.313 tenaga kerja sektor formal di-PHK dan 2.570 orang kehilangan pekerjaan," beber Cok Ace.  


Disampaikannya bahwa Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mencatat, industri kreatif memberikan kontribusi sekitar Rp 989 triliun pada PDB nasional 2017 atau sekitar 7,28 persen.  


Kontribusi sektor ini sebenarnya terus meningkat dimana pada tahun 2017 tumbuh 5,07 persen.  Selain itu, industri kreatif menyediakan 17,7 juta lapangan kerja atau sekitar 14,61 persen dari angka penyerapan tenaga kerja nasional.  Pekerja industri kreatif rata-rata menerima gaji 2,23 juta rupiah.  


“Melihat potensi yang luar biasa ini, saya sangat berharap Bali bisa menjadi yang terdepan di Indonesia dalam mengembangkan industri kreatif”, ujarnya. 


Secara nasional jumlah subsektor industri kreatif tertinggi adalah kuliner (41,47%), fashion (17,68%) dan kerajinan (14,99%).  Bali memiliki peluang yang menjanjikan untuk mengembaongkan kuliner, fashion, seni rupa, dan seni pertunjukan.  


Misalnya, Ubud pernah mendapatkan penghargaan dari UNWTO sebagai Global Gastronomy Destination pada tahun 2019. Selain terkenal dengan mahakarya seninya seperti lukisan dan tari tradisional, Ubud ternyata juga memiliki potensi kuliner lokal.


Pandemi COVID-19 telah menyebabkan penurunan konsumsi dan produksi produk kreatif dan berdampak negatif pada 98 persen pekerja industri kreatif.  Ini memang sangat disayangkan.  


"Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Bali berkomitmen mendukung langkah-langkah yang diperlukan untuk pemulihan perekonomian Bali, termasuk sektor industri kreatif," lanjutnya.


Secara umum, Pemerintah Provinsi Bali melalui Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebenarnya telah menyiapkan berbagai program dan bantuan yang ditujukan bagi masyarakat yang paling terdampak saat pandemi.  


Program ini dibagi menjadi dua bagian;  Perlindungan Sosial dan Perlindungan Bisnis.  Dalam Perlindungan Sosial, Program PEN memberikan beberapa bantuan untuk meringankan beban masyarakat yang paling rentan.  


Bantuan tersebut adalah: Program Keluarga Harapan, Bantuan Pangan Langsung, Bantuan Tunai Sosial, Bantuan Langsung Tunai-Dana Desa, Program Kartu Pra Kerja, Bantuan Langsung Tunai untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, dan Subsidi Upah.


Dalam Perlindungan Usaha, pemerintah memberikan Program Subsidi Bunga untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Jaminan Kredit UMKM, Jaminan Kredit Korporasi, dan Penempatan Tunai Negara pada Bank Umum Mitra sebagai kebijakan pemulihan ekonomi nasional.


"Ini adalah masalah penting yang perlu kita pertimbangkan mulai sekarang.  Berbicara tentang pemberdayaan industri kreatif, saya ingin menyoroti 4 aspek penting, yaitu: Refulation Support, Human Resource Improvement, Capital Support, dan Market Accessibility Support”, paparnya. 


Pemerintah memberikan dukungan melalui berbagai jalur promosi, program pasar terjangkau, dan program pendukung lainnya seperti “Jalan-Jalan Bali” atau “explore Bali” sebagai kampanye mengajak masyarakat menjelajahi keindahan Bali sekaligus mendukung produk kreatif lokal di Bali.  .


Untuk saat ini kata dia, sedang gencar meminta para industri pariwisata untk mempersiapkan protokol kesehatan secara matang pada setiap destinasi wisata yang ada di Bali. 


Selain itu dukungan masyarakat juga tidak kalah pentingnya, dimana masyarakat harus bisa menunjukan kepada dunia luar bahwa penerapan protokol kesehatan di masyarakat sangat dilakukan secara disiplin. 


Dalam webinar tersebut juga menghadirkan beberapa narasumber lain yaitu: Fod and Travel Influencer Andre Wijaya Binarto, dan Indonesia Leading Travel Writer “The Naked Travel” Trinity Traveler. (Ar/R5)

Jumat, 02 Oktober 2020

Bupati Artha Serahterimakan Rumah Dinas Kepada Kapolres Jembrana


Jembrana,BaliKini.Net -
Dalam upaya mendukung pelayanan terhadap masyarakat, Kepolisian Resor Jembrana memerlukan sarana infrastruktur yang dibangun secara profesional sehingga mampu menjalankan tugas dan fungsinya. Salah satunya perwujudan dari pembangunan sarana tersebut pembangunan Rumah Jabatan Kapolres Jembrana.


Hari ini, Jumat (2/10/2020) dilaksanakan serah terima rumah Jabatan Kapolres Jembrana dengan nama Pradita Reswara Grha, yang di tandai dengan pemotongan pita dan penyerahan kunci rumah jabatan oleh Bupati Jembrana I Putu Artha kepada Kapolres Jembrana AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa di Lingkungan Polres Jembrana, Negara.


Acara serah terima tersebut dihadiri oleh Ketua DPRD Jembrana Ni Made Sri Sutarmi, Dandim 1617/Jembrana Letkol Inf Hasrifuddin Haruna, Sekda I Made Sudiada, Para Asisten Sekda, Dandyonif  Mekanis 741 Negara Letkol Inf Amin M Said serta seluruh keluarga besar Polres Jembrana.


Bupati Jembrana I Putu Artha dalam sambutnya menjelaskan pembangunan rumah jabatan Kapolres Jembrana (Pradita Reswara Grha) bertujuan untuk menyediakan sarana yang memiliki daya tampung bagi keluarga Kaporles Jembrana, sehingga dapat mengakomodasi  kegiatan yang dilaksanakan Kepolisian Resor Jembrana.


"Untuk itu, semoga rumah jabatan Kapolres Jembrana yang diserah terimakan hari ini, segera dapat dimanfaatkan, serta pembangunan ini juga sebagai wujud kerjasama antara Pemkab Jembrana dengan Instnasi Kepolisian Republik Indonesia khususnya  Polres Jembrana dalam hal pelayanan kepada masyarakat," ucapnya.


Bupati Artha juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada jajarana Forkopimda khususnya Kapores Jembrana berserta seluruh jajarannya, yang sejak dari awal bersama-sama dengan Pemkab Jembrana, ikut serta membantu  mengedukasi dan mengingatkan masyarakat untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan, mengingat pandemi covid-19 di Jembrana yang masih berlangsung.


"Semoga sinergitas antara Pemkab Jembrana dan Polres Jembrana tetap terjalin dengan baik, khususnya saat ini  bersama-sama dalam menghadapi dan  melawan virus covid-19 , sehingga laju penyebaran virus covid-19 di Kabupaten Jembrana dapat dikendalikan.


Sementara Kapolres Jembrana AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa mengatakan, rumah jabatan Kapolres Jembrana yang diserahterimakan hari ini memiliki nama yaitu Pradita Reswara Grha. Nama tersebut mengandung arti kediaman terkenal dan menyinari. "Semoga dengan diserah terimakan rumah jabatan ini dapat memberikan motivasi kepada kami dalam menjalankan tugas di Kabupaten Jembrana," ujarnya.


Lebih lanjut Kapolres Jembrana AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa menyampaikan ucapan terima kepada jajaran forkopimda khususnya kepada Bupati Jembrana atas dukungan dan supportnya, sehingga pembangunan rumah jabatan selesai dan dapat di serahterimakan hari ini.  "Sekali lagi Kami dari Polres Jembrana mengucapkan terima kasih, dan semoga singergi Polres Jembrana dengan instansi-instasi lain, dapat terjalin dengan baik khususnya dalam menjaga harkamtibmas di kabupaten Jembrana, sehingga situasi dapat terjaga dengan baik dan kondusif," imbuhnya. (Ari/R1)

Rai Mantra Launching Alat Pengukur Suhu Tubuh Automatis .


Denpasar,BaliKini.Net -
Pemerintah Kota Denpasar terus berupaya memutus mata rantai penyebaran virus COVID - 19 di Kota Denpasar. Salah satunya dengan memasang alat pendeteksi suhu tubuh yang merupakan bantuan Coorporate Social Responsibility (CSR) dari pihak STIMIK Primakara. Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra secara langsung menerima dan melaunching alat pengukur suhu tubuh automatis  pada Jumat (2/10) di Gedung Mall Pelayanan Publik (MPP) Sewaka Dharma.


Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Denpasar selaku pengelola Gedung MPP Sewaka Dharma, IB Benny Pidada Rurus  mengatakan pemasangan alat pengukur suhu tubuh ini sebagai upaya mengantisipasi penyebaran korona. Karenanya, setiap masyarakat maupun pegawai ASN yang datang ke Gedung MPP Sewaka Dharma harus melakukan deteksi suhu tubuh dahulu. 


"Dengan adanya alat pengatur suhu tubuh ini selain dapat mengukur suhu tubuh pengunjung juga dapat mengatur jumlah pengunjung yang memasuki Gedul Mall Pelayanan Publik sehingga menimbulkan rasa aman dan nyaman" ujarnya


Sementara itu, Ketua STIMIK Primakara, I Made Artana mengatakan alat pengatur suhu tubuh merupakan kreativitas dari mahasiswa STIMIK Primakara untuk mendukung pencegahan penyebaran virus COVID-19 di Kota Denpasar.


"Alat pengatur suhu tubuh ini selain mengukur suhu pengunjung juga dapat mendektesi pengunjung yang tidak memakai masker dan mendata setiap pengunjung yang datang ke Gedung MPP Sewaka Dharma melalui scan barcode QR"


Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra sangat mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih atas bantuan alat pengeukur suhu tubuh yang dibuat oleh STIMIK Primakara. Dimana sinergitas antara pemerintah bersama akademisi atau perguruan tinggi merupakan sebuah bentuk ekosistem kreatif dalam penangulangan pandemi covid 19.


"Tentu kami sangat berterima kasih dan memberikan apresiasi atas pemasangan alat ini, besar harapan kami kedepanya dapat terus dikembangkan sebagai bentuk sinergitas bersama untuk menanggulangi penyebaran virus COVID-19,” ujar Rai Mantra.


Lebih lanjut Rai Mantra berharap dari pemasangan alat pengukur suhu tubuh dapat meningkatkan rasa aman dan nyaman dalam pelaksanaan pelayanan masyarakat di Kota Denpasar. Pada kesempatan tersebut Walikota berkesempatan mencoba alat pendeteksi suhu tubuh otomatis tersebut. (Ayk/R4)

Kembali 9 Orang Terjaring Langgar Protokol Kesehatan


Denpasar,BaliKini.Net -
Tim Gabungan Yustisi Denpasar yang terdiri dari Satpol PP Kota Denpasar, Dishub, TNI, Polri bersama Tim Penegakan  Peraturan Daerah Kota Denpasar  Kembali gelar  operasi penertiban disiplin dan penegakan Hukum Protokol Kesehatan Jumat (2/10).


Kasatpol PP Kota Denpasar  Dewa Gede Anom Sayoga mengatakan, tim telah beberapa kali melakukan operasi penertiban atau sidak masker di beberapa lokasi di Kota Denpasar, namun   masih banyak yang melanggar.


Seperti hari ini kegiatan yang berlangsung di Perempatan Jl Hangtuah Jln H. Wuruk , Jl Raya Puputan dan keliling di banjar -banjar dan Pasar Renon terjaring sebanyak 9 orang.


Dari 9 orang yang melanggar, Sayoga mengaku 6 orang tidak menggunakan masker dan 3 orang menggunakan masker yang kurang benar. Maka sesuai dengan Peraturan Gubenur maka 6 orang yang tidak menggunakan masker di denda sebesar Rp 100 ribu sedangkan lagi 3 orang diberikan pembinaan sehingga mereka mereka menggunakan masker pada tempatnya. 


Dengan adanya sidak masker secara berkelanjutan di Kota Denpasar, Sayoga harapkan agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan.  Dengan demikian pandemi penularan covid 19 bisa di tekan dan diputus mata rantai penularannya.  (Ayu/R4)

Rai Mantra Dukung Duta Rumah Belajar Denpasar Melaju ke Tingkat Nasional


Denpasar,BaliKini.Net -
Duta Rumah Belajar merupakan perpanjangan tangan dari Pustekkom Kemendikbud dalam melakukan pengembangan dan pendayagunaan teknologi, informasi, dan komunikasi (TIK) untuk pembelajaran di masing-masing provinsi terutama Portal Pembelajaran gratis dari pemerintah yaitu Rumah Belajar. Duta Rumah Belajar Denpasar melakukan silahturahmi dan serta mendapat dukungan dari Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya  Mantra saat melaksanakan pertemuan audiensi, pada Jumat (2/10) di Kediaman Walikota Denpasar.


Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar Pertama Dinas Pendidikan dan Kepemudaan Olah Raga Kota Denpasar, A.A. Gede Wiratama mengatakan pemerintah Kota Denpasar mendukung pelaksanaan pemilihan Duta Rumah Belajar Nasional yang mana Denpasar kini mengirimkan empat peserta yang akan mengikuti seleksi level 4 di tingkat nasional.


"Dengan adanya Duta Rumah Belajar ini diharapkan dapat mensosialisasikan dan memotivasi guru-guru dalam pengalaman belajar dan pemecahan masalah pedidikan," ujarnya


Walikota Denpasar,  IB Rai Dharmawijaya Mantra sangat mengapresiasi dan mendukung pelaksanaan kegiatan ini. Dimana  dengan adanya Duta Rumah Belajar ini dapat bertukar wawasan dengan guru-guru berprestasi dari seluruh provinsi di Indonesia yang akan di implementasikan kepada guru - guru di Denpasar untuk meningkatkan proses pembelajaran yang lebih baik.


"Dengan membangun spirit intelektual dan mengelola emosional akan membantu dalam pelaksanaan seleksi Duta Rumah Belajar Nasional dan diharapkan dapat mengharumkan Kota Denpasar di bidang Pendidikan"ujarnya


Duta Rumah Belajar yang akan melaju  ketingkat nasional yaitu Putu Edy Pariawan (SDN 2 Dangin Puri), Putu Sri Utami Dewi (SMPN 3 Denpasar), Dewa Made Yuda Andika (SMA 4 Denpasar) dan Pande Putu Kurnwan (SMKN 3 Denpasar). (Ayk/R4)

Bupati Suwirta Minta Kepada Ketua TP PKK Yang Baru Untuk Dapat Bersama-sama Mensupport Program Pemerintah


Klungkung,BaliKini.Net -
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Ketua TP PKK kabupaten Klungkung Ny. Ayu Suwirta dan Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Klungkung Ny. Sri Kasta menghadiri Acara pelantikan Ketua TP PKK di Tingkat kecamatan yang dilaksanakan di Ruang rapat Praja Mandala Kantor Bupati Klungkung pada Jumat (02/10/2020).


Adapun Ketua TP PKK tingkat Kecamatan yang Dilantik antara lain, Ny. I Dewa Gede Widiantara sebagai Ketua TP PKK Kecamatan Dawan, Ny. I Ketut Arie Gunawan sebagai Ketua TP PKK Kecamatan Klungkung, dan Ny. Dewa Komang Aswin sebagai Ketua TP PKK Kecamatan Banjarangkan. Prosesi pelaksanaan Acara ini menggunakan Protokol Kesehatan COVID-19.


Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta selaku Pembina TP PKK Kabupaten Klungkung menyampaikan bahwa betapa pentingnya keberadaan organisasi PKK, Karena organisasi PKK bertujuan memberdayakan keluarga untuk meningkatkan kesejahteraan menuju terwujudnya keluarga yang beriman dan bertaqwa kepada tuhan yang maha esa, berakhlak mulia dan berbudi luhur, sehat sejahtera, maju dan mandiri, kesetaraan dan keadilan gender serta kesadaran hukum dan lingkungan.


Bupati Suwirta meminta kepada Ketua TP PKK yang baru dilantik agar dapat memberikan support, dan dapat membantu mensukseskan program pemerintah Pusat, Provinsi, dan Kabupaten,  Bupati Suwirta mengharapkan kepada seluruh TP PKK Kabupaten Klungkung supaya lagu PKK tersebut tidak hanya sekedar dihafal dan dinyanyikan tetapi agar dapat diimplementasikan juga.


Bupati Suwirta mengharapkan kepada anggota TP PKK Kabupaten, Kecamatan, maupun Desa, Terkait dengan keberadaan  Koperasi PKK Kabupaten Klungkung yang bernama Koperasi Gema Nadi Lestari dan rumah contoh Pembibitan HATINYA PKK serta Kebun PKK, supaya dapat dikelola dengan baik.


“Tingkatkan koordinasi yang baik antar anggota PKK, baik di tingkat PKK Kabupaten maupun di tingkat  PKK di Desa masing-masing dan jalin kerjasama yang baik dengan pemerintahan,” pesan Bupati Suwirta.


Turut hadir dalam Acara tersebut Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan Desa dan Pengendalian Penduduk Klungkung, I Wayan Suteja, Anggota TP PKK Kabupaten serta undangan terkait lainnya.  (Cok/R7)

Bupati Suwirta Berpesan Agar Usaha Yang Dikelola Oleh Koperasi Ini Dapat Dipersiapkan Dengan Baik.


Klungkung,BaliKini.Net - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Klungkung I Wayan Ardiasa memimpin rapat terkait pembentukan Anggaran Rumah Tangga dari Koperasi Gema Nadi Lestari bertempat di Ruang rapat Kantor Bupati Klungkung pada Jumat (02/10/2020).


Ketua pengurus Koperasi Gema Nadi Lestari Luh Ketut Ari Citrawati menyampaikan bahwa Koperasi PKK Kabupaten Klungkung bernama Koperasi Gema Nadi Lestari  ini berdiri pada 31 Januari 2020, dengan jumlah anggota awal 42 orang, dengan modal awal Rp 21.000.000,00 dan iuran pokok anggota Rp. 500.000,00.


Koperasi ini memiliki Visi yakni terwujudnya Koperasi Unggul dan tangguh. Misi dari Koperasi Gema Nadi Lestari, menciptakan berbagai peluang usaha untuk penyertaan anggota, berperan aktif menangani masalah lingkungan terutama masalah sampah, menciptakan enterpreneur Muda dalam berbagai kompetensi, berperan aktif dalam meningkatkan gerakan gemar ikan melalui aneka kuliner, pembenihan, budidaya dan kolam pancing, penyedia aneka jenis tanaman untuk mendukung program hatinya PKK. Koperasi  ini mengelola usaha, yakni pengelolaan sampah, Usaha Kuliner, Kolam Pancing, Usaha dibidang Pendidikan yakni Enterpreneur dan usaha lainnya.


Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Kabupaten Klungkung Anak Agung Kirana menyatakan bahwa dengan adanya Koperasi ini, Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan menjadi sangat terbantu. 


Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Anak Agung Kirana berpesan kepada Pengurus Koperasi dan Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Klungkung I Wayan Ardiasa supaya mencermati payung hukum terkait pemanfaatan pengelolaan sampah, agar kedepan para pengurus dapat bekerja sesuai aturan yang berlaku.  


Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyampaikan kepada Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan untuk membahas mengenai pemanfaatan hasil pengelolaan sampah dengan pengurus Koperasi Gema Nadi Lestari. Bupati Suwirta berpesan agar usaha yang dikelola oleh Koperasi ini dapat dipersiapkan dengan baik.


“Ingatlah untuk menurunkan harga dirimu agar Koperasi dapat beroperasi dengan baik,” pesan Bupati Suwirta kepada pengurus Koperasi.


Bupati Suwirta mengajak Pengurus Koperasi untuk membentuk tim yang kompak dalam memajukan Koperasi Gema Nadi Lestari. Bupati Suwirta mengharapkan agar Koperasi ini dapat segera beroperasi.


Turut hadir dalam rapat tersebut, yakni mitra Koperasi, Pengurus, dan instansi terkait lainnya. (Cok/R7)

Bergerak Dibidang Sosial, Wabup Kasta Serahkan Bantuan Sembako


Klungkung,BaliKini.Net -
Wakil Bupati Klungkung, I Made Kasta yang juga Ketua PMI Cabang Klungkung, didampingi Waka Polres Klungkung, Sindar Sinaga menyerahkan bantuan paket sembako, Jumat (2/10/2020). Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Klungkung tidak hanya menangani masalah ketersediaan darah. PMI Klungkung juga ikut bergerak dibidang sosial kemanusiaan, membantu sesama dengan memberikan bantuan sembako kepada warga yang membutuhkan.


Wabup Made Kasta menyerahkan bantuan paket sembako kepada penderita lumpuh /stroke, I Nengah Sembariawan (45) di Dusun Palak, Desa Selat, Klungkung. Sembariawan menderita kelumpuhan total sejak 4 tahun silam usai pulang dari rantauan tempat ia bekerja di Kalimantan. Kini ia tinggal dan dirawat oleh sang istri berserta 3 anaknya. Sembariawan hanya bisa berbaring ditempat tidur. Wabup Kasta juga menyerahkan bantuan kepada lansia, Ni Ketut Rining (65) di Dusun Punduk Dawa, Desa Pesinggahan, Dawan. 


Wabup Kasta disela-sela menyerahkan bantuan mengatakan,  di masa pandemi covid-19 ini tidak menyurutkan semangat untuk bergerak dari sisi sosial kemanusiaan. "kita tidak melihat situasi rumahnya, kalau memang dari sisi kemanusian yang perlu dibantu, maka kita akan bantu, " ujar pejabat asal desa akah ini. 


Lebih lanjut, Wabup Kasta berharap bantuan yang diberikan hari ini bisa bermanfaat dan membantu meringakan bebannya selama ini. "Program ini terus berlanjut meskipun dimasa pandemi, sepanjang ada laporan dari warga yang tertuju ke PMI kita pasti akan membantu," imbuhnya. (Yande/R7)

Tulis 'Bom Saja Bali' di Medsos, Pemuda ini Dihukum 1 Tahun

Denpasar,BaliKini.Net - Ujaran kebencian yang dilontarkan Jumadi pemuda 25 tahun asal dusun Joroju, desa Sumber Salak,  Kecamatan Ledokombo, Jember itu pada sebuah media sosial (facebook), membuatnya harus menitikkan air mata di persidangan yang digelar secara virtual.


Itu setelah Majelis Hakim menjatuhkan hukuman pidana penjara selama setahun. Hakim menilai terdakwa bersalah telah melawan hukum pidana sebagaimana tertuang dalam Pasal 27 Ayat (2) jo Pasal 45 A ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik.


"Menjatuhkan hukuamn pidana penjara kepada terdakwa selama 1 tahun penjara dan denda sebesar Rp.5 juta subsider 3 bulan kurungan," ketok palu hakim Hari Supriyanto,SH.MH. pada sidang virtual, Jumat (2/10).


Jaksa Eddy Artha Wijaya,SH secara online dari PN Denpasar, yang sebelumnya menuntut hukuman pidana penjara selama 1 tahun 6 bulan penjara, menyatakan pikir-pikir.


Pada layar monitor terlihat pemuda yang memposting hujaran kebencian untuk menyuruh atau mengajak melakukan tindakan yang ditujukan kepada Polri serta memposting untuk ngebom Bali di Facebook yang berlagak Amrozi CS itu akhirnya menangis menerima pasrah hukuman.


Dalam dakwaan yang dibacakan Jaksa Kejati Bali, menjerat pemuda belagu yang indekos di Jalan Bay Pas Ngurah Rai Kedonganan, Kuta Selatan, ini  dengan 


Terdakwa diduga melakukan tindak pidana pengancaman dan menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).


Bahwa tindak pidana yang dilakukan terdakwa lantaran kekesalannya tidak bisa mudik lebaran saat pandemi corona. Hal itu diluapkannya di sebuah akun Facebook miliknya yang diberi nama “JUN BINTANG”.


Diawali pada Minggu, 17 Mei 2020 sekitar pukul 19.00 Wita, terdakwa melalui HP miliknya membuat postingan yang dibagikan ke grup 'Patroli Jalan Raya Polda Jatim'.  Dimana komentar yang dibuat dan dibagikan di grup tersebut tertulis "Smugga Indo ini ada perang biyar polisinya gk diem aja rugi bayar polisi itu" .


Selanjutnya, demikian Jaksa Eddy membacakan bahwa terdakwa kembali mengirimkan tulisan "Smugga cpt kiamat biyar sama2 mati sama polda ny jugka masak corona dibesar2in SPK g blh mudik, hoax itu. Sbnry g ada corona. Haya orang bodoh yg prcy klok ad corona. Kalok emang bener2 ad corona kenapa orang gila gk mati knak corona. Padahal gk pernah pke masker"


Kemudian pada hari Selasa, 19 Mei pukul 12.00 wita kembali dirinya meposting kalimat hujatan yang kali ini membuat gerah mamsyarakat Bali. Tulisan meresahkan itu dikirimkan ke grup "Info Gilimanuk Bersatu".


"Terdakwa membuat kalimat yang menimbulkan keresahan warga Bali serta bernada ancaman dan hujaean kebencian. Tulisan selanjutnya yang ditulis terdakwa “Pasti bisa ke Bali lagi tenang saja, klok dilarang masuk Bali iya boom saja kyk dulu biyar mampus wkwkw”. Baca Jaksa dalam dakwaan.


Dirinya baru mengetahui beberapa komentar pada akun Facebook dengan nama “JUN BINTANG” miliknya ternyata viral. Kemudian terdakwa buru-buru melalui HP miliknya mengganti nama akun sebelumnya menjadi "Anggalareayu"


Terdakwa yang bekerja sebagai karyawan swasta ini disanggong petugas dikediamannnya Jalan By Pass Ngurah Rai, Kedonganan, Badung, pada Rabu sore, 20 Mei 2020 oleh anggota Subdit V (Siber) Ditreskrimsus Polda Bali.


"Dari hasil pemeriksaan petugas, bahwa dirinya mengakui telah menulis postingan tersebut. Alasannya, terdakwa benci terhadap Polri karena dilarang mudik lebaran," sebut jaksa.


Untuk barang bukti yang berhasil diamankan berupa 1 unit HP Merk SONY warna putih dan 6 lembar Screen Capture Postingan Akun Facebook “Jun Bintang”. (Ar/R5)

Kamis, 01 Oktober 2020

Update Covid 19 di Kota Denpasar, Kasus Sembuh Bertambah 26 Orang, Kasus Positif Bertambah 34 Orang

Denpasar,BaliKini.Net - Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar kembali mencatatkan penambahan kasus sembuh dan kasus positif Covid-19. Pada Kamis (1/10) kasus sembuh tercatat bertambah sebanyak 26 orang, sementara itu kasus positif juga mengalami penambahan sebanyak 34 orang yang tersebar di 18 wilayah desa/kelurahan. 


“Update perkembangan Covid-19 di Kota Denpasar, kasus positif tercatat bertambah sebanyak 26 orang dan kasus sembuh bertambah sebanyak 34 orang, kami tetap mengajak seluruh masyarakat selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan mengingat kasus covid 19 masih terus terjadi penularan kembali,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar di ruang Press Room Kantor Walikota Denpasar pada Kamis (1/10).


Dewa Rai merinci bahwa 18 desa/kelurahan yang mencatatkan penambahan kasus positif yakni Kelurahan Sesetan mencatatkan penambahan kasus tertinggi dengan 6 kasus positif baru. Disusul  Desa Sumerta Kelod yang mencatatkan penambahan sebanyak  4 kasus positif. Kelurahan Tonja juga mencatatkan penambahan kasus positif, yakni sebanyak 3 orang. Selain itu, Kelurahan Sumerta, Desa Dangin Puri Kelod, Desa Dauh Puri Kelod, Desa Dauh Puri Kauh, Kelurahan Dauh Puri dan Kelurahan Pecutan mencatatkan penambahan kasus positif sebanyak 2 orang. Sementara itu 9 desa/kelurahan mencatatkan penambahan masing-masing sebanyak 1 orang. Sedangkan, sebanyak 25 desa/kelurahan tidak mencatatkan penambahan kasus positif baru.


Dengan demikian, secara kumulatif kasus positif tercatat sebanyak 2.457 kasus, jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar mencapai 2.220 orang (90,35 persen), meninggal dunia sebanyak 50 orang (2,04 persen), dan yang masih dalam perawatan sebanyak  187 orang (7,61persen ). 


Dikatakan Dewa Rai, angka kasus positif covid 19 di Kota Denpasar dalam beberapa hari terakhir ini mengalami fluktuatif, untuk itu kami berharap kewaspadaan dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan di masyarakat, mulai dari cuci tangan, menggunakan masker dan jaga jarak tetap ditingkatkan. 


“Mari bersama sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih  mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi, disamping juga ada klaster upacara keagamaan dan klaster perkantoran," ujar Dewa Rai 


Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas.  "Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas," kata Dewa Rai. (Hms/R4)

Hari Ini, Denfest ke-13 Tahun 2020 Resmi Dibuka

Hadirkan 189 Mata Acara, Jadi Festival Daring Terbesar dan Terpanjang di Indonesia


Denpasar,BaliKini.Net -
Gelaran Denpasar Festival (Denfest) kali ini memasuki pelaksanaan ke-13 di tahun 2020 ini. Setalah melaksanakan persiapan di segala bidang, pelaksanaan Denpasar Festival (Denfest) ke-13 Tahun 2020 secara resmi akan dibuka pada Jumat (2/10) hari ini.  Sajian garapan Inagurasi pun dikemas apik dengan judul Siwa Nataraja sebagai pembukaan. Hanya saja, hiruk pikuknya akan tidak terasa, mengingat pelaksanaan Denfest kali ini digelar dalam jaringan (daring) untuk mendukung percepatan penanganan covid-19 di Kota Denpasar.


Ketua Harian Bekraf Kota Denpasar, I Putu ‘Lengkong’ Yuliarta saat diwawancarai disela Gladi Pembukaan Denfest Kamis (1/10) kemarin menjelaskan bahwa Denfest tahun ini memang dikemas berbeda. Dimana, event tahunan yang ikonik ini akan digelar selama tiga bulan penuh. Terdapat sedikitnya 189 mata acara dengan melibatkan 407 komunitas kreatif Kota Denpasar. Selain itu, pelaksanaan festival secara daring juga sebagai upaya untuk mendukung percepatan penanganan Covid-19, dalam hal pemulihan ekonomi


“Mungkin dapat dikatakan sebagai event atau festival daring terbesar dan terpanjang di Indonesia, ada 189 mata acara dengan menggandeng 407 komunitas kreatif,” ujarnya


Lebih lanjut dijelaskan, kendati merupakan sebuah festival, penerapan protokol kesehatan tetap menjadi yang utama. Sehingga pelaksanaan pembukaan dihadiri undangan secara terbatas, undangan lainya dapat menyaksikan jalanya pembukaan secara daring  di platform  http://denfest.kreativi.id/ pada pukul 18.00 Wita. 


Adapun morfologi pelaksanaan Denpasar Festival ke-13 Tahun 2020 ini terdiri atas OPD Pemerintah Kota, Institusi Pendidikan, Budayawan & Antropolog, Kelompok Budaya & Seni, Pelaku Umkm Perdagangan, Pengembang Disain & Kreatif dan Organisasi Sosial Masyarkat. Inilah nantinya kita sebut pola Gotong Royong membangkitkan pereknomian masyarakat.


Denfest kali ini turut menghadirkan beragam kegiatan, mulai dari Food Festival, Craft, Fashion  dan Exhibition, Virtual Fashion Show, Film Mebarung, Kompetisi Kreatif Piala Walikota, Visualisasi Puisi, Drama Satu Babak, Lomba Esai Foto Denfest 2020, Lomba Sketsa Denfest 2020, Lomba Ogoh-ogoh Virtual, Mendongeng, Late Art Competition, Music Battle, Workshop Fotografi, Workshop Keramik dan Workshop F & B.


Selain itu, beragam hiburan dari tradisi, modern dan kontemporer juga akan hadir dalam pelaksanaan Dentest Tahun 2020 ini. Namun demikian, kembali protokol kesehatan menjadi penglima utama pelaksanaannya. Sehingga masyarakat apat tetap produktif dan aman di masa Covid-19 ini, dan perekonomian dapat kembali tumbuh.


“Tentunya kami mengundang dan berharap dukungan seluruh masyarakat untuk menghadiri pembukaan Denfest ke-13 secara virtual serta mensukseskan pelaksanan Denfest Tahun 2020 ini sebagai wadah kreatifitas, akselerasi serta mendukung perputaran perekonomian untuk membangkitkan geliat sektor UMKM di Kota Denpasar, terlebih di masa pandemi Covid-19 saat ini dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” pungkasnya.  (Hms/R4)

Bapenda Kota Denpasar Perpanjang Penetapan Jatuh Tempo Pembayaran PBBP2


Denpasar,BaliKini.Net -
Sebagai upaya untuk memberikan keringanan jangka waktu bagi masyarakat mengingat masih mewabahnya Covid-19 di Kota Denpasar, Pemkot Denpasar melalui Badan pendapatan Daerah (Bapenda) kembali mengeluarkan kebijakan Perpanjangan Penetapan Jatuh Tempo Pembayaran Pajak Terutang untuk Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBBP2). Dimana, pembayaran yang mulanya dilaksanakan hingga 30 September 2020 dilaksanakan relaksasi (perpanjangan) hingga 31 Desember 2020.


Kepala Bapenda Kota Denpasar, I Dewa Nyoman Semadi  didampingi Kabid Pendaftaran, Pendataan dan Penetapan Bapenda Kota Denpasar, Cokorda Gede Partha Sudarsana pada Kamis (1/10) menjelaskan bahwa Bapenda Kota Denpasar menyikapi adanya Dampak Bencanan Non Alam Corona Virus Disease (COVID)19 Di Kota Denpasar. Sehingga, guna memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk membayar tanpa denda, masa pembayaran diperpanjang atau relaksasi hingga 31 Desember 2020.


“Sebelumnya sudah dilaksanakan relaksasi dari seharusnya tanggal 31 Agustus 2020 ditunda menjadi 30 September, dan sekarang dilaksanakan relaksasi lagi hingga 31 Desember 2020,” jelasnya


Lebih lanjut dijelaskan, penerapan kebijakan ini tertuang dalam Surat Edaran (SE) Walikota Nomor: 973/1813/BPDKD tentang Perpanjangan Penetapan Jatuh Tempo Pembayaran Pajak Terutang untuk Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBBP2) sebagai Dampak Bencanan Non Alam Corona Virus Disease (COVID)19 Di Kota Denpasar. Dimana, Pemerintah Kota Denpasar memberikan kebijakan relaksasi Pajak Daerah dalam bentuk Penundaan Jatuh Tempo Pembayaran.


Adapun SE tersebut terdiri atas 4 poin yakni pertama memberikan keringanan berupa perpanjangan penetapan jatuh tempo pembayaran pajak dengan maksud untuk memberikan kesempatan kepada wajib pajak melakukan pembayaran pajak sesuai jangka waktu yang sudah ditentukan tanpa mengajukan permohonan. Kedua, perpanjangan penetapan jatuh tempo pembayaran pajak diberikan kepada Wajib Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2). 


Ketiga, jatuh tempo pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBBP2) ditetapkan pada tanggal 31 Desember 2020 dan yang keempat yakni pada saat masa penetapan jatuh tempo pembayaran pajak sebagaimana dimaksud pada angka 3 berakhir, maka terhadap wajib pajak yang belum melaksanakan pembayaran akan dikenakan sanksi administrasi sesuai peraturan yang berlaku.


“Tentunya kami berharap perpanjangan jatuh tempo ini dapat memberikan keringanan bagi masyarakat di masa pandemi covid-19 ini, dan diharapkan kepada masyarakat sebagai wajib pajak untuk dapat melunasi pembayaran pajak hingga 31 Desember mendatang,” ujarnya. (Hms/R4)

Direkur Poltrada Bali Serahkan Bantuan Kelengkapan Prokes Kepada Sopir Terimal Ubung.


Denpasar,BaliKini.Net - Memasuki masa transisi, kegiatan perekonomian masyarakat mulai menggeliat kembali. Namun, di balik antusiasme masyarakat menjalani “new normal”, kekhawatiran tertular Covid-19 masih tinggi, terutama ketika melakukan perjalanan dengan transportasi publik. Mengantisipasi terjadinya penularan covid-19, Politeknik Transportasi Darat Bali dalam kegiatan Pengabdian Masyarakat yang dilakukan memberikan bantuan kelengkapan protokol kesehatan kepada sopir angkutan umum di Terminal Ubung Denpasar Kamis (1/10).


Kelengkapan protokol kesehatan yang terdiri dari Face shield 100 buah, masker poltrada 50 buah, handsanitiser 50 buah, sticker dan brosur 250 buah, wastafel alat cuci tangan 1 buah dan 200 paket bahan sosialisasi kampus diserahkan secara langsung oleh Direktur Poltrada Bali (Politeknik Transportasi Darat Bali) Bambang Wijanarko di dampingi Kadis Perhubungan Kota Denpasar I Ketut Sriawan.


Dalam kesempatan tersebut Bambang Wijanarko mengatakan, dalam kegiatan pengambdian masyarakat yang dilakukan bantuan kelengkapan protokol kesehatan diserahkan kepada 20 kendaraan angkutan umum, Carry 6 kendaraan, Elf 11 kendaraan dan Bus sedang 3 kendaraan.


Menurutnya pelaksanan kegiatan ini juga sebagai wujud nyata partisipasi Poltrada Bali sebagai institusi pemerintah dan perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam melayani masyarakat.  Selain itu kegiatan ini juga untuk membantu masyarakat transportasi untuk memahami bahwa new normal bukan sekedar aturan teknis di lapangan, namun juga sebuah kebiasaan baru yang harus dimengerti dan diterapkan secara disiplin oleh semua golongan masyarakat khususnya pengguna transportasi. “Maka dari itu selain menyerahkan bantuan perlengkaran protokol kesehatan kami bersama Dinas Perhubungan Kota Denpasar juga memberikan Penyuluhan Keselamatan Transportasi Jalan melalui Pemberian Informasi dan Penerapan Transportasi Berkeselamatan serta Berkesehatan di Era New Normal bagi Penyelenggara Angkutan Umum di UPT Terminal Ubung,” jelas Bambang.


Disamping itu menurutnya, kegiatan ini dapat meningkatkan eksistansi Poltrada Bali sebagai “branding” yang baik untuk tetap berperan aktif bagi masyarakat dan menarik minat calon taruna baru untuk prodi baru Poltrada Bali.


Dengan demikian penyuluhan dilaksanakan dengan penyampaian brosur keselamatan, Stiker (jaga jarak/panduan protokol kesehatan) bagi sarana transportasi dan aktivitas publik, Pelindung wajah bagi operator, Partisi pelindung bagi sopir angkutan umum, masker, handsanitiser dan pemberian kaos serta bahan publikasi kampus sebagai wujud sosialisasi Kampus Poltrada Bali.


Sementara Kadis Perhubungan Kota Denpasar I Ketut Sriawan, mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan Poltrada Bali kepada sopir Penyelenggara Angkutan Umum di UPT Terminal Ubung. Menurutnya pemerintah dan swasta, harus bekerja sama untuk memastikan agar masyarakat  merasa aman naik transportasi publik sesuai dengan protokol kesehatan.


Dalam kesempatan itu Sriawan juga memberikan imbuan kepada awak pengemudi angkutan umum agar tetap produktif dalam pelayanan angkutan transportasi dengan tetap mengedepankan aspek keselamatan dan berkesehatan. Tidak lupa pula disampaikan SOP serta petunjuk teknik Transportasi yang meliputi Protokol kesehatan pribadi saat berada di tranportasi umum di era kenormalan baru, Edukasi masyarakat transportasi tentang adaptasi kebiasaan baru yang aman, sehat dan produktif.


Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Poltrada Bali Aris Budi  menambahkan, bantuan alat cuci tangan sistem pedal tiga sisi hasil rancangan dosen Poltrada Bali sebagai wujud Pengabdian Masyarakat. Dengan bantuan kelengkapan protokol kesehatan yang diberikan pihaknya berharap alat ini dapat membantu penerapan new normal bagi pengguna Terminal Ubung untuk selalu mencuci tangan kapanpun dan dimanapun. “Melalui arahan Bapak Direktur Poltrada Bali, alat ini dapat bermanfaat dan digunakan dimanapun karena menggunakan teknologi touchless washtafel yaitu alat cuci tanpa disentuh dengan tangan sehingga dapat mencegah penularan virus melalui tangan dan dapat membantu membunuh kuman yang menempel pada tangan kita.” ucap Aris. (Ayu/R4)

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved