-->

Senin, 21 Maret 2022

Bupati Suwirta Genjot Percepatan Pelaksanaan Vaksinasi Booster di Kabupaten Klungkung


Klungkung, Bagi masyarakat yang belum mendapatkan pelayanan Vaksinasi Booster Covid-19, mari bersama-sama ikuti kegiatan percepatan vaksin ini dengan sebaik-baiknya. Arahan tersebut disampaikan saat Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta memimpin rapat evaluasi percepatan Vaksinasi Booster Covid-19 melalui video conference di ruang vicon Kantor Bupati Klungkung, Senin (21/3).

Bupati Suwirta menambahkan agar desa yang belum memenuhi capaian vaksinasi booster ini bisa belajar dari desa-desa lain yang sudah semuanya terlayani vaksin. Bupati juga meminta agar masing-masing perangkat desa benar-benar ikut mengawal dan mengawasi kegiatan vaksin ini dengan baik. "Seluruh perangkat desa harus benar-benar mensosialisasikan atau menghimbau kepada masyarakat untuk mengikuti kegiatan vaksinasi booster ini terutama kepada masyarakat yang belum vaksin," harap Bupati Suwirta.

Terkait dibidang pariwisata, tentu ketaatan protokol kesehatan merupakan hal yang sangat penting harus kita ikuti bersama. Kita tidak boleh menganggap remeh protokol kesehatan (prokes). Oleh sebab itu, optimalkan untuk mengurus vaksinasi ini dan jangan sampai berlama-lama menangani vaksin ini. Selain itu, kolaborasi antara desa dinas dan desa adat harus dijalankan dengan baik. "Ayolah semangat semuanya dan lebih serius dalam menangani vaksinasi ini, jangan sampai ada sikap memboya," tegas Bupati Suwirta.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung, dr. Ni Made Adi Swapatni melaporkan perkembangan capaian Vaksinasi Booster Covid-19 di Kabupaten Klungkung sampai dengan tanggal 21 Maret 2022 diantaranya 22 Desa sudah diatas 50 persen sedangkan 37 Desa cakupannya dibawah 50 persen sementara 12 Desa cakupannya dibawah 30 persen.

Turut hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung, I Gede Putu Winastra, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung, dr. Ni Made Adi Swapatni, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Klungkung I Ketut Sujana, Kepala BPBD Kabupaten Klungkung I Putu Widiana serta Forkompinda Kabupaten Klungkung.(hklk)

Sebanyak 32 Orang Pasien Sembuh Covid-19 di Kota Denpasar


Denpasar, Kasus sembuh Covid-19 di Kota Denpasat kembali melampaui penambahan kasus positif. Berdasarkan data resmi harian penanganan Covid-19 Kota Denpasar pada Senin (21/3), diketahui kasus meninggal dunia nihil dan kasus sembuh bertambah 32 orang. Sedangkan, kasus positif Covid-19 bertambah 12 orang. 

Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 51.398 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 50.088 orang  (97,45 persen), meninggal dunia sebanyak 1.093 orang (2,13 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 217 orang (0,42 persen).

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi menjelaskan, saat ini penularan virus covid 19 di Kota Denpasar terus mengalami penurunan tetapi angkanya masih tinggi yakni masih 2 digit. Karenanya, diimbau kepada masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan.

"Kondisi  ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, karena jika lengah dan abai dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus covid akan kembali meningkat, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM," ujar Dewa Rai

Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 3 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru yang disebut dengan varian Omicron.

“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” imbuhnya.

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.  Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, penyekatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan.

Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi  menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun serta usia 6-11 tahun,  ibu hamil dan disabilitas. Selain itu, Kota Denpasar juga telah memulai pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga atau booster.

Tak hanya itu, Satgas Covid-19 Kota Denpasar telah merancang 6 langkah strategis mengatasi lonjakan kasus covid 19, mulai dari peningkatan kapasitas 3 T ( tracing, testing, treatment), mengencarkan pelaksanaan vaksinasi termasuk booster, mewajibkan penerapan aplikasi Peduli Lindungi, menyiapkan  Isolasi Terpusat (Isoter), Optimalisasi Rumah Sakit Rujukan mulai dati ketersediaan Bad, Oksigen dan Obat obatan.

Selanjutnya turut digencarkan Operasi Yustisi Penegakan Protokol Kesehatan Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, serta Membatasi mobilisasi dan interaksi (5M) hingga pemberian bantuan Sembako bagi masyarakat Kota Denpasar yang terkonfirmasi Covid-19.

“Mohon kepada masyarakat untuk  melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19," ajak Dewa Rai   

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.    

"Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 5M," kata Dewa Rai. (HDps).

Perang Ukraina-Rusia, Serupa Kisah "Daud Melawan Goliat"

 



Perang Rusia Ukraina dibandingkan dengan kisah Daud dan Goliat. Sang Goliat, Rusia dengan militer terkuat kedua di dunia berhadapan dengan "Daud" Ukraina yang terus melakukan pertahanan dengan bantuan senjata dari Pentagon dan NATO. Selengkapnya, kita ikuti laporan VOA.



Wawali Arya Wibawa Buka Pelatihan Produksi Film Dokumenter Bagi Pelajar


Denpasar, Pelatihan Produksi Film Dokumenter Bagi Pelajar Kota Denpasar mulai digelar dan di buka langsung Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa dengan melibatkan siswa SMP, SMA/SMK se-Kota Denpasar, Senin (21/3) di Gedung Dharma Negara Alaya.

Pembukaan pelatihan ini di buka dengan ditandai penyematan tanda peserta oleh Wawali Arya Wibawa, yang pada kesempatan ini di dampingi Kadis Kebudayaan Kota Denpasar, Raka Purwantara, Kepala Bidang Fasilitasi HAKI dan Regulasi Bekraf Denpasar, I Putu Yuliartha, Direktur Denpasar Dokumentary Film Festival, Maria Ekaristi beserta unsur terkait lainya.
 
“Pelaksanan pelatihan produksi film dokumenter seperti ini harus terus kita jaga dan dukung, apa lagi saat memasuki tahun yang ke-13 di tahun 2022 ini. Dimana konsistensi ini harus terus di pertahankan karena sebuah program tingkat keberhasilannya salah satunya  bisa   dilihat dari kosintensi penyelenggaranya. Untuk itu program ini harus terus di kembangkan dan saya minta untuk setiap tahunya panitia menentukan tema-tema yang menarik,” kata  Wawali Arya Wibawa saat di temui di sela-sela kegiatan.

Lebih lanjut pihaknya selaku pimpinan daerah menyambut gembira pelaksanaan pelatihan produksi film dokumenter bagi siswa SMP, SMA, dan SMK di Kota Denpasar. Kami berharap pelatihan ini dapat membekali peserta dengan kemampuan yang memadai mengenai cara-cara yang baik untuk menyampaikan pesan dan gagasan untuk kemajuan diri sendiri dan lingkungannya. Kami juga berharap, setelah mendapat pelatihan ini, para peserta menjadi duta-duta visual yang menyiarkan berbagai keunggulan Kota Denpasar ke seluruh dunia.

Sementara Ketua Panitia, Anak Agung Gede Agung Dharma Putra, yang juga Kepala bidang Dokumentasi, Perfilman dan Permuseuman Dinas Kebudayaan Kota Denpasar dalam laporannya mengatakan, Pelatihan terpusat sudah dilaksanakan sejak 2016 diselenggarakan dengan metode kemah selama lima hari. Kemah dilaksanakan di dekat Danau Buyan, Pancasari (tahun 2016 dan 2017), lalu di Tegal Dukuh, Taro, Gianyar (2019 dan 2020). Dikarenakan situasi pandemic, pelatihan 2021 tidak dilaksanakan dan baru 2022 ini dilaksanakan di DNA, sementara untuk kemah  tidak dilaksanakan.

Lebih lanjut dijelaskan, Usai pelatihan, para peserta harus merealisasikan ide dan konsepnya dalam produksi yang akan dilaksanakan mulai April dan harus sudah selesai pada Agustus 2022. Karya/film ini kemudian akan dikompetisikan pada Puncak Penyelenggaraan Denpasar Documentary Film Festivai, 28 Oktober 2022 nanti. Dan Film terbaik dari tiap kategori akan diikutkan pada Kompetisi Video yang diselenggarakan oleh Organisasi Kota-Kota Pusaka Dunia (OWHC), dimana peserta dari Kota Denpasar telah mengikuti kompetisi ini sejak 2015 dan selalu masuk menjadi finalis. Semoga tahun depan bisa menempati posisi tiga besar dan posisi terbaik pada tahun-tahun kedepan.

Untuk dapat mengikuti pelatihan ini, peserta mengikuti tahapan seleksi yang kali ini di ikuti 30 orang peserta yang lolos berasal dari 3 SMP, 9 SMA dan 6 SMK yang mengikuti dan panitia telah menyiapkan 2 skenario offline dan online. Pelaksanaan pelatihan kegiatan  dilaksanakan mulai dari 21-25 Maret yang dipusatkan di Dharma Negara Alaya. (ays/dps).

Masih Remaja Jadi Pengedar, Dua Remaja ini Dipenjara 6 Tahun


Denpasar - Dua remaja yang baru lepas dari seragam abu-abu, memilih untuk menjalankan bisnis narkoba karena tidak bisa melanjutkan kejenjang kuliah. Naasnya, ke dua terdakwa yang masih belia ini pun harus masuk bui "kuliah" selama 6 tahun di Lapas Kerobokan, Badung.

Majelis hakim pimpinan Hari Supriyanto, memutuskan hukuman kepada masing-masing terdakwa Komang Adi Saputra (18), dan Wayan Suryanata (20) yang dibacakan dalam sidang yang digelar online di PN Denpasar.

Ke duanya dinyatakan bersalah melakukan pemufakatan jahat dengan sengaja melawan hukum undang-undang tentang narkotika. Ke dua terdakwa ini terbukti secara sah telah menguasai dan bertindak sebagai perantara jual beli narkotika jenis sabu.

Perbuatan dari masing-masing terdakwa oleh hakim dinyatakan sebagaimana tertuang dalam Pasal 114 ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (1) UU RI No.35 tahun 2009, tentang narkotika Golongan 1 bukan tanaman.

"Menghukum kepada masing-masing terdakwa dengan pidana penjara selama 6 tahun dan denda sebesar Rp.1.820.000.000 dengan ketentuan apabila tidak sanggup membayar maka dapat digantikan pidana 6 bulan penjara," putus hakim.

Pertimbangan ketuk palu hakim di PN Denpasar, berdasarkan pertimbangan sebagaimana diuraikan dalam dakwaan. Disebutkan bahwa kedua terdakwa ditangkap polisi Senin 25 Oktober 2021, sekitar pukul 20.15 WITA di sebuah rumah di Jalan Padang Griya, Padang Sambian Kelod, Denpasar Barat. 

Gerak gerik dari kedua terdakwa saat berboncengan yang memancing Polisi untuk melakukan tindakan. Namun saat itu di lokasi, nihil ditemukan barang bukti. Petugaspun langsung meminta HP terdakwa guna melakukan pengecekan dugaan ada komunikasi transaksi narkoba.

 Terdakwa Wayan menjawab bahwa HP nya tertinggal di rumah temannya, A.A Anjas Cahya Dinata (terdakwa dalam berkas terpisah) yang beralamat di Jl. Padang Griya, Padang Sambian kelod, Denpasar Barat. 

Lalu, polisi mendatangi rumah tersebut. Di sana polisi melihat terdakwa Wayan dengan gelagat yang mencurigakan langsung masuk kamar dan membuka almari pakaian mengambil sebuah tas compek warna hitam yang akan disembunyikan di atas plavon kamar. 

Saat itu juga Polisi langsung merampas dugaan adanya barang bukti. Benar saja, dalam tas itu ditemukan ada 35 paket plastik klip sabu dengan berat keseluruhan 30, 66 gram dan barang bukti terkait lainnya.

Atas dasar inilah, keduanya dihukum selama 6 tahun. Jaksa Ni Komang Sasmiti yang sebelumnya menuntut keduanya dihukum 7,5 tahun memilih untuk meminta waktu selama tujuh hari guna memberikan tanggapan atas keputusan hakim.

Pohon Kelapa Tumbang Kena Mobil Hendak Melintas


Karangasem, Bali Kini - I Gede Sutama warga asal banjar Bale Gede, Desa Datah, Kecamatan Abang, Karangasem harus dilarikan ke UGD RSUD Karangasem lantaran tertimpa pohon tumbang ketika hendak lewat mengendarai sebuah mobil merk APV di Jalan Juwuk Manis – Gelumpang, Kecamatan Karangasem, Senin (21/3/2021). 

Begitu mendapat laporan, Kepala Pelaksana BPBD kabupaten Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa langsung kelokasi untuk mengatensi kejadian tersebut. Disebutkan ada 3 orang di dalam mobil. 

"Mobil tersebut rusak dibagian depan dan kaca depan pecah, didalam mobil ada 3 orang. Satu orang mengalami luka dibagian kepala. Saat ini sudah mendapat penanganan di RSUD karangasem, dan korban sudah bisa langsung pulang, " Ujarnya. 


Sementara, pohon yang menimpa mobil korban ialah pohon kelapa. Dimana saat kejadian pohon tumbang tersebut melintang menutupi jalan. Untuk itu BPBD kabupaten Karangasem langsung menangani dengan memotongnya menggunakan alat sensor kayu. (Ami)

Limbah Pemotongan Ayam Dibuang ke Sungai, Tim Yustisi Tipiring Sentra Pemotongan Ayam


BALIKINI.NET, Klungkung — Banyak keluhkan warga dengan keberadaan usaha pemotongan ayam yang membuang limbahnya di sungai. Air sungai menjadi tercemar oleh limbah pemotongan ayam seperti bulu, usus ayam dan air hasil pembilasan ayam. Hal ini ditemukan Tim Yustisi Kabupaten Klungkung di Jalan Puputan Semarapura Klod, Desa Tojan dan Lingkungan Dusun Tangkas, Desa Gelgel, Kecamatan Klungkung, Senin (21/3).

Aksi ini dipimpin langsung Kasat Pol PP dan Damkar Kabupaten Klungkung, I Putu Suarta bersama dari TNI/Polri, Kejaksaan dan petugas DLHP (Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan) Klungkung. Kasal Pol PP, IPutu Suarta mengungkapkan, atas laporan masyarakat, sebelumnya pihaknya sudah turun melakukan pembinaan ke sentra pemotongan ayam. Dari hasil pengecekan, pemilik usaha tidak memiliki septic tank, dan limbah dibuang ke sungai maupun got.

"Kali ini kami turun bersama tim yustisi dari pihak TNI/Polri dan Kejaksaan untuk penindakan dan melakukan tipiring, karena pemilik sentra pemotongan ayam masih belum memiliki septick tank serta limbahnya masih terbuang ke sungai maupun got," Ujar Putu Suarta.

Ditemukam di tempat lainnya, sentra pemotongan sudah ada septic tank namun tidak di fungsikan. "pemilik usaha potong ayam itu sudah memiliki septic tank. Namun tidak berfungsi dan limbahnya tetap di buang ke sungai," imbuhnya.

Dari hasil yustisi ini di temukan senanyak 5 orang pemilik sentra pemotongan ayam yang di panggil untuk didengar keterangannya, yakni Holison Kadir (39), Erfan Hidayat (29), Haddudah (31), Muhammad Armyliansyah Rahmani (28), dan I Komang Manik Artawan (44).

Lebih lanjut, Putu Suarta juga mengingatkan setiap usaha rumah tangga wajib menyiapkan tempat penampungan limbah. "Apalagi sekarang musim hujan. Jika limbah dibuang sembarangan rawan menyebarkan penyakit," ungkapnya. (*)

Launching Program Atma Kerti, Bupati Gede Dana Berharap Masyarakat Semakin Mudah Mengurus Administrasi

 

Karangasem, Bali Kini - Bupati Karangasem secara resmi melaunching program Atma Kerthi salah satu program unggulan Pemkab Karangasem yang digagas langsung Bupati Karangasem, 1 Gede Dana sebagai implementasi visi dan misi pembangunan Nangun Sat Kerthi Loka Bali, Pakerthi Nadi, Pada Senin (21/3/2021)

Lantas seperti apa sih program Atma Kerthi tersebut? Program ini merupakan satu dari enam inovasi yang digagas oleh Bupati sebagai upaya mendekatkan, mempercepat dan mempermudah layanan pemerintah dalam hal ini Dinas Kependudukan dan catatan Sipil (Disdukcapil Karangasem) sekaligus pemberian reward terhadap maasyarakat yang secara aktif melapor dan mengurus segera akta kematian saudara atau keluarga mereka yang meninggal dunia.

Bupati Gede Dana secara rinci memaparkan pola kerja Atma Kerthi tersebut, dikatakannya layanan administrasi kependudukan merupakan program nasional dalam bentuk pemenuhan kewajiban negara bagi masyarakat sebagai wujud kehadiran negara dalam menjamin kemudahan. Dimana sesuai Undang-undang Nomor 23 Tahun 2006 dalam pasal 44 disebutkan tentang pelaporan kematian yang wajib dilaporkan kepada Instansi Pelaksana setempat paling lambat 30 (tiga puluh) hari kalender sejak tanggal kematian.

Dalam rangka mewujudkan tertib administrasi kependudukan di Karangasem, menurutnya sangat diperlukan partisipasi masyarakat dalam melaporkan peristiwa penting kependudukan yang dialami khususnya pelaporan kematian masyarakat telah yang sudah masuk database kependudukan, sehingga muncul Program Inovasi Pelayanan Administrasi Kependudukan Atma Kerthi. "Ini sebagai bentuk penghargaan kami selaku Pemerintah Karangasem kepada masyarakat yang melaksanakan tertib administrasi dengan mengurus Akta Kematian keluarganya dengan memberikan penghargaan berupa uang sebesar Rp. 1.000.000, dengan melengkapi persyaratan yang dibutuhkan sesuai Perbup Nomor 58 tahun 2021," ujar Gede Dana.

Lantas apa saja yang diperlukan masyarakat untuk mengurus dokumen kematian itu? Dijelaskannya, yang pertama harus segera mengurus Akta Kematian dalam jangka waktu 30 hari kalender sejak kematian keluarganya dengan melengkapi sejumlah persyaratan diantaranya Surat Kematian dari Kedesaan/ Rumah Sakit, KTP yang meninggal, KTP saksi 2 orang, KTP pelapor, KK yang meninggal dan Mengisi Formulir.

Selanjutnya apabila Kutipan Akta Kematian sudah terbit dipersilahkan kepada Ahli Waris untuk mengurus Pengharga Disdukcapil Kabupaten Karangasem, dan setelah dilakukan verifikasi kelengkapan Atas Pengurusan Pencatatan Kematian ke dokumen Ahli waris akan menandatangani kwitansi. "Kurang lebih 5 hari kerja setelah penandatangan kwitansi, uang penghargaan akan ditransfer ke nomor rekening Bank milik Ahli waris," sebut Bupati Gede Dana.

Dijelaskannya, pelaksanaan program inovatif ini sudah dipersiapkan dari tahun sebelumnya mulai dari pembahasan dan penyusunan Peraturan Bupati Nomor 58 tahun 2021 hingga ditetapkan dan diundangkan pada tanggal 28 Desember 2021 lalu. sedangkaan sosialisasinya telah Perbekel/lurah se-Kabupaten Karangasem. Program ini diluncurkan untuk mewujudkan tertib administrasi kependudukan di wilayah Kabupaten Karangasem dilaskanakan dengan melibatkan sehingga sangat diperlukan partisipasi masyarakat dalam melaporkan peristiwa penting kependudukan yang dialami khususnya pelaporan kematian masyarakat.

Cakupan kepemilikan Akta Kematian di Kabupaten Karangasem diakuinya masih rendah dan hal ini disebabkan oleh kurangnya kesadaran masyarakat untuk melaporkan kematian keluarganya. Inilah juga yang menyebabkan kurang validnya data kependudukan di Kabupaten Karangasem. "Dengan adanya Program Layanan Atma Kerthi ini akan membantu masyarakat dan memberikan motivasi untuk mengurus Dokumen Administrasi Kependudukan berupa Akta Kematian sehingga dengan semakin tertibnya masyarakat akan secara otomatis berdampak terhadap keabsahan database kependudukan di Kabupaten Karangasem," tuntasnya.

Untuk diketahui, program inovatif Atma Kerthi berupa Penghargaan berbentuk uang diambilkan dari anggaran APBD dan untuk tahun 2022 di Anggaran Induk teranggarkan Rp. 600.000.000. Sementara menurut data Disdukcapil Karangasem sejak diluncurkannya program ini sampai saat ini yang telah mengajukan permohonan sudah sebanyak 202 orang pemohon. Dari jumlah pemohon tersebut sampai hari ini yang sudah masuk ke rekening masing-masing ahli waris adalah sebesar Rp. 113.000.000.  (Ami)

Minggu, 20 Maret 2022

Bupati Sedana Arta Apresiasi Ratusan Penari Rejang Renteng Pemkab Bangli di Pura Ulun Danu Batur


BALIKINI.NET, BANGLI — TP PKK Kabupaten Bangli yang dipimpin oleh Ny. Sariasih Sedana Arta didampingi Ketua WHDI Kabupaten Bangli Ny. Suciati Diar, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Bangli Ny.Suardini Giri Putra beserta seluruh  ASN/Non ASN perempuan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangli yang beragama Hindu yang tidak dalam keadaan cuntaka, melaksanakan ngayah menari Rejang Renteng dalam acara ngaturang bakti penganyar yang dilaksanakan oleh Pemkab Bangli Serangkaian Karya Pujawali Ngusaba Kedasa di Pura Ulun Danu Batur.  Minggu (20/3/22).

Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar, Sekda Kabupaten Bangli Ida Bagus Gde Giri Putra, Seluruh Pimpinan beserta staf OPD di Lingkungan Pemerintah  Kabupaten Bangli.

Ketua TP PKK Kabupaten Bangli Ny. Sariasih Sedana Arta dalam kesempatannya mengatakan dalam kegiatan Ngayah menari rejang renteng tersebut pihaknya melibatkan sekitar 300 orang penari dari ASN/Non ASN perempuan yang tidak cuntaka dan yang beragama Hindu di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangli. "Kegiatan ini merupakan wujud bakti kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa dalam pelestarian seni dan  budaya, khususnya dalam bidang seni tari" "ujarnya" 

Ny.Sariasih juga menambahkan kegiatan ngayah menari  rejang renteng ini sebelumnya  sudah pernah dilaksanakan saat upacara mecaru dan rsi gana dalam rangka pembukaan alun alun Kota Bangli pada bulan Januari lalu. "Semoga kegiatan ini bisa selalu kami laksanakan dalam upacara-upacara keagamaan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Bangli," pungkas Sariasih.

Bupati Bangli Sedana Arta dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi kepada TP PKK Kabupaten Bangli beserta semua pihak yang turut berpartisipasi dalam kegiatan Ngayah menari rejang renteng tersebut. "Walaupun latihan hanya beberapa kali tetapi mereka bisa menampilkan yang terbaik dan kompak, itu membuktikan bahwa Ibu- Ibu PKK  kita di Bangli sudah terbiasa melaksanakan kegiatan ngayah seperti ini."

Bupati asal Desa Sulahan ini juga berharap Semoga ibu-ibu PKK kita di Bangli bisa selalu kompak, agar kegiatan ini dipertahankan dan berkelanjutan dalam mendukung program Pemerintah Kabupaten Bangli "Nangun Sat Kerthi Loka Bali di Kabupaten Bangli, menuju Bangli Era Baru.

Sementara itu Jero Penyarikan Duuran Batur mewakili Pengemong Pura Ulun Danu Batur mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Bangli yang sudah melaksanakan bakti penganyar serangkaian Karya Ngusaba Kedasa tahun ini, dan mengucapkan terimakasih kepada TP PKK Kabupaten Bangli serta semua pihak yang turut serta ngayah menari rejang renteng di Pura Ulun Danu Batur.semoga Ida Sang Hyang Widhi Wasa selalu memberikan waranugrahanya kepada kita semua, sehingga untuk kedepanya Kabupaten Bangli menjadi lebih baik lagi.

Desa Dauh Puri Kaja Rutin Laksanakan Patroli Dialogis Dan Sosialisasi Protokol Kesehatan


Denpasar – Desa Dauh Puri Kaja kembali melaksanakan patroli dialogis dan edukasi protokol kesehatan secara rutin. Hal ini dilaksanakan untuk meningkatkan keamanan wilayah serta mengoptimalkan pengendalian virus covid-19 dalam Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)  Level III di Kota Denpasar, Sabtu (19/3) malam.

Perbekel Desa Dauh Puri Kaja, Gusti Ketut Sucipta saat dikonfirmasi pada Minggu, (20/3) mengatakan pelaksanaan patroli dialogis serta pemantauan protokol kesehatan ini dilaksanakan untuk memastikan keamanan serta penerapan pelaksanaan prokes oleh masyarakat di wilayah Desa Dauh Puri Kaja.

Lebih lanjut dikatakan Gusti Ketut Sucipta, selain bersama Satlinmas Desa Dauh Puri Kaja pihaknya juga dibantu oleh mahasiswa KKN - PM Universitas Warmadewa dengan menyasar beberapa wilayah yang rawan terjadi keramaian serta fasilitas umum seperti di Taman Kota Lapangan Lumintang, pedagang tumpah Jalan Kartini, serta menyambangi banjar/dusun yang ada di wilayah Desa Dauh Puri. Selama kegiatan tersebut kami turut menghimbau para pelaku usaha dan masyarakat yang berada diwilayah tersebut untuk tetap mematuhi aturan prokes serta menjaga jarak.

“Kami berharap dengan dilaksanakan pemantauan patroli dialogis ini agar dapat memberi rasa aman serta nyaman bagi masyarakat. Disamping itu dalam pelaksanaan ini kami tetap menghimbau terkait pentingnya menerapkan prokes sebagai upaya dalam memutus rantai penyebaran covid-19,” kata  Gusti Ketut Sucipta.

Selebihnya pihaknya juga mengatakan selama pelaksanaan patroli tidak ditemukan pelanggaran, hanya saja didapati beberapa pedagang yang menggunakan masker dengan tidak benar sehingga diberi edukasi agar kedepannya dapat menggunakan sarana prokes dengan benar.

Sekda Kota Denpasar Buka Lomba Ogoh - Ogoh Mini di Banjar Tampakgangsul


BALIKINI.NET, Denpasar — Kreativitas generasi muda di Kota Denpasar terus berjalan meski ditengah pandemi covid -19. Sekeha Teruna Teruni Werdhi Yowana Banjar Tampakgangsul menggelar Lomba Ogoh - ogoh mini dari hari Sabtu, 19 Maret 2022 hingga Minggu, 20 Maret 2022.

Pada Minggu, (20/3) lomba dibuka secara resmi oleh Sekda Kota Denpasar, I.B Alit Wiradana yang hadir bersama sejumlah undangan lain diantaranya Anggota DPRD Provinsi Bali, I Gusti Putu Budiarta dan Anggota DPRD Kota Denpasar yakni Ketut Suteja Kumara, I Bagus Jagra Wibawa dan I Nyoman Sumardika dan undangan lainnya. 

Sekda Kota Denpasar, I.B Alit Wiradana mengapresiasi ST. Werdhi Yowana Banjar Tampakgangsul dalam menggelar lomba ogoh- ogoh mini ini. "Ini merupakan wujud kreativitas generasi muda dalam membangun nilai seni dan budaya.

 Pemerintah Kota sangat mendukungnya karena generasi muda inilah yang akan melanjutkan pembangunan di Kota Denpasar. Meski ditengah pandemi kreativitas ini jangan sampai padam Karena  salah satu fokus pemerintah Kota Denpasar adalah pengembangan masyarakat berbasis budaya sejalan dengan spirit Vasudhaiva Kutumbakam," ucap Alit Wiradana. 

Sementara itu, Ketua ST Werdhi Yowana Banjar Tampakgangsul , A.A Ngurah Bagus Arya Barata Yutratama didampingi Koordinator lomba, Gede Agus Pratama Dwita mengatakan lomba ogoh ogoh mini ini dilaksanakan serangakain Hari Suci Nyepi Tahun Caka 1944."Jumlah peserta  sebanyak 41 peserta dengan kategori ogoh - ogoh mesin, non mesin dan perang bintang dimana perang bintang ini adalah para juara lomba diberbagai tempat yang dilombakan lagi disini," katanya. (Esa/hdps)

Pemkab Bangli Ngaturang Penganyar Serangkaian Karya Pujawali Ngusaba Kedasa di Pura Ulun Danu Batur

 

BALIKINI.NET, BANGLI — Dalam rangka Upacara Karya Pujawali Ngusaba Kedasa di Pura Ulun Danu Batur, Desa Adat Batur,  Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, yang mana puncak acaranya  dilaksanakan pada hari Kamis 17 Maret 2022 sampai dengan Ida Betara mesineb pada hari Selasa 29 Maret 2022, Pemerintah Kabupaten Bangli Ngaturang Bakti Penganyar pada hari Minggu (20/3/22).

Bhakti Penganyar yang dilaksanakan rutin setiap tahunnya oleh Pemerintah Kabupaten Bangli ini dihadiri oleh Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta beserta Ny.Sariasih Sedana Arta, Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar beserta Ny.Suciati Diar, Sekda Kabupaten Bangli Ida Bagus Gde Giri Putra beserta Ny. Suardini Giri Putra, Seluruh Pimpinan beserta staf OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangli.Dalam kesempatan tersebut TP PKK Kabupaten Bangli yang dipimpin oleh Ny.Sariasih Sedana Arta  beserta seluruh  ASN/Non ASN perempuan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangli yang beragama Hindu yang tidak dalam keadaan cuntaka, juga ikut melaksanakan ngayah menari Rejang Renteng yang bertempat di Jaba Tengah Pura Ulun Danu Batur.

Bupati Bangli Sedana Arta dalam kesempatan tersebut menyampaikan, kegiatan ini merupakan salah satu wujud sembah bakti kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa yang berstana di Pura Ulun Danu Batur, mengingat Pura Ulun Danu Batur adalah Pura Khayangan Jagat yang diyakini sebagai pemelihara keharmonisan dan stabilitas seluruh pulau. “Maka kita sebagai warga masyarakat Bangli sudah sewajarnya untuk selalu ingat ngaturang sembah bhakti karena itu merupakan wujud puji syukur kepada Sang Pencipta.” Dalam kesempatan tersebut Pemerintah Kabupaten Bangli juga menyerahkan bantuan dana sebesar 100 Juta Rupiah yang diterima langsung oleh Jero Penyarikan Duuran Batur mewakili Pengemong Pura Ulun Danu Batur.

Sedana Arta juga mengapresiasi Upacara Yadnya yang dilaksanakan oleh Desa Adat Batur yang sangat tertata dengan rapi, dari prosesi upacara, tradisi, budaya serta kearifan lokal yang masih terjaga dengan baik. “semoga hal ini bisa menjadi contoh Desa Adat yang lainnya yang ada di Bali khususnya di Kabupaten Bangli dalam melaksanakan upacara Yadnya.” Pihaknya berharap agar seluruh masyarakat Bali dapat melaksanakan persembahyangan dalam upacara Ngusaba Kedasa tahun ini. “Kita berdoa bersama agar gering agung ini segera berlalu, sehingga masyarakat dapat beraktivitas seperti biasa serta Ida Sang Hyang Widhi Wasa selalu memberikan keselamatan dan Kesehatan kepada kita semua”. “tutup sedana Arta”.

Sementara itu Jero Penyarikan Duuran Batur mewakili Pengemong Pura Ulun Danu Batur mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Bangli yang sudah melaksanakan bakti penganyar serangkaian Karya Ngusaba Kedasa tahun ini. Hari ini Bangli menjadi Kabupaten yang pertama ngaturang bhakti penganyar dalam upacara ngusaba tahun ini, yang kemudian akan dilanjutkan oleh seluruh Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Bali hingga Ida Betara mesineb pada tanggal 29 maret nanti. Ida Betara yang berstana di Pura Ulun Danu Batur adalah Ida Betara Dewi Danu yang diyakini  menjadi sumber kehidupan dan kemakmuran masyarakat Bali khususnya masyarakat subak, 

“Ngiring sareng- sareng ngerastiti bakti semoga Ida Betara selalu memberikan anugrahnya sehingga kita kembali bangkit dan Karya Ngusaba tahun ini menjadi momentum pemulihan ekonomi di Bali”.

Pihaknya juga menambahkan kepada seluruh  masyarakat yang tangkil ke Pura Ulun Danu Batur agar tetap menerapkan protokol kesehatan demi kesehatan dan keselamatan bersama.

Bangkitkan Heritage City Tour, Pemkot Denpasar Siapkan 8 Dokar Gratis


BALIKINI.NET, Denpasar — Untuk membangkitkan kembali program Heritage City Tour, Pemkot Denpasar siapkan 8 Dokar gratis yang bisa dimanfaatkan masyarakat dan wisatawan. Seperti diketahui  Kota Denpasar memiliki Heritage City Tour yang sangat menarik untuk  dikunjungi baik wisatawan domestik maupun mancanegara. Untuk  mendukung objek Heritage City Tour Pemkot Denpasar melengkapi dengan Dokar Heritage City Tour Kota Denpasar atau kini disebut  Dokar Tamasya

Kadis Pariwisata Kota Denpasar, MA Dezire Mulyani yang ditemui di Denpasar Minggu (20/3) mengatakan Dokar Heritage City Tour Kota Denpasar telah kembali beroprasi, sehingga bisa di manfaatkan masyarakat maupun wisatawan secara gratis setiap hari Sabtu dan Minggu. 

Pengoperasi Dokar Tamasya ini agar  wisatawan bisa menikmati indahnya kawasan heritage di Kota Denpasar. Untuk menciptakan kawasan heritage  bebas dari pedagang kaki lima    per awal Bulan Maret  tempat mangkal atau   tempat naik dongkar dipindah, yang awalnya berpusat di Denpasar Art Space atau sebelah Utara Pura Jagatnata, kini dipindahkan di dua lokasi yakni di pelataran Pasar Badung dan Terminal Tegal. "Setiap lokasi disediakan 4 dokar, dengan tempat yang stategis masyarakat bisa menikmati Dokar Tamasya ini secara gratis setiap Sabtu dan Minggu," kata Dezire

Lebih lanjut dijelaskan karena masih masa pandemi Dokar Heritage City Tour Kota Denpasar juga turut menerapkan protokol kesehatan dalam operasionalnya. 

"Kami tetap berkomitmen untuk mendukung keberlanjutan sektor pariwisata City Tour di Kota Denpasar, selain itu pengoperasian Dokar ini merupakan bentuk dukungan terhadap kusir dokar ditengah pandemi Covid-19 ini, karena Pemkot telah menyiapkan anggaran untuk operasional Dokar ini," jelasnya.

Untuk itu masyatakat yang ingin menaiki dokar tamasya ini wajib jaga jarak, wajib mencuci tangan, dan 1 dokar hanya untuk 2 orang, bagi yang tidak menggunakan masker dan kondisi kurang sehat tidak diperkenankan untuk naik dokar. (Ayu/mas)

Ny. Sagung Antari Jaya Negara Buka Pelatihan Membuat Banten Otonan


BALIKINI.NET, Denpasar — Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Kota Denpasar menggelar Pelatihan membuat Banten Otonan di Banjar Kebonkuri Lukluk Kelurahan Kesiman Minggu (20/3).

Pelatihan yang bertujuan  menunjang program WHDI Kota Denpasar dalam bidang keagamaan  dibuka  Ketua WHDI Kota Denpasar
 Ny. Sagung Antari Jaya Negara di dampingi Ketua DWP Kota Denpasar Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana.

Dalam kesempatan itu Ny. Sagung Antari Jaya Negara mengatakan, pelatihan membuat banten otonan penting dilaksanakan  untuk meningkatkan pemahaman masyarakat agar bisa membuatnya sesuai dengan sastra. Selain itu pembuatan banten otonan ini juga sangat sering  diterapkan dan dilakukan  oleh ibu rumah tangga.

Dengan dilaksanakan pelatihan ini  minimal para ibu ibu rumah tangga mengetahui dan bisa membuat banten otonan untuk anggota keluarga di rumah sendiri sesuai dengan sastra agama Hindu.

Pelatihan pembuatan banten ini dilaksanakan di semua kecamatan. Pelatihan banten diawali dari Kecamatan Denpasar Timur dan masing-masing  kecamatan menyasar 2 banjar yang diikuti oleh anggota  WHDI yang menjadi krama banjar setempat. " Semua itu dilakukan agar peserta dapat merasakan manfaat pelatihan langsung dan bisa diterapkan dan dimanfaatkan mulai dari lingkungan sendiri dan ke lingkungan yg lebih luas lagi," ungkap Ny. Sagung Antari Jaya Negara.

Lebih lanjut dikatakan pelatihan di masing masing  kecamatan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat  karena masih dalam situasi pandemi  covid 19 (Ayu/hs)

Pastikan Kamtibmas Dan Tertib Adminduk. Kelurahan Sanur Lakukan Pendataan Penduduk Non Permanen


BALIKINI.NET, Denpasar — Untuk memastikan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) serta tertib administrasi kependudukan,  Kelurahan Sanur Melakukan Pendataan Penduduk Non Permanen di lingkungan Banjar Singgi, Banjar Panti dan Banjar Gulingan pada Sabtu Malam (19/3) 

Kegiatan tersebut dilakukan oleh Kelurahan Sanur dan Desa Adat Intaran. Pelaksanaan pendataan penduduk non permanen dilakukan untuk memantau mobilitas perkembangan penduduk non permanen. 

Lurah Sanur, Ida Bagus Raka Jisnu menyampaikan bahwa perkembangan penduduk non permanen perlu di data untuk mewujudkan tertib adiministrasi kependudukan 

“Selain untuk mewujudkan tertib administrasi dengan adanya pendataan penduduk non permanen juga dapat menjaga Kamtibmas di kawasan sanur,” ujarnya 

Lebih lanjut disampaikan, berdasarkan hasil pendataan tersebut, di Banjar Singgi ditemukan ada 5 orang penduduk non permanen, Banjar Gulingan sejumlah 15 orang dan Banjar Panti sejumlah 28 orang. Pihaknya juga mengimbau agar masyarakat melengkapi diri dengan identitas diri.


Dishub Denpasar Siagakan Mobil Derek Dukung Kelancaran Karya Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Besakih


BALIKINI.NET, Denpasar — Pemkot Denpasar melalui Dinas Perhubungan turut mensukseskan Karya Ida Betara Turun Kabeh di Pura Besakih dengan  menyiagakan Mobil Derek di Kawasan Pura Besakih. Hal ini guna mendukung kelancaran saat pelaksanaan Karya Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Besakih, Karangasem. 

"Mulai hari ini kita sudah siagakan Mobil Derek di Kawasan Pura Agung Besakih untuk mensukseskan Karya Ida Bhatara Turun Kabeh," ujar Kadishub Kota Denpasar, I Ketut Sriawan saat dikonfirmasi Minggu (20/3). 

Lebih lanjut dijelaskan, sebanyak 1 Mobil Derek disertai 2 orang petugas operator  turut disiagakan yang merupakan sinergi Pemprov Bali, Pemkab Karangasem dan Pemkot Denpasar. Dimana, Tim Dishub Kota Denpasar mendapatkan jadwal operasional pada Hari Sabtu dan Minggu. 

Sriawan mengatakan, penyiagaan Mobil Derek bertujuan untuk mendukung kelancaran Karya Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Agung Besakih. Hal ini utamanya untuk mengantisipasi kendaraan mogok dan parkir sembarangan. 

"Sesuai arahan Dishub Provinsi Bali, kita bersiaga untuk antisipasi kendaraan mogok dan parkir sembarangan, sehingga arus lalu lintas saat Ida Bhatara Turun Kabeh berjalan lancar," ujarnya

Pihaknya berharap, dengan disiagakanya Mobil Derek ini diharapkan dapat mendukung kenyamanan dan kelancaran pemedek yang hendak melaksanakan persembahyangan. 

"Harapan kami dengan tagline MEN GOSI, Menyame Braya Gotong Royong dan Kolaborasi tentu ini dapat menunjang kelancaran, keselamatan dan kenyamanan pemedek, serta berharap lalu lintas lancar dan pelaksanaan upacara  Ida Bhatara Turun Kabeh berjalan lancar, ini juga merupakan sinergitas bersama, sebagai implementasi spirit Vashudaiva Khutumbakam yaitu Menyama Braya," ujar Sriawan. (Ags/H)

Walikota Jaya Negara Buka Lomba Ogoh-ogoh Mini ST Yowana Dharma Kerthi Banjar Kedaton Kesiman


BALIKINI.NET, Denpasar —  Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara membuka lomba ogoh-ogoh mini ke 3  yang diselenggarakan Sekaa Teruna (ST) Yowana Dharma Kretih Banjar Kedaton, Kesiman ditandai dengan pemukulan gong, Minggu (20/3). 

Hadir dalam kesempatan tersebut, Anggota DPRD Provinsi Bali, AA Gede Agung Suyoga, Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, Sekda Kota Denpasar, IB. Alit Wiradana, Camat Denpasar Timur Made Tirana, Perbekel/Lurah, Bendesa serta undangan lainnya. 

Ketua ST Yowana Dharma Kertih, I Wayan Hada Hendrawan menjelaskan lomba ogoh-ogoh ini terdiri atas dua kategori yaitu alami dan bergerak.

"Ogoh-ogoh alami itu yang diam tanpa ada mesin penggerak, sedangkan kategori kedua adalah ogoh-ogoh yang bisa digerakkan dengan mesin," kata Hendrawan. Adapun kreteria aspek penilaian meliputi struktur ogoh-ogoh, anatomi, finishing serta tingkat kerumitan.

Mengingat ketatnya persaingan maka panitia penyelenggara menunjuk tiga orang juri yang berkompeten di bidangnya yaitu Gusman Surya, Aga Yogiswara dan Hardika Komar.
Adapun tujuan digelarnya lomba ini adalah untuk merawat dan membangkitkan  kreatifitas anak muda di masa pandemi sekaligus memperkenalkan ke khalayak bagaimana berkesenian khususnya dalam pembuatan mini ogoh-ogoh. Mini ogoh-ogoh ditampilkan dalam wujud dengan tinggi maksimal 1,5 meter.

Lomba yang diikuti sebanyak 62 peserta ini, paling banyak dari wilayah Denpasar dan Gianyar. Mereka merupakan penggiat seni khususnya pembuat miniatur ogoh-ogoh dari seluruh Bali.

Para peserta ini akan unjuk kebolehan untuk merebut trofi utama berupa Piala bergilir Walikota Denpasar dan hadiah jutaan rupiah. Nanti hasil karya masing-masing peserta di display di meja untuk dinilai oleh tim juri.

"Ini lomba miniatur ogoh-ogoh yang ketiga. Nanti ada juara satu, dua dan tiga, yang terbaik akan membawa pulang piala bergilir Walikota," terangnya. 

Sementara Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara usai membuka acara mengapresiasi lomba ogoh-ogoh mini yang diselenggarakan ST. Yowana Dharma Kerthi. Hal ini tentu mejadi kegiatan positif ditengah keterbatasan akibat pandemi Covid-19 saat ini. Namun demikian inovasi dan kreatifitas anak muda harus tetap tumbuh.

“Kita  harus terus berinovasi, terus berkreatifitas, inovasi dan kreatifitas anak muda ini harus tetap tumbuh meski di masa pandemi, namun yang produktif dengan tetap disiplin pada protokol kesehatan,” ujar Jaya Negara.

Lebih lanjut dikatakan, melalui lomba ini diharapkan kreatifitas sekaa teruna dalam bidang karya ogoh-ogoh dapat tertampung dan dapat dinikmati oleh pecinta ogoh- ogoh.

Terlebih hasil karya dari insan muda Denpasar dan juga seluruh Bali ini sangat menginspirasi dan telah menggunakan unsur-unsur teknologi kekinian.

Dimana, karya ogoh-ogoh saat ini sudah berkembang pesat. Sehingga tak hanya menampilkan wujud ogoh-ogoh mini, namun juga menampilkan sketsa hingga alur cerita dalam konsep ogoh-ogoh. Sehingga tantangan saat ini dalam keterbatasan yang ada dapat tetap produktif, berinovasi dan berkreativitas.

“Harapan saya saat ini dalam masa pandemi dapat memberikan solusi, dan wadah kreatifitas anak muda dalam berekspresi dan berharap pandemi ini segera berakhir,” ujarnya. (HsDps)

Sabtu, 19 Maret 2022

Antisipasi Demam Berdarah dan Cikungunya, Dinas Kesehatan Denpasar Lakukan Fogging

 
BALIKINI.NET, Denpasar — Menanggulangi penyebaran berbagai virus penyakit seperti Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Cikungunya terutama di musim penghujan, Kelurahan Dauh Puri bersama Dinas Kesehatan Kota Denpasar melaksanakan giat Fogging pada Sabtu (19/3) pagi. 

Lurah Dauh Puri, I Gusti Ngurah Arnawa saat dihubungi secara terpisah mengatakan giat Fogging ini difokuskan di Lingkungan Banjar Pekambingan, Jalan Pulau Buru III. "Kegiatan difasilitasi Dinas Kesehatan Kota Denpasar dan didukung Puskesmas II Denpasar Barat melalui Koordinator Jumantik yang langsung atensi dilapangan," kata Arnawa.

Ditambahkanya, kegiatan ini digencarkan karena sebelumnya ada laporan warga bahwa sebelumnya di wilayah Banjar Pekambingan ditemuakan 6 orang warga mengalami gejala hampir mirip penyakit Cikungunya. Laporan ini diteruskan ke Kelurahan yang kami teruskan juga ke Puskesmas untuk dilaksanakan fogging. 

"Dalam giat kali ini menurunkan regu Jumantik sebanyak 2 orang, koordinator 1 orang dan Petugas fogging sebanyak 5 orang. Laporan terakhir semua yang mengalami gejala mirip Cikungunya tadi sudah sembuh total. 

Harapannya agar giat fogging ini mampu efektif menanggulangi penyebaran penyakit musim penghujan. Ucapan terimakasih juga kami sampaikan  kepada Pemerintah Kota Denpasar dalam hal ini Dinkes atas atensi dan respon yang cepat atas laporan warga,"ucapnya. Lebih lanjut Arnawa menambahkan dalam musim penghujan ini pihaknya juga gencar melakukan sosialisasi agar masyarakat ikut aktif melakukan gerakan 3 M, yakni menutup, menguras dan mengubur barang bekas yang berpotensi sebagai sarang nyamuk.(Esa/hsdps)

Bupati Tabanan Dukung Penuh Program Gubernur Bali dalam Memuliakan Keluhuran Kebudayaan Bali


BALIKINI.NET, Tabanan — Bertempat di area jaba Pura Luhur Batukau, Desa Wangaya Gede, Penebel, Tabanan, Sabtu, (19/3), Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, menghadiri kegiatan penyampaian Pidato Kebudayaan Gubernur Bali “Memuliakan Keluhuran Kebudayaan Bali guna Meningkatkan Kualitas Kehidupan Krama Bali Niskala-Sakala".

Kegiatan yang dilaksanakan di salah satu Pura yang termasuk Pura Padma Bhuwana ini turut dihadiri Wakil Bupati Tabanan, Bupati/Walikota se-Bali beserta jajaran Forkopimda se-Bali, Ketu DPRD se-Bali, dan dihadiri juga oleh Perbekel, juga Bendesa Adat se-Bali, baik secara langsung maupun melalui daring. Pidato ini juga disiarkan langsung melalui live streaming youtube Pemprov Bali.
 
Dalam paparannya saat itu, Gubernur Wayan Koster, mengatakan pidato ini merupakan renungan mendalamnya setelah melaksanakan rangkaian ngerestiti bhakti. Sebagai tanggung jawab dalam menyikapi kondisi alam, manusia dan kebudayaan Bali yang mengalami berbagai permasalahan dan tantangan, seiring dengan dinamika perkembangan jaman dalam sekala lokal, nasional dan global.

"Setelah mengalami gering agung pandemi Covid-19 selama lebih dari 2 tahun, sejak kasus Covid-19 pertama kali di Bali tanggal 10 Maret 2020, kini telah mulai ada pertanda secara niskala-sekala. Astungkara, gering agung pandemi Covid-19 metilar," ucap Gubernur Koster di hadapan seluruh undangan yang hadir.

Oleh karena itu, setelah melaksanakan rangkaian upacara suci di awal tahun ini dengan puncak upacara Ida Batara Turun Kabeh di Pura Agung Besakih bertepatan dengan Purnama Kadasa 17 Maret 2022, datanglah momentum siklus era baru sejalan dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan semesta Berencana menuju Bali Era Baru.

"Bali Era Baru, suatu era yang ditandakan dengan hadirnya peradaban baru berisi tata titi kehidupan baru, bangkitnya kembali kekuatan energi kehidupan berbasis nilai-nilai kearifan lokal yang harmoni terhadap alam, manusia dan kebudayaan Bali. Sehingga, terwujud Bali yang kawista, Bali yang ajeg tata titi tenterem kerta raharja, Bali yang gemah ripah loh jinawi," imbuh Koster.

Bali memiliki warisan yang adiluhung berupa adat istiadat, tradisi, seni budaya dan kearifan lokal yang sangat kaya, unik, unggul, agung dan metaksu. Dikatakannya, pada setiap Desa Adat telah terdapat tradisi luhur yang terwariso turun temurun, berupa dedolanan atau permainan rakyat, cecepetan atau olahraga, usada atau pengobatan, kewicaksanaan atau pengetahuan, undagi atau arsitektur, boga atau kuliner dan satwa atau tradisi lisan.

Hal itu dikatakan Koster, telah terbangun membangun jiwa dan raga krama Bali. Pada ragam tradisi itu terkandung nilai-universal, sehingga cakapan an ketrampilan krama Bali di nidang tradisi dapat menjadi media berprestasi di tingkat lokal, nasional dan internasional. Selain itu, tradisi Bali seprti usada dan kuliner juga dikatakannya dapat dikembangkan menjadi industri produk olahan yang berdaya saing.

Nilai tradisi juga terwujud dalam seni dan budaya yang merupakan kekayaan genuin Bali, sepwrti sesolahan atau seni tari, tetabuhan seni kerawitan, reringgitan atau seni pedalangan, meranggi atau seni lukis, nogog atau seni patung, pepatran atau seni kria, nyastra atau Bahasa Aksara, dan wawastran atau busana. Hal ini diharapkan agar tetap dijaga dan dilestarikan oleh seluruh krama Bali guna meningkatkan kualitas hidup.

Namun dalam akhir pidatonya saat itu, Gubernur Koster mengajak segenap krama Bali dimanapun berada. " Mari bersama-sama dengan penuh kesadaran, berguru kepada leluhur dan penglingsir kita tentang kekuatan rasa bhakti yang diwujudkan dengan sikap pageh, kukuh, tidak pernah lelah dan tidak pernah menyerah dalam kondisi seberat apapun," pinta Koster.

Senada dengan Gubernur Koster, Bupati Tabanan sangat mendukung kiat-kiat yang disampaikan Gubernur asal Buleleng tersebut. Dikatakannya, bahwa Memuliakan Keluhuran tradisi dan Kebudayaan Bali guna Meningkatkan Kualitas Kehidupan Krama Bali Niskala-Sakala, merupakan hal yang wajib diwujudkan sebagai seorang Kepala Daerah. Ia berharap, semua pihak mampu bersinergi mewujudkan apa yang menjadi cita-cita bersama.(tbn)

Lumpuh Akibat Kecelakaan Kerja, Wabup Bantu Warga Banjar Kembang Kursi Roda


BALIKINI.NET, Jembrana —  Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna mengunjungi Adi Sujoko warga Banjar Kembang, Desa Cupel yang mengalami kelumpuhan usai alami kecelakaan kerja, Sabtu (19/3/2022). Dalam kunjungan tersebut, Wabup Patriana Krisna menyerahkan bantuan kursi roda untuk membantu aktivitas pria 42 tahun itu.

Seperti diketahui, tujuh tahun silam tepatnya ditahun 2015 Adi Sujoko harus menelan pil pahit, pasalnya saat bekerja ia jatuh dari perahu akibat mengalami pusing disertai pandangan gelap dan naasnya saat jatuh  kelaut kaki sebalah kanan mengenai baling-baling perahu. Dari kecelakan kerja tersebut, Adi Sujoko mengalami kelumpuhan permanen.

Dihadapan Adi Sujoko, Wabup Patriana Krisna (Ipat) menyampaikan keprihatinannya atas kelupuhun yang disebabkan oleh kecelakaan  saat bekerja beberapa tahun silam tersebut. "Saya turut prihatin pak atas kejadian itu, namun kita ingin pak adi jangan patah semangat, harus terus semangat. Kursi roda ini, saya kira sangat penting untuk pak adi dalam beraktivitas, sehat terus ya untuk pak adi dan seluruh keluarga," Ucapnya.

Lebih lanjut, Wabup yang juga sebagai Ketua PMI (Palang Merah Indonesia) Jembrana tersebut meminta agar perangkat desa lebih giat lagi dalam melakukan pendataan bagi warganya yang mengalami kesusahan seperti ini. "Saya ingin perangkat yang ada di desa/kelurahan jika ada warga yang mengalami kekusahan yang segera didata dan dilaporkan, sehingga bantuan itu bisa segera disalurkan. Sekali lagi, sudah sepatutnya pemerintah hadir ditengah warganya yang mengalami kesusahan seperti sekarang ini," ujarnya.

Sementara itu, Faridah selaku istri dari Adi Sujoko berterima kasih kepada pemerintah Kabupaten Jembrana khsusnya kepala Wakil Bupati Jembrana atas bantuan yang kursi roda yang diberikan ini. "Terima kasih Pak Wakil, dengan kursi roda ini memudahkan saya membantu suami beraktivitas, setidaknya untuk sekedar keluar menyambangi sanak keluarga. Selama ini, dengan tongkat ketiak suami saya kesulitan untuk beraktivitas, namum sekarang dengan kursi roda tentu akan lebih mudah," pungkasnya. 

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Camat Negara I Wayan Andy Suka Anjasmara, Kapolsek Negara Kompol I Gusti Made Sudarma Putra, Kabid Rehabilitasi Sosial  Ida Bagus Ketut Aryana serta prebekel Desa Cupel. (Ari/hs)



© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved