-->

Rabu, 23 Mei 2018

PECALANG DAN BABINKAMTIBMAS SE BALI BERSATU

Denpasar,Balikini.Net  - Kapolda Bali,  Irjen pol Petrus R Golose, Rabu 23 Mei 2018 Pk. 08.51 Wita bertempat di Lapang Niti Mandala Renon Deklarasi Pecalang dan Babinkamtibmas.

Kegiatan ini dalam rangka pengamanan Pilkada Damai Tahun 2018 yang diikuti oleh 1720 Pecalang dan Babinkamtibmas se Bali dengan komposisi masing masing Polres 190 Pecalang dan Polresta 200 Pecalang.

Isi deklarasi Pecalang Se Bali pecalang se Provinsi Bali mendukung Polri mengamankan Pilkada Serentak Tahun 2018.

Selain itu dilaksanakan juga penyerahan piagam penghargaan sarana kontak dan buku bhagawatgita kepada Pecalang Se Bali dan Pemberian Penghargaan kepada Pecalang yang berprestasi diantaranya I Gede Subada dr Br. Babahan Kanginan Penebel Tabanan.

Mengungkap kasus Curat Pakan Ayam petelor tkp Br. Babahan Kanginan Penebel Tabanan. I Dewa Gede Ardana dr Br. Gede Desa Adat Akah Klungkung yang mengungkap kasus mutilasi tkl jl. Kenyeri IX Semarapura, Klungkung. Si Ketut Putra Dharmawan dr Br Jeroan Tumbak Bayuh Mengwi Badung yang mengungkap Pencurian di Villa Selebrity Tumbak Bayuh.

Kegiatan ini merupakan bentuk cipta kondisi dalam mensukseskan Pilkada tahun 2018 yang aman dan damai.

"Saya mengajak masyarakat pecalang dalam mendukung polri di lingkingan masing masing sehingga pesta demokrasi dapat berjalan aman dan damai,"tegas Kapolda Bali.

Pecalang adalah salah satu bentuk pengamanan swakarsa di lingkungan Desa Pekraman, pecalang merupakan kepanjangan tangan polisi sehingga Pecalang sangat terkenal di Bali dan Dunia yang dilandasi Tri Hita Karana.

Perlu diakui Bali memiliki agenda lainnya seperti IMF yang berdampak besar pada perekonomian Bali sehingga sangat penting kehadiran pecalang di lapangan. K

Kapolda Bali juga menyampaikan agar pentingnya pengaktifan Salak Bali.

"Mari kita jaga pulau Bali dari Ancaman Terorisme sehingga tercipta Bali Shanti lan Jagadhita,"himbaunya.[

Tim Menpan-RB Sebut MPP Layak Operasi

Krangasem,Balikini.Net -  Tim evaluasi dari Kementerian Pemperdayaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) dan Lembaga Administrasi Negara (LAN) mengunjungi Mal Pelayanan Publik (MMP) Karangasem, Selasa (22/5) kemarin. Kedatangan tim untuk melihat kesiapan sistem, sarana-prasarana dan aktivitas pelayanan di pusat pelayanan terpadu di Gedung UKM Center, Jalan Gajah Mada, Amlapura tersebut.

Tim yang dipimpin Asisten Deputi Pelayanan Publik Kemenpan-RB, Jeffry Erlan Muller, mengunjungi unit-unit pelayanan satu per satu. Tim juga berinterkasi dengan beberapa pengunjung yang menunggu giliran pelayanan. Sebelum memantau aktivitas pelayanan, tim menerima pemaparan singkat dari tim teknis MPP yang dikoordinasikan Bagian Organisasi Setda Karangasem selakuleading sector pembinaan pelayanan publik Pemkab Karangasem.

Kabid Perizinan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Karangasem, IGB Widiantara, mengatakan, MPP yang diujicobakan sejak 5 April 2018 rata-rata melayani 281 pengunjung setiap hari di luar pelayanan PDAM. Untuk optimalisasi pelayanan, saat ini tim terus melakukan pembenahan baik teknis maupun infrastrukturnya. ‘’Untuk sementara MPP memberikan 159 jenis layanan. Sampai Senin kemarin , MPP sudah memberikan 30.679 layanan,’’ jelasnya.

Dikonfirmasi usai peninjauan, Jeffry Erlan Muller, mengatakan, secara umum MPP sudah layak dioperasikan dan layak segera diluncurkan. Penataan unit-unit layanan sudah bagus, namun untuk optimalisasi masih diperlukan beberapa penyempurnaan di antaranya menyangkut informasi jenis layanan, alur proses, sistem antrian dan informasi biaya jika ada jenis layanan yang berbiaya. ‘’Secara umum sudah bagus, MPP ini sudah layak di-lounching (diluncurkan-red),’’ ujarnya.

Jeffry Erlan Muller mengapresiasi upaya Pemkab Karangasem melalui MPP tersebut. Menurut dia, MPP sejalan dengan program Pemerintah Pusat untuk memberikan pelayanan yang cepat, mudah dan dan murah kepada masyarakat. MPP akan memungkinkan setiap warga menghemat waktu dan biaya untuk mengurus administrasi kependudukan. Selain itu sistem pelayanan terpadu juga akan memudahkan investasi, menciptakan lapangan kerja yang bermuara pada peningkatkan taraf perekonomian masyarakat. ‘’Ide dasar MPP adalah mendekatkan pelayanan yang selama ini tersebar di SKPD, BUMN-BUMN dan juga swasta. Dengan berbasis NIK, ke depan semua jenis layanan agar terkoneksi secara online dan terintegrasi. Surabaya sudah menerapkan aplikasi real time, Karangasem bisa belajar ke sana,’’ ujarnya.

Jeffry Erlan Muller dan tim memantau sampai sisi belakang MPP yang ditempati unit layanan PDAM. Direktur PDAM, I Gusti Made Singarsi, mengatakan, MPP mememberikan semua layanan untuk pelanggan PDAM di Kecamatan Karangasem yang berjumlah 13 ribu pelanggan. Sedangkan untuk pelayanan  di kecamatan lain tetap dilaksanakan di kantor unit di masing-masing kecamatan. ‘’Untuk di MPP, sejauh ini berjalan lancar. Kadang ada lonjakan pembayaran rekening tapi tempat kita masih mencukupi,’’ jelasnya.

Kabid Tata Laksana Bagian Organisasi Setda Karangasem, Gusti Ngurah Swisnawa, mengatakan, MPP merupakan tindaklanjut dari program peningkatan pelayanan publik dimana tahun 2015 Karangasem masuk kategori grade III terbaik nasional penilan Ombusman RI. Nantinya, menurut dia, semua layanan MPP memang diarahkan terkoneksi secara online, namun saat ini baru tiga SKPD terhubung online yaitu Dinas Catatan Sipil, Dinas PM-PTSP dan RSUD Karangasem. ‘’Dalam kaitan itu, tim pusat juga sudah sempat mengunjungi Kator Dinas Catatan Sipil. Besok (hari ini-red) akan ke RSUD dan Kantor Dinas PM-PTSP dan RSUD,’’ jelasnya.[KRS/R3]

Selasa, 22 Mei 2018

Gubernur Bali Apresiasi Lomba Arjuna Digital

Denpasar,balikini.net - Lomba Arjuna Di Era Digital adalah salah satu kegiatan Paiketan Krama Bali untuk mendorong para siswa untuk belajar mendalami Agama Hindu dengan keseharian anak-anak muda generasi milenial yakni teknologi digital.  

Secara implisit Gubenur Bali mengapresiasi Paiketan Krama Bali untuk menggelar Lomba Arjuna Era Digital. Paiketan Krama Bali memberi dorongan inisiatif kepada saya untuk mengantisipasi perubahaan yang sangat cepat dibidang teknologi digital.  Demikian antara lain penegasan Gubernur Bali, Made Mangku Pastika disela-sela acara Suksma Guru di Gedung Wiswa Sabha Kantor Gubernur, Selasa, 22 Mei 2018.

Menurut Made Mangku Pastika, para guru Agama Hindu di seluruh Bali perlu mengetahui perubahan teknologi yang sangat cepat ini dan para guru harus menyesuaikan diri dalam sistem dan pola pembelajaran Agama Hindu. “Kita perlu sampaikan tentang perubahan yang terjadi agar kita tidak tertinggal, agar kita tidak gagap teknologi” pesan Made Mangku Pastika kepada para guru Agama Hindu.  Seni, budaya, pengetahuan dan teknologi, kata Made Mangku Pastika,  harus dikuasai secara seimbang. Penguatan teknologi termasuk digitalisasi harus diimbangi dengan rasa, seni, dan keindahan. Ia menambahkan, kehadiran Paiketan Krama Bali berusaha menjembatani pola pembelajaran Agama Hindu dengan aplikasi teknologi digital. “Paiketan ini menjembatani, bersinergi dengan pemerintah untuk mencapai hasil yang kita harapkan bersama-sama dalam hal pembelajaran Agama Hindu” ujar Made Mangku Pastika.  

Saat memberikan sambutan di hadapan dua ratusan guru Agama Hindu se Bali, pria asal Desa Sanggalangit Buleleng ini, menekankan pentingnya kita semua menyesuaikan diri dengan perubahan yang sangat cepat saat ini. “Kita saat ini dihadapkan oleh tiga tuntutan yakni speed, surprise dan suddenly sit. Ketiga tuntutan ini mengharuskan kita untuk menyesuaikan diri dengan perubahan yang sangat cepat” ujarnya. Menurutnya, ajaran Hindu itu sungguh sangat mulia. Namun demikian, kehadiran teknologi digital sangat penting untuk sarana pembelajaran Hindu sesuai dengan era digital saat ini. Oleh karenanya, even lomba Arjuna Digital antara lain bertujuan untuk mencetak anak-anak Hindu yang selaras dengan perkembangan dunia di era digital. “Jadi, tujuan pertemuan ini adalah untuk memberitahu tentang adanya perubahan kearah digitalisasi yang sangat cepat saat ini” tegasnya. Secara implisit Gubernur Bali  mendorong agar para guru Agama Hindu mengarahkan para siswanya untuk mengikuti  agenda Lomba Arjuna Digital sebagaimana dilaksanakan oleh Paiketan Krama Bali. Diakhir sambutannya, Made Mangku Pastika berpesan, agar menjadikan Hindu sebagai way of life dan mengajak kita semua menguatkan keyakinan terhadap Hindu.

Sebelumnya,  Ketua Umum Paiketan Krama Bali, Ir. Anak Agung Putu Agung Suryawan Wiranatha, M.Sc, Ph.D memaparkan keberadaan Paiketan Krama Bali sejak dideklarasikan di Pura Jagatnatha Denpasar, 1 Juni 2017. Agung Suryawan yang juga dosen S3 Pariwisata Univeritas Udayana ini merinci berbagai kegiatan yang telah dan sedang dilakukan oleh Paiketan Krama Bali. Yang menarik bahwa Paiketan Krama Bali adalah organisasi berbadan hukum yang independen, non partisan dan selalu siap bersinergi dengan pemerintah sebagai sparing partner. Dikatakan, Paiketan merupakan wadah berkumpulnya para pakar dan praktisi dari berbagai profesi dan keahlian. Sekali pun menjadi partner pemerintah, namun Paiketan Krama Bali juga melakukan control terhadap kebijakan pemerintah. “Kontrol yang kami maksud bukan bermaksud menjatuhkan, namun mengingatkan dan sekaligus memberi solusi” ujar Agung Suryawan. Ia memberi satu contoh yakni pengentasan Joged Jaruh sejal tahun 2016. Berkat kerjasama dengan Pemprov Bali khususnya Dinas Kebudayaan, pementasan Joged Jaruh bisa diminimalisir saat ini. Agung Suryawan sekaligus mengharapkan kehadiran Gubernur Made Mangku Pastika pada perayaan  HUT ke-1 Paiketan Krama Bali, 1 Juni 2018 di Kertha Gosana Pusat Pemerintahan Badung.
Terkait dengan Lomba Arjuna Digital, Agung Suryawan meminta para guru Agama agar mendorong para siswanya untuk ikut mengirimkan hasil karyanya dalam Lomba Arjuna Digital yang berhadiah total Rp 100 juta. Atas nama Paiketan Krama Bali, Agung Suryawan menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Bali beserta jajaran di Pemerintah Provinsi Bali karena telah memberikan fasilitas sehingga acara Suksma Guru itu berjalan lancar dan sukses. Ia juga meminta dukungan pemerintah untuk memfasilitasi Lomba Arjuna Digital yang telah disepakat disinergikan dengan agenda Pesta Kesenian Bali.  
Sebelumnya, Ketua Tim Digital Lomba Arjuna Digital, Putu Sudiarta mempresentasikan tantangan era digital sehingga munculnya ide membuat Lomba Arjuna Digital. Menurut Putu, empat jenis lomba yang diadakan secara online adalah loma menulis blog Hindu, Lomba Poster, Lomba Dharwacana gaul dan Lomba aplikasi Tri Sandya. Putu menambahkan, batas akhir penegiriman materi lomba adalah 23 Juni 2018 dan pada 25-30 Juni akan diseleksi. Pengumuman para nominator akan diumumkan pada 5 Juli 2018 dan hadiahnya akan diserahkan oleh Gubernur kepada para juara pada acara penutupan Pesta Kesenian Bali, 15 Juli 2018. Kata Putu, Paiketan Krama Bali menggelar lomba Arjuna Digital untuk menjawab tantangan saat di era teknologi digital yang erat dengan keseharian anak-anak generasi milenial (ram/r4)

Sinergitas Pemkot Denpasar dan Bandung Upaya Tingkatkan Akuntabilitas Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan

Keterangan Foto:Sekda Kota Denpasar, AAN Rai Iswara saat menyerahkan Cenderamata kepada staf  ahli bidang pembangunan Ekonomi dan Keuangan Pemkot Bandung, Dadang Gantina di Kantor Walikota Bandung, Selasa (22/5).

 Denpasar,Balikinbi,Net - Kinerja pemerintah di era digital ini sejatinya terus mendapat pengawasan masyarakat. Budaya dan karakter masyarakat menjadi acuan dalam menerapkan program yang dicanangkan oleh pemerintah. Reformasi digital dikatakan berpengaruh dalam tata kelola pemerintahan. Bukan sekedar e-government dan tersebarnya jaringan internet, melainkan kemudahan dan fleksibilitas yang akan menghasilkan produktivitas masyarakat. Selain itu, kemudahan berinteraksi dan membuat suatu inovasi turut membantu pembuatan cara baru dalam menjalankan pemerintahan. Hal inilah yang menjadi acuan dari akuntabilitas kinerja penyelenggara pemerintahan baik di Pemerintah Kabupaten Bandung dan juga Pemerintah Kota Denpasar.

Mengacu pada Permenpan RB Nomor 33 tahun 2011 tentang Analisis Jabatan, Permenpan RB Nomor 34 Tahun 2011 tentang Pedoman Evaluasi Jabatan, Permendagri Nomor 35 Tahun 2012 tentang Analisis Jabatan di Lingkungan Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah, Permenpan RB Nomor 25 Tahun 2016 tentang Nomenklatur Jabatan Pelaksana Bagi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Instansi Pemerintah, peningkatan pengetahuan kemampuan serta wawasan akuntabilitas kinerja, mampu menganalisa dan mengukur kebutuhan Aparatur Sipil Negara pada OPD masing-masing. Hal ini sesuai dengan peraturan yang berlaku sehingga dapat menjadi dasar dalam penataan yang lebih baik.

Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara dan jajaran dalam kunjungannya ke Pemerintah Kota Bandung yang diterima oleh staf  ahli bidang pembangunan Ekonomi dan Keuangan Pemkot Bandung, Dadang Gantina beserta jajarannya di Kantor Walikota Bandung, Selasa (22/5). Dalam kunjungan tersebut berbagai informasi terkait dengan mekanisme pengeloaan pemerintahan diadopsi dengan baik agar nantinya dapat diterapkan di Kota Denpasar sesuai dengan budaya masyarakatnya. Sehingga Upaya untuk meningkatkan Akuntabilitas Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan dapat dilaksanakan di Kota Denpasar.

Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara mengatakan, Idealnya program dan kegiatan penyelenggaraan Negara harus dapat dipertanggungjawaban hasil akhirnya kepada masyarakat merupakan asas umum dalam penyelenggaraan Negara. Pemerintah Kota Bandung dan Kota Denpasar secara umum telah memanfaatkan perkembangan IT dan berbagai inovasi berbasis IT untuk mempermudah akses pelayanan kepada masyarakat.

Lebih lanjut dijelaskan, kunjungan ini sangatlah bermanfaat karena dapat saling bertukar informasi agar dapat bersinergi dalam menerapkan akuntabilitas kerja pemerintahan di masing-masing daerah. “Inovasi yang dilakukan menjadikan program-program dapat berjalan secara lebih efisien yang tentunya berimbas juga pada peningkatan performance masing-masing OPD dilingkungan pemerintahan  dalam perkembangan penyelenggaraan,’’ ungkapnya.

Rai Iswara menambahkan bahwa penyusunan Analisis Jabatan (ANJAB) dan Anlisis Beban Kerja (ABK) ini selain untuk kebutuhan organisasi agar pelaksanaan tugas sesuai dengan program dan kegiatan dapat terlaksana dengan baik. Hal ini juga menjadi acuan kita sebagai tolak ukur bagi organisasi dalam melaksanakan kegiatannya, berupa informasi jabatan, rincian tugas, waktu penyelesaian pekerjaan, tingkat efisiensi kerja, standar beban kerja, prestasi kerja, menyusun formasi pegawai serta penyempurnaan sistem prosedur kerja dan manajemen lainnya dalam rangka meningkatkan pembinaan dan pendayagunaan aparatur negara. (Hdr/r4)

Gelar Lomba PSN Efektif Tekan Kasus DBD \

Denpasar,Balikini.Net - Sebagai upaya menekan dan meminimalisir  kasus Demam Berdarah Dangue (DBD) di Kota Denpasar, Kecamatan Denpasar Timur  kembali menggelar lomba Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) yang kali ini mengambil tempat di wilayah Kelurahan Sumerta. Kegiatan tahunan ini sekaligus menjadi salah satu upaya untuk memberikan edukasi kepada masyarakat dan Juru Pemantau Jentik (Jumantik) dalam upaya pencegahan kasus DBD di masyarakat.

Lurah Sumerta, I Made Tirana yang ditemui dikantornya, Selasa (22/5) mengatakan lomba ini melibatkan 7 Lingkungan yang ada di Kelurahan Sumerta. Hal ini merupakan langkah dasar dan langkah pertama untuk membasmi sarang nyamuk aedes aegypti yang merupakan penyebab DBD, terutama nyamuk dewasa yang dapat diputus mata rantai yang penularannya dengan memaksimalkan upaya pencegahan dan pengendalian penyakit DBD seiring dengan perubahan cuaca yang tidak menentu sekarang ini.

“Kami menghimbau kepada masyarakat agar selalu waspada, dengan harapan masyarakat terus bersinergi dengan masyarakat melakukan lomba PSN serta bekerjasama dengan seluruh stakeholder yang ada  untuk turut menjaga lingkungan masing-masing agar tidak endemis DBD,” kata Tirana.

Dalam kesempatan tersebut Tirana turut mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada serta mengantisipasi sejak dini terdahap serangan nyamuk aedes aegypti. Selain itu masyarakat dapat menjadi Jumantik mandiri dengan melakukan upaya menjaga kebersihan lingkungan di dalam rumah maupun di luar rumah dengan 3M yakni menguras bak mandi, menutup tempat penampungan air dan mengubur barang bekas. "Sejauh ini peran masyarakat untuk menjadi Jumantik Mandiri sangat efektif dalam menekan kasus DBD di Desa Sumerta, hal inilah yang perlu ditingkatkan sehingga menjadi kesadaran kita bersama dalam menjaga lingkungan yang sehat." Paparnya.

Salah seorang Juri dari Puskesmas I Dentim, Ni Wayan Suryastini mengatakan bahwa Kelurahan Sumerta memang sering secara berkesinambungan mengadakan lomba PSN Tingkat Kelurahan. Terkait indikator penilaian lomba PSN ini adalah kasus dan angka kematian warga terkena DBD dari tahun 2016-2017. Disamping itu pihaknya juga melakukan penilaian jumlah jumantik, kegiatan gotong royong yang dilakukan di banjar, adanya tempat sampah disetiap pekarangan rumah,  pertamanan, serta keberadaan bank sampah dan swakelola sampah disetiap lingkungan.

Sementara Kaling Abian Kapas Tengah, I Made Mudita menyambut baik kegiatan lomba PSN tingkat Kelurahan ini. “Dari kegiatan lomba ini kami berharap warga kami bisa terus meningkatkan kebersihan lingkungannya. Selain itu partisipasi warga sangat diharapkan dalam mewujudkan Denpasar yang bersih dan hijau. Tidak hanya semata-mata kebersihan menjadi tanggungjawab pemerintah melainkan tanggungjawab kita bersama,” pungkasnya. (Ngurah /r7)



Pemkot Denpasar Himbau Masyarakat Cek Kesehatan Hewan

Identik 'Nampah' Jelang Hari Suci Galungan

 DENPASAR,Balikini.Net -  Pelaksanaan Hari Suci Galunga dan Kuningan di Bali memang memiliki keunikan tersendiri. Seperti halnya tradisi 'Nampah' atau memotong hewa yang biasa dilaksanakan sehari sebelum pelaksanaan Hari Suci Galungan yang dikenal dengan istilah Penampahan Galungan. Karenanya, Pemkot Denpasar melalui Dinas Pertanian dan UPT. Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Denpasar turut menghimbau masyarakat agar memeriksa kesehatan hewan sebelum disembelih.

Kepala Dinas Pertanian Kota Denpasar, I Gede Ambara Putra saat diwawancarai Selasa (22/5) menjelaskan bahwa sesuai dengan himbauwan dan surat edaran Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bali No.. 524/10711/KKTP/Disnakeswan mengamanatkan agar  seluruh masyarakat turut memperhatikan kesehatan hewan sebelum disembelih menjelang hari Suci Galungan. Hal dapat dilakukan dengan pengecekan hewan sebelum disembelih  oleh dokter hewan berwenang di Kabupaten/Kota.  
"Semua pihak agar selalu meningkatkan kordinasi, informasi dan edukasi agar pengolahan daging dapat dilakukan dengan baik dan benar sesuai dengan aturan sanitasi yang ada, serta kepada konsumen agar tidak mengkonsumsi daging mentah (belum dimasak), sehingga masyarakat dapat merasa aman dan nyaman dalam mengkonsumsi daging saat perayaan Hari Suci Galungan," jelasnya.

Sementara saat dikonfirmasi terpisah, Kepala UPT. RPH Kota Denpasar, I Gede Nyoman Wiratanaya menjelaskan bahwa RPH Kota Denpasar dalam menunjang kelancaran pemotongan hewan jelang hari besar keagamaan senantiasa melakukan pengawasan dan pemeriksaan terhadap kesehatan hewan yang akan disembelih. Sehingga hewan yang disembelih nantinya menghasilkan daging yang aman dan sehat untuk dikonsumsi.

Hal ini menurut Wiratanaya dilakukan dengan pemeriksaan secara rutin terhadapi higien dan sanitasi, baik pemeriksaan hewan sebelum dipotong (antemortem)maupun pemeriksaan daging hasil pemotongan (postmortem). "Hal ini tidak lain adalah untuk menjamin keamanan dan ketenteraman batin masyarakat dalam mengkonsumsi pangan asal hewan (PAH), khususnyadaging babi yang sehat, aman dan utuh." Ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakan, saat ini dalam rangka menyambut Hari Suci Galungan dan Kuningan, pihaknya turut menyiagakan 14 orang tenaga pemotong hewan yang terlatih dan berpengalaman. Selain itu, turut disiagakan 5 orang tenaga dokter  yang menangani pemeriksaan antemortem (hewan sebelum disembelih) dan 4 orang tenaga dokter hewan yang melaksanakan pengecekan postmortem (hewan setelah disembelih).

"Masyarakat yang akan menyembelih sendiri diharapkan berkordinasi dengan RPH jika penyembelihan tidak dilaksanakan di RPH, sehingga kesehatan, hygin dan sanitasi dari hewan yang akan disembelih dapat tetap terjaga," pungkasnya. (Ags/r4)
© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved