-->

Jumat, 27 Januari 2023

Sekda Alit Wiradana Terima Kunjungan Bupati Bandung di TPST Kesiman Kertalangu


BALIKINI.NET | DENPASAR —  Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana menerima kunjungan kerja Bupati Bandung, Provinsi Jawa Barat, HM Dadang Supriatna di TPST Kesiman Kertalangu Denpasar, Jumat (27/1). Kedatangan rombongan Bupati Bandung ini bertujuan untuk mempelajari tata kelola persampahan di Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST). 

Turut hadir Kadis DLHK Kota Denpasar, IB Putra Wirabawa, Kadis PUPR Kota Denpasar, AA Ngurah Bagus Airawata, Kadis Perkim Kota Denpasar, I Gede Cipta Sudewa Atmaja, Camat Denpasar Timur, I Made Tirana, Perbekel Desa Kesiman Kertalangu, I Made Suena, serta Direktur Operasional Bali CMPP, Andrean Raditha. 

Disela kunjungannya, Bupati Bandung, HM Dadang Supriatna memberikan apresiasi atas pembangunan tiga TPST di Kota Denpasar. Dimana, menurutnya penanganan sampah merupakan permasalahan klasik. Sehingga diperlukan penanganan yang optimal dan terpadu. 

"Tadi kami sudah lihat bersama, dan saya sudah paham, bahwa pengelolaan sampah dengan metode RDF dan daur ulang, dan ini sangat menarik untuk akan kami adopsi di Pemkab Bandung, mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa direalisasikan," harapnya

Sementara Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana mengucapkan terimakasih atas kunjungan Bupati Bandung di TPST Kesiman Kertalangu Denpasar. Dimana, pembangunan tiga TPST di Kota Denpasar merupakan wujud nyata komitmen Pemkot Denpasar dalam penanganan sampah. 

"Jadi ini merupakan komitmen Pemkot Denpasar dalam penanganan sampah perkotaan," ujarnya

Lebih lanjut dikatakan, jika sudah beroperasi seluruhnya, tiga TPST di Kota Denpasar ini ditarget mampu mengolah 1.020 Ton sampah per hari. Jumlah ini jauh diatas rata-rata sampah Kota Denpasar yang berkisar di angka 700-800 Ton per hari. 

"Target pengolahan kami adalah 1.020 Ton sampah per hari, dan outputnya adalah Wood Pelet, RDF, dan Magot, bahkan kedepan akan dikembangkan Beton hasil daur ulang sampah, semoga wahana ini dapat menjadi ajang tukar inovasi untuk penanganan persampahan," ujar Alit Wiradana.

Musrenbang RKPD Kecamatan Denpasar Utara Bahas Usulan Rencana Pembangunan Wilayah


BALIKINI.NET | DENPASAR — Sebagai langkah membahas dan menyepakati usulan rencana kegiatan pembangunan desa / kelurahan yang menjadi prioritas pembangunan wilayah kecamatan Denpasar Utara serta menyepakati pengelompokan kegiatan prioritas pembangunan di wilayah kecamatan berdasarkan tugas dan fungsi perangkat daerah di kota Denpasar maka dilaksanakan musyawarah perencanaan pembangunan  (Musrenbang) rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) tahun 2023 di Kantor Camat Denpasar Utara, Jumat (27/1). 

Kegiatan dibuka oleh Camat Denpasar Utara, Wayan Yusswara dihadiri OPD terkait di lingkungan pemerintah kota Denpasar, Perbekel dan Lurah, Kasi /Kaur pembangunan dari desa/kelurahan se-kecamatan denut, serta Tim ahli pendamping desa Kecamatan Denut. 

Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara dalam sambutan tertulis dibacakan Camat Denut, Wayan Yusswara mengatakan pelaksanaan kegiatan ini adalah amanat UU No. 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional dan permendagri 86 tahun 2017 tentang tata cara perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah merupakan salah satu tahapan penyusunan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) sebagai rencana tahunan.

Setiap proses penyusunan dokumen rencana pembangunan tersebut memerlukan koordinasi antar instansi pemerintah dan partisipasi masyarakat melalui suatu forum yang disebut sebagai musyawarah perencanaan pembangunan  (musrenbang) RKPD tahun 2023 kota Denpasar  berfungsi sebagai forum untuk menghasilkan kesepakatan antar pelaku pembangunan yang menitik beratkan pada pembahasan sinkronisasi program Pemkot Denpasar dan masyarakat dalam pencapaian tujuan pembangunan daerah.

“Berdasarkan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) semesta berencana kota denpasar tahun 2021-2026, maka arah kebijakan pembangunan tahun ke dua (tahun 2023) dilaksanakan untuk memastikan keberlanjutan upaya yang telah dilaksanakan dalam periode pembangunan tahun pertama dengan tetap menekankan pada peningkatan SDM dan peningkatan pembangunan infrastruktur dan pemanfaatan iptek. Kebijakan pembangunan daerah tahun keempat menekankan pada pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas, peningkatan infrastruktur, penguatan ekonomi kreatif, penguatan pariwisata berbasis budaya serta memantapkan birokrasi dan tata kelola pemerintahan untuk  mengevaluasi kinerja pembangunan daerah guna diketahui tingkat pencapaian target pembangunan daerah dan upaya yang akan dilakukan pada tahun mendatang untuk memastikan tercapainya tujuan dan sasaran pembangunan yang telah ditetapkan selama lima tahun.

Penanganan masalah pembangunan yang mendesak seperti pelayanan kesehatan, pendidikan dan pembangunan infrastruktur sarana dan prasarana wilayah harus menunjukan hasil yang nyata di lapangan yang dapat dirasakan masyarakat serta adanya perkembangan  dalam peningkatan pelayanan publik. Pertumbuhan pembangunan di kota Denpasar yang terus mengalami perubahan  baik  dalam  bidang pembangunan fisik, ekonomi maupun sosial budaya, sehingga membuktikan adanya dampak  bagi  kemajuan kota Denpasar  pada   umumnya, dan Denpasar Utara pada khususnya,” ujar Jaya Negara.

Sementara Camat Denpasar Utara, Wayan Yusswara dalam sambutannya mengatakan Pelaksanaan musrenbang RKPD kota Denpasar di kecamatan Denpasar Utara ini bertemakan “Memperkuat daya saing dengan mengoptimalkan potensi daerah untuk Denpasar maju. 

“Melalui musrenbang di masing-masing desa/kelurahan sebelumnya telah menyepakati hasil-hasil musrenbang dari tingkat desa/kelurahan yang akan menjadi prioritas kegiatan pembangunan di wilayah kecamatan. Membahas dan menetapkan prioritas kegiatan pembangunan desa/ kelurahan. Melaksanakan klasifikasi atas prioritas kegiatan pembangunan tingkat atas (top down) sehingga terwujudnya pembangunan baik fisik atau infrastruktur, sosial budaya, dan pemerintahan yang berkesinambungan,” ungkapnya. 

Ditambahkannya, materi musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) RKPD di kecamatan denpasar utara tahun  2023 yang akan dibahas adalah sesuai dengan yang telah diusulkan oleh desa/kelurahan se- kecamatan denpasar utara berjumlah  56 (lima puluh enam) buah usulan. 


Bupati Bangli Terima Kunjungan Badan Riset Dan Inovasi Nasional di Desa Selulung Kintamani


BALIKINI.NET | BANGLI — Bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Warmadewa, dalam rangka Program Kemitraan Pendampingan Penanggulangan Stunting, Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Prof. Dr. Ir. Marsudi Wahyu Kisworo, IPU.,  melaksanakan kunjungan di Kabupaten Bangli yang dipusatkan di Kantor Desa Selulung Kintamani, pada Kamis (26/1/2023).

Kunjungan diterima langsung oleh Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta,SE, didampingi Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar, S.St.Par., yang juga selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Bangli, Deputi Badan Riset dan Inovasi Daerah DR.Yovi, Dekan FKIK Universitas Warmadewa dr. IGN Anom Murdana, SpFK., OPD terkait dilingkungan Pemkab Bangli, Camat Kintamani, Masyarakat setempat serta undangan lainnya.

Dekan FKIK Universitas Warmadewa dr. IGN Anom Murdana, SpFK., dalam sambutannya menyampaikan, tujuan dilaksanakan kegiatan tersebut adalah dalam rangka membantu penanggulangan stunting di Kabupaten Bangli, khususnya di Kecamatan Kintamani. Selain program penurunan stunting, kegiatan juga dipadukan dengan promosi pariwisata dan hasil pertanian, mengingat kintamani merupakan salah satu daerah pertanian dan tujuan wisata terbaik di pulau Bali. Pihaknya berharap kegiatan ini dapat bermanfaat bagi kesehatan masyarakat serta pengembangan pariwisata di Kabupaten Bangli.

Selanjutnya Bupati Bangli dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada FKIK Universitas Warmadewa serta Badan Riset dan Investasi Nasional yang telah bersinergi dalam pelaksanaan kegiatan tersebut. Bupati menjelaskan, Bangli merupakan Kebupaten yang berada du tengah pulau Bali, dan satu- satunya Daerah yang tidak memiliki garis pantai, namun Bangli memiliki potensi alam dan budaya yang adiluhung dan sumber air yang mampu mengaliri beberapa  Kabupaten di Provinsi Bali.

Bupati Sedana Arta menambahkan, dalam kepemimpinanya Bangli telah melaksanakan berbagai lompatan pembangunan, yang meliputi pembangunan infrastruktur, pembangunan Fasilitas kesehatan dan pengembangan penunjang  pariwisata serta Dengan slogan "Melompat Lebih Tinggi" Sedana Arta  mengajak masyarakat untuk tidak lagi berfikiran miskin, masyarakat Bangli harus jengah dalam membangun daerahnya.

Terkait permasalahan stunting Sedana Arta mengatakan, Pemerintah Kabupaten Bangli telah membentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting yang didalamnya melibatkan beberapa OPD terkait dilingkungan Pemkab Bangli, serta menjalin sinergisitas dengan Desa dan Kelurahan, yang nantinya diharapkan mampu bersinergi dalam mensosialisasikan program Pemerintah dalam rangka penurunan angka stunting kepada seluruh masyarakat Bangli. Pihaknya berharap Pemerintah pusat agar selalu mendukung dan membantu Kabupaten Bangli dalam rangka penurunan angka stunting, demi terciptanya kehidupan masyarakat Bangli yang sehat dan bahagia.

Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Prof. Dr. Ir. Marsudi Wahyu Kisworo, IPU., dalam arahannya menyampaikan, kegiatan ini merupakan bentuk implementasi kerjasama antara Pemerintah Pusat,  FKIK Universitas Warmadewa, Pemerintah Daerah dan dunia usaha dalam rangka menangani permasalahan stunting yang nantinya kegiatan ini bisa direflikasi dan menjadi contoh bagi daerah yang lain bukan hanya di Bali, tetapi di seluruh Indonesia, dengan cara penanganan yang sistematis dan lebih ilmiah agar mendapatkan hasil yang lebih baik.

Pihaknya menambahkan, permaslahan stunting bukan hanya tentang permasalahan makanan saja tetapi banyak hal yang harus kita perhatikan, seperti remaja yang harus kita didik bagaimana cara mengasuh anak, gisi ibu hamil, sampai pada kelahiran anak. Dan itu melibatkan beberapa aspek seperti budaya, pendidikan dan ekonomi masyarakat.

Terpilihnya Bangli sebagai lokasi kunjungan, karena Kabupaten Bangli memiliki potensi yang luar biasa dalam bidang pertanian dan pariwisata yang nantinya dapat  didaya gunakan untuk mengatasi stunting serta dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat.

Bupati Bandung Ingin Tiru Program Layanan Kesehatan di Jembrana


BALIKINI.NET | JEMBRANA — Kabupaten Jembrana sebagai salah satu pemberi pelayanan kesehatan terbaik menjadi daya tarik Bupati Bandung, Dadang Supriatna melaksanakan kunjungan kerja ke kabupaten Jembrana. Dalam kunjungan kerja tersebut, Bupati Dadang mengajak serta para pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Bandung yang disambut hangat oleh Bupati Jembrana, I Nengah Tamba didampingi Sekda I Made Budiasa serta pimpinan OPD terkait.

Ketertarikan Bupati Dadang dengan program layanan kesehatan di kabupaten Jembrana, diungkapkannya ditemui usai acara ceremonial penyambutan di Sentra Tenun Jembrana, Jumat (27/1).

"Tahun 2000 saya pernah kesini saat menjadi kepala Desa, sehingga saya merasa rindu dengan Jembrana, disamping itu juga saya dengar kabupaten Jembrana salah satu pelaksana pelayanan kesehatan yang terbaik. Karena sudah dibebaskan semuanya, tidak ada pungutan atau apapun, sehingga masyarakat terlayani kesehatannya," ungkap Bupati Dadang.

Program-program layanan kesehatan di Jembrana, dikatakannya menjadi inspirasinya untuk menyusun program layanan kesehatan di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. "Ini menjadikan inspirasi saya, insyaallah nanti di kabupaten kita, akan kita terapkan," ucapnya.

Sementara, Bupati Tamba dengan senang menyambut kunjungan kerja dari Pemerintah Kabupaten Bandung. Kabupaten Jembrana dikatakannya telah menerapkan Universal Health Coverage untuk memberikan Jaminan layanan kesehatan bagi masyarakatnya.

"Saya merasa bahagia atas kunjungan Bupati Bandung beserta seluruh jajaran OPD Pemkab Bandung, karena hari ini beliau merasa terkesan dengan cara kita memberikan layanan kesehatan dengan sistem UHC (Universal Health Coverage) karena memang kita sudah mencapai 99 persen," ucapnya.

Selain itu, berbagai dukungan layanan kesehatan lainnya untuk memudahkan dan mendekatkan layanan kesehatan bagi masyarakat juga telah dilaksanakan. Seperti layanan ambulance gratis melalui aplikasi JES (Jembrana Emergency Service), layanan kunjungan tenaga medis ke rumah pasien, serta adanya layanan SINAR BAHAGIA (Sistem Antar Obat Sampai Rumah Pasien Cegah Antrian).

"Disamping itu juga ada bentuk-bentuk pelayanan lain seperti layanan JES (Jembrana Emergency Service), ada Halo Dokter, ada juga layanan untuk warga jompo atau lansia yang tidak perlu lagi antre di dokter, tetapi petugas kesehatan yang datang ke rumahnya dan ini memberikan suatu kemudahan pendekatan layanan kita kepada masyarakat," jelasnya.

Selain layanan kesehatan, dukungan lainnya yang dilaksanakan oleh Pemkab Jembrana dalam rangka meningkatkan kesehatan masyarakat terutama bagi lansia kurang mampu yaitu dengan memberikan bantuan makanan gratis bagi lansia miskin.

Kelurahan Panjer bekerjasama dengan DLHK Kota Denpasar Lakukan Perompesan Pohon


BALIKINI.NET | DENPASAR — Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Denpasar melaksanakan perompesan pohon pada hari Jumat (27/1) di lokasi Jl. Tukad Pakerisan (Depan Kampus STIKES Lama) sebagai tindakan preventif di musim penghujan.

Saat dihubungi, Lurah Panjer Ari Budi mengatakan kegiatan ini untuk mencegah terjadinya pohon tumbang. 

“Di musim hujan seperti saat ini, daun-daun tumbuh rimbun dan apabila terjadi hujan deras yang disertai angin kencang, seringkali terjadi pohon tumbang,” katanya

Kegiatan ini dilakukan oleh petugas DLHK Kota Denpasar, PLN Denpasar, Perangkat Kelurahan Panjer, serta Bhabinkamtibmas. 

“Kami dibantu oleh DLHK Kota Denpasar dan juga PLN Denpasar yang sekaligus melakukan pengecekan jaringan kabel mereka,” ujarnya

Ari Budi juga mengungkapkan kegiatan ini akan rutin dilaksanakan khususnya pada pohon yang dahan-dahannya sudah rapuh dan rentan tumbang, sehingga nantinya tidak membahayakan masyarakat. 

"Kami akan berupaya untuk mengecek kondisi pohon dan selalu berkoordinasi dengan pihak DLHK apabila menemukan kondisi pohon yang rapuh dan rentan tumbang," tutupnya

Kamis, 26 Januari 2023

Kecamatan Densel Gelar Musrenbang RKPD Tahun 2024


BALIKINI.NET | DENPASAR — Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Denpasar Tahun 2024 Kecamatan Denpasar Selatan berlangsung Kamis, (26/1) di Gedung Pertemuan Madu Sedana, Sanur Kauh.

Kegiatan Musrenbang dibuka Camat Denpasar Selatan, I Made Sumarsana ditandai dengan pemukulan gong. Hadir dalam kesempatan tersebut, OPD terkait Pemkot Denpasar, anggota DPRD Kota Denpasar, Perbekel/lurah se-Kecamatan Densel, Jro Bendesa Adat Se-Kecamatan Densel, serta kepala puskesmas se-Kecamatan Densel. 

Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dalam sambutannya yang dibacakan Camat Densel, I Made Sumarsana menyampaikan 

Musrenbang RKPD kabupaten/kota di Kecamatan dilaksanakan untuk penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan menyamakan persepsi usulan rencana pembangunan desa/kelurahan. Hal ini terintegrasi dalam prioritas pembangunan Daerah di wilayah kecamatan. 

Berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Semesta Berencana Kota Denpasar Tahun 2021-2026 kebijakan pambangunan Tahun Ke-III Tahun 2024 dilaksanakan dengan  "Memperkuat Daya Saing dengan Mengoptimalkan Potensi Daerah untuk Denpasar Maju". Hal ini menjadi Prioritas Pembangunan Daerah Tahun Anggaran 2024 yang berkaitan dengan  Pendidikan dan  Kesehatan, Ekonomi Kreatif- Pariwisata dan Kebudayaan, Sosial dan Ketenagakerjaan, Infrastruktur, Stabilitas Keamanan,  serta Reformasi Birokrasi. "Yang paling penting terkait evaluasi kinerja pembangunan daerah yang bertujuan sebagai target pembangunan daerah di tahun yang akan datang dapat berjalan sesuai tujuan kita bersama serta sasaran pembangunan yang telah ditetapkan dalam lima tahun," ujarnya. 

Lebih lanjut disampaikan bahwa permasalahan yang mendesak saat ini seperti pelayanan kesehatan, pendidikan, infrastruktur sarana prasarana agar memberikan hasil nyata di masyarakat. Disamping itu hal yang paling penting menjadi perhatian baik provinsi, hingga Nasional berkaitan dengan stunting, penanganan sampah hingga inflasi. "Tiga hal ini  menjadi perhatian kita bersama serta menjadi program di tingkat desa/kelurahan hingga ditingkat OPD," ujarnya. 

Dalam pertumbuhan pembangunan di Kota Denpasar yakni khususnya di Denpasar Selatan, kami berharap para peserta musyawarah dapat secara cermat  merencanakan program sehingga dapat diusulkan dikegiatan yang bersinergi dari "Top Down dan Bottom Up". Hal ini agar dapat menghasilkan program strategis di kecamatan. 
 
Sementara Sekretaris Kecamatan Denpasar Selatan Ni Komang Pendawati dalam laporannya menyampaikan  tujuan penyelenggaraan Musrenbang RKPD Kota di Kecamatan antara lain, membahas dan menyepakati kegiatan Prioritas Pembangunan di Wilayah Kecamatan yang belum tercakup dalam Prioritas kegiatan Pembangunan Desa dan Kelurahan. Menyepakati pengelompokan kegiatan prioritas Pembangunan di Wilayah Kecamatan berdasarkan Tugas dan fungsi perangkat Daerah Kota. Serta menyepakati agar terealisasinya kegiatan prioritas Pembangunan di Wilayah Kecamatan sesuai dengan urutan/rengking pertama dalam prioritas usulan kegiatan desa/kelurahan. 

Lebih lanjut dijelaskan, adapun usulan proyek prioritas yang akan dibahas dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan RKPD Kota Tahun Anggaran 2024 di Kecamatan Denpasar Selatan ini adalah sebanyak 51 usulan dengan rincian yakni Infrastruktur sebanyak 47 usulan, Ekonomi Kreatif sebanyak 1 usulan,  dan Pendidikan Kesehatan 3 usulan
"Dengan Prioritas Pembangunan Daerah RKPD Kota Denpasar Tahun 2024 Yaitu Peningkatan Kualitas SDM, Pembangunan Infrastruktur, Pembangunan Ekosistem Ekonomi Kreatif yang Kondusif, Memantapkan Pembangunan Pariwisata dan Memantapkan Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola Pemerintahan dengan tema Musyawarah Perencanaan Pembangunan yakni "Memperkuat Daya Saing dengan Mengoptimalkan Potensi Daerah untuk Denpasar Maju," ujarnya

Antisipasi Penggunaan Nitrogen Cair Pada Makanan, Puskesmas III Denpasar Selatan Lakukan Sidak ke Kantin Sekolah


BALIKINI.NET | DENPASAR — Menindaklanjuti Surat Edaran Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI No. KL 02.02/C/90/2023 tanggal 6 Januari 2023, tentang Pengawasan Terhadap Penggunaan Nitrogen Cair Pada Produk Pangan Siap Saji. Dinas Kesehatan Kota Denpasar melalui UPTD Puskesmas III Denpasar Selatan bersama Petugas Gizi, Petugas Anak, dan Petugas Kesling, langsung turun meninjau ke kantin-kantin sekolah yang berada di wilayah Denpasar Selatan untuk mengkroscek terkait peredaran nitrogen cair tersebut pada Kamis (26/1). Dari hasil pemantauan tersebut belum ditemukan adanya penggunaan Nitrogen Cair pada produk makanan yang di jajakan.

Penggunaan Nitrogen Cair pada produk pangan siap saji seperti Ice Smoke atau Ciki ngebul memang sedang marak akhir-akhir ini. Hal ini menimbulkan permasalahan bagi kesehatan saat dikonsumsi. Makanan  yang berasal dari Nitrogen Cair atau Liquid Nitrogen ini memberikan sensasi dingin hingga mulut mengeluarkan asap saat dikonsumsi telah menyebabkan sejumlah orang mengalami keracunan, hingga dilarikan ke rumah sakit.

Kepala UPTD Puskesmas III  Kecamatan Denpasar Selatan, drg. Putu Judy Satyawati Sudarmo saat dikonfirmasi mengatakan, Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan UKS di lingkungan sekolah terkait pengawasan makanan yang mengandung Nitrogen Cair, khususnya yang dijajakan di kantin-kantin sekolah. “ Kami mengimbau kepada pedagang maupun kepada pembeli untuk tidak menjual dan membeli maupun mengkonsumsi makanan yang menggunakan Nitrogen Cair, karena itu sudah dilarang, ada SE nya, berbahaya, dan sudah ada beberapa korban yang mengalami keracunan di beberapa wilayah, kami tidak ingin hal tersebut terjadi di Kota Denpasar,” ujarnya

Denpasar Ditetapkan Kota Lengkap Pertama di Indonesia, Terkait Pemetaan Tanah Secara Digital


BALIKINI.NET | DENPASAR — Kota Denpasar ditetapkan sebagai kota pertama di Indonesia sebagai Kota Lengkap dengan pemetaan tanah yang sudah terdaftar keseluruhan secara resmi di Badan Pertanahan Nasional. Hal ini disampaikan
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto saat melaunching Denpasar sebagai Kota Lengkap pertama di Indonesia yang ditandai dengan pemukulan gong dan pemutaran video, Kamis (26/1) sore, bertempat di Gedung Gajah Jaya Sabha Denpasar.

Launching ini disaksikan langsung Gubernur Bali, Wayan Koster, Walikota Denpasar, IGN. Jaya Negara, Ketua Komisi III DPRD Bali, AAN. Adhi Ardhana, Kapolda Bali, Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra, Perwakilan Kejaksaan Tinggi Bali,  Perwakilan  Kodam IX/Udayana,  Ketua Pengadilan Tinggi Denpasar, H. Mochamad Hatta dan unsur terkait lainya.

Lebih lanjut Hadi Tjahjanto menjelaskan, adapun kreteria dari kota lengkap yakni seluruh wilayah mulai dari desanya, kecamatan sampai dengan kota sudah terpetakan dan terdata baik secara tekstual maupun yuridis. Secara tekstual ialah secara spasial peta tidak ada overlap dari bidang satu kebidang lainya (semuanya rata) di peta. Sedangkan secara yuridis bahwa bidang tanah  itu di dalam buku tanah maupun di surat ukurnya bisa di atur di sistem BPN secara digitalisasi bisa masuk dan akurat. Kota Denpasar sudah melengkapi itu semua dan menjadi kota percontohan pertama di Indonesia sebagai kota lengkap.

"Adapun keuntungan menjadi kota lengkap yakni, masyarakat diberikan kemudahan di dalam mengurus tanahnya karena sudah menggunakan digital, investor juga memiliki kepastian hukum apabila menanamkan investasinya di Denpasar, dan juga para mafia tanah tidak akan bisa bermain karena seluruh tanah sudah terdaftar, maka tidak ada ruang bagi mafia tanah," kata Hadi Tjahjanto.  Sesuai amanat Presiden RI, Joko Widodo wilayah yang sudah menjadi kota lengkap akan menjadi wilayah investor teraman dalam menggerakkan perekonomiannya karena sudah memiliki kepastian hukum dan kemudahan-kemudahan lainya dalam pergerakan pembangunan kedepannya.

Ditambahkan, untuk itu program PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap) yang telah diatur dalam Instruksi Presiden (Inpres) No. 2 Tahun 2018. Yang merupakan program sertifikasi tanah gratis dari pemerintah, sehingga melalui kementerian ATR/BPN diluncurkannya Program Prioritas Nasional yang berupa percepatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap tersebut.

Sementara Walikota Denpasar, IGN. Jaya Negara mengucapkan terima kasih kepada Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) atas ditetapkan nya   Denpasar sebagai Kota Lengkap dalam pendataan tanah. "Kami mengucapkan terima kasih karena Denpasar  telah ditetapkan sebagai Kota Lengkap dalam pemetaan tanah. Ini tentu menjadi kebanggan dan juga dapat memberikan kepastian secara hukum bahwa semua  bidang tanah di Denpasar sudah terpetakan secara digital dan memberikan iklim yang baik bagi pertumbuhan investasi di Denpasar," kata Jaya Negara.  

Ngaben Perdana, Krematorium Bahagia Ringankan Beban Umat


BALIKINI.NET | JEMBRANA — Setelah diresmikan Desember 2022 lalu, akhirnya Krematorium Bahagia Pekutatan mulai dimanfaatkan. Keberadaan Krematorium dinilai termurah di Bali, pasalnya dengan biaya termurah hanya 13 juta untuk kremasi  mulai dari nyiraman sampai nganyut dinilai meringankan beban umat. Utamanya saat menyelesaikan karya pitra yadnya . 

Dalam pengabenan perdana tersebut turut dihadiri Bupati I Nengah Tamba yang menyaksikan prosesi hingga selesai untuk memastikan segala prosesnya berjalan sesuai dan lancar, Kamis, (26/1).

Kali pertama dimanfaatkannya krematorium Bahagia itu diungkapkanya tidak lepas dari uluran tangan Gubernur Bali I Wayan Koster dalam menyelesaikan masalah masyarakat Bali khususnya di Kabupaten Jembrana, Hal tersebut disampaikan Bupati Tamba saat ditemui usai acara pengabenan.

"Saya Bupati Jembrana mengucapkan terimakasi kepada Gubernur Bali, ini semua atas kemurahan hati beliau membantu kita Kabupaten Jembrana dalam rangka menyiapkan solusi dari masalah masalah yang terjadi dari semeton atau umat yang ada di kabupaten Jembrana, salah satu solusinya adalah krematorium yang sudah berdiri bagus di Desa Adat Pekutatan ini, Jadi hari ini adalah hari pertama dimanfaatkan," ungkapnya.

Lanjut, Bupati Tamba mengatakan proses kremasi di krematorium Bahagaia itu hanya membutuhkan waktu 2 Jam dari proses pemandian (nyiraman) sampai pembakaran, dan berkat adanya Krematorium itu diharapkan dapat meringankan beban keluarga duka dalam pelaksanaan Pitra Yadnya.

"Hari pertama ini kita liat proses dan waktu yang dibutuhkan dalam satu sang lampus (orang meninggal) itu cuman butuh waktu 2 Jam, Semoga ini bermanfaat bagi umat," ujarnya.

Selain itu, kepada penanggung jawab krematorium Bupati Tamba menekankan Krematorium Bahagia tersebut bukan tempat untuk memcari untung, namun untuk membantu beban masyarakat dalam melaksanakan Pitra Yadnya. "Kepada Jro Bendesa disini sebagai penanggung jawab, distruktural juga ada Kepala Desa ada juga Pak Camat agar menjaga kelanggengan dan menagemen yang ada disini, Ini bukan tempat untuk mencari untung bukan bisnis ini fungsinya membantu warga yang tidak mampu atau warga yang lagi kedukaan, disinilah tempat orang duka kita bantu, simpel tapi manut ring pemargin napi polah palih ring adat sane memargi," pungkas Bupati Tamba.

Dilain sisi, Bendesa adat pekutatan I Made Ariasa mengatakan biaya proses kremasi di Krematorium Bahagia senilai 13 Juta."Untuk paket termurah saat ini di Krematorium Bahagia ini senilai 13 Juta sampai nganyud sudah termasuk upakara dan angklung, dengan upacara pengabenan Swasta Geni," ucap Made Ariasa.
 
Sementara itu, pihak keluarga duka I Wayan Suatra, mengaku bersyukur dengan keberadaan Krematorium Bahagia di Pekutatan. "Pelaksanaan prosesi pengabenan ini sangat luar biasa bagus sekali, titiang juga melihat upakaranya bagus sekali, sudah sesui prosedur pengabenan dan tidak mengurangi arti itu sendiri. Terlebih biayanya itu sendiri hanya 13 Jt, dibandingkan dengan krematorium lain disini sangat murah sekali, sangat terjangkau oleh masyarakat, saya sebagai keluarga duka merasa sangat terbantu sekali," ungkapnya. 

Sumardi Apresiasi Kegiatan Upacara Pitra Yadnya Pasemetonan Sira Arya Kanuruhan Di Kabupaten Karangasem


BALIKINI.NET | KARANGASEM — Pasemetonan Sira Arya Kanuruhan menggelar upacara Nyekat Karang dan Nanceb Warung di Dusun Yeh Bunga, Desa Jungutan Karangasem pada Kamis (26/1/2023). Upacara ini merupakan rangkaian upacara Pitra Yadnya yang akan dilaksanakan pada bulan Juli 2023 mendatang.

Rangkaian kegiatan Ngaben Masal yang diikuti pasemetonan dari Kawitan Sira Arya Kanuruhan tersebut mendapat apresiasi dari lembaga Dewan, yakni Wakil Ketua DPRD kabupaten Karangasem, I Nengah Sumardi. Dimana pihaknya juga merupakan bagian dari Kawitan Pasemetonan Arya Kanuruhan dari desa Sibetan, Karangasem.

"Kami sangat apresiasi antusiasme para krama semeton, saya selaku lembaga dewan sangat mengapresiasi pelaksanaan upacara secara sistem gotong royong ini. Nah, karena sistem yang dilaksanakan inilah, saya pribadi selaku warga masyarakat yang juga melaksanakan kegiatan ini sangat apresiasi kepada semeton kami khususnya Pasemetonan Arya Kanuruhan,"ungkap Sumardi.

"Tetapi jangan hanya melihat dari sisi clan saja, di masyarakat sekarang juga sudah paham walaupun memang begitu, sifatnya nanti bekerja sama dengan lingkup Banjar lingkup Desa Adat, seperti yang selama ini sudah dilaksanakan. Kami selaku lembaga dewan sangat mengapresiasi sehingga ini bisa satu sisi menghemat biaya juga menghemat dari sisi anggaran yang dikeluarkan oleh masing-masing yang punya sawa termasuk juga dari sisi waktu dan tempat," Sambungnya.

Sementara Parawartaka Karya, I Wayan Geredeg yang juga selaku tokoh jempolan Pasemetonan Sira Arya Kanuruhan mengatakan jika upacara Ngaben ini sudah dilaksanakan kesekian kalinya atau rutin dilaksanakan. Pihaknya menjelaskan terkait anggaran yang dibutuhkan oleh masing-masing Sawa dalam pelaksanaan Ngaben Massal ini sedikit meningkat, peningkatannya sekitar Rp.2,5 juta rupiah persawa dari pelaksanaan Pitra Yadnya sebelumnya. Anggaran tersebut tidak hanya digunakan untuk upacara Pitra Yadnya saja, namun juga ada upacara Atma Wedana dan upacara Manusa Yadnya didalamnya seperti Metatah, meotonan, tigang bulanan dan lain sebagainya. "Saya kira sudah cukup membijaksanai kaitan dengan sharing saling bantu antara Semeton yang mampu dan yang kurang mampu, termasuk juga bantuan - bantuan dari luar, seperti bantuan fasilitas dari Tabanan dan lain sebagainya," Tandasnya.

"Mudah-mudahan nanti berjalan dengan baik, ini akan dimulai di tanggal 9 Juli 2023," sambungnya.

Tidak hanya diikuti oleh Pasemetonan Kawitan Sira Arya Kanuruhan yang berasal dari berbagai wilayah Kabupaten Karangasem, namun juga diikuti oleh Pasemetonan dari Kabupaten lain seperti Singaraja.

Terkait data kegiatan dijabarkan Panitia acara, Jro Mangku Nyoman Jati jika pertanggal hari ini (26/1/2023) peserta yang mengikuti ngaben masal ialah sebanyak 54 Dadya. Terdiri dari 119 Sawa Lanang dan 110 Sawa Istri total keseluruhan Sawa ialah 229. "Nah, dari sawa itu dibedakan lagi ada yang namanya Deha Teruna artinya yang meninggalnya sebelum dia kawin, Deha itu sebanyak 11 sawa, Teruna sebanyak 13 sawa. Kemudian ada mati yang tidak wajar karena meninggal yakni Salah Pati (seperti mati karena kecelakaan) sebanyak 4 Sawa dan Ngulah Pati (Mati bunuh diri) sebanyak 3 Sawa," terangnya. 

Perhari ini saja, ada sebanyak 1365 KK yang mengikuti Upacara tersebut, masing-masing terdiri dari 6 kecamatan yang ada di Karangasem yaitu Kecamatan Abang  Karangasem, Bebandem, Selat, Sidemen dan Manggis ditambahkan lagi dari Kabupaten Singaraja. Pendaftarannya sendiri masih dibuka hingga bulan Juli 2023 mendatang.

Pelaksanaan upacara ngaben itu, nantinya akan melibatkan Ida Pedanda dari 21 Tempat ngulapin ada di sebanyak 20 Pura Dalem, selanjutnya ada upacara Ngelungah sebanyak 65 Pangelungahan.

Sementara, Upacara Ngeroras diikuti oleh 6 Kecamatan di Kabupaten Karangasem dengan jumlah Name (Puspa Lingga) yang lanang sebanyak 172 Name dan perempuan sebanyak 172 sehingga total ada 344 Name. Pengikutnya terdiri dari 61 dadia dengan jumlah KK sebanyak 1613 KK. (Ami)


© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved