-->

Selasa, 28 Maret 2023

Wawali Arya Wibawa Lepas Kontingen Kwarcab Pramuka Denpasar Ikuti Lomba Tingkat Regu Pramuka Penggalang Empat


BALIKINI.NET | DENPASAR — Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa yang juga Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kota Denpasar melepas Kontingen Kwarcab Pramuka Kota Denpasar yang akan mengikuti Lomba Tingkat Regu Pramuka Penggalang Empat (LT-IV) Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Denpasar Tahun 2023. Pelepasan kontingen dilaksanakan di halaman Kantor Walikota Denpasar, Jumat (5/7). Total sebanyak 16 peserta LT-IV dilepas secara langsung Wawali Arya Wibawa ditandai dengan simbolisasi Pengenaan Scraft.

Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa dalam kesempatan tersebut menyampaikan, dalam membina kaum muda sangatlah besar tantangannya, maka Gerakan Pramuka sebagai wadah dalam membentuk karakter, sehingga nantinya dapat melahirkan   calon pemimpin yang berkomitmen tinggi, memiliki rasa patriotisme dan ikhlas mengabdikan diri demi kepentingan bangsa dan negara. Tidak heran, sekarang ini banyak pihak menyadari kembali betapa pentingnya Pendidikan kepramukaan sebagai wadah pembinaan kaum muda.

Namun tantangan dalam membina kaum muda kedepan masih besar sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat ini. Bukan hanya itu, kendala dan masalah yang dihadapi kaum muda sangatlah besar dengan masih ditemukannya berbagai masalah sosial dan mulai menurunnya semangat kebangsaan, longgarnya ikatan persatuan dan kesatuan bangsa serta minimnya tekad bela negara dikalangan kaum muda.

“Untuk itulah melalui Lomba Tingkat Empat (LT-IV) ini diharapkan mengembalikan jati diri kaum muda Indonesia. Adik-adik peserta LT-IV yang sangat saya cintai, tidak sembarang orang dapat mengikuti kegiatan seperti yang akan adik-adik ikuti nanti di Margarana, Tabanan. Adik-adik akan bertemu dengan saudara kita dari Seluruh Bali. Ini merupakan kesempatan baik untuk mempererat dan memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa,” kata Agus Arya Wibawa.

Lebih lanjut Wawali Arya Wibawa juga menyampaikan dukungan semangat serta doa agar Kontingen Denpasar dapat memperoleh hasil terbaik selama pelaksanaan LT-IV ini. “Saya selaku Ketua Kwarcab Denpasar mendukung penuh Kontingen yang akan mengikuti kegiatan LT-IV ini dan semoga sukses,” katanya  

Sementara Sekretaris Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Denpasar, Made Arawan menjelaskan Kegiatan LT-IV Gerakan Pramuka Tahun 2023 akan dilaksanakan dari 30 Maret hingga 2 April 2023 mendatang di Bumi Perkemahan I Gusti Ngurah Rai, Margarana, Tabanan. “Peserta Kontingen Kwarcab Pramuka Kota Denpasar total berjumlah 16 orang terdiri atas 8 peserta putra dan 8 peserta putri dengan didampingi  1 orang Pemimpin Kontingen Cabang, 1 orang pembina regu putra dan 1 orang pembina regu putri. Peserta ini merupakan siswa berprestasi hasil seleksi LT-III yang telah dilaksanakan pada bulan Februari 2023 lalu dan telah mengikuti pembinaan dari Pelatih Kwarcab Denpasar serta Tenaga Profesional dalam bidangnya seperti Fakultas seni Rupa ISI Denpasar, PMI Kota Denpasar, Persani Kota Denpasar, FPTI Kota Denpasar dan Perpani Kota Denpasar yang berlangsung dari tanggal 5 Maret sampai 25 Maret 2023 di Lapangan Kompyang Sujana Denpasar,” ujar Arawan

Senin, 27 Maret 2023

Antaran Barang Melalui Drone Semakin Berkembang

 


Antaran Barang Melalui Drone Semakin Berkembang

Pesawat tanpa awak atau drone secara rutin dipakai dalam perang dan juga di bidang penegakan hukum dan pertanian. Kini semakin banyak perusahaan, termasuk peritel terkemuka di AS, yang memanfaatkan drone untuk mengantarkan barang pesanan langsung ke rumah pelanggan. Berikut laporan tim VOA.



Sampah “Jempiring” Penatih Ubah Sampah Jadi Berkah


BALIKINI.NET | DENPASAR — Bank Sampah “Jempiring” yang dikelola Kelurahan Penatih rutin melakukan penukaran sampah setiap hari Minggu dari pagi hingga sore hari. Hal ini dilakukan untuk l mengurangi beban sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung, serta dapat menambah penghasilan masyarakat. Adapun bank sampah ini bertempat di Kantor Kelurahan Penatih.
 
Antusiasme warga Kelurahan Penatih sendiri cukup tinggi dalam mengikuti program bank sampah. Ini terlihat saat puluhan warga membawa berbagai sampah seperti kardus bekas, kertas, kaleng hingga botol bekas air mineral yang hendak ditukarkan pada Minggu (26/3).
 
Persoalan sampah di Kota Denpasar menjadi persoalan serius, apalagi dalam waktu dekat adanya rencana penutupan TPA Sarbagita Suwung sebagai tempat pembuangan akhir saat ini. Untuk itu, penanganan sampah harus melibatkan semua pihak dari masyarakat hingga pemerintah, mulai dari pemilahan sampah berbasis sumber sampai pada penegakkan aturan tentang sampah.
 
Lurah Penatih, I Wayan Murda saat dikonfirmasi mengatakan, selain warga mendapatkan pundi-pundi rupiah dari sampah melalui program  Kelola Mis Jadi Mas. "Selain itu bank sampah ini juga menjadi sarana edukasi masyarakat untuk memilah sampah sejak dari sumbernya. Selain itu program ini juga mendorong masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkunganya agar tetap sehat dan asri," kata Murda.

Rampung di Renovasi, Walikota Jaya Negara Mendem Pedagingan Bale Piyasan Pura Desa Adat Penyaringan Sanur


BALIKINI.NET | DENPASAR — Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara melaksanakan mendem pedagingan dan pemelaspasan mengingat telah rampungnya renovasi Bale Piyasan di Pura Dalem Gunung Sari dan Pura Desa Adat Penyaringan Sanur, Senin (27/3). 

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Anggota DPRD Provinsi Bali, AA Gede Agung Suyoga, Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar, Wayan Mariana Wandira, OPD terkait serta Bendesa dan tokoh adat setempat. 

Walikota Jaya Negara mengatakan, selain untuk meninngkatkan keharmonisan masyarakat khususnya di Desa Adat Penyaringan, pelaksanaan upacara  ini juga diharapkan mampu memancarkan energi positif di wilayah Desa Adat Penyaringan dan di Kota Denpasar pada umumnya. 

“Ini merupakan salah satu penerapan dari dharmaning agama dan dharmaning negara. Tentu kami berharap kedepannya dengan dilaksanakannya Karya Pemelaspas dan Mendem Pedagingan ini dapat memberikan manfaat yang positif bagi masyarakat Desa Adat Penyaringan,” kata Jaya Negara.

Sementara Ketua Panitia Karya, Putu Edgar Tanaya mengatakan dengan rampungnya renovasi Bale Piyasan di Pura Dalem Gunung Sari dan Pura Desa Adat Penyaringan Sanur diadakan pemelaspasan serta mendem pedagingan. Pelaksanaan renovasi Bale Piyasan ini telah dimulai 27 Februari lalu hingga sebelum hari raya Nyepi dan sekarang di pelaspas. 

“Kami sangat berterimakasih kepada Pemkot Denpasar. Dan kami berharap dengan pelaksanaan ini agar dapat terus mempertahankan tradisi, adat, dan budaya serta keharmonisan umat di Kota Denpasar, khususnya di Desa Adat Penyaringan,  katanya.

Selebihnya dikatakan Edgar  selama pelaksanaan upacara ini, dipuput Ida Pedanda Griya Jelantik Intaran Sanur.

Sekda Alit Wiradana Ajak Anggota Satpol PP Tingkatkan Kesiapsiagaan Jelang Pemilu 2024


BALIKINI.NET | DENPASAR — Sekretaris Daerah Kota Denpasar, I.B Alit Wiradana memimpin langsung gelaran apel peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) ke-73 dan Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) ke-61 di halaman Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kota Denpasar pada Senin (27/3).

Peringatan HUT Satpol PP dan Satlinmas kali ini mengusung tema “ Mewujudkan Bali Trepti dan Ramah Investasi Melalui Satuan Polisi Pamong Praja dan Satuan Perlindungan Masyarakat Yang Profesional Dalam Rangka Mendukung Nangun Sat Kerthi Loka Bali ”. Apel ini diikuti oleh seluruh anggota Satuan Polisi Pamong Praja Kota Denpasar serta perwakilan Anggota Linmas dan Pecalang.   

Sekda Denpasar, IB. Alit Wiradana dalam arahanya menyampaikan pentingnya kesiapsiagaan dari aparat keamanan khususnya anggota Satpol PP dan Satlinmas dalam mengantisipasi berbagai macam potensi kerawanan pada Pemilu 2024. “ Marilah kita manfaatkan kesempatan kali ini untuk mengkonsolidasikan penyelenggaraan ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan  masyarakat khususnya dalam rangka menghadapi agenda pemilu tahun 2024 agar tercipta kondisi yang aman, tertib, demokratis.

Suksesnya pelaksanaan pemilu dapat terselenggara dengan baik salah satunya dengan kesiapsiagaan dari aparat keamanan dalam mengantisipasi berbagai macam potensi kerawanan pemilu. Adapun kerawanan yang perlu diwaspadai bersama dalam menghadapi pilkada antara lain terkait money politic, keamanan, netralitas ASN, isu sara hingga berita hoax. ”

Alit Wiradana menambahkan, peran Satpol PP dan Satlinmas dalam penyelenggaraan keamanan, ketenteraman dan ketertiban diharapkan dapat meningkatkan daya tarik dan kemudahan berusaha bagi investor dan pengusaha lokal untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

Sementara Kasatpol PP Kota Denpasar, A.A Ngurah Bawa Nendra mengatakan, dengan peringatan HUT Satpol PP ke-73 dan HUT Satlinmas ke-61 ini dapat meningkatkan profesionalisme serta pelayanan demi mewujudkan rasa tertib, tentram, dan aman kepada masyarakat.  serta menciptakan sinergitas antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah guna tercapainya tujuan bali trepti dan ramah investasi melalui satuan polisi pamong praja dan satuan perlindungan masyarakat yang profesional dalam rangka mendukung Nangun Sat Kerthi Loka Bali.

Rapat Paripurna V, Sampaikan LKPJ 2022 dan Dua Ranperda


BALIKINI.NET | JEMBRANA — Rapat Paripurna V DPRD kabupaten Jembrana masa persidangan II Tahun Sidang 2022/2023 mengagendakan Penjelasan Bupati Jembrana mengenai Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Jembrana Tahun Anggaran 2022, Senin (27/3) bertempat di Ruang Sidang Utama DPRD Kabupaten Jembrana.

Dalam rapat yang dipimpin Ketua DPRD Jembrana Ni Made Sri Sutharmi turut dibahas dua rancangan peraturan daerah (ranperda). Pertama dari Komisi I mengenai Ranperda Tentang Penguatan dan Pemajuan Kebudayaan Daerah. Kedua dari Komisi III mengenai Ranperda Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah.

Bupati Jembrana dalam laporannya yang dibacakan Wakil Bupati Jembrana I GD Ngurah Patriana Krisna menyampaikan penyelenggaraan program, kegiatan dan subkegiatan pada masing-masing urusan pemerintahan pada Tahun Anggaran 2022 menunjukkan hasil yang baik meski diakuinya masih ada beberapa target kinerja yang belum tercapai secara maksimal. "Pada tahun 2022 kita bersama-sama telah mampu mewujudkan tiga infrastruktur besar yang diharapkan dapat menjadi modal dasar untuk mengembangkan Jembrana yang kita cintai di masa yang akan datang, antara lain Sirkuit All in One, Sentra Tenun Jembrana dan Krematorium di Pekutatan. Ketiga program besar itu merupakan buah karya dan keberhasilan kita bersama secara kolektif,"ujarnya.

Selanjutnya, Wabup yang akrab disapa Ipat ini menjelaskan mengenai kondisi pengelolaan keuangan daerah pada tahun 2022 disebutkannya pada sisi Pendapatan Daerah, pada Tahun 2022 realiasi keseluruhan Pendapatan Daerah mencapai sebesar Rp1.096.688.939.055,63 atau mencapai 99,52% dari target sebesar Rp1.101.939.878.044,00.

"Pendapatan daerah bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pendapatan Transfer, dan Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah,"ucapnya.

Kemudian pada sisi belanja, realisasi belanja daerah Tahun 2022 sebesar Rp1.127.655.814.570,43 atau 91,70% dari yang dianggarkan Rp1.229.694.625.070,00.

"Belanja daerah tersebut terdiri dari Belanja Operasi, Belanja Modal, Belanja Tak Terduga, dan Belanja Transfer,"sambungnya.

Terakhir, mengenai pembiayaan daerah, penerimaan pembiayaan terdiri dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Sebelumnya yang pada Tahun 2022 dianggarkan sebesar Rp135.276.737.091,00 dengan realisasi sebesar Rp134.476.737.090,93. "Terdapat juga Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman Daerah yang dianggarkan sebesar Rp5.400.000.000,00,"pungkasnya.

Fraksi Nasdem Harapkan Perda Perlindungan Anak Dioptimalkan Lagi


BALIKINI.NET | DENPASAR — FRAKSI NASDEM PSI HANURA bersyukur kita memiliki Perda tentang Perlindungan Anak. Keberadaan Perda ini menunjukkan bahwa Pemerintah Provinsi Bali memiliki keseriusan untuk memberikan perlindungan bagi tunas-tunas bangsa. Begitu juga saat diperlukan sebuah Perubahan pada “Perda Perlindungan Anak” ini, maka dukungan perlu diberikan jika demi kebaikan.

Namun FRAKSI NASDEM PSI HANURA menekankan agar perubahan terhadap Perda Nomor 6 Tahun 2014 ini tidak sebatas pada keterkaitan perubahan nomenklatur, melainkan diperlukannya upaya-upaya untuk lebih mengoptimalkan perlindungan terhadap anak-anak.

Hal ini sangat penting karena anak adalah anugerah Tuhan Yang Maha Esa yang merupakan generasi penerus bangsa dan dalam dirinya melekat harkat dan martabat sebagai manusia seutuhnya yang harus dipertanggungjawabkan kebenarannya. 

Sehingga perlu dilakukan upaya terarah, sistematis dan bermakna untuk menghormati, melindungi serta menjamin terpenuhinya hak anak.

"FRAKSI NASDEM PSI HANURA berharap terhadap perlindungan anak ini tidak dilakukan sporadis. Perlindungan terhadap anak tidak dilakukan setelah munculnya sebuah kasus, atau viralnya sebuah peristiwa. Karena sebaik-baiknya adalah memberikan perlindungan terhadap anak sebelum terjadi sebuah peristiwa," baca Grace Anastasia Surya Widjaja, mewakili.

Pada konteks inilah masih terasa kelemahan kita. Terbukti kasus-kasus anak berhadapan dengan hukum ataupun anak berkonflik dengan hukum marak terjadi. Mulai dari kekerasan terhadap anak, termasuk kekerasan secara seksual oleh orang dekat, ataupun kasus dimana anak menjadi pelaku atau berkonflik dengan hukum.

Untuk meminimalisir hal tersebut, program mewujudkan Kota/Kabupaten Layak Anak (KLA) harus dipacu. Beberapa indikator menjadi KLA harus dipacu oleh kabupaten/kota. Misalnya, terpenuhinya hak pendidikan anak, tersedianya lembaga pengasuhan alternatif yang terstandarisasi, hingga fasilitas ruang publik yang menyediakan tempat bermain bagi anak-anak.

Untuk tempat bermain anak misalnya, setiap kecamatan harus didorong membuat ruang terbuka hijau dengan fasilitas tempat bermain bagi anak-anak. Bahkan ke depannya, tiap desa/kelurahan juga didorong memiliki ruang terbuka hijau berupa arena bermain anak-anak. 

"Hal ini kelihatan sepele, namun ada banyak makna di dalamnya, yakni, anak-anak akan banyak berinteraksi dan bersosialisasi di ruang publik, dan mereka tidak menjadi makhluk individulistis karena asyik bermain dengan perangkat selulernya," terusnya.

Pihaknya juga sangat senang dengan mulai digodoknya Raperda Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan yang dilakukan di Kabupaten/Kota se-Bali. Hal ini agar anak-anak sedari dini terus mengamalkan nilai-nilai Pancasila sekaligus melahirkan insan-insan berbudi pekerti luhur.

Namun kembali kepada fasilitas-fasilitas bagi anak yang masih terasa kurang. Salah satunya adalah Rumah Perlindungan bagi anak-anak yang mejadi korban tindak kekerasan ataupun bagi anak-anak berhadapan dengan hukum yang memerlukan pendampingan. Keberadaan Rumah Perlindungan ini adalah wajib dimiliki di kabupaten/kota.

Sementara itu Rumah Kreatif bagi anak hendaknya juga dimiliki setiap kabupaten/kota. Rumah Kreatif ini adalah wahana yang memberi wadah bagi anak-anak untuk menyalurkan kreativitasnya. Dengan pendamping dan pembimbing expert di bidangnya, niscaya energi anak-anak akan tersalurkan dan bahkan berpotensi untuk dikembangkan menjadi prestasi.

"Kami berharap dalam pembahasan Rancangan Peraturan Daerah ini dapat berjalan dengan lancar dan dapat ditindaklanjuti ke Pemerintah Daerah untuk dievaluasi sebelum kita tetapkan. Semoga visi “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Tata Kehidupan Bali Era Baru dapat bersama-sama kita wujudkan bagi krama Bali," tutupnya.

Foto: NASDEM PSI HANURA//Grace Anastasia S.W.

Wabup Kasta Bantu Korban Pohon Tumbang di Desa Selisihan


BALIKINI.NET | KLUNGKUNG — Wakil Bupati Klungkung, I Made Kasta bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Klungkung menyerahkan bantuan kepada I Nengah Parnata (35) yang atap rumahnya tertimpa pohon tumbang di Desa Selisihan, Kecamatan Klungkung, Senin (27/3). Kejadian pohon tumbang jenis kelapa ini terjadi pada hari Minggu, 19 Maret 2023 lalu sekitar pukul 16.00 Wita.

Pada kesempatan tersebut, Wabup Made Kasta mengaku sangat perihatin atas kejadian pohon tumbang yang menimpa rumah milik I Nengah Parnata (35). Beruntung saat kejadian tidak ada korban jiwa. "Saya sangat perihatin atas kejadian ini, tetap waspada menjaga keselamatan mudah-mudahan kejadian ini tidak terulang lagi," harap Wabup Kasta.

Sementara, Ni Wayan Wiantini (35) yang merupakan istrinya mengatakan bahwa saat kejadian tersebut ia hanya tinggal berdua dirumah bersama anaknya ketiga bernama Komang Deandra (5). Sementara suami dan anak-anakya pertama dan kedua bernama Luh Putu Nova (13) dan Kadek Nanda Regina (11) saat itu tidak ada dirumah. Akibat dari kejadian ini atap dan pelapon rumahnya rusak dan saat ini sudah selesai diperbaiki. "Terimakasih Bapak Wakil Bupati yang sudah turun langsung dan memberikan bantuan," ucapnya.


Tingkatkan Kreatifitas Desainer Fashion, Disperindag Gelar Pelatihan Sandang Teknik Draping


BALIKINI.NET | DENPASAR — Untuk meningkatkan kreatifitas dan inovasi Sumber Daya Manusia (SDM) pelaku usaha/IKM Kota Denpasar khususnya desainer fashion, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar menggelar Pelatihan Sandang "Teknik Draping" dari tanggal 27 hingga 31 Maret mendatang.

Acara ini dibuka Kadis Disperindag Kota Denpasar Ni Nyoman Sri Utari mewakili Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara di Gedung Citta Hasta Mandala Fakultas Seni Rupa dan Desain pada Institut Seni Indonesia Denpasar, Senin (27/3).

Dalam acara ini turut hadir  Wakil Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah  (Dekranasda) Kota Denpasar Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Denpasar Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana dan Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain ISI Denpasar Dr. Anak Agung Gde Bagus Udayana S.Sn.,M.Si 

Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan  Kota Denpasar Ni Nyoman Sri Utari mengatakan, menjadi desainer tidak cukup hanya dengan membuat busana. Seorang fashion desainer juga harus memperhatikan banyak hal salah satunya yang berkaitan dengan kreativitas. Dengan kreativitas dan inovasi akan menghasilkan produk berbasis budaya dengan tampilan menarik sesuai selera pasar dan pastinya akan menjadikan nilai jual yang lebih tinggi.

Besarnya potensi dunia fashion maka menjadi perhatian dari Pemerintah Kota Denpasar dalam mempersiapkan IKM unggul yang dapat menggali, melestarikan dan mengembangkan warisan tradisi dan budaya. Melalui pelatihan ini diharapkan dapat memberi peluang bangkitnya sektor ekonomi bagi pelaku IKM. 

Oleh karena itu saya menyambut baik dan mendukung kegiatan Pelatihan Sandang " Teknik Draping" ini karena perkembangan IKM sangat bergantung pada sumber daya manusia yang memiliki kemampuan dan keahlian terutamanya di bidang desain dan perkembangan dunia global yang menuntut harus lebih kreatif baik terhadap produk maupun pemasaran atau promosi.

Lebih Lanjut Kepala Disperindag  Kota Denpasar Ni Nyoman Sri Utari mengatakan, Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar akan selalu mendukung dan melakukan pembinaan berkelanjutan kepada masyarakat dan IKM Kota Denpasar sehingga diharapkan dapat mengatasi masalah yang dihadapi dalam pengembangan IKM kedepannya.

Wakil Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah  (Dekranasda) Kota Denpasar Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa mengharapkan, dengan pelaksanaan kegiatan Pelatihan Sandang "Teknik Draping" ini tentunya kami berharap membawa dampak yang sangat positif dalam meningkatkan pengetahuan dan mampu meraih peluang atau kesempatan serta dapat berinovasi dalam produk dan kreatif dalam pemasarannya sehingga  dapat menjadi wirausaha  yang kuat dan profesional di era milenial ini. Sehingga fashion menjadi perhatian dari Pemerintah Kota Denpasar dalam mempersiapkan IKM unggul yang dapat menggali melestarikan dan mengembangkan warisan tradisi dan budaya. "Melalui perhatian ini diharapkan dapat memberikan peluang bangkitnya sektor ekonomi bagi pelaku IKM," harap Ayu Kristi Arya Wibawa.

Ketua Panitia Ida Ayu Dewi Citrawati mengatakan Draping merupakan teknik pembuatan busana yang mengandalkan lipatan, kerutan, tekukan dan sebagainya tanpa kain  harus dijahit dulu. Kreasi dari kain ini biasanya dilakukan pada manekin. Untuk itu Pemerintah Kota Denpasar  melalui Dinas Perindustian dan Perdagangan Kota Denpasar  bekerjasama dengan  Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar melaksanakan kreativitas IKM/UKM sehingga dapat menghasilkan produk yang inovatif, enak dipandang memiliki nilai jual tinggi serta diminati masyarakat sehingga dapat menjadikan peluang baru untuk membangkitkan industti kreatif di Kota Denpasar yang memberikan kontribusi ekonomi serta iklim usaha yang positif.

Dalam acara  ini pihaknya mendatangkan narasumber dari para dosen dari program studi desain fashion ISI Denpasar yakni Rico Ananta dan Drs. I Made Radiawan M.Erag. Pelatihan diikuti sebanyak 20 orang yang berasal dari IKM Kota Denpasar yang memiliki keinginan untuk mengembangkan kreatifitasnya.

Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain ISI Denpasar Dr. Anak Agung Gde Bagus Udayana S.Sn.,M.Si  mengharapkan  agar kerjasama ini bisa berkelanjutan. Menurutnya pelatihan ini sangat inovatif, supaya masyarakat bisa mengetahui diharapkan ada kegiatan lanjutan denga  adanya pagelaran fashion show. 

Hasil  desain dari peserta pelatihan ini  ISI Denpasar siap membantu mendaftarkan  hak cipta.  "Sehingga desain yang sudah di ciptakan tidak dijiplak, orang" ucapnya. 

Minggu, 26 Maret 2023

Wawali Arya Wibawa Buka Braban Festival


BALIKINI.NET | DENPASAR — Dalam Rangka Memperingati Hari Raya Nyepi, Tahun Baru Çaka 1945 & HUT Sekaa Teruna Dharma Putra ke-59 digelar  BERABAN FESTIVAL (BRANFEST)
dengan mengusung tema "CESTEKARANING SANGARA".

Beraban Festival ini di hadiri dan dibuka langsung oleh Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa yang di tandai dengan pengguntingan pita bunga, Minggu (26/3) bertempat di Banjar Beraban Denpasar,  yang pada kesempatan ini di dampingi Pemilik Krisna Oleh-Oleh Bali, Gusti Ngurah Anom (Ajik Krisna), Kadis Kebudyaan Kota Denpasar, Raka Purwantara, Camat Denpasar Barat, IB. Made Purwanasara, serta tokoh masyarakat setempat.

Pemkot Denpasar mengucapkan apresiasi kepada Sekaa Teruna Dharma Putra Banjar Beraban, karena untuk kali pertama mengadakan Beraban Festival dalam pelestarian budaya dengan lomba ogoh-ogoh mininya, kreasi anak muda dengan lomba otomotif modifikasi, olahraga dengan lomba tenis meja dan sesuatu hal yang baru ini, yakni lomba gayor mini, dimana saya yakin nantinya lomba gayor mini ini akan membuming kedepanya. Hal ini  disampaikan Wawali Arya Wibawa saat di temui di sela-sela kegiatan.

Lebih lanjut dikatakan, bahwa awal adanya  lomba ogoh-ogoh mini saat di Denpasar  sebenarnya  berawal dari Banjar Beraban. Hal ini terbukti dari Sekaa Teruna Dharma Putra Br. Beraban  sudah tujuh kali piala Walikota Denpasar  diserahkan di Banjar Beraban dan nantinya di berikan kepada pemenang lomba ogoh-ogoh mini.

“Saya harapkan seperti ogoh-ogoh mini ini, nantinya untuk lomba Gayor mini akan bisa juga terus dikembangkan dan dilombakan, dimana kedepannya ini bisa menambah nilai ekonomis untuk masyarakat Denpasar didalam meningkatkan penghasilan di bidang ini selain untuk pelestarian budaya”, tambahnya.

Sementara Ketua Panitia Beraban Festival, Yoga Diputra  mengatakan, Beraban Festival yang pertama ini mengusung tema “CESTAKARANING SANGARA” (Sigap Dalam Menyikapi Wabah). Karena sebelumnya pada pandemi Covid-19  tidak bisa mengadakan kegiatan apa pun, dan setelah mereda seperti saat ini baru bisa melaksanakan kegiatan pelestarian budaya seperti ini kembali, agar para generasi muda tidak lupa akan budaya tradisi Bali.

Selain itu dalam event BRANFEST ini terdapat 4 jenis lomba, salah satunya lomba ogoh-ogoh mini yang akan merebutkan piala bergilir dari Walkikota Denpasar. Selain ada juga lomba Tenis Meja yang sudah dilaksanakan pada tanggal 11-12 Maret lalu dan lomba Gayor mini dan otomotif modification dengan jumlah total peserta lomba sebanyak 294 orang dari 4 jenis keseluruhan lomba.

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved