-->

Senin, 16 Maret 2020

Bupati Berharap Kebersihan Dalam Kegiatan Spiritualitas Lebih Digalakkan

Bupati Berharap Kebersihan Dalam Kegiatan Spiritualitas Lebih Digalakkan

Gianyar,Balikini.Net - Bupati Gianyar Made Mahayastra, berharap dalam kegiatan spiritualitas keagamaan dikedepankan masalah kesehatan dan kenyamanan umat. 

Hal ini disampaikan Bupati Mahayastra kepada Panitia Ida Batara Turun Kabeh lan Karya Padudusan Agung di Pura Kahyangan Jagat Samuantiga di Desa Bedulu, yang puncaknya berlangsung 6 Mei 2020.

Dihadapan panitia karya yang dipimpin Ketua Manggala Sabha Pura Samuantiga Ida Bagus Parsa didampingi sekretarisnya Wayan Sudarsana serta Wakil Bendesa Pura Samuantiga Wayan Jumat Sunantara, Sekretaris Gusti Muriastra dan Bendahara Umum.

Menurut Bupati Mahayastra, masalah kesehatan ini penting tidak hanya berkaitan dengan sebaran Corona Virus Desease atau Covid-19, namun masalah kesehatan sudah menjadi tuntutan untuk hidup bersih dan sehat.

Berkenaan dengan itu, Bupati Mahayastra juga berpesan agar plastik sekali pakai dikurangi bahkan ditiadakan  Hal ditegaskan tidak hanya berkaitan dengan Pergub Bali tentang pengendalian plastik sekali pakai, namun persoalan sampah plastik sudah menjadi masalah serius yang perlu mendapatkan atensi semua pihak. 

Berkenaan dengan masalah kesehatan dan kebersihan ini, Bupati Gianyar mengungkapkan Pemkab Gianyar saat ini sedang menyiapkan toilet mobile, yang mampu dipindah pindah guna kepentingan masyarakat umum. Untuk itu Bupati berharap toilet dengan kapasitas belasan kamar kecil itu, dapat dimanfaatkan selama odalan Pura Samuantiga. "Semoga toilet mobile itu selesai sebelum Mei (2020-re),  sehingga dapat dimanfaatkan untuk kepentingan pemedek selama piodalan," katanya seraya mengungkapkan toilet mobile itu sedang dalam penggarapan. 

Selain persoalan kesehatan dan kebersihan, Mahayastra juga meminta pengelolaan parkir pemedek selama rangkaian karya menjadi atensi pengayah di Pura dicetuskannya Pura Kahyangan Tiga di abad ke sebelas silam. 

Menyikapi imbauan Bupati Made Mahayastra tersebut, Ida Bagus Parsha mengatakan segera akan berkoordinasi dengan semua komponen pengayah Pura Samuantiga serta meminta ayah ayahan dari instansi yang kompeten, guna mewujudkan harapan orang nomor satu di Kabupaten Gianyar ini. 

Terkait masalah penanganan sampah, pihak Pura Samuantiga telah menjalin kerjasama dengan sebuah relawan yang untuk mengelola sampai mengolah semua sampah selama piodalan yang berlangsungnya sebelas hari itu. Sedangkan persoalan parkir, akan dilakukan penataan serta pemanfaatan lahan yang ada, sehingga mampu menampung kendaraan pemedek dengan nyaman dan aman [arsa/r3]

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved