-->

Sabtu, 18 Oktober 2025

Pertukaran Pemuda Antarprovinsi di Gianyar Resmi Ditutup, Wagub Giri Prasta Tekankan Peran Pemuda dalam Pembangunan Daerah

Laporan Reporter : Tim Lpt

GIANYAR , BALI KINI – Wakil Gubernur Bali I Nyoman Giri Prasta secara resmi menutup kegiatan Pertukaran Pemuda Antarprovinsi (PPAP) Zona Wilayah Tengah di Puri Agung Peliatan, Ubud, Gianyar, Rabu (15/10) petang. Acara yang berlangsung meriah ini menandai berakhirnya rangkaian kegiatan kepemudaan yang telah digelar sejak awal Oktober 2025.

Sebanyak 35 peserta dari 34 provinsi di Indonesia mengikuti program PPAP yang berfokus pada penguatan semangat kebangsaan, gotong royong, dan kepemimpinan lintas daerah. Selama kegiatan, para peserta terlibat dalam aktivitas sosial dan pemberdayaan masyarakat di tiga desa di Kabupaten Gianyar.

Dalam sambutannya, Wagub Giri Prasta menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Bali untuk terus mendorong peran generasi muda dalam pembangunan daerah. Ia menilai pemuda memiliki posisi strategis dalam menjawab tantangan zaman, terutama di era digital dan transformasi teknologi.

"Kita sangat mendukung kegiatan kepemudaan seperti ini. Pemprov Bali sedang mencanangkan optimalisasi smart village, dan kami harapkan para pemuda ikut ambil bagian. Program pertukaran pemuda seperti ini sangat bagus untuk memperluas wawasan dan membentuk karakter generasi muda,” ujar Giri Prasta.



Ia juga mengingatkan pentingnya kesiapan anak muda menghadapi perubahan global yang semakin cepat, mulai dari era industri 4.0 hingga menuju 6.0 yang ditandai kemajuan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence) dan neuroscience.

"Anak-anak muda harus cepat beradaptasi. Dengan teknologi, yang cepat akan menang — tidak ada ruang bagi yang lambat,” tegasnya.



Wagub Giri Prasta menambahkan, Pemerintah Provinsi Bali akan terus melibatkan pemuda dalam berbagai program pembangunan, termasuk dalam penyusunan APBD dan pengembangan ekonomi kreatif berbasis start-up. Ia berharap generasi muda Bali menjadi pelopor kemajuan daerah yang berkarakter Pancasila dan berdaya saing global.

 “Ke depan, pemuda akan dilibatkan dalam penyusunan kebijakan daerah. Mereka harus menjadi duta perubahan dan motor penggerak kemajuan Bali,” tambahnya.



Dalam kesempatan itu, Wagub juga mengutip pesan Bung Karno yang legendaris: “Berikan saya sepuluh pemuda, niscaya akan kuguncang dunia.” Menurutnya, kutipan tersebut relevan untuk meneguhkan keyakinan bahwa masa depan bangsa ada di tangan pemuda yang cerdas, tangguh, dan berintegritas.

Ketua DPD KNPI Kabupaten Gianyar I Putu Bagus Padmanegara menyampaikan apresiasi atas perhatian besar Pemerintah Provinsi Bali terhadap pengembangan generasi muda. Menurutnya, pemilihan Bali sebagai tuan rumah PPAP menjadi bukti pengakuan terhadap kualitas dan semangat kepemudaan di daerah ini.

 “Bali dipilih karena memiliki indeks pembangunan Pemuda tertinggi kedua secara nasional dan kultur kepemudaan yang kuat lewat keberadaan sekaa teruna-truni. Kehadiran Bapak Wagub menjadi bukti nyata dukungan pemerintah terhadap gerakan kepemudaan,” ujarnya.



Sementara itu, Deputi Bidang Pelayanan Kepemudaan Kemenpora RI, Yohan, menilai kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat solidaritas antardaerah dan menumbuhkan semangat kebersamaan lintas budaya.

"Gotong royong dan kebersamaan tumbuh kuat di Bali, khususnya di Gianyar. Dengan jumlah pemuda Indonesia mencapai lebih dari 64 juta orang, mereka adalah calon pemimpin bangsa yang harus disiapkan untuk melanjutkan estafet kepemimpinan nasional,” kata Yohan.



Acara penutupan diakhiri dengan pertunjukan seni budaya dari para peserta yang menampilkan busana adat dan tarian khas 34 provinsi. Suasana penuh semangat dan kebersamaan menjadi penutup yang indah bagi program PPAP Zona Wilayah Tengah tahun ini.

Kegiatan Pertukaran Pemuda Antarprovinsi di Gianyar diharapkan menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk terus memperkuat kolaborasi lintas daerah dalam membangun generasi muda Indonesia yang inovatif, berkarakter, dan siap bersaing di kancah global.

Minggu, 21 September 2025

Wali Kota Jaya Negara Hadiri Upacara Karya Mamungkah Ngenteg Linggih Padudusan Agung di Pura Penataran Agung Pinatih Puri Telikup Gianyar


Laporan Reporter : Ayu 

Gianyar, Bali Kini - Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menghadiri rentetan upacara Karya Mamungkah Ngenteg Linggih Padudusan Agung Menawa Ratna Mapedalan, Tawur Balik Sumpah Ring Prahyangan Kawitan Arya Wang Bang Pinatih di Pura Penataran Agung Pinatih Puri Telikup, Gianyar, pada Sabtu (20/9).



Pada kesempatan itu, Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, menyampaikan bahwa karya ini merupakan momentum penting bagi umat untuk senantiasa eling serta meningkatkan sradha bhakti kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa.


"Karya ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk menjaga keharmonisan antara parahyangan, palemahan, dan pawongan sebagai implementasi ajaran Tri Hita Karana. Termasuk kebersamaan dalam menjaga kelestarian budaya dan spiritualitas. Serta memperkuat rasa kebersamaan, persaudaraan, serta persatuan keluarga besar,” ujar Jaya Negara.


Penyarikan Prawartaka Karya, I Gusti Ngurah Muliarta, menjelaskan bahwa karya besar ini terakhir kali dilaksanakan 40 tahun yang lalu. Kali ini, karya kembali digelar setelah selesainya pemugaran Pelinggih Betara Hyang Guru yang kini menjadi Pelinggih Betara Kawitan menggunakan gedong.


Rentetan upacara telah dimulai sejak 22 Februari lalu dengan upacara Mapiuning. Pada hari ini bertepatan dengan Tumpek Landep, dilaksanakan rangkaian upacara Mecaru Rsigana, Manca Sanak, Mlaspas Pelinggih, Pretima, Mendem Pedagingan, Pasupati, serta Piodalan Nemu Tumpek Landep yang dipuput oleh Ida Pedanda Rsi Agung.


Dalam kesempatan tersebut, berbagai sesolahan turut dipersembahkan, termasuk tari Topeng, Wayang, Rejang Dewa, dan Rejang Renteng. Persembahan tersebut salah satunya dibawakan langsung oleh Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara.


“Untuk itu kami mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bapak Wali Kota sekaligus atas persembahan tarian beliau,” ujar I Gusti Ngurah Muliarta.


Lebih lanjut ia menyampaikan, rangkaian upacara Tawur Balik Sumpah akan dilaksanakan pada 30 September, sedangkan Puncak Karya jatuh pada 6 Oktober mendatang. Mengingat piodalan sebelumnya bertepatan dengan Tumpek Landep, dan 80 KK pengempon yang berhalangan, maka untuk selanjutnya pada saat Puncak Karya piodalan akan dipusatkan pada Soma Tolu, bukan lagi pada Tumpek Landep.


Dengan terselenggaranya karya ini, masyarakat berharap agar warisan  Waring Sang Hyang Sidimantra dan Manik Angkeran, senantiasa memberikan kesehatan, kesejahteraan, serta kerukunan bagi seluruh keluarga besar Arya Wang Bang Pinatih. 

Jumat, 06 September 2024

Walikota Jaya Negara Buka Rapat Evaluasi Pemantapan Pembangunan Kota Denpasar


Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana saat menghadiri dan membuka secara resmi Rapat Evaluasi Pemantapan Pembangunan Kota Denpasar yang digelar di D'Nusa Hotel, Lembongan, Jumat (6/9).

Bahas Berbagai Isu Strategis, Dari Penanganan Sampah, Lalu Lintas, Stunting Hingga Kesehatan Masyarakat. 

Klungkung, Bali Kini - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara membuka secara resmi Rapat Evaluasi Pemantapan Pembangunan Kota Denpasar yang digelar di D'Nusa Hotel, Lembongan, Jumat (6/9). Kegiatan tersebut dilaksanakan guna mengevaluasi serta mendukung optimalisasi program strategis dalam rangka percepatan pembangunan menuju Denpasar Maju. 



Hadir dalam kesempatan tersebut Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, Ketua TP. PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara, Kelompok Ahli Pembangunan Kota Denpasar, Pimpinan OPD di lingkungan Pemkot Denpasar, Pimpinan Perumda di lingkungan Pemkot Denpasar, Perbekel/Lurah se-Kota Denpasar, serta undangan lainya. 


Berbagai isu turut dibahas, mulai dari Penanganan Sampah, Transportasi Umum dan Kemacetan Lalu Lintas, Penanganan Utilitas Kota, Pengendalian Inflasi, Pencegahan dan Penurunan Angka Stunting serta Pencegahan dan Penanganan Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD). Selain beberapa isu utama tadi, isu lainya juga turut dibahas, hal ini utamanya yang berkaitan dengan kebutuhan dasar masyarakat. Seperti halnya infrastruktur, pendidikan, kesehatan, pelayanan publik, peningkatan kualitas SDM dan ketersediaan lapangan kerja. 


Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana dalam pengantarnya mengatakan bahwa tujuan pelaksanaan Rapat Evaluasi Pemantapan Pembangunan ini adalah untuk dapat mengevaluasi capaian program kegiatan Pemerintah Kota Denpasar. Hal ini utamanya berkaitan dengan evaluasi atas capaian dan penuntasan permasalahan-permasalahan utama dan strategis Pemerintah Kota Denpasar. 


Dikatakannya, kegiatan evaluasi juga dilakukan untuk menentukan solusi dalam menghadapi kendala yang terjadi selama pelaksanaan pembangunan. Sehingga dapat memitigasi dan mengantisipasi risiko atau kendala yang mungkin akan dihadapi di masa yang akan datang. 


"Semoga kegiatan Rapat Evaluasi Pembangunan ini dapat menciptakan solusi guna mendukung penanganan tantangan pembangunan Kota Denpasar kini dan di masa yang akan datang," ujarnya


Sementara, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dalam arahannya memberikan apresiasi atas keberhasilan OPD di lingkungan Pemkot Denpasar dalam mendukung akselerasi pembangunan berkelanjutan. Hal ini terbukti melalui pencapaian berbagai inovasi dan program prioritas yang telah mendapatkan apresiasi dari berbagi pihak. 


"Yang pertama kami sampaikan terima kasih atas komitmen seluruh OPD dalam mendukung terwujudnya Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju. Hal ini terbukti bahwa Reformasi Birokrasi, MCP, Penghargaan WTP dan Penanganan Kemiskinan berhasil mendulang prestasi sekala nasional," ujarnya. 


Walikota Jaya Negara mengajak seluruh OPD untuk bekerja lebih keras lagi. Hal ini lantaran tantangan pembangunan kedepan semakin kompleks, utamanya isu utama yang harus segera ditindaklanjuti baik jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. Sehingga sinergitas dan kolaborasi menjadi penting guna mewujudkan Denpasar Maju yang bermuara pada kesejahteraan rakyat. 


"Berbagai prestasi, percepatan pembangunan dan inovasi merupakan hasil kerja bersama, namun demikian kedepan tantangan akan semakin kompleks, mari bersinergi mewujudkan Denpasar Maju untuk kesejahteraan rakyat," ujar Jaya Negara. (Ags/Hum ).


Rabu, 04 September 2024

Satpol PP Denpasar Kembali Tertibkan Baliho dan PKL


Denpasar,  Bali Kini -
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Denpasar kembali melakukan penertiban dan penanganan masalah di area publik. 


Beberapa tindakan yang dilakukan meliputi penurunan baliho, spanduk, banner, dan pamflet yang melanggar peraturan, serta sidak terhadap Pedagang Kaki Lima (PKL) untuk menjaga ketertiban dan keindahan kota. Selain itu, Satpol PP juga menangani kasus orang linglung dan mabuk di berbagai lokasi.


Kepala Satpol PP Kota Denpasar, Anak Agung Ngurah Bawa Nendra saat ditemui, Rabu (4/9)  menyampaikan, bahwa penertiban ini dilaksanakan oleh setiap regu yang berada di masing-masing kecamatan. Regu Kecamatan Denpasar Utara melakukan penertiban terhadap baliho, spanduk, banner, umbul-umbul, dan pamflet di sepanjang Jl. Gatot Subroto, Jl. Bedahulu, dan TL Gn Galunggung. Hasil dari penertiban ini adalah satu spanduk dan tiga banner yang berhasil diturunkan.


Regu Kecamatan Denpasar Timur melakukan sidak terhadap PKL di Jl. Bung Karno Renon, Desa Dangin Puri Kelod. Sidak ini dilakukan sebagai upaya untuk menjaga ketertiban dan keindahan kota.


Selain itu, Regu Induk Aktif Pagi (RC 4) melakukan tindakan penjemputan terhadap orang linglung atas nama Made Putra di Polsek Denbar, yang kemudian dibawa ke Kantor Satpol PP Kota Denpasar untuk pembinaan lebih lanjut. Regu yang sama juga menindaklanjuti penjemputan orang linglung di Rumah Sakit Darmayadnya, dengan kondisi yang bersangkutan masih lemas.


Di tempat lain, Regu Kecamatan Denpasar Timur memberikan atensi kepada pria mabuk di Lingkungan Banjar Laplap Tengah, Desa Penatih Dangin Puri. Pria bernama Putra Nur Hidayat, berusia 33 tahun asal Malang, Jawa Timur, yang beralamat di Jl. Siulan Br. Laplap, akhirnya dijemput oleh pihak keluarganya, yakni istrinya bernama Darminah.


Selebihnya Kepala Satpol PP Kota Denpasar, Anak Agung Ngurah Bawa Nendra menekankan bahwa langkah-langkah ini adalah bagian dari upaya pemerintah kota untuk memastikan kenyamanan dan ketertiban di Denpasar.


"Kegiatan penertiban dan penanganan yang dilakukan oleh Satpol PP Kota Denpasar ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah kota untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan bagi seluruh warga Denpasar, " Tegas Agung Nendra.(Ayu)



Tabanan , Bali Kini -
Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., hadiri acara Mepekeling dan Rapat Nyanggra Pujawali Pura Luhur Batukau yang dilaksanakan di Kawasan Pura Luhur Batukau, Desa Wongaya Gede, Kecamatan Penebel, Tabanan, Rabu, (4/9). Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Ida Kebayan, Ida Cokorda Anglurah Tabanan, Ketua DPRD Kabupaten Tabanan beserta para anggotanya, Sekda dan Para Kepala OPD terkait. Selain itu, hadir juga Camat, Perbekel, Bendesa Adat, serta tokoh masyarakat setempat, dimana kegiatan ini adalah momen penting untuk membahas berbagai hal terkait pembangunan dan pengelolaan kawasan Pura Luhur Batukau pada khususnya.

Dalam acara tersebut, fokus utama adalah melaksanakan persembahyangan mapakeling sebagai rangkaian karya nyanggra pujawali di Pura Luhur Batukau, termasuk pembahasan mengenai kesiapan rencana pembangunan Pura Luhur Batukau serta laporan keuangan yang disampaikan oleh Bendahara Desa. Rencana pembangunan ini bertujuan untuk meningkatkan fasilitas Pura Luhur Batukau sebagai  Pura Sad Kahyangan Jagat, pusat kegiatan keagamaan dan budaya bagi masyarakat sekitar. Laporan keuangan yang disampaikan mencakup penggunaan anggaran yang telah dialokasikan untuk proyek pembangunan tersebut serta transparansi dalam pelaksanaannya.


Bupati Sanjaya dalam kesempatan ini memberikan sambutan dan dukungannya terhadap proses pembangunan dan semangat masyarakat dalam menyambut Pujawali Khayangan Pura Batukau. Pihaknya sangat mengapresiasi komitmen masyarakat dan para pihak terkait dalam mempersiapkan Pujawali ini. Proses pembangunan yang sedang berjalan menunjukkan tekad dan dedikasi yang tinggi dalam menjaga dan melestarikan adat, agama, seni dan budaya di Tabanan.


Lebih lanjut, Bupati Sanjaya juga memberikan apresiasi terhadap transparansi laporan keuangan yang disampaikan oleh Bendahara Desa. “Transparansi adalah kunci dalam setiap proses pembangunan. Saya senang melihat laporan keuangan yang jelas dan akuntabel. Ini adalah contoh yang baik untuk pengelolaan dana publik yang efektif dan efisien," jelasnya.

Di kesempatan itu, Bupati Sanjaya juga sekaligus mengajak seluruh undangan yang hadir untuk bersama-sama memohon ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, agar pujawali di Pura Luhur Batukau yang akan datang dapat berjalan dengan lancar, tanpa halangan. “Mari kita satukan hati dan pikiran dalam memohon kerahayuan, kesejahteraan dan kedamaian bagi seluruh umat manusia,” pesannya.

Proses pelaksanaan Pujawali ini melibatkan berbagai pihak, termasuk masyarakat setempat yang aktif berpartisipasi dalam setiap tahap persiapan. Keterlibatan masyarakat dalam proses kegiatan ini merupakan salah satu bentuk implementasi dari prinsip gotong royong yang menjadi bagian dari budaya Bali. Dengan adanya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak-pihak terkait, diharapkan pembangunan ini dapat berjalan dengan lancar dan mencapai hasil yang optimal.

Mengawali rapat penyelenggaraan pujawali saat itu, pihak pengelola dan panitia pujawali menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kehadiran Bupati dan jajaran serta pihak Legislatif. Saat itu, Jero Bendesa Adat Wangaya Gede, I Ketut Sucipto juga menyampaikan laporan kegiatan membahas secara garis besar, laporan keuangan Pujawali Pura Luhur Batukau yang tercatat sejak 28 Februari 2024. Pihaknya menyampaikan, puncak acara dilaksanakan pada hari raya Galungan pada 25 September 2024 mendatang.

Sucipto juga menjelaskan, bahwa seluruh proses persiapan Pujawali telah berjalan sesuai jadwal dan anggaran yang direncanakan. “Terima kasih atas kehadiran Murdaning Jagat Tabanan, Bapak Bupati telah berkontribusi langsung dalam rangkaian pelaksanaan Pujawali. Kehadiran dan dukungan Bapak sangat berarti bagi kami. Ini menunjukkan betapa pentingnya acara ini, tidak hanya bagi masyarakat kami, tetapi juga bagi Pemerintah Daerah. Kami percaya, bahwa dengan keterlibatan langsung Bupati, segala persiapan akan lebih terencana dengan baik dan hasilnya akan lebih optimal,” ujarnya.[tb]

Selasa, 03 September 2024

Satpol PP Kota Denpasar Amankan Manusia Silver di Simpang Pesanggaran.


Denpasar, Bali Kini
- Satpol PP Kota Denpasar kembali melaksanakan penertiban di beberapa titik. Penertiban yang kali ini menyasar Simpang Pesanggaran ini berhasil menertibkan seorang manusia silver yang sedang asik mengamen pada Senin sore (2/9). Penertiban ini dilakukan sebagai upaya untuk menciptakan Kota Denpasar yang aman dan nyaman, serta melanggar  Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2015 tentang Ketertiban Umum. 


Kabid Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Kota Denpasar, Anak Agung Ngurah Gede Yudie Asmara, menegaskan bahwa penertiban ini perlu dilakukan karena selain merusak wajah kota, keberadaan manusia silver di jalanan juga mengganggu pejalan kaki.


"Manusia silver ini sudah kami bawa ke Kantor Satpol PP Kota Denpasar untuk diberikan pembinaan," ujar Yudie Asmara.


Setelah diberikan pembinaan pada hari ini, Selasa (3/9), manusia silver yang diketahui bernama Rendramartinus ini datang sebagai penjamin dan membuat surat pernyataan bahwa yang bersangkutan tidak akan mengulangi perbuatannya. 


"Jika di kemudian hari ditemukan melanggar lagi, kami akan memberikan tindakan pidana serta mengembalikan ke daerah asalnya sesuai dengan Perda yang berlaku," tambahnya.


Untuk menciptakan keamanan, Yudie Asmara juga berharap agar masyarakat turut melakukan pengawasan. 


"Jika ada hal seperti ini, masyarakat bisa melapor ke Satpol PP Kota Denpasar untuk segera ditindaklanjuti," pungkasnya. (Ayu)

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved