-->

Sabtu, 14 November 2020

Tahun Depan, Gubernur Koster Kembangkan UKM dan Koperasi

 Tahun Depan, Gubernur Koster Kembangkan UKM dan Koperasi

Denpasar , BaliKini.Net - Gubernur Bali menyatakan keseriusannya menata ekonomi Bali ke depan. Salah satunya adalah mengembangkan UKM dan Koperasi pada tahun 2021 mendatang. 


Hal itu ia sampaikan dalam acara penyerahan secara simbolis penerima bantuan pemerintah Bagi Pelaku Usaha Mikro (BPUM) oleh Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki bertempat di Gedung Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Denpasar, Sabtu (14/11).


Gubernur asal Sembiran, Buleleng, tersebut menyatakan bahwa pihaknya tengah menyiapkan sistem tata kelola yang mencakup sumber daya manusia (SDM), kelembagaan serta sarana dan prasarana untuk mengembangkan koperasi dan UKM di Bali. 


“Ke depan saya ingin kembangan industri kreatif berbasis branding Bali. Sebagai salah satu cara memperkuat kelembagaan tradisional kita yang meliput koperasi dan UMKM,” jelas Gubernur Koster.


Untuk itu ke depan, ia berharap bantuan pemerintah pusat terutama Kementrian Koperasi dan UKM bisa terus ditingkatkan, menyangkut kelembagaan koperasi, penguatan SDM, sarana dan prasarana sertan bantuan permodalan. 


Ia mengaku pemerintah provinsi juga telah menyalurkan bantuan sebesar Rp 10 juta  dan pemerintah kabupaten sebesar Rp 3 juta  untuk 4 ribu koperasi di seluruh Bali. “Tentu bantuan pemerintah pusat ini sangat membantu dalam menghadapi pandemi ini,” tandasnya.


Sementara itu Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyatakan, Bali diprioritaskan dalam penerimaan bantuan kali ini. Mengingat ekonomi Bali yang sangat tergantung pada sektor pariwisata, serta UKM sebagai penunjang pariwisata tersebut.


Dalam kesempatan tersebut, ia juga berpesan bagi penerima bantuan untuk menggunakan bantuan tersebut untuk kepentingan yang lebih produktif swbaik-baiknya. 


Ia mengaku ingin menyalurkan lebih banyak lagi bantuan ke Bali, namun pemerintah hanya menetapkan 12 juta bantuan saja, dan Bali adalah salah satu provinsi prioritas dengan jumlah lembaga yang mendapat bantuan terbanyak. 


“Tahun 2021 jumlah bantuan akan ditingkatkan lagi menjadi 20 juta, dan saya berkomitmen untuk Bali, agar tetap diprioritaskan,” janjinya.


Sementara sebelumnya, Kepala Dinas dan UMKM Prov Bali I Wayan Mardiana melaporkan bahwa jumlah penerima bantuan di Provinsi Bali sebesar 131.693 usaha mikro dari usulan semula yang mencapai 214.118 usaha mikro. 


Masing-masing usaha akan menerima bantuan sebesar Rp 2,4 juta  dengan total nilai Rp 316 miliar lebih yang disalurkan melalui BNI dan BRI.

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved