-->

Senin, 30 Mei 2022

Tim PORA Provinsi Bali Optimalkan Pengawasan Terhadap WNA

   Tim PORA Provinsi Bali Optimalkan Pengawasan Terhadap WNA



BALIKINI.NET, DENPASAR — Guna mencegah beberapa kasus serupa yang dilakukan warga negara asing baik dalam melakukan tindak pidana ataupun penyebaran isu di medsos yang berdampak pada citra pariwisata. Dilakuka  rapat Koordinasi Tim Pengawasan Orang Asing (Tim PORA) Provinsi Bali tahun 2022. 

Kakanwil Kemenkumham Bali, Anggiat Napitupulu menerangkan dengan mulai adanya peningkatan pariwisata yang masuk ke Indonesia pada umumnya dan Bali khususnya, maka Direktorat Jenderal Imigrasi membuat suatu kebijakan yang lebih mengedepankan tugas dan fungsi pengawasan keimigrasian yaitu melakukan kegiatan patroli darat dan laut. 

Kegiatan ini bertujuan untuk mengawasi dan menertibkan kegiatan orang asing, mengedukasi serta memberikan sosialisasi kepada orang asing untuk melakukan kegiatan yang sesuai dengan Izin tinggal yang telah diberikan.

"Sebagai warga Bali, kita wajib merasa bangga atas kepercayaan Dunia Internasional yang diberikan kepada propinsi Bali untuk dilakukan kegiatan internasional Presidensi G20 Indonesia Tahun 2022. Kesiapan aparat penegak hukum TNI dan Polri dan instansi terkait beserta dukungan masyarakat menjadi aspirasi kita bersama." tutur Kakanwil.

Pada kesempatan ini, Kapolda Bali menyampaikan adanya pengaruh Pandemi Covid-19 terhadap perekonomian Bali. Semua aspek kehidupan, hampir mayoritas masyarakat Bali bergantung dari pariwisata. Begitu Covid melanda, perekonomian Bali langsung jatuh.

Selain itu, tentang perkembangan G20 dimana Indonesia dipilih sebagai Presidensi G20 tahun ini. "Meskipun banyak persoalan yang dihadapi dalam G20, terlebih dengan adanya perang Rusia-Ukraina. Ini menjadi posisi tawar, artinya bahwa G20 ini sangat penting, oleh karenanya kita wajib untuk menjaga event dan Presidensi G20 nanti berjalan dengan sukses." tegas Kapolda.

Doni Afisyahrin selaku Kepala Divisi Keimigrasian, dalam menyampaikan bahwa saat ini sudah mulai membuka dan menambah jumlah negara-negara yang masuk dalam Visa Kunjungan. Dengan bertambahnya negara-negara tersebut, koordinasi yang dilakukan harus semakin ditingkatkan. 

Dengan mengingkatnya kehadiran orang asing tentunya akan membawa manfaat positif dan negatif. Sedini mungkin kita harus atasi dampak negatif tersebut, sehingga tidak sampai membawa dampak buruk terhadap stabilitas keamanan, kenyamanan, serta perekonomian di Provinsi Bali.

"Masyarakat dapat memberikan informasi terhadap keberadaan dan kegiatan orang asing, yang mana informasi itu dapat menjadi sebuah bukti awal yang nantinya dari sisi keimigrasian untuk dapat diolah apakah keberadaan dan kegiatan orang asing tersebut sudah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku," tutup Doni.

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved