-->

Kamis, 30 Juni 2022

Petani Kapas Tegallanglangan Kecewa, Harga Kapas Di Pasar Turun

 Petani Kapas Tegallanglangan Kecewa, Harga Kapas Di Pasar Turun


Karangasem, Bali Kini - Petani kapas di Banjar Dinas Tegallanglangan, Desa Datah, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem kelimpungan. Karena hasil panen kapas yang dulu dijanjikan bisa terjual dengan harga bekisar Rp. 22.000,- /kilogram kini hanya dihargai bekisar Rp. 12.000- Rp. 13.000/kilogram saja. 

Apalagi, diperparah dengan adanya kedatangan kapas dari Sumbawa yang dibeli para pengrajin benang diharga yang cukup murah, yakni hanya seharga Rp.10.000 saja per kilogramnya. 

Seperti pengakuan salah seorang pengepul kapas I Nyoman Madra (61) asal Banjar Dinas Kelodan, Desa Datah, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem. Dikatakan penurunan harga kapas sudah terjadi di bulan Mei 2022 lalu. "Sejak bulan Mei harga kapas terus turun, dari harga Rp. 22.000 terus awal Juni sempat di harga Rp. 18.000. Kemudian turun lagi jadi Rp. 15.000 sampai terakhir harganya Rp.13.000 sekilo, ini sudah harga pasarannya, " Katanya, Kamis (30/6/2022).

Sementara itu, dirinya mengaku banyak petani kapas di Telallanglangan yang keberatan kapasnya di hargai murah. "Saya sebagai pengepul jadi serba salah saat ini, karena saya beli kapas dari petani dengan harga murah di bilang saya yang cari untung banyak padahal memang harga di pasaran segitu saat ini, bahkan sempat saya suruh petani untuk menjual langsung ke perajin benang supaya percaya memang harganya segitu dibeli oleh perajin benang saat ini,"keluh Madra. 

Dulunya, memang ada perjanjian antara pengepul dan petani kapas terkait harga, yakni dibeli dengan harga Rp. 22.000/kilogram. Namun si pengepul juga mengaku sudah memberikan penjelasan kepada para petani bahwa ia sebagai pengepul tidak berjanji akan terus menerus membeli kapas dengan harga sebegitu tapi disesuaikan dengan harga di pasaran. "Memang waktu itu ada perjanjian karena memang saat itu harganya sedang mahal, tapi saat itu saya juga sudah bilang ke petani kalau saya mau beli kapas jika harganya sesuai dengan di pasaran kedepannya,"tandasnya. (Ami)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved