-->

Senin, 11 Juli 2022

Tinggi Minat Warga Karangasem Bekerja Keluar Negeri Masih Terkendala Modal

 Tinggi Minat Warga Karangasem Bekerja Keluar Negeri Masih Terkendala Modal


Karangasem, Bali Kini -
Minat warga masyarakat Karangasem untuk bekerja di luar Negeri masih tinggi, hal tersebut didasari rasa ingin mengembangkan diri dan mencapai perekonomian yang lebih baik. Bidang pekerjaan yang paling diminati untuk dilakoni bekerja di Luar Negeri, salah satunya ialah di bidang Spa khususnya Massage Spa (spa pijat). 


LKP Panda yang didirikan oleh Siti Nur Fahtonah atau lebih akrab dipanggil dengan nama Bu Fanda selama ini sudah berhasil memberangkatkan 80 orang Spa Terapis. Dan kini pihaknya tengah mencetak 20 orang siswa lagi untuk menjadi Spa Terapis yang siap berkompetisi dan diberangkatkan ke luar Negeri. 


Peserta pelatihan sendiri sebagian besar terdiri dari perempuan. "Ya, karena Spa lebih banyak perempuan, tapi kita ada siswa laki-laki, 2 orang. Dia ingin berangkat ke Poland,"ujar Bu Fanda yang juga selaku instruktur di LKP-nya sendiri. 


Menurutnya, minat untuk masyarakat untuk bekerja diluar negeri memang tinggi, namun kendalanya ialah ketiadaan biaya awal atau modal awal untuk berangkat. "Biasanya siswa kita berangkat ke Turki, itu dengan biaya Rp. 17.000.000 sedangkan untuk berangkat ke Polandia membutuhkan biaya Rp. 25.000.000," Terang bu Fanda. Biaya keberangkatan di dua negara ini berbeda, karena menurut bu Fanda penghasilan yang didapat dari dua negara ini pun berbeda. Jika di Turki rata-rata Spa Terapis akan di gaji sebanyak Rp. 6.000.000 - Rp. 8.000.000 /bulan sedangkan di Polandia gajinya bisa mencapai Rp. 12.000.000/- . Untuk kontrak kerja, mulai dari satu tahun. Sementara mereka yang berangkat menggunakan Visa kerja yang berfungsi selama 5 tahun.


Karena tingginya masyarakat yang ingin berangkat keluar negeri namun terbentur biaya, maka pihaknya berharap pemerintah dapat mencarikan solusi. Namun untuk pelatihan sendiri, di tempat ini disediakan pula pelatihan gratis bagi yang tidak mampu. "Kita di sini memfasilitasi pelatihan. Jika yang tidak mampu bisa dapat pelatihan gratis, dengan syarat diajukan terlebih dahulu ke Dinas Pendidikan," Katanya, Senin (11/7/2022). (Ami)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved