BALIKINI.NET | KARANGASEM – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Karangasem mengeluh akibat hasil tenaga dan keringat mereka selama 8 Bulan terakhir tidak dibayarkan.
Hal tersebut diutarakan staff PMI Karangasem, Selasa (30/8/2022). Dikatakan gaji selama delapan bulan terakhir belum dibayarkan, tepatnya dari bulan Januari 2022. Namun, Ketua PMI Kabupaten Karangasem, Dr. Parwata Yasa, SPOG tak tinggal diam, pihaknya membantu memberi pinjaman gaji untuk para staffnya dengan menggunakan uang pribadinya. "Ya selama ini gaji yang belum cair itu masih ditalangi sama pak Ketua kami, dibayarkan perbulan. Tapi itu berlangsung selama 6 bulan, dari bulan Januari sampai Juni sedangkan 2 bulan terakhir ini kami belum mendapat gaji," Ungkap salah seorang staf PMI yang tak mau disebutkan namanya.
Hal tersebut tentu sangat memberatkan bagi mereka. Karena hal itu pula, untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari ia harus menjual cincin kawinnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini, mereka belum menerima gaji karena dana hibah Bansos dari Pemda Karangasem tahun 2021 belum cair, karena cairnya dana tersebut harus dengan tanda tangan dari Kepala Dinas Sosial yang menjabat, saat itu I Gede Basma. Sementara, petugas PMI masih kesulitan mendapat tanda tangannya karena Gede Basma saat ini masih tersandung kasus korupsi dengan status sebagai terdakwa.
Sementara, Ketua PMI Kabupaten Karangasem, Dr. Parwata Yasa, SPOG belum berhasil dikonfirmasi terkait kasus ini. (Ami)
FOLLOW THE BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram