-->

Kamis, 01 September 2022

Bupati Gede Dana Serahkan BKK Untuk Desa, Kelurahan dan Subak Sebesar 32 Milyar Rupiah

   Bupati Gede Dana Serahkan BKK Untuk Desa, Kelurahan dan Subak Sebesar 32 Milyar Rupiah


Karangasem, Bali Kini - Bupati Karangasem I Gede Dana menyerahkan secara simbolis Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Kabupaten Karangasem kepada Desa dan Kelurahan  untuk Desa Adat, Banjar Adat, Subak dan Subak Abian se-Kabupaten Karangasem Tahun 2022 sebesar Rp.32.050.000.000,- (tiga puluh dua milyard Lima puluh Juta Rupiah),di Aula Disdikpora Kabupaten Karangasem, Kamis (01/09/2022)

Dana yang diserahkan meliputi Bantuan Dana Kegiatan Desa Adat se-Kabupaten Karangasem Dana untuk kegiatan Banjar Adat se Kabupaten Karangasem dan juga Dana untuk kegiatan Subak dan Subak Abian. Dana kepada masing masing Desa Adat diserahkan sebesar Rp. 50.000.000,- ( Lima Puluh Juta rupiah, Kepada masing-masing Banjar Adat sebesar Rp. 25.000.000,00 ( Dua Puluh Lima Juta rupiah ), dan Dana yang diserahkan kepada masing masing Subak maupun Subak Abian sebesar Rp. 10.000.000,00 ( Sepuluh Juta rupiah) . 

Dana Bantuan Keuangan Khusus kepada Desa dan Kelurahan yang diperuntukkan kepada Desa Adat, Banjar Adat , Subak dan Subak Abian dalam Tahun Anggaran 2022 meningkat tajam bila dibandingkan dengan Bantuan Keuangan Khusus kepada Desa Adat, Banjar Adat, Subak dan Subak Abian dalam Tahun Anggaran sebelumnya yaitu pada tahun Anggaran 2021 yang secara total sejumlah Rp. 17.770.000.000 ( Tujuh belas Milyar tujuh ratus tujuh puluh juta rupiah ), dengan perincian BKK untu desa Adat masing-masing sebesar Rp. 30.000.000,- ( Tiga puluh Juta rupiah, kepada Banjar Adat masing-masing Rp. 13.000.000,00 ( Tiga belas juta rupiah ) dan kepada Subak dan Subak Abian masing masing Rp. 6.000.000,00 ( Enam Juta rupiah ).

Bupati, I Gede Dana mengatakan bahwa dana BKK sesuai dengan petunjuk teknis dapat digunakan untuk peningkatan kesejahteraan prajuru baik Desa Adat, Banjar Adat maupun subak dan subak abian. Hal ini adalah bagian dari tugas dalam memberdayakan Desa Adat Banjar Adat, Subak maupun Subak Abian. Menurutnya tenaga kerjanya/SDM harus diperhatikan agar ada keseimbangan antara pekerjaan dengan penghargaannya. "Jadi jangan hanya kita minta Desa Adat saja yang berjalan baik, penghargaan buat kerja keras yang selama ini dilakukan semua unsur di Desa Adat, Banjar Adat, Subak maupun Subak Abian juga kita perhatikan sehingga mereka juga bekerja dengan semangat," terang Gede Dana.

Selain itu, Bupati juga meminta kepada semua unsur prajuru di Desa Adat, Banjar Adat, Subak dan Subak Abian seperti Bendesa, Kelian Banjar dan Pekaseh serta Keliang Subak Abian untuk kedepannya juga harus bekerja profesional karena kedepannya Karangasem dalam tatanan era baru, tantangannya akan lebih sulit, mohon bantu semua program Pemerintah Kabupaten Karangasem, seperti nanti akan ada tenaga surveyor terkait Karangasem Satu Data, berikan informasi yang benar. Demikian halnya dengan pelaksanaan tatanan kehidupan masyarakat Bali dengan kearifan lokal sat kerthi loka Bali benar benar dapat dilakukan dengan sebaikbaiknya dalam usaha untuk mensejahtrakan krama Karangasem," ucapnya.

Turut hadir dalam acara tersebut, Sekretaris Daerah,  Plt. Inspektorat Kabupaten Karangasem, Kepala BPKAD, Kepala Dinas PMD, Ketua MDA Kecamatan, Bendesa Adat, serta perwakilan Keliang Banjar Adat se-Kabupaten. 

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved