Adapun korban sendiri yakni I Putu Widya Margareta,17, diketahui hilang terseret banjir bandang pada Senin dini hari (17/10) saat pergi bersama orang tuanya hendak berdagang di pasar Lelateng dan baru diketemukan dalam keadaan meninggal pada Selasa (18/10) tepatnya di pantai Delod berawah.
Dihadapan orang tua korban, Bupati Tamba menyampaikan duka cita yang mendalam atas musibah yang merenggut korban yang saat ini masih mengenyam pendidikan di SMA 2 Mendoyo tersebut.
"Amor Ing Acitya, tiang atas nama Pemerintah Daerah Jembrana turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya putri bapak/ibu tersebut. Semoga bapak-ibu bisa tabah dan mengiklaskan kepergiannya, kembali lagi ini sudah takdir yang digariskan oleh Ida Bhatara ," ucapnya.
Lebih lanjut, Bupati yang didampingi Dandim 1617/Jembrana Letkol Inf. Teguh Dwi Raharja dan Sekda I Made Budiasa telah berkoordinasi dengan Kalaksa BPBD Provinsi Bali agar korban memperoleh santunan.
"Kita telah koordinasi bersama BPBD Provinsi Bali agar korban mendapat santunan, astungkara bisa segera di serahkan kepada keluarga korban, sehingga nantinya bisa diperutuhkan untuk pelaksaan upacara pitra yadnya korban," pungkasnya *
FOLLOW THE BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram