-->

Jumat, 28 Juli 2023

Emosi, Warga Bugbug Terobos Masuk Kantor Bupati Karangasem, Aksi Demo Tolak Pembangunan Resort Mewah Di Kawasan Pura Pura Gumang

   Emosi, Warga Bugbug Terobos Masuk Kantor Bupati Karangasem, Aksi Demo Tolak Pembangunan Resort Mewah Di Kawasan Pura Pura Gumang


Karangasem, Bali Kini - Setelah melaksanakan Demo ke kantor Bupati Karangasem dan DPRD Karangasem beberapa waktu lalu, untuk menuntut pembatalan pembangunan resort di kawasan Suci Pura Gumang, kini sebagian warga Bugbug melancarkan aksi kembali ke kantor Bupati Karangasem, Jumat (28/7/2023).

Situasi demo kali ini lebih panas dari sebelumnya, dengan penuh emosi pendemo memaksa masuk menembus gerbang kantor Bupati Karangasem, berharap dapat menemui Bupati.

Pihak pengamanan dari Polres Karangasem, Dalmas, hingga satpol PP turun tangan. Namun kerumunan warga berhasil menembus masuk hingga ke halaman kantor Bupati Karangasem.

Permintaan pendemo masih sama seperti sebelumnya, dimana sebagian warga Desa Adat Bugbug yang kontra ini menginginkan agar pembangunan Resort mewah tersebut dibatalkan atau ditutup oleh pemerintah,  karena dinilai melanggar Perda no. 17 tahun 2020 tentang Tata Ruang karena pembangunan dinilai dekat dengan kawasan suci Pura Gumang.

Tak seperti sebelumnya, krumunan pendemo terkesan lebih keras. Karena beberapa warga meneriakkan kata-kata kasar sembari menantang Bupati Karangasem agar segera menemui mereka. Yel-yel serta aksi kesurupan atau kerauhan juga mewarnai demo kali ini. Dimana terdapat beberapa warga yang berteriak-teriak dan menangis histeris. 

I Gede Putra Arnawa, Ketua Tim 9 yakni tim yang dipercaya para pendemo untuk mewakili mereka, menegaskan pada awak media setelah sempat berbicara dengan pihak pemerintah daerah mengatakan jika pihaknya akan terus membuat tuntutan yang sama selama pembangunan resort ini belum dibatalkan. "Intinya kita tetap berharap agar pembangunan itu dibatalkan dan tidak diteruskan, sementara selama regulasinya belum jelas maka akan dihold dulu atau di tutup dulu," katanya. 

Sementara, Wakil Bupati Karangasem, I Wayan Artha Dipa mengatakan jika pihaknya akan mencarikan solusi. "Karena ini kan masalah internal, bagaimana biar masyarakat kondusif dulu situasinya. Kami akan membantu kedua belah pihak (yang pro dan kontra) untuk memediasi. Nantinya akan kami akan membentuk tim dari masing-masing mereka,kami akan pertemukan perwakilan dari mereka itu agar masalah ini selesai," katanya. Pertemuan perwakilan dari kedua belah pihak dirancang pihak pemerintah agar tidak terjadi demo balasan seperti ini, dari kedua belah pihak secara terus menerus. (Ami)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved