Bali Kini - Bank Indonesia (BI) Terus melalukan sinergi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Polda Bali untuk mengedukasi masyarakat melalui Talkshow Pekan QRIS Nasional 2023 di Living World Denpasar, Rabu (16/08/2023).
Dimana dalam hal ini, BI bersama dengan instansi terkait akan terus mendorong terwujudnya ekosistem keuangan digital yang dibarengi dengan peningkatan literasi keuangan digital masyarakat.
Deputi Direktur Departemen Pengembangan UMKM dan Perlindungan Konsumen Bank Indonesia, Artarini Savitri sebagai narasumber mengatakan, melalui edukasi perlindungan konsumen yang dilaksanakan ini dengan cakupan peserta se-Bali termasuk perbankan, akademisi, mahasiswa, peserta didik, UMKM, dan masyarakat umum, diharapkan akan teredukasi dengan baik. “Terlebih UU P2SK 2023 mewajibkan untuk paham akan hak dan kewajiban dalam bertransaksi di sektor keuangan,” ujarnya.
Dua narasumber lain, Kabag Edukasi Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan Regional VIII Bali Nusra, I Gusti Bagus Adi Wijaya dan Kasubdit V Siber Direktorat Reskrimsus Polda Bali,AKBP. Nanang Pri Hasmoko, ST, SH, MH juga hadir dalam giat tersebut.
Sementra Kabag Edukasi Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan Regional VIII Bali Nusra, I Gusti Bagus Adi Wijaya juga menegaskan ''Melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat terhadap pelanggaran dan kejahatan di sektor keuangan seperti manipulasi dan berbagai bentuk penggelapan dalam kegiatan jasa keuangan, sesuai Pasal 4 Undang-undang Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Otoritas Jasa Keuangan,” .
Pihaknya bertugas meningkatkan pemahaman masyarakat dan konsumen mengenai Lembaga Jasa Keuangan (LJK) serta produk dan jasa yang ditawarkan di industri keuangan, sehingga dengan demikian tingkat pengetahuan mengenai industri keuangan akan meningkat dan pada akhirnya akan meningkatkan tingkat utilitas dan kepercayaan masyarakat serta konsumen terhadap lembaga dan produk jasa keuangan di Indonesia (financially well-literate).
Dijelaskan pula jika PBI No. 3 tentang Pelindungan Konsumen tanggal 27 Juni 2023 juga mengamanatkan pentingnya memahami tips aman bertransaksi pembayaran digital di tengah modus penipuan berbasis social engineering yang semakin marak terjadi, yakni dengan menjaga kerahasiaan data pribadi, waspada saat bertransaksi digital, dan jangan ragu untuk mengadu.[ar/r2]
FOLLOW THE BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram