-->

Jumat, 03 Mei 2024

Edukasi BI CBP Rupiah Masuk Sekolah, Siswa Melek Uang Digital Dengan Pakai QRIS

 Edukasi BI CBP Rupiah Masuk Sekolah, Siswa Melek Uang Digital Dengan Pakai QRIS


Bali Kini -
Bank Indonesia adakan Pencatatan Muri Edukasi CBP (Cinta, Bangga, Paham) Rupiah Lewat Lagu Dan Pentas Tari Legong di SMPN 2 Denpasar, Kamis 2/5/2024. Langkah ini dinilai kongkrit untuk mengedukasi masyarakat paham rupiah secara lebih masif. 


Acara ini juga sebagai upaya masyarakat cinta dan bangga menggunakan uang rupiah. Kepala BI Perwakilan Bali, Erwin Soeriadimadja mengatakan jika Ada simbol-simbol kepahlawanan di dalamnya. "Selaim itu juga kita bisa mengatur belanja kita, tabungan kita dan menjaga stabilitas ekonomi, serta mendorong kesejahteraan Indonesia," Tandasnya. 


Pihaknya berharap agar melalui kegiatan ini dapat mengakselerasi paham rupiah. "Semoga kita bangga paham rupiah ini yang sudah bisa masuk sebagai bahan ajar dari siswa SD, SMP dan SMA disesuaikan dengan substansi atau materinya. Ini merupakan langkah luar biasa, koordinasi dan sinergi, langkah luar biasa antara pemerintah daerah kota Denpasar, Dinas terkait," Katanya. 


Edukasi CBP Rupiah ini diikuti oleh seluruh siswa dan Guru TK, SD dan SMP di Denpasar. Acara diawali dengan pemukulan timpani oleh Pimpinan BI, Muri, Kepala Disdikpora dan Kepala Sekolah SMPN 2 Denpasar. 


"Kami dari sekolah sangat senang sekali dan mendukung kegiatan ini karena anak-anak juga sangat antusias. Di sini kami mengajarkan untuk mencintai rupiah. Karena rupiah adalah mata uang kita," Tandas salah satu pengajar SMPN 2 Denpasar, Gusti Agung Ayu Sriwati, S. Pd. Pihaknya juga mengatakan jika dampak edukasi ini positif bagi siswa karena dapat semakin memotivasi siswa untuk mencintai rupiah. Anak-anak di sekolah tersebut juga sudah menggunakan uang secara digital. 


Salah satu pedagang kantin yang menggunakan teknologi Aris untuk usahanya, Ni Kadek Sri Maryanti mengakui adanya kemudahan yang dirasakan dengan menggunakan aplikasi Qris. "Anak-anak sebagian disini memang menggunakan Qris, karena lebih gampang dan cepat dalam pembayaran, " Tandasnya. 


Senada dengan pendapat pedagang kantin, para siswa juga merasa lebih aman menggunakan teknologi QRIS. "Misalnya jika kita berbelanja berdesa-desakan, uang kita bisa saja jatuh. Apalagi praktis misalnya kita lupa pengembaliannya, pake QRIS kan pasti pas pembayarannya. Maka lebih aman dan cepat kalau pake QRIS bayarnyabayarnya, " Kata salah satu siswa, Ni Kadek Ardita Dwisadi. (Am/r5)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved