-->

Senin, 22 September 2025

Rumah Rusak Akibat Banjir Masih Diverifikasi

 Rumah Rusak Akibat Banjir Masih Diverifikasi


Laporan Reporter : Jero Ari 

Denpasar , Bali kini  - Proses verifikasi bangunan rusak akibat banjir bandang di Denpasar masih terus dilakukan. Akhir bulan September diharapkan verifikasi sudah selesai. Sehingga data tersebut bisa diajukan ke BNPB untuk diverifikasi lanjutan serta mendapatkan bantuan. Pun banyak warga yang mengeluhkan soal jatuh tempat untuk pajak kendaraan pasca banjir.

Selain bantuan rumah rusak, sejumlah kendaraan yang terdampak dan masih harus melakukan melakukan kewajiban pajak atau samsat. Hal ini sangat diharapkan adanya kebijakan pemerintah untuk diberikan pemutihan selama satu tahun.

Mengenai rumah yang rusak, demikian Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan rumah warga yang rusak akibat banjir diharapkan sudah menerima bantuan Oktober 2025. "Target akhir bulan September ini verifikasi selesai, sehingga Oktober yang rumahnya terdampak bisa mendapatkan bantuan dari BNPB," paparnya, Senin (22/09).

Selain itu, pihaknya juga telah memberikan santunan kepada ahli waris korban meninggal dalam banjir. Bantuan kepada siswa yang terdampak juga ditarget bisa tuntas dalam seminggu.  "Secara simbolis sudah diserahkan Pak Walikota kepada siswa SD dan SMP. Minggu ini kami akan kejar agar segera cepat selesai semuanya," akunya.

Data verifikasi sementara yang telah masuk di 4 kecamatan tercatat sebanyak 883 kerusakan. Yakni di Kecamatan Denpasar Utara jumlah kerusakan sebanyak 675 bangunan. Yakni kerusakan rumah kategori ringan tercatat nihil, sedang sebanyak 5 rumah dan rusak berat tercatat sebanyak 221 rumah. 

Sedangkan untuk kerusakan pura kategori ringan dan sedang tercatat nihil, dan kategori rusak berat tercatat sebanyak 28 unit. Sementara untuk pasar kategori ringan hingga berat tercatat nihil. Dan kerusakan lainnya kategori ringan dan sedang tercatat nihil dan kategori berat sebanyak 41 titik. 

Selanjutnya di Kecamatan Denpasar Timur tercatat sebanyak 87 kerusakan bangunan. Yakni rumah kategori ringan sebanyak 7 rumah, untuk kateogori sedang sebanyak 18 rumah dan kategori rusak berat 24 rumah. Kerusakan pura kategori ringan tercatat sebanyak 1 pura, kategori sedang sebanyak 3 pura dan kategori berat sebanyak 8 pura. 

Kerusakan Pasar kategori ringan dan sedang tercatat nihil dan berat sebanyak 2 pasar.  Sedangkan kerusakan lainnya kategori ringan tercatat nihil, kategori sedang ada 8 titik dan berat sebanyak 16 titik. 

Selanjutnya untuk kerusakan di Kecamatan Denpasar Selatan tercatat sebanyak 48 kerusakan bangunan. Yakni kerusakan rumah kategori ringan sebanyak 18 rumah, kategori sedang sebanyak 22 rumah dan kategori berat tercatat nihil. 

Untuk kerusakan Pura kategori ringan, sedang dan berat tercatat nihil. Kerusakan pasar kategori ringan, sedang, dan berat tercatat nihil. Sementara itu, kerusakan lainnya kategori ringan tercatat nihil, sedang sebanyak 5 titik dan kategori berat 3 titik. 

Dan, untuk di Kecamatan Denpasar Barat tercatat sebanyak 73 kerusakan bangunan. Yakni kerusakan rumah kategori ringan tercatat sebanyak 5 rumah, sedang sebanyak 14 rumah dan kategori berat sebanyak 23 rumah. Selanjutnya untuk kerusakan pura kategori ringan dan sedang tercatat nihil dan kategori berat sebanyak 2 pura. 

Kerusakan pasar kategori ringan dan sedang tercatat nihil, kategori berat sebanyak 1 pasar. Sedangkan kerusakan lainnya kategori ringan tercatat sebanyak 2 titik, kategori sedang 18 titik dan kategori berat sebanyak 8 titik.

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved