-->

Jumat, 11 Oktober 2024

Uji Publik Pilgub Bali 2024 di Unud, Alit Kelakan: Koster-Giri Sudah Terlatih, Terbukti dan Teruji


BADUNG-
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Udayana (Unud) menggelar uji publik calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) Bali di Auditorium Widya Sabha, selama dua hari. 


Paslon Mulia-PAS mendapat kesempatan lebih dulu pada Kamis 10 Oktober 2024. Sementara Paslon Cagub Bali nomor 2 Wayan Koster dan Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri) mendapat kesempatan kedua, Jumat 11 Oktober 2024.  


Ketua Tim Pemenangan Cagub Bali Koster-Giri, I Gusti Ngurah Kesuma Kelakan alias Alit Kelakan menyampaikan dua figur pemimpin Wayan Koster dan Giri Prasta sudah terlatih hadapi situasi ini. Alke menyebut jika Koster-Giri telah terlatih, terbukti dan teruji berbuat untuk Bali. 



"Kami siap dan yakin calon kami (Koster-Giri) sudah terlatih dan telah berbuat untuk Bali. Pak Koster (Cagub Bali) punya kemampuan di bidang ini," kata anggota DPR RI dari PDIP ini. 


Ketua Bappilu PDIP Bali ini menjelaskan, dalam sebuah kontestasi politik guna mencari pemimpin terbaik di Bali, hal utama yang akan dinilai adalah latar belakang pendidikan seorang calon. Hal terpenting lain yang menjadi penilain yakni prestasi kinerjanya. 


"Seorang pemimpin dilihat pertama adalah latar belakang pendidikannya, kemudian latar belakang keluarga, dan yang utama prestasi kerjanya," kata Alit Kelakan. 


Ia membeberkan Koster Giri akan memaparkan visi misi, jangka pendek jangka, menengah dan panjang di hadapan ribuan mahasiswa Unud. Konsep ini akan dipakai dalam uji publik yang digelar BEM Unud. 


Sementara itu, terkait Debat Pilgub Bali 2024, kata Alke masih menanti keputusan KPU Bali. Para tim pemenangan paslon akan diundang untuk dipaparkan konsep apa yang diterapkan dalam Debat Pilgub Bali. 


"Untuk debat di KPU Bali, belum diputuskan menggunakan konsep apa. Nanti kami akan diundang oleh KPU untuk dipaparkan. 

Awalnya akan menggunakan konsep seperti sangkep banjar itu.  

Kami siap apa saja pola debat cagub yang ingin dipakai KPU Bali," jelasnya. (*)

Rabu, 09 Oktober 2024

Koster-Giri akan Hapus Kekhawatiran Warga Nusa Penida, Komit Bangun Short Cut, Pelebaran Jalan dan Air Bersih


Klungkung-
Warga Nusa Penida, Ceningan, Lembongan Klungkung yang berkecimpung dibidang pariwisata wajib simak program-program paslon Gubernur Bali Nomor 2 Wayan Koster-Giri Prasta (Koster-Giri). 


Dua putra Terbaik Bali Koster-Giri berupaya  merealisasikan pelebaran jalan, pemenuhan air bersih dan pembangunan jalan short cut di Nusa Penida. 


Pembangunan sarana prasarana ini merupakan komitmen Koster-Giri untuk mendukung peningkatan kualitas layanan pariwisata di Nusa Penida, Lembongan dan Ceningan Klungkung. 


Hal ini disampaikan paslon Gubernur Bali Nomor 2 Koster-Giri saat menggelar kampanye di Kecamatan Banjarangkan Klungkung, Senin 7 Oktober 2024.


"Untuk pariwisata di Klungkung, gampang itu. Koster-Giri sudah hitung semua. Nusa Lembongan, Ceningan, dan Nusa Penida, yang dimaksud dengan wisata perairan, tinggal membesarkan akses jalan, membuat short cut dan program air bersih, " tegas Cawagub Bali Nomor 2 Giri Prasta disambut riuh ratusan warga Banjarangkan. 


Bupati Badung dua periode ini menjelaskan, akan menyiapkan dana sekitar Rp 78 Miliar untuk bantuan tahap pertama. Hal ini langsung direalisasikan Koster-Giri usai terpilih menjadi Gubernur Bali dan Wakil gubernur Bali. 


"Kami siapkan Rp 78 M untuk tahap pertama. 

Dan astungkara, Koster-Giri terpilih Tiang akan tunaikan itu, " tegas Ketua DPC PDI-P Badung ini. 


Giri Prasta juga mengapresiasi langkah nyata yang telah dilakukan Gubernur Bali 2018-2023, Wayan Koster. 


Gubernur visioner dengan konsep besar membangun Bali ini telah membangun infrastruktur luar biasa di Klungkung. 


Seperti pelabuhan Segitiga Emas Sanur, Nusa Penida, Lembongan dan Ceningan. Kemudian membangun Pusat Kebudayaan Bali (PKB) Klungkung serta membantu pemkab Klungkung sewaktu dipimpin Bupati Nyoman Suwirta. 


"Kita harus bersyukur karena Pak Wayan Koster sudah membuat segitiga emas untuk Nusa Penida. Itu semua untuk kita bersama. 

Tiang yakin dan percaya apa yang kita lakukan demi kebaikan krama Bali, " tegas Giri Prasta. 


Dalam kesempatan ini, ratusan warga juga ditanyain komitmennya mendukung Koster-Giri. 


Mereka menyampaikan datang ke bale desa Adat Aan Banjarangkan tanpa paksaan. Tulus hadir dan akan mendukung Koster-Giri paslon Gubernur Bali Nomor 2 pada Rabu 27 November 2024.


Kampanye terbuka tahap pertama paslon Gubernur Bali Nomor 2 Wayan Koster dan Giri Prasta (Koster-Giri) dan Paslon Bupati Klungkung nomor 2 Made Satria dan Cok Surya (Satriya) berlangsung di 

Bale Adat Aan Kecamatan Banjarangkan Klungkung, Senin 7 Oktober 2024.


Saat itu, dihadiri Ketua Tim Pemenangan Koster-Giri ,  I Gusti Ngurah Kesuma Kelakan alias Alit Kelakan, Ketua Tim pemenangan Bupati paket Nomor 2 Satriya ,I Nyoman Suwirta, pengurus PDI-P Bali dan Klungkung, partai pengusul dan pendukung, relawan, tokoh masyarakat dan warga se Kecamatan Banjarangkan. Terhitung sekitar ribuan warga hadir pada tatap muka terbuka ini. 


Warga pun mengaku tulus hadir dan akan mendukung paslon Nomor 2 Cagub Bali Koster-Giri dan Cabup Klungkung Nomor 2 Satriya . (*)

Selasa, 08 Oktober 2024

Suara Bulat Banjarangkan Klungkung untuk Koster-Giri, Minta Lanjutkan Pusat Kebudayaan Bali (PKB)


Klungkung -
Bulat tekad dan suara warga Banjarangkan Klungkung menyambut Paslon Gubernur Bali Nomor 2 Wayan Koster dan Giri Prasta (Koster-Giri) pada kampanye terbuka di Bale Adat Aan Kecamatan Banjarangkan Klungkung, Senin 7 Oktober 2024.


Ratusan warga meminta Koster-Giri melanjutkan pembangunan di Bali khususnya di Klungkung. Seperti Pusat Kebudayaan Bali (PKB) di bekas galian C Gunaksa, pelabuhan Kusamba, dan juga mengatur pelabuhan segitiga Sanur, Sampalan, dan Nusa Penida, serta membangun jalan dan ketersediaan air bersih di Nusa Penida. 


Warga akan memilih Koster-Giri karena telah berbuat bagi warga Klungkung. Alasan utama memilih dua pemimpin terbaik Bali ini karena telah terbukti dan teruji. 


Tokoh Banjarangkan, Suwagina menyakini Koster-Giri akan menang di Klungkung pada Pilgub Bali, 27 November 2024.


"Saya akan coblos Nomor 2 Koster- Giri dan Made Satria dan Tjok Surya (Satriya ). Saya yakin menang. Karena yang dibuat Pak Gubernur (Koster) sudah tiang rasakan di bekas Galian C Gunaksa, akan berubah menjadi Pusat Kebudayaan Bali (PKB ), " tegasnya. 


Dia mengatakan, semua warga Banjarangkan berharap Koster-Giri kembali terpilih memimpin Bali. 


"Itu yang kami harapkan agar bisa melanjutkan pembangunan PKB. Dengan memilih Koster-Giri, tiang bisaa jadi tuan di rumah sendiri di Klungkung. Itu yang  tiang demen pilih Pak Koster untuk melanjutkan. Dan Pak Giri yang bares sajan. Terima kasih pak Giri dan Pak Koster, " katanya. 



Kampanye terbuka tahap pertama paslon Gubernur Bali Nomor 2 Wayan Koster dan Giri Prasta (Koster-Giri) dan Paslon Bupati Klungkung nomor 2 Made Satria dan Cok Surya (Satriya) berlangsung di 

Bale Adat Aan Kecamatan Banjarangkan Klungkung, Senin 7 Oktober 2024.


Saat itu, dihadiri Ketua Tim Pemenangan Koster-Giri ,  I Gusti Ngurah Kesuma Kelakan atau Alit Kelakan, Ketua Tim pemenangan Bupati Satriya I Nyoman Suwirta, pengurus PDI-P Bali dan Klungkung, partai pengusul dan pendukung, relawan, tokoh masyarakat dan warga se Kecamatan Banjarangkan. Terhitung sekitar ribuan warga hadir pada tatap muka terbuka ini. 


Acara dipandu MC Puja Astawa alias Hai Puja dan menghadirkan bintang tamu Bayu KW dan Mr Botax. 


Ribuan Warga pun mengaku tulus hadir dan akan mendukung paslon Nomor 2 Cagub Bali Koster-Giri dan Cabup Klungkung Nomor 2 Satriya pada Rabu 27 November 2024. (*)

Senin, 07 Oktober 2024

Koster Layak Sandang Pemimpin Visioner, Giri Prasta Pemimpin Muda dan Lincah


BULELENG , BALI KINI -
Figur calon Gubernur Bali Nomor 2 Wayan Koster layak sandang pemimpin visioner Bali karena dirinya berhasil membuat sesuatu yang tidak nada atau nihil menjadi ada. 


Sementara sang wakilnya, Nyoman Giri Prasta kerap mendapat pujian dari Krama Bali sebagai Bupati genteng, muda dan lincah. Ia disukai Krama Bali karena pandai bernyanyi menghibur masyarakat. Politisi asal Petang Ini disebut juga sebagai pemimpin bares (bekerja dengan hati membantu sesama). 


Baik Koster dan Giri Prasta kini makin kompak. Keduanya saling puji dalam setiap kegiatan. Giri menyebut Koster layak sandang pemimpin visioner melalui pembangunan Bali menuju era era dengan visi Nangun Sat Kerti Loka Bali. 


Sebaliknya, Koster selalu memuji Giri Prasta sebagai Bupati Badung dua periode yang memperhatikan krama Bali, budaya, adat istiadat, tradisi dan kearifan lokal Bali melalui program Badung Angelus Buana. 


Dibalik saling puji kedua putra terbaik, ternyata mereka telah terbukti dan teruji membangun Bali. 


Koster sang visioner telah mewujudkan sejumlah pembangunan monumental yang bermanfaat bagi krama Bali ratusan tahun ke depan. 


Gubernur Bali 2018-2023 asal Desa Sembiran Tejakula ini, berkomitmen melanjutkan dan menuntaskan Sejumlah program yang sementara berjalan pada periode kedua. Ia berharap kembali mendapat kepercayaan Krama Bali pada Pilgub Bali 2024, pada 27 November mendatang. 


Sejumlah pembangunan monumental awalnya dari Nihil menjadi ada di Bali yang dilakukan Wayan Koster kini telah dinikmati masyarakat. 


Seperti shortcut Singaraja-Mengwi, Turyapada Tower ,Pusat Kebudayaan Bali di Klungkung, pelabuhan segitiga Bali (Sanur-Nusa Penida -Sampalan), jalan dan parkiran Pura Agung Besakih, UU Provinsi Bali Nomor 15 tahun 2023, pungutan wisatawan asing, dan masih banyak lagi. 


Sejumlah program  pembangunan ini mendatangkan pendapatan baru bagi daerah, yang akan digunakan untuk pembangunan berkelanjutan dan pemberdayaan krama Bali. 


"Periode kedua kami tuntaskan semua program. Untuk itu, perlu sumber pendapatan baru guna mendukung  pembangunan Bali," kata Koster dalam kampanye terbuka tahap I paslon Gubernur Bali Nomor 2 Koster-Giri di Sukasada, Rabu 3 Oktober 2024.


Koster menyatakan akan dibantu oleh Cawagub Giri Prasta yang ganteng, muda dan lincah. Giri Prasta sudah terbukti dan teruji mampu mendatangkan pendapatan baru bagi Bali demi membantu Krama Bali. 


"Tiang sangat terbantu dengan cawagub Nyoman Giri Prasta. Beliau muda dan bergeraknya lincah, " kata Koster. 


Koster mengatakan dirinya dan Nyoman Giri Prasta akan berjuang dan memastikan sejumlah pendapatan baru bagi Bali. 


"Bagusnya, astungkara kami calon gubernur dan cawagub, memprioritas ada tambahan pendapatan baru Bali. Satu diantaranya dari pungutan wisatawan asing.  Karena sejak berlaku UU Provinsi Bali Nomor 15 tahun 2023, sekarang satu hari Rp 1 M masuk dari pungutan wisman itu, " katanya. 


Pungutan wisatawan asing di Bali diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 6 Tahun 2023. Teknis pemungutan diatur dalam Pergub No 36 Tahun 2023. Aturan ini diterbitkan oleh Wayan Koster ketika dipercaya menjadi Gubernur Bali 2018-2023.


Pengutan ini berlaku 14 Februari 2024, dan ditarik melalui aplikasi love Bali. 


Kebijakan ini merupakan turunan aturan yang memberikan tambahan pemasukan baru untuk Bali setelah Bali memiliki UU Provinsi Bali Nomor 15 tahun 2023 yang diperjuangkan Gubernur Wayan Koster. 


"Kemarin tiang cek baru masuk Rp 245 M, ini baru sepertiganya, kalau semuanya masuk, dan sistemnya optimal hingga di Desember 2024, harusnya bisa mencapai hampir satu trilian jika setahun penuh, " jelas Koster juga Anggota DPR RI tiga periode ini. 


Selain itu jelas Koster, Bali akan mendapat sumber baru dari Turyapada Tower di Buleleng. Tower di Kecamatan Sukasada Buleleng ini akan menjadi destinasi wisata baru yang menyerap banyak tenaga kerja dan menjadi sumber pemasukan baru bagi Bali ,Buleleng dan Tabanan. 


Pusat kebudayaan Bali (PKB) di Klungkung yang tengah dibangun setelah tuntas akan bekerjasama dengan pihak ketiga, nanti banyak pendapatan untuk Pemprov Bali. 


Pelabuhan Sangsit dan Celukan Bawang di Buleleng akan dibangun dan ditingkatkan, menjadi pelabuhan perikanan, pariwisata dan logistik . 


Infrastruktur ini tentu akan menyedot banyak tenaga kerja asal Buleleng dan menjadi sumber pendapatan baru Buleleng dan Bali. 


Sehingga, krama Buleleng bisa bekerja di Buleleng demi mensejahterakan keluarga dan menjaga tradisi budaya di daerah masing-masing. 


Buleleng juga kata Koster akan dibantu dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) dari provinsi Bali dan Badung. Tambahan dana ini tentu untuk percepatan pembangunan di Bali Utara. 


"Untuk Buleleng, sudah disampaikan BKK per tahun kira-kira Rp 500 M. Ini akan membantu percepatan pembangunan di Buleleng. Supaya makin cepat perkembangannya. 

Sudah jelas, dua figur pemimpin ini, berkomitmen membangun Bali ajeg, " katanya. 


"Untuk itu pilih Gubernur nak Buleleng, apalagi wakilnya juga berdarah Buleleng, karena ibunya berasal dari Kecamatan Banjar Buleleng. Satu setengah Cagub dan cawagub dari Buleleng, " kata Koster disambut riuh ribuan warga Buleleng. 


Untuk itu, katanya jangan salah pilih pemimpin Bal. Pilihlah yang sudah bekerja dan yang akan dikerjakan atau dituntaskan. 


"Mohon doa restu dan dukungan untuk Koster-Giri Paslon Cagub Bali nomor 2 pada Rabu, 27 November 2024," ujar Koster. (*)

Kamis, 03 Oktober 2024

Koster-Giri Komit Tuntaskan Infrastruktur di Selat Karangasem


KARANGASEM , BALI KINI -
Pasangan Calon (Paslon) Gubernur-Wakil Gubernur Bali Nomor Urut 2, Wayan Koster-I Nyoman Giri Prasta komit akan menuntas sejumlah masalah infrastruktur yang ada di Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem. 

Hal itu terungkap saat Paslon Koster-Giri menggelar Kampanye Terbuka Putaran I Pilgub Bali, Rabu (2/10/2024) di Wantilan Desa Adat Sebudi, Selat, Kabuapten Karangasem. 

Selain dihadiri Paslon Koster- Giri tampak hadir pula Paslon Bupati-Wakil Bupati Karangasem Nomor Urut 2, I Gede Dana- I Nengah Swadi (Dana-Swadi).

Calon Bupati Karangasem ( Cabub) I Gede Dana pada saat itu menyampaikan aspirasi warga Kecamatan Selat kepada Paslon Koster-Giri. 

Gede Dana mengungkapkan bahwa terdapat sejumlah aspirasi masyarakat Selat yang nantinya membutuhkan keterlibatan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali untuk penyelesaiannya. Maupun adanya Bantuan Keuangan Khusus (BKK) dari APBD Badung. Hal ini mengingat kecilnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) Karangasem. 

Adapun masalah yang menjadi aspirasi  itu menurutnya adalah masalah terkait infrastruktur jalan rusak, pembangunan SMA Negeri, kebutuhan air bersih dan 30 mobil ambulance. 

Menanggapi hal itu, Wayan Koster yang  merupakan gubernur Bali 2018-2023 ini mengatakan bahwa segala aspirasi terkait  kebutuhan kepentingan masyarakat Selat tersebut akan direalisasikan apabila dirinya terpilih kembali untuk kali keduanya. 

"Jeg, pasti pragat. Karena sumber pendapatan Provinsi Bali (PAD Pemrov Bali) liu pipis ne anggo membangun. Uli pungututan wisatawan asing, Tower Turyupada dan Pusat Kebudayaan Bali setelah selesai," terangnya. 

Terlebih lagi apabila gubernur dan bupati Karangasem termasuk bupati/walikota se-Bali adalah 'satu jalur'. 

"Ini gunanya kalau bupati dan gubernurnya sama-sama, artinya partainya yang sama (PDI Perjuangan). Mudah berkoordinasi menyelesaikan semua kebutuhan untuk kepentingan masyarakat," terangnya. 

Cawagub Giri Prasta menimpali bahwa pihaknya komit akan merealisasikan semua aspirasi tersebut. 

"2025 akan kami wujudkan 30 mobil ambulance, jalan pasti pragat, dan air adalah kebutuhan hidup kedua setelah udara, jeg pasti pragat," tegasnya. 

Mengakhiri kampanye, Wayan Koster menegaskan komitmennya akan membangun kemajuan Bali dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. 

"Astungkara, tiyang Wayan Koster dan I Nyoman Giri Prasta siap ngayah total lascarya sekala lan niskala nindihin gumi Bali," tutupnya. 

Sebagaimana diketahui saat Wayan Koster menjabat gubernur, ia telah berhasil memperjuangkan lahirnya Undang-Undang (UU) Nomor 15 Tahun 2023 tentang Provinsi Bali yang memungkin daerah Bali dapat mengambil pungutan dari wisatawan asing sebagai sumber PAD Pemprov Bali. Sementara Tower Turyupada menjadi destinasi wisata baru di Pulau Dewata yang dapat mendatangkan pendapatan bagi Pemprov Bali. Sedangkan Pusat Kesenian Bali juga akan menjadi destinasi wisata baru di Bali yang akan menambah pundi-pundi keuangan Pemprov Bali. (*)

Pelantikan Pimpinan DPRD Karangasem, Wayan Suastika Kembali Jadi Ketua


Karangasem, Bali Kini -
Anggota DPRD Kabupaten Karangasem telah dilantik, namun belum memiliki pemimpin. Untuk itu DPRD Kabupaten Karangasem menggelar acara Pengucapan Sumpah/Janji Pimpinan DPRD Kabupaten Karangasem masa jabatan tahun 2024-2029 di Ruang Rapat Paripurna. Selasa, (1/10/2024). Dihadiri oleh segenap pihak legislatif maupun eksekutif. 


Ialah I Wayan Suastika, S.T dari partai PDIP yang kembali ditetapkan sebagai Ketua DPRD, setelah sebelumnya telah menjabat sebagai ketua periode 2019-2024. Kadek Weisya Kusmia Dewi, S.H., M.Kn dari Partai Gerindra sebagai wakil ketua I. Sementara untuk wakil Ketua II dijabat oleh I Gusti Agung Dwi Putra, ST (Partai Golkar) dan Wakil Ketua II dijabat oleh I Wayan Suparta, S.E dari Partai Demokrat. Hal tersebut telah resmi ditetapkan dalam surat Keputusan Gubernur Bali Nomor : 766/01-A/HK/2024 tanggal 1 Oktober 2024, tentang Peresmian Pengangkatan Pimpinan anggota DPRD Kabupaten Karangasem masa jabatan 2024-2029.


Dimana, anggota DPRD Kabupaten Karangasem berjumlah 45 kursi. PDIP menguasai sebanyak 15 kursi, disusul Gerindra 9 kursi, Golkar 8 kursi, Demokrat 6 kursi, NasDem 5 kursi, kemudian Hanura dan Perindo masing-masing 1 kursi. 


Usai Pengambilan sumpah / janji jabatan, Plt Bupati Karangasem, I Wayan Artha Dipa membacakan pidatonya. Dimana menyebutkan selamat atas dilantiknya para pimpinan DPRD Kabupaten Karangasem. "Sebagai wakil rakyat harus berupaya maksimal dalam menyerap menampung dan menindaklanjuti aspirasi rakyat. Saya yakin dengan pengalaman yang sudah dimiliki anggota DPRD kabupaten Karangasem mampu mengemban tugas dengan baik," Tandasnya. Pihaknya juga berharap agar dengan dilantiknya para pimpinan dewan tersebut dapat meningkatkan kerjasama koordinasi dan komunikasi akan program kerja pemerintah.


Sementara, itu Ketua DPRD I Wayan Suastika yang hadir bersama Istrinya merasa senang dengan pelantikannya yang berbarengan dengan perayaan hari Kesaktian Pancasila. 


"Kami selaku pimpinan anggota DPRD, dengan tugas dan amanah yang diberikan kami akan melaksanakan tugas wewenang dan fungsi kami di lembaga. Kami akan memfasilitasi segala urusan-urusan terkait dengan kelembagaan. Kita juga sebagai fungsi pengawasan dan tim legislasi maka akan menjalankan tupoksi, amanah ini kami akan jaga dengan baik," Tandas Suastika. (Ami)

Rabu, 02 Oktober 2024

Wayan Koster Temui Petani Arak dan Garam Tradisional


KARANGASEM , BALI KINI
- Sela-sela Kampanye Terbuka Tahap I, Calon Gubernur (Cagub) Bali Nomor Urut 2 I Wayan Koster temui petani arak dan garam tradisional di Desa Baturinggit, Kecamatan Kubu, Karangasem pada Senin (30/9/2024). 

Pada kegiatan tersebut, Wayan Koster yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Bali ini didampingi Calon Bupati Karangasem Nomor Urut 2 Gede Dana. 

Diawali dengan menemui petani arak bali Nengah Tami. Pria paruh baya ini menuturkan bahwa dalam sekali musim panen terhitung selama enam bulan, ia dapat mengantongi penghasilan mencapai Rp18 juta.

"Jadi rata-rata Rp3 juta per bulan atau Rp100 ribu per hari, " sebutnya. 

Selain sebagai perajin arak, ia juga beternak sapi dan menggarap laham seluas 30 are untuk menambah penghasilan keluarga. 

"Kalau istri tiyang mejahit tamas," kata bapak empat anak ini. 

Sementara untuk produksi arak, ia selama 30 hari atau sebulan dapat menghasilkan arak sebanyak enam jerigen isi 60 liter. Untuk menghasilkan arak sebanyak itu, ia mesti memanjat 25 pohon ental dan jaka per hari. Selanjutnya, produksi arak miliknya dijual kepada pengepul. 

"Sebotol sekarang harganya sekitar Rp10 ribu, pernah harganya sampai Rp5 ribu. Tapi pernah juga mencapai Rp18 ribu per botol," ungkapnya. 

Namun sebagai petani arak tradisional, Tami merasa bersyukur dengan adanya Peraturan Gubernur Bali Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata Kelola Minuman Fermentasi dan atau Distilasi Khas Bali. Pasalnya, sejak diterbitkan Pergub pada masa pemerintahan Wayan Koster itu telah dapat mengangkat derajat kehidupan petani arak tradisional. 

"Astungkara, sekarang harga arak lebih stabil dan kadang naik, " ujarnya. 

Mendengarkan hal tersebut, Wayan Koster yang pernah menjabat sebagai gubernur Bali 2018-2023 ini menegaskan komimetmennya untuk memodernisasi alat produksi arak bagi petani tradisional. Hal ini menurut Wayan Koster akan dapat lebih meningkatkan kesejahteraan petani arak. 

"Tiyang komit memajuk produk lokal terutama arak bali, sekarang sudah naik kelas dan terkenal. Sudah masuk hotel-hotel dan restoran untuk dikonsumsi turis-turis asing, bahkan dieksport, " terangnya. 

Selanjutnya, politisi asal Desa Sembiran, Buleleng ini menemui petani garam tradisional di Pantai Tukad Sayung, Desa Baturingkit, Kecamatan Kubu, Karangasem. 

Salah seorang petani garam tradisional, Nengah Redesa menyebutkan bahwa saat ini di lokasi tersebut terdapat dua kelompok petani garam yang menggarap lahan seluas 49 are. 

Ia menyampaikan keluh kesahnya soal anjloknya harga garam produksi mereka akibat serbuan produk garam dari Jawa. 

"Sekarang harganya cuma Rp3 ribu per kilo Pak, tahun kemarin harganya lumayan Rp6 ribu per kilo, " ujarnya. 

Akibat harga yang anjlok tersebut, maka petani garam setempat lebih memilih menyetok hasil produksi mereka. 

"Kami di sini bisa menghasilkan garam rata-rata 300 kg per minggu per orang dan dikerjakan tergantung musim. Kalau musim hujan, iya kami tidak berproduksi. Biasanya kami mulai produksi bulan Mei sampai Desember," terangnya. 

Ia mengatakan bahwa dari segi kualitas produk, garam setempat lebih unggul dariapada  garam lain yang sejenis, namun terkendala dalam hal pengemasan dan rasa. 

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa pihaknya telah bekerjasama dengan BUMDes setempat. 

Menanggapi hal itu, Wayan Koster komit akan membantu kalangan petani garam tradisional akan produk mereka dapat bersaing di pasaran. 

Saat menjabat gubernur 2018-2023 ia telah menerbitkan Peraturan Gubernur Bali Nomor 99 Tahun 2018 tentang Pemasaran dan Pemanfaatan Produk Pertanian, Perikanan, dan Industri Lokal Bali.

"Berkat Pergub Bali 99/2018, sekarang sudah banyak produk lokal yang bisa masuk pasar swalayan dan modern," ujarnya.[*]

Senin, 30 September 2024

Warga Abang Gemakan Koster-Giri Menang


KARANGASEM, BALI KINI
- Kembali Pasangan Calon (Paslon) Gubernur-Wakil Gubernur Bali Nomor Urut 2, Wayan Koster-I Nyoman Giri Prasta mendapatkan dukungan luas dari masyarakat Pulau Dewata. 


Kali ini dukungan diberikan oleh sekitar 1000 lebih warga Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem kepada Paslon Koster-Giri diusung PDI Perjuangan tersebut, pada Senin (30/9/2024). 


Tampak ribuan warga yang hadir di lokasi Kampanye Terbuka Putaran Pertama Pilgub Bali di Desa Tiyingtali, Abang itu sangat antusias menyambut kehadiran Paslon Koster-Giri. 


Hadir pula Paslon Bupati-Wakil Bupati Karangasem Nomor Urut 2, I Gede Dana- I Nengah Swadi (Dana-Swadi). 


Ketua Pemenangan Paslon Dana-Swadi, Wayan Suastika menyebutkan bahwa warga yang datang awalnya diperkirakan mencapai seribu orang. 


"Namun ternyata lebih dari seribu, karena masyarakat ingin langsung mengetahui visi misi Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur, " ujarnya. 


Suastika menambahkan bahwa Paslon yang mengikuti kontestasi Pilkada maupun Pilgub mesti turun ke masyarakat langsung untuk menyampaikan visi misi mereka. 


"Calon pemimpin itu harus datang langsung ke tengah masyarakat untuk menyampaikan visi misinya, agar masyarakat jangan sampai membeli kucing dalam karung," terangnya. 


Salah seorang warga Abang, Gede Kula (58) menilai Wayan Koster sebagai calon gubernur yang visioner. "Bapak Wayan Koster pemimpin yang visioner dan Bapak Giri Prasta bekerja dengan hati sehingga dicintai masyarakat, " ucapnya. 


Sementara Calon Gubernur Wayan Koster yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan menyebutkan bahwa selama dirinya menjabat sebagai gubernur Bali periode 2018-2023 telah membangun SMA Negeri Abang. 


"Tiyang setelah dilantik langsung meminta Dinas Pendidikan (Disdikpora) Provinsi Bali langsung untuk membangun SMA Negeri di Abang, " ungkapnya. 


Selanjutnya Wayan Koster mengatakan   setelah terpilih akan membangun sejumlah program pembangunan prioritas untuk Kabupaten Karangasem. Salah satunya pembangunan Pelabuhan Amed. 


Menurut politisi PDI Perjuangan ini, Pelabuhan Amed akan dijadikan sebagai destinasi pariwisata baru untuk wilayah Bali Timur. Ia berharap hal ini akan dapat berdampak terhadap perekonomian daerah dan masyarakat Karangasem. 


"Untuk rancangan Pelabuhan Amed sudah selesai, kalau Koster-Giri terpilih akan langsung akan dikerjakan, " tegasnya.  


Selain itu, Wayan Koster juga akan memberi perhatian serius terhadap pembangunan infrastruktur jalan di Karangasem. 


"Tiyang komit akan menuntaskan infrastruktur jalan di Karangasem pada periode kedua. Bertahap tentunya. Apalagi sudah ada sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) baru untuk Pemprov Bali yang berasal dari pungutan wisatawan asing sesuai Undang-Undang Provinsi Bali, " jelasnya.(*)

Minggu, 29 September 2024

Warga Busungbiu: Wayan Koster Tak Tergantikan, Adat Bali Terlindungi Sejak Dirinya Gubernur Bali


Buleleng , Bali Kini
-Warga  Kecamatan Busungbiu Buleleng menegaskan  figur pemimpin visioner Wayan Koster tak Tergantikan di hati  mereka.Menurut mereka adat istiadat Bali terlindungi dengan Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Bali Nomor 4 Tahun 2019 tentang Desa Adat yang dibuat oleh Koster . Bendesa adat di Busungbiu Nyoman Suija dan Nyoman Astawa menyatakan aspirasi ini saat Kampanye Terbuka putaran 1  di Kecamatan Busungbiu, Minggu 29 September 2024.

Saat kampanye, dihadiri langsung paslon Gubernur Bali nomor 2 Wayan Koster dan wakil gubernur Giri Prasta (Koster-Giri), serta calon bupati Buleleng dan Wakil Bupati Buleleng nomor 2 Nyoman Sutjidra-Gede Supriatna (Joss24) .Kampanye Terbuka ini dengan tema Nindihin gumi Bali dengan Nangun Sat Kerthi Loka Bali. Hadir juga sejumlah pengurus PDI-P Bali, Buleleng, anggota DPRD Buleleng dan Bali, relawan, partai pengusul dan ribuan warga Busungbiu. 


Nyoman Suija dalam kesempatan ini sangat senang karena bisa kembali bertemu dengan Koster Giri dan Sudjitra dan Supriatna. 

"Kami sudah merasakan bantuan pak Gubernur 2018-2023 (Wayan Koster). Semua warga sampaikan terima kasih. ke depan Pak Yan, dokter Sudjitra diharapkan semua jaya dan menang. kami masih tetap jalankan program Pak Koster hingga saat ini. Belum tergantikan. Adat Bali semenjak Pak Wayan jadi Gubernur sudah terlindungi, " Katanya. 

Sementara itu, Astawa menambahkan semua masyarakat Busungbiu sangat berterima kasihKepada Wayan Koster karena program-program nya yang telah menyentuh masyarakat desa adat. 

"kami utamakan Pak Wayan, saya dari Desa adat, sangatlah terima kasih program-program sudah sentuh kami seperti ngaben massal dan lainnya, " Katanya. 

Ia juga menyatakan masyarakat Busungbiu telah menyambut Koster Giri dan Sutjidra Supriatna dan sanggup memenangkannya. 

Untuk diketahui, Undang-undang yang mengatur desa adat di Bali adalah Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Bali Nomor 4 Tahun 2019 tentang Desa Adat. Perda ini mengatur berbagai aspek terkait desa adat, seperti: 

Kedudukan desa adat sebagai subjek hukum dalam struktur pemerintahan Provinsi Bali Otonomi desa adat dalam mengatur dan mengurus daerahnya . 

Peran desa adat dalam pelaksanaan tatanan kehidupan masyarakat Bali sesuai kearifan lokal Sad Kerthi Loka Bali. 

Kampanye Terbuka tahap pertama Cagub nomor 2 Koster Giri di Busungbiu Buleleng Dimeriahkan grup band mr Botax dan  Bagus Wirata. 

Dalam kesempatan itu, Cawagub nomor 2 Giri Prasta duet bareng bagus Wirata nyanyikan lagu cinta segitiga Dan sejumlah lagu lainnya. 

Bagus Wirata juga membaur bersama para Paslon Cagub dan Cagub serta masyarakat, dan menyanyikan bersama Yel Yel Koster Giri Nomor 2.(*/rl)

Selasa, 24 September 2024

Senin, 23 September 2024

Kamis, 11 Juli 2024

Bupati Gede Dana Perjuangkan 1.069 Tenaga Non-ASN Agar Dicatatkan Lagi Dalam Data Base BKN


Karangasem, Bali Kini -
Hingga saat ini Bupati Karangasem, I Gede Dana masih memperjuangkan nasib 1.069 orang tenaga Non-ASN yang terdiri dari Sopir, Petugas Kebersihan dan Petugas Keamanan agar bisa mendapatkan hak yang sama dengan tenaga kontrak dan honorer lainnya, yakni diangkat sebagai Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK). 


Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Gede Dana dalam satu kesempatan, Selasa (9/7/2024). Dikatakannya, saat ini semua pihak baik pemerintah daerah, provinsi hingga DPR-RI tengah memperjuangkan nasib tenaga Non-ASN yakni Sopir, Petugas Kebersihan dan Petugas Keamanan agar bisa diangkat sebagai PPPK. 


“Peluang tenaga Non-ASN yakni para Sopir, Petugas Kebersihan dan Petugas Keamanan untuk diusulkan sebagai PPPK masih terbuka lebar. Karenanya saya terus berjuang ke pusat, agar mereka yang sebelumnya dikeluarkan dari pendataan pada 2022 lalu, bisa dicatatkan kembali dalam data base BKN, sehingga mereka bisa mengikuti seleksi pengadaan ASN,” ucap Gede Dana. 


Apalagi, lanjut Bupati asal Desa Datah, Kecamatan Abang ini, saat ini aspirasi dan desakkan dari tenaga Non-ASN dalam hal ini Sopir, Petugas Kebersihan dan Petugas Keamanan agar data mereka bisa dicatatkan kembali dalam data base BKN semakin kuat. Tidak hanya di Kabupaten Karangasem namun juga dari kabupaten lainnya di Indonesia yang mengusulkan hal yang sama. 


“Saya sebelumnya pada bulan Nopember tahun 2022 lalu sudah mengusulkan ke Kemenpan-RB agar para Sopir, Petugas Kebersihan dan Petugas Keamanan yang sudah bekerja dan mengabdi selama lebih dari lima tahun, bahkan ada yang sudah puluhan tahun, bisa diberikan kesempatan untuk ikut seleksi dan diangkat menjadi PPPK, dan di tahun 2024 ini usulan itu kembali saya sampaikan ke Kemenpan-RB,” ujarnya. 


Intinya lanjut Gede Dana, bagaimana data mereka bisa dicatatkan lagi pada data base BKN, dan pihaknya akan terus pro aktif mengusulkan dan melobi pusat dalam hal ini Kemenpan-RB agar mereka para Sopir, Petugas Kebersihan dan Petugas Keamanan itu bisa diusulkan untuk ikut dalam seleksi dan diangkat sebagai PPPK. (Rls/*)

Senin, 29 April 2024

HOLISTIC RITUAL OF SACRED VALLEY

 


A Transformative Journey of Mind, Soul and Body at HOSHINOYA Bali


Bali Kini -  This year, HOSHINOYA Bali unveils its latest programme, Holistic Ritual of Sacred Valley, a transformative journey that delves into the ancient Bali philosophy of Tri Hita Karana - the harmony between humans, nature, and the divine. Spanning over 5 days and 4 nights, a series of rejuvenating experiences will prioritize on release tension and relaxation to harmonize body, mind, and soul, realigning individuals with their essential selves amidst stunning Ubud jungles and valley where the sacred Pakerisan River flows.

Conceived for guests seeking a holistic destination filled with pampering sessions and effective therapies, HOSHINOYA Bali pairs traditional healing rooted in local wisdom with physical movements and activation complemented with expertly prepared plates of healthy and delicious food.

Water Purification

Traditionally referred to as "Melukat," derived from the word ‘Lukat’ which means to purify in Balinese, the soul purification practice is centered on holy water to bring out the feeling of “rebirth”. This start the profound journey with an exploration of the revered Tirta Empul temple to gain insights into the spiritual significance and cultural importance of this ritual, followed by the ‘Melukat’ ritual in Sebatu’s sacred spring. This spiritual activity is performed upon entering a new phase in life where holy water will purify and cleanse the body, mind, and soul, flooding every sense with pure, unadulterated bliss.

Balinese Dance Lesson

Immerse into rhythmic movements of traditional Balinese dance, activating muscles and awakening the spirit, building a profound sense of joy and connection to the rich cultural heritage of Bali. Each movement is a celebration of life, each gesture a prayer for harmony and balance. This activity is part of the muscle activation and flexibility program, designed to strengthen mental and body health, flexibility, helps to balance and develop core strength, promote good posture and prevent muscle injuries or back pain, and the relaxation that comes after performing the movements.

Muscle Activation and Flexibility

The Holistic Ritual of Sacred Valley programme features a host of bespoke activities designed to provide guests with long-term benefits and a fresh lease on life. Balance days out with relaxing stretching sessions, followed by stress-busting private yoga before surrendering to relaxing Spa treatments. Aimed to improve strength and flexibility with a touch of Balinese spirituality, each activity will boost the healing effects and help detach, pause internal dialogue and forget the pressure of their lives, thus reestablishing the mind, body and spirit connection that leads to success.

Cuisine to nourish body and soul

Complete the transformative journey with carefully curated selection of wholesome, locally sourced cuisine, meticulously designed to complement and enhance the holistic journey at HOSHINOYA Bali. Tasty and healthy ingredients are fused to help the body cleanse and heal, focusing on nutrition and the impact food has on body and soul.

“This programme is thoughtfully curated for small groups, couples and independent travelers seeking holistic healing by balancing tension and release on a daily basis. Guests will be able to destress, recover and recuperate while soaking up Ubud’s natural environment and peaceful serenity while indulging in immersive treatments with benefits that will last far beyond the end of the holiday,” says Ryuichi Karakawa, General Manager of HOSHINOYA Bali.[rl/r3]

Minggu, 07 April 2024

Bupati dan Wakil Bupati Karangasem Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H

Karangasem, Bali Kini - Bupati Karangasem I Gede Dana dan Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H kepada seluruh masyarakat, Jumat (5/4/2024) di Karangase. Dalam suasana penuh kehangatan dan kebersamaan, keduanya mengucapkan "SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1445 H" serta "MINAL AIDIN WAL FAIZIN, MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN" kepada semua umat Muslim di Kabupaten Karangasem dan seluruh Indonesia. Dalam ucapan mereka, Bupati dan Wakil Bupati menyampaikan harapan agar Hari Raya Idul Fitri tahun ini membawa kedamaian, kebahagiaan, dan berkah bagi semua. Semangat kebersamaan dan toleransi antarumat beragama menjadi fokus utama dalam pesan mereka, sebagai landasan untuk mempererat persatuan dan kesatuan di tengah perbedaan. Ucapan selamat tersebut merupakan bentuk komitmen dan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Karangasem untuk menjaga kerukunan dan keharmonisan antarumat beragama, serta memperkuat solidaritas sosial dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika. "Semoga semangat kebersamaan ini terus terjaga dan membawa berkah bagi seluruh masyarakat Kabupaten Karangasem dan sekitarnya," ucap Gede Dana. (Ami)

Rabu, 27 Maret 2024

BUPATI DANA MENYAPA UMAT MUSLIM DI MASJID AL-FALAH KOMPLEKS ASDP PADANGBAY


Karangasem, Bali Kini
- Bupati Karangasem, I Gede Dana, kembali melaksanakan agenda Bupati Menyapa Umat Muslim pada hari Rabu, 27 Maret 2024. Kali ini, Bupati Dana menyapa umat Muslim di Masjid Al-Falah Kompleks ASDP Padangbay, Desa Padang Bay, Kecamatan Manggis.

Dalam sambutannya, Bupati Dana mengucapkan selamat menjalankan Ibadah Puasa kepada umat Muslim yang telah memulai ibadah puasa sejak tanggal 12 Maret 2024. Beliau berharap agar umat Muslim diberikan kemudahan dan kesehatan dalam menjalankan kewajiban tersebut.

Kegiatan Bupati Menyapa Umat Muslim dengan Buka Puasa Bersama merupakan agenda rutin yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Karangasem, berdasarkan usulan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Karangasem. Hal ini sejalan dengan Visi Misi Pembangunan Karangasem, serta arah kebijakan dan program pembangunan Karangasem sebagai pelaksanaan Pola Pembangunan Semesta Berencana, terutama dalam Implementasi dari Program Prioritas Bidang 4 (Empat) yaitu, Adat, Agama, Tradisi, Seni, dan Budaya.

Bupati Dana juga menjelaskan bahwa kegiatan Bupati Menyapa Umat Muslim merupakan salah satu bentuk moderasi beragama untuk menjaga kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Karangasem. "Keberadaan Umat Muslim di Kabupaten Karangasem memiliki sejarah yang panjang, dimulai sejak abad ke-16. Umat Muslim yang dikenal sebagai Nyame Selam hidup rukun berdampingan dengan Nyame Bali yang beragama Hindu," ujarnya.

Kedekatan hubungan dan persaudaraan antara Nyame Bali dan Nyame Selam di Karangasem telah melahirkan akulturasi budaya yang unik. Salah satunya adalah penggunaan nama depan orang Bali di Kampung Saren Jawa, penggunaan bahasa Bali di beberapa kampung Islam di Karangasem, dan tradisi-tradisi lainnya yang menggabungkan adat budaya Bali dengan prinsip-prinsip Syari'at Islam.

Bupati Dana mengajak para Ulama, para tokoh masyarakat, dan seluruh masyarakat yang hadir pada kesempatan ini untuk saling bergandengan tangan dan bersatu dalam memperkuat moderasi beragama demi menjaga keamanan dan kedamaian di Kabupaten Karangasem. "Mari umat Muslim khususnya di Karangasem, agar senantiasa bersinergi dengan Pemerintah daerah dalam mendukung visi dan misi Pemerintah Kabupaten Karangasem "Nangun Sat Kertih Loka Bali" di Karangasem melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana untuk mewujudkan Karangasem Era Baru yang pradnyan, kertih, shanti, dan nadi,"tutupnya.

Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Karangasem, Ketua DPRD Kabupaten Karangasem, Dandim 1623 Kabupaten Karangasem, Kapolres Karangasem, Kepala Kejaksaan Negeri Karangasem, Ketua Pengadilan Negeri Amlapura, Sekretaris Daerah Kabupaten Karangasem, Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Karangasem, Kabag Pemkesra pada Setda Kabupaten Karangasem, Camat Karangasem, Perbekel Padangbay, Ketua FKUB Kabupaten Karangasem, dan Ketua MUI Kabupaten Karangasem. (Ami)

Minggu, 17 Maret 2024

Peringati Hari Raya Nyepi, FIFGROUP Salurkan Bantuan Sosial di Berbagai Daerah di Indonesia


Jakarta, Bali Kini
-  Sebagai wujud kepedulian sosial dan penghormatan terhadap Hari Raya Nyepi, PT Federal International Finance (FIFGROUP), anak perusahaan PT Astra International Tbk dan bagian dari Astra Financial memberikan bantuan sosial di lima titik lokasi kepada panti asuhan, rumah ibadah (pura), dan museum Hindu di beberapa daerah di Indonesia. Acara ini bertujuan untuk memberikan dukungan kepada komunitas yang membutuhkan, serta turut menghormati perayaan keagamaan yang penting bagi masyarakat Hindu di Tanah Air.

Kegiatan tersebut menjadi salah satu bentuk komitmen FIFGROUP untuk turut serta dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang tercermin melalui program FIFGROUP Peduli. FIFGROUP Peduli merupakan program yang berupaya memberikan dampak positif dan kontribusi berkelanjutan bagi perkembangan sosial ekonomi masyarakat dengan turut serta dalam memenuhi kebutuhan.

Kali ini FIFGROUP Peduli memberikan bantuan sosial di lima titik lokasi. Yakni tiga panti asuhan di Kabupaten Klungkung (Provinsi Bali), Kabupaten Gianyar (Provinsi Bali) dan Kota Mataram (Provinsi Nusa Tenggara Barat), satu rumah ibadah di Kabupaten Poso (Provinsi Sulawesi Tengah) dan satu meseum Hindu di Kota Denpasar (Provinsi Bali) yang berlangsung pada 16-17 Maret 2024. FIFGROUP berharap dapat meringankan beban dan memberikan sentuhan kasih kepada mereka yang membutuhkan di tengah perayaan Nyepi yang khusyuk

Sabtu, 16 Maret 2024

Lomba Bernyanyi Untuk Anak-Anak di Karangasem Akan Diadakan di Bulan April 2024, Berikut Syaratnya


Karangasem, Bali Kini
- Singing Competition atau Lomba Menyanyi diperuntukkan anak-anak Karangasem akan di gelar pada awal bulan April mendatang. Dalam rangka mendulang bakat dan memberikan panggung bagi anak-anak usia Sekolah Dasar di bidang musik, khususnya bakat tarik suara. 


Acara lomba musik anak yang digadang-gadang akan menjadi ajang bergengsi di Karangasem ini digelar di Garden Park Areal Baru Warung Mina Carik, Galiran Karangasem selama 2 hari yakni tanggal 6 dan 7 April 2024.


"Kami berharap acara ini menjadi wadah bagi seluruh anak-anak Karangasem untuk menyalurkan bakatnya dalam bernyanyi. Maka kami berikan kemudahan bagi yang ingin tampil, hanya perlu mendaftar, tidak ada syarat seleksi video dalam event ini. Seluruh peserta akan mendapatkan kesempatan untuk berkompetisi secara langsung di atas panggung, " Tandas Ketua Panitia, Gusti Lanang Astawa. 


Ajang ini juga diharapkan dapat menjadi sarana untuk melatih mental anak-anak. "Harapan kami kedepan, anak-anak yang punya talenta bernyanyi atau musik, berani tampil mengekspresikan diri di atas panggung," Sambungnya. 


Terkait jadwal acara, untuk babak penyisihan akan diadakan pada tanggal 6 April 2024, dimulai Pukul 16.00 Wita hingga selesai. Semua peserta akan tampil dengan membawakan 1 buah lagu bebas. Kemudian, babak final yakni tanggal 7 April 2024, 10 peserta terbaik, akan bertarung kembali, membawakan 2 buah lagu bebas. Boleh membawakan kembali lagu yang telah dinyanyikan sebelumnya di babak penyisihan.


"Kami sudah mempersiapkan berbagai konsep, sarana, prasarana serta team work yang bekerja keras secara profesional. Bagi para pemenang lomba juga sudah dipersiapkan hadiah, uang, piala dan piagam serta rekaman gratis," Tandas Lanang. 


Terkait cara untuk mendaftar menjadi peserta yakni; anak-anak usia 6-12 tahun, dapat menghubungi admin melalui Whatsapp di nomor 08999434444. (Ami)

Senin, 29 Januari 2024

Pj. Ketua TP PKK Bali Ingin Desa Temesi Dikenal Masyarakat Sebagai Desa Indah dan Asri


Gianyar , Bali Kini
– Pj. Ketua TP PKK Prov Bali Ny. drg. Ida Mahendra Jaya ingin mengubah wajah Desa Temesi, Gianyar yang selama ini dianggap sebagai Tempat Pembuangan Akhir. Sehingga TP PKK Provinsi Bali dibawah kepemimpinannya memilih Desa Temesi menjadi Desa Binaan “AKU HATINYA PKK”.

Hal tersebut disampaikannya dalam Rapat Koordinasi Persiapan/Sosialisasi Rencana Kegiatan Desa Binaan “AKU HATINYA PKK” dan Desa Peduli GIGI (DELIGI) Menuju Bali Bebas Karies Tahun 2030, bertempat di Ruang Rapat Kantor Desa Temesi, Gianyar, pada Senin (29/1).

“Selama ini anggapan masyarakat Gianyar, Desa Temesi adalah tempat TPA (Tempat Pembuangan Akhir-red), jadi sampah-sampah di Kabupaten Gianyar semua berakhir di sini. Karena itulah saya memilih desa ini sebagai Desa Binaan, dan mengubah image itu,” jelasnya.

Untuk itu, ia pun mengajak masyarakat untuk mulai memanfaatkan pekarangan rumah dengan baik. Menurutnya, dengan menanam tanaman kebutuhan sehari-hari tidak hanya memenuhi kebutuhan pokok anggota keluarga, namun juga untuk mempercantik halaman rumah. “Jika semua rumah di Desa Temesi mempraktekkan ini, saya kira secepatnya bisa membuat Desa menjadi asri,” imbuhnya.

Hal lain yang menjadi programnya kali ini adalah Desa Peduli Gigi. Ny. drg. Ida Mahendra Jaya mengatakan selain berlatar belakang dari kedokteran gigi, pemilihan ini dikarenakan ingin mewujudkan Bali Bebas Karies tahun 2030. Ia menambahkan Kesehatan gigi tidak kalah pentingnya dengan Kesehatan anggota tubuh lainnya, karena itu menyangkut tentang Kesehatan pencernaan hingga Kesehatan keluarga. “Melalui kesempatan ini saya berharap agar rapat koordinasi ini bisa berjalan dengan baik, dan menghasilkan berbagai keputusan yang berguna bagi Desa Temesi,” tutupnya.

Sementara itu Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Gianyar mengucapkan apresiasi atas terpilihnya Desa Temesi menjadi Desa Binaan “AKU HATINYA PKK” dan Desa Peduli GIGI. Ia pun menegaskan akan terus menjalankan program-program TP PKK Provinsi Bali untuk diteruskan di Kabupaten Gianyar. “OPD terkait bahkan juga sudah survey di beberapa titik lokasi untuk memudahkan program ini berjalan dengan baik,” tandasnya seraya mengatakan bahwa koordinasi dengan TP PKK Provinsi agar terus ditingkatkan.

Apresiasi juga diungkapkan oleh Perbekel Temesi I Ketut Branayoga, SE. Ia pun menekankan bahwa masyarakat Desa Temesi siap menerima program-program dari TP PKK Provinsi Bali. “Tidak hanya menerima, kami pun dari Desa siap menjalankan program-program tersebut dengan sebaik-baiknya,” tutupnya.

Acara pada pagi itu juga diisi dengan Penjelasan Rencana Kegiatan Desa Binaan “AKU HATINYA PKK” dan Desa Peduli GIGI (DELIGI) Menuju Bali Bebas Karies Tahun 2030 yang disampaikan oleh Staf Ahli TP. PKK Provinsi Bali Ni Made Jendri, SKM, M.Si.[rl/r5]

Selasa, 23 Januari 2024

Bupati Karangasem I Gede Dana Resmi Lantik Penjabat Perbekel Abang dan Tianyar


Karangasem, Bali Kini -
Dalam suasana khidmat, Bupati Karangasem I Gede Dana melantik I Gde Sukayasa sebagai Penjabat Perbekel Abang dan I Nyoman Rumia sebagai Penjabat Perbekel Tianyar Tengah pada Senin (22/1/2024) bertempat di Gedung Sabha Prakerthi. Upacara pelantikan ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah.

Bupati Dana mengawali sambutannya dengan mengucapkan terima kasih kepada I Nyoman Sutirtayana, dan I Ketut Ada yang telah mengemban tugas sebagai Perbekel Abang dan Perbekel Tianyar Tengah dengan dedikasi tinggi. Penghargaan juga diberikan kepada semua pihak yang turut serta dalam mensukseskan pelantikan Penjabat Perbekel baru.

Pelantikan ini, sebagaimana dijelaskan oleh Bupati Dana, adalah respons terhadap dinamika pemerintahan desa sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. Pasal 46 Ayat 1 menjelaskan tentang pengisian kekosongan jabatan Kepala Desa, yang juga relevan dalam penyelenggaraan kegiatan pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan di desa.

Dalam arahannya kepada Penjabat Perbekel yang baru, Bupati Dana menyampaikan arahan yang sangat jelas dan komprehensif. Pertama, pentingnya menjalankan tugas dengan baik, disiplin, dan penuh tanggung jawab, terutama di tengah dinamika politik saat ini.

Kedua, Bupati Dana menekankan peran manajerial Penjabat Perbekel dalam mengelola seluruh aparatur desa untuk memastikan pelayanan optimal kepada masyarakat. Disiplin dan integritas menjadi kunci utama.

Ketiga, Penjabat Perbekel diingatkan untuk mematuhi peraturan perundang-undangan, khususnya dalam pengelolaan keuangan Desa. Hal ini untuk menghindari potensi masalah hukum di masa mendatang.

Bupati Dana juga menyoroti pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan Desa yang memiliki skala cukup besar. Selain itu, partisipasi masyarakat Desa juga dianggap krusial, mengingat tren pengawasan yang semakin ketat, termasuk dari media massa.

Keempat, Penjabat Perbekel diminta untuk tetap dekat dengan masyarakat Desa, menciptakan hubungan harmonis dengan semua elemen masyarakat dan lembaga di Desa. Bupati mengakui keterkritisan masyarakat terhadap kinerja lembaga pemerintahan desa, sehingga kolaborasi yang baik menjadi kunci keberhasilan.

Dalam penutup arahannya, Bupati Dana mengajak Penjabat Perbekel untuk memastikan sinergitas program kebijakan pembangunan Desa dengan program pembangunan Daerah. Gali potensi dan dayakan sumber daya yang ada dengan fokus, tulus, dan lurus, serta layani masyarakat dengan sepenuh hati.

Dengan harapan besar, Bupati Dana menginginkan agar Penjabat Perbekel dapat membangun Desa dengan penuh tanggung jawab dan merangkul seluruh lapisan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang maju dan harmonis.[rl/r5] 

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved