-->

Selasa, 30 Agustus 2022

Inventarisasi Pohon, Pemkot Gelar Pelatihan Bersama Word Research Institute


DENPASAR - WRI (World Research Institute) Indonesia, adalah sebuah organisasi yang mempunyai misi  menggerakkan manusia untuk hidup dengan melindungi lingkungan. Melalui inisiatif program Cities4Forests, WRI bermaksud untuk mendukung jajaran pemerintah kota yang merupakan anggota Cities4Forests di Indonesia untuk melakukan  pengelolaan pohon perkotaan. Bentuk dukungan itu, salah satunya adalah dengan Pelatihan Inventarisasi Pohon untuk jajaran OPD di Pemerintah Kota Denpasar. Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa (30/8) di Gedung   DNA Lumintang Denpasar.  Pelatihan Inventarisasi Pohon ini dihadiri oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan (Asisten II) Sekretariat Daerah Kota Denpasar, AA Gede Risnawan mewakili Walikota Denpasar IGN Jaya Negara. 

Pelatihan ini ditujukan untuk menginventarisasi pohon yang ada di Kota Denpasar, untuk mendapatkan pemeliharaan yang lebih baik. Selain inventarisasi pohon, kegiatan yang di gelar selama 2 hari ini juga meliputi pemetaan tutupan pohon dan pembuatan sistem informasi pohon. Adapun peserta pelatihan ini berasal dari, Bappeda, Badan Penelitian dan Pengembangan, BPKAD, Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Diskominfos, serta Bagian Kerjasama Setda Kota Denpasar. 

“Pelatihan Pendataan Pohon ini memberikan manfaat penting bagi peningkatan kualitas masyarakat perkotaan, seperti fungsi pohon sebagai peningkatan kualitas udara. Salah satu aspek yang dapat dilakukan dengan inventaris pohon yaitu dengan melihat database pohon itu sendiri, yang dapat memberikan informasi berapa banyak pohon yang dimiliki di Kota Denpasar,” kata Senior Program Lead for Urban Transport Planner WRI Indonesia, Retno Wihanesta.

Sementara itu, Asisten II Sekretariat Daerah Kota Denpasar, AA Gede Risnawan yang membidangi Bagian Perekonomian dan Pembangunan mengharapkan adanya kegiatan pelatihan ini dapat berjalan lancar dan bersinergi antara Pemerintah Kota Denpasar dan kabupaten lainnya di Bali untuk membangun Bali yang lebih hijau. 

“Kami ucapkan terima kasih atas bentuk perhatian WRI. Kota Denpasar sendiri memiliki begitu banyak pepohonan yang berada di ruas jalan, taman kota dan  sudut kota lainnya. Dengan adanya pelatihan ini dan pembekalan mengenai pengelolaan pohon dapat bermanfaat dalam kapasitas upaya menjaga kesehatan pohon, yang akan berdampak pada pemecahan solusi mengenai problem terkait dengan pohon dan lingkungan,” kata AA Gede Risnawan.

AA Gede Risnawan menambahkan, kegiatan pendataan pohon ini, juga dapat dijadikan sebagai fasilitas belajar para pegawai di  jajaran OPD di Pemkot Denpasar. “Pelatihan ini diharapkan mampu untuk menaikkan kemampuan dan pengetahuan para pegawai di Pemkot Denpasar juga para tenaga teknis lainnya. Nantinya, bekal dari pelatihan ini agar dapat disosialisasikan kepada masyarakat lainnya,” imbuh AA Gede Risnawan

TPAKD Klungkung Matangkan Program Kerja dengan Pengembangan Inovasi Bima Juara


KLUNGKUNG, Berbagai program kerja dicanangkan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Klungkung di tahun 2022 guna mingkatkan perekonomian dan ketahanan pangan daerah melalui pengembangan inovasi Bima Juara. Program-program tersebut dibahas dan dimatangkan dalam Rapat Kordinasi Program Kerja TPAKD Kabupaten Klungkung Semester 1 Tahun 2022 di Ruang Rapat Kantor Bupati Klungkung, Selasa (30/8)

Rapat dipimpin Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta bersama Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Klungkung. Turut hadir Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 8 Bali Nusra, Giri Tribroto dan undangan terkait lainnya.

Bupati Suwirta memarkan Inovasi Bima Juara (Beli Mahal jual Murah) Inovasi dengan sistem dari hulu ke hilir untuk mensejahterakan petani ini sangat ampuh untuk menekan inflasi terutama beras. Inovasi ini bagian dari upaya pemerintah daerah menekan inflasi. "mari bersama-sama kita kembangkan lagi program bima juara ini untuk percepatan akses keuangan daerah meningkatkan kualitas SDM dan mensejaterahkan masyarakat," ujar Bupati Suwirta

Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 8 Bali Nusra, Giri Tribroto, menyampaikan apresiasi terhadap program Bima Juara, lebih lanjut diharapkan bisa bersinergi dan berkolaborasi dengan jasa keuangan sehingga apa yang menjadi program unggulan untuk TPAKD bisa segera direalisasikan.

Sementara, Kepala Bagian Ekonomi dan Pembangunan Klungkung, Nyoman Sidang memaparkan tema program kerja TPAKD percepatan pemulihan ekonomi dan reformasi sosial menuju klungkung yang unggul dan sejahtera dengan program kerja mingkatkan perekonomian dan ketahanan pangan daerah melalui pengembangan inovasi Bima Juara dengan program meningkatkan pertumbuhan ekonomi, meningkatkan ketahanan pangan, dan menurunkan angka kemiskinan. 

Tingkatkan Sentra Ekonomi Wisata, Pasar Semarapura Ditata Jadi Pasar Tematik


KLUNGKUNG, Pasar Seni Semarapura ditata menjadi pasar tematik untuk mendukung pariwisata yang ada di Kabupaten Klungkung. Pasar tradisional yang ada di jantung kota Klungkung menjadi pusat perdagangan di wilayah Bali Timur untuk komoditi kain tenun endek, songket, cepuk, rang-rang, lukisan wayang, kerajinan logam dan lainnya. Hal ini disampaikan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta ketika memaparkan final kandidat penerima DAK Bidang Perdagangan TA 2023 secara daring oleh Kementerian Perdagangan melalui zoom meeting di Ruang Vicon Kantor Bupati Klungkung, Selasa (30/8).

Di hadapan panelis, Bupati Suwirta memaparkan bahwa Pasar Seni Semarapura yang memiliki 1.282 pedagang itu letaknya strategis di pusat Kota yang dekat dengan objek wisata Kertagosa, Puri Klungkung, Museum Semarajaya, Monumen Ida Dewagung Jambe, Desa Wisata Kamasan, Kali Unda, Pusat Kebudayaan Bali, Kawasan Pariwisata Nusa Penida.

Lebih lanjut Bupati Suwirta memaparkan usulan anggaran dengan total Keseluruhan : Rp. 75.000.000.000, Fisik Rp. 73.995.780.000 Penunjang, Rp. 1.004.220.000 dengan Luas bangunan yang direncanakan 9.366,55 M2 dengan Konsep Neo Vernacular + Konsep Green Building Arsitektur Vernacular, arsitektur dengan mengangkat kearifan lokal didukung dengan teknologi yang ada pada jamannya Ornament / fasade motif Lukisan Kamasan Klasik dan Tenun Rangrang Nusa Penida, Panel Surya, IPAL dan Pemanfaatan air hujan. "Didalam pasar akan dilengkapi dengan atraksi melukis wayang klasik kamasan, atraksi menenun, atraksi fashion show dan antraksi pendukung lainnya," ujar Bupati Suwirta

Lebih lanjut dijelaskan upaya pemerintah daerah saat ini terus berupaya dalam mengakomodasi digitalisasi perdagangan  semua UMKM Kabupaten Klungkung untuk bergabung dl layanan e-commerce penyediaan / pengadaan barang dan jasa pemerintah daerah serta Peningkatan Transaksi Digital berbasis QRIS pelaku UMKM Wacana pengembangan digitalisasi pasar rakyat tematik wisata Kondisi eksiting dan terkalt pengembangan ; pasar Umum Semarapura Siap QRIS, E-Retribusi, tahun 2023 Parkir Toll Gate System.

"Masyarakat dan pedagang menyambut positif rencanan penataan tersebut, dengan harapan dapat mendatangkan lebih banyak pengunjung, sehingga menggerakkan perekonomian di dalam maupun luar pasar. Pasar tematik ini dilakukan untuk membangkitkan kembali perekonomian yang terpuruk akibat pandemi. Salah satunya revitalisasi Pasar Semarapura," jelas Bupati Suwirta.

Kuatkan Fungsi Penyuluh Pertanian, Bupati Suwirta Ajak Penyuluh Gali Potensi dan Masalah


KLUNGKUNG, Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta didampingi Kadis Pertanian Kabupaten Klungkung, Ida Bagus Juanida memberikan Pengarahan Penguatan Fungsi Penyelenggaraan Penyuluh Pertanian di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kabupaten Klungkung, Selasa (30/8).

Bupati Suwirta dalam arahannya mengatakan Dinas Pertanian tidak bisa berjalan sendiri harus berkerjasama dengan dinas lainnya. " Saya hadir disini membuka wawasan para penyuluh, jangan kaku di tupoksi sebagai penyuluh saja, melainkan gali potensi dan masalah untuk memecahkan masalah dilapangan," ujar Bupati Suwirta

Pihaknya juga mengajak para penyuluh untuk berfikir lebih maju dengan mengembangkan ide inovasi-inovasi untuk membangkitkan gaerah pertanian kesemua kalangan. "optimalkan diri sebagai penyuluh berikan motivasi kepada petani, " ucap Bupati Suwirta dihadapan penyuluh.

Kadis Pertanian Kabupaten Klungkung, Ida Bagus Juanida mengatakan, pengarahan penguatan fungsi penyelenggaraan penyuluh pertanian terkait perkembangan hasil pertanian di Kabupaten Klungkung dengan kondisi nyata di lapangan dan permasalahan yang dibahas. "kampanyakan dan pacu semangat para petani untuk lebih giat menggarap lahan pertaniannya," ujar Ida Bagus Juanida

Lebih lanjut dijelaskan pertemuan kali ini untuk memberikan pengarahan kepada penyuluh untuk mengarahkan petani agar lebih optimal dalam mengolah lahannya. "rubah sikap mental petani beradaptasi dan berbaur dengan petani dan tingkatkan komitmen kita dalam mendampingi peteni dilapangan," imbuhnya. 

Desiminasi Audit Kasus Stunting 2022, Wabup Ipat Targetkan 8,35% Prevalensi Balita Stunting di Jembrana


Jembrana - Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Khrisna (Ipat) selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Jembrana Buka Kegiatan Desiminasi Audit Kasus Stunting Semester I Tingkat Kabupaten Jembrana, Selasa (30/8) di Aula Rapat Lantai II Jimbarwana Kantor Bupati Jembrana.

Turut hadir Perwakilan BKKBN Provinsi Bali,Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jembrana Ny Candrawati Tamba , Ketua Majelis Desa Adat Kabupaten Jembrana, Camat se Kabupaten Jembrana .

Pemerintah telah menetapkan  Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Angka Stunting Indonesia (RAN-PASTI) sebagai isu Program Prioritas Nasional yang menargetkan balita stunting turun menjadi 14% pada tahun 2024 dari kondisi 24,4 % pada tahun 2021, Kabupaten Jembrana berada pada posisi 14,3 % dan ditargetkan 2024 prevalensi stunting 8,35 % di Kabupaten Jembrana.

"Saya harap agar seluruh pemangku kepentingan yang hadir hari ini dapat memberikan komitmennya dalam percepatan penurunan stunting di Kabupaten Jembrana sebagai prioritas utama di tingkat kabupaten hingga tingkat desa, komitmen untuk mengoptimalkan mobilitas sumber daya, koordinasi, melaksanakan pemantauan dan evaluasi sebagai upaya memastikan program terus berjalan dengan baik, untuk mencapai target tahun 2024 prevalensi stunting 8,35 persen di Kebupaten Jembrana,"  kata Wabup Ipat dalam sambutannya.

Ia menambahkan, demi mendukung Program RAN-PASTI, Komitmen yang kuat sangat penting untuk memastikan seluruh aktor pelaksana dapat menggerakan dan mengerahkan upaya terbaiknya dalam percepatan penanganan stunting.

"Saya berharap kegiatan ini dapat  menghasilkan sebuah komitmen bersama dalam mendukung Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Angka Stunting juga dalam percepatan penurunan balita stunting di Kabupaten Jembrana, untuk kedepannya dapat melahirkan generasi muda yang berkualitas dan unggul demi kemajuan Jembrana," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PPPA PPKB Kabupaten Jembrana Ni Kade Ari Sugianti selaku Sekretaris Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Jembrana menjelaskan bahwa kegiatan Diseminasi Audit Kasus Stunting bertujuan mengidentifikasi risiko, mencari penyebab serta menganalisis faktor risiko terjadinya stunting.

"Diseminasi ini adalah langkah ketiga setelah dilaksanakannya pembentukan tim audit, pelaksanaan audit serta terakhir nantinya kegiatan tindak lanjut dari kegiatan audit kasus stunting

Pihaknya menambahkan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan dan menyelaraskan program dan kegiatan lintas sektor serta menyusun rekomendasi dan rencana tindak lanjut audit stunting.

"Kegiatan Audit Kasus Stunting ini, yang diikuti oleh 40 peserta dari Anggota Tim Percepatan Penurunan Stunting dan Tim Audit Stunting Kabupaten Jembrana bertujuan untuk menyelaraskan program lintas sektoral, didanai dari DIPA PETIKAN Satker Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, akan disajikan berberapa materi yang berkaitan dengan upaya penurunan stunting kepada peserta kegiatan dengan melibatkan Kepala Bappeda dan Litbang, Kepala Dinas Kesehatan dan Tim Pakar Audit Stunting sebagai pemberi materi," pungkasnya. ( Gusti/humas)

Wawali Arya Wibawa Kembali Tinjau Operasi Pasar di Dua Pasar


Denpasar - Setelah berlangsung sepekan operasi pasar yang  sebelumnya di lakukan di 4 pasar yakni Pasar Badung, Pasar Kreneng, Pasar Phula Kerti dan Pasar Agung, kali ini diperluas di 2 pasar lainnya yakni Pasar Sanglah dan Pasar Anyar Sari. Pelaksanaan opas di pasar Sanglah  dan Pasar Anyar Sari dipantau langsung Wakil Walikota Kadek Agus Arya Wibawa Selasa (30/8). Operasi Pasar ini dilaksanakan oleh Pemkot melalui Perumda Pasar Sewaka Dharma  bersama TPID Kota Denpasar dan didukung Bank Indonesia Perwakilan Bali.

"Pemantauan kami dari sepekan kegiatan operasi pasar yang dilakukan TPID Denpasar telah merasakan dampak penurunan khusunya harga bawang merah dan cabai merah," ujar Wawali Arya Wibawa yang pada kesempatan ini didampingi Asisten II Sekda Kota Denpasar A.A Gde Risnawan, Direktur Utama PD Pasar Kota Denpasar,  Kabag Perekonomian Setda Kota Denpasar, I Made Saryawan, serta pimpinan OPD terkait lainnya.

Lebih lanjut disampaikan bahwa dari survey harga pasar pada tanggal 30 Agustus 2022 yang dilakukan TPID Denpasar di mana harga bawang merah Rp. 25 ribu per Kg, cabe rawit Rp. 45 ribu per Kg, cabe merah besar Rp. 50 ribu per Kg, dan telur ayam Rp. 55 ribu per Krat. Sementara harga di operasi pasar untuk bawang merah Rp. 23 ribu per Kg, cabe rawit Rp. 43 ribu per Kg, cabe merah besar Rp. 48 ribu per Kg, dan telur ayam Rp. 53 ribu per Krat.  

Dijelaskan pula bahawa untuk telur ayam mengalami kenaikan dan kami telah mendapatkan informasi dari para pengepul di pasar bahwa harga dari peternak sudah mengalami kenaikan serta telur ayam yang dihasilkan dari peternak di Bali ini dikirim ke luar pulau Bali terlebih dahulu. Hal ini menurut Wawali Arya Wibawa menjadi atensi dari Pemkot Denpasar yang akan melakukan koordinasi dengan Pemprov Bali serta berharap komoditas yang dihasilkan di Bali seperti telur ayam dapat dipenuhi terlebih dahulu. 
“Ini merupakan upaya jangka pendek untuk menekan inflasi dengan mengadakan operasi pasar dengan menekan harga produk tertentu yang sedang mengalami kenaikan harga di pasar seperti, cabai merah kecil dan besar, bawang merah, telur serta mie instan dan minyak goreng, yang kita tekan laju kenaikannya. Yang mana dalam sehari ini kita sudah bisa mempengaruhi sentimen pasar. Seperti contoh harga bawang merah yang per 1 kg dipasaran harganya mencapai 28 ribu, Dalam operasi pasar di jual 23 ribu per 1 kg,” kata Arya Wibawa.

Sementara Ni Wayan Sunarti salah satu pedagang telur ayam menyampaikan kenaikan harga telur tidak terlepas dari kenaikan harga pakan dan juga dipengaruhi cuaca. "informasi yang saya dapat dari pengepul kenaikan harga telur ayam saat ini tidak terlepas dari harga pakan dan juga cuaca. Kami berharap harga telur ayam cepat turun, tidak seperti sekarang ini," ujarnya.

YKI Cabang Kota Denpasar Siap Kolaborasi Dengan TP PKK Kota Denpasar


Denpasar - Dalam membantu program Pemerintah Kota Denpasar, Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Kota Denpasar siap berkolaborasi dengan Tim Penggerak PKK Kota Denpasar. Hal ini disampaikan Ketua YKI Cabang Kota Denpasar  Tri Indarti saat audensi dengan Ketua TP PKK Kota Denpasar Ny. Sagung Antari  Jaya Negara, Ketua GOW Kota Denpasar Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa dan Ketua DWP Kota Denpasar Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana di Gedung Wanita Santi Graha Denpasar Selasa (30/8).

Dalam kesempatan itu Tri Indarti mengatakan, YKI mempunyai program-program yang menyentuh langsung masyarakat, baik di bidang penyuluhan dan aksi sosial pencegahan kanker. "Untuk itu kami siap membantu  berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Denpasar melalui TP PKK Kota Denpasar dalam hal pelayanan  kesehatan masyarakat," kata Tri Indarti.

Saat ini YKI juga mempunyai program pengobatan dengan menyediakan bantuan obat gratis bagi penderita kanker yang membutuhkan. Selain itu pihaknya juga mempunyai program bidang pelayanan sosial yakni deteksi dini tentang kanker serviks, Pap Smear, IVA, Kanker Payudara Sadanis dan kanker lain. Vaksinasi Ca Servik, Bhakti sosial penanggulangan kanker, memberikan santuan bagi penderita kanker bekerjasama dengan K3S. 

Bidang pendidikan dan penyuluhan memberikan penyuluhan kesehatan terkait kanker melalui media sosial dan interaktif/tatap muka. Bidang penelitian dan registrasi kanker melakuksn publikasi ilmiah tentang kanker, melakukan registrasi skrining pada kasus kasus kanker yang ada di wilayah Denpasar. 

Dalam meningkatkan kesehatan masyarakat pihaknya juga siap memberikan penyuluhan tentang kanker  di sekolah sekolah maupun  di kegiatan posyandu

Penyuluhan yang diberikan tentunya tentang pencegahan kanker serviks dan payudara bagi wanita. 

Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara mengucapkan terima kasih kepada YKI karena bersedia berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Denpasar. Tentunya kolaborasi ini sangat diperlukan karena akan membantu masyarakat Kota Denpasar dalam hal kesehatan.

Menurut Ny. Sagung Antari Jaya Negara keteribatan YKI tentunya sangat diperlukan karena banyak dokter yang tergabung dalam organisasi itu. "Program ini bisa membantu kami memberikan penyuluhan tentang kesehatan khususnya kanker kepada masyarakat agar bisa bisa terdeteksi sejak dini ," ungkap Ny. Sagung Antari Jaya Negara.

Lebih lanjut Ny. Sagung Antari Jaya Negara mengatakan, pihaknya juga menginginkan agar YKI memberikan penyuluhan tentang kesehatan  reproduksi dalam kegiatan Bimtek bagi  calon pengantin yang akan datang. 
Dengan demikian mereka bisa  melahirkan generasi penerus yang sehat. (ayu)

Jaya Negara Minta Perumda Pasar Jadi Distributor Kepada Para Pedagang


DENPASAR, Setelah berjalan selama kurang lebih satu minggu, operasi pasar yang dimulai pada Senin, 22 Agustus 2022 lalu itu diperuntukkan untuk menekan angka inflasi dirubah polanya, karena ditakutkan akan terjadi persaingan diantara pedagang.

Selanjutnya Pemkot Denpasar Perumda Pasar Sewaka Dharma melakukan perubahan pola operasi pasar, barang yang dijual dalam operasi pasar ini akan  dilimpahkan ke pedagang. Dengan kata lain barang tersebut dijual oleh pedagang dengan harga sesuai dengan saat pelaksanaan operasi pasar sehingga harga akan tetap terkendali.

Demikian diungkapkan oleh Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara saat melakukan pemantauan operasi pasar di Pasar Badung, Selasa (30/8).

“Sekarang kami rubah polanya, kasihan pedagang pasar, apalagi mereka harus bayar retribusi, belum lagi mereka meminjam modal,” kata Jaya Negara.

Pihaknya akan memanfaatkan unit usaha Perumda Sewakadharma yakni Sewaka Jaya dan bekerjasama dengan kabupaten lain sebagai pemasok atau distributor barang. Dimana barang dari pemasok tersebut kemudian didistribusikan kepada pedagang pasar. Sehingga nantinya yang berjualan adalah tetap pedagang di pasar dan bukan Perumda Pasar.

“Saya minta Perumda Pasar agar mulai menyiapkan skemanya, dan bekerjasama dengan daerah lainnya yang menjadi penghasil komoditas  atau para distributor sehingga harga dapat harga yang lebih murah dan kedepan manjadi pemasok bagi para pedagang.  Dengan pola ini saya berharap harga harga komoditas dapat tetap terkendali ,” katanya.

Jaya Negara menambahkan, bila perlu akses  modal untuk pedagang juga bisa dibantu oleh Perumda Pasar. Nantinya dari hasil penjualan, pedagang mengembalikan modalnya ke Perumda dan keuntungannya diambil oleh pedagang. Ditempat lain Wakil Walikota Kadek Agus Arya Wibawa juga melakukan pemantauan harga dan operasi pasar di Pasar Sanglah.

Sementara itu, Dirut Perumda Pasar Sewakadharma, IB Kompyang Wiranata mengatakan terkait dengan modal pedagang pihaknya sudah memiliki Unit Bina Usaha.

Pedagang pasar bisa meminjam modal di unit bina usaha tersebut.

Sementara terkait dengan unit usaha Sewaka Jaya pihaknya saat ini masih mencari pola dan melakukan survey ke pengepul, maupun petani.

“Yang jelas kami juga akan bekerjasama dengan Perumda di kabupaten lain, juga bisa dengan petani. Tujuannya agar Sewaka Jaya ini bisa menjadi distributor ke pedagang,” katanya.

Selain itu, Sewaka Jaya ini juga melayani penjualan online untuk kalangan menengah ke atas.

Untuk harga yang ditawarkan pada sistem online tersebut bersaing dengan harga di swalayan. 

Adi Wiryatama ; Ke Depan Bali Rimbu, Hijau dan Berbuah


BALIKINI.NET | DENPASAR – Dukungan baik anggaran dan bentuk lainnya di sektor Pertanian sangat diperlukan agar pengelolaan cadangan pangan Pemerintah Provinsi dapat diselenggarakan secara optimal.

Selain beras, jenis pangan pokok tertentu lainnya seperti ubi kayu, ubi jalar, jagung, kedelai, dan sebagainya dapat digunakan sebagai cadangan pangan dan akan diakomodir dalam Raperda.

Jumlah Cadangan Beras Provinsi Bali sesuai perhitungan Permentan Nomor 11 Tahun 2018 sebanyak 429 ton. Hal itu yang disampaikan Gubernur Koster dalam penyampaiannya dihadapan seluruh Fraksi di Gedung DPRD Bali. 

Dirinya mengapresiasi atas dukungan dan segala masukan seluruh Fraksi atas pengajuan Raperda Penyelenggaraan Cadangan Pangan Provinsi Bali. 

"Untuk meningkatkan kualitas beras dilaksanakan penerapan usaha tani yang baik dan benar sesuai dengan anjuran Good Agricultural Practies (GAP) sehingga akan dapat meningkatkan produktivitas padi," demikian Gubernur Koster. 

Dalam menekan terjadinya alih fungsi lahan dilakukan melalui penerapan lahan pertanian pangan berkelanjutan dan mengacu pada RTRWP. Terkait Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP), Pemerintah Provinsi telah melakukan sosialisasi dan penyuluhan agar petani bersedia mengikuti program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) yang merupakan program Pemerintah Pusat. 

Menurutnya dalam hal terjadi ketidakstabilan harga pangan pokok, penetapan jenis pangan pokok lainnya adalah termasuk pangan pokok selain beras sesuai dengan potensi daerah.

Pihaknya juga sependapat untuk tetap melibatkan Desa Adat dalam pengelolaan kawasan Pura Besakih. Hal ini sesuai dengan kewenangan lokal berskala Desa Adat sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 4 Tahun 2019 tentang Desa Adat di Bali.

Sebegaiamana terurai di atas, Ketua DPRD Bali Adi Wiryatama menegaskan bahwa perlunya menjaga keseimbangan alam Bali. Karenanya dalam hal pangan, tergantung pada sistem penanaman. 

Seperti halnya jika menebang Bambu untuk mengambil rembung yang biasa dibuat sayur. Maka harus kembali juga untuk menanam bambu dilokasi lain. Hal ini sangat penting agar tetap tumbuh. 

"Ke depannya Bali ini harus rimbun, hijau dan berbuah. Seperti yang kita lihat di areal lahan DPRD Bali penuh dengan berbagai tanaman, juga banyak pohon nangka yang kini sedang berbuah," ungkap Mantan Bupati Tabanan.

Bupati Bangli Buka Sosialisasi dan Pengembangan Masyarakat Pembelajar Anti Korupsi

 

BALIKINI.NET | BANGLI – Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta membuka Sosialisasi dan Pengembangan Masyarakat Pembelajar Anti Korupsi (MPAK), Sosialisasi Diagnostic Assement Fraud Control Plan (FCP), Bimbingan Teknis Pengukuran Indeks Efektifitas Pengendalian Korupsi (IEPK) di Kabupaten Bangli, acara berlangsung pada Selasa (30/8/22) bertempat di Ruang Rapat Krisna Setda Kabupaten Bangli.

Acara yang digelar secara tatap muka dan online tersebut juga dihadiri oleh Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pengembangan (BPKP) Provinsi Bali Muhamad Mansyukur, Tim Fasilitator BPKP Perwakilan Provinsi Bali, Sekda Bangli Ida Bagus Gde Giri Putra, Inspektur Daerah Kabupaten Bangli Jro Penyarikan Widata, Pimpinan OPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bangli, para Camat seKabupaten Bangli, Direktur Rumah Sakit Umum Bangli serta undangam lainnya.

Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta dalam Sambutannya menyampaikan, dalam rangka mewujudkan masyarakat yang adil dan sejahtera, diperlukan langkah-langlah strategis dan prioritas utama dalam berbagai program. Salah satu aspek didalam mewujudkan program yang bernilai strategis tersebut adalah "Pemberantasan Korupsi". Pemberantasan korupsi memiliki prioritas yang tinggi dan menjadi komitmen seluruh komponen bangsa untuk mewujudkannya. Demikian pula tata kelola pemerintahan yang bersih dan berwibawa, dengan mengedepankan akuntabilitas dalam semua bidang, menjadi kunci bagi keberhasilan pemnerantasan korupsi.

Lebih lanjut disampaikan, tata kelola pemerintahan yang baik (good corporate governance), menjadi cita-cita dan harapan bagi kita semua. Korupsi merupakan kejahatan kemanusiaan yang luar biasa, karena berakibat secara signifikan terhadap segala aspek kehidupan, khususnya aspek sosial dan ekonomi. Hal yersebut sejalan dengan Visi Kabupaten Bangli Nangun Sat Kerthi Loka Bali di Kabupaten Bangli dan Misi ke - 7 yaitu mengembangkan sistem tata kelola Pemerintahan Daerah berbasis TIK yang efektif, efisien terbuka, transparan, akuntabel dan bersih serta meningkatkan pelayanan publik terpadu yang cepat, pastindan murah. Dengan Visi dan Misi tersebut diharapkan penyelenggaraan Pemerintah Kabupaten Bangli dapat dilakukan secara akuntabel, transparan, efektif, efisien, bersih dan bebas dari Korupsi, Kolusindan Nepotisme.

Sedadana Arta berharap melalui Sosialisasi dan Pengembangan Masyarakat Pembelajar Anti Korupsi (MPAK), Sosialisasi Diagnostic Assement Fraud Control Plan (FCP), Bimbingan Teknis Pengukuran Indeks Efektifitas Pengendalian Korupsi (IEPK) di Pemerintah Kabupaten Bangli, semoga dapat meningkatkan semangat dan rasa jengah untuk melakukan perubahan- perubahan kearah  yang lebih baik serta berani melakukan lompatan-lompatan pelaksanaan pembangunan yang tentunya tetap berpedoman pada peraturan dan ketentuan yang berlaku. "Pembangunan yang dilakukan sekiranya dapat diberikan asistensi oleh rekan-rekan BPKP perwakilan Bali, baik melaluo pembinaan langsung maupun melalui kordinasi dan konsultasi oleh APIP kami di Kabupaten Bangli"."harapnya"

Bupati asal Desa Sulahan ini juga menyampaikan, Pembangunan strategis yang telah dilaksanakan meliputi pembangunan alun-alun, Gedung RSU Bangli, gedung DPRD, dan gedung BMB serta padantahun ini dilanjutkan pembangunan anjungan penelokan untuk dapat mendongkrak pariwisata, pembangunan drag race, dan pembangunan lanjutan RSU Bangli serta pembangunan infrastruktur lainnya yang strategis. 

Pihaknya juga meminta kepada peserta sosialisasi untuk dapat mengikuti mengikuti kegiatan ini secara penuh dan bersungguh-sungguh serta menumbuhkan rasa "jengah" untuk mewujudkan Bangli Era Baru. Sehingga Kabupaten Bangli yang kita cintai mampu mengejar ketertinggalan dan akhirnya bisa bersaing dengan Kabupaten / Kota yang lain di Bali. Serta mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada BPKB Perwakilan Provinsi Bali yang memilih Kabupaten Bangli untuk pelaksanaan sosialisasi ini, "semoga dapat berjalan seperti yang kita haraokan bersama". "tutup Sedana Arta".

Sementara itu Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pengembangan (BPKP) Provinsi Bali Muhamad Mansyukur dalam sambutannya menyampaikan, Bangli kedepan dengan potensi yang luar biasa akan menjadi lebih maju dari kabupaten yang lain di Provinsi Bali, maka dari itu harus kita kawal bersama dengan membangun komitmen bersama diseluruh jajaran OPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bangli. 

Ditambahkan dengan pengaruh pandemi Covid-19, struktur APBN, APBD kita menjadi sangat tertekan, dilihat dari PAD di hampir semua daerah belum mandiri, kalau dibandingkan dengan PAD dengan total pendapatan kita masih rendah, masih dibawah 25, yang bisa dianggap mandiri itu diatas 50 sebetulnya. Kalau dilihat  strukturnya APBD, APBN sudah dilanda divisit, artinya kita sudah merancang dan memang kita kurang, antara target pendapatan yang kita harapkan dengan total belanja, maka dari itu anggaran tersebut harus betul-betul kita kawal sebaik- baiknya, sebagaimana  sering disampaikan oleh Presiden, satu rupiahpun yang keluar dari anggaran harus dipastikan bisa meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Maka dari itu BPKP dalam hal ini yang direspon dengan baik oleh Pemerintah Kabupaten Bangli melaksanakan kegiatan sosialisasi ini. Dalam rangka pengawalan APBN ini, kita perlu menjaga tata kelolanya, kemudian management resikonya, termasuk kontrolnya, dalam hal ini memang kita lebih fokus pada sistem pengendalian intern pemerintah yang mana dalam sosialisasi ini diikuti oleh seluruh OPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bangli, dengan harapan nantinya semua pimpinan OPD dan anggotanya memiliki satu kesadaran penuh untuk mencegah terjadinya korupsi. Seluruh OPD diharapkan mampu memetakan resiko-resiko korupsi di semua OPD, setelah dipetakan kita lakukan analisis kira-kira dampaknya yang terbesar yang mana kemudian digabungkan dengan kemungkinan terjadinya, jadi dampak terbesar ditambah kemungkinan terjadinya yang sering, itulah resiko terbesar terkait korupsi yang perlu kita kendalikan yang disebut Fraud Control Plan (FCP), "

"kita coba memetakan, analisis dan pilih resiko yang paling besar, mudah mudahan dengan dilaksanakan hal tersebut mampu menjaga akuntabilitas keuangan daerah dan meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik". "tutupnya"

Belum Terima Gaji 8 Bulan, Staf PMI Jual Cincin Nikah Untuk Kebutuhan Sehari-hari


BALIKINI.NET | KARANGASEM – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Karangasem mengeluh akibat hasil tenaga dan  keringat mereka selama 8 Bulan terakhir tidak dibayarkan. 

Hal tersebut diutarakan staff PMI Karangasem, Selasa (30/8/2022). Dikatakan gaji selama delapan bulan terakhir belum dibayarkan, tepatnya dari bulan Januari 2022. Namun, Ketua PMI Kabupaten Karangasem, Dr. Parwata Yasa, SPOG tak tinggal diam, pihaknya membantu memberi pinjaman gaji untuk para staffnya dengan menggunakan uang pribadinya. "Ya selama ini gaji yang belum cair itu masih ditalangi sama pak Ketua kami, dibayarkan perbulan. Tapi itu berlangsung selama 6 bulan, dari bulan Januari sampai Juni sedangkan 2 bulan terakhir ini kami belum mendapat gaji," Ungkap salah seorang staf PMI yang tak mau disebutkan namanya. 

Hal tersebut tentu sangat memberatkan bagi mereka. Karena hal itu pula, untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari ia harus menjual cincin kawinnya. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini, mereka belum menerima gaji karena dana hibah Bansos dari Pemda Karangasem tahun 2021 belum cair, karena cairnya dana tersebut harus dengan tanda tangan dari Kepala Dinas Sosial yang menjabat, saat itu I Gede Basma. Sementara, petugas PMI masih kesulitan mendapat tanda tangannya karena Gede Basma saat ini masih tersandung kasus korupsi dengan status sebagai terdakwa. 

Sementara, Ketua PMI Kabupaten Karangasem, Dr. Parwata Yasa, SPOG belum berhasil dikonfirmasi terkait kasus ini. (Ami)

Incar Ternak Warga, Ular Piton Ini Akhirnya Ditangkap Petugas Damkartan



BALIKINI.NET | KARANGASEM – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Karangasem berhasil mengevakuasi seekor ular phyton berukuran cukup besar yang masuk ke pekarangan rumah warga di Banjar Dinas Kalanganyar, Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem pada Selasa (30/8/2022). 

Ular phyton sepanjang 4 meter tersebut dinilai sangat meresahkan warga. Karena sudah meneror warga. Dimana warga, utamanya yang memiliki ternak khawatir akan ternak mereka yang akan menjadi mangsa selanjutnya. 

Diceritakan pelapor I Ketut Putra Yasa (44) jika ular tersebut baru diketahui keberadaan pada malam kemarin. "Ular itu masuk ke pekarangan milik Komang Dana, kemudian memakan ternaknya pada malam hari pas ayam lagi tidur, satu ekor ayam kemudian berhasil dimangsa dan dibawa ke atas pohon kelapa. Sampai pagi hari ini ular tetap berada di pohon, tapi karena ular terlalu besar, kami tidak bisa tangani sendiri, sehingga saya meminta bantuan kepada Damkar Karangasem," Ungkapnya.

Informasi yang dihimpun media ini, ular tersebut sudah memakan 4 ekor ayam ternak.

Damkartan Karangasem, begitu mendapat laporan langsung bergegas ke lokasi untuk melaksanakan evakuasi ular piton yang tengah berada di atas pohon. Sementara, Kepala Damkartan Karangasem, I Nyoman Siki Ngurah mengatakan jika evakuasi berjalan lancar meski terdapat beberapa kendala. 

"Posisi ular yang berada di atas pohon, jadi kami agak kesulitan dan juga medan untuk mengambil ular agak terjal, petugas dengan hati-hati melaksanakan evakuasi, apalagi ularnya cukup besar, " Tandas Siki Ngurah. Hingga kini ular sudah berhasil dievakuasi dan warga sudah dapat bernafas lega terlepas dari teror ular tersebut. (Ami)

Senin, 29 Agustus 2022

Siapkan SDM Pariwisata, Dispar Prov Bali Gelar Bimtek Penyelenggaraan Event bagi ASN


DENPASAR, Sebagai pengawal kebijakan pemerintah, pelaksana visi dan misi pemerintah untuk mewujudkan pariwisata Bali Era Baru, sebagai ASN kita harus bisa  terlibat langsung dalam penyelenggaraan segala aktifitas kepariwisataan yang ada, ASN juga harus mampu membuat event yang berkualitas sehingga event yang dilaksanakan bisa berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat  maupun untuk kebangkitan pariwisata Bali. Untuk terlibat langsung dibutuhkan pengetahuan dan pemahaman yang cukup dalam penyelenggaraan event dalam rangka pengelolaan kepariwisataan budaya Bali.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali dalam sambutannya saat membuka Bimbingan Teknis  Pengembangan Penyelenggaraan Kegiatan (Event)  bagi Aparatur Sipil Negara dari seluruh kabupaten/Kota se Bali, yang diselenggarakan di The Stones Hotel, Legian Senin (29/8).

Lebih jauh Tjok Bagus juga menjelaskan bahwa, pelatihan/bimbingan teknis Pengembangan Penyelenggaraan Event bagi ASN ini menjadi salah satu cara meningkatkan pengetahuan dan wawasan ASN khususnya dalam hal membuat konsep event, bekerjasama dengan stakeholders, pemasaran dan promosi event, perencanaan anggaran, menajemen resiko dan merancang pelaksanaan event yang berkelanjutan, sehingga event yang yang dilaksanakan berkualitas. 

Tjok bagus juga menjelaskan bahwa dalam dunia kepariwisataan event yang selenggarakan tidak hanya berorientasi pada maksyarakat lokal akan tetapi lebih cendrung menyasar para wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara,  maka dari itu perlu ada penyesuaian teknis penyelenggaraan event, agar event tersebut benar-benar bisa menjadi daya tarik wisata, yang nantinya mampu memberikan dampak ekonomi dan pariwisata Bali. 

Bimtek kali ini melibatkan 100 orang peserta yang berasal dari  ASN kabupaten Kota se-Bali khususnya OPD yang berhubungan langsung dengan penyelenggaraan event, seperti Dinas Pariwisata Kabupaten/ Kota, Dinas Kebudayaan Kabupaten, Dinas Kebudaayaan Provinsi, Dinas Perdagangan Provinsi Bali, Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali,, Dinas Kominfos Provinsi Bali, Biro Pem Kesra Setda Brov. Bali dan tentunya Dinas Pariwisata Provinsi Bali, pungkasnya.

Sementara itu menurut Koordinator Strategi dan Promosi Event Daerah, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Hafiz Agung Rifa'I menyampaikan bahwa ASN daerah memiliki peran penting sebagai regulator, pembina, pendamping, pengawas, dan bahkan penyelenggara event di daerah, untuk menjalankan peran tersebut agar lebih maksimal, maka ASN perlu dibekali pengayaan penyelenggaraan event yang berkualitas, inklusif, berkelanjutan, dan yang tak kalah penting, harus menarik.

Hafidz menambahkan bahwa event yang menarik harus mempunyai Unique Selling Proposition (USP), dimana keunikan tersebut sudah dimiliki masing-masing daerah. Potensi lokal yang terlihat sederhana seperti bunga, rakit bambu, payung, bahkan makanan pembuka (desert) sekalipun, dapat menjadi event daerah yang dinanti dan ramai dikunjungi.

“Saya yakin Para ASN di Bali sudah terbiasa dan ahli dalam teknis penyelenggaraan event, namun melalui Bimtek Dekosentrasini, para ASN diharapkan dapat mampu terlibat lebih luas lagi dan dapat menggali lebih banyak terkait perencanaan, penyelenggaraan/pendukungan, pengawasan, hingga evaluasi event di daerah” pungkasnya.

Kasus Meninggal Dunia Nihil, Kasus Sembuh Covid-19 di Kota Denpasar Bertambah 49 Orang


Denpasar, Kota Denpasar kembali mencatatkan nihil kasus meninggal dunia. Berdasarkan data resmi harian penanganan Covid-19 Kota Denpasar pada Senin (29/8) diketahui kasus meninggal dunia nihil penambahan. Kondisi ini dibarengi dengan penambahan kasus sembuh sebanyak 49 orang. Namun demikian, kasus positif Covid-19 juga bertambah sebanyak 26 orang.

Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 54.126 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 52.812 orang  (97,56 persen), meninggal dunia sebanyak 1.122 orang (2,07 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 202 orang (0,37 persen).

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi menjelaskan, saat ini penularan virus covid 19 di Kota Denpasar menunjukkan trend peningkatan, tetapi masih terkendali. Karenanya, diimbau kepada masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan. 

"Kondisi  ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, karena jika lengah dan abai dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus covid akan kembali meningkat, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM," ujar Dewa Rai

Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 1 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan sub varian baru yang disebut dengan varian Omicron.

“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” imbuhnya.

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.  Hal ini dilaksanakan dengan sosialisasi dan edukasi berkelanjutan.

Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi  menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun serta usia 6-11 tahun,  ibu hamil dan disabilitas. Selain itu, Kota Denpasar juga telah memulai pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga atau booster.

Tak hanya itu, Satgas Covid-19 Kota Denpasar telah merancang 6 langkah strategis mengatasi lonjakan kasus covid 19, mulai dari peningkatan kapasitas 3 T ( tracing, testing, treatment), mengencarkan pelaksanaan vaksinasi termasuk booster, mewajibkan penerapan aplikasi Peduli Lindungi,  Optimalisasi Rumah Sakit Rujukan mulai dari ketersediaan Bad, Oksigen dan Obat obatan.

“Mohon kepada masyarakat untuk  melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19," ajak Dewa Rai   

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan. 

"Hindari kerumunan,  gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 5M," kata Dewa Rai. (HsDps).

Harga Bawang Merah dan Cabai Besar Turun Selama Sepekan Pelaksanaan Operasi Pasar


Denpasar - Harga Bawang Merah dan Cabai Besar mengalami penurunan selama sepekan pelaksanaan operasi pasar murah. Penurunan harga ini terus dipantau untuk pengendalian inflasi di Kota Denpasar. Hal ini disampaikan Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa saat melakukan rapat evaluasi pelaksanaan operasi pasar di Kantor Walikota Denpasar bersama TPID, Senin (29/08). 

“Harga Bawang merah dan Cabai Besar mengalami penurunan yang signifikan. Pada tanggal 22 Agustus Harga Bawang Merah dan Cabai Merah masing-masing Rp. 30.000/kg dan Rp. 60.000/kg sekarang menjadi 25.000/kg dan 50.000/kg” ujarnya 

Pada kesempatan tersebut, Arya Wibawa menyampaikan operasi pasar akan terus dilaksanakan sampai akhir Desember untuk menekan laju inflasi di Kota Denpasar. 

“Momentum penurunan harga harus terus dijaga untuk menekan inflasi Denpasar. Inflasi pada  Bulan Juli sebesar 6,72% lebih tinggi dari  inflasi nasional,”ujarnya

Selanjutnya Arya Wibawa menyampaikan untuk memudahkan masyarakat mengetahui informasi pelaksanaan operasi pasar maka sehari sebelumnya informasi akan disampaikan melalui media cetak, media online dan media sosial pemkot denpasar. 

Sementara itu, Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah, I Made Saryawan menyampaikan pelaksanaan operasi pasar akan terus dilanjutkan sampai akhir Desember 2022 di pasar di bawah Perumda Pasar Sewakadarma. 

“Operasi pasar pada minggu ke-5 Agustus disamping   dilaksanakan di Pasar Badung dan Kreneng, mulai besok (hari ini) operasi pasar akan dilaksanakan di Pasar Sanglah dan Pasar Anyar  Sari,” ujarnya

Gelar Apel Disiplin, Sekda Alit Wiradana Ajak Seluruh ASN Tingkatkan Disiplin


Denpasar - Sekda Denpasar, IB. Alit Wiradana memimpin pelaksanaan apel disiplin Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Sekretariat Daerah Denpasar, pada Senin (29/8).

Apel pagi rutin digelar setiap Senin pasca Kota Denpasar masuk dalam kriteria level 1 kasus Covid-19, serta tindak lanjut dari surat Menpan RB melalui BKPSDM, tanggal 30 Desember 2021 Perihal Himbauan Apel Pagi di Lingkungan Instansi Pemerintah. Apel pagi ini diikuti oleh  seluruh pegawai ASN maupun Non ASN  di Lingkungan Pemerintah Kota Denpasar, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. 

Selain di Sekretariat Daerah pelaksanaan apel juga dilaksanakan di seluruh OPD di lingkungan Pemkot Denpasar.

Sekda Denpasar, IB. Alit Wiradana kembali mengingatkan kepada seluruh ASN untuk terus meningkatkan disiplin dan Kinerja. Selain itu seluruh Bagian yang ada di Sekretariat Daerah agar segera meningkatkan capaian realisasi anggaran saat ini yang masih rendah. 

"Saya ingin mengingatkan, terkait progres realisasi serapan anggaran khususnya di lingkungan Sekretariat Daerah yang sudah menginjak triwulan ketiga saat ini masih rendah, yakni masih dibawah lima puluh persen. Saya menghimbau kepada seluruh Bagian untuk segera mengevaluasi agar dapat mencapai target, sehingga Sekretariat Daerah ini mampu menjadi contoh bagi OPD yang lain, ” ujar Alit Wiradana

Lebih lanjut, Alit Wiradana menyampaikan apresiasi kepada seluruh Bagian yang telah disiplin dalam menjalankan tugasnya serta mengajak seluruh pegawai untuk  senantiasa bersama-sama menjalankan tugas dengan dilandasi spirit Vasudhaiva Kutumbakam dalam bekerja di Kota Denpasar yang sama-sama kita cintai ini. (arya

 

Walikota Denpasar Saksikan Penyerahan Penghargaan Kejar Award Kepada SDN 3 Sesetan



Denpasar - Walikota Denpasar I.G.N. Jaya Negara,  menyaksikan langsung penyerahan penghargaan KEJAR Award 2022 kepada SDN 3 Sesetan sebagai Satuan Pendidikan Implementasi KEJAR Terbaik Mitra Kerjasama Bank BPD Bali. Acara yang berlangsung di Ruang Tamu Walikota Denpasar, Senin (29/8) ini dihadiri oleh Direktur Utama Bank BPD Bali, I Nyoman Sudharma, SH,MH, Kadis Disdikpora Kota Denpasar AA Gede Wiratama,  Kepala Bank BPD Bali Cabang Utama Denpasar Putu Dharmapatni, dan Kepala SDN 3 Sesetan Ni Luh Purningsih. Penghargaan yang diserahkan berupa Piagam Penghargaan dari OJK Pusat dan Dana Pembinaan sebesar Rp 10 juta rupiah.

Walikota Jaya Negara  menyampaikan bahwa permasalahan sampah paling mudah dicarikan solusinya di tingkat sekolah. “Hal ini secara tidak langsung akan menggerakkan juga para orang tua siswa untuk ikut andil mendukung program memilah sampah dari hulu sehingga nantinya akan mempermudah proses di hilirnya. Di tengah peliknya permasalahan sampah di Kota Denpasar, jika kita menggerakkan 254 SD dan 76 SMP yang ada di Denpasar tentunya bisa dihitung berapa kapasitas sampah yang bisa ditangani per harinya. 
Terlebih Kota Denpasar memiliki aplikasi Sidarling, sehingga perlu sinergi antara Disdikpora dan DLHK Kota Denpasar untuk nantinya berkolaborasi dengan Bank BPD Bali mengingat Bank BPD Bali sudah punya sekolah percontohan yang menang di ajang KEJAR award OJK 2022. Tentunya juga perlu ditambahkan program stimulus yang memotivasi para siswa untuk sadar lingkungan dan berkontribusi aktif dalam penanganan sampah ini,”kata Jaya Negara.  

Penanganan permasalahan sampah menurut Jaya Negara perlu  disosialisasikan  sejak usia sekolah, sehingga kedepanya anak anak dapat menerapkan sejak dini untuk menjaga kebersihan lingkungan. Selain itu anak anak juga dapat belajar berinvestasi dengan cara menabung di bank sampah.

Ditambahkan menambahkan  sebelum Pandemi sudah ada program stimulus tersebut namun karena situasi pandemi dihentikan sementara. “Kedepan program stimulus agar dihadirkan lagi dengan konsep yang lebih matang salah satunya memilih anak didik SD yang berkontribusi aktif untuk nantinya mendapatkan  reward dan fasilitasi untuk dapat masuk ke SMP Negeri sesuai zonasi.

Sementara Direktur Utama Bank BPD Bali I Nyoman Sudharma, menyampaikan siap berkolaborasi dalam mendukung program stimulus bagi anak didik di Kota Denpasar dalam rangka implementasi bank sampah dimaksud. “Dengan penerapan yang makin merata ke semua sekolah didukung program stimulus tersebut, semoga tahun depan bisa mengantarkan Kota Denpasar sebagai Kota dengan Implementasi KEJAR Terbaik se-Indonesia. Dan harapan kami tentunya upaya ini dapat diikuti oleh seluruh kabupaten di Bali secara masif sehingga Bank BPD Bali yang tahun ini sudah masuk nominasi, di tahun depan bisa keluar sebagai pemenang,” ujar Sudharma.

Kepala SDN 3 Sesetan Luh Purningsih mengatakan bank sampah di sekolahnya sudah dirintis sejak tahun2018. Saat ini pihaknya bekerjasama dengan Bank sampah Bali Wastu Lestari untuk menampung sampaj yang telah dipilah. Berkat ketekunan dan kedisipinan dalam penanganan sampah sehingga mendapatkan penghargaagan Kejar Award. Untuk itu pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Denpasar dan juga Bank BPD Bali maupun pihak lainnya atas kepercayaan ini. 

“Kami merasa dukungan dari Bank BPD Bali mulai dari koordinasi awal, bimbingan teknis saat implementasi di lapangan, sosialisasi ke anak didik termasuk solusi menggunakan gadget-nya untuk hal positif memantau saldo tabungan sampah mereka. Selain itu Bank BPD Bali Cabang Utama Denpasar juga akan memberikan rekening Simpanan Pelajar atau SimPel gratis kepada seluruh anak dengan tujuan agar anak didik yang belum memiliki tabungan SimPel atau BSA untuk menampung hasil penjualan sampahnya. Pola  yang diterapkan kepada anak didik kami benar-benar bermanfaat termasuk antusias dari para orang tua siswa, juga dapat kami rasakan dalam program ini. Dan kami SDN 3 Sesetan akan terus menjaga konsistensi program ini sebagai solusi cerdas menangani sampah anorganik maupun konsisten dalam penanganan sampah organik melalui komposter sederhana yang kami siapkan di sekolah,” kata Purningsih.

Pimpin Rakor Pembangunan dan Pelayanan Kepada Masyarakat, Wawali Arya Wibawa Ingatkan OPD Bangun Teamwork


Denpasar-Rapat Koordinasi Pemantapan Pelaksanaan Tugas Pemerintahan, Pembangunan dan Pelayanan Masyarat dipimpin Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Senin (29/8) di ruang Praja Utama Kantor Wali Kota Denpasar. 

Hadir dalam kesempatan tersebut Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana dan seluruh Pimpinan OPD Pemkot Denpasar, serta Direktur Perusahaan Daerah Kota Denpasar. 
Pembahasan dan pemaparan dalam pemantapan pelaksanaan tugas pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat dilaksanakan OPD terkait. Hal ini diantaranya laporan penanganan dan perkembangan Covid-19 dan vaksinasi hingga pemaparan progres realisasi fisik dan keuangan Pemkot Denpasar.

Dalam arahannya Wawali Arya Wibawa mengingatkan kepada seluruh aparatur Pemkot Denpasar untuk melaksanakan berbagai program pemerintahan dan pelayanan agar membangun kerja tim atau teamwork. "Dalam situasi kerja saat ini dengan berbagai keterbatasan kita, terlebih situasi pandemi harus terus dibangun teamwork, jangan melaksanakan program kerja secara sektor persektor," ujarnya. 

Lebih lanjut dijelaskan bahwa hal ini juga menjadi dorongan  oleh Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara kepada seluruh ASN Pemkot Denpasar, bekerja dalam melaksanakan seluruh program untuk kepentingan masyarakat Denpasar dapat dilaksanakan dengan membangun teamwork, bekerja sistematis dan berskema. Disamping itu dalam setiap pelaksanaan program dapat terus membangun sinergitas, berhati-hati dan melakukan evaluasi bersama. 

"Adanya pengaduan masyarakat baik melalui aplikasi Pengaduan Rakyat Online Denpasar dan media sosial lainnya terkait infrastruktur, harus menjadi program prioritas Pemkot Denpasar, begitu juga pengaduan lainnya yang telah menjadi evaluasi program," kata Arya Wibawa.

Sementara Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana menyampaikan pelaksanaan Rapat Koordinasi Pemantapan Pelaksanaan Tugas Pemerintahan, Pembangunan dan Pelayanan Masyarakat menjadi agenda evaluasi program kerja yang telah dilaksanakan di masing-masing OPD Pemkot Denpasar. 

"Kami mengapresiasi kepada OPD yang telah melaksanakan program pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat, serta apa yang menjadi evaluasi dari Bapak Wali Kota dan Wakil Wali Kota dapat menjadi pengungkit untuk peningkatan program kerja kedepan yang berlandaskan Vasudhaiva Kutumbakam, menyama braya," ujarnya.

Integrasikan data desa dan OPD, Bupati Jembrana Soft Launching JSDDD


JEMBRANA, Mendukung tersedianya data yang berkualitas dan terintegrasi dari desa dan kelurahan serta masing masing OPD ,  Pemkab Jembrana melaksanakan soft launching Program Jembrana Satu Data Dari Desa ( JSDDD) bertempat di Wantilan Pura Jagatnatha, Senin (29/8).

Soft launching oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba didampingi jajaran forkopimda , dinas Kominfo Provinsi Bali , BPS Jembrana serta perbekel / lurah sekabupaten Jembrana .

Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengatakan program JSDDD merupakan sebuah inovasi, sekaligus program prioritas pemerintah kabupaten Jembrana melalui perencanaan yang cukup panjang sejak tahun 2021. JSDDD juga sebutnya, mendukung  Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia agar data menjadi terpadu untuk kepentingan Negara. 

" Aplikasi JSDDD  sangat memudahkan lembaga untuk mensurvey masyarakat,  memantau tingkat kemiskinan, kebahagiaan dan tempat tinggal. Jadi melalui JSDDD ini banyak manfaatnya mulai dari bantuan CSR sehingga dapat dialokasikan dengan tepat sasarannya,”  ucap Bupati Tamba.

Menurutnya kegiatan ini dilakukan melalui pengintegrasian kebutuhan data pemerintah pusat dan pemerintah daerah termasuk desa.
Sehingga diharapkan, seluruh instansi pemerintah menggunakan satu versi data untuk satu objek.

“Melalui Data yang terpadu dan berkualitas diharapkan dapat kami gunakan sebagai dasar penentuan arah kebijakan pembangunan demi mewujudkan Jembrana Emas 2026 .Kegiatan ini juga telah mendapat dukungan dan apresiasi dari berbagai pihak. Badan Pusat Statistik, Kementerian Desa, Kementerian perencanaan pembangunan Nasional RI/ Badan perencanaan pembangunan Nasional menyatakan mendukung penuh kegiatan ini, ” tandasnya. 

Pihaknya berharap melalui implementasi JSDDD ini dapat bekerja lebih efektif dan efisien dalam merencanakan pembangunan, termasuk untuk menjawab kebutuhan peta potensi sosial ekonomi oleh calon investor. 

Bupati Tamba mencontohkan salah satu manfaat yang bisa diambil dari penerapan JSDD. 

Dengan segera dimulainya groundbreaking jalan tol , maka akan memudahkan pihak investor mengetahui berapa KK miskin yang berada disepanjang jalan tol. Kemudian data itu memudahkan berbagai pihak, apabila ingin menyalurkan CSR bagi masyarakat kurang mampu secara tepat sasaran.

Kemudian dari sisi ekonomi, dari data JSDDD akan diketahui seberapa besar potensi yang dimiliki masing masing desa. Potensi perkebunan misalnya .
" Potensi didesa itu akan kita ketahui, berapa produksinya, kapan panen, dan lainnya. melalui data yang akurat itu,  memudahkan pemerintah untuk  memasarkannya.Jadi melalui JSDDD ini banyak manfaatnya mulai dari potensi desa hingga bantuan CSR sehingga dapat dialokasikan dengan tepat sasarannya ," papar Bupati Tamba. 

Dilain sisi Kepala BPS Jembrana yang juga selaku pembina  tim forum satu data daerah, Rocky Gunung  Hasudungan mengatakan  JSDDD ini hanya satu-satunya yang ada di Jembrana dari seluruh Kabupaten yang ada di Indonesia. 

Pengumpulan data JSDD ini dilakukan secara door to door ke masyarakat melibatkan 800 petugas yang telah dilatih sebelumnya .

“Ini mungkin di kabupaten lain masih satu data sektoral sedangkan kami sudah melakukan pendataan secara teknisnya itu secara sensus seluruh penduduk door to door meliputi data penduduk dan data keluarga .

Termasuk juga produk-produk pertanian yang dihasilkan oleh keluarga serta juga kondisi sosial ekonomi masyarakat,” ujarnya. 

Dijelaskannya,program JSDDD ini dilaksanakan secara bergotong royong. Antar instansi vertikal yang melibatkan BPS, Pemerintah Kabupaten dan juga pemerintah Desa.  Ia berharap JSDDD akan menghasilkan satu data yang lebih presisi. Sekaligus memudahkan tugas  desa  dengan banyaknya permintaan data berupa aplikasi dari pusat kedesa.

" Kendala selama ini desa  dibebankan akan pemenuhan data dari berbagai macam instansi  .Padahal data yang diminta memiliki banyak kemiripan. Dilain sisi tenaga mereka belum dibekali pengetahuan yang cukup dalam teknik pengumpulan dan pengelolaan data itu. Akibatnya data menjadi tidak konsisten. Permasalahan ini yang coba kita jawab dengan adanya JSDDD," terang Rocky .

Menurut Rocky , selain memetakan potensi desa, kehadiran JSDDD nanti juga mampu membantu sektor lainnya .Seperti untuk subsidi  BPJS yang lebih presisisi. Termasuk untuk informasi produk unggulan pertanian Jembrana.

Terkait dengan keamanan JSDDD yang dikelola oleh Dinas Kominfo, Rocky menjelaskan  , server akan berada  kementerian Kominfo yang tentu saja memiliki keamanan data tingkat tinggi. 

“Sementara di sini di jembrana bagaimana memastikan orang yang mempunyai akun tersebut adalah orang-orang yang ditunjuk khusus .Jadi tidak sembarangan ada surat penunjukan. Dan itupun terbatas hanya bisa melihat warga desanya saja jadi tidak bisa melihat warga desa lain . Selain itu, dalam  tampilannya ada hal-hal yang akan dirahasiakan.Seperti NIK,  nomor telepon, nama ibu kandung.Itu akan tertutup bagi publik,” tandasnya. (

Kepala Staf Kepresidenan RI Kunjungi PLTS Nusa Penida


KLUNGKUNG, Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia Jenderal TNI (Purn.) Dr. H. Moeldoko didampingi Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta meninjau progress pembangunan PLTS NUSA PENIDA di Desa Suana, Kecamatan Nusa Panida, Kabupaten Klungkung, pada (29/8). 

Kunjungan kerja ini dalam rangka monitoring pembangunan PLTS Nusa Penida sebagai showcase G20 energi baru terbarukan.

Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn.) Dr. H. Moeldoko, S.I.P mengapresiasi PT. Indonesia Power dalam menyediakan listrik bagi masyarakat Nusa Penida dalam kurun waktu yang singkat.  

“Listrik bisa membawa perubahan, karena dengan listrik peradaban manusia dapat berkembang dengan cepat,” ujar Moeldoko.

Sementara Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyampaikan terima kasih atas perhatian yang telah diberikan pemerintah untuk pemenuhan kebutuhan listrik seiring perkembangan pariwisata di Nusa Penida. 

Melalui PLTS Nusa Penida diharapkan dapat mendukung pariwisata ramah lingkungan (green tourism) di Kepulauan Nusa Penida.

Direktur Pengembangan dan Niaga PT Indonesia Power, Harlen, menyampaikan latar belakang pembangunan PLTS Hybrid Nusa Penida adalah untuk mendukung pencapaian Target bauran EBT Nasional sebesar 23% ditahun 2025 dan mendukung pencapaian komitmen Nasional Determined Contribution (NDC) Republik Indonesia Tahun 2030. PLTS Hybrid Nusa Penida dibangun diatas lahan seluas 4,5 hektare (ha). 

Harlen menambahkan bahwa PLTS ini Memiliki beberapa manfaat diantaranya, penurunan pemakaian BBM sebesar kurang lebih 1.596.875 Liter/tahun setara Rp. 19.449.937.500,-/tahun, mendukung program Net Zero Emission dengan penurunan emisi CO2 sebesar 3015 ton CO2.eq/tahun (~REC sebesar Rp. 233.562.500,00) dan manfaat lainnya.

Turut hadir, Dandim 1610 Klungkung Letnan Kolonel Inf Suhendar Suryaningrat, Kepala Baperlitbang Kab Klungkung Anak Agung Gede Lesmana, Camat Nusa Penida Komang Widiasa Putra serta undangan terkait lainnya. (**).
© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved