-->

Kamis, 02 Februari 2023

Kunjungi Jembrana, Warga Bahagia Sambut Presiden Jokowi


BALIKINI.NET | JEMBRANA — Warga Kecamatan Melaya dan Kabupaten Jembrana pada umumnya akhirnya kembali tersentuh kehadiran Presiden RI setelah 33 tahun. Kehadiran Presiden RI, Joko Widodo ke Pasar Melaya, Kamis (2/2) sore mendapat sambutan antusias dari warga Jembrana yang berjejer di sepanjang jalan.

Presiden Jokowi hadir di Pasar Umum Melaya sekitar pukul 17.10 Wita bersama Ibu Iriana disambut Bupati Jembrana I Nengah Tamba dan Ny Candrawati Tamba. 

Di pasar yang terletak di kecamatan Melaya tersebut, Presiden Jokowi menyerahkan bantuan bantuan sembako sebanyak 246 paket dan 20 pedagang mendapatkan BLT.

Antusias masyarakat di sekitar Pasar Melaya bagaikan lautan warga yang menyambut kehadiran Kepala Negara sejak siang.  Halaman parkir yang biasanya digunakan untuk pedagang kaki lima senggol, pada sore ini dipenuhi dengan warga yang menyambut. Dari lansia hingga balita menyambut Joko Widodo. 

Presiden sempat masuk ke Pasar Melaya dan menyapa para pedagang yang berjualan sejak siang. Warga pasar ini memang sengaja berjualan sampai sore untuk menunggu kehadiran Presiden. Salah satu pedagang yang sudah lansia penjual pisang, Mbah Dayu, disambangi Presiden Jokowi dan diberikan santunan. 

Kedatangan ini sangat ditunggu warga setelah terakhir pada tahun 1989, Presiden RI Soeharto datang ke Melaya meresmikan Bendungan Palasari. Penantian 33 tahun ini tak disia-siakan warga Melaya dan Jembrana pada khususnya. Warga rela menunggu sejak Kamis pagi, begitu menerima informasi kunjungan Presiden RI. "Terakhir waktu tahun 90 an, saat Presiden Soeharto ke Palasari, sudah 30 tahun lebih. Sekarang Presiden Jokowi, kami sangat antusias," ujar salah seorang pedagang di Pasar Melaya, Fauzan. 

Pedagang ini ingat saat dirinya SD dulu juga melakukan penyambutan di Palasari, desa Ekasari, meskipun saat itu Presiden Soeharto naik helikopter. Sekarang di era Presiden Jokowi, datang menyapa masyarakat Melaya menggunakan mobil kenegaraan. Meskipun hanya kurang dari 30 menit, namun kehadiran Presiden menyapa rakyat di Bali Barat sangat berkesan.

Usai peninjauan tersebut Presiden Joko Widodo menyampaikan kunjungannya di pasar rakyat Melaya selain menyerahkan bantuan sembako kepada para pedagang juga untuk mengecek harga kebutuhan pokok yang ada di pasar. "Tadi saya cek harga harga utamanya yang mempengaruhi inflasi yaitu minyak dan beras, minyak saya lihat masih terkendali baik kisaran 14-15ribu, dan hanya beras yang memang ada kecenderungan naik sedikit yang memengaruhi inflasi di bulan Januari kemarin juga, salah satunya harga beras. Itu kenapa saya cek terus cek terus, semua harus bersama sama kabupaten kota provinsi pusat mengendalikan inflasi nasional,"ujarnya.

Sementara Bupati Jembrana I Nengah Tamba dalam kesempatan itu mengungkapkan kebahagiaannya setelah sekian lama akhirnya Jembrana kembali dikunjungi Presiden. "Hari ini Jembrana dikunjungi oleh bapak presiden terjawab sudah. Astungkara kita lihat kebahagiaan masyarakat, hampir semua warga termasuk dari pelosok turun ke jalan untuk dapat menatap langsung presiden yang dicintai dapat bersalaman dan berfoto dengan presiden Jokowi," kata Bupati Tamba usai menyambut kadatangan Presiden RI di pasar Melaya.

Lanjut pihaknya menjelaskan Jembrana adalah Kabupaten di Bali yang minim kunjungan wisatawan dan belum merasakan manisnya dari hiruk pikuk pariwisata di Bali. Ia berharap kunjungan presiden kali ini dapat memberi imbas terhadap kelancaran proses pembangunan tol yang dirasa akan berpengaruh positif terhadap kunjungan ke Jembrana.  

"Pariwisata di Bali dipandang hebat dimata dunia, namun Jembrana belum merasakan manisnya dari pariwisata di Bali, karena terkendala infrastruktur jalan yang belum memadai. Saya mohon kepada presiden untuk terus memperhatikan Kabupaten Jembrana, Saya titip Kabupaten Jembrana, Jembrana perlu bantuan untuk membangun infrastruktur sebagai fasilitas umum untuk memberi pelayanan kepada masyarakat," pungkasnya. 


Pastikan Mendapatkan Akses Pelayanan, Puskesmas IV Denpasar Kunjungi Pasien ODGJ


BALIKINI.NET | DENPASAR — Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial Kota Denpasar mengunjungi dan memberikan perhatian kepada para  pasien ODGJ di wilayah Kelurahan Pedungan, Kamis (2/2). 

Kepala Puskesmas IV Denpasar Selatan Dokter Made Saraswati Rahayu mengungkapkan, kegiatan mengunjungi pasien ODGJ bertujuan agar pasien mendapatkan pelayanan sesuai standar

Kegiatan ini melibatkan beberapa jajaran kesehatan antara lain Dokter Spesialis Jiwa, Tim Puskesmas, Perkesmas, Dinas Kesehatan, dan Dinas Sosial Kota Denpasar. 

"Kami akan terus memantau kesehatan para pasien ODGJ agar mereka juga mendapatkan perawatan dan pelayan yang terbaik,” katanya.

Dikatakan  jumlah pasien ODGJ yang berada di Wilayah Pedungan yang hari ini dikunjungi sejumlah 14 orang. 

Kegiatan ini merupakan bentuk perhatian  dalam meningkatkan layanan dan pembinaan kepada para ODGJ

“Kami membantu para ODGJ khususnya yang tidak mampu untuk mendapatkan akses layanan kesehatan jiwa sesuai yang dibutuhkan ,” ujar Dokter Made Saraswati. 

Sementara itu, kunjungan pasien ODGJ dilakukan di wilayah kerja masing-masing Puskesmas. 

"Kami berharap agar pasien mendapatkan pengobatan yang rutin sehingga pasien dapat beraktivitas kembali ke masyarakat dan bekerja. Hal itu juga bisa dilakukan secara mandiri oleh pasien ODGJ dengan datang ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan pelayanan dan perawatan secara rutin,” tutupnya

Rabu, 01 Februari 2023

Wawali Arya Wibawa Hadiri Kegiatan Pembinaan APIP


BALIKINI.NET | DENPASAR —  Sejumlah staf pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar, yang masuk dalam jajaran Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP), mengikuti kegiatan pembinaan di Kantor Ispektorat Kota Denpasar, pada Rabu (1/2). Wakil Wali Kota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa hadir untuk memberikan arahan dalam pertemuan itu. 

Dalam kegiatan itu, Wawali Arya Wibawa didampingi Asisten III Kota Denpasar, Dewa Nyoman Semadi dan Kepala Inspektorat Kota Denpasar,  Putu Naning Djayaningsih.

Di hadapan para APIP, Arya Wibawa menegaskan bahwa fungsi pengawasan yang dilakukan oleh APIP merupakan hal penting sebagai bentuk pengawalan pada kegiatan pemerintahan di lingkungan Pemkot Denpasar. 

"Komitmen dari semua staf di APIP sangat dibutuhkan dalam upaya meningkatkan kualitas pengawalan dan pengawasan baik dari segi perencanaan, tahapan penganggaran hingga pelaksanaannya," kata Arya Wibawa.

Arya Wibawa menambahkan, sesuai dengan arahan Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara perihal Monitoring Centre for Prevention (MCP) Kota Denpasar agar menjadi fokus bagi semua perangkat  di lingkungan Pemkot Denpasar, tidak terkecuali jajaran APIP. 

"Sesuai arahan Pak Wali, kita harapkan semua perangkat di Pemkot Denpasar agar secara kolektif dan bersama sama berfokus pada MCP ini. Karena MCP merupakan tolak ukur penilaian para pemerintah daerah," paparnya. 

Kepala Inspektorat Naning Djayaningsih, menjelaskan kegiatan pembinaan APIP seperti yang digelar saat ini diharapkan bisa diselenggarakan dalam beberapa periode dalam kurun waktu 1 tahun. 

"Sebelumnya kami ucapkan terima kasih kami sampaikan kepada Bapak Wawali yang telah berkenan hadir hari ini untuk memberikan arahan kepada kami. Kedepannya kami mohon selalu bimbingan Bapak Wali dan Bapak Wawali kepada jajaran kami, agar bisa meningkatkan kualitas dan kinerja kedepannya," harap Naning Djayaningsih.

Panglima TNI Pimpin Sertijab Tujuh Jabatan di Lingkungan Mabes TNI


BALIKINI.NET | JAKARTA — Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M. memimpin upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) tujuh jabatan strategis yang berlangsung di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (1/2/2023).

Ketujuh jabatan tersebut yakni Kepala Staf Umum (Kasum) TNI dari Letjen TNI Eko Margiyono, M.A. (sekaligus menerima tugas menjadi Dankodiklat TNI) kepada Letjen TNI Bambang Ismawan, S.E., M.M., Pangkogabwilhan I Laksda TNI Irvansyah, S.H., CHRMP., M.Tr.Opsla., Asintel Panglima TNI dari Mayjen TNI Andjar Wiratama kepada Laksda TNI Dr. Angkasa Dipua, S.E., M.M., M.Tr.Opsla., Aslog Panglima TNI dari Mayjen TNI Haryono, S.Sos., M.Si. kepada Brigjen TNI Nissa Yani, Danpuspom TNI dari Mayjen TNI Andrey Satwika Yogaswara, S.Sos., M.M. kepada Laksda TNI Edwin, S.H., M.Han., M.H., Dansatsiber TNI dari Brigjen TNI (Mar) Suaf Yanu Hardani kepada Kolonel Laut (E) Tri Harsono, S.T., CHRMP., CIQnR., CIQaR., dan Kapusada TNI dari Brigjen TNI Deki Santoso P. kepada Brigjen TNI Yustinus Agus Peristiwanto, S.T.

Sertijab tersebut berdasarkan Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/48/I/2023 tanggal 16 Januari 2023. Dalam keputusan Panglima TNI tersebut  sebanyak 223 Pati TNI dimutasi baik di dalam lingkungan TNI maupun Pati di Angkatan dan Kementerian.

Dalam acara ramah tamah setelah upacara Sertijab, Panglima TNI mengucapkan terima kasih kepada para pejabat yang baru melaksanakan serah terima atas kebersamaannya di Mabes TNI yang telah melaksanakan tugas dengan baik.

“Kepada pejabat baru saya ucapkan selamat datang dan selamat bertugas, mari kita jalin kebersamaan untuk melaksanakan tugas yang lebih baik dan tentunya kita melaksanakan tugas dengan selalu bersinergi, berkoordinasi sehingga apa yang kita kerjakan ini dapat cepat ditindaklanjuti dalam pelaksanaannya,” ujarnya.

Walikota Jaya Negara Buka Sosialisasi Implementasi Wolbachia


Jadi Inovasi Untuk Menekan Kasus  DBD

BALIKINI.NET | DENPASAR — Pemkot Denpasar bersama seluruh stakeholder terus berupaya menurunkan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD). Kali ini, bersama World Mosquito Program (WMP), Monash University, dan Konsulat Jendral Asutralia akan mengembangkan Inovasi Teknologi Wolbachia. Hal tersebut terungkap saat Sosialisasi Rencana Implementasi Inovasi Wolbachia yang dibuka Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara di Graha Sewakadarma, Kota Denpasar, Rabu (1/2). 

Turut hadir Anggota Komisi IX DPR RI, Ketut Kariasa Adnyana, Konjen Australia, Anthea Griffin, Kajari Denpasar, Rudy Hartono, Forkopimda Kota Denpasar, Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana serta seluruh undangan yang merupakan Kepala Puskesmas, Bendesa Adat dan Perbekel/Lurah se-Kota Denpasar. 

Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dalam sambutanya mengatakan, setiap tahun Pemerintah Kota Denpasar telah mengeluarkan dana yang cukup besar untuk menanggulangi DBD, hal ini dilaksanakan dengan pembinaan kader jumantik di masing-masing banjar, pelaksanaan fogging fokus dan larvasidasi. Upaya fogging fokus di Kota Denpasar telah dilakukan dengan baik, setiap ada kasus DBD yang telah memenuhi syarat dari hasil Penyelidikan Epidemiologi (PE).

Lebih lanjut dijelaskan, upaya strategis yang telah terbukti efisien dan efektif dalam pemberantasan penyakit DBD yakni melalui pemberantasan jentik nyamuk aedes aegypti di tempat perkembangbiakannya. Hal ini dilaksanakan dengan pengaktifan jumantik mandiri ”satu rumah satu jumantik” dan PSN3M (Menguras, Menutup Dan Mendaur Ulang atau Menyingkirkan) oleh seluruh komponen masyarakat secara terus menerus dan berkesinambungan. 

Meski demikian, Jaya Negara mengakui segala upaya tersebut belum serta merta mampu menurunkan kasus DBD secara signifikan di Kota Denpasar. Sehingga dibutuhkan suatu metode inovatif dalam penanggulangan kasus DBD di Kota Denpasar. 

“Adanya teknologi inovasi Wolbachia yang sudah di lakukan di beberapa negara, dan salah satunya juga di Daerah Klaten, Yogyakarta, telah terbukti dapat menurunkan kasus DBD sampai dengan 77%. Kegiatan ini sangat mungkin diterapkan di Kota Denpasar sehingga secara progresif akan menurunkan kasus DBD di Kota Denpasar,” ujarnya 

Anggota Komisi IX DPR RI, Ketut Kariasa Adnyana menjelaskan, Provinsi Bali merupakan salah satu daerah yang bertumpu pada pariwisata. Kondisi ini sangat rentan dengan isu keamanan dan kesehatan. Karenanya, kesehatan merupakan hal yang penting yang harus diperhatikan. 

“Kedepan tantangan akan semakin berat, kesehatan akan menjadi sesuatu yang sangat disorot, karena menjadi salah satu parameter penentu kunjungan wisatawan. Saat ini kita gelar sosialisasi awal, dan akan terus kita gelar sepenuhnya dengan menyasar semua kecamatan hingga desa/lurah untuk memberikan pemahaman bagi masyarakat, dan memberikan dampak signifikan dalam mengatasi penyebaran DBD,” ujarnya

Perwakilan WMP, Claudia Surjadjaja menjelaskan, Inovasi Wolbachia merupakan salah satu bakteri alami yang hidup atau terdapat pada hampir 60 persen jenis serangga yang ada di sekitar kita, seperti kupu-kupu, lalat buah, capung, kumbang dan sebagian nyamuk yang menggigit manusia. Wolbachia ini merupakan bakteri yang aman bagi manusia dan lingkungan.

“Melalui bakteri wolbachia yang diambil dari serangga dan dimasukkan ke dalam nyamuk Aedes Aegypti nantinya akan menghambat virus Dengeu penyebab DBD, jadi ini merupakan aman untuk manusia,” jelasnya 

Dikatakannya, nantinya nyamuk yang telah mengandung Wolbachia akan disebar untuk selanjutnya berkembang biak secara alami. Sehingga diharapkan nantinya seluruh nyamuk telah memiliki kandungan Wolbachia yang mampu menghambat virus Dengeu penyebab DBD. 

“Tentunya kami mohon dukungan masyarakat, selain PSN dan 3M Plus yang telah berjalan, kami juga meminta peran serta aktif masyarakat untuk mensukseskan inovasi wolbachia, karena tanpa masyarajat program ini tidak akan berhasil. Ini diharapkan dapat menjadi percontohan menuju Bali bebas DBD,” terangnya 

Konjen Australia, Anthea Griffin mengatakan, Pemerintah Australia sangat senang dapat mendukung Inovasi Wolbachia ini. Dimana, menjadi sebuah kebanggan program ini berjalan di Bali, khusunya di Kota Denpasar. 

“Kita belajar dari semua pekerjaan sebelumnya. Penerimaan dan dukungan masyarakat sangatlah penting. Saya ingin mengucapkan terimakasih kepada Pemkot Denpasar, atas komitmen kuat dalam program ini, semoga program ini berjalan lancar dan sukses dalam mecegah DBD berkelanjutan,” ujarnya. 

Wabup Kasta Serahkan Bantuan Sembako Korban Tanah Longsor, Lansia dan Disabilitas


BALIKINI.NET |  KLUNGKUNG — Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta selaku Ketua PMI Kabupaten Klungkung menyerahkan bantuan logistik sembako di Dusun Gerombong, Desa Sulang, Kecamatan Dawan, Rabu (1/2).

Bantuan Paket Sembako sejumlah 2 Paket diserahkan langsung kepada keluarga  I Nengah Mudiartika dan I Komang Budiasna korban terdampak kejadian Tanah Longsor, berlokasi di wilayah Banjar Gerombong, Desa Sulang, Kecamatan Dawan. Selain itu, Wabup Kasta menyerahkan bantuan 3 paket sembako kepada I Wayan Sutresna (Lansia),  I Nengah Sukerta (Lansia) I Ketut Wahyu Ariana (Disabilitas) di Dusun Grombong, Desa Sulang.

Wabup Kasta mengatakan bantuan sembako yang diberikan sebagai bentuk dukungan dalam menjalankan misi sosial serta sebagai wujud kepedulian dan tali kasih kepada warga yang tertimpa musibah serta warga yang penyandang disabilitas dan lansia "Bantuan ini tentu akan sangat berarti apalagi di tengah  menghadapi situasi  sekarang ini. Disinilah kita perlu hadir bersama relawan untuk berbagi kepada masyarakat," Ujar Wabup Kasta seraya menyerahkan bantuan.

Wabup Kasta juga meninjau beberapa bangunan termasuk pura Paibon Arya Dauh tergerus air sungai Unda. Penyengker (tembok pekarangan) pura yang longsor dan Bangunan piyasannya miring. Wabup Kasta juga mengingatkan warga yang tinggal di atas bantaran sungai unda agar tetap waspada. "Tetap waspada dengan situasi yang sekarang ini, " tegasnya (

Kesbangpol Denpasar Gelar Sosialisasi Pendidikan Politik Bagi STT se- Kota Denpasar


BALIKINI.NET | DENPASAR — Pemerintah Kota Denpasar melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menggelar Sosialisasi Pendidikan Politik bagi pemilih pemula dari unsur Sekehe Teruna - Teruni se- Kota Denpasar. 

Sosialisasi dilaksanakan di Ruang Rapat Kecamatan Denpasar Selatan, Rabu (1/2). Dalam kesempatan ini hadir Kabid Politik Dalam Negeri Kesbangpol Denpasar, Agus Jayadi beserta jajaran bersama Sekertaris Camat Densel, Ni Komang Pendawati. 

Hadir pula sebagai pemateri Komisioner KPU Denpasar, Ni Ketut Darmayanti Laksmi, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Data dan Informasi Bawaslu Denpasar, Achmad Baidhowi dan tim dari Kesbangpol Kota Denpasar. 

Kegaitan diisi materi yang dibawakan para pemateri yang kompeten dibidangnya dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. 

Kabid Politik Dalam Negeri Kesbangpol Denpasar, Agus Jayadi mengatakan kegiatan sosialisasi pendidikan politik bagi pemilih pemula di Kota Denpasar ini dilaksanakan di empat kecamatan di Kota Denpasar. 

"Dimulai di Kecamatan Denpasar Utara pada Selasa, 17 Januari 2023, lalu pada Rabu, 18 Januari 2023 di Kecamatan Denpasar Timur, dilanjutkan hari ini, Rabu, 1 Februari 2023 di Kecamatan Denpasar Selatan dan berakhir pada Kamis, 2 Februari 2023 di Kecamatan Denpasar Barat," katanya. 

Ditambahkannya,  tujuan kegiatan ini guna meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pesta demokrasi lima tahunan terutama untuk generasi muda menjelang perhelatan pemilu serentak tahun 2024. 

"Harapan kami tentu setelah mengikuti sosialisasi, anak-anak anak muda Kota Denpasar ini, baik yang sudah pernah atau pertama kali menggunakan hak pilihnya menjadi terdidik akan tugas besar ini. Mari kita emban bersama terselenggaranya pemilu serentak yang lancar dan aman di kota Denpasar demi sukses nya pemilu serentak 2024 di kota Denpasar serta gunakan hak pilih kita secara maksimal dan baik," ujar Agus Jayadi. 

Sementara Sekcam Densel, Ni Komang Pendawati menyebut Pemilu Serentak Tahun 2024 merupakan perhelatan besar yang menentukan arah pembangunan bangsa dan megara kedepan. Maka dari itu, dihimbau generasi muda khusus nya di Denpasar Selatan ini jangan sampai golput dan kalau bisa setelah ikut sosialisasi ini dapat menyebarluaskan informasi yang didapat dari para pemateri ke lingkungan sekitarnya. 

"Selain itu pentingnya sinergitas antara Pemerintah Kota Denpasar dengan KPU dan Bawaslu bergandengan menyukseskan pemilu serentak 2024 di Kota Denpasar" terangnya. 

Salah satu peserta sosialisasi, Putu, mengaku senang dapat mengikuti sosialisasi pendidikan politik yang diberikan oleh Pemkot Denpasar ini. 

"Penting bagi kami kaum muda yang akan menggunakan hak pilih nanti di pemilu 2024 agar memahami seluk beluk mengenai pemilihan umum agar nantinya dapat menggunakan hak pilih sebaik-baiknya dan ikut mensukseskan gelaran Pemilu Serentak Tahun 2024," ucapnya. 

Selasa, 31 Januari 2023

Bupati Suwirta Minta Anggota Koperasi Jalin Kerjasama Yang Baik Dalam Menjalankan Tugas


BALIKINI.NET | KLUNGKUNG — Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta menghadiri Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Rejeki RSUD Klungkung Tahun Buku 2022 di area parkir belakang RSUD Kabupaten Klungkung, Selasa (31/1). Turut hadir mendampingi Bupati, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Manengah dan Perdagangan Kabupaten Klungkung, I Wayan Ardiasa, Direktur RSUD Klungkung, dr. I Nengah Winata SP. BKBD serta instansi terkait lainnya.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Suwirta meminta agar laporan keuangan di koperasi harus dibuatkan keseragaman format laporan yang sama. Selain itu, pengurus harus bisa membaca peluang-peluang di rumah sakit. Hal yang paling penting pengurus juga bisa menjalin kerjasama yang baik saat menjalankan tugas. "Kekuatan koperasi itu ada di anggota, maka dari itu jalin kerjasama yang baik sehingga nantinya koperasi ini benar-benar bisa berjalan maksimal dan Koperasi KPN Rejeki RSUD Klungkung ini juga bisa menjadi contoh buat koperasi lainnya," harap Bupati Suwirta.

Bupati Suwirta juga menambahkan kedepannya agar koperasi ini bisa ikut menjaga inflasi. Perkembangan digitalisasi keuangan juga harus diikuti dengan sebaik-baiknya. "Tingkatkan terus kinerja untuk membangun koperasi ini kedepan agar semakin maju dan berkembang," imbuhnya.

Ketua Panitia, Gusti Lanang Ngurah mengatakan bahwa saat ini Koperasi KPN Rejeki RSUD Klungkung memiliki anggota sebanyak 1150 orang. Pihaknya juga mengucapkan terimakasih kepada Bupati Suwirta yang telah memberikan semangat dan motivasi kepada anggota koperasi di dalam menjalankan tugas. Diakhir kegiatan ini, Bupati Suwirta juga menyerahkan penghargaan kepada para pegawai RSUD Klungkung yang memasuki masa pensiun.(humasklk/puspa).

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved