-->

Kamis, 04 April 2024

Jembrana Terima Dana BKK dan Hibah 100 Milyar Lebih, Bupati Tamba : Wujud Rasa Sayang Badung


Jembrana , Bali Kini -
Pemerintah Kabupaten Jembrana mendapat dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) dan Hibah dari Pemkab Badung. Bantuan ini diserahkan langsung Bupati Badung, Nyoman Giri Prasta yang diterima Bupati Klungkung, I Nengah Tamba di  Gor Krsna Jvara, Kelurahan Dauhwaru, Rabu (4/4/2024).


Dana BKK tersebut diserahkan kepada 134 penerima, yang tersebar di 5 Kecamatan dengan total jumlah bantuan sebesar Rp. 18.993.712.000, dan bantuan keuangan khusus (BKK) yang diserahkan kepada 36 penerima, dengan total jumlah bantuan sebesar Rp. 83.050.000.000.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Tamba mengucapkan terimakasih kepada Bupati Badung yang sudah memberikan bantuan ini. Ia berharap dengan bantuan ini nantinya bisa digunakan dan dimanfaatkan dengan maksimal oleh masyarakat. 

"Kami sangat terharu dan sekali lagi mengucapkan banyak-banyak terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Bupati Giri Prasta beserta jajaran Pemkab Badung karena telah bersedia hadir di Kabupaten Jembrana dalam rangka penyaluran dana hibah secara langsung kepada masyarakat Kabupaten Jembrana.  Dana hibah yang beliau salurkan untuk masyarakat Jembrana sangatlah besar, dan ini wujud rasa sayang beliau kepada kita masyarakat Jembrana," ungkapnya.

Bupati Tamba juga menambahkan kedepan agar komunikasi dan koordinasi antar Kabupaten ini terus dilakukan dengan baik sehingga pembangunan di Bali bisa berjalan maksimal.  

“Mari kita bersama-sama terus jalin koordinasi dan komunikasi yang baik antar Kabupaten sehingga pembangunan di Bali bisa berjalan maksimal dan merata,” imbuhnya

Sementara itu, Bupati Giri Prasta mengatakan penyerahan Dana Hibah dan BKK ini merupakan bentuk komitmen dari program ‘Badung Angelus Buana’ yang bermakna Badung Berbagi, dari Badung untuk Bali.

 “Ketika kita lakukan program dana hibah ataupun bkk, disini akan muncul namanya pemerataan ekonomi, disini juga akan muncul pemerataan pembangunan dan ketika pemerataan pembangunan dan ekonomi ini muncul kami pastikan di wilayah kita ini, di Pulau Dewata ini akan tercipta yang dimaksud dengan kesejahteraan yang berkeadilan. Dan juga tujuan program ini untuk mempercepat pembangunan yang ada di Kabupaten Jembrana dan hubungan sinergitas ini kita lakukan dengan baik, prinsip saya semakin banyak yang kita ajak bekerja semakin ringan beban masyarakat, yang ada itu prinsip kami, yang penting program ini keluar dari zona nyaman yang tidak melanggar regulasi kita jalankan,” jelasnya.

Bupati Giri Prasta juga berpesan kepada masyarakat penerima hibah agar selalu bersatu padu melaksanakan semua program pembangunan di wilayah masing-masing. “Kita semua semeton Bali, umat sedharma harus bersatu membangun infrastruktur, sarana dan prasarana di berbagai bidang. Demikian pula di bidang keagamaan sebagai wujud sradha dan bhakti sebagai umat Hindu," ucapnya.

Pihaknya juga meminta siapapun yang mendapatkan bantuan ini harus betul-betul digunakan untuk kepentingan masyarakat, jangan sampai bantuan ini dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu saja. 

“Manfaatkan bantuan ini dengan baik jangan sampai digunakan untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu saja,” harapnya. (Ari/H)

Rabu, 06 Maret 2024

Terpasang 30 Unit Autogate di Bandara Ngurah Rai


Laporan Reporter : Jro Ari

Badung , Bali Kini  -   Sebanyak 30 unit Autogate ditempatkan di Bandara Internasional Ngurah Rai, guna mempercepat proses pemeriksaan Keimigrasian bagi pelintas internasional baik WNI maupun WNA.

Setidaknya dengan adanya Autogate ini, kasus dugaan OTT Pungli Fast Track di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai yang pernah terjadi dan hingga kini proses hukumnya masih "samar samar" di Kejaksaan Tinggi Bali, diharapkan tidak terjadi kembali 

Wujud nyata itu dibuktikan dengan diresmikannya sebanyak 30 unit Autogate oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi, Silmy Karim, Rabu (06/03). Silmy menegaskan adanyanya Autogate dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan transformasi layanan digital yang berkelanjutan.

Ditambahkannya bahwa Implementasi autogate pada Bandara I Gusti Ngurah Rai dimulai sejak tanggal 27 Oktober 2023 dengan melakukan pemasangan perangkat sebanyak 30 unit, serta instalasi kesisteman. 

Kemudian pada 1 Februari 2024 mulai dilakukan uji coba penggunaan autogate bagi pelintas internasional baik WNI maupun WNA.

"Dengan semangat pembaruan, layanan autogate ini hadir dengan teknologi dan fitur yang terbarukan. Layanan ini merupakan representasi wujud

transformasi teknologi pemeriksaan keimigrasian yang mengkolaborasikan teknologi Face Recognition dan Border Control Management (BCM)," jelasnya.. 


Dengan integrasi kedua teknologi tersebut maka proses pemeriksaan keimigrasian hanya membutuhkan waktu 15-25 detik per penumpang, dengan rata-rata kedatangan internasional sebanyak 14.000-16.000 orang per hari. 

"Fasilitas autogate ini akan sangat membantu membuat lalu lintas pemeriksaan keimigrasian menjadi semakin efektif dan efisien," Silmy. 

Pada saat ini tidak hanya WNI yang dapat menggunakan layanan Autogate, namun WNA juga dapat menggunakan layanan Autogate, adapun WNA yang dapat menggunakannya yaitu yang memiliki paspor elektronik dan pemegang E-VOA, EVisa, VOA Molina Lite serta negara ASEAN subjek BVK yang sudah melakukan registrasi pada laman evisa.imigrasi.go.id.

Selasa, 05 Maret 2024

Tersangka ASN Badung Kasus Dugaan Pungli Segera Diadili


Badung , Bali Kini
- Kasus dugaan pungli yang dilakukan oknum ASN Badung, berkas perkaranya telah dinyatakan rampung oleh Jaksa Penuntut Umum Kejari Badung. Bahkan, kini tersangka berikut berkas dakwaan telah dilimpahkan ke PN Tipikor Denpasar.

Dengan berkas perkara telah dinyatakan selesai, demikian disampaikan  Dr. Suseno, S.H., M.H. selaku Kepala Kejari Badung, artinya tidak lama lagi tersangka I Putu Suarya, S.Sos. alias Putu Balik akan segera diadili untuk didudukkan sebagai terdakwa di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi.

Kata dia, bahwa tersangka diduga dengan sengaja melawan hukum melakukan tindak pidana korupsi Pungutan Liar (Pungli) dan/atau Gratifikasi.

"Tersangka merupakan Pegawai Negeri Sipil pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa di pemerintahan Kabupaten Badung pada tahun 2021," sebut Kajati. 


Tersangka diduga telah menyalahgunakan kedudukannya sebagai Aparatur Sipil Negara untuk memperoleh keuntungan bagi diri sendiri dengan memaksa dan menerima sejumlah uang untuk dapat diangkat dan diterima menjadi Tenaga Kerja Non PNS pada SKPD Pemerintah Daerah Kabupaten Badung. 

Tersangka Suarya alias Putu Balik selaku Aparatur Sipil Negara yang mengetahui informasi terkait syarat dan formasi Tenaga Kerja Non PNS pada SKPD Pemerintah Daerah Kabupaten Badung.

Hal itu kemudian oleh tersangka disalahgunakan untuk menjadikan anak dari Saksi NAW, anak dari saksi INGS, anak dari NNS, serta IPII dan istri IPII sebagai Tenaga Kerja Non PNS pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Daerah Kabupaten Badung.

Kemudian untuk menjadikan Tenaga Kerja Non PNS pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Daerah Kabupaten Badung tersebut Putu Balik memaksa dan menerima sejumlah uang baik secara tunai maupun transfer.

Di mana uang yang dikeluarkan dari saksi NAW sejumlah Rp 47.000.000,-, dari INGS sejumlah Rp 57.000.000,-, dari NNS sejumlah Rp 174.000.000,-, dan dari IPII sejumlah Rp 380.000.000,-.

Terhadap perbuatan tersebut Ia diancam pidana kesatu Pasal 12 huruf e Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 65 Ayat (1) KUHP atau Kedua Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 65 Ayat (1) KUHP. [jro/r4]

Minggu, 05 November 2023

Bupati Sanjaya Nilai Langsung Kontes Be Gembrong Rangkaian HUT ke-530 Kota Tabanan


Tabanan , Bali Kini – 
Ada yang menarik dalam pelaksanakan Kontes ikan Koki Bali atau "Be Gembrong" yang telah digelar kedua kalinya ini. Saat itu, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M, tidak hanya sekedar hadir dan membuka acara, tetapi juga berkesempatan memberikan penilaian langsung, dan memenangkan ikan Be Gembrong jenis Koki Bali dalam kategori Juara Favorit Bupati. Terselenggaranya Kontes Be Gembrong Bupati Cup II ini, ialah bagian dari rangkaian HUT ke-530 Kota Tabanan yang berlangsung di Gedung Kesenian I Ketut Maria, Minggu (5/11). 

 

Nampak turut meramaikan saat itu, Ketua DPRD Tabanan yang diwakili salah satu anggota DPRD Tabanan, Sekda beserta para Asisten Setda, Para Kepala OPD dan para Kepala Bagian di lingkup Pemerintah Kabupaten Tabanan, Para PImpinan Instansi Vertikal di Tabanan, Camat Se-Kabupaten Tabanan serta para penghobi ikan gembrong. Kontes diikuti oleh 155 ekor ikan, di mana dalam keikutsertaannya terbagi menjadi 2, yakni ikan dari para OPD Pemkab Tabanan sebanyak 61 ekor ikan dan dari umum sebanyak 94 ekor ikan. 

 

Bupati Tabanan pagi itu nampak antusias dan tentunya memberikan apresiasi yang sangat baik terhadap terselenggaranya kegiatan yang telah memasuki masa kedua ini, sejak pertama kali diselenggarakan pada HUT Kota ke 529 Tahun 2022 lalu. Bagi Sanjaya, ini adalah bukti nyata bahwa HUT Kota adalah perayaan rakyat, di mana semua elemen, komunitas atau kelompok dan golongan masyarakat lainnya bisa berkesempatan untuk ikut berpartisipasi. 

 

“Hari ini, saya dan jajaran menyaksikan luar biasa, di mana komunitas Be Gembrong ikan Mas Koki Bali menyelenggarakan Bupati Cup yang ke-II dalam rangka HUT Kota. Begitu semarak, ada 155 ekor ikan dan ini mungkin yang terbanyak di Bali. Saya apresiasi, bahwa komunitas Be Gembrong di Tabanan sudah konsisten dari dulu sampai sekarang, sampai-sampai orang di seluruh Bali datang ke Tabanan kalau mencari ikan Gembrong yang berkualitas," ujar Sanjaya. 

 

Adapun dalam penyelenggaraan kontes ikan yang memperebutkan piala dan hadiah uang tunai ini, terbagi dalam 7 kategori kelas, yakni; Kategori remaja solid, Kategori Remaja Kombinasi, Kategori Dewasa Solid, Kategori Dewasa Kombinasi, Kategori SPAK 3, Kategori SPAK 2 dan kategori OPD. 

 

“Jadi tahun lalu, waktu diselenggarakan ini saya sampaikan bahwa, di HUT tahun ini yang ke-530 akan melalukan lomba yang lebih semarak dan bagus, dan yang menarik tadi OPD juga ikut. Jadi apa yang kita lakukan di Tabanan, bukan hanya melihat saja, tapi juga ikut memelihara, sudah ikut aktif. Ini menjadi sebuah keberhasilan dari komunitas ikan Be Gembrong di Tabanan," sebut orang nomor satu di Tabanan itu. 

 

Di kesempatan itu, Bupati Sanjaya juga diberi kepercayaan untuk ikut menilai ikan favorit pilihan Bupati. Pilihannya jatuh pada nomor urut 25 milik Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Tabanan. penilaiannya didapatkan dari bentuk, mata, ketegakkan, degradasi warna tridatu yang merepresentasikan Tabanan, serta keindahan yang kesemuanya dinilai secara objektif. 

 

Kontes Be Gembrong ini seperti yang dijelaskan oleh I Made W. Adi Putra selaku Ketua Panitia, pada tujuannya adalah untuk menjaga silaturahmi antar penghobi dalam menjaga kelestarian Be Gembrong sebagai warisan budaya hayati sekaligus memperebutkan piala bergilir dari Bupati. PIhaknya juga berharap, dengan diadakannya kegiatan ini setiap tahun, maka akan mampu mendorong pikiran masyarakat untuk mengambil bagian dalam pelestarian Be Gembrong ini.

 

"Kami berterima kasih kepada Bapak Bupati Tabanan dan juga untuk rekan OPD karena sudah ikut berperan aktif dalam menjaga pelestarian be gembrong di Tabanan. Karena faktanya, Be Gembrong saat ini sudah mengambil bagian dalam bidang sosial, ekonomi dan budaya," ujar Adi Putra dalam sambutannya.[*] 

Jumat, 03 November 2023

Bupati Tabanan Hadiri Kegiatan Bimtek Kewirausahaan Berperspektif Gender Bagi Perempuan Penyintas Oleh Yayasan Dharma Tegeh Kori


Tabanan , Bali Kini
– Komitmen Pemerintah Kabupaten Tabanan dalam memberikan perhatian bagi pemulihan dan kepercayaan diri para perempuan penyintas kekerasan, menjadi fokus utama yang ditekankan Bupati Tabanan, Dr. I Komang Sanjaya.,S.E.,M.M, dalam menjalankan pemerintahannya. Hal tersebut juga ditegaskannya saat menghadiri Kegiatan Bimbingan Teknis Kewirausahaan yang Berperspektif Gender bagi Perempuan Penyintas Kekerasan yang diselenggarakan oleh Yayasan Dharma Tegeh Kori Tabanan, Jumat (3/11).


 


Kegiatan yang berlangsung di Yayasan Dharma Tegeh Kori, Banjar Dukuh Desa Dauh Peken ini juga dihadiri dan dibuka langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Ibu Bintang Puspayoga, serta dihadiri juga oleh PJ Gubernur Bali yang diwakili Kepala Dinas Sosial PPPA Provinsi Bali, Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, beserta jajaran pengurus, Deputi Bidang Kesetaraan Gender, Sekretaris Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak Pada Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak Kementerian PPPA RI, Asisten Administrasi Umum Setda Tabanan, para Kepala OPD Terkait di lingkungan Pemkab Tabanan juga Camat Tabanan, Ketua Yayasan Dharma Tegeh Kori beserta seluruh anggota.


 


Bimbingan teknis ini diikuti oleh 100 orang Perempuan yang berasal dari 9 Kabupaten/Kota Se-Bali dengan jadwal yang terbagi dalam 4 angkatan dan dimulai pada hari ini, sampai dengan 7 november 2023 mendatang. Penyelenggaraan Bimtek ini, merupakan salah satu Langkah besar yang ditempuh oleh Yayasan Dharma Tegeh Kori di Kabupaten Tabanan, dalam memberikan Latihan olahan rumahan yang sejatinya mampu membangkitkan semangat para Perempuan penyintas kekerasan, sehingga bisa menjadi Wanita yang berbudaya. Diharapkan Bimtek ini mampu menjadi titik terang bagi para wanita yang selama ini membutuhkan uluran tangan.


 


Bagi Menteri PPPA RI, Bintang Puspayoga yang saat itu membuka acara, ada 5 isu arahan dan prioritas yang harus diselesaikan berkaitan dengan pemberdayaan Perempuan, yakni di bidang kewirausahaan, peran ibu dan keluarga dalam pengasuhan, penurunan angka kekerasan, penurunan pekerja anak dan pencegahan perkawinan anak. Pihaknya meyakini betul, bahwa hulunya atau akar permasalahannya adalah Perempuan harus berdaya secara ekonomi. “Ketika Perempuan berdaya secara ekonomi, jika kita bicara masalah pengasuhan, kekerasan, pekerja anak dan perkawinan anak, kami yakin betul akan dapat di selesaikan, tapi Perempuan harus mandiri dulu secara ekonomi,” jelasnya.


 


Bagi Bintang, kekuatan untuk meraih kesejahteraan tersebut dalam Kementerian adalah dengan Langkah sinergi dan kolaborasi. “Hari ini khusus di Tabanan, kami menyampaikan apresiasi yang setinggi-tinggiya dengan program Semara Ratih Bapak Bupati yang menjemput bola ke Desa. Bagaimana menggali permasalahan yang ada di Desa untuk ditindaklanjuti. Ini akan beririsan sekali dengan program yang kami kembangkan di kementerian. Kami membuat model Desa, Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli anak,” imbuhnya. Menteri Bintang seraya berharap program Bimtek mampu menaikkan kelas dan membangkitkan ibu-ibu selaku peserta yang hadir pagi itu.


 


Sejalan dengan harapan tersebut, orang nomor satu di Tabanan, Bupati Sanjaya memberikan apresaisi yang sangat baik atas terselenggaranya acara ini. Sanjaya mengakui, Keberadaan Yayasan selama ini telah memberikan warna tersendiri bagi upaya menangani persoalan Gender yang ada di Tabanan. “Terutama yang berkaitan dengan upaya pemulihan kepercayaan diri bagi para Perempuan penyintas kekerasan. Ini memang telah menjadi perhatian utama Pemerintah, mengingat, inilah momentum untuk sebuah kebangkitan. Dan untuk itu, menjadi sangat penting adannya kesamaan pandangan oleh semua elemen terkait penyelesaian permasalahan sosial yang ada,” ujarnya.


 


Sanjaya menekankan, sejalan dengan Visi dan Misi menuju Tabanan Era Baru, semua pihak terutama Desa di Kabupaten Tabanan, harus memberikan rasa aman dan nyaman, khususnya bagi warga Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) dengan memenuhi hak atas perlindungan dari segala bentuk diskriminasi serta tersedianya sarana dan prasarana serta akses yang memadai. “Untuk itu harapan saya, Bimtek ini diharapkan terus diadakan secara berkesinambungan, Pemerintah nanti pasti akan mendukung kegiatan ini,” tegasnya.


 


Hal-hal yang membahas terkait pemberdayaan dan Kesejahteraan Perempuan tentunya sangat berkaitan erat dengan keberadaan TP PKK selaku mitra pemerintah. Bagi Sanjaya, 10 program PKK intisarinya berasal dari desa. Oleh sebab itu, melalui program unggulan Bungan Desa, Pemerintah nyatakan mampu mengatasi permasalahan yang terjadi mulai dari hulu. Inovasi Semara Ratih yang dilahirkan, dengan terus bersinergi dan bekerja sama dengan semua lini, juga disampaikannya, mampu menjadi solusi dalam mengatasi kasus stunting dan angka kemiskinan ekstrem yang semuanya bermuara dari Desa. Hal tersebut tentunya sangat berkaitan, karenanya, Sanjaya menyambut baik kegiatan ini apalagi didukung langsung oleh Menteri P3A. “Sangat luar biasa buat kita di Tabanan, ini edukasi yang sangat baik dan semoga kegiatan ini betul-betul bisa bermanfaat buat kita bersama,” harapnya.[rl]

Selasa, 17 Oktober 2023

Bali Tuan Rumah Asian African Legal Consultative Organization


BADUNG - Bali kembali dipercaya sebagai tuan rumah ajang Internasional, kali ini  Sidang Tahunan ke-61 Asian African Legal Consultative Organization (AALCO) kembali digelar pada 16 - 20 Oktober 2023, di BNDCC-Nusa Dua, Badung pada Senin (Soma Kliwon, Uye) 16 Oktober 2023. 

Dalam momentum tersebut, Penjabat (PJ) Gubernur Bali S.M Mahendra Jaya, mendampingi Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin, yang secara resmi membuka Sidang Tahunan dihadiri  47 negara yang terdiri dari 32 negara Asia dan 15 negara Afrika. Selain itu pertemuan ini juga akan dihadiri oleh delegasi dari 41 negara pengamat dan 21 organisasi internasional. 

Wapres RI Ma’ruf Amin dalam sambutannya mengatakan sangat mengapresiasi pertemuab tersebut,  karena ditunjuknya Indonesia sebagai tuan rumah sidang tahunan yang diselenggarakan di Bali yang akan membahas mengenai isu-isu hukum yang menjadi kepentingan bersama antara negara-negara Asia dan Afrika.

Wakil Presiden Ma’ruf Amin juga menyerukan agar perang antara kelompok Hamas Palestina dan Israel segera dihentikan karena sudah menelan ribuan korban jiwa.
"Saya kira hari ini lebih dari 4.000 orang terbunuh, karena itu harus segera dihentikan," kata Wapres RI.

Menurut Wapres RI solusi yang harus dijalankan untuk kedua belah pihak yakni kesepakatan di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yakni solusi dua negara atau two state solution.

"Mengenai masalah penyelesaian dua negara yang ini barang kali masih harus terus dilakukan," imbuhnya.

Ia pun mengharapkan agar momentum AALCO ke-61 yang saat ini sedang berlangsung di Bali, dapat berperan penting dalam menyatakan penghentian segera perang antara Hamas Palestina dan Israel. Pasalnya, lanjut Wapres RI, masalah Palestina menjadi salah satu perhatian penting di kawasan Asia Afrika.

“Oleh karena itu saya ingin juga konferensi ini menyatakan supaya perang segera dihentikan karena ini menyangkut masalah kemanusiaan," ucap Wapres Ma’ruf Amin.

Sementara itu, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Prof. Yasonna Hamonangan Laoly, mengatakan, AALCO adalah sebuah organisasi antarpemerintah yang didirikan pada tahun 1956 untuk meningkatkan kerjasama dan pertukaran pandangan mengenai isu-isu hukum yang menjadi kepentingan bersama antara negara-negara Asia dan Afrika. AALCO berdiri pada tahun 1956 yang merupakan salah satu hasil penting dari Konferensi Asia Afrika (KAA) Bandung.

“Indonesia memiliki pengalaman di bidang perampasan aset yang kompleks, melalui berbagai modus, dan melibatkan lebih dari satu yurisdiksi. Indonesia akan berbagai pengalaman ini dengan negara-negara anggota AALCO,” ucap Yasonna.

Kegiatan AALCO ke-61 dihadiri oleh H.E. Uma Sekhar President of the 60 Annual Session of AALCO, H.E. Dr. Kamalinne Pinitpuvadal, Sekretaris Jenderal AALCO, serta undangan dari 47 negara ikut meramaikan sidang tahunan ini.

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved