-->

Rabu, 06 Maret 2024

Denpasar Jadi Calon Percontohan Kota Antikorupsi KPK RI


 Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara didampingi Wakil Walikota I Kadek Agus Arya Wibawa bersama Direktur Kordinasi dan Supervisi Wilayah V KPK RI, Budi Waluya dan Plh. Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK RI, Andhika Widiarto saat pelaksanaan Observasi Calon Percontohan Kabupaten/Kota Antikorupsi oleh KPK RI yang digelar di Graha Sewakadarma Kota Denpasar, Rabu (6/3).

Walikota Jaya Negara: Wujud Apresiasi dan Kepercayaan Atas Komitmen Pencegahan Korupsi.


Denpasar, Bali Kini - Kota Denpasar menjadi salah satu Calon Percontohan Kota Antikorupsi Tahun 2024 dari KPK RI. Hal tersebut terungkap saat pelaksanaan Observasi Calon Percontohan Kabupaten/Kota Antikorupsi oleh KPK RI yang digelar di Graha Sewakadarma Kota Denpasar, Rabu (6/3). Nantinya, setelah melalui tahap observasi dan peninjauan lapangan, akan dilaksanakan penetapan dua kota dan dua kabupaten antikorupsi di Indonesia untuk tahun 2024. 


Hadir langsung dalam kesempatan tersebut Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, Wakil Walikota I Kadek Agus Arya Wibawa, Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, Kepala Inspektorat Provinsi Bali, I Wayan Sugiada serta pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar. Sedangkan dari KPK RI hadir langsung Direktur Kordinasi dan Supervisi Wilayah V KPK RI, Budi Waluya, Plh. Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK RI, Andhika Widiarto beserta seluruh Tim Observasi Kabupaten/Kota Antikorupsi KPK RI. 


Direktur Kordinasi dan Suvervisi Wilayah V KPK RI, Budi Waluya didampingi Plh. Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK RI, Andhika Widiarto menjelaskan korupsi merupakan kejahatan luar biasa dan semua orang bisa tergoda. Dimana, dalam upaya pencegahan korupsi, sambungnya, KPK memiliki 3 trisula atau strategi yang dilakukan yakni penindakan, pencegahan dan pendidikan antikorupsi.


Ada tiga pendekatan, yakni pertama, tindakan berupa operasi tangkap tangan. Itu untuk memberikan efek jera atau rasa takut untuk korupsi. Kedua, ada pencegahan, ini mengatur atau memperbaiki sistem untuk menghambat jalan supaya orang tidak bisa korupsi lagi, semua dibatasi.


“Terakhir adalah pendidikan kita mengajarkan perilakunya atau membangun budaya antikorupsi, dan ini perlu peran serta masyarakat,” ajaknya.


Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dalam sambutannya menjelaskan bahwa merupakan suatu kehormatan untuk Kota Denpasar yang telah terpilih menjadi salah satu Lokus Observasi Kota Antikorupsi di Provinsi Bali. Hal ini menunjukan kepercayaan dan apresiasi KPK RI kepada Kota Denpasar dalam mendukung pencegahan korupsi yang dinilai telah berjalan baik. 


Lebih lanjut dijelaskan, Pemerintah Kota Denpasar terus berkomitmen dalam mewujudkan upaya pencegahan korupsi. Hal ini dilaksanakan dengan beragam upaya yang dikemas dalam inovasi guna mendukung percepatan pembangunan. Dimana, sebagian besar program yang dilaksanakan berbasis digitalisasi pelayanan yang secara berkelanjutan dapat mencegah tindakan korupsi. 


Berbagai inovasi tersebut mengantarkan Kota Denpasar sukses memenuhi beragam indikator untuk menjadi calon Kota Antikorupsi Tahun 2024 oleh KPK RI. Seperti halnya nilai Monitoring Center for Prevention (MCP) Kota Denpasar yang pada tahun 2023 sebesar 97,29 yang merupakan peringkat 6 nasional sekaligus yang terbaik di Provinsi Bali. Tak hanya itu, nilai APIP Kota Denpasar juga terus meningkat di angka 3,12 pada Tahun 2023. Serta capaian indeks Reformasi Birokrasi yang juga meningkat di angka 85,53. 


“Tentu yang pertama kami merasa terhormat Kota Denpasar menjadi lokus observasi percontohan kota antikorupsi, dan tentunya seluruh jajaran Pemerintah Kota Denpasar siap mendukung terwujudnya Denpasar sebagai Percontohan Kota Antikorupsi yang juga terus membangun komitmen bersama lintas sektor dalam pencegahan korupsi dan membangun budaya antikorupsi,” ujar Jaya Negara


Sementara, Kepala Inspektorat Provinsi Bali, I Wayan Sugiada mengataka bahwa Kota Denpasar merupakan daerah di Provinsi Bali yang terbaik dalam penilaian MCP. Tentunya bersama dua kabupaten lainya yakni Kabupaten Badung dan Kabupaten Gianyar, Kota Denpasar layak menjadi wakil Bali sebagai percontohan kota antikorupsi. 


“Saya kira untuk MCP Denpasar ini terbaik di Bali, dan untuk indikator lain saya kira sudah terpenuhi, termasuk SAKIP, SPBE, SPI dan lainya, saya kira pantas dan cocok bahwa Kota Denpasar dan dua kabupaten lainya dapat ditetapkan menjadi percontohan kota antikorupsi,” ujarnya. (Ags/r4).


Selasa, 05 Maret 2024

Wawali Arya Wibawa Buka Sosialisasi Hak Kekayaan Intelektual BRIDA Kota Denpasar


Ket Foto : Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa membuka kegiatan sosialisasi Hak Kekayaan Intelektual Badan Riset dan Inovasi Daerah Kota Denpasar yang ditandai dengan pemukulan gong serta penyerahan Sertifikat Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Tahun 2023 kepada pelaku usaha kreatif yang dilaksanakan di Gedung Dharma Negara Alaya, pada Selasa (5/3).


Denpasar, Bali Kini - Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa secara resmi membuka kegiatan sosialisasi Hak Kekayaan Intelektual Badan Riset dan Inovasi Daerah Kota Denpasar (Brida) serta penyerahan Sertifikat Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Tahun 2023 kepada pelaku usaha kreatif yang dilaksanakan di Gedung Dharma Negara Alaya, pada Selasa (5/3) pagi.


“Perlindungan HKI sangat penting karena dapat memberikan insentif inovasi dan kreativitas, melindungi pemegang hak, serta mendorong pertumbuhan ekonomi. Untuk itu Pemkot Denpasar melalui Badan Riset Inovasi Daerah sebagai leading sector dalam memfasilitasi HKI melalui kegiatan sosialisasi, pembinaan, bimbingan, konsultasi, dan pelayanaan pendaftraan kekayaan intelektual kepada perangkat daerah dan masyarakat di Kota Denpasar,” kata Wawali Arya Wibawa.


Selebihnya, Arya Wibawa juga mengemukakan, melalui sosialisasi ini diharapkan seluruh OPD terkait, dapat bersinergi dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat.



“Kami sangat mengapresiasi terbentuknya sentra kekayaan intelektual Kota Denpasar. Melalui sosialisasi ini berharap OPD terkait agar saling berisnergi dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat guna mendorong inovasi, kretifitas, dan investasi dalam penelitian dan pengembangan sehingga kedepannya dapat membuka lapangan pekerjaan di Kota Denpasar,” lanjut Arya Wibawa.


Ketua Panitia yang juga merupakan Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah Kota Denpasar, I Made Pasek Mandira dalam laporannya mengatakan pelaksanaan Sosialisasi Hak Kekayaan Intelektual kali ini mengambil tema ‘Pentingnya Perlindungan Kekayaan Intelektual, Untuk Menuju Denpasar Maju’. Dan pelaksanaan sosialisasi ini sendiri, tidak terlepas dari rangkaian HUT ke-236 Tahun Kota Denpasar.


Lebih lanjut pihaknya mengatakan kegiatan yang dilaksanakan selama satu hari ini menggunakan dana APBD Tahun 2024 dengan jumlah peserta yang hadir sebanyak 400 orang dan melalui zoom. Adapun  kegiatan ini juga turut melibatkan beberapa narasumber, yakni dari Fakultas Hukum Universitas Udayana, Prof. Dr. Ni Ketut Supasti Dharmawan SH,M.Hum.,LLM, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Kemenkumham Kanwil Bali, Alexander Palti, S.H., M.H., serta Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual, Kemenkumham RI, Sih Jumaedi, S.H., M.H.


“Adapun tujuan dari kegiatan ini guna mensosialisasikan adanya sentra kekayaan intelektual pada badan riset dan inovasi daerah Kota Denpasar. Dan berharap dengan dilaksanakannya sosialisasi ini kedepnnya dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran perangkat daerah atau masyarakat akan pentingnya hak kekayaan intelektual,” pungkas Pasek Mandira. (Arm)

 

Wawali Arya Wibawa Hadiri Rakor Pengamanan dan Deklarasi Damai Hari Suci Nyepi Caka 1946


Denpasar, Bali Kini -
Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menghadiri Rapat Kordinasi (Rakor) Pengamanan dan Deklarasi Damai Hari Suci Nyepi Caka 1946 di Gedung Pesat Gatra Polresta Denpasar, Pada Selasa (5/3). Kegiatan yang digagas Polresta Denpasar ini bertujuan untuk membahas strategi pengamanan dalam menyambut perayaan Hari Suci Nyepi Caka 1946. Sehingga seluruh rangkaian Hari Suci Nyepi yang akan jatuh pada tanggal 11 Maret 2024 mendatang dapat berjalan lancar, aman dan damai.


Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta, Kapolresta Denpasar, Kombes Pol. Wisnu Prabowo, Dandim 1611 Badung, Kolonel Arh. Teguh Waluyo, Asisten Administrasi Pemerintahan Setda Kota Denpasar, I Made Toya, Kepala Kesbangpol Kota Denpasar, A.A. Ngurah Gede Darma Putra Atmaja, Kasat Pol PP Kota Denpasar, A.A. Ngurah Bawa Nendra, serta seluruh stakeholder terkait.


Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan rapat koordinasi ini dilaksanakan guna memastikan bahwa segala aspek yang berkaitan dengan pengamanan selama perayaan Nyepi Caka 1946. Sehingga nantinya umat Hindu dapat melaksanakan seluruh rangkaian Nyepi dengan lancar dan aman.


"Kita semua memiliki peran penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama perayaan ini, adapun beberapa hal yang perlu menjadi perhatian bersama antara lain pengawasan terhadap lalu lintas, pengamanan tempat ibadah, pemantauan wilayah rawan, serta koordinasi yang efektif antar instansi terkait," kata arya wibawa


Lebih lanjut Wawali Arya Wibawa menyampaikan apresiasinya atas persiapan yang telah dilakukan oleh Polresta Denpasar dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama rangkaian Hari Suci Nyepi. Selain itu pihaknya mengajak seluruh lapisan masyarakat dapat mendukung terciptanya kemanan dan ketertiban masyarakat secara berkelanjutan, khususnya dalam rangkaian Hari Suci Nyepi Caka 1946.


"Kami sangat mengapresiasi upaya Polresta Denpasar dalam memastikan perayaan Nyepi dapat berlangsung dengan aman dan damai bagi semua penduduk Denpasar, saya juga mengajak seluruh warga Kota Denpasar dengan Spirit Vasudhaiva Kutumbakam untuk bersama sama menjaga keharmonisan dan keamanan selama perayaan Nyepi Tahun Baru Saka 1946," pungkasnya


Kapolresta Denpasar, Kombes Pol. Wisnu Prabowo menjelaskan, Polresta Denpasar berkomitmennya untuk melakukan pengamanan optimal demi menjaga kenyamanan dan keamanan warga selama perayaan Hari Suci Nyepi Tahun Saka 1946. Dimana, rangkaian upacara akan diawali dengan Kegiatan Melasti pada tanggal 7-8 Maret 2024, dilanjutkan dengan Tawur Agung Kesangan serta Pengerupukan pada tanggal 10 Maret 2024, Nyepi pada tanggal 11 Maret 2024, dan Ngembak Api pada tanggal 12 Maret 2024.


Dikatakannya, dalam rapat tersebut, dibahas pula strategi pengamanan yang meliputi penjagaan titik-titik vital, patroli keamanan, pengaturan lalu lintas, serta koordinasi dengan unsur-unsur keamanan lainnya. Tak hanya itu, kolaborasi dengan berbagai pihak serta stakeholder juga sangat penting dalam mendukung keamanan dan kelancaran Nyepi tahun ini.


"Kami akan melakukan upaya maksimal untuk memastikan perayaan Nyepi berjalan lancar tanpa gangguan keamanan yang berarti. Kolaborasi dengan berbagai pihak termasuk pemerintah daerah dan instansi terkait akan menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga keamanan selama perayaan Nyepi," ungkap Wisnu Prabowo.


Rapat koordinasi tersebut diakhiri dengan penandatanganan Deklarasi Damai bersama seluruh stakeholder terkait untuk terus berkoordinasi dan berkolaborasi dalam pelaksanaan pengamanan perayaan Nyepi.(Wah)


Bertema "Utsaha Jana Kerthi", Omed-Omedan Festival Kembali Digelar Tahun Ini


Denpasar, Bali Kini -
Sesetan Heritage Omed-Omedan Festival (SHOOF) 2024, rencananya akan digelar pada momentum Hari Ngembak Geni, pada Selasa, 12 Maret mendatang. Sejumlah acara akan digelar pada kesempatan itu, yakni kegiatan kesenian, pameran dokumenter, hingga nantinya akan dipuncaki dengan tradisi "Omed-Omedan", sebuah warisan leluhur, yang masih dilestarikan hingga kini. 


Hal tersebut disampaikan saat pihak panitia SHOOF 2024 bertemu dalam sesi audiensi dengan Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, di Gedung DNA Lumintang, Selasa (5/3). 


Turut pula mendampingi pada audiensi itu, Jro Kelian Adat Banjar Kaja, I Made Sudama, Lurah Sesetan Wisnu Wardana, dan beberapa tokoh lainnya. 


Dalam kesempatan itu, Ketua Panitia, I Gede Sedana menyampaikan, penyelenggaraan SHOOF 2024 yang mengangkat tema Utsaha Jana Kerthi ini, rencananya akan dilaksanakan di depan  Banjar Kaja, Desa Sesetan. 



"Pelaksanaan SHOOF 2024, akan digelar pada Hari Ngembak Geni, yakni sehari pasca Hari Raya Nyepi 1946 Caka. Ada beberapa kegiatan, yakni penampilan tari-tarian, musik, kuliner dan ada juga pameran dokumenter Omed-Omedan," jelasnya. 


Gede Sedana menambahkan, pihaknya berharap pelaksanaan SHOOF 2024 dan juga  tradisi Omed-omedan, akan mampu memberi warna bagi daya tarik wisata dan juga ekonomi kreatif di Kota Denpasar. 


 “Kami meyakini omed-omedan ini juga memiliki nilai sakral, sehingga harus terus dilestarikan. Selain itu, kami berharap dapat

menumbuhkan kembangkan jiwa kewirausahaan menuju ekonomi kreatif serta meningkatkan kunjungan wisatawan baik lokal maupun asing ke Kota Denpasar," paparnya. 


Sementara itu, Wakil Walikota Denpasar, Agus Arya Wibawa menyambut baik penyelenggaraan kegiatan ini sebagai sebuah  tradisi adat yang masih dilestarikan hingga kini. Sebagai salah satu warisan leluhur,  tradisi Omed-Omedan dinilainya memiliki daya tarik kebudayaan dan pariwisata di Kota Denpasar. 


"Sebagai sebuah tradisi lama, Omed-Omedan memiliki daya tarik tersendiri. Tentu, penyelenggaraannya harus terus didukung sebagai kekayaan budaya di Kota Denpasar," ungkapnya.


Arya Wibawa juga mengapresiasi peran serta generasi muda Banjar Kaja, Desa Sesetan yang telah begitu antusias dalam upayanya melestarikan warisan budaya leluhur, meski lahir di tengah modernisasi. 


"Pemkot Denpasar memberikan apresiasi pada  generasi-generasi muda yang telah ikut melestarikan warisan budaya, seperti tradisi Omed-Omedan ini. Demi menjaga kelestarian budaya, memang harus dimulai sejak dini," lanjut Arya Wibawa.


Seperti yang diketahui, tradisi Omed-Omedan adalah ritual saling peluk dan tarik-menarik secara bergantian antara dua kelompok muda-mudi berusia 17-30 tahun, yang rutin diadakan setiap tahun pada hari pertama setelah Nyepi. 

Tradisi ini diperkirakan telah berlangsung sejak abad ke-17 yang berawal dari masyarakat kerajaan Puri Oka, Denpasar Selatan. (Win).


Minggu, 03 Maret 2024

Wawali Arya Wibawa Buka Turnamen Futsal Desa Tegal Kertha


Denpasar , Bali Kini
- Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa membuka secara resmi Turnamen Futsal Tegal Kertha Cup 2024 yang digelar Desa Tegal Kertha di Nusantara Futsal, Minggu (3/3). Turnamen Futsal yang digelar serangkaian menyambut HUT ke-236 Kota Denpasar dan HUT ke-34 Desa Tegal Kertha ini berlangsung meriah dengan diikuti 8 Tim. 

Perbekel Desa Tegal Kertha, I Putu Trisnajaya mengatakan, turnamen futsal ini dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT ke-236 Kota Denpasar serta HUT ke-34  Desa Tegal Kertha. Sehingga pelaksanaannya selain berkompetisi, juga menjadi wahana silaturahmi serta mempererat persaudaraan. 

Lebih lanjut dikatakannya, adapun peserta dari turnamen ini diikuti sebanyak 8 tim yang merupakan perwakilan dusun se-Desa Tegal Kertha. Nantinya, dari lomba ini akan memperebutkan juara I, juara II, juara III dan harapan I, serta top score untuk perorangan.

“Tentu kami berharap pelaksanaan ini dapat terus dilaksanakan sehingga dapat meningkatkan silaturahmi dan kebersamaan antar dusun di Desa Tegal Kertha,” kata Putu Trisnajaya. 

Pihaknya juga memberikan bantuan alat tulis sekolah bagi anak penerima manfaat sebanyak 65 orang dan penyerahan sembako kepada petugas kebersihan sebanyak 17 orang. Hal ini sebagai bentuk tali kasih dan kepedulian Desa Tegal Kertha terhadap penerima manfaat. 

"Ini bentuk perhatian kita terhadap masyarakat dalam hal ini anak penerima manfaat dan petugas kebersihan yang selalu menjaga kebersihan di Desa kami," ujarnya.

Sementara, Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa mengapresiasi kegiatan turnamen futsal yang digelar oleh Desa Tegal Kertha ini. Pihaknya juga mengucapkan selamat kepada Desa Tegal Kertha yang merayakan HUT ke 34. Sehingga diharapkan terus bersinergi dalam pembangunan dalam mewujudkan inovasi berkemanfaatan dan kemajuan Kota Denpasar, khususnya Desa Tegal Kertha. 

"Kami atas nama Pemerintah Kota Denpasar, turut mengapresiasi atas digelarnya Turnamen Futsal Desa Tegal Kertha.  Tidak hanya futsal, kegiatan apapun yang dilakukan oleh masyarakat di Kota Denpasar selama itu membawa dampak yang positif, kami akan selalu mendukung,” pungkas Wawali Arya Wibawa usai membuka turnamen yang ditandai penendangan bola pertama. (/Eka)

Jelang Nyepi Dan Ramadhan, Walikota Jaya Negara Tinjau Pasar Murah di Musholla Baitul Mukminiin


Denpasar, Bali Kini
- Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara  meninjau pelaksanaan pasar murah serangkaian Hari Raya Galungan dan Kuningan, Hari Raya Nyepi serta Bulan Suci Ramadhan di Musholla Baitul Mukminiin, Kelurahan Panjer, Minggu (3/3). Hal ini dilaksanakan guna menjaga laju inflasi dan menjaga stabilitas harga di Kota Denpasar, terutama pada momentum hari besar keagamaan, yakni Hari Raya Galungan dan Kuningan, Hari Raya Nyepi serta Bulan Suci Ramadhan.

Selain gelaran Pasar Murah, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan sosialisasi bertajuk Bahaya HIV-AIDS, serta pembagian sembako berupa Beras 5 Kg serta Minyak Goreng 1 Liter bagi masyarakat yang melaksanakan donor darah di lokasi yang sama.

Sejak pagi hari, tampak masyarakat setempat berbondong-bondong mendatangi pasar murah.  Dari pantauan, beberapa komoditi menjadi primadona. Yakni, beras, gas elpiji hingga minyak goreng.

Adapun harga bahan pokok yang disediakan di lokasi itu, antara lain beras dengan harga Rp.52.000, minyak goreng dengan harga Rp.15.000, dan gas elpiji 3 kg dengan harga Rp.18.000.

Tak hanya kebutuhan pokok, namun ada pula berbagai barang lain yang dijual, seperti buah-buahan dengan variasi harga yang lebih murah dibandingkan di pasaran. Pasar murah juga melibatkan UMKM lokal yang menjual berbagai macam produk seperti makanan dan minuman, serta berbagai macam keripik olahan rumahan.

Walikota Jaya Negara mengatakan bahwa kegiatan pasar murah ini diadakan untuk memudahkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sembako dengan harga yang lebih terjangkau menjelang hari raya Kuningan, Nyepi serta Bulan Suci Ramadan. Sehingga dapat mendukung pengendalian inflasi jelang hari besar keagamaan.

"Pasar murah ini untuk

memudahkan masyarakat untuk memenuhi sembako, warga sangat antusias mengingat harga di pasar murah lebih murah dari harga pasaran," ungkapnya.

Kepala Disperindag Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari mengungkapkan bahwa, pelibatan UMKM lokal dalam giat pasar murah ini, untuk

membantu perekonomian daerah lebih berkembang lagi. Selain itu, pasar murah ini merupakan kegiatan rutin yang diprogramkan oleh Disperindag Kota Denpasar setiap tahunnya. Diharapkan dengan harga yang lebih terjangkau, bisa memudahkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.

"Sebagai informasi, Disperindag Kota Denpasar secara rutin menggelar Pasar Murah yang diadakan di berbagai lokasi, untuk memudahkan masyarakat memenuhi kebutuhan pokoknya lebih terjangkau lagi dengan juga melibatkan UMKM lokal agar lebih berkembang," tuturnya.

Pihaknya berharap, pelaksanaan kegiatan ini dapat memudahkan masyarakat sekitar dalam memperoleh dan memenuhi bahan-bahan pokok kebutuhan sehari-hari terutama menjelang hari raya keagamaan.

Salah satu warga setempat, Agus Hartono mengucapkan terima kasih atas diselenggarakan pasar murah tersebut. Pihaknya juga berharap pasar murah ini rutin diadakan sehingga dapat meringankan beban masyarakat karena harga terlampau lebih murah dari pasaran. (Wah)


Kamis, 29 Februari 2024

Walikota Jaya Negara - Wawali Arya Wibawa Kompak Tinjau Karya Ogoh-Ogoh STT Denpasar

 

Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota, I Kadek Agus Arya Wibawa saat mengunjungi banjar-banjar di wilayah Kota Denpasar untuk melihat hasil karya ogoh-ogoh Sekehe Teruna Teruni (STT) se-Kota Denpasar Icaka Warsa 1946 Tahun 2024 pada Senin (26/2).

Apresiasi Pengembangan Kreatifitas, Pastikan Kesiapan Menuju Kesanga Fest. 


Denpasar, Bali Kini - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota, I Kadek Agus Arya Wibawa kompak mengunjungi banjar-banjar di wilayah Kota Denpasar untuk melihat hasil karya ogoh-ogoh Sekehe Teruna Teruni (STT) se-Kota Denpasar Icaka Warsa 1946 Tahun 2024 pada Senin (26/2). Dimana, Walikota Jaya Negara mengunjungi karya STT di wilayah Denpasar Utara dan Denpasar Timur. Sedangkan Wawali Arya Wibawa mengunjungi karya STT di wilayah Denpasar Selatan dan Denpasar Barat. 


Adapun sebanyak 12 lokasi menjadi titik peninjauan yang merupakan ogoh-ogoh peraih nominasi di tingkat kecamatan. Untuk Kecamatan Denpasar Utara yakni ST. Cantika, Banjar Sedana Mertha, Ubung, ST. Werdhi Sesana, Br. Tega, Tonja, ST. Eka Pramana, Br. Merta Rauh, Desa Dangin Puri Kangin. Selanjutnya untuk Kecamatan Denpasar Timur yakni ST. Shanti Yowana, Br. Yangbatu Kangin, Yangbatu, ST. Yowana Werdhi, Br. Batan Buah, Kesiman dan ST. Mekar Sari, Br. Kesambi, Kesiman. 


Untuk Kecamatan Denpasar Selatan yakni ST. Dharma Subiksa, Br. Sasih Panjer, ST. Canti Graha, Br. Tengah Sesetan dan ST. Sukerela, Br. Kepisah Pedungan. Dan untuk Kecamatan Denpasar Barat yakni ST. Yowana Sawitra, Br. Abiantimbul, Pemecutan Kelod, ST. Wira Dharma, Br. Sumuh, Desa Dauh Puri Kauh dan ST. Sekar Tirtha, Br. Saptha Bumi, Tegal Harum. Dalam kunjungan tersebut, turut diserahkan bantuan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan sebesar Rp. 5 juta. 


Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan, kunjungan ini dilaksanakan untuk memastikan kesiapan para nominasi dalam mengikuti Kesanga Fest Tahun 2024. Sehingga dapat menampilkan karya maksimal saat pawai nanti. Pihaknya turut mengapresiasi karya STT se-Kota Denpasar yang telah menampilkan kreatifitas yang maksimal. 


"Ini karya STT Denpasar semuanya bagus, tapi dalam perlombaan tentu ada yang terbaik, ini merupakan wujud perkembangan kreatifitas yang terus tumbuh di Kota Denpasar," ujarnya


"Kunjungan ini merupakan bentuk dukungan sekaligus semangat untuk menampilkan yanh terbaik, serta memastikan kesiapan dalam mengikuti Kesanga Fest Tahun 2024 ini," imbuhnya


Hal senada disampaikan Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa. Dimana, kunjungan ini sebagai bentuk dukungan serta mempererat tali silaturahmi antara Pemkot Denpasar dengan yowana atau sekehe teruna di Kota Denpasar. Pihaknya juga memberikan apresiasi atas dukungan yowana dalam.pembangunan Denpasar. Termasuk juga masukan, usul dan saran yowana akan menjadi atensi Pemkot Denpasar kedepannya. 


"Selain memberikan semangat, motivasi dan dukungan, tadi kita banyak berdiskusi tentang kreatifitas anak muda, kedepan akan menjadi atensi dalam setiap program kerja pembangunan Kota Denpasar, tetap semangat berkreatifitas," ujarnya


Usai berdiksusi, Walikota Jaya Negara bersama Wawali Arya Wibawa disetiap lokasi kunjungan turut menikmati makan malam Nasi Jinggo bersama STT, Sekehe Gong, Klian, Pecalang hingga tokoh masyarakat setempat. Acara berlangsung dengan penuh rasa kekeluargaan. Tak jarang candaan hingga gelak tawa mengiringi diskusi santai penuh makna tersebut. (Ags/r4). 


Senin, 26 Februari 2024

Jaya Negara-Arya Wibawa Sampaikan Capaian Kinerja 3 Tahun Memimpin Denpasar,

 


Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota I Kadek Agus Arya Wibawa saat menghadiri Apresiasi dan Pementasan Kesenian HUT ke-236 Kota Denpasar serta Penyampaian Kinerja Pembangunan Kepemimpinan Jaya-Wibawa dengan Visi Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju selama 3 Tahun memimpin Denpasar di Dharma Negara Alaya Kota Denpasar, Senin (26/2). 


Fokus Peningkatan Infrastrukur Jalan, Pengelolaan Air Minum, Pelayanan Kesehatan Hingga Optimalisasi Formasi PPPK. 


Denpasar , Bali Kini - Meski berada dalam suasana Hari Suci Galungan dan Kuningan, Puncak Peringatan HUT ke-236 Kota Denpasar berlangsung meriah di Dharma Negara Alaya Kota Denpasar, Senin (26/2). Penampilan kolaborasi Naluri Manca, Sekehe Gong Wanita Nayakanari, Nanoe Beroe dan Palawara Music Company pada gelar apresiasi dan pementasan kesenian menjadi puncak perayaan hari jadi ibukota Provinsi Bali ini. Dalam kesempatan yang sama, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dan Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menyampaikan Capaian Kinerja Pembangunan Kepemimpinan Jaya-Wibawa dengan Visi Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju selama 3 Tahun memimpin Denpasar. 


Tampak hadir Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede bersama Anggota DPRD Kota Denpasar, Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana, serta Forkopimda Kota Denpasar. Hadir pula Ketua TP. PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara, Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Ketua Gatriwara Kota Denpasar, Ny. Purnawati Ngurah Gede, Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. Widnyani Wiradana serta undangan lainya. 


Dalam kesempatan tersebut, beragam penghargaan turut diserahkan Pemkot Denpasar kepada semua insan yang telah mengharumkan nama Kota Denpasar. Yakni Penghargaan Parama Budaya diberikan kepada I Gusti Ngurah Oka, Arsitek Bangunan Bali dari Puri Pemayun Kesiman dan Yayasan Tukad Bindu, Kesiman. Diserahkan pula Penghargaan Kerti Budaya kepada 5 orang seniman Kota Denpasar, yakni Seniman Karawitan, I Wayan Wira Sanjaya, Seniman Tari, I Putu Adi Sujana, Seniman Undagi, A.A Ngurah Alit Ketut Oka, Seniman Tari, Dra. Ida Ayu Sri Harmawati dan Seniman Lukis, Dr. Drs. I Ketut Sudita, M.Si. Selain itu turut diserahkan pula penghargaan kepada pemenang lomba serangkaian HUT ke-236 Kota Denpasar. 


Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara didampingi Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menjelaskan, Kota Denpasar kini menapaki usianya yang ke-236 tahun. Dimana, saat ini Kota Denpasar bertransformasi menjadi kota multi etnis dengan keragaman budaya yang melahirkan ragam kreatifitas. Karenanya, sebagai kota yang juga merupakan simpul pergerakan berbagai sektor menjadikan Denpasar memiliki sumber daya manusia yang besar. Hal ini selaras dengan Tema HUT Kota Denpasar ke-236 yakni Ajibhinaya Menuju Denpasar Maju. 


Dikatakan Jaya Negara, selama tiga tahun memimpin Kota Denpasar, Visi Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju satu persatu berhasil diwujudkan guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Dimulai dari realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang selama tiga tahun terkahir terus meningkat hingga menyentuh Rp. 1,1 Triliun lebih di Tahun 2023. Tentunya, peningkatan PAD ini diiringi dengan beragam inovasi dan terbosan dalam mendukung optimalisasi pelayanan bagi masyarakat. 


Pada Bidang Kesehatan Pemkot Denpasar telah memiliki inovasi SIRIA yang merupaka layanan untuk mengumpulkan data kesehatan ibu dan anak. Hal ini juga didukung dengan mulai digarapnya Puskesmas Ramah Ibu dan Anak milik Pemerintah Kota Denpasar. Tak hanya itu, guna memberikan pelayanan kesehatan yang optimal, saat ini sedang berlangsung proses Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) pengembangan RSUD Wangaya, serta kerjasama dengan AHF untuk rehabilitasi sosial, pencegahan HIV dan terapi bagi ODHA. 


Selannjutnya, pada Bidang Pendidikan telah direalisasikan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) SD sebanyak 367 RKB, Pembangunan SMP Baru yakni SMPN 14, SMPN 15 dan SMPN 16 Denpasar. Turut dilaksanakan pula pemberian Bantuan Siswa Miskin kepada 215 siswa SD dan 373 siswa SMP di Kota Denpasar. 


Pemkot Denpasar dibawah kepemimpinan Jaya Wibawa juga fokus dalam penurunan kemiskinan ekstrim dengan pemberian bantuan rumah layak huni. Dimana, pada Tahun 2021 Pemkot telah menyerahkan 21 bantuan rumah layak huni, di tahun 2022 turut diserahkan sebanyak 18 rumah layak huni dan di tahun 2023 diserahkan sebanyak 28 rumah layak huni. Untuk tahun 2024 direncanakan akan direalisasikan sebanyak 17 unit rumah layak huni. Tak hanya itu, peningkatan infratruktur jalan kota untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat juga terus dioptimalkan. Selama tiga tahun terakhir turut direalisasikan peningkatan infastruktur jalan kota sepanjang 57.806 meter dengan nilai anggaran sebesar Rp. 201,32 Miliar lebih. 


Dikatakanya, selain beberapa program diatas, Pemkot Denpasar juga terus mendukung pergerakan sektor ekonomi guna meningkatka kesejahteraan masyarakat. Revitalisasi Pasar Kumbasari sebagai sentra UMKM Denpasar secara bertahap merupakan bagian dari penataan Kawasan Heritage Gajah Mada. 


“Harapan kami, dengan penataan kawasan Heritage Gajah Mada, Pasar Badung dan Pasar Kumbasari, cagar budaya di Kota Denpasar dapat dilestarikan dan mengembalikan romantisme Kota Denpasar untuk menarik minat wisatawan,” ujar Jaya Negara


Jaya Negara menjelaskan, guna menciptakan SDM Kota Denpasar yang unggul, Pemkot Denpasar terus membangun inovasi dan terobosan. Hal ini utamanya dalam bidang teknologi dan inovasi. Salah satunya dengan melaksanakan Sister City dengan The City of Darwin, Australia yang secara sepesifik menitikberatkan pada pengembangan ekonomi kreatif, pariwisata dan peningkatan SDM. 


Pihaknya menekankan, untuk mencapai misi penguatan jati diri dan pemberdayaan masyarakat berlandaskan kebudayaan Bali, Pemkot Denpasar telah melaksanakan ketahanan sosial budaya krama banjar, subak, bendega dan desa adat. Selain itu juga turut dilaksanakan aktualisasi warisan budaya serta memfasilitasi ekspresi budaya lewat parade ogoh-ogoh, Kesanga Fest, Pelestarian Cagar Budaya, Mahabandana Prasada, Perayaan Tumpek dan lainya. 


Jaya Negara menambahkan, sebagai upaya mengatasi masalah pengelolaan sampah, Pemkot Denpasar membangun Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) sebagai muara akhir sampah yang telah terpilah sebelumnya di TPS3R yang tersebar di desa dan kelurahan. Dari 3 TPST yang direncanakan, saat ini telah beroperasi TPST Kesiman Kertalangu, TPST Desa Padangsambian Kaja Dan  Tahura Suwung. Tak hanya itu, selama tiga tahun terkahir ini juga telah direalisasikan 15 titik pembangunan TPS 3R. 


Komitmen yang disertai aksi nyata ini menjadikan Denpasar sukses meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia di Tahun 2023 menjadi 84,68. Selain itu, angka kemiskinan juga terus turun di menjadi 2,68 persen, serta angka stunting terus turun menjadi 5,5 persen dan menjadi salah satu yang terbaik tingkat nasional. 


Kedepan, beberapa program prioritas juga akan direalisasikan. Yakni sekema KPBU peningkatan infrastruktur Lampur Penerangan Jalan Umum (LPJU), Ducting Penataan Utilitas Kabel dan sistem pengelolaan air minum. Tak hanya itu, Pemkot Denpasar juga akan mengusulkan penambahan formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sebanyak 4.602 formasi. Jumlah tersebut terdiri atas 4.111 tenaga teknis, sebanyak 59 tenaga kesehatan dan sebanyak 432 guru. 


“Dengan adanya formasi PPPK tersebut kami berharap membuka peluang bagi pegawai kontrak untuk berkarir, dan kami bersyukur, di waktu yang singkat ini visi misi kami bisa diwujudkan satu per satu. Dengan beragam inovasi dan terbosan ini membawa Denpasar mampu meraih beragam prestasi sekala nasional. Hal ini membuktikan bahwa inovasi dan terobosan Pemkot Denpasar diakui, serta untuk selanjutnya wajib memberikan kemanfaatan, utamanya dalam memberikan pelayanan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Jaya Negara. (AGs).

Minggu, 25 Februari 2024

Festival Bazar Pangan Desa Adat Sanur Diserbu Pengunjung,

 


Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana saat meninjau Festival Bazar Pangan dan Hiburan Desa Adat Sanur, Minggu (25/2). 

Walikota Jaya Negara: Sinergi Lintas Sektor Dukung Pengendalian Inflasi, Jaga Stabilitas Bahan Pokok


Denpasar, Bali Kini - Festival Bazar Pangan dan Hiburan Desa Adat Sanur yang digelar Desa Adat Sanur bekerjasama dengan Pemkot Denpasar serta Sabha Yowana Desa Adat Sanur diserbu pengunjung pada Minggu (25/2). Kegiatan yang merupakan langkah nyata dalam pengendalian inflasi serta memberikan kemudahan masyarakat berbelanja jelang Hari Suci Galungan dan Kuningan tersebut dibuka langsung Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara didampingi Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana.  


Tampak hadir Kadis Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar, IB Mayun Suryawangsa, bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kota Denpasar, Kabag Perekonomian Setda Kota Denpasar, I Wayan Putra Sarjana, Camat Denpasar Selatan, I Made Sumarsana, Bendesa Adat Sanur, Ida Bagus Mayun Sudiraharja, Perbekel Desa Sanur Kaja, I Made Sudana, serta tokoh masyarakat setempat. 


Usai menbuka secara resmi, Walikota Jaya Negara langsung meninjau satu persatu stand bazar yang menjual Bahan Pokok. Dimana, berdasarkan pemantauan, diketahui harga komoditi Beras SPHP berada dikisaran Rp. 52. 000 dari harga pasaran sebesar Rp. 54.000. Selanjutnya Bawang Merah seharga Rp. 30.000/Kg dari harga pasar yakni Rp. 35.000/Kg. Bawang Putih berada dikisaran Rp. 36.000/Kg dari harga pasaran yakni Rp. 40.000/Kg. 


Selanjutnya Cabe Kecil di angka Rp. 70.000/Kg dari Rp. 75. 000/Kg di pasaran. Sementara untuk Telur berada di kisaran harga Rp. 48.000/Krat dari harga di pasaran Rp. 51.000. Daging Ayam berada dikisaran Rp. 30.000/Kg dari harga pasaran sebesar Rp. 38.000/Kg. Selain meninjau bahan pokok, Walikota Jaya Negara tampak meninjau stand Gas LPG 3 KG bersubsidi untuk memastikan ketersediaan stok yang sangat dibutuhkan masyarakat. 


Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan, selain rutin menggelar operasi pasar, Pemkot Denpasar juga menggelar Bazar Pangan yang kali ini bersinergi dengan Desa Adat Sanur. Hal ini sebagai upaya mendukung pengendalian inflasi dengan menjaga stabilitas harga. 


"Ini merupakan salah satu strategi pengendalian inflasi, sinergi dengan desa adat ini sangat baik, terlebih dikemas apik bagi masyarakat setempat, sehingga mampu menjaga stabilitas bahan pokok yang menyebabkan inflasi," ujarnya


Lebih lanjut dijelaskan, Bazar Pangan ini dilaksanakan dengan menyasar kanton-kantong kepadatan penduduk. Sehingga diharapkan mampu memberikan intervensi terhadap harga-harga bahan pokok di pasaran. Terlebih dilaksanakan menjelang Hari Suci Galungan dan Kuningan yang sangat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat. 


"Dengan Bazar Pangan ini kami berharap mampu meningkatkan akses pangan masyarakat, terutama pangan pokok dan strategis, serta berkualitas baik dengan harga dibawah pasar, sebagai upaya berkelanjutan menjaga stabilitas harga dan inflasi daerah," ujarnya


Sementara, Bendesa Adat Sanur, Ida Bagus Mayun Sudiraharja menjelaskan, Bazar Pangan kali ini dikemas dalam konsep Festival Bazar Pangan dan Hiburan Desa Adat Sanur. Dimana, selain bazar pangan, juga terdapat stand sarana upacara, stand kuliner dan stand hiburan. Sehingga diharapkan masyarakat dapat berbelanja kebutuhan hari raya sambil berekreasi. 


"Tentu dengan kegiatan ini kami berharap dapat mendukung terciptanya gerakan pengendalian inflasi daerah, dengan memfasilitas komoditi pangan, untuk menjaga stabilitas pangan, serta memberikan kemudahan akses pangan, sarana upakara dan berbagai kebutuhan lainya bagi masyarakat," ujarnya. (Ags).


Jaya Negara Buka Turnamen Tenis Meja Antar OPD Serangkaian HUT Ke-236 Kota Denpasar.

 


Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara didampingi Sekretaris Daerah Kota Denpasar, IB Alit Wiradana membuka secara resmi Turnamen Tenis Meja serangkaian HUT Ke-236 Kota Denpasar ditandai dengan servis pertama di GOR PTMSI, Kawasan Graha Yowana Suci, pada Minggu (25/2).


Denpasar , Bali Kini - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara didampingi Sekretaris Daerah Kota Denpasar, IB Alit Wiradana membuka secara resmi Turnamen Tenis Meja ditandai dengan servis pertama di GOR PTMSI, Kawasan Graha Yowana Suci, pada Minggu (25/2). Lomba yang digelar serangkaian menyambut HUT ke-236 Kota Denpasar Tahun 2024 ini diikuti sebanyak 35 tim dari seluruh OPD dilingkungan Pemkot Denpasar.


Disela-sela kegiatan tersebut Walikota Jaya Negara mengatakan, Turnamen Tenis Meja Beregu antar OPD Pemkot Denpasar ini merupakan salah satu rangkaian dari berbagai kegiatan yang dilaksnakan menyambut HUT Ke-236 Tahun Kota Denpasar. Lomba ini juga merupakan wadah bagi ASN penghobi Tenis Meja serta mempererat tali silaturahmi antar pegawai.


"Dengan digelarnya turnament ini kami berharap dapat meberi wadah untuk penghobi tenis meja serta mempererat tali silahturahmi seluruh pegawai ASN antar OPD di Pemkot Denpasar," ujar Jaya Negara.


Sementara Ketua Panitia Turnamen Tenis Meja, I Made Oka Dwiantara saat ditemui mengatakan, pelaksanaan Turnamen Tenis Meja Beregu antar OPD Pemkot Denpasar ini dalam rangka menyambut Hut ke-236 Tahun Kota Denpasar. Dimana, dalam turnamen ini diikuti sebanyak 35 tim dari OPD Pemkot Denpasar dengan memperebutkan juara 1, 2, 3, dan juara 3 bersama.


"Tentu kami berharap selama turnament ini seluruh peserta dapat bertanding secara sportif karena dengan adanya Turnament Tenis Meja Beregu antar OPD Pemkot denpasar ini tidak hanya semata-mata hanya mencari juara namun lebih ke mempererat tali silahturahmi antar ASN di lingkungan Pemkot Denpasar," ungkap Oka Dwiantara. (Humasdps/Arm)

Sabtu, 24 Februari 2024

Wawali Arya Wibawa Ingatkan Momentum Jaga Tri Hita Karana Berlandaskan Spirit Vasudhaiva Kutumbakam

Laporan Reporter : Esa / Gita


Denpasar, Bali Kini - Upacara Mecaru dan Pemlaspasan area pelinggih utama Pura Pasek Agung Tegal, Jalan Imam Bonjol, Denpasar digelar pada Sabtu (24/2), bertepatan dengan Rahina Purnama Kesanga.

 Upacara ini sekaligus menandai selesainya pembangunan area pelinggih utama yang telah dimulai sejak Oktober 2023 hingga rampung pada Januari 2024 lalu itu. 

Sejak pagi, nampak ramai dan antusiasnya krama (warga) serta seluruh pangempon Pura memadati area Pura dan mengikuti rangkaian acara. 

Turut hadir Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa bersama Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta. Hadir pula Ketua Harian PHDI Bali, I Nyoman Kenak, Perwakilan PHDI Kota Denpasar, Camat Denpasar Barat, Ida Bagus Made Purnawasara, Kabag Kesra Setda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Surya Antara, Bendesa Adat Desa Pakraman Denpasar, AA Ngurah Alit Wirakesuma dan undangan lainnya. 

Dalam kesempatan tersebut Wawali Arya Wibawa turut mengikuti salah satu prosesi yakni Mendem Pedagingan dan Ngunggah Daksina Linggih Ida Batara di Pelinggih Ratu Ayu Dalem Sakenan. Sementara, Bupati Badung Giri Prasta melakukan penandatanganan prasati bersama Yajmana Karya.



Ket. Foto : Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menghadiri Upacara Mecaru dan Mlaspas di Pura Pasek Agung Tegal, Denpasar, Rahina Purnama Kasanga, Sabtu (24/2)


Ditemui usai acara berlangsung, Wawali Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa  mengatakan, berjalannya berbagai kegiatan keagamaan di Kota Denpasar merupakan landasan penting kota berbudaya berlandaskan spirit Vasudhaiva Kutumbakam atau bergotong-royong. Rampungnya pembangunan Pura Pasek Agung Tegal ini, juga diharapkan akan dapat menjadi momentum bagi krama dan seluruh pengempon, untuk selalu menjaga keharmonisan sebagai implementasi Tri Hita Karana yang tegak lurus dengan semangat Vasudhaiva Kutumbakam" ungkap Wawali Arya Wibawa. 

Pada kesempatan yang sama, Bupati Badung, Giri Prasta mengemukakan, pelestarian adat, agama, tradisi, seni dan budaya, adalah pondasi kehidupan yang musti dijalankan untuk menjadikan kehidupan menjadi tertata.

"Karena jika semeton semua memiliki adat yang kuat berarti memiliki kehidupan yang kuat juga. Jika memiliki agama akan mendapatkan kehidupan yang tertata, jika memiliki seni akan mendapatkan kehidupan yang indah, dan jika memiliki tradisi dan budaya akan memiliki jati diri maka dari itu diharapkan semua ini dapat dilestarikan," ucap Bupati Badung Giri Prasta.

Sementara itu, perwakilan panitia, Wayan Sudarta menjelaskan upacara Mecaru dan Pemlaspasan Pura Pasek Agung Tegal ini, dipuput oleh Ida Pandita Mpu Daksa Merta Yoga Griya Agung Beraban, Ida Pandita Mpu Dhaksa Pramangga Yoga Griya Agung Tasik dan Ida Pandita Mpu Griya Kroya Sumerta. 

"Dapat kami Informasikan pula bahwa pangempon Pura Pasek Agung Tegal  ini berasal dari 58 Dadia Alit yang tersebar hampir di seluruh wilayah di pulau Bali. Semoga dengan rampungnya pembangunan Pura Pasek Agung Tegal ini dapat menaikkan nilai spiritual masyarakat dan seluruh Pangempon Pura kami serta meningkatkan Sradha Bhakti terhadap Ida Shang Hyang Widhi Wasa, Betara di Kawitan dan leluluhur kami sehingga dapat dituangkan dalam mendukung pemerintah Kota Denpasar menjalankan roda pemerintahan yang baik" ungkapnya. [r3]

Wawali Arya Wibawa Serahkan Bantuan Paket Sembako Kepada 40 Orang Disabilitas Kota Denpasar

 Laporan Reporter : Ayu 

Denpasar, Bali Kini - Dalam rangka menyambut HUT Ke-236 Kota Denpasar dan Hari Raya Galungan dan Kuningan, Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa  menyerahkan  paket bantuan sembilan bahan pokok (sembako) kepada 40 orang penyandang disabilitas,  pada Jumat (23/2) pagi.

Turut hadir pada kegiatan yang digelar di Gedung Graha Nawasena Denpasar tersebut, Wakil Ketua K3S Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Kepala Dinsos Kota Denpasar, I Gusti Laxmy Saraswati, dan pihak terkait lainnya. 

Dalam kesempatan itu, Wakil Walikota Denpasar, Agus Arya Wibawa mengungkapkan bahwa paket sembako ini merupakan program  bantuan kerjasama antara beberapa pihak. Yakni, Perumda Air Minum Tirta Sewakadarma, Perumda Parkir Kota Denpasar, Perumda Pasar Kota Denpasar, Rumah Sakit Daerah Wangaya, dan Bank BPD Bali Cabang Utama Denpasar.

 "Semoga bantuan yang diberikan dapat memberikan manfaat bagi para penyandang disabilitas di Kota Denpasar, terutama yang berada di bawah naungan Graha Nawasena dan juga UMKM di lokasi itu," ungkap Agus Arya Wibawa.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan semangat kebersamaan dalam membantu sesama dapat terus dibangun di tengah kemeriahan perayaan HUT je 236 Kota Denpasar dan juga Hari Raya Galungan dan Kuningan. 

"Kegiatan ini juga menunjukkan bahwa Pemerintah Kota terus berupaya untuk memberikan dukungan dan perhatian kepada kelompok masyarakat yang membutuhkan, termasuk penyandang disabilitas," imbuhnya. 

Salah seorang penyandang disabilitas penerima bantuan, Ketut Subrata,  mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Denpasar atas bantuan sembako yang diserahkan.  Dan juga atas segala perhatian yang selama ini, kerap diberikan kepada para penyandang disabilitas  yang ada di Kota Denpasar.

"Matur suksma atas perhatian dan paket bantuan sembako yang telah diberikan kepada kami. Juga untuk fasilitas dan akses yang diberikan Pemerintah Kota Denpasar  bagi penyandang disabilitas, salah satunya seperti di Graha Nawasena," katanya. (r3 )

Jumat, 23 Februari 2024

Walikota Jaya Negara Ajak Seluruh Warga Untuk Tingkatkan Kebersamaan Sesuai Spririt Vasudhaiva Kutumbakam.


 Dari Perayaan Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili Kota Denpasar. 

Denpasar, Bali Kini - Acara perayaan Tahun Baru Imlek ke-2575 Kongzili Tahun 2024 di Kota Denpasar digelar meriah pada Kamis (22/2) petang, di Gedung Dharma Negara Alaya (DNA). 

Kegiatan ini sendiri diprakarsai oleh Majelis Agama Khonghucu Indonesia (MAKIN) Kota Denpasar. 

Hadir pada kesempatan itu,  Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Anggota DPR RI, I Gusti Agung Rai Wirajaya, dan Anggota DPRD Kota Denpasar, Eko Supriadi. Tampak hadir pula, Ketua MAKIN Kota Denpasar, Ws. Drs. Tjan Putu Shantiro beserta jajarannya dan tamu undangan lainnya. 

Walikota Denpasar, Jaya Negara saat itu, secara langsung menyampaikan ucapan selamat merayakan Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili, kepada segenap umat Konghucu dan Etnis Tionghoa. Ia menyebut, 

semoga perayaan Tahun Baru Imlek pada tahun ini akan dapat membawa kebahagiaan, kedamaian, dan kesejahteraan bagi semua makhluk. 

 “Pertama–tama saya ingin menyampaikan Selamat Tahun Baru Imlek kepada semua saudara yang merayakannya. Saya atas nama. Pemerintah Kota Denpasar menyambut baik seluruh rangkaian acara ini.  Marilah kita jadikan momen ini untuk melakukan refleksi terhadap apa yang telah diperbuat di tahun sebelumnya, dan apapun hal yang belum dikerjakan untuk kemajuan Bali, khususnya Kota Denpasar yang kita cintai ini dapat kita wujudkan di tahun ini," ucapnya. 

Jaya Negara juga mengingatkan agar semua masyarakat Kota Denpasar dapat meningkatkan rasa kebersamaan dan persaudaraan seperti spirit Kota Denpasar, yakni Vasudaivha Kutumbhakam. Spirit tersebut kata Jaya Negara dimaknai sebagai spirit menyama braya atau bersaudara atau bersama-sama dalam menggapai dan memajukan Kota Denpasar.

"Utamanya dalam menciptakan kerukunan antar sesama serta mewujudkan rasa aman di masyarakat. Hal ini juga tegak lurus dengan Tema HUT Kota Denpasar Tahun 2024 ini, yakni Ajibinaya Menuju Denpasar Maju” yakni kemuliaan dalam perbedaan yang menghargai toleransi dan dapat memberikan vibrasi positif dalam pembangunan Kota Denpasar," imbuh Jaya Negara. 

Selebihnya, Jaya Negara juga mengajak semua kalangan dan elemen masyarakat untuk terus belajar dan senantiasa menjalankan nilai dan perlaku yang bajik dan bijak, seperti saling menghormati, toleransi satu sama lain, serta tetap rukun dan bersatu sebagai sebuah bangsa. Dan jika ada permasalahan yang berkaitan dengan hubungan antar-komunitas atau antar- umat beragama, Jaya Negara juga berharap dapat diselesaikan secara tepat, jernih, dan damai, sesuai dengan konstitusi, undang-undang, dan pranata-pranata lainnya. 

Sementara itu, Ketua MAKIN, Ws. Drs. Tjan Putu Shantiro dalam sambutannya, berkesempatan menceritakan sekilas mengenai sejarah kebudayaan Konghuchu di Kota Denpasar. 

“Ini merupakan kali kedua kami melaksanakan perayaan Tahun Baru Imlek bersinergi dengan Pemkot Denpasar. Kami berterima kasih Pemkot Denpasar telah mendukung kami sehingga acara dapat berjalan dengan lancar," ujarnya. 

Tjan Putu juga mengemukakan harapan, melalui semangat Tahun Baru Imlek di Tahun 2024 ini, semua umat di masyarakat dapat memperbaharui diri dengan semangat Vasudhaiva Kutumbakam. Melanjutkan Swadharma atau kewajiban dalam mendukung Pemerintah Kota Denpasar mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan bahagia. 

Kegiatan perayaan Tahun Baru Imlek ini sendiri, dikemas dengan nuansa khas perayaan Tahun Baru Imlek pada umumnya. Rangkaian acara ini diisi dengan 

dengan doa bersama Tahun Baru Imlek yang dipandu dengan tata cara Agama Konghuchu. Ada juga penampilan berbagai atraksi, antara lain seperti Tarian Barongsai, Wushu, Medley Lagu Imlek serta Tarian Liong .  (esa-arya)

Rabu, 21 Februari 2024

Wawali Arya Wibawa Hadiri Pisah Sambut Kajati Bali, Terus Bersinergi Dukung Pembangunan.

 


Ket foto : Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa didampingi istri, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa saat menghadiri Pisah Sambut Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali di Jaya Sabha, Rumah Jabatan Gubernur Bali, Rabu (21/2).

Denpasar, Bali Kini - Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa didampingi Istri, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa menghadiri Pisah Sambut Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali di Jaya Sabha, Rumah Jabatan Gubernur Bali, Rabu (21/2). Dimana, Kajati Bali sebelumnya, R. Narendra Jatna ditunjuk menjadi Kajati DKI Jakarta, sedangkan posisi Kajati Bali diisi I Ketut Sumedana yang sebelumnya menjabat Kapuspenkum Kejaksaan Agung. 


Pelaksanaan Pisah Sambut ini dihadiri langsung Pj. Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya, Ketua DPRD Bali, I Nyoman Adi Wiryatama, Forkopimda Provinsi Bali, Bupati se-Bali, serta undangan lainya. 


Kajati Bali sebelumnya, R. Narendra Jatna yang telah dilantik sebagai Kajati DKI Jakarta ini mengucapkan terimakasih atas dukungan semua pihak dalam mendukung pelaksanaan tugas sebagai Kajati Bali. Tentunya kerjasama yang baik dan solid ini harus terus dipupuk dalam mewujudkan pembangunan di Provinsi Bali ini. 


"Tentunya sangat banyak sekali dukungan dan sinergitas yang telah terwujud dalam mendukung pembangunan berkelanjutan, terutama di bidang pembinaan dan penegakan hukum," ujarnya


Kajati Bali, I Ketut Sumedana dalam kesempatan tersebut menyampaikan perkenalan sekaligus memohon dukungan untuk bertugas sebagai Kajati Bali. Tentunya tugas ini akan dapat terlaksana dengan baik jika mendapat dukungan semua pihak, termasuk Gubernur Bali, Bupati/Walikota se-Bali serta masyarakat Bali. 


"Saya disini ingin kulo nuwun, mohon ijin untuk bertugas sebagai Kajati Bali, mohon dukungan semua pihak agar tugas ini berjalan dengan baik," ujarnya


Sementara, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa mengucapkan selamat bertugas kepada Kajati Bali sebelumnya R. Narendra Jatna yang mendapatkan promosi ke Kejati DKI Jakarta. Serta selamat bertugas kepada I Ketut Sumedana sebagai Kajati Bali. Tentunya, sinergitas yang telah terbangun agar terus dipupuk bersama dalam mendukunh pembangunan, khususnya di Kota Denpasar. 


"Selamat bertugas kepada Bapak R. Narendra Jatna sebagai Kajati DKI Jakarta dan selamat datang di Bali bapak I Ketut Sumedana, mari bersinergi dukung pembangunan yang berkelanjutan dan berkemanfaatan," ujarnya. (Ags/Hu).

Walikota Jaya Negara Audensi dengan Dirjen Migas, Sikapi Kelangkaan Suplai LPG 3 Kg.


Denpasar, Bali Kini
- Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya dan Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Artha melaksanakan audiensi bersama Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM, Tutuka Ariadji di Kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Jakarta. Pada, Rabu (21/2). Hal ini merupakan tindaklanjut atas kelangkaan LPG 3 Kg di wilayah Bali, khususnya Kota Denpasar.


Tampak mendampingi dalam kesempatan tersebut, Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Kementerian ESDM, Mustika Pertiwi, Ketua Bidang SPPBE Hiswana Migas Bali, I Wayan Ekayana serta instansi terkait lainya.


Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menjelaskan, pertemuan ini dilaksanakan sebagai respons terhadap insiden kelangkaan suplai LPG 3 Kg di wilayah Kota Denpasar. Dimana, situasi ini mempengaruhi pasokan energi penting ini di wilayah kabupaten/Kota di Bali.


Dalam kesempatan terdebut Jaya Negara menyampaikan keprihatinannya atas dampak yang ditimbulkan oleh kejadian tersebut terhadap masyarakat setempat. Hal ini mengingat LPG 3 Kg menjadi kebutuhan penting masyarakat, terutama yang menengah kebawah.


Dalam pertemuan itu, Walikota Jaya Negara bersama Bupati Tabanan dan Bupati Bangli  berdiskusi bersama Dirjen Migas untuk mencari solusi guna memastikan pasokan elpiji kembali normal dan aman bagi konsumen. Dalam kesempatan tersebut juga turut dibahas langkah-langkah preventif yang dapat diambil untuk mencegah terulangnya insiden serupa di masa mendatang.


"Kami memprioritaskan kebutuhan masyarakat Denpasar. Kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan pihak terkait guna menangani masalah ini dengan cepat dan efektif," kata Jaya Negara


Dirjen Migas, Tutuka Ariadji menanggapi serius kekhawatiran yang disampaikan oleh Walikota Denpasar beserta Bupati lainnya. Pihaknya mengaku siap untuk bekerja sama dalam menyelesaikan masalah kelangkaan pasokan LPG 3 Kg di wilayah Bali, khususnya Kota Denpasar, Kabupaten Tabanan dan Kabupaten Bangli.


"Terkait kelangkaan pasokan LPG 3 Kg, penurunan pasokan pada Tahun 2024 memang terjadi di hampir seluruh Kabupaten/Kota di Indonesia, kami akan melakukan evaluasi terkait masalah ini untuk memastikan kelancaran pasokan LPG 3 Kg di wilayah Kabupaten/Kota yang terdampak di Bali dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan," ungkapnya. 


Lebih lanjut pihaknya berjanji akan segera turun ke lapangan guna memastikan agar masalah ini bisa ditangani sebaik mungkin. Hal ini merupakan langkah konkret dalam memastikan kebutuhan energi masyarakat terpenuhi dengan baik dan aman.


"Semoga kerjasama antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat dapat menghasilkan solusi yang efektif untuk kepentingan bersama," harapnya. (wah)


Selasa, 20 Februari 2024

Walikota Jaya Negara Tinjau Pasar Murah, Pastikan Stabilitas Harga Jelang Hari Raya Galungan dan Kuningan


DENPASAR , Bali Kini -
Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Ketua TP. PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara meninjau pelaksanaan pasar murah serangkaian kegiatan untuk menyambut Hari Raya Galungan dan Kuningan di Depan Museum Bali pada Sabtu (17/2). Hal ini dilaksanakan guna menjaga laju inflasi dan menjaga stabilitas harga di Kota Denpasar, terutama jelang Hari Suci Galungan dan Kuningan. 


Beberapa bahan pokok yang disediakan yakni beras dengan harga Rp.52.000, harga minyak goreng yakni Rp.14.000 sampai Rp.14.500, dan gas elpiji 3kg Rp. 18.000. Adapula berbagai macam buah-buahan dengan variasi harga yang lebih murah dibandingkan di pasaran, serta melibatkan umkm lokal yang menjual berbagai macam produk seperti pakaian adat, endek, maupun berbagai macam keripik olahan rumahan. 


Walikota Jaya Negara mengatakan bahwa kegiatan pasar murah ini untuk memudahkan masyarakat memenuhi kebutuhan sembako dengan harga yang lebih terjangkau menjelang hari raya Galungan dan Kuningan. Sehingga dapat mendukung pengendalian inflasi jelang hari besar keagamaan. 


"Pasar murah ini untuk memudahkan masyarakat untuk memenuhi sembako, apalagi menjelang hari raya Galungan dan Kuningan nanti," ungkapnya.


Kepala Disperindag Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari mengungkapkan bahwa, dalam giat pasar murah ini, melibatkan UMKM Lokal untuk membantu perekonomian daerah lebih berkembang lagi. Selain itu, pasar murah ini merupakan kegiatan rutin yang di programkan oleh Disperindag Kota Denpasar setiap tahunnya. Diharapkan dengan harga yang lebih terjangkau, bisa memudahkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. 


"Pasar murah ini merupakan kegiatan rutin yang telah dilakukan oleh Disperindag Kota Denpasar untuk memudahkan masyarakat memenuhi kebutuhan pokoknya lebih terjangkau lagi dengan juga melibatkan UMKM Lokal agar lebih berkembang," tuturnya. 


Pihaknya berharap, pelaksanaan kegiatan ini dapat memudahkan masyarakat sekitar dalam memperoleh dan memenuhi bahan-bahan pokok kebutuhan sehari-hari terutama menjelang hari raya Galungan dan Kuningan. (IND).

Walikota Jaya Negara Hadiri Karya Melaspas Pura Bale Agung Desa Adat Kesiman.

 


Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara saat menghadiri Karya Melaspas, Mendem Pedagingan dan Mecaru Rsi Gana di Pura Bale Agung, Desa Adat Kesiman, Saniscara Wage Wuku Julungwangi, Sabtu (17/2).


Denpasar, Bali Kini - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menghadiri Karya Melaspas, Mendem Pedagingan dan Mecaru Rsi Gana di Pura Bale Agung, Desa Adat Kesiman, Saniscara Wage Wuku Julungwangi, Sabtu (17/2). Upacara tersebut dilaksanakan setelah proses renovasi bangunan tuntas dilaksanakan. 


Hadir dalam kesempatan tersebut Panglingsir Puri Kesiman, Panglingsir Puri Pemayun Kesiman, Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, Anggota DPRD Kota Denpasar, I Wayan Warka, Camat Denpasar Timur, Ketut Sri Karyawati, Kapolsek Denpasar Timur, Danramil serta undangan lainya. 


Bendesa Adat Kesiman, I Ketut Wisna menjelaskan Karya Melaspas, Mendem Pedagingan dan Mecaru Rsi Gana ini dilaksanakan setelah renovasi rampung dikerjakan. Adapun beberapa bangunan yang turut direnovasi yakni Bale Agung, Bale Gong, Tembok Penyengker, Gedong Simpen, Gedong Sri Sedana dan Pengulun Desa. 


Dikatakannya, adapun anggaran yang diperlukan untuk melakaanakan renovasi ini sebesar Rp. 2,3 Miliar yang bersumber dari Kas Desa Adat Kesiman serta punia. Pihaknya berharap, dengan rampungnya pembangunan ini dapat mendukung dan menguatkan keberadaan tempat suci umat Hindu. 


"Kami menghaturkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung pembangunan ini, semoga keseimbangan alam semesta dapat terus kita jaga sesuai dengan falsafah Tri Hita Karana," ujarnya


Walikota Denpasat, I Gusti Ngurah Jaya Negara memberikan apresiasi atas kerja keras dan gotong royong seluruh lapisan masyarakat Desa Adat Kesiman dalam mendukung pembangunan parahyangan suci. Hal ini tentu sejalan dengan visi Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju berlandaskan sepirit Vasudhaiva Kutumbakam yang bermakna menyama braya bahwa kita semua bersaudara. 


Dikatakannya, Upacara Melaspas, Mendem Pedagingan dan Mecaru Rsi Gana merupakan tahapan yang harus dilaksanakan. Sehingga bangunan suci dapat digunakan untuk kegiatan upacara. Hal ini juga merupakan wujud sradha bhakti krama Desa Adat Kesiman kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa. Hal ini juga menjadi sebuah momentum untuk menjaga keharmonisan antara parahyangan, palemahan, dan pawongan sebagai impelementasi dari Tri Hita Karana. 


"Dengan pelaksanaan Karya Melaspas, Mendem Pedagingan dan Mecaru Rsi Gana ini mari kita tingkatkan  sradha bhakti kita sebagai upaya menjaga harmonisasi antara parahyangan, pawongan, dan palemahan sebagai impelementasi Tri Hita Karana," ujar Jaya Negara. (Ags/r).


Senin, 19 Februari 2024

Walikota Jaya Negara Launcing Aplikasi “Srikandi” dan Buka Bimtek Pengelolaan Arsip Dinamis


 Teks foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara Melaunching Aplikasi Sistem Kearsipan Dinamis  Terintegrasi (Srikandi) yang ditandai dengan penekanan tombol, serta penyematan tanda peserta bimtek secara simbolis, Senin (19/2) di Grand Mirah Boutique Hotel Denpasar.


Denpasar, Bali Kini - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara Melaunching Aplikasi Sistem Kearsipan Dinamis  Terintegrasi (Srikandi) yang ditandai dengan penekanan tombol, serta penyematan tanda peserta bimtek secara simbolis, Senin (19/2) di Grand Mirah Boutique Hotel Denpasar.

Launching Aplikasi Srikandi melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Denpasar, sekaligus mengadakan bimbingan teknis pengelolaan arsip dinamis dan penerapan Aplikasi Srikandi. Hal ini tidak terlepas dari Visi  Presiden RI yaitu pengelolaan pemerintahan yang efektif, efisien dan terpercaya, yang kemudian dipertegas melalui program kebijakan tentang pemerintahan berbasis elektronik (PBE). Program ini dilaksanakan melalui kolaborasi antara Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Kementerian Komunikasi dan Informatika, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) dalam mengembangkan Aplikasi Srikandi.

Walikota Jaya Negara disela-sela launching menyampaikan, kearsipan menjadi salah satu dasar atau pondasi untuk mensukseskan transformasi digital dalam penyelenggaraan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). "Hal ini menjadi semakin mendesak, karena era digital yang kita hadapi sekarang menuntut penyelenggaraan pemerintahan yang semakin cepat, mudah, hemat dan sekaligus akuntable," ujar  Walikota Jaya Negara.

Lebih lanjut dikatakan, Aplikasi Srikandi  adalah aplikasi umum bidang kearsipan yang dibuat sebagai implementasi kebijakan pemerintah berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 95, Tahun 2018,  tentang SPBE. Penerapan aplikasi srikandi di harapkan dapat meningkatkan kualitas dan akuntabilitas dalam Kearsipan serta menjadi memori kolektif bangsa. Karena pengelolaan informasi secara digital dapat terekam dengan baik dan memudahkan koordinasi antar pemerintah pusat dengan seluruh pemerintah daerah. Selain itu, penerapan Aplikasi Srikandi ini di harapkan dapat meningkatkan kinerja, produktivitas, efektifitas, serta untuk mempermudah pekerjaan, dan pada akhirnya nanti kita harapkan akan mampu mewujudkan tata kelola kepemerintahan yang baik dan profesional (good governance).

"Maka dari itu, menjadi sangat penting bagi seluruh Perangkat Daerah Kota Denpasar untuk selalu berupaya meningkatkan kemampuannya dalam pengelola kearsipan di lingkungan kerjanya masing-masing," ujar Jaya Negara. 

Sementara Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Kota Denpasar, Dewa Nyoman Sudarsana mengatakan, adapun Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan kualitas manajemen pengelolaan arsip di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar, serta meningkatkan nilai Kota Denpasar pada Audit Sistem Kearsipan Eksternal (ASKE), dan Audit Pengelolaan Arsip Elektronik (APAE).

"Di mana untuk bimbingan teknis pengelolaan arsip dinamis dan penerapan Aplikasi Srikandi diikuti 74 peserta, terdiri dari 1 admin Srikandi dan 1 pengelola arsip dari seluruh Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar. Serta kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari, dari tanggal 19 sampai 20 Pebruari 2024 di Grand Mirah Boutique Hotel Denpasar," ujarnya. (ays).

Sebanyak 12 Ogoh-ogoh Terbaik Kota Denpasar Tahun 2024 Diumumkan


Ket foto : Beberapa nominasi ogoh-ogoh di Kota Denpasar Tahun 2024.

Denpasar, Bali Kini - Setalah melalui proses penilaian di tempat selama dua hari pada 17-18 Februari lalu, Lomba Ogoh-Ogoh Kota Denpsar Tahun 2024 akhirnya menetapkan pemanang. Dimana, terdapat 12 pemenang yang merupakan tiga besar terbaik dari masing-masing kecamatan se-Kota Denpasar. Nantinya, 12 ogoh-ogoh yang lolos ini akan diparadekan serangkaian pelaksanaan Kesanga Festival pada 1–3 Maret mendatang. 


Pengumuman yang tertuang dalam berita acara yang ditandangani seluruh Tim Juri dan Kepala Dinas Kebudayaan Kota Denpasar ini diumumkan secara resmi pada Minggu (18/2) malam. Dimana, untuk wilayah Denpasar Selatan, ST. Dharma Subiksa, Br. Sasih Panjer keluar sebagai Nominasi I dengan nilai 279, disusul ST. Sukerela, Br, Kepisah Pedungan sebagai Nominasi II dengan nilai 268 dan Nominiasi III diraih ST. Canti Graha, Br. Tengah, Desa Sesetan dengan nilai 265. 


Selanjutnya untuk Kecamatan Denpasar Barat, Nominasi I diraih ST. Yowana Sawitra, Br. Abinatimbul dengan nilai 276, disusul ST. Wira Dharma, Br. Sumuh sebagai Nominasi II dengan nilai 271 dan Nominasi III diraih ST. Sekar Tirta Yowana, Br. Sapta Bumi dengan nilai 266.  Untuk Kecamatan Denpasar Utara, Nominiasi I diraih ST. Cantika, Br. Sedana Mertha dengan nilai 290, sebagai Nominiasi II diraih ST. Werdhi Sesana, Br. Tega dengan nilai 285 dan Nominasi III diraih ST. Eka Pramana, Br.Mertha Rauh dengan nilai 272. 


Sedangkan untuk Kecamatan Denpasar Timur, Nominiasi I diraih ST. Santhi Yowana, Br. Yangbatu Kangin dengan nilai 274, disusul ST. Yowana Werdhi sebagai Nominasi II dengan nilai 264 dan Nominiasi III diraih ST. Mekar Sari, Br. Kesambi dengan nilai 257. 


Kepala Dinas Kebudayaan Kota Denpasar Raka Purwantara saat dikonfirmasi Senin (19/2), mengatakan penilaian lomba di tingkat kecamatan telah usai dilaksanakan. Dalam penilaian ini akan dicari sebanyak tiga ogoh-ogoh terbaik di masing-masing kecamatan. Nantinya 3 ogoh-ogoh terbaik di tiap-tiap kecamatan akan mendapatkan uang pembinaan masing-masing Rp 30 juta. 


Tak hanya itu, dalam pembuatan ogoh-ogoh tahun 2024 ini, Pemkot Denpasar memberikan insentif kepada sekaa teruna. Pemkot menggelontorkan anggaran sebesar Rp 3,6 miliar khusus untuk pembuatan ogoh-ogoh dalam rangka Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1946. 


Jumlah tersebut diperuntukkan bagi 360 sekaa teruna (ST) di Kota Denpasar sebagai bentuk pelestarian seni dan budaya Bali. Dimana, masing-masing ST mendapatkan dana pembinaan sebesar Rp 10 juta.


“Total 12 ogoh-ogoh terbaik dari empat kecamatan sudah ditetapkan, dimana 12 pemenang tersebut akan mendapatkan uang pembinaan masing-masing Rp 30 juta, dan nantinya diparadekan di kawasan Catur Muka Denpasar serangkaian Kesanga Festival 2024,” ujarnya


Selain itu, lanjut Raka Purwantara, Kasanga Festival Tahun 2024 akan digelar selama tiga hari pada 1–3 Maret 2024. Dimana, selain 12 ogoh-ogoh terbaik STTT juga dimeriahkan dengan lomba ogoh-ogoh mini, lomba sketsa ogoh-ogoh, dan lomba baleganjur ngarap. 


“Kami ucapkan selamat bagi seluruh karya STT yang sudah masuk nominasi, selanjutnya persiapkan diri menuju Kesanga Festival Tahun 2024, bagi yang belum masuk nominasi, tetap berkarya dan semangat,” ujarnya. (Ags/R). 

Dari Lomba Puja Trisandya SD dan SMP se-Kota Denpasar


Denpasar, Bali Kini
- Perlombaan Puja Trisandya tingkat SD dan SMP serangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke 236 Kota Denpasar, memasuki hari kedua. Pada hari terakhir ini sekaligus juga diumumkan grup atau kelompok yang sukses meraih kemenangan, usai melewati berbagai penilaian. Adalah peserta dari SD Negeri 11 Padangsambian, berhasil  keluar sebagai Juara 1 kategori SD. Sementara dari kategori SMP, tim dari SMP Negeri 6 Denpasar sukses menjadi yang terbaik, mengungguli puluhan peserta lainnya. 

Kedua pemenang dari masing masing kategori itu, selain menyabet gelar Juara I, juga akan memboyong Piala Bergilir Walikota Denpasar. 

Penyerahan hadiah pemenang dilakukan langsung Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana didampingi Ketua PHDI Kota Denpasar, I Made Arka pada Minggu (18/2) di kawasan Pura Jagatnatha.

Usai menerima piala, piagam penghargaan serta sejumlah hadiah lainnya, salah seorang pemenang dari kategori SD, I Nyoman Darma Yudha, mewakili rekan satu timnya, menyampaikan rasa syukur atas kemenangan yang diraihnya. Mereka mengatakan,  sebelum mengikuti perlombaan, banyak persiapan dan latihan yang dilakukan. Antara lain, melatih melafalkan dengan baik setiap bait Puja Trisandya. Selain itu, nada saat melantunkan Mantram tersebut juga menjadi materi latihan mereka.

"Astungkara, dengan persiapan dan latihan yang baik, kami bisa mendapatkan hasil yang baik juga. Mudah-mudahan kemenangan kami ini bisa menjadi motivasi juga bagi teman-teman lainnya agar bisa menjadikan Puja Trisandya dan ajaran agama Hindu lainnya sebagai landasan sehari-hari," tutur Nyoman Darma Yudha. 

Sekda Kota Denpasar, Alit Wiradana pada kesempatan itu menyampaikan apresiasi bagi seluruh peserta yang telah mengikuti ajang perlombaan ini. Semangat dan kesungguhan para peserta yang kesemuanya masih duduk di bangku SD dan SMP ini saat tampil, menurut Alit Wiradana adalah nilai penting yang perlu diberi acungan jempol.

"Selamat kepada pemenang. Semoga kemenangan ini menjadi motivasi kalian lagi menjadi yang terbaik kedepannya. Dan bagi yang belum menjadi juara, terus berlatih dengan baik agar pada kesempatan lainnya kalian bisa mendapat predikat juara," katanya. 

Esensi terpenting dari semangat perlombaan ini, menurut Alit Wiradana, para generasi muda Hindu di Kota Denpasar dapat menanamkan dan memaknai setiap ajaran agama Hindu dalam kehidupan. Di tengah gencarnya arus globalisasi, ajaran agama adalah pondasi kuat agar anak-anak muda tetap bisa berada pada jalur yang benar. 

Ketua PHDI Kota Denpasar, Made Arka di kesempatan yang sama menguraikan  dalam penilaian perlombaan ini, ada beberapa kriteria yang dinilai. Yakni meliputi penampilan peserta dalam hal berbusana adat ke pura, sikap badan dan juga sikap duduk. Selain itu, ada juga penilaian kriteria suara/vokal/Sruti, kemudian ucapan baik mencakup intonasi, ketepatan pemenggalan suku kata dan ketepatan urutan juga menjadi hal yang dinilai oleh dewan juri. Dan yang tak kalah penting, sebut Made Arka, dewan juri juga menilai penjiwaan peserta dalam melantunkan Puja Trisandya ini. 

"Seperti yang disebutkan tadi, hal hal di atas adalah unsur kriteria yang dinilai. Kami berharap nantinya adik adik yang menjadi Juara ini akan dapat juga memotivasi para generasi muda Hindu lainnya agar terus dapat belajar melantunkan setiap bait Puja Trisandya dengan baik. Dan juga tentunya, menjadikannya sebagai landasan dalam diri masing-masing," tegasnya. (Win).


© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved