-->

Jumat, 05 April 2024

Pemkot Denpasar Serahkan Sembako Kepada Penderita Tuberkolosis


Denpasar , Bali Kini
- Komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar menyerahkan sembako pada penderita tuberkolosis (TB) melalui Dinas Kesehatan dan Pemberantasan Penyakit Tuberkulose Indonesia (PPTI) Cabang Kota Denpasar. Penyerahan sembako tersebut salah satu upaya Pemkot Denpasar membantu  meningkatkan kesehatan penderita TB selain membantu proses pengobatan malalui puskesmas dan kader-kade PPTI Kota Denpasar. Hal tersebut disampaikan Kabid Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) I Nyoman Dana, saat penyerahan sembako, Jumat (5/4) yang dihadiri Ketua Cabang PPTI Kota Denpasar, Dr. Sudana Satrigraha, dan Ketua PPTI Wilayah Bali Dr. Adi Wiguna serta instansi terkait.


Lebih lanjut Nyoman Dana menambahkan penderita TB harus tetap memperhatikan kesehatannya tertmasuk kesehan keluarga sekitarnya. “Kami berharap penderita TB memperhatikan keluarga yang lain karena penyakit ini menular,” ujarnya. Sehingga diharapkan Kota Denpasar basa terbebas dari kasus TB.


Ketua PPTI Cabang Kota Denpasar dr. I Made Sudhana Satrigraha yang didampingi  Ketua Harian PPTI Cabang Denpasar, IGN Wibawa di sela-sela menyerahkan bantuan sembako mengatakan pemberian sembako tersebut merupakan salah satu upaya mendukung para penderita tuberkolosis cepat sembuh.


"Selain memberikan bantuan sembako, kami juga terus memberikan pendampingan pada penderita dengan menyosialisasikan minum obat pada yang tepat yakni PMO (pengawas penelan obat)," ujarnya.


Ia mengharapkan penderita tuberkolosis (TB) yang meminum obat dalam jangka waktu cukup panjang, yaitu enam bulan secara berkesinambungan, atau tidak boleh berhenti sebelum waktu yang ditentukan tersebut. Hal tersebut agar tidak terjadi resistensi atau kuman menjadi kebal bila tidak mengikuti aturan meminum obat itu secara teratur.


Sementara itu, Ketua Harian PPTI Cabang Denpasar, IGN Wibawa menambahkan saat kasus TB di Kota Denpasar mengalami peningkatkan ditahun 2022 sebanyak 1416 kasus dan tahun 2023 sebanyak 1858 kasus. Hal ini karena meningkatnya kesadaran masyarakat untuk memeriksakan diri. “Saat ini kami pantau selain penderita TB di keluarga, keluarga yang tidak kena TB juga memeriksakan diri. Sehingga diketahui lebih dini bila kena TB,” ujarnya. Mengingat bila kenavirus TB diketahui setelah minimal setahun atau kondisi bandan lagi tidak sehat. “Kami terus mendorong bila di keluarga ada yang kena TB agar keluarga lain juga memeriksakan diri,” harapnya.


Salah seorang penderita TB yang mendapatkan bantuan Nyoman Agus Rupawan mengaku Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Kesehatan bersama PPTI Kota Denpasar telah memberikan perhatian serius terhadap penderita TBC. Salah satunya dengan rutin melakukan kunjungan rumah memberikan pendampingan minum obat bagi penderita. "Saya berharap bagi penderita mau memeriksakan diri untuk pencegahan lebih awal," ujarnya. (Gst-Humas DPS)

Kamis, 04 April 2024

Walikota Jaya Negara Terima Kunjungan Pihak Kemenlu RI


Bahas Peluang Sister City Kota Denpasar Dengan Kota Zadar, Kroasia


Denpasar, Bali Kini - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menerima secara resmi kunjungan dari pihak Kementrian Luar Negeri (Kemenlu) RI, di kantornya, Kamis (4/4). 

Pertemuan ini masih dalam rangkaian program penjajakan peluang terjalinnya Sister City antara Kota Denpasar dan Kota Zadar, Kroasia. 


Turut mendampingi  Walikota Jaya Negara dalam kesempatan itu, Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, serta pejabat terkait lainnya. Sedangkan, pihak Kemenlu RI sendiri diwakili oleh Duta Besar Indonesia, Dr. Sujatmiko dan Direktur Eropa II Kemenlu RI, Hanafi Lucky, dan beberapa jajaran terkait lainnya. 


Secara umum, Duta Besar Indonesia, Dr. Sujatmiko menyampaikan, saat ini pihaknya tengah berupaya untuk memfasilitasi peluang terjalinnya Sister City antara Kota Denpasar dengan Kota Zadar, Kroasia. Beberapa indikator kemiripan, seperti pengembangan industri pariwisata, kepelabuhanan, ekonomi kreatif, hingga dorongan peningkatan sektor pendidikan, adalah referensi pendukung untuk merealisasi program kerjasama ini. 


"Kota Zadar adalah kota terbesar kelima di Kroasia, dan beberapa terdapat beberapa kemiripan dengan Kota Denpasar. Sehingga, kami melihat, jika program Sister City ini dapat terealisasi, maka sangat memungkinkan kedua kota akan berpotensi untuk meningkatkan kerjasama bidang ekonomi, seni budaya, pariwisata, dan juga pertukaran siswa," ungkap Sujatmiko.


Kota Denpasar, lanjut Sujatmiko, juga sangat berpeluang melakukan pengembangan promosi wisata ke negara-negara di belahan dunia. Keelokan Pantai Sanur yang kini sedang dikembangkan menjadi kawasan ekonomi kreatif, adalah salah satu daya tarik bagi masyarakat dunia untuk datang ke Denpasar. 



"Kami berharap kerjasama ini akan dapat membantu kedua wilayah mengembangkan potensi wilayah masing masing," imbuhnya. 


Sementara itu, Walikota Jaya Negara menyambut baik atas prakarsa pihak Kemenlu RI untuk dapat menggandengkan Kota Denpasar dan Kota Zadar dalam sebuah program Sister City. Menurutnya, hal ini tentu dapat semakin mendorong kemajuan Ibu Kota Provinsi Bali itu. 


"Kami berterimakasih atas prakarsa pihak Kemenlu RI yang telah berupaya untuk dapat merealisasi program ini. Kami akan melakukan penjajakan dan pendalaman secara spesifik terhadap rencana ini. Tentu ini merupakan salah satu langkah baik yang akan semakin membuka peluang Kota Denpasar untuk melakukan pengembangan di berbagai sektor," ucap Jaya Negara. 


Lebih dari itu, Jaya Negara juga mengatakan, tidak menutup kemungkinan, program Sister City juga akan sangat berpeluang untuk dapat memudahkan terselenggaranya pertukaran duta seni budaya, dan juga program pertukaran pelajar dalam bidang pendidikan.


"Pertukaran duta kesenian dan pertukaran pelajar adalah hal yang kami dorong sebagai bentuk penguatan kerjasama dan juga pengembangan generasi muda. Harapannya akan ada ilmu dan pengalaman yang didapat, sehingga bisa diaplikasikan saat kembali ke kota masing-masing," pungkas Jaya Negara. (Win)


Rabu, 03 April 2024

Pemkot Denpasar Prioritaskan Pengangkatan PPPK di Tahun 2024 Sebanyak 4.602 Formasi

 


Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara saat melaksanakan tugas dinas beberapa waktu lalu. 


Dapat Alokasi 4.602 Formasi, Pemkot Denpasar Prioritaskan Pengangkatan PPPK di Tahun 2024.


Denpasar,  Bali Kini - Pemerintah Kota Denpasar dibawah kepemimpinan Walikota I Gusti Ngurah Jaya Negara dan Wakil Walikota I Kadek Agus Arya Wibawa terus fokus pada beragam inovasi dan terbosan. Kali ini, Pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) menjadi salah satu prioritas selain peningkatan infrastruktur, pendidikan dan kesehatan yang juga terus bergulir setiap tahunnya. Hal ini diungkapkan Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara disela tugas dinas kepemrintahan pada Rabu (3/4). 


Walikota Jaya Negara menjelaskan, peranan tenaga kontrak dalam mendukung pelaksanaan urusan pemerintah di lingkungan Pemkot Denpasar sangatlah penting. Sehingga dengan adanya pengangkatan PPPK ini diharapkan mampu mendukung karir para tenaga kontrak di lingkungan Pemkot Denpasar. 


Lebih lanjut dijelaskan, pada APBD Tahun 2023 lalu, Pemerintah Kota Denpasar telah menaikan pendapatan Gaji Tenaga Kontrak secara bertahap. Hal ini selain menyesuaikan dengan UMR yang telah ditetapkan, juga diharapkan mejadi pemacu semangat bagi para pegawai untuk terus meningkatkan kinerja. 


“Hal ini muaranya selain penyesuaian terhadap UMR, juga untuk meningkatkan produktifitas dan kinerja pegawai di lingkungan Pemkot Denpasar,” ujarnya 


Tak haya itu, pada Tahun 2023 lalu Pemkot Denpasar telah mengangkat dan menyerahkan secara resmi SK Walikota kepada 1.106 PPPK pada Kamis, (28/3). Jumlah tersebut terdiri atas 86 Tenaga Teknis, sebanyak 537 Tenaga Kesehatan dan sebanyak 483 Guru. Sedangkan pada Tahun 2024 ini, Pemerintah Kota Denpasar secara resmi telah mengusulkan Formasi PPPK sebanyak 4.602 formasi. Jumlah tersebut terdiri atas 4.111 tenaga teknis, sebanyak 59 tenaga kesehatan dan sebanyak 432 guru. 


“ini merupakan program prioritas kami dalam mendukung dan menciptakan kesejahteraan pegawai sebagai upaya meningkatkan kinerja dan pelayanan bagi masyarakat,” ujarnya. (AGs/Hum).

Denpasar Siap Gelar Peringati Hari Tari Sedunia

 


Ket foto : Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana saat memimpin Rapat Kordinasi Lintas Sektor serangkaian Hari Tari Sedunia di Kantor Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, Rabu (3/4). 


Naluriku Menari Siap Digelar Peringati Hari Tari Dunia di Kota Denpasar, Jadi Ruang Kreatifitas, Asah Skill Generasi Muda di Bidang Seni Tari. 

Denpasar,  Bali Kini - Kegiatan bertajuk Naluriku Menari (Name) yang digagas Pemerintah Kota Denpasar bersama komunitas seni Naluri Manca kembali hadir untuk memeriahkan Hari Tari Sedunia yang diperingati setiap tanggal 29 April. Lebih dari 1.000 penari, seniman dan maestro direncanakan akan memeriahkan kegiatan yang akan digelar secara terpusat di Kawasan Dharma Negara Alaya pada 27-28 April mendatang ini. Demikian terungkap saat pelaksanaan Rapat Kordinasi Lintas Sektor yang dipimpin langsung Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana di Kantor Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, Rabu (3/4). 


Kordinator Komunitas Seni Naluri Manca, Ida Bagus Eka Haristha menjelaskan, Naluriku Menari atau yang disingkat Name ini pada tahun 2024 ini akan memasuki tahun ketiga pelaksanaannya. Dimana, pada tahun ini tema yang diangkat yakni ‘Melodi Eterna Dalam Alur Waktu’. Sehingga pelaksanaan Name ini diharapkan mampu memberikan ruang berkreatifitas untuk mengasah skill, serta edukasi kepada seluruh pelaku seni yang memiliki minat dan bakat dalam berkarya.


“Dengan memotivasi untuk meningkatkan kualitas dari penggalian, pelestarian, pengembangan seni, serta memicu generasi untuk tetap produktif berkesenian baik sebagai pelaku maupun berkarya dalam menuangkan ide dan gagasan yang baru sesuai dengan era dan jaman yang semakin berkembang,” ujarnya 


Lebih lanjut dijelaskan, Name pada tahun ini mengusung tema ‘Melodi Eterna Dalam Alur Waktu’. Dimana, tema ini mengandung makna yakni warisan budaya yang abadi dan tetap relevan seiring berjalannya waktu. Sehingga mampu membangkitkan naluri dalam berkesenian untuk tetap dapat memberikan pesan dan rasa serta melahirkan sesuatu yang baru dan memiliki makna yang tersirat baik dalam karya atau pesan kehidupan. 


“Saat ini kami sedang mempersiapkan berbagai mata acara, dimana hingga saat ini peserta yang akan terlibat di Name ini sudah mencapai 1.200 orang, dan akan terus bertambah menuju hari pelaksanaan nanti,” ujarnya


Pria yang akbar disapa Gus Eka ini menjelaskan, Name tahun ini akan dibagi dalam empat divisi utama dengan dua poin kegiatan utama. Yakni Divisi Kompetisi, Divisi Maestro, Divisi Eksebisi Pargelaran dan Divisi Gelar Karya. Sehingga nantinya kehadiran para maestro seni Kota Denpasar dapat menjadi inspirasi bagi seniman muda dalam berkarya dan berkreatifitas. 


“Secara umum konsepnya masih mirip dengan tahun lalu, namun demikian tahun ini kami menghadirkan lebih banyak seniman Denpasar, agar menjadi inspirasi bagi seniman muda dalam berkarya dan berkreatifitas, khususnya di bidang seni tari,” ujarnya. 


Sementara Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana memberikan apresiasi atas optimalisasi segara persiapan dalam pelaksanaan Hari Tari Sedunia di Kota Denpasar. Tentunya Denpasar sebagai ibukota Provinsi Bali merupakan barometer perkembangan seni. Hal ini juga sejalan dengan Visi Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju. 


Pihaknya juga mengintruksikan seluruh OPD untuk bersinergi guna mensukseskan acara ini. Dimana, kesuksesan ini menjadi tolak ukur perkembangan serta penguatan kebudayaan Bali di Kota Denpasar. 


“Dengan pelaksanaan Hari Tari Dunia ini dapat menjadikan Denpasar sebagai kota berbasis budaya yang senantiasa mendukung penguatan kebudayaan, serta dapat menjadi tolak ukur pembangunan kesenian di Bali,” ujar Alit Wiradana. (Ags/Hum).

Penjajakan Rencana Sister City Kota Denpasar dan Kota Zadar, Kroasia


Sejumlah Peluang Dipaparkan, Dorong Kemajuan Industri Pariwisata, Budaya dan Ekonomi Kreatif Keduanya


Denpasar, Bali Kini - Pemerintah Kota Denpasar menerima kunjungan Direktorat Eropa II,  Kementrian Luar Negeri RI terkait fasilitasi penjajakan potensi kerja sama kota kembar (sister city) antara Pemerintah Kota Denpasar, dengan salah satu kota di Kroasia, yakni Kota Zadar. Sejumlah peluang dibahas,

dalam rapat koordinasi yang digelar di Prama Sanur Beach Hotel, Rabu (3/4) tersebut. 

Antara lain, dorongan pengembangan industri pariwisata, budaya, dan ekonomi kreatif.


Dari beberapa hal di atas, diharapakan, akan ada dorongan untuk pengembangan sektor pendidikan melalui Sister University, peluang Business To 

Business (B2B) kepelabuhan yang dapat terjalin di antara dua wilayah. 


Hadir secara luring dalam rapat koordinasi penjajakan tersebut, Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, 

​Duta Besar Indonesia, Dr. Sujatmiko, serta Direktur Eropa II Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) Winardi Hanafi Lucky. Sementara, secara daring, hadir dalam kesempatan itu, Duta Besar Indonesia untuk Kroasia, yang berkedudukan di Kota Zagreb, Suwartini Wirta. 



Secara garis besar, Dubes Indonesia untuk Kroasia, Suwartini Wirta, menjelaskan, Kota Zadar adalah sebuah kota di pesisir Laut Adriatik, Kroasia, dan merupakan kota terbesar kelima di negara itu. Saat ini, sebut Suwartini, Kota Zadar sedang gencar membangkitkan sektor pariwisata yang merupakan salah satu potensi unggulan di wilayah tersebut. 


"Kota Zadar juga adalah pusat perekonomian di Kroasia. Hal inilah yang mungkin bisa dijadikan salah satu poin untuk mereferensi rencana Sister City antara Kota Denpasar dan Kota Zadar. Tentu jika kerjasama ini terealisasi, tidak menutup kemungkinan, kedua wilayah akan dapat menjajal berbagai sektor, misalnya perdagangan, dan lainnya,"  ungkapnya. 


Berdasarkan hal ini, menurut Dubes Suwartini, pihaknya akan berkoordinasi dengan jajaran Pemerintah Daerah Kota Zadar dan juga Kemenlu RI, agar dapat memfasilitasi dan menindaklanjuti potensi kerjasama Sister City ini. 


"Sebagai informasi, Pulau Bali di Kroasia sangatlah populer. Banyak warga Kroasia yang lebih mengenal Bali daripada Indonesia. Hal ini bisa menjadi modal besar bagi Kota Denpasar sebagai Ibukota Provinsi Bali untuk semakin mempromosikan destinasi wisata di wilayah Kroasia, dan Eropa secara umum," lanjut Suwartini. 


Sementara itu, Sekda Kota Denpasar, Alit Wiradana menyampaikan, Pemkot Denpasar menyambut baik penjajakan ini. Ia menilai, peluang kerjasama yang bisa didalami kedua pihak dapat menjadi poin penting untuk meningkatkan hubungan bilateral keduanya. 


"Pemerintah Kota Denpasar  menyambut baik rencana sister city ini. Hal ini tentu akan menambah nilai dan materi dalam hubungan bilateral Indonesia dan Kroasia. Untuk itu, kami kerjasama ini nantinya akan dapat menguntungkan kedua pihak, utamanya dalam promosi pariwisata, perdagangan, ekonomi, pendidikan dan lainnya," jelas Alit Wiradana.


Lebih dari itu, Alit Wiradana juga mengemukakan, dari kerjasama ini, dirinya adanya peningkatan edukasi di sektor pariwisata. Hal yang disorotinya adalah, kebutuhan untuk mengembangkan kapasitas dan kompetensi serta sumber daya manusia di sektor pariwisata. (Win)


Senin, 01 April 2024

Walikota Jaya Negara Buka Porsenijar Kota Denpasar Tahun 2024,


Pertandingkan 32 Cabor dan 22 Cabang Seni, Jadi Wahana Pembibitan Atlet Dukung Peningkatan Prestasi. 

Denpasar,  Bali Kini -  Gelaran Pekan Olahraga dan Seni Pelajar (Porsenijar) Kota Denpasar Tahun 2024 resmi dibuka. Pembukaan kegiatan ini dilaksanakan langsung Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa dan Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede yang ditandai dengan pemukulan Gong di GOR Lila Buana Denpasar, Senin (1/4) dan akan berlangsung hingga 7 April mendatang. Dalam kesempatan tersebut Walikota Jaya Negara juga turut menyerahkan Bendera serta Piala Bergilir Porsenijar untuk diperebutkan kembali. 


Hadir dalam kesempatan tersebut Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, Perwakilan Forkopimda Kota Denpasar, Ketua TP. PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara, Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. Widnyani Wiradana, Pimpinan OPD serta undangan lainya. Dalam kesempatan tersebut turut ditampilkan Kesenian Tari Wirayuda, eksebisi dari Cabang Olahraga Tarung Derajat dan Wushu. 


Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dalam kesempatan tersebut menjelaskan, Pemerintah Kota Denpasar memberikan apresiasi atas penyelenggaraan kegiatan Pekan Olahraga dan Seni Pelajar (Porsenijar) Kota Denpasar 2024. Pelaksanaan Porsenijar tahun ini sebagai ajang untuk menyeimbangkan kegiatan fisik dan non fisik, dimana kecerdasan bukan hanya pada bidang akademik saja, kekuatan fisik serta pengetahuan seni dan budaya secara tidak langsung mengasah kecerdasan emosional anak dalam berinteraksi.


Lebih lanjut dijelaskan, Porsenijar Kota Denpasar dapat memberdayakan olahraga dan seni sebagai bagian penting serta strategis bagi pencapaian prestasi, serta secara berkelanjutan dapat meningkatkan kesadaran para siswa akan arti penting olahraga dan seni. Hal ini utamanya dalam memberi kontribusi positif bagi bekal hidupnya dan pembangunan di bidang pendidikan. Sehingga penyelenggaraan Porsenijar Kota Denpasar dapat bermanfaat dalam upaya mengembangkan pembinaan olahraga dan seni di Kota Denpasar.


Jaya Negara berpesan, bagi para atlet dan artis agar mentaati segala peraturan serta keputusan yang telah ditetapkan dengan mengedepankan sikap sportivitas. Serta kepada seluruh wasit/juri yang bertugas memimpin jalannya pertandingan, laksanakanlah tugas dengan profesional karena dengan kepemimpinan yang baik akan menghasilkan kompetisi yang baik pula.


“Melalui Porsenijar ini juga akan dievaluasi dengan cermat dan teliti bagi para atlet dan artis pelajar untuk nanti diterjunkan pada even Porsenijar Provinsi Bali. Dengan pola pembinaan yang baik tersedianya sarana prasarana, serta komitmen bersama dalam pembangunan olahraga dan seni akan mampu melahirkan atlet dan artis yang berprestasi di Kota Denpasar,” ujarnya



Kadis Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kota Denpasar, AA Gede Wiratama mengatakan, Porsenijar Kota Denpasar dilaksanakan dari tanggal 1 sampai 7 April 2024 yang pembukaan dan penutupannya bertempat di GOR Lila Buana Denpasar. Dimana, untuk cabang olahraga di laksanakan di lapangan venue yang ada di Kota Denpasar. Sedangkan untuk cabang seni dilaksanakan di Kawasan Taman Budaya Art Center Denpasar dari tanggal 1 sampai 6 April 2024. 


Lebih lanjut dijelaskan, Porsenijar Kota Denpasar tahun ini diikuti sekitar 12.000 orang yang terdiri dari atlet dan artis beserta pembina/pelatih serta wasit/juri. Dimana dalam cabang olahraga dimulai dari jenjang SD, SMP, SMA/SMK dengan mempertandingkan 32 cabor resmi dan sebanyak 5 cabor eksibisi yakni Rugby, Xiangqi, Pickle Ball, e-Sport dan Yongmoodo.Sedangkan untuk cabang seni dimulai dari jenjang TK, SD, SMP, SMA/SMK yang melombakan 22 cabang seni. 


“Kami selaku panitia penyelenggara mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para pihak yang telah membantu dalam menyukseskan kegiatan porsenijar ini.Marilah kita junjung tinggi sportivitas baik peserta maupun wasit/juri,” ujarnya. (Ags/Hum).

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved