-->

Kamis, 21 Maret 2024

Bupati Karangasem Hadiri Penutupan TMMD ke-119 di Lapangan Desa Ulakan dan Berterima Kasih kepada TNI


Karangasem, Bali Kini
- Bupati Karangasem I Gede Dana menghadiri acara penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-119 di Lapangan SMAN 1 Ulakan, Manggis, pada Rabu (20/3/2024). Acara tersebut dipimpin oleh Panglima Kodam IX/Udayana, Mayjen TNI Bambang Trisnohadi, sebagai inspektur upacara, dan dihadiri oleh Forkopimda serta seluruh pasukan TMMD. Pelaksanaan upacara penutupan berlangsung dengan sukses dan khidmat.


Setelah acara penutupan, Bupati Karangasem mengucapkan terima kasih atas kerjasama yang terjalin. "Kami berterima kasih kepada seluruh anggota TNI dan masyarakat yang terlibat dalam pelaksanaan TMMD ke-119 dari awal hingga akhir. Kegiatan ini berjalan dengan baik dan sukses," ucap Gede Dana.


Bupati Dana juga menyampaikan kebahagiaan masyarakat di Dsn. Bukit Catu, Desa Ulakan, Kecamatan Manggis atas hasil TMMD ke-119, di mana beberapa akses pembangunan fisik yang diinginkan telah terwujud berkat kerja sama dengan satgas TMMD ke-119 Kodim 1623/Karangasem. Dia berharap bahwa hasil positif dari TMMD ini dapat menjadi momentum untuk membangun semangat kebersamaan, gotong royong, serta saling bahu-membahu antara TNI dan rakyat.


"Kegiatan TMMD bukan hanya untuk membantu mengatasi kesulitan rakyat, tetapi juga sebagai sarana efektif bagi TNI untuk memelihara komunikasi dengan rakyat, sehingga kita dapat memperkuat pertahanan negara melalui kebersamaan ini," imbuh Bupati Dana.


Panglima Kodam IX/Udayana, Mayjen TNI Bambang Trisnohadi, dalam sambutannya menjelaskan bahwa TMMD adalah program terpadu lintas sektoral antara TNI, Kementerian, LPNK, Pemerintah Daerah, dan komponen bangsa lainnya. Tujuan utama dari program ini adalah memberdayakan daerah pedesaan yang termasuk dalam kategori miskin/tertinggal, terpencil/terisolir, perbatasan/pulau-pulau kecil terluar, daerah kumuh perkotaan, serta daerah yang terkena bencana.


Dia menekankan bahwa TMMD dilaksanakan untuk memberdayakan masyarakat dengan membangun atau merehabilitasi sarana prasarana dan fasilitas umum yang dapat langsung bermanfaat bagi masyarakat setempat. Selain itu, TMMD juga merupakan upaya pemerintah dalam memperkuat wilayah pertahanan dan mempercepat pembangunan demi kepentingan pertahanan negara serta untuk meningkatkan ketahanan wilayah yang tangguh.


Pangdam IX/Udayana juga menyampaikan bahwa sasaran fisik TMMD ke-119 di wilayah Kodam IX/Udayana meliputi pembangunan infrastruktur seperti pembukaan jalan baru, pelebaran jalan, pembangunan jembatan, pembuatan senderan, pembangunan ruang kelas, dan renovasi MCK. Sedangkan sasaran non-fisik meliputi penyuluhan dan sosialisasi tentang berbagai hal seperti bela negara, wawasan kebangsaan, stunting, pelayanan kesehatan, hukum, radikalisme, Kamtibmas, Narkoba, dan materi lain yang dibutuhkan oleh masyarakat setempat.


Dia mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya TMMD ke-119 tahun 2024 dengan lancar dan aman, serta mengapresiasi dukungan pemerintah daerah dalam alokasi anggaran untuk program tersebut. Di akhir sambutannya, dia juga meminta maaf atas segala kesalahan yang mungkin terjadi selama pelaksanaan TMMD ke-119 tahun 2024. (rls)

Bupati Karangasem Bersama Direktur Politeknik Negeri Bali Memperkuat Kerja Sama Pendidikan

Karangasem, Bali Kini - Bupati Kabupaten Karangasem, I Gede Dana, dan Direktur Pusat Kampus Politeknik Negeri Bali, I Nyoman Abdi SE, Me.Com, memperkuat kerjasama lewat  penyerahan dana hibah secara simbolis yang berlangsung di Sekretariat Politeknik Negeri Bali PSDKU di Kabupaten Karangasem, Rabu (20/3/2024).

Penyerahan Dana Hibah dari Dana APBD Kabupaten Karangasem sejumlah Rp 900 juta lebih ini dilakukan langsung oleh Bupati Karangasem, I Gede Dana, kepada Direktur Politeknik Negeri Bali, Program Studi Di Luar Kampus Utama.

Bupati Dana dalam wawancaranya mengatakan, Kampus Politeknik Negeri Bali di luar kampus utama merupakan program  unggulan dalam bidang pendidikan oleh Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Karangasem. Kehadirannya bertujuan untuk memudahkan akses pendidikan tinggi bagi para siswa, terutama bagi mereka yang telah menyelesaikan pendidikan menengah atas dan ingin melanjutkan ke perguruan tinggi di Kabupaten Karangasem.

Bupati Dana juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Direktur Politeknik Bali atas bantuan yang diberikan dalam mengembangkan program pendidikan di daerah mereka. Beliau juga menyatakan bahwa dana yang diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk mendukung operasional perkuliahan di kampus tersebut, demi kenyamanan dan kesuksesan para mahasiswa.

"Jika diperlukan penunjang kegiatan perkuliahan termasuk wifi gratis untuk mahasiswa, segera dipenuhi. Saya ingin mahasiswa merasa nyaman saat perkuliahan berlangsung di tempat ini,"imbuhnya.

Kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Karangasem dan Politeknik Negeri Bali diharapkan akan terus memperkuat sistem pendidikan tinggi di daerah tersebut, memberikan peluang yang lebih luas bagi generasi muda untuk mengembangkan potensi mereka dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Karangasem dan Bali secara keseluruhan.

Koordinator Pelaksana Politeknik Negeri Bali, I Made Bandem, menyampaikan bahwa sebanyak 45 siswa dari berbagai jurusan telah mendapatkan beasiswa sebagai bagian dari program tersebut. Beasiswa ini diberikan kepada siswa-siswa yang memenuhi kriteria ekonomi dan prestasi akademik, serta akan mencakup biaya kuliah hingga mereka menyelesaikan pendidikan Diploma 3. (rls)

Bupati Dana Buka Porsenijar Kabupaten Karangasem, Capai 718 Peserta


Karangasem, Bali Kini -
Bupati Karangasem I Gede Dana resmi membuka perhelatan olahraga tahunan, Porsenijar Kabupaten Karangasem tahun 2024 di GOR Gunung Agung, Rabu (20/3/2024).


Dalam sambutannya, Bupati Dana mengucapkan terima kasih kepada seluruh Sekolah dari masing-masing Kecamatan yang telah mempersiapkan para atlet, pelatih, official, dan kontingen untuk berpartisipasi dalam event olahraga dan seni pelajar tingkat Kabupaten Karangasem Tahun 2024.


Bupati Dana menyampaikan, tujuan dari Porsenijar ini adalah untuk memacu prestasi Atlet dan Seniman di kalangan Pelajar di Karangasem, sekaligus sebagai evaluasi terhadap kegiatan ekstrakurikuler yang ada di sekolah-sekolah.


Porsenijar dianggap sebagai sarana penting dalam membangun karakter pelajar dan pemuda, mendorong mereka menjadi sosok pekerja keras, pantang menyerah, jujur, dan memiliki jiwa sportif.


Ia pun menyebutkan bahwa ajang Porsenijar ini merupakan salah satu media untuk pembangunan karakter, olahraga, seni, dan budaya. Dimana hal ini menjadi fokus utama Misi Kabupaten Karangasem dalam mengembangkan SDM yang handal dan berdaya saing tinggi serta memajukan sektor ekonomi, sosial, dan budaya secara komprehensif, terintegrasi, dan berkelanjutan.


Dalam laporannya, Kadisdikpora Kabupaten Karangasem selaku Ketua Panitia Pelaksanaan Porsenijar Kabupaten Karangasem, I Wayan Sutrisna, mengungkapkan bahwa Porsenijar tahun 2024 diikuti oleh 8 kontingen Kecamatan dengan jumlah peserta mencapai 718 orang.


Pelaksanaan Porsenijar berlangsung dari tanggal 20 hingga 23 Maret 2024, di GOR Gunung Agung, Stadion Gusti Ketut Jelantik, PB. Prima, dan beberapa sekolah di Kota Amlapura.


Cabang olahraga dan seni yang dipertandingkan meliputi Pencak Silat, Bulu Tangkis, Bolavoli, Sepak Bola, Sepak Takraw, dan Basket, serta Seni Mesatua Bali dan Mapidarta tingkat SD dan SMP.


"Segala biaya yang terkait dengan kegiatan ini ditanggung oleh DPA Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Karangasem, ujarnya.


Bupati Dana berharap agar semua peserta menampilkan kemampuan terbaiknya dengan semangat juang yang tinggi, menjunjung sportivitas, dan menjalankan pertandingan atau perlombaan dengan penuh integritas dan kejujuran.


"Mari bersama-sama mendukung dan mengoptimalkan kegiatan Porsenijar ini untuk menciptakan bibit-bibit unggul atlet dan seniman yang dapat mewakili Kabupaten Karangasem dengan gemilang di ajang Porsenijar Provinsi Bali dan di berbagai kompetisi lainnya," tutupnya. (ami)

Rabu, 20 Maret 2024

Bupati Menyapa Umat Muslim, Wujud Komitmen Pemerintah Daerah Tingkatkan Kerukunan Antar Umat Beragama di Karangasem


Karangasem, Bali Kini -
Bupati Karangasem I Gede Dana kembali menyapa umat Muslim, terutama pada Bulan Suci Ramadan tahun 2024. Acara bertempat di Masjid Ar Rahman, Banjar Dinas Karang Cermen, Desa Tegallinggah, Kecamatan Karangasem, Selasa (19/3/2024) sore, dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Karangasem Ketut Sedana Merta dan Forkopimda Karangasem.

Sebelum menyampaikan sambutannya, Bupati Dana menyampaikan ucapan selamat menjalankan ibadah puasa atas nama Pemerintahan Daerah Kabupaten Karangasem kepada umat Muslim yang telah memulainya sejak 12 Maret 2024. Dia berharap agar mereka diberikan kemudahan dan kesehatan dalam menjalankan kewajiban tersebut.

Menyapa umat Muslim merupakan agenda rutin yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Karangasem, atas usulan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Karangasem. Ini sejalan dengan Visi Misi Pembangunan Karangasem, terutama dalam implementasi Program Prioritas Bidang 4, yang mencakup Adat, Agama, Tradisi, Seni, dan Budaya.

Bupati Dana menekankan bahwa kegiatan ini juga merupakan bentuk moderasi beragama untuk menjaga kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Karangasem. Ia mengingatkan bahwa keberadaan umat Muslim di sana tidak dapat dipisahkan dari sejarah, dimulai sejak abad ke-16. Hubungan dekat antara umat beragama di Karangasem telah melahirkan akulturasi budaya unik yang menggabungkan elemen-elemen Bali dan Islam.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Dana mengajak seluruh hadirin untuk menjaga toleransi, kerukunan, dan akulturasi budaya sebagai aset berharga dalam konsep "Menyama Braya". Dia juga mengajak para tokoh masyarakat dan ulama untuk bersama-sama memperkuat moderasi beragama guna menjaga keamanan dan kedamaian di Kabupaten Karangasem.

Tak hanya itu, Bupati Dana juga mengingatkan umat Muslim untuk bersinergi dengan Pemerintah daerah dalam mendukung visi dan misi Pemerintah Kabupaten Karangasem dalam mewujudkan "Karangasem Era Baru" yang pradnyan, kertih, shanti, dan nadi melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana. 

"Semoga acara ini dapat menjadi langkah konkret dalam memperkokoh solidaritas dan kebersamaan dalam mewujudkan kemajuan bagi Kabupaten Karangasem,"tutupnya. (Rl *)

Selasa, 19 Maret 2024

Pemerintah Kabupaten Karangasem Menjawab Pemandangan Umum Fraksi DPRD Mengenai Penyelenggaraan Perizinan Berusaha dan Pemberian Insentif


Karangasem, Bali Kini -
Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Karangasem I Ketut Sedana Merta turut hadir dalam Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Karangasem, Senin (18/3/2024). Rapat tersebut bertujuan untuk menjawab pandangan umum Fraksi-fraksi DPRD terhadap dua materi Rancangan Peraturan Daerah, yakni Penyelenggaraan Perizinan Berusaha dan Pemberian Insentif dan Kemudahan Penanaman Modal. Bertempat di Ruang Rapat Paripurna Gedung DPRD Kabupaten Karangasem, poin-poin penting disampaikan dalam sesi tersebut.

Bupati Karangasem I Gede Dana, melalui pernyataan yang dibacakan oleh Wakil Bupati, menjelaskan bahwa pemerintah daerah telah melaksanakan sosialisasi perizinan berusaha berbasis risiko di setiap kecamatan di Kabupaten Karangasem. Pendanaan untuk sosialisasi ini diambil dari Dana Alokasi Khusus Non Fisik penanaman modal. Dalam konteks perizinan berusaha berbasis risiko (OSS RBA), aspek lingkungan telah menjadi bagian integral dari persyaratan dasar perizinan yang harus dipenuhi oleh pelaku usaha. Untuk memastikan pemenuhan persyaratan ini, pemerintah daerah bertanggung jawab dalam melakukan pembinaan dan pengawasan.

Selanjutnya, jawaban atas pandangan Fraksi Partai Golongan Karya menyoroti komitmen pemerintah daerah dalam menciptakan iklim investasi yang positif. Dalam konteks ini, penyusunan Peraturan Daerah tentang Pemberian Insentif dan Kemudahan Penanaman Modal menjadi salah satu upaya untuk menarik minat investor ke Karangasem. Penyelenggaraan perizinan berusaha di daerah dilaksanakan oleh DPMPTSP, dengan tetap memberikan layanan pendampingan dan kegiatan layanan bergerak di semua kecamatan.

Terkait verifikasi pemberian insentif dan kemudahan penanaman modal, pemerintah daerah akan melibatkan stakeholder terkait sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Intensitas koordinasi lintas sektor, baik internal maupun dengan pemerintah provinsi dan pusat, terus dilakukan untuk memudahkan investasi dan pelayanan optimal kepada pelaku usaha.

Wakil Bupati Karangasem juga menyampaikan terima kasih atas usulan, saran, dan masukan dari fraksi-fraksi DPRD. Dia menegaskan bahwa pemerintah daerah telah mengikuti ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko, melalui OSS RBA.

Dalam jawaban terhadap pandangan Fraksi Catur Warna Karangasem, disoroti kembali mengenai aspek lingkungan dalam sistem perizinan berusaha berbasis risiko. Seluruh aspek, termasuk tata ruang, lingkungan, dan bangunan, wajib dipenuhi oleh pelaku usaha dengan pembinaan dan pengawasan dari pemerintah daerah.

Data dari OSS RBA menunjukkan bahwa sejak diluncurkannya, telah terbit sebanyak 20.289 Nomor Induk Berusaha (NIB) di Karangasem, dengan mayoritas pelaku usaha merupakan skala usaha Mikro Kecil (UMK). Pemerintah daerah juga tengah menyusun peta potensi investasi yang selaras dengan Peraturan Daerah Tata Ruang, untuk mempercepat iklim investasi di Kabupaten Karangasem.

Rapat Paripurna tersebut menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Karangasem dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif, sehat, dan kompetitif. Melalui berbagai langkah strategis dan kerja sama lintas sektor, pemerintah daerah berupaya mewujudkan manajemen perizinan berusaha yang cepat, mudah, terintegrasi, transparan, efisien, efektif, dan akuntabel. (Rls)

Bupati I Gede Dana Membuka Rapat Koordinasi dan Rembug Stunting di Kabupaten Karangasem


Karangasem, Bali Kini
- Bupati Karangasem I Gede Dana memimpin kegiatan Rapat Koordinasi dan Rembug Stunting tingkat Kabupaten Karangasem, yang diselenggarakan di Gedung MPP Karangasem pada Selasa (19/3). Acara ini dihadiri oleh Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa, Ketua TPPS Kabupaten Karangasem, Tim Satgas Stunting Provinsi Bali, para Kepala OPD terkait, dan undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati Dana menegaskan komitmennya untuk membangun SDM yang handal dan meningkatkan sistem pelayanan kesehatan yang berkualitas, dengan fokus pada percepatan penanganan keluarga berisiko stunting.

Bupati Dana menyoroti target penurunan stunting yang telah ditetapkan dalam Perpres Nomor 72 tahun 2021. Kabupaten Karangasem menargetkan penurunan prevalensi stunting di Indonesia tahun 2024 mencapai 14%, sementara untuk Bali sebesar 6,15%, dan Karangasem ditargetkan 13,44%.

"Kita patut bersyukur karena hasil Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021 menunjukkan Karangasem dengan prevalensi tertinggi di Bali, yaitu 22,9%, dapat turun menjadi 9,2% tahun 2022, dan menurun menjadi 5,02% menurut hasil Survey Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023," ujar Bupati.

Strategi nasional dalam penanggulangan stunting menetapkan lima pilar pencegahan, antara lain komitmen dan visi kepemimpinan, peningkatan komunikasi perubahan perilaku dan pemberdayaan masyarakat, konvergensi, koordinasi, konsolidasi program pusat, daerah, dan desa, serta ketahanan pangan dan gizi, serta pemantauan dan evaluasi.

"Dalam rangka pelaksanaan strategi tersebut, hari ini kita adakan rembug stunting dengan harapan terjadi peningkatan komitmen bersama, khususnya para Pimpinan Perangkat Daerah dan stakeholder terkait, dalam percepatan penurunan stunting di Kabupaten Karangasem," tambahnya, sembari menekankan pentingnya intervensi spesifik dan sensitif serta kolaborasi antar sektor dalam upaya percepatan penurunan stunting.

Bupati Dana meminta dukungan dari seluruh pihak, termasuk kepala desa dan donatur, untuk bersatu dalam gerakan percepatan penurunan stunting di Kabupaten Karangasem. Data menjadi kunci dalam upaya percepatan penurunan stunting, dengan hasil pengukuran di posyandu menjadi acuan untuk melakukan intervensi yang tepat.

Bupati juga meminta agar upaya meningkatkan partisipasi balita di posyandu menjadi fokus bagi Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan para kepala desa. Dengan meningkatnya alokasi anggaran dana desa, diharapkan percepatan penurunan stunting dapat tercapai di wilayah masing-masing. (Rls)

Kamis, 14 Maret 2024

Jelang Nyepi Tahun Caka 1946, Kabupaten Karangasem Gelar Tawur Agung Kesanga Tabuh Gentuh


Karangasem, Bali Kini -
Menjelang Nyepi Tahun Caka 1946, Kabupaten Karangasem menggelar Upacara Tawur Agung Kesanga - Tabuh Gentuh. Acara ini dilaksanakan pada Tilem Sasih Kesanga di Taman Budaya Lapangan Candra Bhuana Amlapura, pada hari Minggu, 10 Maret 2024.


Bupati Karangasem I Gede Dana, Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa, dan Sekretaris Daerah Kabupaten Karangasem I Ketut Sedana Merta turut hadir dalam acara tersebut bersama dengan berbagai undangan lainnya. Upacara ini diselenggarakan sebagai bagian dari tradisi dan ungkapan syukur dalam menyambut Hari Raya Nyepi.

Tawur Agung Kesanga Tabuh Gentuh dipusatkan di lapangan Candra Bhuwana Amlapura dan dipuput oleh dua orang sulinggih Siwa-Budha. Ida Pedanda Putu Cau dari Geria Cau, Kelurahan Karangasem dan Ida Pedanda Gede Sidemen dari Geria Taman Asri, Saren, Desa Budakeling, Bebandem. Sedangkan, Pedanda Tapini, Ida Pedanda Istri Keniten dari Geria Keniten, Kelurahan Karangasem. Kelengkapan puncak acara juga digelar berbagai pagelaran seni wayang, topeng dan rejang. 

Dalam wawancara setelah acara, Bupati Karangasem I Gede Dana mengungkapkan bahwa tujuan dari upacara ini adalah untuk menetralisir bhuta kala secara niskala serta sebagai ungkapan syukur kepada Ida Hyang Widhi Wasa menyambut Hari Raya Nyepi.

Bupati Dana juga menghimbau agar pelaksanaan arak-arakan ogoh-ogoh dan hari suci Nyepi dilakukan dengan penuh keamanan, keharmonisan, dan toleransi. Peserta juga diminta untuk tidak mengonsumsi minuman keras beralkohol serta mematuhi arahan dari pecalang demi menjaga ketertiban selama prosesi berlangsung.

Berbagai tokoh Puri dan pejabat dari berbagai instansi di Kabupaten Karangasem juga turut hadir dalam acara tersebut. (Rl/r4)

Minggu, 10 Maret 2024

Bupati Jembrana hadiri Upacara Melasti di Pantai Pengambengan, Tekankan Toleransi


Jembrana , Bali Kini -
Jelang Hari Raya Nyepi umat hindu menggelar upacara Melasti ,termasuk  dikabupaten Jembrana.Pelaksanaan melasti diiikuti ribuan masyarakat hindu Jembrana dipusatkan dilima titik pantai dan pura segara masing masing kecamatan.

Tak terkecuali Bupati Jembrana I Nengah Tamba yang turut hadir bersama istri serta Wabup Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna,mengikuti prosesi melasti diPura Segara Pantai Pengambengan Kecamatan Negara , jumat ( 8/3).


Upacara diawali dengan persembhyangan bersama . Kemudian penyucian kelaut berbagai pratima dan pralingga oleh masing masing desa  adat. Sebelumnya , bupati bersama jajaran sempat menghaturkan upacara mulang pekelem ketengah laut.


" Hari melasti ini saya ikut prosesi upacara sekaligus melihat langsung keberagaman masing masing desa adat ,menyucikan ida betare serta sesuhunan masing masing. 

Astungkare  karena semangat mengemban tugas diadat, upacara hari ini lancar dan kompak," ucapnya.

Bupati juga menekankan,  kekompakan dalam beragama inilah yang diharapkan sehingga prosesi agama itu bisa tetap ajeg dan membawa berkah bagi semua.

" Senantiasa  rahayu dan  Ida Sanghyang Widi Wasa memberikan penganugerahaan keselamatan untuk kita semua," tuturnya.

Secara khusus Bupati mengingatkan pentingnya  Toleransi dan kerukunan ,mesti  dijunjung tinggi. Sikap itu dengan tidak terpancing provokasi yang memperkeruh suasana toleransi . Terlebih rangkaian hari raya beda agama  berdekatan.

 " Mari bantu saling toleransi yang tinggi, mogi-mogi semua masyarakat Jembrana memahami ini semuanya .

 Baik kita umat sedharma maupun umat-umat yang lain Jangan sampai ada memancing-mancing, semuanya guyub rahayu saling komunikasi yang baik, saling ngejot, saling mengucapkan rasa syukur, " kata Bupati Tamba.

Disisi lain menurut Ketua Majelis Desa Adat ( MDA )  Jembrana , I Nengah Subagia secara umum perayaan hari raya nyepi diawali upacara Melasti  ,kemudian yang kedua ada  tawur, ketiga sipeng, serta terakhir   ngembak. Berkaitan dengan pelaksanaan mekiis/ melasti hari ini  ,menurutnya  bisa terselenggara dengan baik karena  didukung dengan kehadiran umat di Segara Pengambengan.

" Jadi pada prinsipnya dengan diadakan setahun sekali ini kita sudah ada kordinasi dengan pihak desa dinas di Pengambengan.

 Berkaitan dengan toleransi  kerukunan sudah kita sesama umat melalui MKUB Kecamatan dan Kabupaten sudah dilaksanakan kordinasi yang baik. Mudah-mudahan dengan pelaksanaan serangkaian hari nyepi ini berjalan sesuai dengan harapan," terangnya .

Selaku pimpinan majelis desa adat , Subaga juga berharap tiap tahun kualitas perayaan hari raya Nyepi semakin berkualitas . Salah satunya melalui tata cara melaksanakan catur brata penyepian dengan sungguh sungguh.

Dijelaskannya, dengan melaksanakan catur brata penyepian dengan sungguh-sungguh artinya kita bisa  memaknai arti  pelaksanaan hari suci nyepi.

"  Jadi silakan laksanakan brata penyepian amati karya, amati geni, amati lelungan, amati lelanguan .

Jadi kalau sudah itu dilaksanakan dengan khusyuk ,semua umat sedharma termasuk juga umat yang tergabung dalam MKUB dapat berjalan sama-sama sehingga kerukunan bisa berjalan dengan baik," tegasnya .( Abhi/hum)

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved