-->

Selasa, 29 April 2025

735 Gigitan HPR Di Karangasem, Pemerintah Gencarkan Vaksinasi, 90 Anjing Dieliminasi

 


Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih

Karangasem, Bali Kini – Kasus gigitan Hewan Pembawa Rabies (HPR) di Kabupaten Karangasem terus menjadi perhatian. Berdasarkan laporan hingga 28 April 2025, tercatat sebanyak 735 kasus gigitan, dengan 18 di antaranya dinyatakan positif rabies. Rinciannya, 17 kasus berasal dari anjing dan satu kasus dari sapi. Sementara itu, tidak ditemukan kasus positif pada kucing. Namun tidak ada korban jiwa, dimana para korban semuanya telah mendapatkan vaksin anti rabies. 

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Karangasem, I Nyoman Siki Ngurah dikonfirmasi jika capaian vaksinasi rabies baru mencapai 21 persen, yakni sebanyak 16.581 ekor dari estimasi total populasi anjing yang berjumlah 78.975 ekor. "Hingga kemarin itu, tercatat sebanyak 447 ekor anjing berhasil divaksin," Kata Siki Ngurah, Selasa (29/4/2025) 

Untuk mengendalikan populasi hewan pembawa rabies, sebanyak 817 ekor telah dikontrol melalui eliminasi maupun sterilisasi. Dari jumlah tersebut, 90 ekor di antaranya dieliminasi karena diduga berisiko tinggi menularkan rabies.

Sementara itu, Kabupaten Karangasem masih memiliki stok vaksin sebanyak 12.045 dosis. Pencegahan juga telah digencarkan melalui Tim Siaga Rabies (Tisira), yang terus bergerak aktif berkoordinasi ke desa-desa memberikan edukasi ke masyarakat dalam pengendalian rabies. "Edukasi pencegahan secara menerus kita lakukan, terutama di daerah zona merah. Apabila terjadi kasus gigitan, kami laksanakan trecing/penyusuran. Vaksinasi sudah berjalan hingga 21 persen total populasi di bulan ini, utamanya di area zona merah kami gencarkan," Katanya. Di kabupaten Karangasem sendiri, zona merah rabies berada di kecamatan Karangasem dan Abang. 

Pemerintah Karangasem Dukung Penuh Program “Jaksa Garda Desa” untuk Perkuat Pengelolaan Dana Desa


Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih


Karangasem, Bali Kini – Pemerintah Kabupaten Karangasem menyambut baik dan memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan program kerja kegiatan penyuluhan hukum bertajuk “Jaksa Garda Desa” yang dilaksanakan di wilayah hukum Kejaksaan Negeri Karangasem. Kegiatan yang berlangsung pada hari Selasa, 29 April 2025 ini turut dihadiri oleh Kepala Bidang Penerangan dan Penyuluhan Hukum Kejaksaan Agung Republik Indonesia beserta jajaran, serta para pejabat dan pemangku kepentingan di wilayah Kabupaten Karangasem.


Dalam sambutannya, Sekda Karangasem, I Ketut Sedana Merta, mengungkapkan rasa syukur dan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan kepada Kabupaten Karangasem sebagai lokasi pelaksanaan kegiatan penyuluhan hukum yang dilaksanakan secara perdana ini. Ia menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai upaya pencegahan dini terhadap potensi penyimpangan pengelolaan Dana Desa.


"Melalui program Jaga Desa, kita berharap tidak ada lagi tindakan penindakan hukum di desa, melainkan pencegahan sejak awal. Oleh karena itu, kami mendorong para Lurah, Perbekel, Bendahara, dan Operator Desa agar aktif bertanya jika menghadapi permasalahan dalam pengelolaan Dana Desa," ujarnya.


Lebih lanjut, Sekda Sedana Merta memaparkan kondisi terkini pengelolaan Dana Desa di wilayahnya. Pada tahun 2025, Kabupaten Karangasem mengelola Dana Desa sebesar kurang lebih Rp83 miliar, Alokasi Dana Desa sebesar Rp103 miliar, serta Dana Bagi Hasil sebesar Rp43 miliar. Kabupaten ini juga telah memiliki 12 Desa Sadar Hukum, serta beberapa desa dan kelurahan yang telah memperoleh anugerah Non Litigation Peacemaker (NLP) sebagai Juru Damai Desa.


Melalui kegiatan ini, diharapkan terwujud peningkatan pemahaman dan kepatuhan hukum aparatur desa, pencegahan serta deteksi dini penyimpangan, dan peningkatan efektivitas serta akuntabilitas pengelolaan Dana Desa. Pihaknya juga menyampaikan harapannya agar sinergi antara pemerintah daerah dan Kejaksaan terus ditingkatkan, tidak hanya dalam kegiatan ini namun juga dalam pelayanan hukum secara umum di Kabupaten Karangasem.


Sebagai penutup, Sekda Sedana Merta menyampaikan dua pantun yang mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama membangun Karangasem yang agung melalui pengelolaan Dana Desa yang transparan dan bertanggung jawab.

Sabtu, 26 April 2025

Sekda Karangasem Sedana Merta Resmi Membuka Kejuaraan “Karangasem Ring of Fire Fight”



Laporan Reporter : Gusti Ayu Purnamiasih 

Karangasem, Bali Kini - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Karangasem, I Ketut Sedana Merta, secara resmi membuka Kejuaraan Olahraga “Karangasem Ring of Fire Fight” yang diselenggarakan oleh Tohlangkir Muaythai Indonesia Camp Karangasem, Sabtu (26/4/2025) bertempat di GOR Gunung Agung, Amlapura.

Dalam sambutan Bupati yang dibacakan secara langsung oleh Sekda Sedana Merta menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kejuaraan ini sebagai langkah penting dalam membina generasi muda Karangasem melalui olahraga. 

Sekda Sedana Merta juga menegaskan bahwa pembangunan daerah tidak hanya berfokus pada infrastruktur fisik, tetapi juga pada pembangunan sumber daya manusia, salah satunya melalui pembinaan olahraga.

“Kegiatan ini sangat strategis untuk mencetak generasi muda Karangasem yang berkarakter kuat, pantang menyerah, disiplin, serta memiliki jiwa sportif,” ujar Sedana Merta.

Beliau juga berharap melalui kejuaraan ini akan lahir bibit-bibit atlet berbakat yang mampu mengharumkan nama Kabupaten Karangasem di tingkat yang lebih tinggi, baik di level regional maupun nasional.

Dengan semangat sportivitas yang tinggi, kejuaraan “Karangasem Ring of Fire Fight” diharapkan menjadi momentum penting dalam meningkatkan prestasi olahraga sekaligus membangun karakter generasi muda di Karangasem.

Minggu, 20 April 2025

Bupati dan Wakil Bupati Karangasem Sampaikan Ucapan Selamat Hari Suci Galungan dan Kuningan 2025


Laporan Reporter : Gusti Ayu Purnamiasih


Karangasem, Bali Kini Dalam rangka menyambut Hari Suci Galungan dan Kuningan tahun 2025, Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata dan Wakil Bupati Karangasem Pandu Prapanca Lagosa menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh umat Hindu, khususnya masyarakat Kabupaten Karangasem, Minggu (20/4/2025).


Ucapan ini disampaikan sebagai bentuk penghormatan terhadap nilai-nilai spiritual dan budaya masyarakat Bali yang selama ini dijunjung tinggi, sekaligus sebagai ajakan untuk menjaga kebersamaan serta memperkuat rasa syukur di tengah masyarakat.


“Rahajeng Rahina Galungan lan Kuningan kami sampaikan kepada seluruh Krama Hindu di Kabupaten Karangasem dan di mana pun berada. Semoga perayaan ini membawa kebahagiaan dan kerahayuan bagi seluruh umat,” ujar Bupati Gus Par.


Dalam keterangannya, Bupati Gus Par menjelaskan bahwa Galungan merupakan simbol kemenangan Dharma (kebenaran) atas Adharma (kejahatan). Hal ini menjadi pengingat agar setiap insan senantiasa menegakkan nilai-nilai kebaikan, kejujuran, dan kebajikan dalam kehidupan sehari-hari.


Ia juga menambahkan bahwa dalam tradisi Galungan, umat Hindu meyakini turunnya roh leluhur (Pitara) ke dunia, yang disambut dengan penuh bhakti oleh keturunannya melalui persembahyangan, pembersihan pura dan rumah, serta persembahan sesajen.


Wakil Bupati Pandu Prapanca Lagosa turut menyampaikan bahwa Galungan dan Kuningan juga merupakan momen untuk memperkuat sradha (iman) dan bhakti (pengabdian) kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa.


“Perayaan ini tidak hanya ritual semata, tetapi menjadi waktu yang sangat baik untuk melakukan introspeksi diri, membersihkan pikiran dan perbuatan, serta memperbaharui komitmen untuk hidup dalam ajaran Dharma,” terang Pandu.


Hari Kuningan yang jatuh sepuluh hari setelah Galungan, lanjut Pandu, merupakan puncak dari rangkaian perayaan, sekaligus simbol kepulangan roh leluhur ke alam asalnya. Umat Hindu mempersembahkan tamiang dan endongan sebagai lambang perlindungan dan bekal spiritual, disertai rasa syukur dan harapan akan kedamaian.


“Kami berharap momentum ini bisa memperkuat persaudaraan, menumbuhkan semangat gotong royong, serta membawa Karangasem menuju masa depan yang AGUNG – Aman, Gigih, Unggul, Nyaman, dan Gemah Ripah Loh Jinawi,” tutupnya.


Pemerintah Kabupaten Karangasem mengajak seluruh masyarakat untuk menyambut Hari Suci Galungan dan Kuningan dengan penuh rasa syukur, ketulusan, dan semangat menjaga harmoni di tengah kehidupan bermasyarakat.

Ketua DPRD Karangasem Ucapkan Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan



Laporan tim: Gusti Ayu Purnamiasih

Karangasem, Bali Kini – Ketua DPRD Kabupaten Karangasem, I Wayan Suastika, ST, menyampaikan ucapan Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan kepada seluruh umat Hindu di Bali dan seluruh Nusantara.


Pada tahun 2025, Hari Raya Galungan jatuh pada Rabu, 23 April, sedangkan Hari Raya Kuningan dirayakan 10 hari setelahnya, yakni pada Sabtu, 3 Mei 2025.


"Hari Raya Galungan dan Kuningan merupakan hari suci yang sangat penting bagi umat Hindu, sebagai peringatan terciptanya alam semesta beserta isinya, serta sebagai simbol kemenangan Dharma (kebaikan) melawan Adharma (kejahatan)," ujar Suastika.


Ia menambahkan bahwa pada hari suci tersebut, umat Hindu, khususnya di Bali, melaksanakan persembahyangan secara serentak kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa atau Tuhan Yang Maha Esa beserta seluruh manifestasi-Nya, sebagai wujud syukur dan bhakti atas anugerah, rahmat, dan keselamatan yang telah diberikan.


Melalui momen suci ini, Suastika mewakili segenap Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Karangasem turut mendoakan agar seluruh umat Hindu senantiasa diberikan kerahayuan (kedamaian dan keselamatan).


“Om Ano Bhadrah Krattawoyantu Wistawah – Rahajeng Rahina Galungan lan Kuningan, dumogi sareng sami manggih kerahayuan,” tutupnya.

Rabu, 16 April 2025

PUPR Akui Perbaikan Jalan Karangasem Terlambat Akibat Efisiensi Anggaran


Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih


Karangasem, Bali Kini – Pemerintah Kabupaten Karangasem masih menghadapi tantangan besar dalam perbaikan infrastruktur jalan. Dari total panjang jalan kabupaten sepanjang 1.201,6 km, baru sekitar 68 persen yang berada dalam kondisi mantap atau layak. Sisanya, sebanyak 32 persen, masih dalam kondisi rusak—baik ringan maupun berat—dan tersebar di delapan kecamatan, dengan kerusakan terbanyak ditemukan di wilayah Kubu.


Kepala Dinas PUPR Karangasem, Wedasmara, mengungkapkan bahwa salah satu kendala utama dalam penanganan kerusakan jalan adalah pemotongan anggaran infrastruktur dari Dana Alokasi Umum (DAU) akibat efisiensi dari pemerintah pusat. "Anggaran DAU infrastruktur yang di-nol-kan karena eefisiensi anggaran dari pusat, ini menjadi salah satu kendala besar dalam penanganan jalan rusak di Karangasem," ujarnya, ketika di temui pada Rabu (16/4/2025). 


Selain jalan kabupaten, sejumlah ruas jalan nasional di Karangasem juga dilaporkan mengalami kerusakan. Beberapa titik dengan kerusakan cukup parah antara lain jalur Padangbai–Buleleng, Antiga–Padangbai, serta Padangbai–batas Kota Amlapura. Menurut Wedasmara, meskipun kerusakannya tidak terlalu luas, beberapa lubang jalan cukup dalam hingga membahayakan pengendara. Untuk itu, pemerintah daerah segera bertindak melakukan kolaborasi untuk menangani jalan provinsi ataupun nasional yang dirasa cukup membahayakan, yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi Bali. Yakni dengan perawatan atau penutupan lubang (perching), bukan rekonstruksi menyeluruh. 


“Balai jalan nasional sebenarnya sudah mulai melakukan perbaikan, tetapi karena pendanaan baru dibuka pada bulan Maret, penanganannya pun baru bisa dilakukan belakangan ini. Proses perbaikan juga menyebabkan kemacetan karena dikerjakan pada siang hari saat arus lalu lintas padat,” tambahnya. 


Pemerintah daerah berharap ada perhatian lebih dari pemerintah pusat terkait alokasi anggaran, agar perbaikan infrastruktur jalan di Karangasem bisa dilakukan secara menyeluruh dan berkelanjutan demi kenyamanan serta keselamatan masyarakat.

Selasa, 15 April 2025

Wakil Bupati Karangasem Dukung Penuh Pengembangan Pariwisata Lewat Karangasem Travel Mart 2025


Laporan Reporter : Tim Lpt Karangasem 

Bali Kini - Wakil Bupati Karangasem, Pandu Prapanca Lagosa, menunjukkan komitmennya dalam mendorong kebangkitan sektor pariwisata daerah dengan menghadiri langsung kegiatan Karangasem Travel Mart 2025 yang diselenggarakan di Daya Tarik Wisata (DTW) Putung, Desa Duda Timur, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem, Selasa (15/4/2025).


Didampingi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Karangasem I Putu Eddy Surya Artha, SSTP, MAP, Ketua PHRI Karangasem, unsur Forkopimca Selat, Bendesa Adat, serta para tokoh masyarakat dan pelaku UMKM pariwisata, Wakil Bupati menghadiri acara yang diikuti oleh puluhan travel agent dari berbagai daerah serta pelaku pariwisata lokal.


Dalam sambutannya, Wabup Pandu menyampaikan bahwa sektor pariwisata merupakan tumpuan utama perekonomian masyarakat Karangasem. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, pelaku industri pariwisata, dan masyarakat untuk membangkitkan kembali daya tarik wisata yang sempat terdampak berbagai krisis global.


“Melalui Travel Mart ini, kita ingin menunjukkan bahwa Karangasem tidak hanya punya keindahan alam, tetapi juga kekayaan budaya, tradisi, dan kreativitas masyarakat yang luar biasa. Salah satunya adalah atraksi unik seperti Upacara Mesiat Api yang kita tampilkan hari ini,” ujar Wabup Pandu saat menyaksikan pertunjukan tradisi khas Desa Putung.


Tak hanya hadir secara simbolis, Wakil Bupati juga ikut berinteraksi langsung dengan pelaku UMKM setempat. Ia menyempatkan diri mencicipi dan membeli produk unggulan lokal seperti madu hutan yang diproduksi oleh masyarakat Desa Putung. Langkah ini mendapat apresiasi luas sebagai bentuk dukungan nyata terhadap pemberdayaan ekonomi lokal.


Kegiatan Karangasem Travel Mart 2025 juga menjadi momentum penting untuk memperkenalkan potensi wisata baru di Karangasem, termasuk Air Terjun Jagasatru, Patung Brahma, dan Kebun Salak Sibetan, yang menjadi lokasi lanjutan dari rangkaian acara.


Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, I Putu Eddy Surya Artha, menyampaikan bahwa kegiatan ini mempertemukan seller (pengelola destinasi wisata, PHRI, dan desa wisata) dengan buyer (travel agent dari pasar India dan Eropa). 


Salah satu agen perjalanan, Bali Trip Wisata, bahkan menyatakan komitmen untuk membuka paket perjalanan dengan masa inap 2–3 malam di Karangasem. Dengan paparan umum, kunjungan lapangan, serta sesi business talk, Travel Mart ini diharapkan mampu membuka jalur promosi baru sekaligus memperpanjang lama tinggal wisatawan yang datang ke Karangasem.


Pemerintah Kabupaten Karangasem berharap Travel Mart ini menjadi jembatan promosi yang strategis bagi seluruh pelaku wisata lokal, serta memperkuat posisi Karangasem sebagai destinasi unggulan yang mengedepankan potensi lokal dan kearifan budaya.

Minggu, 06 April 2025

Bupati Gus Par Resmi Launching Karangasem Akhir Pekan


Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih

Karangasem, Bali Kini - Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata resmi melaksanakan launching Karangasem Akhir Pekan, pada Sabtu (5/4/2025) yang akan diadakan secara berkesinambungan tiap hari Sabtu dan Minggu, di  Jalan Veteran, Jalur 11, Karangasem. Selain menghidupkan kota Amlapura, menyediakan hiburan bagi masyarakat, hal ini juga diharapkan dapat memajukan UMKM Karangasem


Peluncuran dihadiri ribuan warga. Dan dimeriahkan oleh musisi Roy Jeconiah, musisi lokal, Ajik Krisna, dan sejumlah tokoh lainnya. Ketua Panitia, Gus Ode, menyebut acara ini bertujuan mengenalkan potensi Karangasem, seperti pariwisata, UMKM, dan budaya.


Ia berharap kegiatan ini jadi ruang kreativitas bagi anak muda dan UMKM, serta menjadikan Taman Jagat Karana sebagai "Malioboro-nya Karangasem." Untuk diketahui, acara peluncuran ini disponsori sepenuhnya oleh Ajik Krisna. 


Sementara, Bupati Gus Par mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, terutama panitia. Ia berpesan agar kegiatan ini tidak berhenti di tengah jalan. "Seperti pesan Tokoh Legendaris kita, Gusti Made Tusan, sekali layar berkembang pantang surut kembali," ujarnya. Ia mengajak semua pihak untuk terus melakukan evaluasi dan penyempurnaan. Bila perlu, program ini akan dianggarkan dalam APBD Perubahan demi keberlanjutan ke depan.

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved