-->

Rabu, 22 Oktober 2025

Cegah Keracunan Makan Bergizi Gratis, Dinas Kesehatan Karangasem Sidak SPPG Jasri




Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih

KARANGASEM, Bali Kini – Dinas Kesehatan Kabupaten Karangasem melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Jasri di Kelurahan Subagan, Selasa pagi. Langkah ini dilakukan sebagai upaya pencegahan kasus keracunan program Makan Bergizi Gratis (MBG) seperti yang sempat terjadi di beberapa daerah lain.

Dalam sidak ini, petugas mengecek seluruh fasilitas dapur, mulai dari tempat memasak, ruang pengemasan makanan, ketersediaan air bersih, hingga kebersihan alat masak. Selain itu, dilakukan juga pemeriksaan rectal swab terhadap petugas SPPG, serta pengambilan sampel makanan, air, dan alat masak untuk diuji di laboratorium.

Sidak ini merupakan tindak lanjut dari surat edaran Kementerian Kesehatan RI agar pelaksanaan program MBG berjalan aman, berkualitas, dan bebas dari risiko keracunan.

Pastikan MBG Aman dan Higienis

Kepala Dinas Kesehatan Karangasem, I Gusti Bagus Putra Pertama, mengatakan pihaknya bertugas memastikan SPPG memenuhi standar sesuai arahan pemerintah pusat, termasuk penerapan Inpeksi Kesehatan Makanan (IKM).

“Untuk mencegah keracunan MBG, kami lakukan pemeriksaan swab pada alat memasak, makanan, dan pegawai. Kami juga libatkan petugas laboratorium agar hasilnya valid. Harapannya, makanan yang diterima anak-anak benar-benar aman dan bergizi,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala SPPG Jasri, Ni Putu Emi, menyebutkan bahwa sesuai arahan Badan Gizi Nasional, pihaknya juga sedang mempercepat penertiban izin operasional. Pengujian sampel makanan, alat masak, air, hingga swab pegawai rutin dilakukan sebagai langkah pengawasan.

“Pengawasan dari ahli gizi dilakukan di setiap tahapan, mulai persiapan hingga distribusi makanan ke sekolah-sekolah sasaran,” ujarnya.

Baru Layani 3.229 Porsi MBG

SPPG Jasri saat ini mampu melayani sekitar 3.229 porsi makanan bergizi gratis per hari. Di Kabupaten Karangasem sendiri tercatat ada sembilan SPPG, namun baru tiga di antaranya yang beroperasi aktif.

Dinas Kesehatan menyatakan kegiatan pemeriksaan seperti ini akan digelar secara rutin setiap minggu untuk memastikan program MBG berjalan aman dan sesuai standar. (Ami)

Senin, 20 Oktober 2025

Karangasem Ajak Insan Pers Perkuat Pemberitaan Berimbang dan Edukatif


Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih

KARANGASEM, BALI Kini – Kapolres Karangasem, AKBP Joseph Edward Purba, menggelar pertemuan dengan insan pers dalam upaya memperkuat soliditas serta mendorong pemberitaan yang berimbang dan edukatif. Pertemuan ini juga dihadiri sejumlah pejabat utama Polres Karangasem, termasuk KaSat Lantas Polres Karangasem, AKP Iwan Mathew Frans Kapojos, Senin (20/10/2025). 

Dalam pertemuan tersebut, salah satu isu utama yang disorot adalah permasalahan lalu lintas, khususnya soal truk-truk besar yang kerap berhenti (ngemper) di pinggir jalan kawasan wisata Candidasa. Menurut AKP Iwan Mathew, fenomena ini terjadi karena keterbatasan fasilitas rest area yang layak.

“Para sopir truk terpaksa berhenti di pinggir jalan untuk mendinginkan ban. Mereka mencari tempat yang agak aman dan nyaman, biasanya dekat warung atau pedagang,” jelasnya. Kondisi ini sering menimbulkan kemacetan dan mengganggu kenyamanan pengguna jalan, terutama wisatawan.

Selain itu, Polres Karangasem juga menyoroti penggunaan kendaraan bak terbuka untuk mengangkut siswa di wilayah pedesaan. Praktik ini masih ditemukan di beberapa sekolah, terutama tingkat SMP. Kapolres menegaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan sekolah-sekolah terkait imbauan keselamatan.

“Sejak 2022 hingga sekarang memang belum ada kecelakaan yang melibatkan anak sekolah di bak terbuka. Tapi jangan sampai menunggu ada korban dulu. Anak-anak diminta jangan bermain atau duduk di bagian belakang kendaraan saat berjalan,” tegas Kapolres. Edukasi terkait peraturan lalulintas ke sekolah- sekolah juga terus digencarkan, melalui program Police Goes To School, terkait penenkanan safety riding dan dapat memberikan arahan bagi orang tuanya, seperti agar selalu memakai helm ketika mengantar anaknya ke sekolah. 

AKBP Joseph Edward Purba berharap, melalui sinergi dengan media, pesan-pesan edukasi keselamatan dan ketertiban masyarakat dapat tersampaikan lebih luas ke masyarakat. (Ami)

Sabtu, 18 Oktober 2025

Gus Par Genjot Proyek Konservasi dan Air Bersih untuk Bangkitkan Candidasa


Laporan tim: Gusti Ayu Purnamiasih

Karangasem, Bali Kini - Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata, tidak mau pariwisata di daerahnya terus tidur. Ia kini fokus menggarap Pantai Candidasa, yang dianggap sebagai wajah utama pariwisata Karangasem.

​Bupati yang akrab disapa Gus Par ini bertemu dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali Penida untuk membahas dua hal penting. Penataan ulang kawasan pantai dan penyediaan air bersih.

​Dalam pertemuan tersebut, Bupati Gus Par mendesak percepatan proyek besar bernama Candidasa Beach Conservation Project (BBCP) Phase II. Proyek ini punya tugas ganda: melindungi garis pantai sepanjang 5,6 kilometer dari abrasi (pengikisan oleh laut) dan sekaligus memperindah kawasan wisata.

​"Candidasa adalah wajah pariwisata Karangasem. Kami ingin kawasan ini hidup lagi, tertata rapi dan bisa menarik banyak turis seperti dulu," kata Bupati Gus Par.

​Proyek perbaikan ini tidak hanya membangun penahan ombak, tetapi juga akan membuat jalan setapak baru, fasilitas umum dan menata lingkungan pantai agar lebih nyaman. Bupati ingin penataan ini melibatkan pemilik hotel, perhimpunan pariwisata (PHRI) dan warga setempat.

​Selain itu, lahan wantilan (balai desa) di sebelah Kolam Lotus Candidasa yang kini terbengkalai diusulkan agar diubah menjadi kantor informasi pariwisata. Tujuannya agar wisatawan mudah mendapat informasi dan promosi wisata Karangasem jadi lebih kuat.

​Air Bersih Jadi Kunci Utama

​Pariwisata dan warga tentu butuh air. Bupati Gus Par juga menekankan pentingnya mengatasi masalah air bersih yang masih jadi kendala di beberapa wilayah. ​Saat ini, sumber air dari program SPAB Telagawaja punya potensi air 460 liter per detik, tapi baru sekitar 115 liter per detik yang dipakai.

Bupati meminta BWS Bali Penida bergerak cepat agar suplai air bersih bisa diperluas ke daerah-daerah yang sering kekeringan.

​"Tujuan kami sederhana: pariwisata Karangasem harus hidup kembali. Pemerintah tidak hanya membangun, tapi juga memastikan manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat," pungkas Bupati Parwata.

Langkah ini menunjukkan fokus Pemkab Karangasem untuk menjadikan infrastruktur dasar sebagai fondasi kuat kebangkitan sektor pariwisata daerah. (Rls/Ami)

Bupati Karangasem Kukuhkan Bunda PAUD dan Ketua TP-PKK: Perkuat Fondasi Keluarga dan Pendidikan Anak Usia Dini




 Laporan tim: Gusti Ayu Purnamiasih
Karangasem, Bali Kini - Pemerintah Kabupaten Karangasem menegaskan kembali komitmennya dalam memperkuat sektor pendidikan anak usia dini (PAUD) dan ketahanan keluarga. Langkah ini ditandai dengan Pengukuhan Bunda PAUD Kabupaten Karangasem, Nyonya Mas Parwata, yang kemudian dilanjutkan dengan pengukuhan delapan Bunda PAUD Kecamatan, serta pelantikan enam Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kecamatan periode 2025-2031.

​Acara yang dipimpin langsung oleh Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata, tersebut berlangsung khidmat di Gedung Sabha Prakerthi Nadi Kantor Bupati Karangasem, Jumat (17/10/2025). Enam Ketua TP-PKK yang dilantik berasal dari Kecamatan Rendang, Abang, Sidemen, Selat, Karangasem dan Kubu. Dua kecamatan lainnya (Manggis dan Bebandem) tidak melakukan pelantikan karena posisi camat masih dijabat oleh pejabat sebelumnya.

​Dalam sambutannya, Bupati Gus Par menyoroti peran strategis dari kedua jabatan ini. Ia menyebut Bunda PAUD dan Ketua TP-PKK sebagai sosok penggerak, motivator, dan inspirator dalam mendorong partisipasi masyarakat dan menguatkan peran keluarga.

​"Pelantikan pada hari ini bukan hanya sebuah seremonial, tetapi sebuah komitmen bersama untuk menghadirkan layanan PAUD yang holistik, integratif dan berkesinambungan, serta menumbuhkan ketahanan keluarga sesuai dengan 10 program pokok PKK," tegas Bupati Gus Par.

​Bupati Gus Par juga menyampaikan tiga mandat utama kepada Bunda PAUD dan Ketua TP-PKK yang baru dilantik. Mandat ini mencakup kerangka kerja yang sinergis dan terintegrasi dengan visi pembangunan daerah.

​Pertama, para pejabat yang baru dikukuhkan ini diwajibkan menjadi mitra pemerintah dalam meningkatkan akses dan mutu PAUD, serta menjadi pionir kesejahteraan keluarga melalui program "Hatinya PKK" (Halaman Asri Teratur Indah dan Nyaman).

​Kedua, adanya kewajiban untuk mendorong keterlibatan orang tua dan masyarakat secara aktif dalam mendukung tumbuh kembang anak. ​Terakhir, mereka harus menguatkan sinergi dengan berbagai pihak, mulai dari instansi pemerintah, lembaga pendidikan, organisasi masyarakat, hingga dunia usaha.

​"Mari kita jadikan momentum pelantikan ini sebagai langkah awal untuk semakin memperkuat gerakan PAUD berkualitas di seluruh kabupaten dan kecamatan. Mencapai kondisi anak-anak yang sehat, cerdas, ceria, dan berkarakter adalah kunci bagi terwujudnya Indonesia Emas 2045," tutup Bupati Gus Par, menekankan bahwa investasi pada anak usia dini adalah investasi untuk masa depan bangsa.

​Pengukuhan dan pelantikan ini diharapkan menjadi lokomotif pergerakan di tingkat desa dan kecamatan, memastikan 10 program pokok PKK terlaksana dan menjadikan PAUD sebagai fondasi kuat bagi generasi penerus Karangasem. (Rls)

Selasa, 14 Oktober 2025

Bupati Karangasem Jawab Pandangan Umum Fraksi DPRD Soal APBD 2026


Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih

Karangasem,Bali Kini– Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata menyampaikan jawaban atas pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Karangasem terhadap Rancangan Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Semesta Berencana Tahun Anggaran 2026 dalam rapat paripurna DPRD yang digelar di Amlapura, Senin (14/10).


Dalam penyampaiannya, Bupati menegaskan bahwa arah kebijakan fiskal tahun 2026 difokuskan pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), efisiensi belanja publik, dan penguatan sektor-sektor dasar masyarakat seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, pertanian, dan UMKM. Ia menekankan bahwa setiap rupiah anggaran harus digunakan secara efektif dan efisien untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Karangasem.


Menanggapi Fraksi PDI Perjuangan, Bupati menjelaskan bahwa optimalisasi PAD akan dilakukan melalui program Gerakan Bersama Pendataan dan Pendaftaran Wajib Pajak Daerah (Gerbang Pajak), yang bertujuan menjaring wajib pajak baru sekaligus memperbarui data wajib pajak eksisting, terutama di sektor hotel, restoran, jasa hiburan, air tanah, dan parkir. Selain itu, pemerintah daerah juga berencana menggali potensi pendapatan baru di luar tambang dan pariwisata, salah satunya melalui pengembangan pelabuhan rakyat Padangbai.


Bupati menegaskan pentingnya transparansi dan partisipasi publik dalam pengelolaan anggaran daerah. Menurutnya, pemanfaatan teknologi akan menjadi instrumen penting untuk memperkuat akuntabilitas dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja pemerintah daerah. Ia juga menanggapi pandangan fraksi Golkar dan Demokrat terkait kondisi fiskal daerah yang mengalami tekanan akibat menurunnya transfer dana dari pemerintah pusat. Karena itu, pemerintah akan melakukan efisiensi secara ketat serta meninjau kembali rencana penambahan penyertaan modal ke PT. Bank BPD Bali dan PT. Jamkrida Bali Mandara.


Defisit APBD tahun 2026, kata Bupati, akan ditangani dengan prinsip kehati-hatian, efisiensi, dan keberlanjutan, di antaranya melalui optimalisasi sisa lebih perhitungan anggaran (SILPA). Pemerintah juga memastikan seluruh perencanaan anggaran disusun secara realistis dan terukur berdasarkan kondisi ekonomi daerah, dengan harapan tidak menimbulkan beban baru bagi masyarakat, khususnya dalam bentuk kenaikan pajak dan retribusi yang tidak proporsional.


Menanggapi Fraksi Gerindra, Bupati menyebut strategi diversifikasi PAD menjadi salah satu fokus utama. Upaya tersebut mencakup optimalisasi retribusi jasa umum, jasa usaha, dan perizinan, peningkatan pengelolaan aset daerah melalui kerja sama pemanfaatan (KSP), serta penerapan sistem digitalisasi pajak untuk menekan potensi kebocoran pendapatan. Pemerintah juga berupaya memperkuat sinergi antarperangkat daerah agar setiap program pembangunan berjalan terpadu dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat.


Bupati turut menyampaikan apresiasi kepada Fraksi Partai NasDem atas dukungannya terhadap kebijakan dan visi pembangunan Karangasem tahun 2026 yang menitikberatkan pada kesejahteraan masyarakat. Ia menutup penyampaiannya dengan menegaskan bahwa perencanaan APBD 2026 telah dirancang secara matang, terukur, dan selaras dengan RPJMD serta RKPD Semesta Berencana 2026.


“Perencanaan APBD Tahun Anggaran 2026 telah disusun dengan matang agar setiap kegiatan membawa manfaat jangka panjang bagi masyarakat Karangasem,” ujar Bupati Parwata menutup penyampaiannya. (Ami)

Senin, 22 September 2025

Negosiasi Damai AKBP Joseph Edward Purba Berhasil Dinginkan Suasana Panas di Paruman Agung Bugbug


Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih

KARANGASEM, Bali Kini - Kepemimpinan dan kemampuan negosiasi AKBP Joseph Edward Purba, S.H., S.I.K., M.H., Kapolres Karangasem, terbukti mampu meredakan ketegangan yang sempat memanas dalam kegiatan Paruman Agung Penetapan Kelian Desa Adat Bugbug Periode 2025-2030 pada Minggu (21/9) di Wantilan Desa Adat Bugbug, Karangasem.


Mengetahui adanya potensi penolakan dari sekelompok warga, Kapolres Karangasem turun langsung memimpin Apel Kesiapan Pengamanan yang melibatkan personil Polres Karangasem dan unsur TNI.


Ketika Paruman Agung masih dalam tahap persiapan dan absensi kehadiran sekitar pukul 07.00 WITA, situasi berubah. Sekelompok warga yang dipimpin Bandesa Adat Bugbug I Nyoman Jelantik bersama sekitar 600 krama mendatangi Wantilan dengan tujuan membubarkan kegiatan.


Atmosfer semakin panas ketika tokoh Kelompok Warga, I Gede Putra Arnawa, S.Kom., melakukan orasi penolakan yang memicu massa untuk mendorong dan merangsek masuk ke areal Wantilan. Aksi ini dihalangi oleh Pecalang Desa Adat Bugbug, menimbulkan gesekan fisik berupa saling dorong antar kedua kelompok.


Menghadapi eskalasi yang terus meningkat, Kapolres Karangasem memberikan himbauan persuasif kepada Krama sekelompok warga agar tidak melakukan tindakan anarkis dan menempuh jalur mediasi sesuai peraturan yang berlaku.


Ketika himbauan belum mampu meredakan situasi, Kapolres dengan cepat mengambil langkah taktis dengan memerintahkan personil pengamanan melakukan penyekatan di areal Wantilan. 


Kapolres Karangasem AKBP Joseph Edward Purba terus melakukan negoisasi dengan pendekatan humanis, Kapolres melakukan negosiasi intensif dengan Prajuru Desa Adat Bugbug. Keputusan strategis diambil ketika Kapolres menyampaikan bahwa kegiatan Paruman dihentikan, sambil menghimbau kedua belah pihak untuk membubarkan diri secara damai. Upaya diplomasi Kapolres Karangasem membuahkan hasil. Secara bertahap, situasi mulai mereda 


Keberhasilan mediasi yang dipimpin langsung AKBP Joseph Edward Purba telah mencegah terjadinya konflik horizontal yang berpotensi menimbulkan korban dan kerusakan di Desa Adat Bugbug. Pendekatan persuasif, negosiasi yang humanis, dan pengambilan keputusan yang tepat waktu menjadi kunci sukses penanganan konflik ini.


Kapolres Karangasem dan jajaran terus memantau perkembangan situasi sambil mengimbau semua pihak untuk mengedepankan dialog konstruktif dan jalur hukum dalam menyelesaikan setiap perselisihan. (Ami/rls)

Rabu, 17 September 2025

Bunda PAUD Karangasem Ajak Anak TK Lestarikan Permainan Tradisional


Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih

Karangasem, Bali Kini – Ibu Bupati Karangasem, Nyonya Mas Parwata selaku Bunda PAUD Kabupaten Karangasem, melaksanakan kunjungan ke TK Negeri Pembina Abang, Rabu (17/9/2025). Kehadirannya disambut hangat oleh Kepala Sekolah TK Negeri Pembina Abang, Ni Luh Sumarniani, Camat Abang I Made Aditya Nugraha, serta jajaran terkait lainnya.


Dalam kunjungan tersebut, Bunda PAUD menegaskan pentingnya melestarikan permainan tradisional yang mulai jarang dimainkan anak-anak. Menurutnya, lewat permainan tradisional anak dapat belajar nilai kerja sama, kedisiplinan, sekaligus menumbuhkan kecintaan terhadap budaya sejak dini.


“Semoga anak-anak Karangasem tumbuh cerdas, kreatif, dan tetap mencintai budaya. Dengan dukungan orang tua, guru, dan masyarakat, kita bisa wujudkan generasi yang membanggakan,” ujar Nyonya Mas Parwata.


Ia juga mengingatkan peran orang tua agar lebih aktif mengajak anak bermain permainan tradisional di rumah, sebagai upaya mengurangi ketergantungan pada gawai. Selain itu, Bunda PAUD berharap seluruh sekolah PAUD di Karangasem menjadikan permainan tradisional sebagai kegiatan rutin dalam pembelajaran.


Menariknya, dalam kesempatan tersebut Bunda PAUD turut serta bermain bersama anak-anak TK. Beberapa permainan yang dimainkan antara lain meong-meongan, goak-goakan, sentil batu, dan majang-jangan (lompat karet). Kehadiran dan keterlibatan langsung ini merupakan komitmen Bunda PAUD dalam melestarikan budaya lokal. (Ami)

Rabu, 10 September 2025

Nilai IRH Karangasem Tertinggi di Bali: 99,16%


Cerminkan Komitmen Tata Kelola Hukum Daerah yang Unggul

Laporan : Tim Lpt 

Karangasem, Bali Kini -  Pemerintah Kabupaten Karangasem kembali mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat Provinsi Bali. Pada tahun 2024, Karangasem berhasil meraih nilai Indeks Reformasi Hukum (IRH) sebesar 99,16%, menjadikannya kabupaten dengan skor IRH tertinggi di Bali. Angka ini menjadi bukti konkret komitmen pemerintah daerah dalam membangun tata kelola hukum yang efektif, transparan dan akuntabel.


Nilai ini mencerminkan keberhasilan Karangasem dalam menghadirkan sistem hukum daerah yang selaras dengan prinsip-prinsip good governance. Lebih dari sekadar angka, capaian tersebut menjadi benchmark (Tolak Ukur) reformasi hukum daerah yang patut ditiru oleh kabupaten/kota lain di Indonesia.


Hal tersebut disampaikan Kepala Kanwil Kemenkum Bali, Eem Nurmanah dihadapan Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata saat menandatangani Nota Kesepakatan atas nama Pemerintah Kabupaten Karangasem dengan Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kanwil Kemenkum) Provinsi Bali pada Senin, 8 September 2025, bertempat di Ruang Rapat Bupati Karangasem.


Kepala Kanwil Kemenkum Bali, Eem Nurmanah, hadir langsung untuk menandatangani kesepakatan bersama Bupati Karangasem. Sinergi ini bertujuan untuk memperluas akses masyarakat terhadap layanan hukum dan memperkuat peran pemerintah daerah dalam pembentukan serta harmonisasi produk hukum yang sesuai dengan kebutuhan lokal.


“Nota Kesepakatan ini adalah langkah strategis untuk menjawab berbagai tantangan dalam implementasi hukum di daerah,” ungkap Eem Nurmanah.


Ia menambahkan bahwa masih banyak pekerjaan rumah dalam penyusunan regulasi daerah, mulai dari tumpang tindih aturan, minimnya harmonisasi dengan regulasi nasional, hingga rendahnya literasi hukum masyarakat. Oleh karena itu, ruang lingkup kerja sama ini sangat komprehensif,mencakup harmonisasi peraturan, pemantauan, evaluasi, penyuluhan hukum, hingga bantuan hukum gratis bagi masyarakat


Dalam kesempatan tersebut, Kepala Kanwil juga menyampaikan apresiasi terhadap capaian Kabupaten Karangasem.


“Karangasem bukan hanya yang tertinggi di Bali, tapi juga salah satu kabupaten paling siap dalam pelaksanaan reformasi hukum daerah. Nilai IRH 99,16% ini bukan kebetulan, ini adalah cerminan keseriusan,” tegasnya.



Bupati Karangasem turut menyampaikan rasa terima kasih atas kerja sama dan pendampingan dari Kanwil Kemenkum Bali selama ini. Ia menegaskan bahwa Pemkab Karangasem siap untuk terus membenahi produk hukum daerah agar lebih responsif dan selaras dengan kebutuhan masyarakat.


“Kami siap membenahi setiap produk hukum yang perlu kami benahi. Saya ingin seluruh jajaran pemerintah Kabupaten Karangasem menjadi contoh dalam mematuhi hukum dan menjadikannya bagian dari budaya kerja,” tegasnya.


Kolaborasi antara Pemkab Karangasem dan Kanwil Kemenkum Bali diharapkan akan memperkuat fondasi pelayanan hukum yang inklusif, merata, dan adaptif terhadap dinamika lokal. Melalui pencapaian dan komitmen ini, Karangasem tidak hanya menunjukkan keseriusan dalam reformasi hukum, tetapi juga memberikan inspirasi bagi daerah lain untuk mengikuti jejak yang sama.


“Pencapaian IRH 99,16% merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Karangasem dalam mewujudkan hukum sebagai landasan utama pembangunan daerah,” ujar Bupati Karangasem dalam pernyataannya.


Dengan semangat kolaborasi dan pembenahan berkelanjutan, Karangasem melangkah pasti sebagai pelopor daerah sadar hukum di Pulau Dewata. 

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved