-->

Senin, 06 September 2021

Putu Rani Nanda Iswari Juara 1 Lomba Nyanyi Tunggal Tingkat Nasional


BALI KINI ■ Luh Putu Rani Nanda Iswari, siswi SDN 1 Semarapura Tengah meraih juara Nasional sebagai duta Kabupaten Klungkung dalam Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Tahun 2021 secara daring yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas). 

Lolos sebagai juara 1 lomba menyanyi tunggal nasional dengan membawa lagu "Indonesia Jaya" Luh Putu Rani Nanda Iswari langsung menemui Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta di Ruang Rapat Kantor Bupati Klungkung, pada Senin (6/9). 

Turut hadir Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Klungkung, I Ketut Sujana, Kepala sekolah  SDN 1 Semarapura Tengah, I Wayan Sudiana Urip dan tim pembina.

Bupati Suwirta memberikan apresiasi dan penghargaan atas prestasi yang telah diraihnya serta mengucapkan terimkasih sehingga bisa mengharumkan nama Klungkung dan Bali di tingkat nasional. 

"Ini sudah menunjukkan daya juang peserta didik dan tetap berprestasi pada masa pandemi Covid-19, semoga menjadi motivasi kita semua," ujar Bupati Suwirta.

Kadis Pendidikan Kabupaten Klungkung, I Ketut Sujana menjelaskan Luh Putu Rani Nanda Iswari sebelumnya telah menjadi juara 1 tingkat provinsi dan mewakili Bali ke tinggkat nasional. Persaingan lomba sangat ketat secara daring mengirimkan video karya di mulai dari babak penyisihan yang diikuti perwakilan tiap provinsi di Indonesia. 

“Berkat keseriusan dalam berlatih dan kerja keras serta di dukung pelatih yang handal, bisa meraih prestasi di tingkat nasional,"  ujar Ketut Sujana

Lebih lanjut dijelaskan jenis lomba yang diijuti yakni di jenjang SD terdapat lima jenis kesenian yang dilombakan antara lain seni tari, menyanyi tunggal, kriya anyam, gambar bercerita, dan pantomim sedangkan di jenjang SMP, ada lima lomba kreativitas tari, lomba menyanyi solo, gitar duet, musik tradisional, dan desain poster.

Semantara itu, Kepala sekolah  SDN 1 Semarapura Tengah, I Wayan Sudiana Urip mengucapkan terimakasih kepada Bupati Suwirta karena telah memberikan  kesempatan kepada siswanya untuk menyumbangkan prestasi bagian dari pengembangan talenta seni untuk para peserta didik. 

"semoga dengan penghargaan yang diraih siswa kami, bisa memotivasi siswa lainnya," harap Sudian Urip. (KLK/Yande)

Minggu, 05 September 2021

Hadiri Ujian Kenaikan Tingkat dan Penurunan KYU, Wabup Kasta Semangati Peserta Karate-Do Indonesia LEMKARI


BALI KINI ■ Wakil Bupati Klungkung, I Made Kasta menghadiri Kegiatan Ujian Kenaikan Tingkat dan Penurunan KYU di Lapangan Umum Desa Paksebali, Kecamatan Dawan, pada Minggu (5/9). 

Kegiatan yang diselenggaran oleh Pengurus Lembaga Karate-Do Indonesia (LEMKARI) Kabupaten Klungkung ini dalam rangka evaluasi, pembinaan serta pengembangan teknik karateka. Turut hadir Kepala Desa Paksebali Putu Ariadi serta para pengurus LEMKARI Kabupaten Klungkung

Wabup Kasta yang juga selaku Ketua Pangcab LEMKARI Klungkung sangat menyambut baik pelaksaan kegiatan ini. Pihaknya berharap para peserta yang mengikuti evaluasi, pembinaan serta pengembangan teknik karateka ini agar selalu giat, semangat dan tentunya bersungguh-sungguh saat berlatih. 

“Meskipun kegiatan ini dilaksanakan masih ditengah masa pendemi Covid-19, semoga dapat berjalan dengan lancar. Hal yang paling penting tetap ikuti protokol kesehatan dengan sebaik-baiknya. Untuk para peserta tetap jaga semangat untuk terus giat berlatih,” harap Wabup Kasta.

Sementara, Ketua Harian LEMKARI Klungkung I Nengah Hariawan menyampaikan jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 174 Karateka diantaranya sabuk putih sebanyak 93 orang, sabuk kuning sebanyak 24 orang, sabuk oranye sebanyak 9 orang, sabuk hijau sebanyak 13 orang, sabuk biru muda sebanyak 16 orang, sabuk biru tua 8 orang, sabuk ungu sebanyak 6 orang dan sabuk coklat sebanyak 6 orang. Sedangkan jumlah Dojo atau tempat latihan sebanyak 8 Dojo diantaranya Dojo Semarapura, Dojo PU, Dojo TERKAM, Dojo GIZU, Dojo SANGKANBUANE, Dojo IMKAWANGI, Dojo Paksebali dan Dojo PAU. 

“Mudah-mudahan kegiatan ini dapat  berjalan lancar sesuai dengan harapan kami bersama,” ujarnya saat ditemui dilapangan.(klk/puspa)

Tiga hari di Nusa Penida, Bupati Suwirta Siapkan Perencanaan "One Gate One Destinasion"


BALI KINI ■ Kepulaun Nusa Penida memiliki pemandangan alam yang indah. Tidak heran ada banyak objek wisata di pulau itu yang dapat dinikmati oleh wisatawan. “The Blue Paradise Island” Itulah tagline Nusa Penida sebagai salah satu kawasan pariwisata yang ada di Kabupaten Klungkung yang artinya Pulau Surga Biru dengan keindahan alam bawah lautnya serta keindahan alam yang eksotik. Hanya saja tidak semua telah tertata apik sehingga Pemkab Klungkung berencana melakukan penataan objek wisata besar-besaran.

Hal ini terlihat saat Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta turun bersama tim dan konsultan meninjau semua destinasi wisata yang akan ditata, pada Minggu (5/9). 

Adapun destinasi yang dikunjungi yakni Tanjung Juntil, Pantai Atuh, Diamond Beach, Molenteng, Bukit Teletabis, Pantai Banah/ Batu Cincin, Pantai Tembeling, Pantai Kelingking, Pantai Lumangan, Crocodile Beach atau Pantai Pandan, Teluk Lengantung, Broken Beach atau Pasih Uug dan Anggel Billabong.

Tahun 2021 ini, seluruh destinasi yang ada di Nusa Penida akan disiapkan dengan perencanaan penataan lengkap dengan visualnya sehingga nantinya objek wisata itu dapat memberi kesan bersih, indah dan nyaman. 

“Selama tiga hari saya bersama Baperlitbang, Dinas Pariwisata, PUPR dan langsung mengajak konsultan akan bergerak cepat melakukan penataan terintregrasi dan menyiapkan perencanaan "One Gate One Destinasion," ujar Bupati Suwirta.

Perencnaan ini juga melibatkan perbekel dan bendesa untuk memberikan masukan pada pada destinasi yang akan ditata dan langsung dibuatkan konsep perencanaan secara visual. Disetiap objek wisata Bupati Suwirta sempat menghubungi beberapa pemilik lahan agar mau bekerjasama dalam menata destinasi agar menjadi lebih tertata, sehingga tamu mau berlama-lama menikmati suasana destinasi yang ditawarkan.

Diatas tebing Tanjung Juntil yang bersebelahan dengan Pantai Atuh, dan Pantai Deamond Bupati Suwirta keliling menijau dan memberikan konsep yang langsung diaplikasikan sepenuhnya oleh konsultan dengan mengacu pada history sejarah sebelumnya. Pembebasan lahan yang sudah diserahkan oleh pemiliknya seluas 30 are untuk ditata dan dibuatkan jalan melingkar. ini akan melengkapi dan menambah destinasi yang ada di Nusa Penida. Semua destinasi yang ada, Bupati suwirta beraharap ada masukan oleh desa terkait penataan dan pengelolaan objek wisata  yang akan bedampak pada kesejahteraan masyarakat dan pendalatan asli daerah.

Lebih lanjut bila nanti objek wisata yang ada di Nusa Penida berhasil ditata dengan baik, pungutan retribusi tidak lagi dilakukan di pelabuhan seperti yang dilakukan sejak beberapa tahun terakhir ini. Namun, akan dipungut di masing-masing objek wisata satu gerbang satu tujuan. 

"Kalau objek ini sudah dikelola secara profesional, nantinya akan ada badan pengelola yang mengelola. Apa akan dikelola oleh pemerintah daerah atau dikerjasamakan dengan pemerintah desa,"tandasnya.

Salah seorang pemilik lahan di sekitaran Pantai Daemond, Candra Waja, dirinya menyambut baik dan mendukung untuk penataan ini dan berharap kedepannya, proses untuk pengajuan ijin usaha bisa dilancarkan. 

"Secara pribadi saya menyambut baik dengan adanya penataan ini, lebih lanjut saya akan rembugkan kembali dengan keluarga besar saya, " ujar Candra. (klk/yande)

Gubernur Koster Tinjau Vaksinasi Penyandang Disabilitas dan ODGJ di Desa Getakan


BALI KINI ■ Gubernur Bali, Wayan Koster meninjau kegiatan vaksinasi untuk Penyandang Disabilitas dan ODGJ (Orang Dalam Gangguan Jiwa) di Balai Banjar Dusun Getakan, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, pada, Jumat (Sukra Paing, Sinta) tanggal 3 September 2021.

Tinjauan yang dilakukan Gubernur Bali pada Pukul 07.30 Wita ke lokasi vaksinasi di wilayah Kecamatan Banjarangkan tersebut, sebagai bentuk keseriusan agar penyandang disabilitas yang termasuk kelompok rentan harus segera mendapatkan prioritas untuk divaksin. Sehingga proses vaksinasi ini bisa cepat diakselerasi, dan diharapkan selesai pada akhir September 2021 untuk dosis kedua. 

"Kita bersyukur mendapatkan vaksin Sinopharm untuk penyandang disabilitas yang diberikan langsung oleh Presiden Joko Widodo melalui Staf Khusus Kepresidenan. Untuk itu, program vaksinasi ini harus bisa selesai pada akhir September 2021, karena vaksin Sinopharm akan kadaluwarsa pada bulan Oktober 2021," jelas Gubernur Bali jebolan ITB ini saat didampingi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr. Ketut Suarjaya dihadapan Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta dan Ketua TPP Kabupaten Klungkung, Ny Ayu Suwirta.

Kehadiran orang nomor satu di Pemprov Bali ini sempat mengundang daya tarik para warga yang sedang mengantar salah satu anggota keluarganya untuk mendapatkan vaksin Sinopharm. Sehingga dengan Protokol Kesehatan yang ketat, Gubernur Koster langsung mengajak penyandang disabilitas di Desa Getakan berbincang sekaligus memberikan semangat. Salah satu penyandang disabilitas yang diajak berbincang bernama I Made Sudiantara (36) yang mengalami keterbelakangan mental. 

Diakhir kunjungannya, Gubernur Bali asal Desa Sembiran Buleleng ini meminta seluruh peserta vaksinasi untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan, salah satunya dengan menggunakan masker. 

“Saya minta agar selalu disiplin menerapkan Prokes, agar Kita terhindar dari penyebaran Covid-19,” kata Gubernur Bali seraya menyerahkan bantuan paket sembako kepada penyandang disabilitas yang bersumber dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara serta PT. Pengadaian (Persero).

Sebelumnya, berdasarkan informasi yang didapatkan dari Kantor Desa Getakan bahwa sasaran vaksinasi untuk penyandang disabilitas ini berjumlah 47 Orang dengan memiliki 5 jenis kecacatan, seperti 1). Cacat Tubuh sebanyak 20 orang; 2). Cacat Mental sejumlah 12 orang; 3). Tuna Wicara 8 orang; 4). Tuna Netra 6 orang; dan 5). Bibir Sumbing 1 orang. Kemudian, 47 orang ini sebagian besar merupakan penyandang disabilitas yang produktif dengan memiliki pekerjaan atau berprofesi sebagai petani, karyawan swasta, pelajar, industri, buruh, pedagang hingga tercatat sebagai pensiunan. 

Selain penyandang disabilitas yang mendapatkan vaksin Sinopharm, tercatat juga ada 1 warga ODGJ di Desa Getakan yang turut mendapatkan vaksin pada tanggal 3 September 2021.

Jumat, 03 September 2021

Bupati Suwirta Tekankan 3 Hal Dalam Mengelola TPS 3R


BALI KINI ■ Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menghadiri kegiatan serah terima pekerjaan dan peresmian TPS 3R Bhuana asri Desa Selat dan TPS 3R Desa Akah Asri Desa Akah Kecamatan Klungkung bertempat di TPS 3R Bhuana Asri Desa Selat pada Jumat (3/9/2021).

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dalam sambutannya menekankan pada tiga hal dalam mengelola TPS 3R yakni , pertama, Pengadministrasian tentang Aset yang ada di TPS 3R agar dapat dicatat dengan baik, kedua, Pemanfaatan dengan cara menguatkan komitmen masyarakat untuk melakukan pemilahan sampah dari sumber, pengelola TPS 3R dapat belajar proses pemilahan yang sudah dilakukan oleh Kabupaten, lakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat dan supaya dibuatkan perarem berupa sanksi bagi pelanggar, dan ketiga, pemeliharaan, supaya aset yang dimiliki dapat dipelihara dengan baik

Bupati Suwirta mengingatkan Perangkat Desa agar kerjasama dengan pihak pengelola TPS 3R dapat diawasi supaya TPS3R  berjalan dengan baik, dan tidak ada kesalahan dalam pengelolaannya.

Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Bali I Nyoman Sutresna mengucapkan terimakasih atas kerjasama dari semua pihak, karena dengan kerja kerasnya di tengah masa pandemi pekerjaan fisik TPS 3R ini dapat terselesaikan dengan baik.

Dirinya mengingatkan bahwa setelah fase konstruksi fisik terlewati, selanjutnya melalui kegiatan serah terima aset ini, maka keberlanjutan program ini, ada di tangan Bapak/ibu pemerintah daerah, KPP dan masyarakat sekitar.

I Nyoman Sutresna menekankan bahwa aspek yang diperlukan untuk keberlanjutan TPS3R adalah biaya pengelolaan, sosialisasi dan edukasi serta penyiapan peraturan terkait. Dan karena dalam kegiatan ini juga turut hadir dari perangkat daerah bahwa alokasi pemda tetap dibutuhkan, bukan bantuan untuk KPP tapi kewajiban Pemda sebagai pihak yang mengajukan surat minat. Karena TPS3R dibangun atas surat minat tersebut dalam hal mengurangi beban pengelolaan sampah pemda.

“Mudah-mudahan langkah cepat tanggap mengenai penanganan lingkungan dari semua pihak yang terlibat akan terus bergulir dan tidak terhenti, sampai nantinya TPS3R ini dapat dikelola dan dipelihara sebagaimana mestinya, karena pengelolaan sampah ini menjadi tanggung jawab kita bersama,” Harapnya.

Perbekel Desa Selat I Gusti Putu Ngurah Adnyana melaporkan bahwa konsep utama pengolahan sampah pada TPS 3R Bhuana Asri adalah untuk mengurangi kuantitas atau memperbaiki karakteristik sampah, yang akan diolah secara lebih lanjut di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sampah. 

Penanganan sampah dengan pendekatan infrastruktur TPS 3R lebih menekankan kepada cara pengurangan, pemanfaatan dan pengolahan sejak dari sumbernya, pada skala komunal (area permukiman, area komersial, area perkantoran, area pendidikan, area wisata, dan lain-lain).

Adapun organisasi pelaksana di tingkat masyarakat dalam kegiatan TPS 3R Bhuana Asri adalah kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Labda karya dan Kelompok Pemelihara dan Pemanfaat (KPP) Bhuana Asri Desa Selat.

TPS 3R dapat mendukung ketercapaian target pengurangan sampah sesuai Peraturan Presiden Nomor 97 Tahun 2017 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Rumah tangga Tahun 2017-2025.

TPS 3R Bhuana Asri Desa Selat adalah dibangun di tanah seluas 17 are. Sedangkan anggarannya dibagi menjadi yaitu dari APBN 600.000.000 rupiah, swadaya masyarakat 1.600.000 rupiah, dan dari APBDES 224.573.668 rupiah dengan lama waktu pengerjaan 104 hari. Sedangkan TPS 3R Desa Akah Asri Desa Akah dibangun menggunakan dana APBN Rp 600 juta, dana swadaya masyarakat Rp 1.600.000, dan dana APBDes Rp 99.898.670. Lama pengerjaan 104 hari kalender, pelaksana KSM Bangun Lestari dengan luas bangunan 23 Are.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dan Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Bali I Nyoman Sutresna menjadi saksi dalam kegiatan serah terima pekerjaan dan melaksanakan peresmian terhadap kedua TPS 3R tersebut. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Klungkung, I Ketut Suadnyana dan instansi terkait lainnya. (klk/Cok)

Kamis, 02 September 2021

Bupati Suwirta Minta Desa Adat Perkuat Komitmen Untuk Mengantisipasi Bahaya Narkotika


BALI KINI ■ Dalam rangka menuju Indonesia bersih Narkoba, intervensi ketahanan keluarga perlu dilakukan dan diperkuat agar terhindar dari bahaya Narkoba. Dimana keluarga sebagai benteng terdepan dalam memerangi bahaya narkoba. 

Hal tersebut disampaikan Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta saat menjadi narasumber Intervensi Ketahanan Keluarga Berbasis Sumber Daya Pembangunan Desa dan Pengukuhan Relawan Anti Narkoba di Balai Desa Pesinggahan, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, pada Kamis (2/9). 

"Bahayanya narkoba ini tentu harus kita antisipasi bersama sejak dini. Peran desa adat diminta untuk terus perkuat komitmen dalam memberikan pemahaman kepada generasi muda agar mereka tidak terjerumus ke hal-hal yang negatif tentang bahaya nya penyalahgunaan narkoba," ujar Bupati Suwirta.

Bupati Suwirta juga meminta agar pendidikan anti narkoba untuk kalangan keluarga perlu ditingkatkan dimana didalamnya ada anak yang harus dilindungi jangan sampai terpapar masalah narkoba. Selain itu, guru pengajar di sekolah juga harus memberikan pelajaran sejak dini kepada siswa tentang bagaimana bahaya nya narkoba ini. 

"Keluarga sebagai lembaga internal bagi anak harus dapat menjalankan fungsi proteksinya secara menyeluruh terhadap anak agar mampu melindungi anak dari bahaya penyalahgunaan narkoba," pinta Bupati Suwirta.

Selain itu, pihaknya juga mengatakan ditengah pandemi Covid-19 ini peredaran gelap narkoba masih saja terjadi, justru penyalahgunaan narkoba semakin meningkat. Pihaknya juga meminta para Perbekel bisa menjadi garda terdepan di Desa untuk memberan. 

“Mari kita pahami bahaya narkoba dan yang paling penting perkuat benteng diri kita sendiri terlebih di masa pandemi Covid-19 ini kita harus tetap waspada terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika,” harap Bupati Suwirta

Sementara, Kepala BNNK Klungkung, I Made Pastika, mengatakan Upaya Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam mewujudkan Indonesia Bersih dari Narkoba (Indonesia Bersinar) tak hanya fokus pada pemberantasan dan pengungkapan kasus. BNN juga gencar melakukan upaya pencegahan dengan memperkuat ketahanan keluarga dari bahaya narkoba. 

Adapun jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 15 orang yang terdiri dari tokoh masyarakat setempat, pihaknya juga berharap usai mengikuti kegiatan ini nantinya tokoh masyarakat bisa memberikan informasi kepada masing-masing anggota keluarga khususnya yang ada di Desa Pesinggahan. 

Dirinya juga meminta relawan anti narkoba harus bisa menjaga komitmen untuk memberantas peredaran narkoba dari semua kalangan, baik dari Instansi, genarisi muda, maupun keluarga. 

"Melalui kegiatan ini mampu meningkatkan ketahanan keluarga dan masyarakat dari ancaman penyalahgunaan narkoba," ujar Made Pastika.

Turut hadir Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Klungkung I Made Pastika,Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Klungkung, I Wayan Suteja dan  Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Klungkung, I Gede Kusumajaya.(klk/puspa)  

Terkait Usulan Pembangunan PLUT, Pusat Lakukan Kunjungan ke Klungkung


BALI KINI ■ Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta menerima kunjungan Tim dari Kementerian Koperasi dan Kementerian PPN/Bappenas di ruang rapat Bupati Klungkung, pada Kamis (2/9). 

Kunjungan tersebut dalam rangka menindaklanjuti usulan Pembangunan dan Revitalisasi Pusat Layanan Usaha Terpadu-Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (PLUT-KUMKM) Tahun Anggaran 2022 yang didanai dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Bidang Koperasi dan UMKM.

Bupati Suwirta juga mengajak  Koordinator Tim, Findiana Galih bersama rombongan untuk melihat secara dekat potret destinasi objek wisata seperti Monumen Ida Dewa Agung Jambe, Kerta Gosa, Pasar Seni Semarapura, Terminal Galiran, Objek Wisata Wayang Klasik Kamasan dan terakhir melihat situasi gedung rencana (PLUT-KUMKM) di Eks SD 4 Kamasan, Banjar Kacangdawa, Desa Kamasan. 

“Program destinasi wisata ini sudah kami rancang untuk bertujuan meningkatkan SDM dan UMKM di Kabupaten Klungkung,” ujar Bupati Suwirta saat dilapangan.

Program PLUT-KUMKM ini merupakan program Kementerian dalam upaya meningkatkan kinerja produksi, pemasaran, pembiayaan, pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui peningkatan kapasitas kewirausahaan, teknis, dan managerial guna meningkatkan daya saing UMKM. Dipilihnya lokasi tersebut dikarenakan Desa Kamasan salah satu desa wisata yang dekat dengan perkotaan. Selain itu juga dekat dengan Pusat Kebudayaan Bali yang sedang dibangun di eks galian C digagas oleh Bapak Gubernur Bali I Wayan Koster. 
“Rencananya, Klungkung akan membangun gedung PLUT-KUMKM di eks SD 4 Kamasan diatas lahan kurang lebih 24 are. Mari kita doakan bersama semoga proses pembangunan ini nantinya bisa berjalan lancar dan sesuai dengan rencana,” harap Bupati Suwirta.

Melalui program tersebut, Bupati Suwirta berharap dapat mendidik masyarakat dan generasi muda Klungkung khususnya secara terpusat. Sehingga setelah dididik dan dibina, pelaku UMKM dapat diberdayakan dan dapat membangkitkan UMKM yang ada di Kabupaten Klungkung sebagai upaya menekan angka pengangguran dan menurunkan angka kemiskinan. 

“Jika gedung PLUT-KUMKM ini sudah didirikan, maka nanti akan dijadikan tempat mendidik dan pendukung salah satu inovasi Pemkab Klungkung yakni generasi muda yang tergabung dalam Enterpreneur masuk Desa,” imbuhnya.

Koordinator Tim, Findiana Galih mengatakan kedatangan kami ini memberikan berita baik, dimana setelah tim melakukan penilaian Kabupaten Klungkung masuk dan menjadi salah satu Kabupaten dari 14 Kabupaten/Kota yang mendapat Dana Alokasi Khusus (DAK) Pembangunan dan Revitalisasi Pusat Layanan. Selain itu, program ini juga merupakan pendampingan dari Kementerian Koperasi dan UKM terhadap Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah sebagai perhatian pemerintah dalam meningkatkan peran Koperasi dan UKM dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. Inti dari program tersebut adalah membantu memberikan pelayanan yang optimal kepada pembangunan dan pengembangan usaha dalam upaya meningkatkan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat.(klk/puspa).

Selasa, 31 Agustus 2021

KKN Mahasiswa UHN I Gusti Bagus Sugriwa di Tutup


BALI KINI ■ Sekrataris Daerah Kabupaten Klungkung,  I Gede Putu Winastra mewakili Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta menghadiri acara penutupan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Hindu Negeri (UHN) I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar di ruang rapat Praja Mandala, Kantor Bupati Klungkung, pada Selasa (31/8). 

Hadir langsung Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Ida Bagus Ketut Mas Ananda, Rektor Universitas Hindu Negeri (UHN) I Gusti Bagus Sugriwa, Prof Dr Drs I Gusti Ngurah Sudiana MSi dan undangan terkait lainnya.

Sambutan Bupati Klungkung yang dibacakan Sekda Winastra menyampaikan terimakasih kepada UNI I Gusti Bagus Sugriwa sudah memilih Klungkung dijadikan tempat KKN tahun ini. Mahasiswa yang berinterasi di tiga Kecamatan memberikan ilmu pengetahun, keterampilan yang dibawa dari kampus ke masyarakat dan diaplikasikan langsung. Pihaknya juga mungucapakan terimakasih kepada mahasiswa sudah menjadi perpanjangan tangan dan meneruskan program Pemkab Klungkung kepada masyarakat. 

"Terimkasih sudah menjadi perpanjangan tangan kami dan sudah menerapkan protokol kesehatan selama KKN dan tidak ada terdengar dari klaster KKN. Ini sudah menunjukan sebagai contoh didalam masyarakat bergaul selama 2,5 bulan, " Ujar Sekda Winastra.

Rektor UHN I Gusti Bagus Sugriwa, Prof Dr Drs I Gusti Ngurah Sudiana MSi dalam sambutanya mengatakan tentu banyak sekali hal-hal yang didapatkan oleh mahasiswa dalam pelaksanan KKN.  Memadukan ilmu yang didapatakan di kampus dan lapangan. Selain itu banyak juga kegiatan yang dilaksanakana oleh mahasiswa walaupun disituasi pandemi seperti, Darmawacana secara daring dan kegiatan lainnya. 

"Respon dari masyarakat Klungkung sangat baik dan penilaian saya sebagai rektor, KKN kali ini sangat baik," ujar Gusti Ngurah Sudiana

Sementara itu, Ketua LP2M, I Made Sugata dalam laporannya mengatakan program KKN melibatkan 550 mahasiswa. Jumlah mahasiswa ini terbagi 40 kelompok, masing-masing kelompok berjumlah 13 - 15 orang. KKN ini kurang lebih 2,5 bulan, mulai 14 Juni 2021 hingga 31 Agustus 2021. KKN mahasiswa disebar di 40 kelurahan/desa se Kabupaten Klungkung, kecuali Kecamata Nusa Penida. Para mahasiswa ini dari 17 program studi di Fakultas Dharma Carya, Fakultas Brahma Widya, dan Fakultas Dharma Duta.

Diakhir kegiatan diumumkan kejuaraan kelompok terbaik KKN UHN I Gusti Bagus Sugriwa yakni peserta terbaik satu diraih oleh Kelompok 10/ Desa Gelgel, terbaik dua diraih oleh Kelompok 11/Desa Kamasan, terbaik tiga diraih oleh Kelompok 33/Desa Pikat dan perserta terbaik empat diraih oleh Kelompok 3/Kelurahan Semarapura Kangin. (Humasklk/yande)


Minggu, 29 Agustus 2021

Wabup Kasta Hadiri Kegiatan Donor Darah Perkumpulan Sekaa Demen Orchid 14


BALI KINI ■ Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta selaku Ketua PMI Klungkung menghadiri Kegiatan Donor Darah yang diadakan perkumpulan Sekaa Demen Orchid 14 bertempat di Banjar Pekandelan Klod, Klungkung, pada Minggu (29/8/2021). 

Wabup Kasta berterimakasih kepada Semeton Sekaa Demen Orchid 14 yang sudah membantu mendonorkan darahnya dan memberikan bantuan berupa beras 5 Kg kepada masyarakat sekitar yang terdampak Covid-19. 

"Semoga kegiatan ini dapat meringankan beban masyarakat sekitar dan mari bersama-sama mendoakan semoga pandemi Covid-19 ini segera berakhir", harap Wabup Kasta. 

Disamping menyerahkan bantuan beras, Wabup Kasta juga mengingatkan masyarakat untuk taat dengan pelaksanaan PPKM ini. "Jangan lengah, pandemi belum berakhir," imbuh Wabup Kasta seraya menyerahkan secara simbolis bantuan beras kepada masyarakat yang terdampak Covid-19. 

Ketua Panitia Ida Bagus Anom Sutanaya menyatakan bahwa kegiatan Donor darah ini merupakan acara rutin yang dilaksanakan setiap 3 bulan sekali dan sudah berlangsung kurang lebih 10 kali, yang diikuti oleh masyarakat Klungkung. 

Ida Bagus Anom Sutanaya juga menyampaikan bahwa dalam kegiatan donor darah, juga diisi dengan kegiatan pembagian beras 5 Kg yang berjumlah 100 buah kepada para pendonor yang terdampak Covid-19, lansia, dan masyarakat sekitar Desa Pekandelan yang terdampak Covid-19. 

"Saya harapkan kegiatan yang dilaksanakan hari ini dapat berguna bagi masyarakat yang membutuhkan darah dan meringankan beban masyarakat sekitar yang terdampak Covid-19," ujar Ida Bagus Anom Sutanaya. (klk/Cok).

Jumat, 27 Agustus 2021

Koperasi Harus Bangkit Ditengah Pandemi


BALIKINI ■ Pandemi Covid-19 yang belum usai memberikan dampak terhadap jalannya kegiatan usaha dan operasional koperasi. Dampak yang signifikan juga terjadi terhadap perkembangan koperasi di Kabupaten Klungkung seperti penjualan menurun, permodalan, dan kredit macet. 

Banyak juga koperasi yang melaporkan kesulitan operasional. Sebab, anggotanya tidak sanggup membayar cicilan, juga banyak yang menarik simpanan di koperasi simpan pinjam. Melihat situasi tersebut, Bupati Suwirta yang juga lama bergelut di dunia koperasi terjun langsung memantau perkembangan, memotivasi dan memberikan dukungan serta jalan keluar.

Adapun koperasi yang dikunjunginya yakni, Koperasi Konsumen Mitra Harum Mandiri di Semarapura Klod Kangin Klungkung, Koperasi Jasa Sari Murti Tutuan Anugrah Semeton Sejahtera di Jl. Raya Bukit Buluh Desa, Desa Gunaksa, Koperasi Konsumen Panya Artha Semaya di Dusun Pasekan, Desa Dawan Kaler, Koperasi Anugrah Semeton Sejahtera diJl. Sawo Kabeh Kelurahan Dawan Klod, KUD Artha Wiguna, di Jalan Raya Gelgel dan Koperasi Jasa Angkutan Siswa Klungkung, di Terminal Klungkung.

Bupati Suwirta berharap koperasi bisa melakukan revitalisasi dan inovasi-inovasi jangan berpangku tangan dalam situasi kali ini. Pihaknya juga mengingatkan belajar dari pengalaman kegagalan koperasi tidak tertib. Administrasi di masing-masing koperasi ini bisa dilaksanakan tepat waktu. 

"Jangan menunda-nunda kalau bisa secepat-cepatnya. Sekali tertunda makan akan menjadi masalah besar," ujar Bupati Suwirta didampingi Kadis Koperasi UMKM, dan Perdagangan Kabupaten Klungkung, I Wayan Ardiasa, pada Jumat (27/8).

Dari beberapa koperasi yang dikunjungi Bupati Suwirta melihat transparansi berjalan dengan baik. Ketergantungan pada satu admin perlu ditambah dan penggunaan teknologi lebih dimatangkan dengan korepasi jaman now sesuai dengan perkembangan teknologi informasi yang kuat dan tetap mempertahakan jati diri koperasi. 

"Koperasi yang dibentuk benar-benar bisa dengan konsep dari, oleh dan untuk bisa dilaksanakan serta merangkul masyarakat di dalam situasi pandemi ini," jelas Bupati Suwirta.(klk/yande)

Usulan Gelar Pahlawan Nasional Ida Dewa Agung Jambe di Klarifikasi


BALIKINI ■ Kementerian Sosial melalui Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP) mengadakanRapat Koordinasi Klarifikasi terkait usulan Raja Klungkung yang gugur dalam Perang Puputan, Ida Dewa Agung Jambe, untuk memperoleh gelar Pahlawan Nasional melalui Video Conference (zoom meeting) di Ruang Rapat Praja Mandala Kantor Bupati Klungkung, pada Jumat (27/8).

Hadir langsung Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta didampingi Sekrataris Daerah Kabupaten Klungkung, I Gede Putu Winastra, Tjokorda Ngurah Gede Ngurah selaku perwakilan Puri Klungkung, Prof. Dr. AA Wirawan, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Kabupaten Klungkung, I Gusti Agung Gede Putra Mahajaya dan undangan terkait lainnya. Rapat tersebut menggali informasi, mengklarifikasi dan melihat kesesuaian antara dokumen usulan dengan fakta yang ada.

Bupati Suwirta berharap usulan yang sudah lolos ke Kementerian sosial bisa berjalan sesuai dengan apa yang kita harapkan. Peluang Ida Dewa Agung Jambe ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional lebih besar lantaran persyaratan utama usulan bisa dipenuhi. Bukti-bukti autentik yang sangat terkait dengan perjuangan Ida Dewa Agung Jambe tercatat dengan lengkap. 

" Mohon dukungan semoga  Ida Dewa Agung Jambe bisa bergelar pahlawan nasional," harap Bupati Suwirta.

Sekilas tentang Ida Dewa Agung Jambe, beliau merupakan pendiri Kerajaan Klungkung pada tahun 1686 dan merupakan penerus dinasti Kerajaan Gelgel. Dahulunya kerajaan Gelgel merupakan pusat kerajaan di Bali dan pernah mengalami masa keemasan pada masa kepemimpinan Dalem Watu Renggong. Saat perang puputan, Raja Klungkung, Ida Dewa Agung Jambe gugur bersama para pengikutnya saat bertempur melawan penjajah Belanda. Perang perlawanan Ida Dewa Agung Jambe, Raja Klungkung XI yang dilancarkan pada 28 April 1908, sekaligus mengakhiri kekuasaan raja di Kerajaan Klungkung. Perang Puputan Ida Dewa Agung Jambe melawan kolonialisme Belanda telah ikut memberi bukti dinamika perjuangan Bangsa Indonesia. (klk/yande)

Kamis, 26 Agustus 2021

Bupati Suwirta Berharap Made Anggun Esa Putri Tampil Terbaik pada Lomba Bertutur SD Tingkat Nasional 2021


BALIKINI ■ Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menerima Duta Kabupaten Klungkung Lomba Bertutur (Bercerita) Tingkat Provinsi Bali bertempat di Ruang Kerja Kantor Bupati Klungkung, pada Kamis (26/8/2021). Turut mendampingi Bupati Suwirta, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Pemkab Klungkung I Komang Wisnuadi. 

Duta Kabupaten Klungkung pada Lomba Bertutur (Bercerita) Tingkat Provinsi Bali,  Made Anggun Esa Putri (10), merupakan anak bungsu pasangan I Putu Gede Anom Ariantara dengan Ni Kadek Ayu Suryaningsih Aryawati beralamat di Dusun Takmung Kawan Desa Takmung. Lomba Bertutur SD Tingkat Nasional 2021 diselenggarakan oleh Perpustakaan Nasional. 

Made Anggun Esa Putri pada lomba bertutur ini membawakan cerita berjudul “I Ceker Cipak”, cerita tersebut mengandung pesan moral diantaranya orang yang rajin dan tekun menjalankan perintah agama akan mendapat imbalan berlipat ganda dari Tuhan Yang Maha Kuasa, dan orang yang suka mengambil hak milik orang lain akan mendapat balasan yang setimpal. 

Kepala sekolah SDN 1 Takmung  I Nyoman Mudarta menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas kerja keras guru kelas I Dewa Gede Sudharmanta selaku Guru Pembina. Masukan dan pendampingan dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Klungkung sehingga apa yg diharapkan bisa tercapai.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta memberikan apresiasi atas prestasi yang diperoleh salah satu siswi SDN 1 Takmung, Made Anggun Esa Putri, yang menjadi Duta Provinsi Bali pada Lomba Bertutur (Bercerita) yang diselenggarakan Perpustakaan Nasional. Bupati Suwirta menyampaikan sesungguhnya ada dampak positif yang bisa diambil dari bertutur (bercerita), apabila anak-anak yang suka mendengarkan cerita tersebut, bisa memetik makna yang terkandung dari cerita tersebut sehingga kedepan dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.    

“Mari ingat pada zaman dahulu, ketika kita semua diceritakan tentang cerita rakyat oleh orang tua kita, melalui cerita tersebut, dapat membentuk karakter kita, perilaku datangnya dari cerita yang kita dengarkan”, ujar Bupati Suwirta.   

Bupati Klungkung berpesan kepada para Guru di Kabupaten Klungkung, supaya dapat tetap menggali bakat anak didiknya, dan berpesan kepada Made Anggun Esa Putri supaya dapat berlatih dengan baik dan tetap mengikuti arahan pembina dan masukan pendampingan Dinas kearsipan dan Perpustakaan. 

“Saya mendoakan agar Made Anggun Esa Putri dapat mejadi juara 1 Tingkat Nasional pada Lomba Bercerita, selamat berlomba,” ujar Bupati Suwirta. (klk/Cok).

Rabu, 25 Agustus 2021

Bupati Suwirta Serahkan Sarana Tenis Meja di Sarimerta


BALI KINI ■ Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta didampingi Ketua Koni Klungkung, I Wayan Subamia menyerahkan sarana olahraga satu Set Tenis Meja kepada Sekaa Truna (ST) Sila Dharma di Dusun Negari, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, pada Rabu (25/8).

Bupati Suwirta berharap fasilitas ini dapat dijaga dan dipergunakan dengan baik untuk menciptakan bibit-bibit atlet Tenis Meja yang bisa berlaga mewakili Klungkung ke tingkat yang lebih tinggi dan kedepannya akan diadakan turnamen tenis meja anatar banjar. "Jaga dan pergunakan sarana dan prasarana fasilitas alat ini dengan baik, jangan sampai digunakan sebagau meja pembantu. Jaga semangat latihan agar bisa tercipta bibit atlet tenis meja yang bisa berlaga mewakili Klungkung ke tingkat yang lebih tinggi," harap Bupati Suwirta.

Ketua Koni Klungkung, I Wayan Subamia mengatakan sarana alat tersebut berupa set meja tenis meja 1 (satu) buah net tenis meja, 2 (dua) buah bet tenis meja dan 1 (satu) slop bola. "Semoga dengan pemberian sarana alat olahraga ini para altet bisa lebih aktif dan menambah semangat dalam melaksanakan kegiatan olahraga," Ujar Subamia

Sementara itu, Ketua Sekaa Truna (ST) Sila Dharma, | Ketut Wahyudi mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan. " Terimakasih Pemkab Klungkung yang sudah membantu kami. Semoga bantuan ini bisa mingkatkan semangat para altlet dan sekaa teruna untuk latihan tenis meja," Ujar Wahyudi.(klk/yande).

Senin, 23 Agustus 2021

Bupati Suwirta Jadi Narasumber Lokakarya Penyusunan Kebijakan Regulasi KTR


BALI KINI ■ Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta yang  juga selaku Ketua Aliansi Bupati/Walikota Peduli Kawasan Tanpa Rokok (KTR) Indonesia, kembali didaulat menjadi pembicara dalam acara Pembukaan (Kick Off) Lokakarya Penyusunan Kebijakan Regulasi KTR Untuk 147 Kabupaten/Kota melalui Video Conference bertempat di ruang Video Conference Kantor Bupati Klungkung, pada Senin (23/8).

Bupati Suwirta dalam paparannya berbagi pengalaman implementasi Kawasan Tanpa Rokok di Kabupaten Klungkung yakni dengan komitmen yang kuat dalam penerapan Perda KTR. 

"penerapan Perda Kawasan Tanpa Rokok tidaklah sulit, yang diperlukan hanyalah komitmen kuat dari pemimpin daerah itu sendiri dalam menegakkan melaksanakan, mengawasi dan menegakkan Perda  yang kadang menimbulkan benturan dengan para perokok aktif, " ujar Bupati Suwirta dihadapan 147 Bupati Kabupaten/Kota.

Lebih lanjut Bupati Suwirta menjelaskan  Kabupaten Klungkung yang mempunyai prevalensi merokok terendah di Bali dibandingkan kabupaten lain yakni sebesar 20,3%. Meskipun menjadi yang terendah, namun menurutnya angka tersebut masih tinggi dan penegakan aturan KTR harus digencarkan lagi. 

"Sejak tahun 2014 Klungkung telah memiki perda rokok, namun mulai efektif pada tahun 2016. Diantaranya Perda KTR No. 1 Th. 2014 Pengaturan Tentang Kawasan Tanpa Rokok dan Peraturan Bupati No.5 Th. 2016 Pengaturan larangan reklame Iklan Rokok di Kabupaten Klungkung," Jelas Bupati asal Nusa Penida.

Pengurus Pusat Asosiasi Dinas Kesehatan Seluruh Indonesia (ADINKES), dr. M. Subuh, MPPM menjelaskan, Riskesdas 2018 menunjukkan penyebab kematian tertinggi di Indonesia adalah kanker, stroke, penyakit jantung kronis, diabetes, dan hipertensi yang semuanya memiliki faktor risiko yang sama yaitu merokok. Merokok juga berkontribusi terhadap lebih dari 235.000 kematian setiap tahun, dan merupakan faktor risiko COVID-19. 

Hal ini menjadi sangat penting untuk mendorong lahirnya Perda atau Perkada bagi daerah untuk melaksanakan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) sebagai instrumen kunci menurunkan target prevalensi perokok pemula sesuai amanat Peraturan Presiden No. 18 tahun 2020 tentang RPJMN Tahun 2020-2024. (klk/yande)

Bupati Klungkung Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan TPSTD


BALI KINI ■ Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta melaksanakan Peletakan batu Pertama Pembangunan TPSTD bertempat di Jalan raya Watu Klotok, Dusun Tojan Klod, Desa Tojan pada Minggu (22/8/2021).

Bupati Suwirta menyatakan dalam rangka mengoptimalisasikan TOSS di Kabupaten Klungkung diperlukan adanya, sinergitas antara Pemerintah Pusat, Provinsi, Daerah dan peran serta masyarakat, karena masalah sampah merupakan tanggung jawab kita bersama. Bupati juga menyampaikan rasa terima kasih karena respon cepat Masyarakat setempat terkait kesadaran akan pentingnya kebersihan dan kesehatan di lingkungannya masing-masing.

"Semoga pembangunan TPS3R ini dapat berjalan dengan baik, dan yang terpenting agar proses pemilahan sampah di desa nantinya dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya," ujar Bupati Suwirta.

Bupati Suwirta berpesan agar masyarakat dan Perangkat Desa Dinas maupun Adat dapat mengelola sampah dengan komitmen dan kesungguhan, serta dukungan diri sendiri, dan dapat melaksanakan pola memilah sampah dari sumber dengan baik. Bupati Suwirta berharap kepada Perangkat Desa dan Pengelola TPSTD, agar dalam pengoperasian TPSTD dapat dikelola dengan baik.

Bupati Suwirta menambahkan bahwa Indikator Keberhasilan pengelolaan sampah berhasil, apabila di Lingkungannya tidak terdapat sampah sama sekali, terutama sampah plastik. Sebelum beroperasi, perangkat desa dan para pekerja yang akan bekerja di TPSTD bisa belajar dulu di TOSS Centre yang ada di Karangdadi Desa Kusamba, disana bisa belajar cara menangani sampah organik dan non organik. Sampah non organik seperti plastic dan sejenisnya bisa dibersihkan sehingga memiliki nilai jual, sedangkan sampah organik bisa diolah menjadi pupuk.

Pihaknya juga meminta, supaya jangan hanya bersemangat di awal saja, tetapi harus terus berinovasi dalam menangani sampah dan perangkat desa yang bekerja di Pemerintah desa harus menjadi contoh untuk masyarakatnya dalam memilah sampah dari rumah. Selain itu, warga yang mempunyai pekarangan diharapkan juga membuat Bang daus agar sampah rumah yang organik bisa menjadi pupuk secara alami.

Pembangunan Fasilitas Pengelolaan Sampah (TPSTD) dibangun di tanah seluas 8 are, dengan menggunakan dana sebesar Rp. 245.073.943,06 yang bersumber dari Dana Desa Tahun Anggaran 2021, dengan sistem Pekerjaan Swakelola, dan Waktu Pengerjaan 3 (tiga) bulan. (**)
 

Jumat, 20 Agustus 2021

TOSS Center Mendapatkan Bantuan Dua Buah Mesin Pengayak Kompos


BALI KINI ■ Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Pemkab Klungkung I Ketut Suadnyana menerima bantuan CSR bertempat di TOSS Center Karangdadi Desa Kusamba Kecamatan Dawan pada Jumat (20/8/2021).

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengucapkan terimakasih kepada para donatur dan semua pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung atas bantuan dan dukungannya dalam mensukseskan Toss Center yang digagas dari tahun 2018, sehingga kita dapat menjadi role model bagi Pemerintah Pusat mengenai implementasi dari pengolahan sampah.

“Menjadikan TOSS Center seperti saat ini tidaklah gampang, dan membutuhkan waktu yang cukup panjang, ketika diawal membuat inovasi ini, tidak banyak yang mendukung, tidak banyak yang percaya, bahkan lebih banyak yang apriori, tetapi saya dan instansi terkait, tidak ingin menyerah begitu saja, maka kami buktikan dan hasilnya berupa apa yang ada saat ini di TOSS Center”, ujar Bupati Suwirta.  

Bupati Suwirta menyampaikan Pemkab Klungkung akan terus berusaha menjadikan TOSS Center tidak hanya sebagai tempat pengolahan sampah, tetapi juga sebagai tempat edukasi dan tempat rekreasi, dan konsepnya sudah disusun. Di Dalam Toss Center ini akan terintegrasi dengan Pertanian dan Perguruan Tinggi.

“Pemkab Klungkung kewalahan mencarikan alat penunjang untuk pengoperasian TOSS Center, Duit ada tetapi tidak bisa dilakukan pengadaan karena barang penunjang tidak terdapat di E-Katalog, sehingga semua alat penunjang yang ada berasal dari bantuan CSR,” imbuhnya. Mengenai hal tersebut, Bupati Suwirta sudah melakukan koordinasi agar kedepan pengadaan alat-alat dapat dilakukan dengan menggunakan E-Katalog. Sehingga TOSS Center dapat menjadi inovasi yang dapat menjadi andalan dalam menuntaskan sampah.  

Bupati Suwirta meminta Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Pemkab Klungkung supaya bantuan yang sudah diberikan oleh para donatur dapat diinventarisir dan dirawat serta dipergunakan dengan baik.

Bupati Suwirta berharap kepada perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Klungkung supaya dapat bekerjasama dengan Pemkab dalam menuntaskan permasalahan sampah di Kabupaten Klungkung.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan I Ketut Suadnyana dalam laporannya mengucapkan terimakasih kepada para donatur yang telah ikut berbagi dan membantu kebersihan di Kabupaten Klungkung.

I Ketut Suadnyana mengharapkan agar gagasan dan ide yang Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta berikan kepada Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Pemkab Klungkung serta komitmen untuk menjadikan Kabupaten Klungkung menjadi Kabupaten yang bersih dari sampah, agar masyarakat Klungkung bisa ikut bangkit bersama-sama bertanggung jawab dalam mengatasi persoalan sampah yang ada di Kabupaten Klungkung.

“Saya mengucapkan terimakasih kepada Koperasi Pasar Srinadi yang terus mendampingi dalam bidang kebersihan, dan  mengucapkan terimakasih kepada Alfamart yang ikut peduli dengan kebersihan di Kabupaten  Klungkung, Pihak Alfamart juga sudah memberikan bantuan 5 unit wastafel yang digunakan untuk kepentingan menjalankan prokes Covid-19,” ujar I Ketut Suadnyana.  

Bantuan yang diterima berupa dua buah Mesin Pengayak Kompos yang bersumber dari dana sosial Koppas Srinadi Klungkung dan CSR PT Sumber Alfaria Trijaya Cabang Bali. Mesin Pengayak Kompos memiliki kapasitas 4000 - 5000 kg/jam kompos, dengan dimensi 4500 x 1500 x 1800 mm. Penyerahan dilaksanakan dengan menandatangani surat serah terima barang antara Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dengan Ketua Pengurus Koperasi Pasar Srinadi Klungkung Ngakan Made Nata dan Branch Manager PT Sumber Alfaria Trijaya Cabang Bali Danny Febrianto. 

Di akhir acara, Bupati Suwirta juga Menyerahan 500 pcs masker secara simbolis kepada perwakilan Petugas Kebersihan di Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Pemkab Klungkung. (klk/Cok).

Selasa, 17 Agustus 2021

Digelar Sederhana, Upacara Peringatan HUT RI di Klungkung Berlangsung Hikmad


BALI KINI ■ Ditengah situasi pendemi Covid-19, Upacara Bendera memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 tahun 2021 di Kabupaten Klungkung digelar sederhana dan berlangsung hikmad. Upacara tersebut dipimpin Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta di halaman belakang Kantor Bupati Klungkung, Selasa (17/8). 

Upacara dimulai pukul 08.00 wita diawali dengan pembacaan naskah Proklamasi oleh Ketua DPRD Klungkung Anak Agung Gde Anom, selanjutnya masuknya barisan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) ke tempat upacara.

Ditemui usai apel bendera, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengucapkan Dirgahayu Kemerdekaan Republik Indonesia (RI)  ke-76. Meskipun saat ini situasi pandemi Covid-19 belum kunjung kapan akan berakhir, maka dalam apel pun kita di Kabupaten Klungkung terus mengatur sedemikian rupa sehingga penyebaran wabah Covid-19 ini agar jangan sampai terjadi. 

“Oleh sebab itu, kesederhanaan ini bukan berarti kita menurunkan semangat kita. Tetapi semangat yang tingga harus terus kita jaga sesuai tema “Indonesia Tangguh dan Indonesia Tumbuh” artinya bahwa disituasi masih pandemi ini Indonesia masih tetap tegar berdiri, kita semua masih tegar dan mempunyai semangat yang luar biasa,” ujar Bupati Suwirta didampingi Wabup Made Kasta.

Kemudian hal yang tidak kalah pentingnya, Bupati Suwirta juga menambahkan kita harus mempunyai sikap membangun maupun ada harapan-harapan yang lebih optimis yang bisa kita wujudkan kedepan. Langkah itu kita lakukan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. selain itu, dalam pembangunan di Klungkung, Bupati juga berharap koordinasi semua pihak untuk dapat saling mengisi, saling melengkapi dan saling mendukung sesuai spirit lagu Gema Santi yang ada di Klungkung. 

“Klungkung komit menjaga NKRI, sehingga pembangunan dan toleransi tetap terjaga dengan baik berkat kerjasama semua lapisan masyarakat,” harap Bupati Suwirta

Hadir mengikuti upacara bendera Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta, Ketua DPRD Kabupaten Klungkung Anak Agung Gde Anom, Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung I Gede Putu Winastra, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Klungkung, TNI/Polri, serta undangan terkait lainnya.(klk/puspa).


Sabtu, 14 Agustus 2021

Bupati Suwirta Pimpin Apel Kesiapan Satgas Covid-19 Kabupaten Klungkung


BALI KINI ■ Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta selaku ketua Satgas COVID-19 Kabupaten Klungkung memimpin apel Kesiapan Satgas Covid-19 bertempat di halaman belakang Kodim 1610 Klungkung, pada Sabtu (14/8/2021).

Apel diadakan dalam kaitan arahan pemerintah pusat mengenai dalam rangka persiapan pemindahan pasien positif yang melakukan isoman ke Isolasi Terpusat yang sudah disiapkan oleh Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Klungkung.

Dalam apel tersebut, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyampaikan bahwa pemindahan pasien yang melakukan isolasi mandiri ke lokasi isolasi terpusat ini dilakukan untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan dan mendisiplinkan pasien dalam melaksanakan isolasi serta memberikan pemahaman masyarakat tentang pentingnya melakukan isolasi secara terpusat sebagai langkah memotong Penyebaran Covid-19.

"agar pasien yang melakukan isoman dapat melaksanakan isolasi mandiri secara disiplin dan apabila melanggar maka akan dijemput tim Satgas untuk melakukan isolasi terpusat di lokasi yang sudah disediakan tim Satgas Covid-19 Kabupaten Klungkung", ujar Bupati Suwirta.

"Tim Satgas Covid-19 akan terus melakukan peninjauan kelapangan kepada pasien yang melakukan isolasi mandiri, agar memudahkan Tim satgas dalam mengambil keputusan apakah pasien akan diisolasi terpusat di Kabupaten atau isolasi mandiri di rumah masing-masing" imbuh Bupati Suwirta.

Dandim 1610/Klungkung, Letkol Inf Suhendar Suryaningrat menambahkan hari ini berencana memindahkan kurang lebih 70 pasien yang melakukan isoman ke lokasi isolasi terpusat.
"70 pasien ini belum tentu akan dipindahkan semua, ini bergantung kepada hasil peninjauan dilapangan", ujar Suhendar Suryaningrat.

Apel diikuti oleh anggota Tim Satgas Kabupaten Klungkung. Seusai melaksanakan apel, tim Satgas Covid-19 Kabupaten Klungkung dipimpin Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta melakukan pengecekan ke beberapa pasien positif yang melakukan isolasi mandiri (isoman) di seputaran Kabupaten Klungkung, adapun pasien tersebut antara lain, Ni Wayan Weni (33) Dusun Apet Desa Selat, Ni Wayan Rindi lansia berumur kurang lebih 68 tahun beralamat Banjar Adat Ayung Kelurahan Semarapura Klod, Pasangan suami istri Gusti Ketut Wirawan dan Gusti Ayu Apriani beralamat di Banjar Galiran Kelurahan Semarapura Klod, alasan melakukan isoman karena sang Istri dalam keadaan hamil dan mempunyai balita umur 2,5 tahun yang tidak bisa ditinggal.

Dalam tinjauannya dilapangan, pasien bernama Ni Wayan Weni (33) dijemput untuk melakukan isolasi terpusat, karena dinilai dalam melaksanakan isoman, pasien tersebut tidak memerlukan keperluan khusus dalam melaksanakan isoman. (klk/Cok).

Jumat, 13 Agustus 2021

Bupati Suwirta Pastikan Data Covid-19 di Klungkung Tidak Tumpang Tindih


BALI KINI ■ Menghindari terjadinya tumpang tindih data Covid-19 di Kabupaten Klungkung, Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta melakukan pengecekan kelapangan. Bupati Suwirta ingin tim yang bertugas melakukan tracing maupun testing di lapangan harus lengkap, sehingga data yang didapat bisa langsung di update melalui aplikasi. Demikian disampaikan Bupati Suwirta saat memantau tracing dan testing bersama petugas tracer dan TNI/Polri di Desa Kamasan dan Desa Tangkas, Kecamatan Klungkung, pada Jumat (13/8).

Di Desa Kamasan, Bupati bersama tim datang kerumah salah satu warga yang satu anggota keluarganya dinyatakan positif Covid-19. Petugas lantas melakukan tracing dan testing terhadap enam anggota keluarga lainnya dalam satu pekarangan. Sedangka di Desa Tangkas, petugas melakukan tracing dan testing terhadap dua anggota keluarga dalam satu pekarangan, dimana satu anggota keluarga lainnya dinyatakan positif Covid-19 dan telah menjalani isolasi. 

“Jadi petugas tracing turun ke lapangan timnya harus lengkap, ada dari masing-masing  Puskesmas yang mempunyai wilayah kemudian satu petugas administrasi yang nantinya menginput data langsung dilapangan sehingga nanti terhubung dengan aplikasi Signle Sign On (SSO),” ujar Bupati Suwirta.

Bupati Suwirta juga menambahkan, hari ini pihaknya akan melakukan evaluasi bersama tim terkait, sehingga pada saat petugas melakukan tracing dan testing kemudian dilanjutkan input data ke aplikasi Signle Sign On (SSO) ini bisa terus berjalan maksimal. Petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) nantinya mempunyai tugas untuk menghitung berapa orang yang akan dikarantina mandiri, sehingga nanti langsung bisa dibuatkan surat untuk persetujuan karantina. Data tersebut kemudian diberikan ke Dinas Sosial, selanjutnya bantuan paket sembako itu bisa segera dikirim ke warga yang mengalami karantina mandiri. 

“Tentu data ini karena berbasis aplikasi, konsep kerja kita harus diinput dan diselesaikan langsung di lapangan,” harap Bupati Suwirta.

Selain itu, Bupati Suwirta juga akan terus mengevaluasi kelemahan-kelemahan data ini. Nah, kalau data nanti sudah valid maka pengambilan keputusan dan juga singkronisasi data  antar Kabupaten dan Provinsi sampai ke Pusat itu sama nanti. “Mari jaga semangat bersama agar perkembangan data kasus Covid-19 di Kabupaten Klungkung terus berjalan dengan baik,” imbuhnya.(klk/puspa). 

Selasa, 10 Agustus 2021

Bupati Suwirta Pimpin Rapat Penanganan Covid-19 di Kabupaten Klungkung


BALI KINI ■ Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta memimpin rapat penanganan Covid-19 Kabupaten Klungkung di ruang rapat Praja Mandala Kantor Bupati Klungkung, Selasa (10/8/2021). Salah satu pembahasan dalam rapat tersebut yakni menghindari kesalahan dalam memasukkan data tracing, testing dan treatment di Kabupaten Klungkung. 

Untuk menghindari hal tersebut, Bupati Suwirta selaku Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Klungkung menugaskan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Klungkung bekerjasama dengan instansi terkait, agar dapat membantu proses memasukkan data sehingga dapat berjalan dengan baik. Selain itu, Command Center Pemkab Klungkung juga agar dapat dijadikan tempat pemusatan pengolahan data, sehingga Forkopimda dan masyarakat umum dapat mengetahui data secara update. “Jangan sampai menunggu keesokan hari dalam memasukkan data tersebut, apabila selesai hari ini maka hari ini data tersebut dimasukkan,” pinta Bupati Suwirta. 

Terkait kepemimpinan kolaboratif, Bupati Suwirta menugaskan semua pemegang sektor, seperti sektor bantuan, sektor rumah sakit dan sektor lainnya, membuat laporan tersendiri yang dimasukkan kedalam pengolahan data di Command Center. Sehingga tidak perlu menunggu rapat, hanya untuk mengetahui  tentang data tersebut.

Terkait vaksinasi agar maksimal, Bupati Suwirta menugaskan perangkat desa adat dan dinas, proaktif bekerjasama dengan vaksinator dalam melakukan vaksinasi kepada masyarakat di desa masing-masing. Sehingga vaksinasi tahap II, vaksinator bisa menyiapkan jumlah vaksin sesuai jumlah data peserta dan tidak lagi ada estimasi jumlah warga yang akan divaksin serta mencegah terjadinya klaster vaksinasi. 

Terkait Surat Edaran PHDI Provinsi Bali dan Majelis Desa Adat Provinsi Bali terkait pembatasan pelaksanaan upacara Panca Yadnya dalam masa Gering  Agung Covid-19 di Provinsi Bali, Bupati Suwirta berharap PHDI dan MDA Kabupaten Klungkung dapat membangkitkan kembali semangat menjalankan Prokes Covid-19 krama di masing-masing Desa Adat di Kabupaten Klungkung.

Terkait isolasi terpusat, Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Klungkung dapat mengkaji kembali, baik menyangkut lokasi maupun memberi pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya adanya tempat isolasi terpusat. Selain itu, dinas terkait juga agar mengkaji apabila ada keluarga yang sedang melakukan isolasi terpusat ingin pulang ke rumahnya, apakah keluarga tersebut dapat melakukan swab terlebih dahulu sebelum diperbolehkan pulang kembali.

Bupati juga meminta agar pengumuman dan pengawasan di tempat-tempat keramaian seperti pasar dan warung tetap diberitahukan. Sementara untuk pengelolaan Kremasi yang ada di Kabupaten Klungkung, agar mengatur SOP Prokes Covid-19 bagi keluarga yang melaksanakan upacara Ngaben di tempat kremasi.

 “Mari masyarakat Klungkung bersama-sama untuk tetap menjalankan Prokes Covid-19 dan himbauan lainnya yang dikeluarkan oleh Pemerintah, Majelis Desa Adat (MDA) dan PHDI untuk keselamatan kita bersama dimasa pandemi Covid-19 yang sedang melanda Bali. Mari kita semua berpikir positif mengenai himbauan yang dikeluarkan dalam rangka memutus penyebaran Covid-19,” ajak Bupati Suwirta.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung I Gede Putu  Winastra, Forkompinda, PHDI dan MDA kabupaten Klungkung serta instansi terkait lainnya. (klk/Cok).

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved