-->

Senin, 21 Maret 2022

Bupati Tabanan Dukung Gotong-Royong Ngaben Masal Desa Adat Ole


Tabanan – Berikan dukungan langsung gotong-royong masyarakat yang saling berkesinambungan khususnya dalam kegiatan keagamaan Pitra Yadnya, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya., S.E., M.M, beserta jajaran, menghadiri serta memberikan apresiasi terhadap uleman Karya Atiwa-tiwa / Ngaben Massal Kusa Pranawa.

Didampingi oleh Ketua DPRD Provinsi Bali, Anggota Komisi IV DPR RI, Anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Sekda, Para Kepala OPD Terkait, Camat beserta unsur Muspika Marga, Perbekel Desa Marga Dauh puri, Bendesa Adat Ole dan Kelaci, serta Krama Desa Adat dan Yowana Ole, Bupati Tabanan menyaksikan langsung Karya Atiwa-tiwa yang diselenggarakan di Desa Adat Ole, Desa Marga Dauh Puri Kecamatan Marga, Senin (22/3).

Terhadap karya Ngaben Masal ini, Pemkab Tabanan berikan apresiasi dan tanggapan positif sebab karya yang dilangsungkan masih dalam masa pandemi ini, bisa dilaksanakan dengan sikap gotong-royong dan rasa tulus ikhlas. Desa Adat Ole sendiri telah menetapkan pengabenan masal ini di dalam perarem adat, di mana pelaksanaannya berlangsung setiap 4 sampai 5 tahun sekali.

“Saya di Pemkab Tabanan, sekali lagi memberikan apreasiasi dan saya yakini, Bendesa adat dan tokoh manggala karya ini, dalam membangun pasti sudah didasari rasa gotong-royong, shrada bhakti, tulus ikhlas, dan melalui proses yang sangat panjang” Ujar Bupati Sanjaya. Terutama saat karya Pitra Yadnya masal ini dianggap sudah masuk dalam kesusastraan agama.

Dengan jumlah biaya sebesar 150 juta rupiah dikumpulkan oleh peserta berjumlah 30 Sawa dan 1 Ngelangkir atau sebanyak 31, dan 10 orang metatah dengan iuran masing-masing sebesar 3 juta rupiah. Sisa biaya dikumpulkan melalui iuran warga. Biaya yang sangat terjangkau bagi masyarakat, di mana pelaksanaan konsep yadnya dinilai sama mulianya.

“Pelaksanaan Pengabenan masal ini menjadi tren yang sangat baik. Termasuk di puri-puri yang ada di kabupaten Tabanan, sudah lumrah melaksanakan ngaben bersama. Maka dari itu, saya dari Pemkab menyambut baik Ketika masyarakat melakukan upacara-upacara, bukan saja dalam Pitra Yadnya, tapi di Dewa Yadnya, Rsi Yadnya, Manusa Yadnya maupun Ring Butha Yadnya” lanjutnya lagi.

Ia juga menekankan bahwa pembangunan di masyarakat harus 1 jalur dengan pemerintah, hal tersebut agar mendukung percepatan terwujudnya Visi Tabanan, Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana, Menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM). “Guna membangun keseimbangan, keharmonisan jagat lingkungan, manusia, krama dan budayanya” Tambahnya. Hal tersebut bagi Sanjaya, masih memiliki kaitan erat dengan element-element yang terdapat dalam Visi Tabanan, salah satunya ialah Atma kerthi.  

Terhadap apreasiasi yang diberikan, I Made Kuasa selaku ketua Panitia sampaikan ungkapan terima kasih kepada Jajaran Pemkab Tabanan yang hadir dan mendukung dalam uleman karya Desa Adat Ole yang berlangsung hari ini. Ia juga berkomitmen untuk terus menjaga kekompakan warga Desa Adat Ole demi kemajuan bersama menuju Tabanan yang Aman, Unggul dan Madani (AUM)

Sabtu, 19 Maret 2022

Bupati Tabanan Dukung Penuh Program Gubernur Bali dalam Memuliakan Keluhuran Kebudayaan Bali


BALIKINI.NET, Tabanan — Bertempat di area jaba Pura Luhur Batukau, Desa Wangaya Gede, Penebel, Tabanan, Sabtu, (19/3), Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, menghadiri kegiatan penyampaian Pidato Kebudayaan Gubernur Bali “Memuliakan Keluhuran Kebudayaan Bali guna Meningkatkan Kualitas Kehidupan Krama Bali Niskala-Sakala".

Kegiatan yang dilaksanakan di salah satu Pura yang termasuk Pura Padma Bhuwana ini turut dihadiri Wakil Bupati Tabanan, Bupati/Walikota se-Bali beserta jajaran Forkopimda se-Bali, Ketu DPRD se-Bali, dan dihadiri juga oleh Perbekel, juga Bendesa Adat se-Bali, baik secara langsung maupun melalui daring. Pidato ini juga disiarkan langsung melalui live streaming youtube Pemprov Bali.
 
Dalam paparannya saat itu, Gubernur Wayan Koster, mengatakan pidato ini merupakan renungan mendalamnya setelah melaksanakan rangkaian ngerestiti bhakti. Sebagai tanggung jawab dalam menyikapi kondisi alam, manusia dan kebudayaan Bali yang mengalami berbagai permasalahan dan tantangan, seiring dengan dinamika perkembangan jaman dalam sekala lokal, nasional dan global.

"Setelah mengalami gering agung pandemi Covid-19 selama lebih dari 2 tahun, sejak kasus Covid-19 pertama kali di Bali tanggal 10 Maret 2020, kini telah mulai ada pertanda secara niskala-sekala. Astungkara, gering agung pandemi Covid-19 metilar," ucap Gubernur Koster di hadapan seluruh undangan yang hadir.

Oleh karena itu, setelah melaksanakan rangkaian upacara suci di awal tahun ini dengan puncak upacara Ida Batara Turun Kabeh di Pura Agung Besakih bertepatan dengan Purnama Kadasa 17 Maret 2022, datanglah momentum siklus era baru sejalan dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan semesta Berencana menuju Bali Era Baru.

"Bali Era Baru, suatu era yang ditandakan dengan hadirnya peradaban baru berisi tata titi kehidupan baru, bangkitnya kembali kekuatan energi kehidupan berbasis nilai-nilai kearifan lokal yang harmoni terhadap alam, manusia dan kebudayaan Bali. Sehingga, terwujud Bali yang kawista, Bali yang ajeg tata titi tenterem kerta raharja, Bali yang gemah ripah loh jinawi," imbuh Koster.

Bali memiliki warisan yang adiluhung berupa adat istiadat, tradisi, seni budaya dan kearifan lokal yang sangat kaya, unik, unggul, agung dan metaksu. Dikatakannya, pada setiap Desa Adat telah terdapat tradisi luhur yang terwariso turun temurun, berupa dedolanan atau permainan rakyat, cecepetan atau olahraga, usada atau pengobatan, kewicaksanaan atau pengetahuan, undagi atau arsitektur, boga atau kuliner dan satwa atau tradisi lisan.

Hal itu dikatakan Koster, telah terbangun membangun jiwa dan raga krama Bali. Pada ragam tradisi itu terkandung nilai-universal, sehingga cakapan an ketrampilan krama Bali di nidang tradisi dapat menjadi media berprestasi di tingkat lokal, nasional dan internasional. Selain itu, tradisi Bali seprti usada dan kuliner juga dikatakannya dapat dikembangkan menjadi industri produk olahan yang berdaya saing.

Nilai tradisi juga terwujud dalam seni dan budaya yang merupakan kekayaan genuin Bali, sepwrti sesolahan atau seni tari, tetabuhan seni kerawitan, reringgitan atau seni pedalangan, meranggi atau seni lukis, nogog atau seni patung, pepatran atau seni kria, nyastra atau Bahasa Aksara, dan wawastran atau busana. Hal ini diharapkan agar tetap dijaga dan dilestarikan oleh seluruh krama Bali guna meningkatkan kualitas hidup.

Namun dalam akhir pidatonya saat itu, Gubernur Koster mengajak segenap krama Bali dimanapun berada. " Mari bersama-sama dengan penuh kesadaran, berguru kepada leluhur dan penglingsir kita tentang kekuatan rasa bhakti yang diwujudkan dengan sikap pageh, kukuh, tidak pernah lelah dan tidak pernah menyerah dalam kondisi seberat apapun," pinta Koster.

Senada dengan Gubernur Koster, Bupati Tabanan sangat mendukung kiat-kiat yang disampaikan Gubernur asal Buleleng tersebut. Dikatakannya, bahwa Memuliakan Keluhuran tradisi dan Kebudayaan Bali guna Meningkatkan Kualitas Kehidupan Krama Bali Niskala-Sakala, merupakan hal yang wajib diwujudkan sebagai seorang Kepala Daerah. Ia berharap, semua pihak mampu bersinergi mewujudkan apa yang menjadi cita-cita bersama.(tbn)

Jumat, 18 Maret 2022

Bupati Tabanan Hadiri Rapat Koordinasi KPK dengan Pemerintah Provinsi dan Daerah Se-Bali


BALIKINI.NET, TABANAN — Senantiasa mendukung upaya Pemerintah yang bersinergi dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M bersama dengan Sekda dan Ketua DPRD Tabanan, mengikuti Rapat Koordinasi KPK dengan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten / Kota se-Bali terkait dengan Pencegahan Korupsi di Provinsi Bali, Jumat (18/3).

Rapat Koordinasi yang berlangsung di Gedung Gajah Jaya Sabha Denpasar ini dihadiri langsung oleh Komisaris Jenderal Polisi Drs. Firli Bahuri, M.Si. selaku Ketua KPK RI, Wayan Koster selaku Gubernur Bali serta para Kepala Daerah Kabupaten / Kota se-Bali. 

Dalam mewujudkan perbaikan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih, diperlukan suatu upaya pengawalan tata kelola dari sisi akuntabilitas, ekonomis, efisiensi dan efektifitas pelaksanaan pogram-program pembangunan nasional dan daerah. Oleh sebab itu, dalam hal ini KPK senantiasa melakukan beragam upaya pencegahan terjadinya tindak pidana korupsi dan salah satu upaya strategisnya adalah mendampingi pemerintah daerah dalam memenuhi dan melaksanakan indikator-indikator yang terdapat dalam area intervensi Monitoring Center for Prevention (MCP).

Provinsi Bali berkesempatan untuk menerima plakat dan piagam penghargaan yang diberikan langsung oleh ketua KPK RI kepada Pemerintah Provinsi, yang diterima Gubernur Bali. Penghargaan tersebut merupakan capaian peringkat 1 MCP Wilayah Bali tahun 2021 dan peringkat 1 MCP Nasional tahun 2021 dengan capaian 98.86%. 

Dalam kesempatan ini, Firli Bahuri sebagai Ketua KPK RI memberikan arahan terkait bahaya Tindakan korupsi yang dianggap sebagai kejahatan luar biasa dan juga merampas hak-hak asasi manusia. Di mana pelakunya tidak hanya akan mendapat sanksi hukum, namun juga sanksi sosial, sanksi ekonomi, sanksi keluarga dan sanksi politik.

Oleh sebab itu, mengingat pentingnya peran kepala daerah dalam melakukan pembangunan di Indonesia dalam Mewujudkan Tujuan Negara, Menjamin Stabilitas Politik dan Kemananan, Menjamin Keselamatan Masyarakat Dari Segala Gangguan Bencana dan Pertumbuhan Ekonomi, Menjamin Kepastian Kemudahan Investasi dan Perizinan Berusaha, Menjamin Keberlangsungan Program Pembangunan Nasional. Dengan tetap memperhatikan 7 indikator pembangunan nasional yang bisa dilakukan termasuk angka kemiskinan, angka pengangguran, angka kematian ibu melahirkan, angka keatian bali, indeks pembangunan manusia, pendapatan perkapita dan angka genio ratio. 

“Pada 9 Desember 2021 lalu, bertepatan dengan Hari Anti Korupsi Sedunia, kami pada Presiden Joko Widodo, bahwa pemberantasan korupsi membutuhkan sebuah orkestrasi dengan menciptakan sistem integritas nasional, di mana setiap kamar-kamar kekuasaan harus mengambil peran dalam rangka pemberantasan korupsi” Sebut Firli.

Kamar kekuasaan yang dimaksud termasuk di antaranya, kamar legislatif; dalam penyusunan dan pengesahan anggaran belanja negara serta daerah harus bebas dari korupsi. Kamar eksekutif dalam penyusunan pengesahan anggaran belanja negara serta daerah dan implementasi serta pengesahan maupun dalam pengawasannya harus bebas dari korupsi. Selanjutnya kamar yudikatif, di mana seluruh proses-proses peradilan harus bebas dan bersih dari korupsi dan kekuasaan parpol, di mana kamar kekuasaan di partai politik juga harus bebas dan bersih dari korupsi. 

Lebih lanjut terkait dengan capaian yang diterima, Gubernur Bali juga memberikan himbauan kepada para kepala daerah, sekda dan seluruh jajaran se-Kabupaten/Kota di Bali, untuk selalu berupaya melakukan langkah-langkah pencegahan tindak pidana korupsi di segala lini dan area yang menjadi domain masing-massing urusan pemerintahan. “Rakor yang dilaksanakan pada hari ini tentunya akan kami jadikan acuan untuk dapat menjawab tantangan dan permasalahan upaya pencegahan korupsi di Bali, dan kami akan terus berkomitmen untuk terus melaksanakan program pencegahan tindak pidana korupsi terintegrasi secara bersungguh-sungguh” Ujar Koster.

Apresiasi terhadap capaian MCP peringkat 1 yang diraih Wilayah Bali tahun 2021 juga mendapat respon dan apresiasi positif dari Bupati Tabanan, “ini merupakan pencapaian luar biasa dan sebuah kebanggaan untuk kita, di jajaran pemerintahan di Bali. Semoga dengan penghargaan ini kedepannya bisa semakin meningkatkan integritas, efisiensi dan efektifitas serta kualitas pemerintahan yang baik dan bersih dari korupsi, di Indonesia khususnya di Bali” Ungkap Sanjaya. (tbn)

Rabu, 16 Maret 2022

Agar Cantik Luar Dalam, Ibu-ibu KWT Berlatih Tata Rias


Tabanan ,Bali Kini - Kata "Cantik" Memiliki definisi yang sangat luas. Semua wanita itu memiliki kecantikannya tersendiri. Bukan hanya dinilai dari luar, namun juga dari dalam (inner beauty). Termasuk pada ibu-ibu KWT yamg tergabung dalam kelompok Lumbung Rasa Pondok Indi, pantas di sebut cantik karena mampu menyediakan dan memenuhi gizi keluarga dengan menanam sayuran dan buah-buahan di lahan pekarangan, bahkan sampai di domplot Pondok Indi. Tak hanya menanam tanamannya sendiri, ibu-ibu inipun mengolah hasil panen tanaman tersebut. 

Tidak hanya untuk kebutuhan sehari-hari namun juga mengubahnya menjadi olahan yang mempunyai nilai jual tinggi, sehingga mampu membantu perekonomian keluarga. 


Ibu Asisten 3 Bupati Tabanan Ibu Putri Parwathi, SE, beliau juga sebagai Koordinator Pokja 3 di Tim Penggerak PKK Kabupaten Tabanan mengajak para  ibu-ibu harus tetap tampil cantik. Baik lahir maupun bathin. Untuk itu pihaknya mengadakan pelatihan kecantikan berupa pelatihan Tata Rias, cara merias muka dan sanggul Bali sederhana untuk aktifitas di Pura atau sekedar menghadiri kegiatan adat lainnya. Pelatihan ini dikhususkan untuk ibu-ibu KWT dengan harapan, tak hanya menjaga kecantikan dari dalam, namun juga memaksimalkan kecantikan fisik. 

"Caranya selalu berpikir positif. Selain itu untuk menjaga agar tetap cantik secara fisik, kita juga harus merawat diri, agar Inner beauty selalu terpancar pada diri Ibu-Ibu yang mempunyai kegiatan diluar rumah atau di kebun yang langsung terpapar matahari walaupun tidak mahal yang penting pantas untuk kita, " Ungkapnya. (r1)

Senin, 14 Maret 2022

Bupati Tabanan Intens Turun ke Masyarakat, Ini Tujuannya


Tabanan – Dalam mewujudkan visi Menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM), dengan berkomitmen membangun keseimbangan secara sekala dan niskala, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, bukan saja fokus dengan pembangunan infrastruktur namun juga secara intensif turun ke lapangan memantau pembangunan di masyarakat, terutama dalam pelaksanaan Yadnya. 

Kali ini, Senin, (14/3) sore, Bupati Sanjaya didampingi oleh anggota DPR RI I Made Urip, Ketua DPRD Tabanan I Made Dirga, Asisten III dan OPD terkait, menghadiri undangan masyarakat terkait Karya Agung, Mamungkah, Mupuk Pedagingan, Tawur Agung, Padudusan Madya dan Ngenteg Linggih di Pura Ratu Nyoman Sakti, Br. Adat Selabih Pangkung Kuning, Desa Selabih, Kec. Selemadeg Barat.

Dalam aksinya tersebut, orang nomer satu di Tabanan itu disambut baik oleh Bendesa adat, Perbekel, dan beberapa tokoh dan masyarakat setempat yang hadir. Bupati tiada henti-hentinya memuji konsep pembangunan warga yang dilakukan dengan mementingkan persatuan yang berlandaskan asas gotong-royong. Persatuan masyarakat dikatakannya merupakan kebanggaan dan penyemangat baginya untuk mewujudkan pembangunan di Tabanan. 

Bupati Sanjaya juga sangat berkeyakinan, tanpa masyarakat yang bersatu serta selalu mendukung pemerintah, segala program pembangunan tidak akan berjalan maksimal. Untuk itu, atas nama Pemerintah Kabupaten Tabanan dan atas nama pribadi, Bupati Sanjaya mengucapkan terimakasih atas dukungan masyarakat Tabanan, terutama Br. Adat Selabih Pangkung Kuning, Desa Selabih.

“Saya sampaikan kepada seluruh masyarakat, 26 Februari 2022 ini genap berumur satu tahun. Berkat dukungan kalian saudara-saudara saya di Selemadeg Barat, di Desa Adat Pangkung Kuning, saya ucapkan terimakasih. Berkat dukungan saudara-saudara sekalian saya bisa menjadi Bupati bersama Wakil Bupati, Bapak I Made Edi Wirawan,” ujar Sanjaya. 

Tabanan mempunyai Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana di Kabupaten Tabanan menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM). Untuk itu, Bupati Sanjaya meminta kepada masyarakat agar terus meningkatkan persatuan dan selalu bersama-sama mendukung pemerintah dalam mewujudkan pembangunan.

Sanjaya juga berharap, koordinasi dan komunikasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat terus dijaga dan dipupuk. Sehingga, apa yang menjadi keinginan dari masyarakat bisa tercapai sesuai keinginan, karena Pemkab sangat komitmen mewujudkan pembangunan dari Desa. Maka dari itu, Ia tak henti-hentinya meminta kepada masyarakat agar meningkatkan koordinasi dan komunikasi dengan semua pihak menuju terwujudnya pembangunan sesuai keinginan bersama. 

Terkait komitmen membangun dari Bupati beserta jajaran, I Made Sumadi selaku Ketua Panitia Karya mewakili seluruh masyarakat Br. Adat Selabih Pangkung Kuning, mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya. Sebelumnya, Ia juga mengungkapkan bahwa puncak karya akan dilaksanakan pada Rabu, 16 Maret 2022 mendatang. Besar harapannya, agar Bupati beserta jajaran selalu hadir dan mendukung pembangunan di wilayahnya.

Jumat, 11 Maret 2022

Pemkab Tabanan Hadiri Exit Tim Pemeriksaan Interim LKPD 2021 BPK-RI Perwakilan Bali


Tabanan – Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M dalam hal ini diwakili oleh Sekda Dr. I Gede Susila, S.Sos., M.Si memberikan arahan terkait Pengakhiran Tugas Pemeriksaan interim LKPD Kabupaten Tabanan Tahun Anggaran 2021 yang telah dilakukan sejak tanggal 7 Februari sampai dengan 11 Maret 2022, oleh Tim BPK RI Provinsi Bali, Jumat (11/3). 

Pertemuan yang dilakukan di Ruang Rapat Bupati Tabanan ini juga dihadiri oleh Jajaran Tim BPK Provinsi Bali, Asiseten III, Kepala Bakeuda dan Perwakilan Kepala Inspektorat Tabanan. Apresiasi diberikan oleh Pemkab Tabanan terhadap kegiatan pemeriksaan yang terselenggara dengan baik atas laporan keuangan Pemerintah Daerah, meskipun terhalang situasi pandemi Covid-19. 

Hal tersebut merupakan kewajiban bagi Pemerintah Daerah sebagai amanat peraturan perundang-undangan di mana setiap akhir tahun anggaran, Pemerintah Daerah wajib menyampaikan pertanggung jawaban pengelolaan keuangan yang dikelola selama satu tahun penuh.  Beberapa tahap dilakukan terhadap pemeriksaan atas laporan keuangan Pemda oleh aparat pemeriksa eksternal, kali ini pada tahap awal dilakukan pemeriksaan interim atau pendahuluan sebelum memasuki pemerintahan rinci selanjutnya. Sementara itu, pemeriksaan interim telah dilakukan oleh tim sejak tanggal 7 februari hingga hari ini. 

Dalam diskusi yang berlangsung secara kekeluargaan tersebut, Sekda Susila ungkapkan apresiasi dan terima kasih kepada tim pemeriksa yang telah bekerja baik dan bersungguh-sungguh serta penuh kekeluargaan dalam membimbing dan membantu memenuhi kewajiban Pemda guna menyampaikan pertanggung jawaban pengelolaan keuangan selama tahun 2021.

“Tidak hentinya kami memohon bimbingan, pembinaan serta arahan dari Tim maupun secara kelembagaan di dalam berbagai hal, tidak semata-mata saat pemeriksaan saja, namun masukan yang konstruktif tetap kami harapkan, sehingga langkah kami dalam melaksanakan amanat rakyat salah satunya, dalam mengelola keuangan tidak berakibat pada pelanggaran ketentuan dari peraturan yang berlaku” Ungkap Susila.

Apresiasi tersebut disambut baik oleh Ngurah Satria selaku Perwakilan Tim BPK Provinsi Bali, atas koordinasi kooperatif dari Pemkab Tabanan dalam mengikuti Pemeriksaan Interim LKPD Tahun anggaran 2021. Beberapa hal juga disampaikan secara mendetail, termasuk bidang asset tanah yang harus dikondisikan dan disertifikatkan.(**)

Senin, 07 Maret 2022

Penuhi Gizi Masyarakat, Lumbung Rasa Pondok Indi Tabanan Produksi Kripik Pare

Kelompok Wanita Tani (KWT) Lumbung Rasa,Tabanan.(**)

Tabanan, Bali Kini - Dalam rangka memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat yang beragam, bergizi seimbang dan aman, Kelompok Wanita Tani (KWT) Lumbung Rasa membuat demplot di Pondok Indi dengan menanam berbagai macam sayur-mayur. 

Tanaman sayur-sayuran tersebut dibudidaya secara organik, tanpa menggunakan pupuk kimia. Salah satu tanaman sayur yang ada di demplot KWT di Pondok Indi adalah tanaman pare. Penanaman serta panen dilakukan bersama-sama. 

Menurut salah satu Ketua KWT dari kelompok Tunjung Mesari, yakni Ibu Yudiani mengatakan jika pare tak hanya melulu diolah sebagai sayur, namun juga bisa diolah menjadi keripik. Latar belakang kenapa Ibu Yudiani mengolah pare menjadi keripik, karena hukum ekonomi. 

"Jika produk sudah berlimpah maka harga produk pasti menurun dari biasanya. Begitu pula terhadap produk pertanian sayur-sayuran termasuk sayur pare ini. Di pasaran harga sayur pare hanya Rp.1000,- per kg nya saat musim panen. Sungguh harga yang kurang menguntungkan. Jangankan laba, modalnya saja belum kembali, "Kata Yudiani. 

"Atas dasar itu kami KWT Tunjung Mesari berinisiatif, bagaimana agar sayur pare memiliki nilai jual yang tinggi dan tidak terbuang percuma saat panen berlimpah. Maka dari itu kami berusaha membuat olahan kripik pare, " Lanjutnya.

Keripik Pare Olahan KWT Tabanan Makin Diminati Masyarakat (*)

Dirinya berharap dari pengolahan pare menjadi olahan lain selain sayuran, dapat meningkatkan harga. Dengan begitu ibu-ibu KWT dapat menunjuang pendapatan ekonomi keluarga terutama pada saat di musim pandemi seperti sekarang.

"Olahan kripik pare yang kami buat menonjolkan rasa bumbu rempah-rempah khas bali yang semua bahannya ada di lingkungan  sekitar kami. Selama proses pembuatan kripik pare selain dari media sosial, kami juga dibantu ibu-ibu KWT yang tergabung dalam kelompok "LUMBUNG RASA PONDOK INDI" dalam mencari informasi. Tak hanya itu, mereka juga mensupport segala kegiatan kami, untuk terus mencoba hingga mendapatkan hasil yang diinginkan. Disamping itu pula binaan serta support dari DISKEPA Tabanan terutama Ibu Indi dan Ibu Cholis yang selalu mendampingi kami baik dalam pengemasan maupun  bantuan pemasaran olahan, " Tandanya. 

Sementara produksi kripik pare selama ini sudah dipasarkan sampai ke warung-warung. Produksi mereka juga dipajang di Pondok Indi. Terkait promosi, tak hanya dilakukan secara pribadi, namun juga melalui pameran yang digelar oleh DISTAN melalui DISKEPA Tabanan.

Dilain sisi, Sekdis Pertanian Tabanan Ir.I Made Suweta. MM mengakui jika kegiatan ibu-ibu KWT yang tergabung dalam kelompok LUMBUNG RASA PONDOK INDI ini sudah terjalin dengan baik. Seperti dalam budidaya tanaman pertanian sampai pemasaran olahan. 

Hasil Pertanian Budidaya Pare Tabanan Tetap Melimpah

"Hal ini tercermin dari keikutsertaan olahan ibu-ibu KWT dalam pameran. Salah satunya Pameran Hasil Pertanian Organik yang dilaksanakan di Gedung I Ketut Mario pada hari ini," Kata Made Suweta, Sabtu, 5 Maret 2022. (*)

Vaksinator Mobile Kodim 1619/Tabanan Lanjutkan Sasar Masyarakat Untuk Vaksin Booster


Tabanan, Jajaran TNI Kodim 1619/Tabanan terus berkomitmen membantu program pemerintah didalam percepatan pencapaian vaksinasi nasional di wilayah Kabupaten Tabanan dengan menggencarkan terus melanjutkan vaksinasi terhadap masyarakat dengan mengerahkan tim vaksinator mobile untuk menjangkau masyarakat yang belum mendapatkan vaksinasi atau yang sudah waktunya namun belum medapatkan vaksinasi booster dengan mendatangi langsung ketempat-tempat warga agar seluruhnya tersentuh program vaksinasi ini.

Kegiatan Kodim 1619/Tabanan dalam percepatan pencapaian vaksinasi nasional ini tentu bekerjasama dengan pemerintah daerah dan instansi terkait di pemerintah Kabupaten Tabanan sehingga diharapkan percepatan pencapaian vaksinasi ini dapat berjalan sesuai dengan harapan pemerintah dalam rangka mewujudkan kekebalan kelompok herd immunity guna mencegah penyebaran covid-19 dan variannya serta menciptakan masyarakat yang sehat dan produktif.

Hal tersebut disampaikan Dandim 1619/Tabanan Letkol Inf Ferry Adianto S.I.P sebagai Penanggung Jawab Kegiatan saat dikonfirmasi terkait peran Kodim 1619/Tabanan dalam percepatan vaksinasi Nasional di Kabupaten Tabanan, minggu (6/2/2022)

Lebih lanjut Dandim Tabanan tersebut juga menyampaikan bahwa pihaknya (TNI Kodim 1619/Tabanan) sesuai arahan Komando atas akan terus mendukung program-program yang dicanangkan pemerintah dalam rangka penanggulangan pandemi covid-19 di Kabupaten Tabanan.

Ia juga menyampaikan bahwa saat ini  bersama Forkopimda Kabupaten Tabanan  melakukan langkah-langkah dan upaya kongkrit dalam rangka mendorong percepatan pencapaian 30 % vaksinasi booster untuk menyambut dibukanya pintu pariwisata di pulau bali, lanjutnya.

Kemudian ia menambahkan bahwa Kodim 1619/Tabanan sebagai satuan kewilayahan dalam upaya pencegahan dan penanggulangan pandemi covid-19 ini tidak hanya menggencarkan vaksinasi namun Kodim 1619/Tabanan bersama Polres dan Pemerintah Daerah secara masif melakukan patroli gabungan pemantauan penerapan PPKM level 3 dengan secara terus menerus mengingatkan dan menghimbau masyarakat agar senantiasa disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam setiap aktifitas untuk mencegah penyebaran covid 19 dan menekan angka paparan kasus positif covid-19 di wilayah Kabupaten Tabanan, jelasnya

Disamping itu ia juga memerintahkan jajarannya di Koramil-Koramil dan personel Babinsa agar secara konsisten mengikuti perkembangan di wilayahnya masing-masing bersama perangkat desa dinas dan desa adat serta aparat terkait untuk membangkitkan kembali Satgas covid-19 yang ada diwilayahnya untuk melakukan 3 T (testing, tracing dan treatment) guna mengoptimalkan pencegahan dan penanggulangan covid-19 dari tingkat Banjar dan Desa, lanjutnya.

Dan yang terpenting saat ini adalah membangun kesadaran masing-masing individu di masyarakat untuk bersama-sama menjaga kesehatan diri dan orang lain terutama warga yang rentan dan mudah berpotensi terpapar covid-19 seperti lansia dan warga yang memiliki gangguan kesehatan terutama komorbid, sehingga jajarannya diminta selalu memberikan edukasi kepada masyarakat bergotongroyong dengan komponen masyarakat agar tetap wasapada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan dimanapun berada, tandas Dandim.

Sementara Danramil 1619-04/Kediri Kapten Inf Putu Sumarnia  seijin Dandim menerangkan bahwa hari ini telah dilaksanakan Vaksinasi di wilayah Koramil Kediri oleh Tim Vaksinator Mobile Kodim 1619/Tabanan di lingkungan perumahan Sriwedari, Banjar Batan Duren, Desa Cepaka , Kec.Kediri, Kab.Tabanan dengan melakukan vaksinasi dosis lanjutan tahap 3 booster terhadap 180 orang masyarakat setempat dengan rincian lansia 20 orang dan umum 160 orang  dan ia berharap semoga vaksinasi dengan sistem jemput bola ini dapat mempercepat pencapaian target vaksinasi, ungkapya.

Menurut Tim Vaksinator mobile Kodim 1619/Tabanan yang dikoordinir dokter made Ardi dan Sertu Gusti Supradnyan mengungapkan Gerai Vaksinasi Mobile Kodim 1619/Tabanan hari ini juga melaksanakan gerai vaksinasi mobile di Desa Sudimara Kecamatan Tabanan dengan menyasar 184 orang warga, kegiatan ini akan terus dilanjutkan hingga 10 Maret Mendatang.
© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved