-->

Kamis, 28 Desember 2023

Diguyur Hujan Lebat, Puncak Karya Agung di Kantor Bupati Tabanan Berjalan Khidmat


Tabanan , Bali Kini  -
Puncak acara Karya Agung Panca Wali Krama, Upacara Adin bining Karya Memungkah, Melaspas, Ngenteg Linggih lan Ngingkup ngelantur Persembahyangan Bersama, dilanjutkan dengan Upacara Mapeselang, Rangkaian Eed Karya Ngenteg Linggih Kantor Bupati Tabanan digelar di Madya Mandala Kantor Bupati Tabanan. Selaku Murdaning Jagat, Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M pastikan upacara berlangsung penuh taksu, Kamis (27/12).


Bertepatan dengan Purnama Sasih Kapitu, Bupati Sanjaya hadir bersama istri, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, dan juga diikuti oleh Wakil Bupati dan Ketua DPRD Tabanan berserta istri, Sekda, Para Asisten, Kepala OPD terkait dan Camat beserta istri, serta seluruh prawartaka karya dan para pegawai di lingkungan Pemkab Tabanan. Karya dipuput oleh Ida Pedanda Gede Sukawati Manuaba saking Geria Taman Sari Tabanan dan Ida Pedanda Bajra Sikara Yoga saking Geria Saraswati Buda Senapahan Banjar Anyar, Kediri. 


 


Persembahyangan dimulai dengan prosesi sakral Upacara Adining Karya Memungkah, Melaspas, Ngenteg Linggih lan Ngingkup yang dipimpin oleh Ida Sang Sulinggih diiringi dengan alunan suara gong baleganjur, tari-tarian serta pesantian yang terdengar mengiringi khusyuknya doa yang dilantunkan dengan semangat spiritual yang tinggi. Dalam kesempatan tersebut Bupati Sanjaya dan Bunda Rai juga berkesempatan Ngaturang Ayah Nyiratin Tirta, kemudian bersama dengan Ibu-ibu DWP dan jajaran, Bunda Rai Ngaturang Ayah menarikan Tari Rejang Tri Datu.


Usai persembahyangan bersama yang berlangsung khidmat dilanjutkan dengan prosesi Mapeselang yang dipenuhi suasana tidak kalah sakral bersamaan dengan pertunjukan Tari Topeng Sidakarya. Dalam suasana tersebut Sanjaya dan Bunda Rai beserta jajaran nampak penuh suka cita menyaksikan pertunjukan kesenian Bali yang sakral tersebut. Upacara Mapeselang sendiri merupakan bagian dari Padudusan Agung sebagai wujud cinta kasih Hyang Widhi Wasa dengan segala bentuk jenis ciptaan-Nya.


 


Meskipun diguyur hujan lebat, tak menyurutkan semangat seluruh elemen yang hadir saat itu dalam melancarkan Karya. Wujud syukur pun disampaikan oleh Bupati Tabanan, manakala Karya telah berlangsung dengan lancar dan khidmat, dengan turunnya hujan sebagai simbol Karya yang diberkati. “Astungkara hari ini Puncak Karya Panca Wali Krama yang kita selenggarakan rangkaian upacara-upacara Ngenteg Linggih, di Pemerintah Kabupaten Tabanan ini memargi antar. Dari tadi siang prosesinya sudah dilakukan oleh Ida Sang Sulinggih, Ida Dane Mangku, sampun wawu. Kita juga tadi sama-sama sudah ngaturang sembah Bhakti, artinya menandai kegiatan puncak Panca Wali Krama yang kita lakukan di Kantor Bupati ini berjalan dengan baik,” ujarnya. 


Tak hanya itu, Karya yang berlangsung dalam iringan hujan juga menandai berkah yang melimpah untuk Tabanan. “Kita patut menghaturkan puja dan puji syukur kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa, apalagi hari ini ada berkah hujan. Pertanda, bahwa Tabanan memang daerah agraris, daerah hujan, diberkati lumbung pangannya, simbol kesuburan dan kemakmuran, tetapi tidak mengurangi kegiatan-kegiatan ritual walaupun hujan lebat” imbuh Sanjaya sekaligus sangat mengapresiasi para jajaran dan para istri-istri jajaran OPD dan pegawai yang turut Ngaturang Ngayah Nari bersama Ny. Rai Wahyuni Sanjaya. 


 


Pihaknya sangat mengapresiasi semangat seluruh masyarakat, prawartaka karya dan pegawai yang terlibat, dari mulai rangkaian upacara dilakukan hingga puncak karyanya hari ini. “Kita lihat sendiri, Ida Sang Sulinggih, Masyarakat, Pegawai semua ngemargiang (melaksanakan) Yadnya dengan baik. Ada Tari Rejang dengan ibu-ibu tadi berpartisipasi menarikan dengan suasana riang gembira. Ini artinya, bahwa kita patut bersyukur karena upacara-upacara ini sudah berjalan dengan baik di Pemerintah Kabupaten Tabanan yang memang kita harapkan bersama. Bagaimana kita mewujudkan Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani,” Paparnya lebih lanjut. 


Usai Upacara Adining Karya Memungkah, Melaspas, Ngenteg Linggih lan Ngingkup, Mapeselang ngelantur Persembahyangan Bersama, Eedan Puncak Karya dilanjutkan dengan Upacara Padanan ngelantur Persembahyangan Bersama serta Upacara Ngenteg Linggih lan Pujawali sekaligus persembahyangan bersama yang dimulai sekitar pukul 20.00 yang dilangsungkan di Madya Mandala Kantor Bupati, yakni di Padmasana Rumah Jabatan Bupati dan Padmasana Kantor Bupati Tabanan. [rls/r5]

Selasa, 26 Desember 2023

Bupati Sanjaya Bersama Ny. Rai Wahyuni Sanjaya dan Jajaran Ngelungsur Pawintenan di Kantor Bupati


Tabanan , Bali Kini 
- Menjelang puncak rangkaian Upacara Karya Agung di Kantor Bupati Tabanan, bertepatan pada Anggara Umanis Landep, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E.,M.M, bersama istri Ny. Rai Wahyuni Sanjaya dan Wakil Bupati Tabanan beserta Istri dan Pejabat Eselon II, Kepala OPD serta Camat beserta Istri, ikuti rangkaian upacara Ngelungsur Pawintenan Sari lan Mapepada Karya Eedan Karya Agung di Madya Mandala Kantor Bupati Tabanan, Selasa (26/12).


Upacara Pawintenan yang dilangsungkan merupakan Pawintenan Sari yang bertujuan untuk pembersihan diri secara lahir batin memohon kepada Hyang Widhi agar dapat diberikan penyucian diri, tuntunan dan bimbingan dalam mempelajari ilmu pengetahuan yang bersifat suci yang selanjutnya dapat diamalkan dan dijalankan dalam kehidupan diri sendiri maupun kepada orang lain yang memerlukannya.


Upacara yang berlangsung sakral dan khusuk saat itu dipuput oleh Ida Pedanda Gede Sukawati Manuaba Geria Taman Sari Tabanan ini diawali dengan prosesi persiapan upakara, lalu meprasita dan karawista yang diikuti oleh Bupati dan Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, Wakil Bupati beserta Istri, Kelompok Ahli Bupati dan jajaran yang melaksanakan Pawintenan, dilanjutkan dengan kegiatan sembahyang bersama dan Mejaya-jaya. Nuansa kebersamaan pun terpancar saat itu di Madya Mandala Kantor Bupati Tabanan.


Usai rangkaian upacara yang juga berlangsung khidmat tersebut, dilanjutkan dengan prosesi Mapepada Karya, yakni mengelilingi areal kantor Bupati dengan Wewalungan yaitu hewan berupa sapi, kambing, ayam, bebek dan penyu yang diikuti dengan barisan Pemangku serta Prawartaka Karya yang membawa perlengkapan upakara beserta iring-iringan gamelan baleganjur. Prosesi sakral ini pun dilakukan dengan berkeliling sejumlah 3 kali putaran melawan arah jarum jam.


Sanjaya dalam kesempatan kesempatan tersebut menyampaikan ucapan syukurnya yang pada hari itu dapat melangsungkan upacara Pawintenan Sari bersama Bunda Rai, Wakil Bupati, Sekda dan 62 pasang jajaran lainnya. Yang mana pihaknya juga menjelaskan dengan mengikuti upacara Pawintenan ini, maka sebagai pemimpin ketika mengikuti upacara persembahyangan, dapat diberikan kesempatan untuk ngayah di parahyangan-parahyangan seperti dalam memberikan tirta ataupun bija.


 


“Jadi patut bersyukur hari ini kita nyurud nglungsur yadnya yang besar dan langka ini. Jadi, saya dan jajaran patut berterima kasih di berikan momentum dan kesempatan oleh alam semesta untuk melakukan ritual ini dengan baik. Dari awal sampai sekarang, Astungkara besok puncaknya Purnama Kapitu tanggal 27 Desember 2023 ini, Astungkara memargi antar, labda karya, sida sidaning don. Rahayu jagat Tabanan," ujar Sanjaya.


I Gusti Putu Winiantara, selaku Camat Kediri yang juga mengikuti prosesi Pawintenan tersebut, menyampaikan terima kasihnya kepada Bapak Bupati dan Pemerintah Kabupaten Tabanan yang telah memberikan kesempatan untuk melaksanakan Pawintenan ini. “Mewinten hari ini konsepnya adalah bahwa kita selaku pemimpin panutan dalam rangka menjalankan dharma negara dan dharma agama kita yang ada di Kabupaten Tabanan ini. Sudah pasti itu untuk mewujudkan Tabanan Era Baru yang Aman Unggul Madani," serunya.[rls/tbn]

Rabu, 13 Desember 2023

Bupati Sanjaya dan Ny. Rai Wahyuni Sanjaya Dinobatkan Sebagai Duta Orang Tua Hebat Tingkat Nasional


Tabanan , Bali Kini - Dalam masa kepemimpinannya, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M, terus menggencarkan berbagai program untuk penanganan stunting. Komitmennya bersama Ketua TP PKK Tabanan dan berbagai pihak dalam menyukseskan program stunting, terbukti dengan keberhasilannya membawa Kabupaten Tabanan meraih Penghargaan Duta Orang Tua Hebat di Tingkat Nasional pada Forum Gebyar Bina Keluarga Balita (BKB) untuk 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) tahun 2023 di Auditorium BKKBN, Jakarta, Selasa (12/12).


Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Bupati Tabanan dan Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan Ny. Rai Wahyuni Sanjaya yang pada kesempatan itu dikukuhkan menjadi Duta Orang Tua Hebat di Tingkat Nasional oleh Kepala BKKBN Dr.(HC) dr. Hasto Wardoyo, Sp. OG (K). Prestasi ini tentu sangat membanggakan bagi Kabupaten Tabanan, karena Kabupaten Tabanan menjadi salah satu dari 2 Kabupaten yang terpilih dari seluruh Indonesia karena inovasi dan program dalam penanganan stunting di daerahnya.


Pencapaian ini diharapkan dapat menjadi role model bagi daerah lainnya. Tidak hanya itu, Kabupaten Tabanan juga meraih penghargaan "The Best Desa 1000 HPK" yang diberikan kepada Dewa Made Widarma selaku Perbekel Desa Tegalmengkeb, Seltim, Tabanan, dan kepada Nyoman Karyawan yang merupakan Kader BKB Kabupaten Tabanan sebagai Wisuda Kader Terbaik di kelas Orang Tua Hebat. Hal ini tentunya tidak terlepas dari buah berbagai program inovasi Bupati Tabanan bersama Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, yang terus digaungkan di daerah. Mulai dari Program Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS), Program Semara Ratih hingga Program Bungan Desa. Program Pemerintah Pusat BKB (Bina Keluarga Balita) untuk meningkatkan kesadaran orang tua terhadap pentingnya memperhatikan kesehatan anak di 1000 hari pertama kehidupan mereka, juga terus digencarkan. 


Forum Gebyar BKB untuk 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) tahun 2023 disambut baik oleh Menko PMK, Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P, yang turut hadir sekaligus membuka acara saat itu. Pihaknya menyampaikan, bahwa penanganan stunting ini tidak hanya menjadi tanggungjawab BKKBN, tetapi melibatkan pemangku kepentingan yang luas mulai dari unsur pemerintah, pihak swasta, TNI Polri, media massa, perguruan tinggi seluruh lembaga dan organisasi masyarakat, semua harus gotong-royong untuk memastikan bahwa stunting Indonesia 2024 sudah di bawah 14%.


Untuk di Kabupaten Tabanan sendiri, saat ini status stuntingnya mencapai 8,2% sudah melebihi target yang ditetapkan di Indonesia yaitu 14%. Dengan pencapaian ini, Bupati Sanjaya bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Tabanan berkomitmen untuk menggerakkan aksi penurunan stunting hingga mencapai angka 5% di tahun 2024. Melalui sambutannya, Sanjaya menghaturkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan atas terpilihnya beliau sebagai Duta Orang Tua Hebat Tingkat Nasional.


Bupati Sanjaya berpendapat, bahwa penghargaan ini dapat dicapai berkat doa dari seluruh warga Tabanan dan tentunya juga dengan berbagai program yang telah digencarkan, dengan memulai pembangunan dari Desa melalui salah satu program, yaitu Bungan Desa. Dirinya juga menilai untuk memecahkan masalah stunting, maka masalahnya perlu diselesaikan di hulu yaitu melalui program Semara Ratih, dengan memberikan konseling pada calon pengantin yang hendak menikah. Itulah yang menjadi komitmen Pemerintah kabupaten Tabanan.


“Mudah-mudahan dengan penghargaan ini, dari pusat kepada daerah kami Pemerintah Kabupaten Tabanan, sebagai cambuk dan motivasi lagi bagi kami untuk menggetok tularkan program-program pusat untuk bisa kami implementasikan di daerah. Sehingga, masyarakat kami di daerah bisa mewujudkan visi-misi kami, yaitu mewujudkan Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM)," seru Sanjaya. 


Hal senada juga disampaikan Oleh Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, dimana pihaknya lebih berfokus pada pencegahan stunting dari hulu ke hilir dengan memberikan pemahaman kepada calon pengantin dan calon ibu sebelum melangsungkan pernikahan. Hal ini sangat sejalan dengan program inovatif Semara Ratih, yang yang selalu digaungkan oleh Bupati Sanjaya, dimana di hulu diberikan pemahaman dengan konseling yang terintegrasi serta melalui kolaborasi, mulai dari Desa, Puskesmas, Babinsa, Babinkamtibmas, dari Adat, sehingga kedepan anaknya menjadi anak yang suputra, sesuai dengan program adat dan budaya di Bali. [tb/r5]

Selasa, 12 Desember 2023

Bupati Sanjaya dan Ny. Rai Wahyuni Sanjaya Dinobatkan Sebagai Duta Orang Tua Hebat Tingkat Nasional


-Sukseskan Program Stunting di Kabupaten Tabanan-


Tabanan , Bali Kini  - Dalam masa kepemimpinannya, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M, terus menggencarkan berbagai program untuk penanganan stunting. Komitmennya bersama Ketua TP PKK Tabanan dan berbagai pihak dalam menyukseskan program stunting, terbukti dengan keberhasilannya membawa Kabupaten Tabanan meraih Penghargaan Duta Orang Tua Hebat di Tingkat Nasional pada Forum Gebyar Bina Keluarga Balita (BKB) untuk 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) tahun 2023 di Auditorium BKKBN, Jakarta, Selasa (12/12).


Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Bupati Tabanan dan Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan Ny. Rai Wahyuni Sanjaya yang pada kesempatan itu dikukuhkan menjadi Duta Orang Tua Hebat di Tingkat Nasional oleh Kepala BKKBN Dr.(HC) dr. Hasto Wardoyo, Sp. OG (K). Prestasi ini tentu sangat membanggakan bagi Kabupaten Tabanan, karena Kabupaten Tabanan menjadi salah satu dari 2 Kabupaten yang terpilih dari seluruh Indonesia karena inovasi dan program dalam penanganan stunting di daerahnya.


Pencapaian ini diharapkan dapat menjadi role model bagi daerah lainnya. Tidak hanya itu, Kabupaten Tabanan juga meraih penghargaan "The Best Desa 1000 HPK" yang diberikan kepada Dewa Made Widarma selaku Perbekel Desa Tegalmengkeb, Seltim, Tabanan, dan kepada Nyoman Karyawan yang merupakan Kader BKB Kabupaten Tabanan sebagai Wisuda Kader Terbaik di kelas Orang Tua Hebat. Hal ini tentunya tidak terlepas dari buah berbagai program inovasi Bupati Tabanan bersama Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, yang terus digaungkan di daerah. Mulai dari Program Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS), Program Semara Ratih hingga Program Bungan Desa. Program Pemerintah Pusat BKB (Bina Keluarga Balita) untuk meningkatkan kesadaran orang tua terhadap pentingnya memperhatikan kesehatan anak di 1000 hari pertama kehidupan mereka, juga terus digencarkan. 


Forum Gebyar BKB untuk 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) tahun 2023 disambut baik oleh Menko PMK, Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P, yang turut hadir sekaligus membuka acara saat itu. Pihaknya menyampaikan, bahwa penanganan stunting ini tidak hanya menjadi tanggungjawab BKKBN, tetapi melibatkan pemangku kepentingan yang luas mulai dari unsur pemerintah, pihak swasta, TNI Polri, media massa, perguruan tinggi seluruh lembaga dan organisasi masyarakat, semua harus gotong-royong untuk memastikan bahwa stunting Indonesia 2024 sudah di bawah 14%.


Untuk di Kabupaten Tabanan sendiri, saat ini status stuntingnya mencapai 8,2% sudah melebihi target yang ditetapkan di Indonesia yaitu 14%. Dengan pencapaian ini, Bupati Sanjaya bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Tabanan berkomitmen untuk menggerakkan aksi penurunan stunting hingga mencapai angka 5% di tahun 2024. Melalui sambutannya, Sanjaya menghaturkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan atas terpilihnya beliau sebagai Duta Orang Tua Hebat Tingkat Nasional.


Bupati Sanjaya berpendapat, bahwa penghargaan ini dapat dicapai berkat doa dari seluruh warga Tabanan dan tentunya juga dengan berbagai program yang telah digencarkan, dengan memulai pembangunan dari Desa melalui salah satu program, yaitu Bungan Desa. Dirinya juga menilai untuk memecahkan masalah stunting, maka masalahnya perlu diselesaikan di hulu yaitu melalui program Semara Ratih, dengan memberikan konseling pada calon pengantin yang hendak menikah. Itulah yang menjadi komitmen Pemerintah kabupaten Tabanan.


“Mudah-mudahan dengan penghargaan ini, dari pusat kepada daerah kami Pemerintah Kabupaten Tabanan, sebagai cambuk dan motivasi lagi bagi kami untuk menggetok tularkan program-program pusat untuk bisa kami implementasikan di daerah. Sehingga, masyarakat kami di daerah bisa mewujudkan visi-misi kami, yaitu mewujudkan Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM)," seru Sanjaya. 


Hal senada juga disampaikan Oleh Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, dimana pihaknya lebih berfokus pada pencegahan stunting dari hulu ke hilir dengan memberikan pemahaman kepada calon pengantin dan calon ibu sebelum melangsungkan pernikahan. Hal ini sangat sejalan dengan program inovatif Semara Ratih, yang yang selalu digaungkan oleh Bupati Sanjaya, dimana di hulu diberikan pemahaman dengan konseling yang terintegrasi serta melalui kolaborasi, mulai dari Desa, Puskesmas, Babinsa, Babinkamtibmas, dari Adat, sehingga kedepan anaknya menjadi anak yang suputra, sesuai dengan program adat dan budaya di Bali. [tim/r4]

Senin, 06 November 2023

 Pemkab Tabanan Terima Kunjungan Delegasi Journalist Association of Korea (JAK)


 


Tabanan , Bali Kini  -
Bupati Tabanan yang diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Tabanan I Gede Susila, menyampaikan terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Delegasi Journalist Association of Korea yang telah memilih Kabupaten Tabanan sebagai target kunjungan. Hal ini disampaikannya saat menerima langsung kehadiran para delegasi di De Jukung Resto Tanah Lot, Senin, (6/11). 


 


Momen ini, sekaligus juga sangat diyakini mampu menjadi ajang promosi pariwisata Kabupaten Tabanan di Korea Selatan. Turut hadir saat itu, President of JAK Mr. Kim Dong Hoon, Vice President of JAK Lee Ju Hyung dan jajaran, Ketua PWI Bali IGMB. Dwikora Putra dan jajaran, Kepala OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan, Camat dan unsur Forkopimcam Kediri, Pengurus DTW Tanah Lot dan undangan terkait lainnya.


 


Sebelum melakukan kunjungan ke Tanah Lot, Delegasi Journalist Association of Korea (JAK) yang di komandoi oleh Mr. Kim Dong Hoon juga melakukan kunjungan ke DTW Ulundanu Beratan, Bedugul, Baturiti. Dimana pada kesempatan itu, pihaknya disuguhkan panorama indah Ulundanu Beratan. Salah satu keunikan Danau Beratan yang tidak dimiliki danau-danau lainnya adalah adanya Pura yang terletak tepat di tengah-tengah danau. 


 


Dikesempatan itu, Sekda Tabanan menjelaskan, Kabupaten Tabanan merupakaan salah satu dari 9 Kabupaten/Kota yang terdapat di Provinsi Bali. Terletak di bagian selatan Pulau Bali, Kabupaten Tabanan memiliki luas wilayah 839,33 KM yang terdiri dari daerah pegunungan dan pantai. Kabupaten Tabanan dikenal sebagai lumbung pangannya Bali dan memiliki potensi pariwisata yang terkenal sampai ke mancanegara, yakni DTW Tanah Lot dan DTW Ulundanu Beratan. 


 


"Seijin Bapak Bupati, saya hadir menerima kunjungan wartawan Korea Selatan. Tentu kita di Tabanan ini dengan destinasi yang kita miliki, semakin hari semakin banyak dikunjungi para wisatawan utamanya dari Korea Selatan. Disamping kita ingin menambah kedatangan wisatawan, tentu kita harus melakukan penataan-penataan dari segi obyek yang kita miliki. Jadi, Bupati sangat komitmen ini, atas obyek yang menjadi andalan Pemerintah Daerah, tidak hanya Tanah Lot, kemudian di Bedugul, Jatiluwih, termasuk juga obyek-obyek wisata yang tumbuh dan berkembang oleh masyarakat," tegas Susila. 


 


Ketua PWI Bali IGMB. Dwikora Putra, menambahkan, bahwa kunjungan hari ini dari delegasi JAK datang kesini berjumlah 11 orang. Hal ini dikatakannya istilahnya adalah program pertukaran yang saling mengunjungi antara PWI dan Delegasi Korea Selatan, sekaligus sebagai ajang untuk mempromosikan pariwisata Indonesia, khususnya Bali. Kalau kondisinya normal, pihaknya dikatakan saling mengunjungi dan ini merupakan kunjungan ke-4 dari delegasi Korea Selatan selama Ia menjadi Ketua PWI. 


 


"Teman-teman dari Korea sangat antusias khususnya datang ke Bali. Teman-teman di Korea pasti mintanya di Bali, kalau tidak datangnya langsung ke Bali, pulangnya pasti lewat Bali karena ada penerbangan langsung dari Ngurah Rai ke Korea Selatan. Dan kenapa Bali, karena mungkin mereka merasa, 1. Ada kemiripan antara Koreadan Bali, sama-sama punya pantai dan daerahnya sejuk seperti di Bedugul tadi," papar Dwikora Putra, sekaligus besok para delegasi juga akan diantar ke Penglipuran dan daerah Kintamani dan sekitarnya. Kemudian lusa juga diantar ke obyek-obyek wisata lainnya yang ada di Bali.


 


Senada dengan Ketua PWI Bali, pimpinan Delegasi JAK, yakni President of JAK Mr. Kim Dong Hoon mengatakan, setelah menginjakan kaki di Bali mereka sudah merasakan kenyamanan dan keindahan. Yang hanya terpikirkan olehnya hanyalah langsung mempromosikan kebudayaan dan pariwiasata Bali. "Langsung berfikir serta mendukung dan mempromosikan tentang kebudayaan dan tourism Bali saya pikir," ungkapnya saat di De Jukung Resto.[rls]

Rabu, 01 November 2023

Ny. Rai Wahyuni Sanjaya Roadshow Aksi Sosial Menyapa dan Berbagi Kepada Penyandang Disabilitas


Tabanan , Bali Kini  –
Wujud perhatian Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, terus tertuang melalui berbagai gebrakan aksi nyata dan gerakan sosial yang dilancarkannya di masyarakat. Salah satunya pada hari ini, pihaknya melaksanakan Aksi Sosial “Menyapa dan Berbagi” yang dikhususkan bagi Penyandang Disabilitas, Penderita Kanker dan Tuberkulosis serta dilanjutkan dengan Penyerahan Kursi Roda, Tongkat Kaki Empat dan Bedah Kamar ODGJ yang dipusatkan di Kecamatan Pupuan, Rabu (1/11). Doman kegiatan ini akan dilaksanakan secara road show di seluruh Kecamatan di Kabupaten Tabanan. 


 


Dalam kegiatan yang dihadiri oleh Pengurus TP. PKK Kabupaten Tabanan, Kepala Perangkat Daerah Terkait, Camat Pupuan beserta Jajaran, Perwakilan Organisasi Yayasan Kanker Indonesia (YKI), Pengurus Perkumpulan Pemberantasan Tuberkolusis Indonesia (PPTI), Pengurus Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S), Perbekel beserta Ketua TP PKK Desa se-Kecamatan Pupuan dan para Kader, disambut dengan sangat antusias oleh para penerima bantuan sosial serta masyarakat yang memadati lokasi pagi itu. 


 


Pemberian bantuan dipusatkan pada acara pertama yang berlangsung di Balai Desa Munduk Temu, dimana, bantuan diberikan kepada 30 penyandang disabilitas berupa bantuan beras, minyak goreng, telur dan mie instan, serta dari PPTI diberikan kepada 2 penderita Tuberkolusis, yakni bantuan beras, gula, kacang hijau, susu, sarden dan mie instan. Dilanjutkan dari YKI bantuan kepada 4 penderita kanker yang terdiri dari beras, gula, kacang hijau, minyak goreng dan telur sedangkan dari K3S diberikan bantuan berupa 3 kursi roda, 6 tongkat kaki empat dan 6 bedah kamar untuk warga yang mengalami gangguan kejiwaan (ODGJ). 


 


Kehadiran Srikandi Tabanan saat itu, tidak hanya berfokus untuk memberikan bantuan, namun terlebih untuk bertemu, dan bertatap muka sekaligus mengalirkan semangat bagi para penerima bantuan. “Saya hadir untuk bertatap muka sekaligus ingin memberikan perhatian dan uluran tangan yang sekiranya nanti bisa bermanfaat untuk bapak ibu semuanya. Di kesempatan ini saya juga berharap, mari kita semua semangat, khususnya setelah kita terdampak Covid 19 dan saya berharap semeton saudara-saudara kita yang disabilitas, kanker dan tuberkolusis jangan pernah putus asa,” ujar Bunda Rai pagi itu. 


 


Mengkhususkan tujuan, Bunda Rai melalui sinerginya, menggandeng serta beragam organisasi yang bergerak di bidang kesehatan yang memang berfokus untuk memberikan perhatian pada para penerima bantuan terkait. Sebagaimana Srikandi Tabanan tersebut terus menggaungkan semangat bagi warga yang hadir, dirinya juga terus memotivasi untuk terus meningkatkan kelebihan yang dimiliki. 


 


“Mari kita tonjolkan yang kita miliki, sebagai Ketua Dekranasda, saya memberikan ruang kepada para penyandang disabilitas dan penyandang kanker yang memiliki usaha, untuk ikut serta dalam event di Kabupaten Tabanan, salah satunya yang terdekat adalah HUT Kota. Kami mengundang teman-teman di Kecamatan Pupuan untuk ikut berpartisipasi dalam Pameran IKM/UMKM yang akan diselenggarakan di bulan November mendatang,” sebutnya. 


 


Sebagai bentuk perhatinnya yang lebih lanjut, pihaknya juga sekaligus mengumumkan rencananya dalam membangun rumah singgah bagi pasien penderita kanker dalam waktu dekat. Yang tujuannya sudah tentu untuk meringankan beban para penderita kanker dan keluarganya. “Rumah singgah dapat memudahkan pasien dan keluarganya yang tempat tinggalnya jauh dari rumah sakit Tabanan, dapat tinggal di Rumah Singgah selama pengobatan. Astungkara semoga gagasan mulia ini bisa cepat terwujud. Jangan patah semangat dan pengobatan jangan sampai terhenti," paparnya lebih lanjut. 


 


Menyambut misi mulia dari Ketua TP PKK Tabanan tersebut, warga Kecamatan Pupuan menyambut dengan antusiasme yang tinggi. Ny. Dwi Wahani Wirawan selaku Ketua TP PKK Kecamatan Pupuan yang saat itu mewakili masyarakat, sampaikan ungkapan terima kasihnya atas kehadiran dan perhatian yang dicurahkan oleh Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan. “Saya sampaikan apresiasi dan terima kasih sebanyaknya atas kepedulian Ibu Ketua dan Tim Kabupaten untuk warga kami yang membutuhkan bantuan khusus, semoga kegiatan sosial ini dapat berkelanjutan, karena sangat bermanfaat dan dirasakan oleh masyarakat,” sebutnya. 


 


Agenda kedua Aksi sosial tersebut dilanjutkan secara roadshow dengan kunjungan langsung Bunda Rai ke rumah huni penyandang gangguan kejiwaan (ODGJ) di Desa tersebut. Kamar Hunian ini dirombak sedemikian rupa, sehingga layak ditempati dan layak huni. Pihaknya kemudian meresmikan kamar huni ini dengan harapan semoga perhatian khusus ini dapat dirasakan, terlebih kepada pihak keluarga yang senantiasa merawat sehari-hari. Dalam kunjungan tersebut Bunda Rai juga sempat berbincang santai dengan Penyandang ODGJ sembari mengingatkan untuk tetap tenang dan tidak lupa untuk minum obat. [rls]

Selasa, 31 Oktober 2023

Bupati Sanjaya Apresiasi Yadnya Krama Antosari Selbar


Tabanan , Bali Kini 
- Komitmen mempercepat terwujudnya visi misi yang diemban, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, selalu memberikan apresiasi terhadap pembangunan yang dilakukan masyarakat. Seperti kali ini, Sabtu, (28/10), menghadiri uleman Upacara Ngenteg Linggih di Pura Dalem Desa Adat Antosari, Desa Antosari, Kecamatan Selemadeg Barat (Selbar), didampingi jajarannya. 


Dimana dalam kesempatan itu, Bupati Tabanan bersama salah satu anggota DPR RI Dapil Bali dan anggota DPRD Bali, beberapa anggota DPRD Tabanan, Sekda dan Kepala OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan atau yang mewakili, Wakil Majelis Adat Kabupaten Tabanan, Camat dan unsur Forkopimcam setempat. Kehadirannya pagi itu beserta rombongan disambut baik oleh Perbekel, Bendesa Adat, Prawatarka Karya dan masyarakat di Jaba Pura Dalem Desa Adat Antosari.


Dihadapan krama, Bupati Sanjaya sangat mengapresiasi Karya yang dilaksanakan di Pura Dalem Desa Adat Antosari, Desa Antosari, Selbar, yang sudah sangat luar biasa dan krama begitu sadar akan pentingnya menjaga kelestarian tradisi. Dimana hal ini dikatakan sangat selaras dengan visi misi Pemkab Tabanan, yakni Nangun Sat Kerti Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM) dalam bidang pelestarian tradisi, seni, adat, agama, dan budaya. 


"Itu artinya semeton tiang disini, tokoh-tokoh tiang disini sangat luar biasa. Semangat Ngewangiang Ida Bhatara-Bhatari yang Berstana di Pura Dalem setempat adalah merupakan cihna bhakti yang tulus dari krama. Tiang lihat tadi, baru datang, masuk, sembahyang dan saya melihat bagaimana semangat krama menyambut Karya ini, kelihatan semangat serta keseriusannya sangat luar biasa. Semangat terus nggih," pinta Sanjaya. 


Selain itu, disampaikan juga, bahwa Pemerintah Kabupaten Tabanan dalam rangka mewujudkan visi misi  Pemkab harus terintegrasi dari hulu, tengah sampai hilir. Hal ini sebagai upaya untuk mempercepat proses pembangunan di masyarakat Tabanan, baik Parahyangan, Palemahan dan Pawongannya terintegrasi bukan hanya dalam konsep kedinasannya. Karena dalam konsep Nangun Sat Kerthi Loka Bali, bagaimana kita membangun sebuah keseimbangan, keharmonisan Jagat Bali, kramanya dan budayanya, yang mana intisari dari visi ini adalah Tri Hita Karana. 


"Maka sangat tepat sekali para tokoh, manggala, krama, ngewangiang Karya ini. Karya Ngemteg Linggih ini pasti mempunyai sebuah maksud dan tujuan menciptakan keharmonisan alam lingkungan, baik krama maupun budayanya yang merupakan implementasi dari visi misi besar kita. Tidak mungkin kita membuat karya yang besar seperti ini tanpa tujuan yang jelas ataupun merugikan masyarakat, namun salah satunya untuk kesejahteraan masyarakat," imbuh Sanjaya.


Pihaknya juga menambahkan, bahwa inilah tujuan pemerintah hadir di tengah-tengah masyarakat guna memberikan dukungan dan bantuan agar mampu meringankan beban masyarakat. Disamping itu, juga ditujukan untuk meningkatkan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam rangka bersama-sama mewujudkan program-program pembangunan kedepan, sehinga masyarakat Tabanan yang Aman, Unggul dan Madani, bisa cepat terwujud. 


Hal senada juga disampaikan oleh Prawartaka Karya Ketut S. Budiariawan, mewakili seluruh krama menyampaikan, Karya ini dilaksanakan atas dasar pikiran yang suci dan tulus ikhlas dari seluruh krama Desa Adat Antosari. Dimana Pura Dalem Antosari di empon oleh lima Banjar Adat yang terdiri dari 450 jiwa pengempon. Atas dasar bakhti karya ini bisa dilaksanakan dengan baik sampai saat ini, dimana RAB 1,2 M dan puncak karya pada 31 Oktober 2023. Atas bantuan pemerintah, pihaknya juga menyampaikan terimakasih yang setinggi-tingginya.[rls/r2]

Bupati Sanjaya : Ngaben Massal Terbukti Mampu Ringankan Beban Masyarakat


Tabanan , Bali Kini  
 - Momentum sakral Karya Upacara Pitra Yandnya Ngaben Massal terbukti mampu ringankan beban masyarakat, karenanya Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E.,M.M selalu antusias dan mengapresiasi pelaksanaan karya ini. Hal tersebut terungkap saat dirinya menghadiri Karya Ngaben Massal di Balai Banjar Adat Payangan Tengah, Alas Terima, dan Alas Sandan, Desa Adat Payangan, serta Desa Payangan Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, Sanjaya tekankan tekadnya untuk senantiasa bersama rakyatnya, Selasa (31/10).

 

Dalam suasana penuh hikmat, Bupati Sanjaya tak hanya hadir sebagai Pemimpin Daerah, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat yang menghayati kekayaan budaya dan spiritualitas Bali. Kehadirannya dalam acara ini menjadi cerminan nyata dari semangat mempererat ikatan sosial dan rohani dengan warga Tabanan. Nampak hadir siang itu, Anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Sekda, Kepala OPD Terkait, Camat Marga, Jro Mangku Lanang/Istri dan Krama adat.

 

"Upacara Pitra Yadnya bukan hanya sekadar ritual keagamaan, namun juga mencerminkan kebersamaan dan kegotong-royongan masyarakat Tabanan dalam memelihara dan menghormati leluhur," ujar Bupati Sanjaya dalam sambutannya saat itu.

 

Sanjaya saat itu, turut mengapresiasi tinggi kekompakan serta semangat gotong royong yang terpancar dari setiap elemen masyarakat dalam mensukseskan acara bersejarah ini. Hal ini menjadi bukti konkret, bahwa semangat gotong royong masih sangat kental dalam setiap lapisan masyarakat di Kabupaten Tabanan. 

 

Adapun jumlah sawa yang mengikuti pengabenan, yakni 40 Sawa dengan biaya masing-masing sebesar 5 juta rupiah per sawa, 7 peserta Ngelungah dengan biaya 400 ribu rupiah dan 4 orang peserta Metatah dengan biaya masing-masing sebesar 150 ribu rupiah. Selebihnya, biaya yang digunakan adalah urunan sebesar 200 ribu per KK dari 3 Banjar di Desa Payangan dengan jumlah 150 KK. 

 

Lebih dari sekadar menjadi saksi, Bupati Sanjaya juga tak lupa untuk menegaskan bahwa upacara yang dilaksanakan hari itu merupakan bagian integral dari pelaksanaan Visi dan Misi Tabanan, Nangun Sat Kerthi Loka Bali. Bagian sad kerthi dalam Visi Tabanan ialah sebuah komitmen nyata dari Pemerintah untuk menghidupkan dan memelihara nilai-nilai luhur Bali dalam setiap aspek kehidupan masyarakat, terutama dalam menjaga keharmonisan dan keseimbangan alam secara sekala dan niskala. 

 

Melalui kehadirannya yang hangat dan penuh makna dalam upacara adat ini, Bupati Sanjaya memberikan pesan yang kuat bahwa pemerintahan daerah bukanlah entitas terpisah dari masyarakat, melainkan bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Sikap inklusif dan mengakar di tengah rakyat menjadi pilar utama dari kepemimpinan Bupati Sanjaya.

 

Dalam sebuah wawancara singkat usai upacara, beliau menegaskan, "Masyarakat adalah pilar utama pembangunan. Saya berkomitmen untuk selalu hadir dan mendengarkan aspirasi mereka. Bersama-sama, kita akan membangun Tabanan yang lebih baik, sesuai dengan semangat Nangun Sat Kerthi Loka Bali," imbuhnya. 

 

Komitmen dan dedikasi Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, dalam menjaga dan memajukan kearifan lokal, terutama melalui partisipasinya dalam upacara adat seperti ini, tidak hanya mengukuhkan kembali keberadaannya sebagai pemimpin, tetapi juga sebagai sahabat dan mitra setia masyarakat Tabanan dalam menapaki masa depan yang lebih cerah. Dengan semangat gotong royong yang terus mengalir, bersama-sama mereka akan membentuk Tabanan yang lebih Sejahtera. 

 

Menyambut hangat kehadiran Bupati dan jajaran siang itu, I Wayan Sugiarta Selaku Prawartaka Karya, sampaikan terima kasihnya atas partisipasi Bupati Sanjaya selaku murdaning jagat yang hadir  ngupa saksi karya agung tersebut. Saya berterima kasih kepada Bupati, telah menyempatkan hadir sebagai murdaning jagat, di mana, karya yang kami buat ini merupakan implementasi gotong-royong dari masyarakat," ujarnya. [r1]

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved