-->

Senin, 01 November 2021

Ketua TP PKK Sagung Antari Jaya Negara Buka Warung Murah PKK Desa Dauh Puri Kaja

 


keterangan foto:Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara bersama  Istri Wakil Walikota Denpasar Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa,  Ketua Dharmawanita Persatuan Kota Denpasar Kota Denpasar Ida Ayu Widnyani Wiradana,tinjau Warung Murah PKK Desa Dauh Puri Kaja Senin (1/11)


Denpasar , Bali Kini - Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara membuka Warung Murah PKK Desa Dauh Puri Kaja Senin (1/11). Acara ini juga dihadiri Istri Wakil Walikota Denpasar Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa,  Ketua Dharmawanita Persatuan Kota Denpasar Kota Denpasar Ida Ayu Widnyani Wiradana, Tokoh Masyarakat Denpasar Utara I Ketut Suteja Kumara dan Camat Denpasar Utara I Nyoman Lodra.


Dalam kesempatan itu Sagung Antari Jaya Negara mengatakan, Warung Murah PKK ini merupakan implementasi dari  10 pogram pokok PKK khususnya bidang Pokja 3 yakni tentang ketahanan pangan keluarga.  Untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat khususnya kepada anggota PKK. Dalam mendapat kebutuhan pokok secara mudah dan murah dalam rangka menyambut Hari Raya Galungan dan Kuningan.


Lebih lanjut Sagung Antari mengatakan Warung Murah ini dapat membantu memberdayakan UKM/IKM maupun kelompok Upaya Peningkatan Pendapatan Keluarga

(UP2K) yang ada di Desa Dauh Puri Kaja. Untuk membangkitkan perekonomian masyarakat pasca pandemi covid 19. "Untuk itu saya ucapkan selamat atas dibukanya semoga bermanfaat bagi kita semua dan terima kasih kepada  Perbekel Desa Dauh Puri Kaja telah memberikan ruang bagi UKM/IKM  maupun UP2K untuk berdagang tentunya dengan harga yang wajar," ucap Sagung Antari.


Tidak lupa dalam kesempatan itu Sagung Antari Jaya Negara mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhui protokol kesehatan agar tidak ada klaster baru setelah hari raya.


Ketua PKK Desa Dauh Puri Kaja

Anak Agung Yuni Ariani mengatakan, PKK Desa Dauh Puri Kaja sebagai salah satu lembaga kemasyarakatan desa berinovasi membuka kegiatan warung murah PKK yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat Desa Dauh Puri Kaja  yang mempunyai usaha mikro. "Oleh karena itu dalam kegiatan ini kami yang bekerja sama dengan BUMDES Sapta Mandiri yang mewadahi usaha dagang warga masyarakat kami," ungkapnya.


Lebih lanjut dikatakan warung PKK Desa Dauh Puri Kaja tahun 2021 yang dilaksanakan mulai tanggal 1 hingga 8 November mendatang. Warung ini merupakan kedua setelah yang pertama dilaksanakan pada tahun 2019 lalu. Sedangkan untuk tahun 2020 tidak melaksanakannya karena sedang meningkatnya kasus pandemi covid 19.



Menurutnya warung murah PKK Desa Dauh Puri Kaja  bisa berlangsung menggunakan dana dari swadaya anggota PKK. Kedepan pihaknya berusaha  agar kegiatan ini  dapat terlaksana secara rutin. Mudah-mudahan kedepan Pemerintah Desa dapat menyokong membantu pendanaan dalam kegiatan ini dalam anggaran pendapatan dan belanja Desa Dauh Puri Kaja. (Ayu/3)

Sabtu, 30 Oktober 2021

KMHDI KARANGASEM AJAK PEMUDA SEHAT LEWAT YOGA




Karangasem, Bali Kini -
PC. KMHDI Karangasem kembali membuat sebuah gerakan baru. Kali ini KMHDI Karangasem menyelenggarakan workshop KMHDI sehat dengan tajuk "Mewujudkan Pemuda Sehat dengan Praktik Yoga" bertempat di Aula STKIP Agama Hindu Amlapura, Sabtu (30/10/2021) 


I Ketut Suardana selaku ketua panitia mengatakan kegiatan ini dilaksanakan bukan hanya untuk sebatas workshop semata, tetapi lebih untuk mengajak para pemuda mengenal Yoga lebih jauh dengan segala manfaatnya.


"Yoga bukanlah olah raga yang khusus untuk bule atau orang India. Semua bebas untuk beryoga, selain untuk meditasi Yoga juga bagus untuk meningkatkan kesehatan tubuh." Tambahnya.


Putri Cahyaningsih, Ketua PC. KMHDI Karangasem pun menegaskan bahwa dalam kegiatan ini ia sengaja menggandeng Ketua BEM STKIP Agama Hindu Amlapura untuk bersama-sama menggerakkan pemuda hidup sehat dengan yoga itu sendiri.


"Yoga selalu diindentikkan dengan orang India, meditasi dan hal-hal kuno. Tetapi saat ini Yoga pun bisa menjadi sumber mata pencaharian jika kalian ahli dan menjadi seorang instruktur. Kita pemuda Hindu jangan alergi dengan hal seperti ini sehingga membuat kita menjadi generasi yang fanatik. Kita cari manfaatnya yang baik, yang buruk kita buang." Tambahnya.


Wakil Ketua bidang Kemahasiswaan SKTIP Agama Hindu Amlapura, Komang Badra mengungkapkan bahwa ia sangat mengapresiasi kegiatan ini. Sebab sebagai seorang pemuda Hindu tidak adalahnya untuk mengenal Yoga itu sendiri.


"Saya sangat mengapresiasi acara ini. Sebagai pemuda Hindu, tidak apa jika kita mengenal Yoga, karena itu juga bagian dari kita sendiri. Saya harap semua pemuda kelak bisa memahami intisari Yoga dan bisa mengamalkannya dimanapun entah untuk olah raga atau sebagai sumber mata pencaharian" ungkapnya.


Acara yang diikuti oleh pemuda Hindu dari STKIP Agama Hindu Amlapura ini berlangsung lancar dan penuh antusias. Budiarta selaku Narasumber pun mengatakan pemuda harus menjadi pelopor dalam menerapkan pola hidup sehat salah satunya melalui Yoga.


Kegiatan yang dibuka oleh Wakil Ketua bidang Kemahasiswaan secara resmi ini diawali dengan workshop dan dilanjutkan degan praktek Yoga secara langsung oleh semua peserta. Di akhir kegiatan dilakukan penyerahan cindera mata dari panitia kepada Narasumber. (Ami)

Desa Wisata Perancak Primadona Jembrana Negara Bali


Jembrana , Bali Kini -
Desa Wisata Perancak di Jembrana Bali terletak di Desa Perancak, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana, Bali, Indonesia. Sekitar 11 km dari Kota Negara, 20 menit perjalan kendaraan untuk sampai dengan tujuan. Tetapi jika anda masih bingung di mana lokasi atau letak Desa Wisata Perancak di Jembrana Bali kami sarankan anda searching dengan mengetik Desa Perancak di Jembrana Bali di google map saja. Terdapat beberapa akomodasi disekitar desa perancak seperti hotel Perancak Pasti Water World dan Segara Urip Home Stay. 


Daya Tarik Wisata yang ada di Desa Perancak adalah Panorama laut dengan barisan perahu-perahu nelayan yang bersandar adalah keindahan yang tampak ketika berkunjung ke Pantai Perancak Jembrana. 

Perahu-perahu nelayan ini merupakan daya tarik utama di Pantai Perancak yang memang merupakan kampung nelayan. Ketika senja tiba, pemandangan cahaya matahari senja yang mengenai badan perahu menambah kesan eksotis. 

Pemandangan di Pantai Perancak ditambah cantik dengan adanya hutan bakau yang tumbuh di sekitar wilayah pantai. Di sore hari, sinar jingga matahari dapat disaksikan sembari melihat para nelayan yang berangkat ke laut mencari ikan. 

Pantulan cahaya yang mengenai air laut memberi keindahan yang tak terucapkan ketika mengunjungi Pantai Perancak. Perahu yang merupakan alat transportasi utama para nelayan untuk mencari ikan, ternyata mampu menarik kedatangan wisatawan untuk datang berkunjung. 

Mayoritas penduduk Desa Perancak adalah bekerja mencari ikan di laut, sehingga tak heran jika kawasan Pantai Perancak ini dikenal sebagai kampung nelayan. Yang juga menarik dari lokasi Pantai Perancak  Jembrana adalah terdapatnya tempat penangkaran dan pelestarian hewan penyu “Kurma Asih” karena banyaknya penyu-penyu laut yang bertelur di kawasan pantai ini. Penyu yang ditangkarkan dan dilestarikan diantaranya penyu sisik, penyu hijau, penyu lekang dan penyu belimbing. Penyu-penyu ini setiap tahun bertelur pada bulan April dan September.


Selain pantai, Desa Perancak juga punya objek wisata religius yaitu Pura Perancak. Pura Perancak di Jembrana Bali ini memiliki pemandangan yang indah, terdapat pemandangan sungai berliku dengan aliran air yang tenang, alam asri pedesaan dengan paduan rumah tradisional dan lambaian pohon nyiur yang ditiup angin pantai sungguh menyejukkan mata, sehingga nuansa pura cocok untuk wisata religi, dan bagi anda yang haus dengan alam spiritual sangat cocok sekali mendapatkan inspirasi ketenangan di sini. Pura Perancak di Jembrana Bali adalah salah satu tempat wisata yang berada di Desa Perancak, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana, Bali, Indonesia. Daya Tarik Wisata Pura Perancak di Jembrana Bali adalah tempat wisata yang ramai dengan wisatawan pada hari biasa maupun hari libur. Tempat ini sangat indah dan bisa memberikan sensasi yang berbeda dengan aktivitas kita sehari hari. 


Selain itu terdapat kuliner khas Perancak salah satunya adalah ikan bakar dengan bumbu khas perancak yang mengugah selera kita. Rasa bumbu ikan yang manis dan gurih dengan sambal yang enak begitu juga ikan bakarnya dengan daging yang sangat empuk, gurih, dan kenyal. Selain ada ikan bakar, masih banyak jenis kuliner seafood yang ada seperti lobster, cumi, kerang, kepiting, dll. Dengan menu tambahan plecing kangkung yang sangat enak dan minuman dingin seperti es kelapa muda dll. Umm... dari membaca saja sudah membuat perut kita kelaparan, yuk segera datang dan kunjungi kuliner khas Desa Perancak sambil menikmati pemandangan laut yang sangat indah.

Apa anda tidak tertarik untuk menikmati wisata di jembrana ini yang banyak menyimpan keunikan terutama kuliner khasnya  ,Ayo kenali, cintai, dan lestarikan kuliner lokal nusantara sambil menikmati keindahan alamnya yang kini masih perawan .[jr/2]


Rabu, 29 September 2021

Ada Apa Dengan Kasus Hukum Zaenal Tayeb ?

Foto : Istimewa

BALI KINI ■ Jika dilihat dari sosok atau tokoh figur masyarakat, dapat disamakan antara Zaenal Tayeb dengan Ketut Sudikerta. Sama-sama loyal dan bermasyarakat. Zaenal Tayeb, pengusaha sedangkan Sudikerta mantan dua periode Wakil Bupati Badung dan satu periode Wakil Gubernur Bali.

Namun dimata hukum memang tidak memandang siapa. Lalu seperti apa proses hukum yang menjerat pengusaha berdarah Bugis yang telah lama menetap di Legian, Kuta ini. 

Sebagaimana dalam dakwaan JPU, kasus ini bermula dari Hedar Giacomo Boy Syam yang merupakan keponakan dari Zaenal Tayeb, melaporkan terkait penjualan tanah 13.700 meter persegi di Desa Cemagi, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung. 

Dalam laporan HG Boy, bahwa luas tanah dalan sertifikat hanya 8.700 meter persegi sehingga ada kekurangan. Dimana Zaenal Tayeb dalam hal ini selaku pemilik tanah yang drapnya dibuat oleh Yuri Pranatomo.

Namun pemilik sasana tinju Mirah Boxing Camp ini menjelaskan, bahwa tanah miliknya seluas 17.302 m2. Dari luas itu, yang dikerjasamakan hanya seluas 13.700 M2 dan dua kavling (1.700 M2) tidak dijual. Dimana tanah 137 are itu sudah dibayar dengan cara dicicil sampai lunas. 

Menurutnya ada dua kavlingan yang terjual. "Kalaupun jika ada kesalahan harusnya ngomong sebelum bayar.  Semuanya sudah di bayar oleh dia (pelapor) dan sembilan sertifikat sudah diterima dia. Kalau memang tidak cocok, mari kita turun ukur ulang supaya lebih jelas," terang Zaenal dalam keterangannya saat itu.

Saat itu, Hedar Giacomo Boy Syam tidak hanya mempolisikan mantan Promotor tinju ini, tetapi juga Yuri Pranatomo sebagai orang kepercayaan Zaenal dalam mengurus perusahaan.

Yuri Pranatomo, yang lebih awal didudukkan di kursi pesakitan PN Denpasar justru oleh Hakim, Heri Priyanto,SH.,MH.,selaku pimpinan sidang memutuskan bebas dan tidak terbukti bersalah sebagaimana yang didakwakan oleh JPU dari Kejari Badung.

Ditegaskan hakim dalam amar putusannya bahwa kesalahan yang didakwakan terhadap terdakwa Yuri sama sekali tidak terbukti. "Semua alat bukti yang diajukan penuntut umum sama sekali tidak dapat membuktikan kesalahan yang didakwakan kepada terdakwa,  yaitu memasukkan keterangan palsu ke dalam akta," putus hakim kala itu. 

Menimbang, bahwa oleh karena unsur ini merupakan unsur pokok atau inti delik, dan karena unsur tersebut tidak terbukti, maka unsur selanjutnya yang merupakan rangkaian yang tidak terpisahkan dari unsur sebelumnya.

"Selanjutnya secara mutatis mutandis, tidak akan dipertimbangkan lagi," putus hakim terhadap terdakwa Yuri, yang secara tidak langsung juga berkaitan dengan terdakwa Zaenal Tayeb. 

Anehnya, hanya berselang dua hari vonis bebas dari Yuri oleh hakim PN Denpasar. Zaenal Tayeb yang telah ditetapkan sebagai tersangka pada Senin 12 April 2021, selanjutnya pada Kamis (2/9) kembali dilakukan pemanggilan kedua untuk diperiksa di Polres Badung.

Dalam kondisi masih drop, Zaenal Tayeb diperiksa penyidik dari pukul 09.00 Wita dan setelah dilakukan gelar perkara, Zaenal Tayeb langsung masukkan ke dalam sel pukul 19.00 Wita.  

Selanjutnya hanya butuh waktu lima hari, Polres Badung melalukan pelimpahan berkas dan dijyatakan sudah lengkap oleh Kejari Badung, Selasa (07/9). Batas waktu JPU untuk menyusun dakwaan selama 20 hari dari dilimpahkannya berkas Zaenal Tayeb, 'disulap' menjadi dua hari rampung.

Pasalnya, Kamis (09/09) pihak JPU Kejaksaan Negeri Badung sudah langsung melimpahkan dan mengajukan ke Pengadilan Negeri Denpasar, untuk segera disidangkan.

Koordinator tim, Kasipidsus Dewa Lanang Raharja, dalam dakwaannya menjerat Zaenal Tayeb dengan pidana Pasal 266 Ayat (1) KUHP Jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP.

Menariknya lagi, begitu PN Denpasar menerima pelimpahan dari JPU Kejari Badung. Gedung keadilan yang beralamat di Jalan Soedirman Denpasar ini menentukan jadawal sidang perdana seminggu kemudian yaitu Kamis, 16 September 2021.

Dari sejak ditahannya Zaenal Tayeb di Polres Badung hingga disidangkan secara online oleh PN Denpasar, setidaknya tidak memandang putusan Hakim terhadap Yuri Pranatomo yang merupakan satu rangkaian dalam perkara ini. 

Terakhir, Selasa (28/9/2021) terhadap perkara yang menyidangkan Zaenal Tayeb, pihak majelis hakim yang diketuai I Wayan Yasa, memutuskan untuk tetap melanjutkan atau menyidangkan.

Dalam putusan sela, hakim memutuskan ; Eksepsi PH (penasehat hukum) terdakwa tidak dapat diterima atau ditolak seluruhnya. Surat Dakwaan JPU oleh hakim dinilai telah memenuhi syarat formil dan materil sebagaimana Pasal 143 KUHAP. "Melanjutkan pemeriksaan pokok perkara," putus hakim. (**)

Kamis, 16 September 2021

Polda Sita SHM Palsu, BPN Tutup Mulut Soal Legalitas HGB PT. Marindo Gemilang


BALI KINI ■ Polda Bali melalui Kabid Humas Kombes Pol Syamsi belum lama ini mengklaim telah menyita dan mengembalikan dokumen sertifikat hak milik (SHM) bernomor 5048 berlabel "B" milik Pura Luhur/Jurit Uluwatu Pecatu, Jimbaran Kuta Selatan, melalui Notaris Nyoman Sudjarni SH. Sedangkan SHM berlabel "A" yang notabene palsu disita oleh penyidik Ditreskrimum Polda Bali. 

Namun hingga kini pihak Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Bali dan BPN Badung tutup mulut alias enggan memberikan komentar resmi terkait legalitas SHM palsu yang sudah dilepas haknya dalam bentuk Hak Guna Bangunan (HGB) nomor 5074 seluas 38.650 M2 kepada PT. Marindo Gemilang berlokasi di Surabaya Jawa Timur. 

Padahal sedianya diketahui, Kanwil BPN Provinsi telah mengeluarkan surat keputusan nomor SK 0001/HGB/BPN.51/2014, tanggal 2 April 2014 tentang pemberian HGB kepada PT. Marindo Gemilang berkedudukan di Surabaya Jawa Timur atas tanah di SHM nomor 5048 Pura Jurit, dimatikan karena dihapus haknya seluruhnya berdasarkan keputusan tersebut. 

Dihubungi wartawan melalui via whatsapp, pada Kamis 16 September 2021, Kepala BPN Badung Made Daging belum memberikan komentar resmi terkait hal itu. Begitu pula Eka seorang pejabat dari BPN Bali, yang dihubungi enggan berkomentar dengan dalih bukan kewenanganya untuk menjawab. 

"Terkait riwayat tanah itu hal yang dikecualikan dalam aturan kami.

Riwayat tanah hanya dapat diberikan kepada pemilik tanah dan/instansi yang mempunyai kewenangan dalam rangka penegakan hukum.

Untuk riwayat penanganan laporan di kepolisian, terkait penyitaan mungkin bisa tanyakan ke penyidik mengenai hal tersebut. Terimakasih," ujar Eka singkat melalui whatsapp. 

Menanggapi enggannya pihak BPN berkomentar soal legalitas HGB yang bermuara dari SHM palsu ini, sumber dilapangan mengakui memang dilema bagi BPN. 

Di satu sisi harus membatalkan, di sisi lain harus ada putusan tetap. Sebab dalam kepastian hukum terhadap kepalsuan yang dinyatakan palsu oleh Polisi, harus bisa dibuktikan. 

"Jangan sampai negara dalam hal ini pihak BPN Kanwil atau BPN Badung tidak bisa memberikan kepastian hukum terhadap publik," ujar sumber yang enggan disebut namanya ini. 

Sumber mengatakan bahwa SHM nomor 5048 berlabel "B" asli sudah dikembalikan kepada Pura Jurit melalui Notaris Nyoman Sudjarni SH. Sedangkan yang terdaftar di BPN Badung adalah HGB yang berasal dari sertifikat palsu. 

Sumber berharap seharusnya pihak BPN bisa menjelaskan terkait legalitas HGB tersebut jangan sampai dikemudian hari bisa disalahgunakan. "Karena memang dari masalah SHM palsu hingga jadi HGB ini sudah menyeret 3 orang yakni Ketut Sudikerta, Wayan Wakil dan Tri Nugraha," ungkapnya. 

Sumber menambahkan lebih lanjut, HGB yang dilepas ke PT. Marindo Gemilang yang berasal dari SHM palsu seharusnya disita juga oleh Polda. Karena pada faktanya nanti HGB tersebut akan terdaftar dalam administrasi di BPN, sementara SHM asli yang ada di Sudjarni tidak terdaftar. 

"Perlu diketahui bahwa dalam aturannya satu objek itu hanya 1 sertifikat. Tidak boleh terdaftar atas nama PT. Marindo Gemilang dan sertifikat yang diamankan di Notaris Sudjarni. Sangat mengherankan BPN tidak mau berkomentar soal ini. Ada apa," beber sumber. (R-005) 

Senin, 26 Juli 2021

Libatkan 50 UMKM Bali, Maharani Kemala Foundation Bagikan Nasi Bungkus Untuk Masyarakat


Bali Kini -
Kegiatan sosial ditengah Pandemi Covid-19 terus dilakukan Maharani Kemala Foundation sebagai bentuk dukungan kepada masyarakat terdampak perekonomiannya. Setelah sebelumnya melaksanakan kegiatan menyerahkan Paket Peduli Kebutuhan IsoMan (PPKM) Disejumlah Wilayah di tanah air, kini Maharani Kemala Foundation kembali membuat gebrakan sosial dalam rangka meringankan beban masyarakat.


Founder Maharani Kemala Foundation, Kadek Maharani Kemala Dewi dihubungi Minggu (25/7) pagi mengatakan jika kali ini Ia bekerjasama dengan 50 pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Bali untuk menyediakan 500 nasi bungkus setiap harinya yang akan dibagikan secara gratis kepada masyarakat.


"Terimakasih buat temen-temen 50 UMKM wilayah denpasar dan sekitar atas antusisnya yang telah bergabung untuk pembagian nasi bungkus atau nasi jinggo secara gratis kepada masyarakat melalui Maharani Kemala Foundation," ungkap pengusaha sukses asal Ubud, Gianyar ini.


Ditambahkan Maharani, nantinya setiap hari akan di bagikan sebanyak 500 nasi bungkus yang di siapkan oleh 5 UMKM yang telah terdaftar.


"Selama 10 hari kedepan akan dibagikan 500 nasi bungkus setiap harinya yang disiapkan oleh 50 pelaku UMKM di Bali," jelasnya. 


Istri dari Dewa Gede Adiputra tersebut berharap kegiatan ini bisa dilaksanakan secara berkelanjutan agar dapat merangkul dan menguatkan satu sama lain ditengah terpuruknya perekonomian masyarakat akibat Pandemi yang berkepanjangan.


"Semoga acara ini dapat meringankan beba masyarakat dan bisa merangkul satu sama lain untuk saling menguatkan", imbuhnya.


Maharani yang juga Owner MS Glow ini juga mengajak masyarakat untuk berdoa agar pandemi bisa segera usai dan perekonomian masyarakat bisa kembali pulih.


"Kita doakan para UMKM ini bisa bangkit agar ekonomi masyarakat bisa kembali tumbuh. Semoga kegiatan ini bisa Kita lakukan di kota-kota lain juga," tutupnya.


Untuk masyarakat yang ingin mengetahui jadwal pembagian  asi bungkus tersebut dapat melihat di sosial media Maharani Kemala Foundation atau Urban Company.-

Jumat, 12 Maret 2021

Sambut Nyepi, Bank Urban Bagikan 1000 Paket Sembako Untuk Masyarakat


Balikini, Denpasar -
Menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1943 yang jatuh pada 14 Maret 2021, Bank Urban melaksanakan kegiatan sosial dengan membagikan sebanyak 1000 (Seribu) paket sembako. 


Penyerahan bantuan secara simbolis kepada masyarakat ini dilaksanakan pada Jumat (13/3) sore di kantor Urban Company, Denpasar.


Menurut CEO Urban Group Dewa Gede Adi Putra, kegiatan sosial ini dilaksanakan sebagai wujud kepedulian Bank Urban terhadap masyarakat dalam rangka Hari Raya Nyepi.


"Hari ini Bank Urban menyerahkan secara simbolis 1000 paket sembako untuk menyambut Hari Raya Nyepi, sekaligus bentuk syukur Kita atas apa yang telah didapat selama ini," ujarnya didampingi sang istri Kadek Maharani Kemala Dewi.


Lebih lanjut, pengusaha asal padang tegal, ubud ini mengatakan jika kegiatan-kegiatan sosial serupa akan terus dilakukan oleh Urban Group sebagai bentuk tanggungjawab sosial kepada masyarakat khususnya di Bali.


"Tentu kegiatan seperti ini akan terus Kita lakukan," imbuhnya.*[ngr]

Selasa, 23 Februari 2021

Tarik Minat Tamu Menginap, GIBB Sajikan Sarapan Terapung


BaliKini,Drnpasar -
Grand Inna Bali Beach menawarkan 'Floating Breakfast 'dan 'Brunch Floating breakfast' merupakan istilah untuk sarapan pagi yang dinikmati di atas air yang mana makanan dan minuman diletakkan diatas nampan dan terapung.


Kali ini hotel berbintang dan tertinggi di Bali yang terkenal di Kawasan Sanur, Bali ini menawarkan Floating Breakfast dan Brunch dengan menu yang disuguhkan bervariasi dari menu makanan Indonesia maupun internasional. 


General Manager Grand Inna Bali Beach IGK.Ayu Ariani mengungkapkan “Floating breakfast dan brunch  akan lebih terasa nikmat dan lebih memiliki sensasi jika bersama orang terkasih maupun  keluarga dengan penawaran yang sangat spesial  mulai dari harga Rp 125.000,- saja”. “Protokol kesehatan pun tetap kita terapkan sesuai anjuran pemerintah”, imbuh Ariani, Selasa (23/2/2021).


Keunggulan lainnya dari hotel ini adalah tempatnya yang memiliki akses langsung ke pantai Sanur dengan keindahan matahari terbit ‘sunrise’ setiap pagi yang dapat anda nikmati secara langsung.  


Grand Inna Bali Beach juga memiliki restoran yang terletak di pinggir pantai dengan menu andalan seafoodnya  yang segar serta menggugah selera yaitu Baruna Beach Seafood Restaurant.[ar/5]

Senin, 18 Januari 2021

Per 2020,Bandara I Gusti Ngurah Rai Glontorkan Dana CSR Rp 4,2 Milyar




Bali Kini, Badung- Sebagai salah satu bentuk tanggung jawab sosial PT Angkasa Pura I (Persero) cabang Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai,Bali selama 2020 telah menyalurkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) sebanyak Rp 4.215.000.000,-.


“Dalam pengoperasian suatu Bandar Udara kita wajib berkontribusi dan bersinergi kepada masyarakat sekitar melalui Program CSR tahun 2020 kami telah konsisten membantu masyarakat yakni melalui Program Bina Lingkungan senilai Rp 1.995.000.000,- dan Rp 2.220.000.000,- untuk Program Kemitraan," jelas General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) cabang Bandara I Gusti Ngurah Rai,Bali, Herry A.Y. Sikado di Badung.


Program Kemitraan ini merupakan dana bergulir untuk para pelaku UKM untuk dipergunakan sebagai modal usaha agar dapat menghasilkan produk yang lebih baik serta meningkat sedangkan untuk Program Bina Lingkungan sebagai dana hibah untuk pengembangan masyarakat atau peningkatan fasilitas sarana umum.


“Adapun secara rinci tahun 2020 penyaluran Program Kemitraan meliputi sektor Industri sebanyak Rp 795.000.000,-, sektor Perdagangan senilai Rp 930.000.000,- kemudian sektor Peternakan Rp 225.000.000,-, serta pada sektor Jasa Rp 270.000.000,-. sedangkan pada Program Bina Lingkungan yaitu sektor Bencana Alam Rp 246.800.000,- , sektor Pendidikan atau Pelatihan Rp 174.350.000,-, Peningkatan Kesehatan Rp 302.425.000,-, sektor Pengembangan Prasarana dan Sarana Umum Rp 1.040.941.500,-, sektor Sarana Ibadah Rp 195.858.500,- dan terakhir sektor pengetasan kemiskinan Rp 34.625.000,- ," bebernya.


Pencapaian penyaluran tersebut tak lepas dari bantuan masayarakat sekitar yang turut serta menjaga Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali agar tetap aman beroperasi sehingga secara berkelanjutan setiap tahunnya kami terus berkontribusi menyalurkan bantuan CSR


“Saya ucapkan terima kasih untuk seluruh masyarakat yang terlibat sehingga tahun 2020 Bandara I Gusti Ngurah Rai – Bali meraih penghargaan positif ini, tak lepas dari itu saja saya juga harapkan peran serta masyarakat mengingatkan keamanan dan keselamatan bahwa Bandara adalah milik masyarakat Pulau Dewata yang harus kita jaga,” tutupnya.[ag/*]

Kamis, 17 Desember 2020

Puluhan Anak Panti Asuhan Cipta Generasi Baru Bersukacita Sambut Kunjungan Bakti Sosial Alumni IPA9-10 SMANSA '82


Maros , BaliKini.Net -
Kurang lebih 70 orang anak yatim piatu dari berbagai daerah dan suku di Indonesia yang dibina di Panti Asuhan Cipta Generasi Baru di Desa Bonto Bunga, Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maros, tampak larut dalam suasana sukacita ketika menyambut kunjungan bakti sosial sejumlah alumni SMA Negeri I Makassar Angkatan '82, Rabu (16/12/2020) sore.


Begitu iringan-iringan kendaraan mobil yang ditumpangi para alumni yang tergabung dalam wadah Ikatan Keluarga Alumni (IKA) IPA9-10 SMANSA '82 memasuki kompleks Panti Asuhan Cipta Generasi Baru, sejumlah anak langsung berhamburan menyambut dan ikut membantu menurunkan bantuan sembako, bingkisan hingga makanan siap saji.


Rombongan kegiatan bakti sosial yang dipimpin Sekretaris IKA IPA9-10 SMANSA '82, James Wehantouw didampingi Ketua Panitia Bakti Sosial Natal 2020, Rita Elisabeth serta alumni lainnya langsung berbaur bersama para anak yatim piatu dengan beragam tingkat usia mulai dari balita hingga yang sudah duduk di bangku perguruan tinggi.


Kunjungan yang kedua kalinya dilaksanakan di panti asuhan ini diawali dengan ibadah singkat yang dipimpin pelayan firman, Philipus Pakaang, lalu puji-pujian yang dipandu Ida Ruheng dan Dumondo YT, kemudian doa bersama dibawakan Rita Elisabeth, dan juga dimeriahkan penampilan paduan suara anak-anak panti asuhan.



Usai ibadah Natal yang berlangsung singkat dan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 tersebut, dilanjutkan pemberian kata sambutan oleh Dumondo YT mewakili Ketua IKA IPA9-10 SMANSA '82 Makassar dr. Suliaty Padupai yang berhalangan hadir. Sementara pemberian kata sambutan dari pihak pengurus Panti Asuhan Cipta Generasi Baru diwakili Ibu Mikha.


Dalam sambutannya, selain memberikan seabrek pesan-pesan buat para anak yatim piatu di panti asuhan ini, Dumondo YT yang berprofesi sebagai seorang Notaris/PPAT ini juga menyampaikan titipan salam hormat dari Ketua IKA SMANSA '82 Drs. Azhary Sirajuddin, serta Ketua Umum IKA SMANSA Andi Ina Kartika Sari.


Pengurus Panti Asuhan Cipta Generasi Baru yang diwakili Ibu Mikha pada kesempatan tersebut mengucapkan terima kasihnya atas kepedulian para alumni IPA9-10 SMANSA '82 yang telah berkunjung dan secara tulus mau berbagi kasih bersama anak-anak yatim piatu yang dibina di panti asuhan ini.


Kegiatan bakti sosial yang berlangsung khidmat dan penuh sukacita ini pun diwarnai dengan penyerahan secara simbolis bantuan sembako berupa beras, mie instant, susu bubuk, minyak goreng, syrup dan lainnya, yang diserahkan Sekretaris IKA IPA9-10 SMANSA '82 James Wehantouw kepada Ibu Mikha yang mewakili pengurus Panti Asuhan Cipta Generasi Baru.


Di akhir kunjungan, para alumni IPA9-10 SMANSA '82 yang hadir diantaranya pula Ansarullah Amin, Saltina Naning, Linda Ichsan dan Betty Cicilia berkenan membagikan bingkisan Natal dan amplop dana serta makanan siap saji (nasi kotak) kepada seluruh anak penghuni panti asuhan, dan juga pengurus hingga para pembinanya. 


Dihubungi via telpon, Ketua IKA IPA9-10 SMANSA '82, dr. Suliaty Padupai menyampaikan, kegiatan bakti sosial ini sudah menjadi salah satu program rutin setiap tahun dari organisasi alumni kelas yang dipimpinnya dan senantiasa dilaksanakan menjelang hari besar keagamaan seperti menyambut Idul Fitri dan Natal dengan berbagi kasih kepada anak panti asuhan, orang tua jompo maupun kaum dhuafa.


Bahkan menurut dokter spesialis mata ini, selain memberikan bantuan sembako dan bingkisan, juga kerap dirangkaikan pula dengan pemeriksaan kesehatan mata secara cuma-cuma bagi para penghuni panti asuhan seperti yang dilakukan pada tahun sebelumnya. Cuma untuk tahun ini kegiatan tersebut tak dapat dilaksanakan akibat kondisi pandemi Covid-19 yang masih melanda.


Suliaty menambahkan, dirinya tak lupa mengucapkan rasa terima kasihnya kepada teman-teman alumni yang telah berpartisipasi menyukseskan pelaksanaan kegiatan bakti sosial ini, baik teman-teman yang berdomisili di Makassar hingga yang berada di Jakarta seperti Amos Sampetoding, Hance Tatang, Donald Loppies, Erna Lie, Herlina Tamallo dan lainnya. [mr/r5]

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved