-->

Senin, 10 Mei 2021

Ny. Sagung Antari Jaya Negara Dukung Program PBI Kebaya Sebagai Warisan Budaya Indonesia


 Keterangan foto: Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara saat menerima audensi  Perempuan Berkebaya Indonesia (PBI) Provinsi Bali Senin (20/5) di  Gedung Santi Graha.


Bali Kini , Denpasar - Perempuan Berkebaya Indonesia (PBI) Provinsi Bali  mengusulkan ke Pemerintah Pusat agar setiap hari Selasa semua Perempuan Indonesia Berkebaya. Hal ini disampaikan Ketua Bidang Kegiatan  Perempuan Berkebaya Indonesia Provinsi Bali Anak Agung Mirah Maheswari saat audensi dengan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara Senin (20/5) di  Gedung Santi Graha.


Lebih lanjut Agung Mirah mengatakan, Kebaya juga telah di usulkan ke UNESCO  supaya  menjadi warisan budaya nusantara Indonesia. "Untuk mewujudkan hal ini  kami memohon dukungan Pemerintah Kota Denpasar khususnya Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar untuk mendukung sosialisasi kepada masyarakat Kota  Denpasar khususnya ibu-ibu PKK Kota Denpasar, dan anggota organisasi perempuan yang ada di Kota Denpasar ," ungkap Agung Mirah.


Menurutnya penggunaan pakaian  kebaya setiap kegiatan adalah memperlihatkan jati diri sebagai perempuan Indonesia.  Namun penggunaannya harus menyesuaikan pakem. 

Berpakaian kebaya setiap  Hari Selasa juga untuk membangkitkan  generasi milenial  supaya menyukai  pemakian kebaya.  Dengan demikian diharapkan generasi muda lebih peduli, mau dan mengenal tentang kebaya.



Lebih lanjut Agung Mirah menyampaikan salah satu Provinsi di Indonesia yang sudah menerapkan pemakian kebaya setiap Hari Selasa adalah   Kota  DKI Jakarta.  Oleh karena itu pihaknya berharap hal serupa bisa diterapkan di Kota Denpasar. "Maka dari itu kami  berharap Ibu Walikota mendukung kegiatan ini dengan mensosialisasikan agar dalam setiap kegiatan dapat menggunakan pakaian kebaya," harapnya.

Sosialisasi ini bisa dilakukan oleh Dinas terkait, sekolah maupun komunitas.



Mengingat kebaya itu bisa digunakan dari berbagai jenis kain, namun dibentuk atau dijarit  dengan model Kebaya Kartini. Bahkan untuk berpakian kebaya mereka tidak harus beli yang baru, karena kebaya lama yang ada di rumah  bisa digunakan.


Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara memberikan apresiasi terhadap program berkebaya ini. Menurutnya dengan memperkenalkan budaya berkebaya pada kegiatan tertentu dapat  membantu upaya pelestarian kebudayaan, serta memperkenalkan warisan budaya Indonesia.  "Selain itu dengan di galakkannya budaya berkebaya diharapkan akan dapat membantu meningkatkan pendapatan UKM yang bergerak di bidang pengadaan  sandang seperti pandemi  saat ini," harap Ny. Sagung Antari Jaya Negara  



Lebih lanjut Ny. Sagung Antari Jaya Negara menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Denpasar sejak lama  menerapkan penggunaan pakaian adat sebagai salah satu busana ke kantor


Dimana awalnya setiap hari Rabu, Hari Raya besar nasional, hari  Purnama dan Tilem.  Selanjutnya dengan adanya Peraturan Gubenur Bali yang mewajibkan pemakaian pakian adat setiap hari Kamis, dan Pemerintah Kota Denpasar telah melaksanakannya. Selain itu TP. PKK Kota Denpasar sebelum masa pandemi secara rutin selalu melaksanakan berbagai lomba busana kebaya seperti, pakaian adat kepura bagi remaja, ibu ibu PKK dan lansia.


Sosialisasi berpakaian adat (berkebaya) juga telah dilakukan secara berjenjang oleh TP. PKK Kota Denpasar melalui PKK Kecamatan dan Desa Kelurahan yang menyasar seluruh lapisan masyarakat (remaja maupun anak-anak)



Ny. Sagung Antari menambahkan, untuk Kota Denpasar berpakaian adat tidak hanya dilakukan oleh kaum perempuan seperti contoh bapak Walikota Denpasar dan Wakil Walikota Denpasar sering kali menggunakan pakaian adat dalam berbagai kegiatan. Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya mendukung Kota Denpasar sebagai kota kreatif berbasis budaya. (Ayu) 


Walikota Jaya Negara Terima 400 Sertifikat Tanah Asset Pemkot Denpasar dari BPN



Bali Kini , Denpasar- Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara menerima sebanyak 400 sertifikat tanah asset Pemerintah Kota Denpasar yang diserahkan Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Denpasar, Ketut Ary Sucaya dan disaksikan Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Bali,  Rudi Rubijaya, Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede beserta Pj. Sekda Kota Denpasar, I Made Toya, di Graha Sewaka Dharma Lumintang, Senin (10/5).


Sertifikat Tanah yang diserahkan merupakan tindak lanjut setelah tahapan administrasi, dimana 400 sertifikat tanah merupakan asset jalan yang dimiliki Pemerintah Kota Denpasar. Dalam kesempatan tersebut juga membahas beberapa asset Pemkot Denpasar serta Provinsi Bali yang kiranya kedepan dapat digunakan sebagai lahan pengolahan sampah berbasis sumber yang dicanangkan Pemerintah Kota Denpasar.


Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara dalam kesempatan tersebut menyampaikan terima kasih atas komitmen BPN Kota Denpasar yang telah berkolaborasi dan mendukung Pemkot Denpasar di dalam menata asset yang dimiliki.


“Kami ucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas komitmen BPN Denpasar yang terus mendukung Pemkot Denpasar menata asset yang dimiliki. Bukan hanya secara fisik namun sertifikat ini juga mendukung akuntabilitas kinerja Pemerintah di dalam pengelolaan asset daerah,” ujar Jaya Negara


Dalam kesempatan tersebut, Jaya Negara juga mengajak BPN untuk berkolaborasi menuntaskan permasalahan sampah. Dimana Pemerintah Kota Denpasar sangat membutuhkan beberapa lahan di Desa ataupun Kelurahan untuk dijadikan lahan pengelolaan sampah berbasis sumber. Dengan demikian diharapkan sinergi ini dapat memudahkan Pemkot untuk mendata lahan kosong yang ada di Kota Denpasar untuk dimanfaatkan dalam pengelolaan dari hulu sehingga tidak semua sampah harus berakhir di TPA.


“Dengan dukungan berbagai pihak kita dapat menyelesaikan permasalahan yang ada dengan cepat dan tuntas. Kedepan dengan kita kerja bersama semua permasalahan bisa diselesaikan  sesuai dengan konsep menyama braya untuk Denpasar Maju,” harapnya.


Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Bali,  Rudi Rubijaya mengatakan penyerahan sertifikat tersebut merupakan program BPN untuk mengadministrasikan asset-asset daerah dan memberi kepastian hukum tentang asset daerah.


“Ini merupakan program kami dimana adminitrasi sertifikat asset daerah sangat penting. Selain memberikan kepastian hukum juga diharapkan dapat mencegah permasalahan pengelolaan tanah asset dan juga sejalan dengan program Pemerintah untuk mensertifikatkan seluruh bidang lahan yang ada,” ujarnya.


Terkait program pengelolaan sampah berbasis sumber pihaknya yang juga didampingi Kepala BPN Kota Denpasar, Ketut Ary Sucaya mengatakan siap bersinergi dan mendorong agar program tersebut segera terealisasi. Dimana permasalahan sampah merupakan masalah bersama yang bersifat urgent yang harus cepat diselesaikan.


“Kami siap bersinergi untuk mendata tanah kosong atau Tanah Pengganti Biaya Pembangunan (TPBP) yang dapat digunakan sebagai lahan pengelolaan sampah. Tentu program pro rakyat tersebut harus segera dilaksanakan sehingga Kota Denpasar menjadi Kota yang indah dan asri tanpa sampah,” pungkasnya. (r/1)


Nekat Mudik, Sembunyi Ditutupi Terpal, Hadi Sucipto Ditangkap Tim Sekat


Bali Kini ,Badung
- Aksi nekat Mudik yang dilakukan masyarakat, meskipun sudah diimbau Pemerintah untuk larangan Mudik tahun ini, mengakibatkan Hadi Sucipto (32) asal Banyuwangi, Jawa Timur berurusan dengan petugas Tim gabungan di Posko Penyekatan Mengwi, Badung, Bali. Senin, (10/5) 


Kasat Lantas Polres Badung AKP AAN Saputra, R.A, SIK, MH mengungkapkan pengemudi mobil pick up, (Hadi Sucipto (32) red) mengangkut pemudik dengan modus pemudik tersebut tidur di bak belakang dan ditutupi terpal. "Sanksinya, mobil pick up tersebut langsung kami ditahan " Senin dini hari," Ungkapnya.

"Kami memang antisipasi malam hingga dini hari," Tegas Kasatlantas AAN Saputra.

Selanjutnya kata AKP AAN, operasi tersebut melibatkan anggota Polres Badung, Dishub, Satpol PP, Damkar dan BPBD Badung. Petugas memeriksa sepeda motor 28 unit, mobil 45 unit, mobil travel 8 unit, mobil boks 11 unit dan truk 9 unit.

Alhasil ditemukan adanya masyarakat yang melaksanakan mudik Lebaran  sebanyak tujuh unit mobil, terdiri dari pick up dikemudikan Imam Wahyudi bersama satu penumpang arah Banyuwangi dan disuruh putar balik. Pengemudi minibus Choirul Mazakki asal Banyuwangi mengangkut tiga penumpang ke Banyuwangi dan disuruh putar balik. Polisi juga menjaring pengemudi pick up  Agus Salim asa Banyuwangi. Mobil tersebut mengangkut penumpang dan disuruh putar balik. Terakhir mobil pick up dikemudikan Agus Salim asal Banyuwangi bersama satu penumpang dan disuruh putar balik.


"Kami terus melakukan penyekatan dan semakin diperketat," Terangnya [pl/r2]

BNNP Bali dan Lapas Siap Berantas Narkotika


Bali Kini ,Badung -
Sukses dalam memimpin BNNP NTB, Brigjen Pol. Drs. Gde Sugianyar Dwi Putra, yang kini selaku Ketua Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali, menegaskan komitmennya untuk menjadikan Lapas 'zero' peredaran narkotika.


Itu diyakinkannya saat koordinasi dan silahturahmi antara Lapas Kerobokan dengan BNNP Bali, bersama Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Bali, dalam penegasan memberantas narkoba di dalam lapas, Senin (10/5).


"Koordinasi ini sangat penting dalam mewujudkan Lapas Kerobokan  Bersinar. Yakni bersih dari narkoba," ujar Kadivpas Bali, Suprapto didampingi Kalapas Fikri Jaya.


Dalam kesempatan itu, semua pihak sepakat memberantas narkoba, termasuk di dalam lapas.

Kalapas mengaku sangat antusias untuk mewujudkan sinergitas dengan BNNP Bali guna mewujudkan Lapas Kerobokan bersinar. 


"Kami sangat mendukung dan siap bekerjasama dalam melakukan pemberantasan peredaran gelap narkotika di wilayah Bali, khususnya di Lapas Kerobokan," ujar Fikri Jaya. 


Kalapas berkomitmen melakukan pemberantasan, bahkan dia menyampaikan tidak segan-segan menindak siapapun yang terlibat dalam perdaran narkotika di wilayahnya.[ar/5]

Antisipasi Warga Tetap Mudik, PT Jasamarga Bali Tol Siapkan Posko Layanan


Bali Kini , Denpasar -
Guna makin meluaskan penyebaran Covid-19, serta munculnya virus varian baru dari Afrika Selatan. Makan Jalan Tol Bali Mandara juga mendukung apa yang menjadi himbauan pemerintah kepada masyarakat untuk tidak mudik Lebaran.


Pihaknya juga mempersiapkan Posko Layanan Lebaran yang berlokasi di Pool Ruas Jalan Raya Pelabuhan Benoa. “Dalam kondisi apapun Jasamarga Bali Tol siap memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna Jalan Tol Bali Mandara" kata I Ketut Adiputra Karang Direktur Utama PT Jasamarga Bali Tol. 


Adi memperkirakan bahwa selama periode lebaran ini akan terjadi penurunan lalu lintas harian, hal ini dikarenakan ada himbauan tidak mudik dari pemerintah yang berlaku untuk seluruh masyarakat. 


"Kami selaku pengelola Jalan Tol Bali Mandara mendukung himbauan pemerintah untuk TIDAK MUDIK untuk menekan penyebaran covid-19," Ujar Adi.


JBT memperkirakan, selama 22 hari H-10 dan H+10 Lebaran 2021 volume lalu-lintas yang akan melewati Jalan Tol Bali Mandara diperkirakan sekitar 210 ribu kendaraan atau 9.500 kendaraan per hari.  

“Tahun ini perkiraan kami volume lalu lintas cenderung akan menurun 15% dari volume lalin normal harian pasca Covid-19 sebesar 11 ribu.”  lanjut Adi.


Dijelaskan juga bahwa seluruh sumber daya operasional seperti Customer Service, Mobile Customer Service, PJR, Ambulance, Rescue, Derek dan Posko Lebaran disiagakan 24 jam. 


Para petugas operasional pun siap memberikan layanan optimal. Selain itu, untuk pemantauan kondisi lalu lintas terkini terdapat kamera CCTV, Variable Message Sign (VMS) dan Anemometer (alat pengukur Kecepatan angin).


Adi mengingatkan kepada seluruh pengguna jalan tol untuk tetap berhati-hati, patuhi rambu lalu lintas setiap kali berkendaraan di jalan tol dan selalu mengecek kendaraan sebelum melakukan perjalanan. Serta untuk selalu menjaga Kesehatan dan selalu mematuhi Protokol  Kesehatan dengan menerapkan 5M.[ar/5]

Modus Bawa Barang, Pemuda NTB Dipulangkan Ketika Tiba di Pelabuhan Padang Bai


Bali Kini ,Karangasem -
Petugas jaga di Pelabuhan Padangbai Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Senin (10/5/2021) mendapati seorang pemuda yang tiba di pintu masuk Bali dengan menumpang mobil box tanpa di lengkapi Rapid Test, alhasil pemuda tersebut dipulangkan kembali ke NTB. 


Berawal dari kecurigaan petugas saat memeriksa kendaraan-kendaraan yang masuk ke pelabuhan Padangbai, kemudian mendapati mobil box yang ditumpangi 3 orang. "Padahal aturannya hanya boleh ada dua orang saja dalam satu mobil yaitu sopir dan kenek. Ini malah mengangkut 3 orang dalam 1 mobil, "ujar salah satu petugas jaga, Aiptu Putu Suparta.


Ketika diperiksa, dua orang mengaku sebagai sopir dan kenek sedangkan yang satunya bernama Haerul Imam (20) asal Kabupaten Dompu, NTB yang mengaku kepada petugas jaga sebagai salah satu karyawan di salah satu perusahaan pengiriman barang yang ditugaskan untuk melakukan pengiriman barang ke Bali. 


Namun ketika disuruh menelpon ke kantornya untuk memastikan apakah benar ia ditugaskan dari perusahaan untuk melakukan pengiriman barang ia hanya celingak-celinguk dan memberikan jawaban plinplan yang membuat petugas semakin curiga. Saat itu ia juga tidak membawa surat hasil rapid test antigen.


Setelah didesak oleh petugas yang berjaga akhirnya ia mengaku sebagai penumpang titipan dan tujuannya ke Bali mengaku hendak berobat untuk bisa mengikuti tes masuk TNI. Tapi saat ditanya kembali apakah ada surat jalan dari kantor Desa ia mengaku tidak ada.


"Karena tidak ada surat jalan maupun surat hasil rapid test antigen akhirnya kita putuskan untuk mengembalikan yang bersangkutan," Ungkap Suparta. Akhirnya pemuda itupun dikembalikan ke Pelabuhan Lembar, NTB untuk kembali pulang ke daerah asalnya. (Ami)

Ucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri, Bupati Gede Dana Minta Perayaan Dijalankan Dengan Fokus, Tulus Dan Lurus


Bali Kini ,Karangasem -
Dalam rangka hari raya besar bagi umat Islam yakni Idul Fitri 1 Syawal 1442 Hijriah yang jatuh tepat pada 12 Mei 2021 mendatang, Bupati Karangasem I Gede Dana dan Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri bagi umat yang merayakan.


"Saya I Gede Dana,  Bupati Karangasem bersama Wakil Bupati Karangasem , I Wayan Arhta Dipa atas nama pribadi dan jajaran pemerintah Kabupaten Karangasem mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah. Mohon maaf lahir dan Batin," ungkapnya, Senin (10/5/2021) di Kantor Bupati Karangasem. 


Dalam kesempatan tersebut, dengan didampingi Wakilnya, Wayan Artha Dipa, Gede Dana mengimbau pada masyarakat umat muslim khususnya di Kabupaten Karangasem, meskipun mereka tidak dapat mudik bertemu sanak keluarga demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19, namun hari Raya Idul Fitri hendaknya tetap di rayakan dengan khusyuk. Juga seperti slogan yang selama ini melekat pada Bupati Gede Dana, agar perayaan ini di jalankan dengan fokus, lurus dan tulus. 


"Walau tak semua bisa saling sapa seperti biasa, setidaknya semua telah berusaha. Fokus menjalankan kebaikan, tulus menunaikan ibadah, lurus dalam bersyariat demi mendapat rahmat dan ampunan-Nya, " tandasnya. 


Tak hanya itu, Bupati Gede Dana juga mengingatkan agar masyarakat tetap mentaati protokol kesehatan dan mendukung upaya pemerintah dalam memutus penyebaran Covid-19 agar pandemi ini dapat segera terselesaikan. 


"Meski tak pulang bukan berarti tak sayang, taati protokol kesehatan demi memutus mata rantai COVID-19.  Mari di hari raya yang Fitri ini kita saling maaf-memaafkan khilaf sebelumnya untuk membangun Karangasem Era Baru menuju Karangasem Prakerthi Nadi," Tutup Bupati Gede Dana.*

Minggu, 09 Mei 2021

Menteri PPN / Kepala Bappenas Suharso Manoarfa Kagumi TOSS Center


Bali Kini , Klungkung -
Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS) Center di Kabupaten Klungkung mendapat apresiasi dari Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) / Kepala  Bappenas Suharso Manoarfa, hal itu disampaikannya saat melakukan kunjugan ke TOSS Center, di Dusun Karangdadi Desa Kusamba, Minggu (9/5).


"Saya sudah ketiga kalinya kesini ternyata di TOSS Center sudah banyak perubahan," ujarnya dihadapan Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, Sekda Klungkung I Gede Putu Winastra, Kadis LPH Klungkung I Ketut Suadnyana serta OPD terkait.


Menurut Suharso Manoarfa, TOSS Center ini merupakan salah satu program bagus yang dalam menangani permasalahan sampah dari hulu hingga hilir. Dari program TOSS ini nantinya bisa di jadikan sebuah contoh untuk Kabupaten lainnya. Selain itu, peran serta dukungan masyarakat juga sangat di harapkan bisa mengikuti dan menaati tata tertib peraturan membuang sampah dengan benar. Hal itu di nilai bisa menjadi poin penting demi mensukseskan program ini kedepan. "Semoga dengan adanya program TOSS ini bisa menjadi sebuah percontohan untuk Kabupaten lain dalam menangani permasalah sampah," harapnya. 


Dihadapan Menteri Bappenas, Bupati Suwirta menyampaikan perkembangan TOSS Center yang saat ini sudah di kolaborasikan dengan Kebun Hatinya PKK, Koperasi dan juga bekerjasama dengan Asosiasi Pengusaha Sampah Indonesia (APSI). Inovasi yang diciptakan tahun 2017 itu, telah masuk Top 40 nasional inovasi pelayanan publik. TOSS Center yang dibangun diatas lahan Provinsi Bali seluas 1,9 hektar. "TOSS Center Gema Santi merupakan salah satu mimpi saya untuk membangun Kabupaten Klungkung agar ke depan dari hulu hingga hilir semakin bersih dan terhindar dari permasalahan sampah," ujarnya.


Selain itu, Bupati bersama OPD terkait lainnya juga tiada henti terus menghimbau  masyarakat agar semakin taat dalam memilah sampah dari sumber (rumah, tempat usaha, kantor dan lainya). "Semoga dengan kunjungan Bapak Menteri Suharso Manoarfa ini membuat kami semakin semangat melanjutkan inovasi untuk menuntaskan masalah sampah sampai ke Desa dengan program 100% TOSS Desa, harap Bupati Suwirta optimis.(puspa).

Tujuh Finalis Berebut Gelar Jegeg Bagus Klungkung 2021


Bali Kini , Klungkung -
Sebanyak tujuh finalis berebut menjadi yang terbaik, sebagai duta jegeg bagus Kabupaten Klungkung tahun 2021. Ajang pemilihan jegeg bagus digelar di pelataran blok A pasar seni Semarapura, Minggu (9/5). Hadir Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta bersama Ny. Ayu Suwirta, Wakil Ketua DPRD Klungkung, Tjokorda Gede Agung, Kepala Dinas Pariwisata, A.A Gede Putra Wedana dan OPD terkait.


Pemilihan jegeg bagus Klungkung tahun 2021 sedikit berbeda dari pemilihan tahun sebelumnya. Dimana pada tahun ini diisi juga pemilihan duta entrepreneur. Selain tiga aspek utama yang harus dimiliki sebagai seorang jegeg bagus, yakni smart (pintar), carning (peduli) dan hospitable (ramah), para peserta juga dituntut untuk berinovasi dengan membuat program kerja, dengan harapan dapat mengisi ruang dan berpartisipasi pada pemerintah.


Bupati Suwirta dalam kesempatan itu menyampaikan, kedepan sosialisasi dan pemahaman tentang jegeg bagus agar lebih dioptimalkan untuk meningkatkan minat anak-anak muda di Kabupaten Klungkung mengikuti ajang ini. Bupati berharap jegeg bagus yang sudah terpilih harus proaktif, baik lewat paguyuban atau organisasinya. Kedepan sejalan dengan program Pemkab Klungkung, entrepreneur masuk desa, para duta pariwisata maupun duta entrepreneur ini dapat bersama mendidik anak-anak muda dan ikut bersama-sama mempromosikan pariwisata di Kabupaten Klungkung. “Sebagai duta pariwisata maupun duta entrepreneur, saya harapkan jegeg bagus ini ikut mendidik anak-anak muda di desa untuk menjadi entrepreneur dan mempromosikan pariwisata di Kabupaten Klungkung,” ujar Bupati Suwirta.


Sementara itu, terpilih sebagai Jegeg Klungkung 2021, Ni Kadek Lestya Adnya Suari dan Bagus Klungkung 2021, Gede Ardha Wedana Prasetya. Sementara sebagai Runner Up I Jegeg, Putu Sintya Alyandi dan Runner Up I Bagus, Kadek Indra Prawira Dinata. Runner Up II Jegeg, Dewa Ayu Indah Lestari dan Runner Up II Bagus, Made Fandy Darma Putra. Sedangkan terpilih sebagai Bagus Entrepreneur, Kadek Ari Anggara Putra.(/nom)

Menteri PPN Kunjungi Nusa Penida


Bali kini , Klungkung -
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) / Kepala Bappenas, Suharso Manoarfa mengunjungi Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Minggu (9/5). Kunjungannya tersebut dalam rangka meninjau potensi dan masalah di Kepulauan tersebut. Ada beberapa lokasi yang di kunjungi diantaranya pembangunan Pelabuhan Sampalan dan Destinasi Wisata Pantai Diamond dan Pantai Atuh.


Menurut Suharso Manoarfa, Nusa Penida banyak atraksi yang bisa dilakukan seperti diving, pemandangan tebing dan pantainya juga yang sangat indah. Nah, tentu ini sangat luar biasa. "Setelah saya tiba di Nusa Penida, saya sangat terpukau melihat keindahan objek wisata yang ada di tempat ini, Saya berharap kepada Bupati untuk menjaga udara agar tetap bersih dan membatasi jumlah kendaraan berbahan minyak dengan beralih menggunakan kendaraan listrik " ujarnya.


Pihaknya juga berharap agar perencanaan tata ruangnya bisa diatur dengan baik dan tidak asal-asalan. Keindahan hutan juga menjadi perhatiannya. "Keindahan hutan yang ada disini tolong di jaga dengan sebaik-baiknya," harapnya.


Sementara, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengatakan akan menindaklanjuti sesuai arahan yang diberikan Bapak Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) / Kepala Bappenas, Suharso Manoarfa untuk menuntaskan potensi dan masalah yang ada di Nusa Penida. Pihaknya juga tentu akan tetap berkoordinasi dengan Bapak Gubernur Bali, I Wayan Koster agar nantinya apapun program perencanaan yang dibuat bisa berjalan lancar. "Kami akan menindaklanjuti sesuai arahan Bapak Menteri untuk menuntaskan potensi dan masalah di Nusa Penida dan tentu kami tetap berkoordinasi dengan Bapak Gubernur Bali, I Wayan Koster," ujar Bupati Suwirta.(puspa).

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved