-->

Senin, 14 Maret 2022

DPUPR Denpasar Respon Cepat Pembersihan Sungai Telanga Kelurahan Peguyangan


Denpasar, Pasukan Biru Prokasih DPUPR Kota Denpasar melaksanakan aksi cepat dalam penanganan pembersihan sungai. Kali ini, pembersihan dilaksanakan dengan menyasar Sungai Telanga, Kelurahan Peguyangan, Senin (14/3). 

Kadis PUPR Kota Denpasar, AA Ngurah Bagus Airawata saat dikonfirmasi mengatakan, pembersihan sungai ini dilaksanakan sebagai tindaklanjut pengaduan masyarakat. Selain itu, hal ini juga merupakan bentuk perawatan rutin untuk memastikan fungsi sungai berfungsi dengan baik.

"Ini kami laksanakan untuk menindaklanjuti pengaduan, sekaligus juga memastikan sungai berfungsi baik tidak ada sumbatan dan sampah yang tersangkut," ujarnya

Lebih lanjut dikatakan, sebagai upaya pencegahan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) terus menggencarkan Pembersihan Sungai, Jaring Sampah dan Saluran Air. Hal ini dilaksanakan sebagai upaya antisipasi dalam mencegah meluapnya air sungai atau saluran air akibat adanya sedimentasi, sampah atau benda lainya di sungai. 

Dijelaskannya, dari hasil kegiatan yang dilaksanakan rutin setiap hari ini ditemukan permasalahan klasik. Yakni masih ditemukanya sampah yang memenuhi sungai dan salter penjaring sampah. Kondisi inilah yang biasanya menimbulkan banjir atau luapan air saat hujan akibat tersumbatnya saluran air.

“Hingga saat ini sampah masih menjadi kendala, sehingga diperlukan kesadaran bersama untuk tidak membuang sampah sembarangan, terlebih ke sungai yang menjadi saluran air,” jelasnya 

Pun demikian, Airawata mengatakan bahwa secara umum kondisi sungai dan saluran air di Kota Denpasar sudah  baik. Namun demikian tingginya intensitas hujan dan bertambahnya volume air dengan cepat membuat terjadi genangan di beberapa titik, namun pasca hujan reda akan segera kembali normal.  

"Kita ketahui Denpasar merupakan daerah hilir, selain sedimentasi, pasang surut air laut juga mempengaruhi aliran air menuju muara," paparnya

Agung Airawata mengimbau kepada masyarakat agar senantiasa menjaga kebersihan sungai dan saluran air lainya. Hal ini mengingat sudah memasuki musim hujan. Selain itu pula, Bali khususnya Kota Denpasar yang bertumpu pada sektor pariwisata juga wajib menjaga kebersihan lingkungan. 

"Selain menyebabkan air meluap akibat berkurangnya daya tampung sungai, sampah juga akan bergerak menuju muara, ini akan mengotori pantai, jadi masyarakat dimohon untuk tidak membuang sampah sembarangan, terlebih di sungai atau saluran air," harapnya.

Sementara Lurah Peguyangan, I Gede Sudi Arcana memberikan apresiasi sekaligus terimakasih atas respon cepat DPUPR Kota Denpasar beserta jajaran dalam menindaklanjuti pembersihan Sungai Telanga, Kelurahan Peguyangan. 

"Kami ucapkan terimakasih atas respon cepat PUPR Kota Denpasar dalam membantu pembersihan Sungai Telanga, mari kita jaga kebersihan sungai bersama-sama," ujarnya  (HumasDps/Ags).

Lagi, Tim Yustisi Denpasar Jaring 23 Orang Pelanggar di Jalan Sutoyo


Denpasar – Dalam Penerapan Pembatasan kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3, Tim Yustisi terus gencarkan pemantauan dan penertiban penerapan disiplin serta penegakan hukum protokol kesehatan. Pemantauan prokes kali ini dilaksanakan di wilayah Kelurahan Dauh Puri, tepatnya di Jalan Sutoyo, Denpasar Barat, Senin (14/3).

Kasatpol PP Kota Denpasar, AAN Bawa Nendra, mengatakan kegiatan ini dilaksanakan untuk memantau penerapan prokes dalam pelaksanaan PPKM Level 3 di Kota Denpasar.
 
Lebih lanjut dikatakannya, pemantauan kali ini dilaksanakan di Jalan Sutoyo dengan menyasar warga masyarakat yang melintas yang  tidak menerapkan prokes.

“Selama pemantauan kami telah menjaring sebanyak 23 orang pelanggar prokes. Yang mana semua pelanggar tersebut terjaring akibat menggunakan masker dengan tidak benar, seperti menggunakan masker tidak menutupi hidung dan menggunakan masker di bagian dagu. Sehingga para pelanggar tersebut kami berikan edukasi serta pembinaan ditempat agar kedepannya tidak mengulangi kesalahannya kembali," ujar Bawa Nendra.

"Kami berharap kepada masyarakat agar selalu taat dan wajib menggunakan masker serta sarana prokes lainnya saat bepergian atau beraktivitas di luar rumah sehingga dapat meminimalisir angka penyebaran virus covid 19. Walaupun kasus covid 19 telah menurun, tetapi penerapan prokes harus tetap dilaksanakan, sehingga penyebaran virus covid 19 dapat terkendali," kata Bawa Nendra. (WA)

Ribuan Masyarakat telah di Vaksin


Denpasar - Guna mempercepat masyarakat mendapatkan vaksin booster, Pemerintah Kota Denpasar terus mengencarkan pelaksanaan vaksin dengan cara jemput bola langsung ke banjar-banjar. Demikian disampaikan Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan I Dewa Gede Rai yang juga Jubir Satgas Covid 19 Kota Denpasar saat ditemui menghadiri pelaksanaan vaksin booster di Br. Kedaton, Desa Kesiman Petilan Kecamatan Denpasar Timur, Senin (14/3) yang merupakan bapak angkat kegiatan Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan.

Lebih lanjut Dewa Rai menyampaikan pelaksanaan vaksin booster sebelumnya juga telah menyasar banjar-banjar yang ada di Desa Kesiman Petilan seperti Banjar. Sehingga dengan cara jemput bola masyarakat cukup datang ke banjar untuk mendapatkan vaksin booster tersebut. “Setiap pelaksanaan vaksin booster antusias masyarakat sangat tinggi. Seperti di Br. Batanbuah, Kehen, Bukit Buung, Meranggi dan Banjar Abian Nangka. Hari ini digelar di Banjar Kedaton. Masyarakat  tampak  sangat antusias mengikuti vaksinasi,” ujar Dewa Rai.

Disamping Desa Kesiman Petilan menurut Dewa Rai, masayrakat di desa dan kelurahan yang ada di wilayah Kota Denpasar juga telah di sasar oleh Dinas Kesehatan Kota Denpasar melalui fasilitas kesehatan dan puskesmas   untuk mendapatkan vaksin booster. “Kami targetkan akhir bulan April mendatang minimal 50 persen masyarakat Denpasar sudah mendapatkan vaksinasi booster,” kata Dewa Rai.

Perbekel Desa Kesemin Petilan I Wayan Mariana menyampaikan ribuan masyarakat Desa Kesiman Petilan telah mendapatkan vaksin booster. Selain jemput bola ke banjar-banajar menurut I Wayan Mariana ada masyarakat yang langsung mendatangi fasilitas kesehatan terdekat seperti puskesmas dan rumah sakit untuk mendapatkan vaksin booster. “Sesuai data yang telah kami lakukan ribuan masyarakat kami telah mendapatkan vaksin booster,” ujarnya. Dengan adanya vaksinasi secara jemput bola sangat membantu masyarakat untuk mendapat vaksin secara cepat. Di Banjar Kedaton sendiri sebanyak 200 warga masyarakat yang mendapatkan vaksin booster hari ini.

Kepala Puskesmas II Denpasar Timur dr. I Made Buda Wisnawa menyampaikan puskesmas terus melakukan vaksinasi ke banjar-banjar sesuai dengan permintaan.  “Sejumlah 671 orang masyarakat di Desa Kesiman Petilah belum datang ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan vaksin booster, sehingga ini akan disasar dengan jemput bola. Selebihnya masyarakat telah mendapatkan vaksin di fasilitas kesehatan,” ujarnya.

Salah seorang warga masyarakat yang juga merupakan salah seorang pensiunan I Wayan Bendi merasa sangat terbantu dengan adanya pelayanan vaksin secara jemput bola yang dilakukan Pemerintah Kota Denpasar. Karena menurutnya untuk mendatangi fasilitas kesehatan seperti puskesmas untuk mendapatkan vaksin booster kebanyakan masyarakat terutama lansia enggan untuk datang. “Kami sangat senang dengan adanya vaksin jemput bola seperti ini. Sehinga bagi kami lansia sangat terbantu dan memudahkan,” ujarnya.(Gst)

Kasus Pembunuhan Oleh Mata Elang Dihukum 12 Tahun


Denpasar - Wayan Sadia (40) kelompok anggota "Mata Elang" dinyatakan oleh Hakim PN Denpasar secara sah meyakinkan bersalah dalam peristiwa berdarah yang sempat viral disaat awal Bali menerapkan PPKM.

Dimana dalam peristiwa itu seorang telah kehilangan nyawanya. Majelis hakim pimpinan sidang I Putu Suyoga, menegaskan perbuatan yang dilakukan terdakwa Sadia sebagaimana tertuang dalam Pasal 338 KUHP tentang tindak pidana kekerasan dan penganiayaan yang mengakibatkan korban Gede Budiarsana (34) meninggal.

"Menjatuhkan hukuman pidana penjara kepada terdakwa dengan pidana selama 12 tahun, dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan," putus hakim yang dibacakan secara virtual.

Jaksa Bagus Putu Swadharma Diputra, yang sebelumnya menuntut agar terdakwa dihukum 14 tahun, disampaikan bahwa untuk terdakwa lainnya yang terlibat dalam peristiwa itu dihukum masing-masing 3 tahun.

Dikatakannya, pengeroyokan hingga berujung pembunuhan itu terjadi di Jalan Subur-Kalimutu, Monang Maning, Denpasar pada 23 Juli 2021 yang dilakukan oleh para terdakwa dari "Mata Elang". 

Selain terdakwa Sadia, ada enam terdakwa lainnya yang juga dihukum dalam berkas terpisah. Mereka masing-masing, Benny Bakarbessy, (41), Jos Bus Likumahwa, (30), Fendy Kainama, (31), Gerson Pattiwaelapia (33) I Gusti Bagus Christian Alevanto, (23), Dominggus Bakar Bessy (23).

Sebelumnya ke enam terdakwa yang juga rekan dari terdakwa Sadia, oleh JPU diajukan hukuman selama 4 tahun penjara. 

Ke enam terdakwa ini terbukti bersalah melakukan tindak pidana kekerasan dengan menganiaya korban Gede Budiarsana, dan Ketut Widiada alias Jero Dolah, secara bersama sama. Perbuatan tersebut melanggar Pasal 170 ayat (1) KUHP.

Sebagaimana diungkapkan JPU dalam dakwaan, kasus ini berawal pada 23 Juli 2021 sekitar pukul 14.30 ketika saksi Ketut Widiada alias Jero dolah, dan korban Gede Budiarsana mendatangi kantor PT Beta Mandiri Muti Solution, di Jalan Gunung Patuha, Munang-Maning, Denpasar Barat.

Kedatangan saksi Widiada dan Budiarsana itu bermaksud untuk menanyakan sepeda motor Yamaha Lexi yang hendak ditarik karena menunggak pembayaran kredit selama satu tahun di Finance BAF. Dalam pembicaraan itu terjadi ketegangan antara saksi dengan ke enam terdakwa. 

Situasi semakin panas ketika saksi Widiada hendak merekam kejadian menggunakan hand phone (HP) miliknya. Tapi, terdakwa Jos Bus merampasnya. Melihat itu korban Budiarsana mendorong kening terdakwa Jos Bus. 

"Tindakan tersebut dibalas oleh terdakwa Gerson dengan memukul pipi kiri Budiarsana menggunakan tangan kanan mengepal sebanyak tiga kali," tulis dalam dakwaan.
Kemudian terdakwa Benny Bakar Bessy  masuk ke dalam kantor untuk mengambil beberapa pedang dan senjata tajam yang disimpannya di kantor tersebut lalu keluar sambil membawa pedang ditangan kanan serta mengacungkan pedang kearah saksi Widiada sambil berteriak.  

"Habisi Bunuh Dia,  Habisi Bunuh Dia.!," Tulis dalam dakwaan.

Singkat cerita terjadi perkelahian yang tidak imbang. Saksi Widiada yang terjatuh ditindih terdakwa Benny. Sementara korban Budiarsana dikeroyok terdakwa Jos Bus, Gerson, dan Fendy Kainama.   

Saksi Widiada, kala itu dapat celah untuk kabur dan menaiki sebuah pikap yang lewat. “Korban Budiarsana yang lari berusaha naik ke bagian belakang mobil pikap yang melintas sambil bergelantungan. Karena korban tidak kuat bergelantungan, korban terjatuh,” tutur JPU.

Saat terjatuh, terdakwa Sadia yang mengejar korban Budiarsana kemudian mendekati korban lalu menebas korban dengan pedang berulang kali hingga korban lemas bersimbah darah di tengah jalan.

Akibat perbuatan terdakwa, korban Budiarsana mengalami luka terbuka di kedua tangan, lengan dan kepala belakang dimana akibat luka tersebut korban meninggal dunia.

Ratusan Aktivis Gema Perdamaian Serukan Damai dari Bali


Denpasar, Doa Damai kembali dikumandangkan oleh ratusan aktivis perdamaian. Kali ini mereka khusus menyikapi situasi perang atas serangan Rusia terhadap Ukraina.

Pembukaan UUD 1945 Alinea keempat mewajibkan setiap warga negara dalam bingkai NKRI untuk turut menjaga perdamaian Dunia. Atas dasar itulah, para aktivis yang diinisiasi oleh salah satu founding fathers Gema Perdamaian, Ida Rsi Wisesanatha menggelar Doa Damai. 

Acara yang dihadari para tokoh spiritual dari lintas agama dan kepercayaan, Pasraman dan kelompok spiritual ini berlangsung di Gong Perdamaian Desa Budaya Kertalangu Kota Denpasar, 14 Maret 2022 mulai pukul 16.30 Wita. 

Menurut Ida Rsi Wisesanatha yang didampingi oleh Ketua Panitia dr. Laksmi Duarsa, doa menjadi sebuah aksi yang mesti dilakukan untuk memohon kepada Tuhan agar perang yang telah menimbulkan banyak korban jiwa dan harta benda di Ukraina itu segera diakhiri.

"Kami yakin,jika kita berdoa dengan tulus, maka Tuhan akan memberikan jalan terbaik, sehingga kedua belah pihak bisa mengakhiri perang tersebut. Aksi ini lebih baik ketimbang kita hanya diam, cuek menyikapi perang itu," ujar Ida Rsi Wisesanatha yang juga Pembina Umum Paiketan Krama Bali.

Menurutnya, Indonesia sebagai Negara berdaulat wajib menyerukan dan turut menjaga  perdamaian dunia  sesuai dengan spirit UUD 1945. Kewajiban tersebut sejalan dengan spirit Pancasila terutama Sila pertama, karena kehofupan berbangsa dan bernegara ini  dilangasi oleh kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

Bali sebagai salah satu daerah tujuan wisata, warganya sangat membutuhkan kehidupan damai, aman dan nyaman. Kebutuhan akan rasa dan suasana  damai ini perlu terus digaungkan ke seluruh penjuru dunia. Karena itulah para aktivis Damai yang tergabung di dalam Komunitas Pengayah Gema Perdamaian ini secara rutin menggelar Doa Damai setiap Bulan Oktober. Namun,  Doa dan seruan Damai ini khusus digelar untuk menyikapi perang di Ukraina. 

Ketua Panitia, dr. Laksmi Duarsa berharap doa damai ini mampu mengetuk hati nurani mereka yang sedang melakukan serangan agar kembali mengupayakan damai mengingat perang tersebut telah menelan banyak korban.

Semoga Tuhan mendengarkan Doa ini sehingga dunia kembali damai dan aman sebagaimana harapan semua orang (r).

Minggu, 13 Maret 2022

Prosentase Kesembuhan Pasien Covid-19 di Kota Denpasar Capai Persen 96,97 Persen


Denpasar, Konsistensi penambahan kasus sembuh Covid-19 di Kota Denpasat secara otomatis meningkatkan prosentase kesembuhan pasien. Berdasarkan data resmi harian penanganan Covid-19 Kota Denpasar pada Minggu (13/3), diketahui kasus meninggal dunia nihil dan kasus sembuh bertambah 38 orang. Sementara itu kasus positif Covid-19 bertambah 29 orang. 

Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 51.229 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 49.681 orang  (96,97 persen), meninggal dunia sebanyak 1.088 orang (2,13 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 460 orang (0,90 persen).

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi menjelaskan, saat ini penularan virus covid 19 di Kota Denpasar terus mengalami penurunan tetapi angkanya masih tinggi yakni masih 2 digit. Karenanya, diimbau kepada masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan.

"Kondisi  ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, karena jika lengah dan abai dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus covid akan kembali meningkat, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM," ujar Dewa Rai

Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 3 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru yang disebut dengan varian Omicron.

“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” imbuhnya.

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.  Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, penyekatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan.

Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi  menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun serta usia 6-11 tahun,  ibu hamil dan disabilitas. Selain itu, Kota Denpasar juga telah memulai pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga atau booster.

Tak hanya itu, Satgas Covid-19 Kota Denpasar telah merancang 6 langkah strategis mengatasi lonjakan kasus covid 19, mulai dari peningkatan kapasitas 3 T ( tracing, testing, treatment), mengencarkan pelaksanaan vaksinasi termasuk booster, mewajibkan penerapan aplikasi Peduli Lindungi, menyiapkan  Isolasi Terpusat (Isoter), Optimalisasi Rumah Sakit Rujukan mulai dati ketersediaan Bad, Oksigen dan Obat obatan.

Selanjutnya turut digencarkan Operasi Yustisi Penegakan Protokol Kesehatan Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, serta Membatasi mobilisasi dan interaksi (5M) hingga pemberian bantuan Sembako bagi masyarakat Kota Denpasar yang terkonfirmasi Covid-19.

“Mohon kepada masyarakat untuk  melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19," ajak Dewa Rai   

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.    

"Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 5M," kata Dewa Rai. (HDps).

Wawali Arya Wibawa Buka Lomba Ogoh-Ogoh Mini ST. Yowana Dharma Banjar Eka Dharma


Denpasar, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa membuka secara resmi Lomba Ogoh-Ogoh Mini  ST. Yowana Dharma, Banjar Eka Dharma, Desa Sumerta Kauh, Denpasar Timur, Minggu (13/3) yang ditandai dengan pemukulan Gong. Pelaksanaan lomba tersebut  masih serangkaian Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1944 Tahun 2022 serta upaya memberikan ruang kreatifitas bagi kreator ogoh-ogoh di masa pandemi Covid-19 saat ini.

Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bali, AA Ngurah Adhi Ardhana, Perbekel Desa Sumerta Kauh, I Wayan Sentana, serta undangan lainya dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa usai membuka acara memberikan apresiasi lomba ogoh-ogoh mini yang diselenggarakan ST. Yowana Dharma, Banjar Eka Dharma, Desa Sumerta Kauh menjadi kegiatan positif ditengah keterbatasan akibat pandemi Covid-19 saat ini. Namun demikian inovasi dan kreatifitas anak muda harus tetap tumbuh.

“Kita terus harus berinovasi, terus berkreatifitas, inovasi dan kreatifitas anak muda ini harus tetap tumbuh meski di masa pandemi, namun yang produktif dengan tetap disiplin pada protokol kesehatan,” ujar Arya Wibawa

Lebih lanjut dikatakan, melalui lomba ini diharapkan kreatifitas sekaa teruna dalam bidang karya atau sketsa ogoh-ogoh dapat tertampung dan dapat dinikmati oleh pecinta Ogoh ogoh. Terlebih hasil karya dari insan muda Denpasar dan juga seluruh Bali ini sangat menginspirasi dan telah menggunakan unsur-unsur teknologi.

Dimana, karya ogoh-ogoh saat ini sudah berkembang pesat. Sehingga tak hanya menampilkan wujud ogoh-ogoh mini, namun juga menampilkan sketsa hingga alur cerita dalam konsep ogoh-ogoh. Sehingga tantangan saat ini dalam keterbatasan yang ada dapat  tetap produktif, berinovasi dan berkreativitas.

“Diharapkan nanti kedepannya lomba ogoh-ogoh mini ini akan menjadi  ajang lomba bergengsi khusus Denpasar, dengan peserta setiap STT/Banjar mengeluarkan 2 ogoh-ogoh mini satu tradisi dan satu lagi Ogoh Ogoh yang dilengkapi teknologi. Dimana secara berkelanjutan ini bisa menjadi sebuah perkembangan  ekonomi kreatif bagi generasi muda Denpasar," katanya.

Sementara Ketua Panitia Ogoh-Ogoh Mini ST. Yowana Dharma, I Dewa Gede Agung Aditya Mahendra Vajrashra mengatakan, Kegiatan Lomba Ogoh-Ogoh Mini ST. Yowana Dharma, Banjar Eka Dharma, Desa Sumerta Kauh ini merupakan pertama kali diselenggarakan. Tahun ini diikuti  31 peserta dengan dua katagori mesin dan non mesin yang di ikuti dari berbagai wilayah di Bali. Selain Denpasar,  peserta dari Ubud, Seminyak, Jimbaran dan Tabanan. (ays/s.dps).

Quick Respon Dinas Pemadam Kebakaran Karangasem, Patut Diacungi Jempol


Karangasem, Bali Kini - Quick Respon (respon cepat) petugas Pemadam Kebakaran Karangasem dalam mengatensi laporan warga, patut diacungi jempol. Seperti pada Minggu (13/3/2022) Damkar Karangasem tangani adanya ular yang masuk tempat usaha warga dan mengevakuasi sarang tawon di wilayah Subagan, kecamatan Karangasem dan Bungaya kecamatan Bebandem. 

Pada kasus pertama, Damkar Karangasem berhasil mengevakuasi 2 ular yang masuk ke Belawa Cafe Resto Karangasem yang beralamat di jalan Veteran Amlapura, atau lebih di kenal dengan jalur 11. Respon cepat dilakukan petugas sehingga tidak ada korban dalam kejadian tersebut. Penanganan pun hanya dilakukan dalam waktu 15 menit saja. Diketahui ular yang ditangkap merupakan jenis ular batik berwarna merah yang mempunyai panjang kurang lebih 1,5 meter. 

Sementara, pada evakuasi sarang tawon di rumah warga di Jalan Tunjung Bang, Dusun Timbul Desa Bungaya Kecamatan Bebandem, petugas Damkar mengerahkan 4 orang petugasnya. Evakuasi berjalan dengan lancar, sarang tawon sudah dapat dibasmi dengan baik. 

Sementara, Kepala Dinas Kebakaran Karangasem juga hadir dan mengawasi jalannya evakuasi. 

Pelapor yakni I Gede Indra Mahardika mengaku sangat terbantu atas adanya pelayanan penanganan hewan liar dari Damkar Karangasem. 


"Saya selaku pelapor ucapkan banyak terimakasih atas bantuan dalam mengevakuasi sarang tawon ini, " Ucapnya. 

Bukan tanpa sebab, diceritakan Indra jika sarang tawon yang bersarang di rumah tetangganya, bernama I Gede Ardana sudah meresahkan. 

"Ini sudah ada sejak 3 bulan yang lalu. Ketika sarangnya masih kecil, pemilik rumah sudah sempat mengevakuasi sendiri namun malah tersengat, sejak saat itu tidak ada yang berani menyentuh sarang tawon tersebut," Ujarnya. 

Sementara Kadis Damkar, I Nyoman Ngurah Siki mengatakan jika ini memang sudah menjadi kewajibannya untuk membantu masyarakat. "Ini memang sudah kewajiban kami, "tandasnya. (Ami)

DPUPR Kota Denpasar Perbaiki Trotoar Rusak


Denpasar, Pemkot Denpasar melalui Dinas PUPR menindaklanjuti adanya trotoar rusak di beberapa ruas jalan di Kota Denpasar. Hal tersebut menindaklanjuti laporan masyarakat serta melihat kondisi lapangan. Namun demikian, trotoar yang menjadi kewenangan Pemprov Bali dan Pemerintah Pusat sudah dikordinasikan dengan instansi terkait. 

Kabid Bina Marga DPUPR, Ida Ayu Tri Suci saat dikonfirmasi Minggu (13/3) mengatakan, tindaklanjut perbaikan trotoar rusak di bawah kewenangan Pemkot Denpasar merupakan bentuk perawatan rutin. Hal ini selain menindaklanjuti pengaduan, juga sebagai upaya menciptakan infrastruktur yang baik bagi masyarakat. 

Lebih lanjut dijelaskan, hingga saat ini beberapa titik telah ditangani. Mulai dari kawasan Jalan Gajah Mada, Jalan Kertanegara, Jalan Nangka, Jalan Surapati serta kawasan lainya. 

"Yang merupakan kewenangan kota sudah kita tindaklanjuti, dan akan kami laksanakan perawatan berkala," ujarnya

Dayu Tri Suci menyayangkan tindakan oknum tidak bertanggung jawab. Hal ini lantaran selain karena perawatan rutin, kerusakan terjadi akibat tangan jahil tidak bertanggung jawab. Selain itu ada juga trotoar yang jebo karena dilindasi mobil atau truck yang melebihi tonase.

"Banyak kami jumpai, seperti di Jalan Gajah Mada, penutup trotoar yang terbuat dari besi  hilang ulah oknum tidak bertanggung jawab," ujarnya

Pihaknya menambahkan, selain merupakan kewenangan Pemkot Denpasar, keberadaan trotoar di kawasan Kota Denpasar beberapa merupakan kewenangan provinsi Bali dan juga Pemerintah Pusat

"Karena itu kami sudah kordinasikan dengan Pemprov Bali dan Satker Balai Jalan sehingga segera bisa dilaksanakan perbaikan, dan nantinya infrastruktur di Kota Denpasar dapat berfungsi dengan baik," ujarnya. (Ags/Dps).

Ny. Sagung Antari Jaya Negara Serahkan Bantuan Voucher Belanja Kepada Kader PKK Se Kota Denpasar


Denpasar - Memperingati Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK yang ke 50 tahun 2022, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara di dampingi Istri Wakil Walikota Denpasar Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa dan Ketua DWP Kota Denpasar Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana menyerahkan bantuan voucher belanja kebutuhan sehari-hari di Indomaret di Kota Denpasar.

Bantuan  kepada ribuan Kader PKK Se Kota Denpasar ini diserahkan secara langsung di masing-masing Kantor Kecamatan Minggu (13/3).

Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara mengatakan bantuan voucher  sebagai  wujud terima kasih dan perhatiannya kepada  para kader PKK karena telah membantu melaksanakan dan mensukseskan 10 Program Pokok PKK Kota Denpasar.

Lebih lanjut  Ny. Sagung Antari Jaya Negara mengatakan bantuan CSR Voucher belanja  ini merupakan bantuan CSR dari PT. Nestle Indonesia.  Bantuan ini diserahkan secara langsung di masing masing Kantor Kecamatan agar bisa sekaligus menyapa para kader di tingkat Desa/Kelurahan. Serta meninjau pelaksanaan program PKK di masing masing kecamatan serta bisa meninjau langsung taman Hatinya PKK  di  masing masing kecamatan.

Dengan adanya bantuan voucher ini,  Ny. Sagung Antari Jaya Negara berharap  bisa bermanfaat dan bisa membantu kebutuhan pokok sehari-hari kader PKK.
 "Meskipun nilainya tidak besar namun ini adalah sebagai wujud dan ungkapan terima kasih kepada seluruh kader," ungkap Ny. Sagung Antari Jaya Negara. 


Tidak kelewatan dalam momen tersebut Ny. Sagung Antari Jaya Negara mengajak para kader PKK untuk memilah sampah di sumbernya yakni masing-masing rumah tangga. Dengan  langkah itu dapat  membantu program Pemerintah Kota Denpasar dalam mengatasi masalah sampah di Denpasar.

Tidak hanya itu Ny. Sagung Antari Jaya Negara juga mengajak Kader PKK untuk bisa memanfaatkan  pekarangan rumah untuk bercocok tanaman kebutuhan sehari hari seperti cabai sayur dan lain sebagainya. 

Camat Denpasar Barat IB Purwanasara mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar kepada kader PKK seluruh Kecamatan khususnya di Kecamatan Denpasar Barat. Bantuan yang diberikan dapat  memotivasi dan membantu para kader di masa pandemi saat ini. 

"Atas perhatian yang diberikan kami berharap para kader bisa membantu Pemerintah Kota dalam pencegahan stunting dan penanggulan sampah serta meningkatkan derajat kesehatan," harapnya. (Ayu/s)

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved