-->

Rabu, 16 Maret 2022

Wawali Arya Wibawa Apresiasi Uji Coba Distribusi STB Viva Group Bagi Masyarakat Kurang Mampu


Denpasar, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa memberikan apresiasi atas pelaksanaan Uji Coba Distribusi Set Top Box (STB) oleh Viva Group yang dilaksanakan di Kantor Desa Sumerta Kelod, Rabu (16/3). Kegiatan yang menyasar masyarakat kurang mampu ini turut dihadiri Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati. 

Hadir pula Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Informatika Philip Gobang dan Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Bali Agus Astapa. 

Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa mengapresiasi pembagian STB gratis dari pihak ANTV Viva Group tersebut. Dimana bantuan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, terlebih keluarga kurang mampu yang membutuhkan bantuan.

"Terimakasih, dari ANTV sudah memberikan bantuan 10.007 STB pada hari ini. Tentu kami di Pemkot Denpasar menyambut baik, sehingga kualitas gambar dan pilihan acara di televisi lebih banyak lagi dan bervariasi di masa mendatang," ujarnya.

Arya Wibawa menambahkan, dengan menyaksikan televisi digital itu sebetulnya memberikan ruang yang lebih luas kepada masyarakat untuk memilih konten yang semakin beragam.

"Harapan kami tentu bantuan ini memberikan manfaat, serta mampu mendukung transformasi siaran dari TV Analog ke TV Digital," ujarnya

Direktur PT Visi Media Asia Tbk (VIVA), Neil R Tobing mengatakan, stasiun televisi ANTV sebagai penyelenggara multipleksing (MUX) di wilayah layanan siar Provinsi Bali akan membagikan sebanyak 10.007 Set Top Box (STB) gratis untuk masyarakat rumah tangga kurang mampu di Pulau Dewata.

"Provinsi Bali memiliki nilai strategis bagi ANTV," jelasnya

Menurut Neil, Bali memiliki nilai strategis karena tujuh tahun berturut-turut ANTV mempertahankan posisinya sebagai televisi nomor satu di Bali, di antaranya melalui konten siaran ANTV yang memiliki kesamaan dengan budaya masyarakat Bali.

ANTV dengan membagikan 10.007 unit STB gratis ini, ujar Neil, juga merupakan komitmen pihaknya untuk edukasi  kepada masyarakat.  Jumlah STB terbesar sebagai salah satu penyelenggara MUX di Bali.

Tak hanya membagikan STB, ANTV juga menyelenggarakan sosialisasi Analog Switch Off (ASO) agar masyarakat mengerti dan paham tentang migrasi siaran TV analog ke TV digital yang dilakukan dalam tiga tahap yakni: 30 April, 25 Agustus, dan 2 November 2022.

Untuk diketahui, para penerima STB gratis adalah rumah tangga kurang mampu yang memiliki pesawat televisi analog yang ditentukan Kemkominfo berdasarkan "database" Kementerian Sosial. (Dps/Ags

Menteri PPN Suharso Manoarfa Tinjau TPA Suwung


Denpasar - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas RI, Suharso Manoarfa, melaksanakan kunjungan kerja ke Kota Denpasar, pada Rabu (16/3).

Dalam kunjungan tersebut Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas RI, Suharso Manoarfa didampingi Gubernur Bali I Wayan Koster, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa,  serta instansi terkait lainnya turut mengunjungi penampungan serta pengolahan sampah di TPA Suwung Denpasar.

"Kunjungan kali ini dilaksanakan bertujuan untuk meninjau langsung kondisi TPA Suwung dan rencana pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST)  yang ada di sebelah TPA Suwung," ujar Arya Wibawa.

Lebih lanjut dikatakannya saat ini kondisi TPA sudah nyaris penuh, sementara di sisi lain produksi sampah  masyarakat Kota Denpasar rata rata 800 - 900 ton per hari atau setara 433 truk setiap harinya yang dikirim ke TPA Suwung. Oleh karena itu menurut Arya Wibawa untuk mengelola sampah sebanyak itu agar segera di bangun 3 buah TPST.

Disamping itu tambah Arya Wibawa guna membantu serta mengawal percepatan pengolahan sampah di Kota Denpasar, di masing masing Desa/Kelurahan juga akan dibangun TPS3R  sehingga dapat meminimalisir volume  sampah ke TPA Suwung. "Dengan kondisi seperti ini, kami juga mengharapkan dukungan dari masyarakat untuk ikut membantu percepatan penanganan sampah di Kota Denpasar dengan cara memilah sampah organik dan an organik," kata Arya Wibawa.

Jaya Negara Hadiri Prosesi Munggel Pelawatan Ratu Ngurah Agung Desa Adat Tembawu


Denpasar- Krama pengempon Pura Batur Panti Kawitan Arya Wang Bang Pinatih, Desa Adat Tembawu, melaksanakan upacara Munggel pelawatan lan ngelinggihin ring daksina serangkaian ngodak sesuhunan, Rabu (16/3). 

Upacara yang bertepatan dengan Buda Manis Dukut dipuput Ida Pedanda Gede Diksa Manuaba Griya Babakan, Desa Cau Belayu Tabanan dihadiri langsung Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara, Camat Denpasar Timur, Made Tirana, Kapolsek Denpasar Timur, Lurah Penatih, Wayan Astawa serta tokoh masyarakat dan pengempon Pura.

Ketua Panitia, Wayan Suwarta mengungkapkan, makna upacara munggel ini untuk melepas prerai atau tapel pelawatan selama proses perbaikan sesuhunan dan taksu Ida Sesuhunan distanakan atau dilinggihkan di daksina linggih masing-masing.

Mengingat, pelawatan Ida Ratu Ngurah Agung berupa Barong Landung lanang wadon serta kedua oka (anak) beliau dilakukan perbaikan setelah hampir 24 tahun tidak dilakukan perbaikan. Kemudian, pelawatan akan dipelaspas dan dipasupati kembali setelah perbaikan rampung.

 “Perbaikan pelawatan terakhir dilakukan sekitar tahun 1998 tepatnya 24 tahun lalu, sehingga dalam rentan waktu yang lama ada beberapa bagian pelawatan rusak, ” paparnya.
Lebih lanjut Wayan Suwarta mengatakan pelaksanaan perbaikan (ngodak prerai) yang dikerjakan oleh undagi dari Gianyar dibantu beberapa seniman lokal.
"Prosesi ngodak pelawatan dilaksanakan kurang lebih tiga bulan, ketika rampung akan diupacarai lebih lanjut," ujarnya. 

Sementara Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara  mengatakan walaupun dalam situasi pandemi seperti ini, tidak menyurutkan antusias masyarakat di dalam melaksanakan yadnya. Pelaksanaan yadnya tetap harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat serta tetap wajib menggunakan masker. 

"Prosesi keagamaan, adat dan budaya senantiasa seiring dengan kesehatan masyarakat. Oleh karena itu kami mengajak masyarakat tetap terapkan protokol kesehatan sehingga pelaksanaan yadnya kita beriringan dengan kesehatan di dalam melaksanakan sradha bakthi kepada sesehunan,"ujanya. 

Ia berharap dengan terselenggaranya upacara ini rasa kekeluargaan antar umat serta Sradha Bhakti kita kepada Ida Sang Hyang Widhi semakin meningkat sehingga dapat menimbulkan aura dan  dampak positif terhadap kita semua. Lebih lanjut Jaya Negara mengatakan upacara ngodakin prerai pelawatan Sesuhunan merupakan wujud bhakti kepada Ida Sanghyang Widi Wasa. "Dengan bergotong royong yang dilandasi spirit Vasudaiva Kutumbakam dan niat yang tulus  setiap pekerjaan atau Yadnya yang dilaksanakan pasti akan  bisa lebih ringan dan mudah," kata Jaya Negara. (sDps)

Lagi, Satpol PP Denpasar Tertibkan Banner, Spanduk, dan Pamflet Kadaluwarsa


Denpasar, Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kota Denpasar kembali melaksanakan penertiban dengan menyasar Banner, Spanduk, dan Pamflet Kadaluwarsa di beberapa sudut Kota Denpasar, Rabu (16/3). 

Penertiban yang dipimpin Kabid Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Pol PP Kota Denpasar, Nyoman Sudarsana menyasar Jalan Protokol Gatot Subroto, Jalan Sudirman, Perempatan Tohpati, Jalan Mahendradata dan Jalan Raya Sesetan.

Sudarsana mengatakan,  dalam kegiatan itu pihaknya menertibkan     sebanyak 4 baliho,  13 banner, 28 spanduk  dan  23 pamflet di semua Kecamatan Kota Denpasar.

Menurutnya penertiban ini juga merupakan salah satu kegiatan rutin yang dilaksanakan Sat Pol PP Kota Denpasar. Karena kegiatan ini merupakan salah satu upaya dalam menjaga kebersihan dan keindahan kota. Penertiban ini harus dilaksanakan untuk menjaga keindahan dan kebersihan Kota Denpasar,” ujar Sudarsana.

Lebih lanjut Sudarsana mengatakan, puluhan baliho yang ditertibkan adalah baliho yang sudah lewat masa izin pemasangannya. Tidak hanya itu pihaknya juga menertibkan Banner, Spanduk, dan Pamflet yang sudah rusak namun tidak dicabut oleh pemasangnya. 

Sebelum penertiban dilakukan pihaknya telah melakukan koordinasi bersama-sama elemen masyarakat untuk bersama-sama menurunkan Banner/Spanduk.

Meskipun demikian, masih banyak baliho yang sudah  kadaluwarsa tidak mau diturunkan pemiliknya. Selain itu, pemasangan  spanduk dan sarana lainnya masih dilakukan dengan menempel dan memasang paku pada pohon. 

Hal inilah membuat jalan perkotaan semwaraut, kumuh dan  merusak pemandangan kota. Ia menambahkan, penurunan spanduk  tersebut akan terus dilakukan secara berkelanjutan  agar Kota Denpasar bersih dan asri, tidak kumuh dengan  spanduk. (ayu/h)

Tim Yustisi Denpasar Jaring 28 Orang Pelanggar Prokes di Tukad Bilok


Denpasar - Tim Yustisi Denpasar kembali menggelar pendisiplinan prokes pada PPKM level 3 dengan giat dilaksanakan di Jalan Tukad Bilok, Rabu (16/3).

Dalam giat ini menjaring 28 orang yang kedapatan melanggar prokes. Kasatpol PP Denpasar A.A. N Bawa Nendra mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan guna mengoptimalkan penerapan PPKM Level 3 di Kota Denpasar. 

“Penertiban kali ini menyasar kawasan jalan Tukad Bilok Kecamatan Denpasar Selatan,” ujar Kasatpol PP Denpasar, A.A. N Bawa Nendra saat ditemui dalam kegiatan pendisiplinan prokes.

Lebih lanjut disampaikan kegiatan pendisiplinan prokes menyasar masyarakat yang melintas dan melanggar aturan serta belum mentaati proes. Dari pelaksanaan ini pihaknya menjaring 28 orang pelanggar masker dengan rincian yakni 25 orang diperingati atau dibina, dan 3 orang ditindak atau di denda. 

“Dari jumlah tersebut kedapat tiga orang tidak menggunakan masker dan dikenakan penindakan dan d idenda,” ujarnya.

Pihaknya mengharapkan kepada masyarakat untuk selalu mentaati prokes, meski saat ini kasus covid-19 di Kota Denpasar mengalami penurunan. Hal ini berkaitan dengan penyebaran covid-19 dan juga nantinya dapat menurunkan level dalam pelaksanaan PPKM. 

“Kami mengharpakan kepada masyarakat untuk tetap dalam disiplin prokes, meskipun data menunjukan telah ada penurunan kasus, namun saat bepergiaan keluar rumah untuk selalu disiplin prokes,” ujarnya. (**)

Bupati Bangli Hadiri Launching Program Pemuliaan Air Hulu Tukad OOS Sastra Saraswati Tahun 2022


Bangli, BaliKini.NET -- Yayasan Puri Kauhan Ubud kembali menyelenggarakan kegiatan Sastra Saraswati Sewana 2022 dengan mengangkat tema “Toya Uriping Bhuwana, Usadhaning Sangaskara” dengan makna, Air Sumber Kehidupan dan Penyembuh Peradaban. Kegiatan ini bertujuan membangkitkan kesadaran masyarakat, khususnya masyarakat Bali untuk melakukan lebih banyak aksi-aksi nyata untuk konservasi lingkungan dan pemuliaan air dengan konsep Nyegara Gunung. 

Peluncuran program ini dihadiri oleh Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, Alue Dohong, Gubernur Bali yang dihadiri Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Bali, Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, Sekda Kabupaten Bangli, Ida Bagus Gde Giri Putra, serta seluruh unsur Forkopimda Kabupaten Bangli.
 
Dalam paparannya, Ketua Yayasan Puri Kauhan Ubud yang sekaligus merupakan Staf KhususKepresidenan Republik Indonesia, AAGN Ari Dwipayana menyatakan, kegiatan ini difokuskan di tiga lokasi yaitu di kawasan hulu, dilanjut di kawasan DAS Tukad Oos Ubud, dan berakhir di kawasan pesisir Pantai Ketewel, Gianyar. Kegiatan pemuliaan air Nyegara Gunung akan dimulai di kawasan hulu Tukad Oos yang meliputi empat agenda aksi yaitu penanaman 25.000 pohon di 15 desa di kawasan inti Global Geopark Batur dan kawasan Alas Kekeran di TWA Gunung Batur, pembangunan Sistem Pengelolaan Sampah Sirkular Pura Ulun Danu Batur, kampanye pemuliaan dan pelestarian Danau Batur, serta perawatan sumber-sumber mata air di kawasan hulu (Batur dan Payangan).

Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Republik Indonesia, Alue Dohong, dalam sambutannya menyampaikan bahwa sungai, danau, dan mata air adalah sumber-sumber air yang sangat penting bagi kehidupan. Tidak hanya untuk kebutuhan sehari-hari, tetapi juga merupakan aspek penting dalam mendukung perekonomian bangsa. “Kebutuhan air untuk air minum, sanitasi, perikanan, irigasi, industri, pariwisata, transportasi, hingga pembangkit listrik, semakin meningkat seiring pertumbuhan penduduk di Indonesia.” Menurutnya, danau merupakan salah satu ekosistem perairan darat memiliki fungsi ekologis penting sebagai hakekat keanekaragaman hayati, pengendali banjir, dan pengendali iklim mikro. Selain itu danau juga sebagai sumber energi bagi tenaga listrik.

 “Bali sebagai sebuah provinsi yang juga pulau tersendiri, sangat perlu untuk menjaga dan memastikan kelestarian sumber-sumber air, karena kehidupan masyarakat sangat bergantung pada sumber air tersebut.” tambahnya.

Sementara itu, Bupati Bangli mengakui, pemilihan lokasi acara Peluncuran Program Pemuliaan Air di Kintamani Bangli ini merupakan pilihan yang tepat, karena Kintamani memiliki Danau Batur yang dipercayai sebagai sumber mata air serta jantung peradaban air di Bali. Sebagai daerah yang terletak di tengah-tengah Pulau Bali, Bangli merupakan sentral atau pusat yang strategis sebagai Sarining Padmabhuana Bali secara alami dan menjadi presentasi Purusha-Pradhana sebagai cikal bakal kehidupan. Harapannya, dengan memilih kawasan Batur Kintamani sebagai titik berangkat Asti Sastra Saraswati Sewana Tahun 2022 ini akan membawa spirit Kintamani untuk kesejahteraan seluruh masyarakat. (*)

Selasa, 15 Maret 2022

Bupati Jembrana Buka Kontes dan Pameran Bonsai Nasional


Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Cabang Jembrana menyenggarakan kontes dan pameran bonsai nasional Bupati Cup I Tahun 2022 .

Pameran mulai tanggal 11 sampai dengan 20 Maret 2022 bertempat di Gedung Kesenian Ir. Soekarno. Kontes diikuti oleh 336 bonsai yang berasal dari seluruh Bali, Jawa Timur dan Wilayah lainnya di Indonesia. Pameran secara resmi dibuka oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba pada Selasa (15/3) didampingi Forkompimda Kabupaten Jembrana.

Dalam sambutannya, Bupati Tamba menyampaikan dukungannya terhadap Penyelenggaraan Kontes dan Pameran Bonsai Nasional Bupati Cup I Tahun 2022.

Bupati asal desa Kaliakah ini   juga mengajak penggemar bonsai untuk menjaga alam.

Ia mendukung penuh kegiatan yang digelar penggemar bonsai sebagai dukungan terhadap pergerakan ekonomi kreatif di Jembrana.

" Kita support semua kegiatan dari penghobi di Jembrana . Sebelumnya ada dari komunitas pencinta ikan hias , burung dan kali ini dari bonsai .Dukungan juga saya berikan kepada komunitas penghobi lainnya jika ingin berkegiatan di Jembrana.

 Selama kegiatannya positif dan memberikan dampak bagi Jembrana ," ujar Tamba.
 
Bupati juga mengapresiasi pelaksanaan pameran bonsai yang digelar seminggu lebih di gedung kesenian Bung Karno.

Menurutnya , sangat menghibur dan menyejukkan mata ketika  melihat pohon pohon yang diatur rapi. Ia berharap apa yang digagas komunitas , petani dan pecinta bonsai ini bermanfaat. Tidak hanya sebagai hobi tapi juga perputaran bisnis.

" Semoga bisnis bonsai ini mendorong pergerakan ekonomi kreatif di Jembrana ," tandasnya.

Sementara ketua panitia ,Made Mustika dari Blimbingsari mengatakan melalui kontes bonsai nasional ini dapat menjadi ajang penggemar bonsai jembrana menambah wawasan seni bonsai  dengan penggemar dari luar kabupaten maupun luar provinsi Bali. Selain itu , sebagai ajang mengenalkan kabupaten Jembrana keluar yang selama ini sudah dikenal sebagai bumi mekepungnya.

" Kami juga ingin memiliki andil mengenalkan  gumi mekepung termasuk potensi wisatanya. Semoga dengan adanya kontes ini, perekonomian petani dan pecinta bonsai Jembrana bisa terangkat," terangnya .

Dihadapan bupati ,kedepan Ia mengatakan petani dan pecinta  bonsai jembrana sangat ingin difasilitasi untuk melakukan kegiatan  yang terkait alam. Hal ini sekaligus meneguhkan bahwa mereka adalah komunitas yang dekat dan mencintai  alam.

" Kita ingin difasilitasi melaksanakan kegiatan penanaman hutan kembali. Karena kami adalah komunitas yang  mencintai alam bukan malah sebagai perusak . Justru dengan adanya hobi seni bonsai ini kami jmikut menjaga kelangsungan  kehidupan," tandasnya.

. Dalam kesempatan tersebut juga, Bupati bersama Wakil Bupati, Ketua DPRD Jembrana  dan Kajari Jembrana menancapkan bendera penilaian kepada pemenang kontes bonsai kategori Best In Show yaitu tanaman bonsai jenis sancang yang dimiliki oleh Perbekel Desa Punggul. Diakhir pembukaan pameran, Bupati bersama Forkopimda melihat langsung koleksi bonsai yang dipamerkan. ( Ngurah)

Tim BPBD Kota Denpasar Amankan Ular Sanca Masuk Kerumah Warga


Denpasar - Tim Reptil Regu Pemadam Kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar Pos Induk menangkap ular sanca sepanjang 2 meter yang masuk ke rumah warga di Jalan Imam Bonjol, Banjar Tegal Agung, No 3 Denpasar, pada Senin (14/3) malam sekitar pukul 23.00 Wita. Informasi didapat dari pemilik rumah bernama ibu Ayu. 

”Pemilik rumah menginformasikan kepada tim bahwa tiba-tiba ular sanca panjang 2 meter masuk ke halaman rumah. Pemilik rumah langsung menelepon Pos Induk BPBD Kota Denpasar meminta bantuan untuk memangkap ular tersebut. Kami langsung arahkan Tim Reptile Regu Damkar BPBD Pos Induk untuk menangkap ular tersebut untuk selanjutnya diberikan penanganan khusus sesuai prosedur yang berlaku’’ ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Denpasar Made Puji,  Denpasar yang dihubungi via telepon.

Lebih lanjut dia mengatakan belakangan ini pihaknya sering menerima laporan dari masyarakat ada ular yang masuk rumah. Pihaknya mengimbau agar masyarakat berhati hati jika ada ular yang memasuki rumah. " Jika ada menemukan ular memasuki pekarangan rumah agar segera memberitahui kami, sehingga bisa ditangani oleh tim yang sudah mempunyai ketrampilan," katanya.(Esa/asdps) 

Menjanjikan, Bupati Dorong Budidaya Lebah Madu Apis Melifera Diperluas


JEMBRANA, Bupati Jembrana I Nengah Tamba mendorong budidaya Lebah Madu jenis (apis melifera) seperti yang dilakukan kelompok tani lebah madu Buana Sari  dapat diperluas lagi di Kabupaten Jembrana. Kelompok Tani Lebah Madu Buana Sari Desa yeh Sumbul Kecamatan Pekutatan, menjadi yang pertama di Bali dalam pengembangan budidaya jenis lebah unggulan asal benua Australia tersebut.

Bupati asal desa Kaliakah mendorong agar budidaya lebah madu bisa diperluas lagi, pasalnya saat ini  hanya di kembangkan oleh kelompok Tani Lebah Madu Buana Sari saja.

 “Saya mendapat informasi, saat ini produksi madu belum sepenuhnya memenuhi kebutuhan pasar, maka dari itu Saya mendorong ini bisa  diperluas lagi pengembangannya didaerah lainnya sehingga mampu memenuhi keinginan pasar. Selain itu keberadaan budidaya lebah madu ini juga berhasil dalam memberdayakan masyarakat ditengah pandemi covid-19,” Ujarnya.

Hal itu disampaikan Bupati Nengah Tamba usai mengikuti panen madu yang di budidayakan oleh Kelompok Tani Lebah Madu Buana Sari bertempat di Banjar Samblong, Desa Yehsumbul, Selasa (15/3/2022).

Lebih lanjut kata Bupati, budidaya lebah menjadi challenge (tantangan) tersediri ditengah pandemi covid-19. 

" Dari covid-19, kita diajarkan untuk berpikir bagaimana menciptakan pelua-peluang usaha, kalau tidak ada covid-19 justru kita cenderung berada di zona nyaman dan malas berpikir dan berjuang. Berkat lompatan-lompatan ini, mampu menciptakan peluang usaha yang mandiri yang bertumbuh ditengah masyarakat seperti halnya keberhasilan membudiyakan lebah madu unggulan yang dilakukan oleh rekan-rekan Kelompok Tani Lebah Madu Buana Sari ,” Ujar Tamba.

Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada Bank BRI cabang Negara yang telah mendampingi Kelompok Tani Lebah Madu Buana Sari. Khususnya dalam pemberian KUR (Kredit Usaha Rakyat) kepada kelompok petani lebah madu.

" Manfaatnya pendampingan dari perbankan ini betul betul terasa,  untuk lebih memajukan budidaya lebah madu ini ,” jelasnya.

Sementara itu, Made Dwi Sumadi Putra (Dek Ong) selaku perwakilan dari Kelompok Tani Lebah Madu Buana Sari menyampaikan keberadaan budidaya lebah madu unggulan asal benua Australia ini sudah berjalan 2 tahun lebih . Sedangkan untuk  panen madu sendiri sudah dilaksanakan kesekian kalinya. 

“Panen yang sekarang kita lakukan bersama Bapak Bupati Jembrana ini, menjadi panen yang kesekilan kalinya. Dari 126 koloni yang kita miliki, kami mentargetkan minimal 2-3 kwintal yang harus kita dapatkan dan itu kemungkinan lebih lagi hasilnya," tuturnya.

 Untuk produk sendiri , Ia mengatakan tidak hanya berfokus madu saja, tapi menghasilkan produk lain seperti di benua Eropa .
 
" produk lebah itu ada 4 jenis selain madu itu sendiri. Ada yang dikenal dengan Superfood diantaranya Bee Pollen, Royal Jelly, dan Propolis. Sekali lagi terima kasih kepada Bapak Bupati bisa hadir ditengah-tengah kita untuk ikut bersama-sama dalam panen madu ini,”tandasnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Bank BRI KC Negara Dwi Lianasari, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian Dan Perdagangan Jembrana I Komang Agus Adinata , Camat Mendoyo, Prebekel dan seluruh kelompok tani lebah madu Buana Sari. (Ari/ms)

MCP Denpasar Raih Peringkat 2 Nasional Level Pemerintah Kota


Denpasar, Sekda Kota Denpasar, IB. Alit Wiradana menghadiri Rapat Koordinasi Program Tematik Manajemen Aset Daerah Pemberantasan Korupsi Terintegrasi Tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Koordinasi dan Supervisi (Korsup) V Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) bertempat di Ruang Kriya Gosana Puspem Badung, Senin (14/3).

Rakor  dihadiri Direktur Korsup V KPK RI Abdul Haris, Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Bali Muhammad Masykur, Bupati Badung, Nyoman Giri Prasta, perwakilan Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Bali dan undangan lainnya serta peserta lain   secara daring.

Rapat koordinasi tematik manajemen aset daerah merupakan kegiatan yang sangat penting dalam upaya untuk menginventarisir semua permasalahan aset pemerintah daerah yang sampai saat ini masih terjadi. Aset daerah harus memiliki legalitas yang jelas, terutama untuk aset berupa tanah harus memiliki bukti legal berupa sertifikat.

“Ada beberapa permasalahan yang masih dihadapi Pemerintah Kota Denpasar diantaranya Penertiban/ penyelamatan aset tanah jalan dan non jalan, Aset kendaraan dinas, dan penertiban/ penyelematan aset PSU yang belum diserahkan Develover,” ujar Sekda Alit Wiradana.

Sekda Alit Wiradana juga mengucapkan terima kasih kepada Direktur Korsup V KPK RI atas bimbingannya dalam pembangunan budaya anti korupsi dan penguatan sistem anti korupsi sehingga capaian MCP Pemerintah Kota Denpasar tahun 2021 meraihkan peringkat 2 Nasional untuk tingkat Pemerintah Kota serta peringkat 9 secara umum dengan nilai sebesar 95,20 persen.  " Kedepannya Pemerintah Kota Denpasar akan terus meningkatkan capaian MCP di 8 area intervensi dan juga melakukan berbagai terobosan atau inovasi untuk mempersempit celah melakukan tindakan korupsi, salah satunya dengan melakukan pengalihan sistem dari manual ke sistem digitalisasi.

Inspektur Wilayah I Itjen Kemendagri Bachtiar Sinaga mengungkapkan rapat tematik pemberantasan korupsi terintegrasi penting untuk dilakukan guna mencegah korupsi demi kemajuan negara, oleh sebab itu upaya pencegahan  korupsi telah dilakukan di berbagai bidang namun hingga saat ini praktek korupsi masih saja dilakukan oknum tidak bertanggung jawab dengan berbagai cara.

“Untuk itu pemerintah bersama KPK dan instansi terkait melakukan MCP kepada seluruh pemerintah daerah di Indonesia. Dengan sinergi KPK Kemendagri dan BPKP, komitmen Pemda harus kuat dalam usaha pemberantasan korupsi,” ucap Bachtiar Sinaga.

Sementara Direktur Korsup V KPK RI Abdul Haris mengatakan permasalahan utama dan paling banyak dalam tindak pidana korupsi, yaitu dimana 70 persen terkait pengadaan menggunakan belanja modal yang akan menjadi aset pemerintah daerah. “Jadi disini KPK selalu mendorong aset daerah dikelola secara baik tanpa menimbulkan tindak pidana korupsi kita juga berharap instansi seperti BPN, DJKN maupun BPKP membantu Pemda untuk menyelesaikan permasalahan aset daerah, baik itu terkait sertifikasi, penilaian dan penghapusan maupun MCP seperti saat ini,” kata Abdul Haris. (sDps)

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved