-->

Senin, 21 Maret 2022

Limbah Pemotongan Ayam Dibuang ke Sungai, Tim Yustisi Tipiring Sentra Pemotongan Ayam


BALIKINI.NET, Klungkung — Banyak keluhkan warga dengan keberadaan usaha pemotongan ayam yang membuang limbahnya di sungai. Air sungai menjadi tercemar oleh limbah pemotongan ayam seperti bulu, usus ayam dan air hasil pembilasan ayam. Hal ini ditemukan Tim Yustisi Kabupaten Klungkung di Jalan Puputan Semarapura Klod, Desa Tojan dan Lingkungan Dusun Tangkas, Desa Gelgel, Kecamatan Klungkung, Senin (21/3).

Aksi ini dipimpin langsung Kasat Pol PP dan Damkar Kabupaten Klungkung, I Putu Suarta bersama dari TNI/Polri, Kejaksaan dan petugas DLHP (Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan) Klungkung. Kasal Pol PP, IPutu Suarta mengungkapkan, atas laporan masyarakat, sebelumnya pihaknya sudah turun melakukan pembinaan ke sentra pemotongan ayam. Dari hasil pengecekan, pemilik usaha tidak memiliki septic tank, dan limbah dibuang ke sungai maupun got.

"Kali ini kami turun bersama tim yustisi dari pihak TNI/Polri dan Kejaksaan untuk penindakan dan melakukan tipiring, karena pemilik sentra pemotongan ayam masih belum memiliki septick tank serta limbahnya masih terbuang ke sungai maupun got," Ujar Putu Suarta.

Ditemukam di tempat lainnya, sentra pemotongan sudah ada septic tank namun tidak di fungsikan. "pemilik usaha potong ayam itu sudah memiliki septic tank. Namun tidak berfungsi dan limbahnya tetap di buang ke sungai," imbuhnya.

Dari hasil yustisi ini di temukan senanyak 5 orang pemilik sentra pemotongan ayam yang di panggil untuk didengar keterangannya, yakni Holison Kadir (39), Erfan Hidayat (29), Haddudah (31), Muhammad Armyliansyah Rahmani (28), dan I Komang Manik Artawan (44).

Lebih lanjut, Putu Suarta juga mengingatkan setiap usaha rumah tangga wajib menyiapkan tempat penampungan limbah. "Apalagi sekarang musim hujan. Jika limbah dibuang sembarangan rawan menyebarkan penyakit," ungkapnya. (*)

Launching Program Atma Kerti, Bupati Gede Dana Berharap Masyarakat Semakin Mudah Mengurus Administrasi

 

Karangasem, Bali Kini - Bupati Karangasem secara resmi melaunching program Atma Kerthi salah satu program unggulan Pemkab Karangasem yang digagas langsung Bupati Karangasem, 1 Gede Dana sebagai implementasi visi dan misi pembangunan Nangun Sat Kerthi Loka Bali, Pakerthi Nadi, Pada Senin (21/3/2021)

Lantas seperti apa sih program Atma Kerthi tersebut? Program ini merupakan satu dari enam inovasi yang digagas oleh Bupati sebagai upaya mendekatkan, mempercepat dan mempermudah layanan pemerintah dalam hal ini Dinas Kependudukan dan catatan Sipil (Disdukcapil Karangasem) sekaligus pemberian reward terhadap maasyarakat yang secara aktif melapor dan mengurus segera akta kematian saudara atau keluarga mereka yang meninggal dunia.

Bupati Gede Dana secara rinci memaparkan pola kerja Atma Kerthi tersebut, dikatakannya layanan administrasi kependudukan merupakan program nasional dalam bentuk pemenuhan kewajiban negara bagi masyarakat sebagai wujud kehadiran negara dalam menjamin kemudahan. Dimana sesuai Undang-undang Nomor 23 Tahun 2006 dalam pasal 44 disebutkan tentang pelaporan kematian yang wajib dilaporkan kepada Instansi Pelaksana setempat paling lambat 30 (tiga puluh) hari kalender sejak tanggal kematian.

Dalam rangka mewujudkan tertib administrasi kependudukan di Karangasem, menurutnya sangat diperlukan partisipasi masyarakat dalam melaporkan peristiwa penting kependudukan yang dialami khususnya pelaporan kematian masyarakat telah yang sudah masuk database kependudukan, sehingga muncul Program Inovasi Pelayanan Administrasi Kependudukan Atma Kerthi. "Ini sebagai bentuk penghargaan kami selaku Pemerintah Karangasem kepada masyarakat yang melaksanakan tertib administrasi dengan mengurus Akta Kematian keluarganya dengan memberikan penghargaan berupa uang sebesar Rp. 1.000.000, dengan melengkapi persyaratan yang dibutuhkan sesuai Perbup Nomor 58 tahun 2021," ujar Gede Dana.

Lantas apa saja yang diperlukan masyarakat untuk mengurus dokumen kematian itu? Dijelaskannya, yang pertama harus segera mengurus Akta Kematian dalam jangka waktu 30 hari kalender sejak kematian keluarganya dengan melengkapi sejumlah persyaratan diantaranya Surat Kematian dari Kedesaan/ Rumah Sakit, KTP yang meninggal, KTP saksi 2 orang, KTP pelapor, KK yang meninggal dan Mengisi Formulir.

Selanjutnya apabila Kutipan Akta Kematian sudah terbit dipersilahkan kepada Ahli Waris untuk mengurus Pengharga Disdukcapil Kabupaten Karangasem, dan setelah dilakukan verifikasi kelengkapan Atas Pengurusan Pencatatan Kematian ke dokumen Ahli waris akan menandatangani kwitansi. "Kurang lebih 5 hari kerja setelah penandatangan kwitansi, uang penghargaan akan ditransfer ke nomor rekening Bank milik Ahli waris," sebut Bupati Gede Dana.

Dijelaskannya, pelaksanaan program inovatif ini sudah dipersiapkan dari tahun sebelumnya mulai dari pembahasan dan penyusunan Peraturan Bupati Nomor 58 tahun 2021 hingga ditetapkan dan diundangkan pada tanggal 28 Desember 2021 lalu. sedangkaan sosialisasinya telah Perbekel/lurah se-Kabupaten Karangasem. Program ini diluncurkan untuk mewujudkan tertib administrasi kependudukan di wilayah Kabupaten Karangasem dilaskanakan dengan melibatkan sehingga sangat diperlukan partisipasi masyarakat dalam melaporkan peristiwa penting kependudukan yang dialami khususnya pelaporan kematian masyarakat.

Cakupan kepemilikan Akta Kematian di Kabupaten Karangasem diakuinya masih rendah dan hal ini disebabkan oleh kurangnya kesadaran masyarakat untuk melaporkan kematian keluarganya. Inilah juga yang menyebabkan kurang validnya data kependudukan di Kabupaten Karangasem. "Dengan adanya Program Layanan Atma Kerthi ini akan membantu masyarakat dan memberikan motivasi untuk mengurus Dokumen Administrasi Kependudukan berupa Akta Kematian sehingga dengan semakin tertibnya masyarakat akan secara otomatis berdampak terhadap keabsahan database kependudukan di Kabupaten Karangasem," tuntasnya.

Untuk diketahui, program inovatif Atma Kerthi berupa Penghargaan berbentuk uang diambilkan dari anggaran APBD dan untuk tahun 2022 di Anggaran Induk teranggarkan Rp. 600.000.000. Sementara menurut data Disdukcapil Karangasem sejak diluncurkannya program ini sampai saat ini yang telah mengajukan permohonan sudah sebanyak 202 orang pemohon. Dari jumlah pemohon tersebut sampai hari ini yang sudah masuk ke rekening masing-masing ahli waris adalah sebesar Rp. 113.000.000.  (Ami)

Minggu, 20 Maret 2022

Bupati Sedana Arta Apresiasi Ratusan Penari Rejang Renteng Pemkab Bangli di Pura Ulun Danu Batur


BALIKINI.NET, BANGLI — TP PKK Kabupaten Bangli yang dipimpin oleh Ny. Sariasih Sedana Arta didampingi Ketua WHDI Kabupaten Bangli Ny. Suciati Diar, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Bangli Ny.Suardini Giri Putra beserta seluruh  ASN/Non ASN perempuan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangli yang beragama Hindu yang tidak dalam keadaan cuntaka, melaksanakan ngayah menari Rejang Renteng dalam acara ngaturang bakti penganyar yang dilaksanakan oleh Pemkab Bangli Serangkaian Karya Pujawali Ngusaba Kedasa di Pura Ulun Danu Batur.  Minggu (20/3/22).

Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar, Sekda Kabupaten Bangli Ida Bagus Gde Giri Putra, Seluruh Pimpinan beserta staf OPD di Lingkungan Pemerintah  Kabupaten Bangli.

Ketua TP PKK Kabupaten Bangli Ny. Sariasih Sedana Arta dalam kesempatannya mengatakan dalam kegiatan Ngayah menari rejang renteng tersebut pihaknya melibatkan sekitar 300 orang penari dari ASN/Non ASN perempuan yang tidak cuntaka dan yang beragama Hindu di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangli. "Kegiatan ini merupakan wujud bakti kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa dalam pelestarian seni dan  budaya, khususnya dalam bidang seni tari" "ujarnya" 

Ny.Sariasih juga menambahkan kegiatan ngayah menari  rejang renteng ini sebelumnya  sudah pernah dilaksanakan saat upacara mecaru dan rsi gana dalam rangka pembukaan alun alun Kota Bangli pada bulan Januari lalu. "Semoga kegiatan ini bisa selalu kami laksanakan dalam upacara-upacara keagamaan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Bangli," pungkas Sariasih.

Bupati Bangli Sedana Arta dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi kepada TP PKK Kabupaten Bangli beserta semua pihak yang turut berpartisipasi dalam kegiatan Ngayah menari rejang renteng tersebut. "Walaupun latihan hanya beberapa kali tetapi mereka bisa menampilkan yang terbaik dan kompak, itu membuktikan bahwa Ibu- Ibu PKK  kita di Bangli sudah terbiasa melaksanakan kegiatan ngayah seperti ini."

Bupati asal Desa Sulahan ini juga berharap Semoga ibu-ibu PKK kita di Bangli bisa selalu kompak, agar kegiatan ini dipertahankan dan berkelanjutan dalam mendukung program Pemerintah Kabupaten Bangli "Nangun Sat Kerthi Loka Bali di Kabupaten Bangli, menuju Bangli Era Baru.

Sementara itu Jero Penyarikan Duuran Batur mewakili Pengemong Pura Ulun Danu Batur mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Bangli yang sudah melaksanakan bakti penganyar serangkaian Karya Ngusaba Kedasa tahun ini, dan mengucapkan terimakasih kepada TP PKK Kabupaten Bangli serta semua pihak yang turut serta ngayah menari rejang renteng di Pura Ulun Danu Batur.semoga Ida Sang Hyang Widhi Wasa selalu memberikan waranugrahanya kepada kita semua, sehingga untuk kedepanya Kabupaten Bangli menjadi lebih baik lagi.

Desa Dauh Puri Kaja Rutin Laksanakan Patroli Dialogis Dan Sosialisasi Protokol Kesehatan


Denpasar – Desa Dauh Puri Kaja kembali melaksanakan patroli dialogis dan edukasi protokol kesehatan secara rutin. Hal ini dilaksanakan untuk meningkatkan keamanan wilayah serta mengoptimalkan pengendalian virus covid-19 dalam Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)  Level III di Kota Denpasar, Sabtu (19/3) malam.

Perbekel Desa Dauh Puri Kaja, Gusti Ketut Sucipta saat dikonfirmasi pada Minggu, (20/3) mengatakan pelaksanaan patroli dialogis serta pemantauan protokol kesehatan ini dilaksanakan untuk memastikan keamanan serta penerapan pelaksanaan prokes oleh masyarakat di wilayah Desa Dauh Puri Kaja.

Lebih lanjut dikatakan Gusti Ketut Sucipta, selain bersama Satlinmas Desa Dauh Puri Kaja pihaknya juga dibantu oleh mahasiswa KKN - PM Universitas Warmadewa dengan menyasar beberapa wilayah yang rawan terjadi keramaian serta fasilitas umum seperti di Taman Kota Lapangan Lumintang, pedagang tumpah Jalan Kartini, serta menyambangi banjar/dusun yang ada di wilayah Desa Dauh Puri. Selama kegiatan tersebut kami turut menghimbau para pelaku usaha dan masyarakat yang berada diwilayah tersebut untuk tetap mematuhi aturan prokes serta menjaga jarak.

“Kami berharap dengan dilaksanakan pemantauan patroli dialogis ini agar dapat memberi rasa aman serta nyaman bagi masyarakat. Disamping itu dalam pelaksanaan ini kami tetap menghimbau terkait pentingnya menerapkan prokes sebagai upaya dalam memutus rantai penyebaran covid-19,” kata  Gusti Ketut Sucipta.

Selebihnya pihaknya juga mengatakan selama pelaksanaan patroli tidak ditemukan pelanggaran, hanya saja didapati beberapa pedagang yang menggunakan masker dengan tidak benar sehingga diberi edukasi agar kedepannya dapat menggunakan sarana prokes dengan benar.

Sekda Kota Denpasar Buka Lomba Ogoh - Ogoh Mini di Banjar Tampakgangsul


BALIKINI.NET, Denpasar — Kreativitas generasi muda di Kota Denpasar terus berjalan meski ditengah pandemi covid -19. Sekeha Teruna Teruni Werdhi Yowana Banjar Tampakgangsul menggelar Lomba Ogoh - ogoh mini dari hari Sabtu, 19 Maret 2022 hingga Minggu, 20 Maret 2022.

Pada Minggu, (20/3) lomba dibuka secara resmi oleh Sekda Kota Denpasar, I.B Alit Wiradana yang hadir bersama sejumlah undangan lain diantaranya Anggota DPRD Provinsi Bali, I Gusti Putu Budiarta dan Anggota DPRD Kota Denpasar yakni Ketut Suteja Kumara, I Bagus Jagra Wibawa dan I Nyoman Sumardika dan undangan lainnya. 

Sekda Kota Denpasar, I.B Alit Wiradana mengapresiasi ST. Werdhi Yowana Banjar Tampakgangsul dalam menggelar lomba ogoh- ogoh mini ini. "Ini merupakan wujud kreativitas generasi muda dalam membangun nilai seni dan budaya.

 Pemerintah Kota sangat mendukungnya karena generasi muda inilah yang akan melanjutkan pembangunan di Kota Denpasar. Meski ditengah pandemi kreativitas ini jangan sampai padam Karena  salah satu fokus pemerintah Kota Denpasar adalah pengembangan masyarakat berbasis budaya sejalan dengan spirit Vasudhaiva Kutumbakam," ucap Alit Wiradana. 

Sementara itu, Ketua ST Werdhi Yowana Banjar Tampakgangsul , A.A Ngurah Bagus Arya Barata Yutratama didampingi Koordinator lomba, Gede Agus Pratama Dwita mengatakan lomba ogoh ogoh mini ini dilaksanakan serangakain Hari Suci Nyepi Tahun Caka 1944."Jumlah peserta  sebanyak 41 peserta dengan kategori ogoh - ogoh mesin, non mesin dan perang bintang dimana perang bintang ini adalah para juara lomba diberbagai tempat yang dilombakan lagi disini," katanya. (Esa/hdps)

Pemkab Bangli Ngaturang Penganyar Serangkaian Karya Pujawali Ngusaba Kedasa di Pura Ulun Danu Batur

 

BALIKINI.NET, BANGLI — Dalam rangka Upacara Karya Pujawali Ngusaba Kedasa di Pura Ulun Danu Batur, Desa Adat Batur,  Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, yang mana puncak acaranya  dilaksanakan pada hari Kamis 17 Maret 2022 sampai dengan Ida Betara mesineb pada hari Selasa 29 Maret 2022, Pemerintah Kabupaten Bangli Ngaturang Bakti Penganyar pada hari Minggu (20/3/22).

Bhakti Penganyar yang dilaksanakan rutin setiap tahunnya oleh Pemerintah Kabupaten Bangli ini dihadiri oleh Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta beserta Ny.Sariasih Sedana Arta, Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar beserta Ny.Suciati Diar, Sekda Kabupaten Bangli Ida Bagus Gde Giri Putra beserta Ny. Suardini Giri Putra, Seluruh Pimpinan beserta staf OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangli.Dalam kesempatan tersebut TP PKK Kabupaten Bangli yang dipimpin oleh Ny.Sariasih Sedana Arta  beserta seluruh  ASN/Non ASN perempuan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangli yang beragama Hindu yang tidak dalam keadaan cuntaka, juga ikut melaksanakan ngayah menari Rejang Renteng yang bertempat di Jaba Tengah Pura Ulun Danu Batur.

Bupati Bangli Sedana Arta dalam kesempatan tersebut menyampaikan, kegiatan ini merupakan salah satu wujud sembah bakti kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa yang berstana di Pura Ulun Danu Batur, mengingat Pura Ulun Danu Batur adalah Pura Khayangan Jagat yang diyakini sebagai pemelihara keharmonisan dan stabilitas seluruh pulau. “Maka kita sebagai warga masyarakat Bangli sudah sewajarnya untuk selalu ingat ngaturang sembah bhakti karena itu merupakan wujud puji syukur kepada Sang Pencipta.” Dalam kesempatan tersebut Pemerintah Kabupaten Bangli juga menyerahkan bantuan dana sebesar 100 Juta Rupiah yang diterima langsung oleh Jero Penyarikan Duuran Batur mewakili Pengemong Pura Ulun Danu Batur.

Sedana Arta juga mengapresiasi Upacara Yadnya yang dilaksanakan oleh Desa Adat Batur yang sangat tertata dengan rapi, dari prosesi upacara, tradisi, budaya serta kearifan lokal yang masih terjaga dengan baik. “semoga hal ini bisa menjadi contoh Desa Adat yang lainnya yang ada di Bali khususnya di Kabupaten Bangli dalam melaksanakan upacara Yadnya.” Pihaknya berharap agar seluruh masyarakat Bali dapat melaksanakan persembahyangan dalam upacara Ngusaba Kedasa tahun ini. “Kita berdoa bersama agar gering agung ini segera berlalu, sehingga masyarakat dapat beraktivitas seperti biasa serta Ida Sang Hyang Widhi Wasa selalu memberikan keselamatan dan Kesehatan kepada kita semua”. “tutup sedana Arta”.

Sementara itu Jero Penyarikan Duuran Batur mewakili Pengemong Pura Ulun Danu Batur mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Bangli yang sudah melaksanakan bakti penganyar serangkaian Karya Ngusaba Kedasa tahun ini. Hari ini Bangli menjadi Kabupaten yang pertama ngaturang bhakti penganyar dalam upacara ngusaba tahun ini, yang kemudian akan dilanjutkan oleh seluruh Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Bali hingga Ida Betara mesineb pada tanggal 29 maret nanti. Ida Betara yang berstana di Pura Ulun Danu Batur adalah Ida Betara Dewi Danu yang diyakini  menjadi sumber kehidupan dan kemakmuran masyarakat Bali khususnya masyarakat subak, 

“Ngiring sareng- sareng ngerastiti bakti semoga Ida Betara selalu memberikan anugrahnya sehingga kita kembali bangkit dan Karya Ngusaba tahun ini menjadi momentum pemulihan ekonomi di Bali”.

Pihaknya juga menambahkan kepada seluruh  masyarakat yang tangkil ke Pura Ulun Danu Batur agar tetap menerapkan protokol kesehatan demi kesehatan dan keselamatan bersama.

Bangkitkan Heritage City Tour, Pemkot Denpasar Siapkan 8 Dokar Gratis


BALIKINI.NET, Denpasar — Untuk membangkitkan kembali program Heritage City Tour, Pemkot Denpasar siapkan 8 Dokar gratis yang bisa dimanfaatkan masyarakat dan wisatawan. Seperti diketahui  Kota Denpasar memiliki Heritage City Tour yang sangat menarik untuk  dikunjungi baik wisatawan domestik maupun mancanegara. Untuk  mendukung objek Heritage City Tour Pemkot Denpasar melengkapi dengan Dokar Heritage City Tour Kota Denpasar atau kini disebut  Dokar Tamasya

Kadis Pariwisata Kota Denpasar, MA Dezire Mulyani yang ditemui di Denpasar Minggu (20/3) mengatakan Dokar Heritage City Tour Kota Denpasar telah kembali beroprasi, sehingga bisa di manfaatkan masyarakat maupun wisatawan secara gratis setiap hari Sabtu dan Minggu. 

Pengoperasi Dokar Tamasya ini agar  wisatawan bisa menikmati indahnya kawasan heritage di Kota Denpasar. Untuk menciptakan kawasan heritage  bebas dari pedagang kaki lima    per awal Bulan Maret  tempat mangkal atau   tempat naik dongkar dipindah, yang awalnya berpusat di Denpasar Art Space atau sebelah Utara Pura Jagatnata, kini dipindahkan di dua lokasi yakni di pelataran Pasar Badung dan Terminal Tegal. "Setiap lokasi disediakan 4 dokar, dengan tempat yang stategis masyarakat bisa menikmati Dokar Tamasya ini secara gratis setiap Sabtu dan Minggu," kata Dezire

Lebih lanjut dijelaskan karena masih masa pandemi Dokar Heritage City Tour Kota Denpasar juga turut menerapkan protokol kesehatan dalam operasionalnya. 

"Kami tetap berkomitmen untuk mendukung keberlanjutan sektor pariwisata City Tour di Kota Denpasar, selain itu pengoperasian Dokar ini merupakan bentuk dukungan terhadap kusir dokar ditengah pandemi Covid-19 ini, karena Pemkot telah menyiapkan anggaran untuk operasional Dokar ini," jelasnya.

Untuk itu masyatakat yang ingin menaiki dokar tamasya ini wajib jaga jarak, wajib mencuci tangan, dan 1 dokar hanya untuk 2 orang, bagi yang tidak menggunakan masker dan kondisi kurang sehat tidak diperkenankan untuk naik dokar. (Ayu/mas)

Ny. Sagung Antari Jaya Negara Buka Pelatihan Membuat Banten Otonan


BALIKINI.NET, Denpasar — Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Kota Denpasar menggelar Pelatihan membuat Banten Otonan di Banjar Kebonkuri Lukluk Kelurahan Kesiman Minggu (20/3).

Pelatihan yang bertujuan  menunjang program WHDI Kota Denpasar dalam bidang keagamaan  dibuka  Ketua WHDI Kota Denpasar
 Ny. Sagung Antari Jaya Negara di dampingi Ketua DWP Kota Denpasar Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana.

Dalam kesempatan itu Ny. Sagung Antari Jaya Negara mengatakan, pelatihan membuat banten otonan penting dilaksanakan  untuk meningkatkan pemahaman masyarakat agar bisa membuatnya sesuai dengan sastra. Selain itu pembuatan banten otonan ini juga sangat sering  diterapkan dan dilakukan  oleh ibu rumah tangga.

Dengan dilaksanakan pelatihan ini  minimal para ibu ibu rumah tangga mengetahui dan bisa membuat banten otonan untuk anggota keluarga di rumah sendiri sesuai dengan sastra agama Hindu.

Pelatihan pembuatan banten ini dilaksanakan di semua kecamatan. Pelatihan banten diawali dari Kecamatan Denpasar Timur dan masing-masing  kecamatan menyasar 2 banjar yang diikuti oleh anggota  WHDI yang menjadi krama banjar setempat. " Semua itu dilakukan agar peserta dapat merasakan manfaat pelatihan langsung dan bisa diterapkan dan dimanfaatkan mulai dari lingkungan sendiri dan ke lingkungan yg lebih luas lagi," ungkap Ny. Sagung Antari Jaya Negara.

Lebih lanjut dikatakan pelatihan di masing masing  kecamatan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat  karena masih dalam situasi pandemi  covid 19 (Ayu/hs)

Pastikan Kamtibmas Dan Tertib Adminduk. Kelurahan Sanur Lakukan Pendataan Penduduk Non Permanen


BALIKINI.NET, Denpasar — Untuk memastikan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) serta tertib administrasi kependudukan,  Kelurahan Sanur Melakukan Pendataan Penduduk Non Permanen di lingkungan Banjar Singgi, Banjar Panti dan Banjar Gulingan pada Sabtu Malam (19/3) 

Kegiatan tersebut dilakukan oleh Kelurahan Sanur dan Desa Adat Intaran. Pelaksanaan pendataan penduduk non permanen dilakukan untuk memantau mobilitas perkembangan penduduk non permanen. 

Lurah Sanur, Ida Bagus Raka Jisnu menyampaikan bahwa perkembangan penduduk non permanen perlu di data untuk mewujudkan tertib adiministrasi kependudukan 

“Selain untuk mewujudkan tertib administrasi dengan adanya pendataan penduduk non permanen juga dapat menjaga Kamtibmas di kawasan sanur,” ujarnya 

Lebih lanjut disampaikan, berdasarkan hasil pendataan tersebut, di Banjar Singgi ditemukan ada 5 orang penduduk non permanen, Banjar Gulingan sejumlah 15 orang dan Banjar Panti sejumlah 28 orang. Pihaknya juga mengimbau agar masyarakat melengkapi diri dengan identitas diri.


Dishub Denpasar Siagakan Mobil Derek Dukung Kelancaran Karya Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Besakih


BALIKINI.NET, Denpasar — Pemkot Denpasar melalui Dinas Perhubungan turut mensukseskan Karya Ida Betara Turun Kabeh di Pura Besakih dengan  menyiagakan Mobil Derek di Kawasan Pura Besakih. Hal ini guna mendukung kelancaran saat pelaksanaan Karya Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Besakih, Karangasem. 

"Mulai hari ini kita sudah siagakan Mobil Derek di Kawasan Pura Agung Besakih untuk mensukseskan Karya Ida Bhatara Turun Kabeh," ujar Kadishub Kota Denpasar, I Ketut Sriawan saat dikonfirmasi Minggu (20/3). 

Lebih lanjut dijelaskan, sebanyak 1 Mobil Derek disertai 2 orang petugas operator  turut disiagakan yang merupakan sinergi Pemprov Bali, Pemkab Karangasem dan Pemkot Denpasar. Dimana, Tim Dishub Kota Denpasar mendapatkan jadwal operasional pada Hari Sabtu dan Minggu. 

Sriawan mengatakan, penyiagaan Mobil Derek bertujuan untuk mendukung kelancaran Karya Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Agung Besakih. Hal ini utamanya untuk mengantisipasi kendaraan mogok dan parkir sembarangan. 

"Sesuai arahan Dishub Provinsi Bali, kita bersiaga untuk antisipasi kendaraan mogok dan parkir sembarangan, sehingga arus lalu lintas saat Ida Bhatara Turun Kabeh berjalan lancar," ujarnya

Pihaknya berharap, dengan disiagakanya Mobil Derek ini diharapkan dapat mendukung kenyamanan dan kelancaran pemedek yang hendak melaksanakan persembahyangan. 

"Harapan kami dengan tagline MEN GOSI, Menyame Braya Gotong Royong dan Kolaborasi tentu ini dapat menunjang kelancaran, keselamatan dan kenyamanan pemedek, serta berharap lalu lintas lancar dan pelaksanaan upacara  Ida Bhatara Turun Kabeh berjalan lancar, ini juga merupakan sinergitas bersama, sebagai implementasi spirit Vashudaiva Khutumbakam yaitu Menyama Braya," ujar Sriawan. (Ags/H)
© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved