-->

Rabu, 20 April 2022

Bawa Ekstasi Logo Bercelona, Pria asal Pasuruan ini Diadili


Denpasar - Berawal dari ikut perkumpulan motor, membawa Wiko Widiantono (36) menjadi kacung bandar narkoba. Saat perkenalannya dengan Si Bolot (DPO) menjadikannya seorang kurir.

Terakhir, saat dirinya diminta untuk mengambil paket ekstasi di Jalan Drupadi, Denpasar Rabu, 26 Januari 2022 adalah hari apesnya. "Saat itu terdakwa menunggu perintah kemana paket ekstasi itu diluncurkan," tulis Jaksa Ayu Alit Sutari Dewi,SH.,MH dalam dakwaan.

Karena malam itu hujan lebat, terdakwa berteduh di sebuah warung di lokasi tidak jauh dari tempat ia mengambil tempelan. Sekitar pukul 01.00 Wita, terdakwa menghubungi Bolot menanyakan kemana ekstasi harus dikirim.

Pesan singkat via WA pun tak dijawab. Namun yang datang justru dua petugas dari Sat Narkoba Polda Bali. Saat itu juga, dalam kondisi kedinginan pria asal Pasuruan, Jawa Timur ini digeledah petugas.

Hasilnya, dari bungkusan tisu yang digenggam terdakwa ditemukan satu pelastik klip berisi 10 butir pil ekstasi logo Bercelona warna biru muda. Petugas juga menggiring ke kos terdakwa di Jalan Pulau Indah, Dangin Puri Denpasar, namun tidak ditemukan alat pendukung lainnya.

Dari sidang yang digelar aecara online, JPU Kejari Denpasar dihadapan Hakim Ketua I Gede Astawa, mendakwa terdakwa dengan dua Pasal tentang narkotika. 

"Perbuatan terdakwa telah melawan hukum dengan sengaja menguasai, memiliki dan menjadi perantara dalam melakukan pemufakatan jahat untuk transaksi jual beli narkotika," singkat Jaksa dalam dakwaannya.

Perbuatan pria pengangguran ini, didakwa Pasal 114 ayat (1) dan Pasal 112 ayat (1) UU No.35 tahun 2009 tentang narkotika, dengan ancaman hukuman pidana setinggi tingginya selama 15 tahun penjara

Antisipasi Demam Berdarah dan Cikungunya, Diskes Denpasar Fogging di Kelurahan Renon


Denpasar - Menanggulangi penyebaran berbagai virus penyakit seperti Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Cikungunya terutama di musim penghujan, Kelurahan Renon bersama Dinas Kesehatan Kota Denpasar melaksanakan giat Fogging pada Rabu (20/4) pagi. 

Lurah Renon, Gede Suweca saat dihubungi secara terpisah mengatakan giat Fogging ini difokuskan di wilayah Banjar Peken, Jalan Tukad Yeh Aya lebih tepatnya di sebelah timur Pasar Desa Adat Renon.

 "Kegiatan difasilitasi Dinas Kesehatan Kota Denpasar melalui Puskesmas II Denpasar Selatan melalui  Koordinator Jumantik yang langsung atensi dilapangan berdasarkan hasil laporan masyarakat. Pagi tadi dua tim Fogging menyisir melalui dua sisi jalan" Lanjut Suweca. 

Harapannya agar giat fogging ini mampu efektif menanggulangi penyebaran penyakit khusunya demam berdarah dan Cikungunya  saat  musim penghujan. "Ucapan terimakasih juga kami sampaikan  kepada Pemerintah Kota Denpasar dalam hal ini Dinkes atas atensi dan respon yang cepat ,"ucapnya.

 Lebih lanjut Suweca menambahkan dalam musim penghujan ini pihaknya juga gencar melakukan sosialisasi agar masyarakat berperan aktif melakukan gerakan 3 M, yakni menutup, menguras dan mengubur barang bekas yang berpotensi sebagai sarang nyamuk.(Esa/hdps)

Harapkan Bisa Lolos Tingkat Nasional, Wali Kota Jaya Negara Terima Calon Paskibraka Denpasar


Denpasar -Hasil seleksi delapan calon Paskibraka Kota Denpasar Tahun 2022 diterima Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara, Rabu (20/4) di kantor setempat. 

Kehadiran delapan calon paskibraka terdiri dari empat orang paskibraka putra dan empat orang paskibraka putri dikoordinir Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Denpasar, Anak Agung Ngurah Gede Darma Putra Atmadja. Delapan calon paskibraka ini merupakan siswa terpilih dari tingkat SMA yakni SMA N 1 Denpasar, SMA N 3 Denpasar, SMAN 4 Denpasar, SMA N 8 Denpasar dan SMA N 9 Denpasar. 

Wali Kota Jaya Negara memberikan semangat kepada para calon Paskibraka Denpasar untuk selalu menjaga kesehatan dan kedisiplinan. “Semoga dengan semangat, pengabdian diri dan kedisiplinan dari calon Paskibraka mampu lolos menjadi Paskibraka Nasional mewakili Denpasar dan Bali,” ujar Jaya Negara. Lebih lanjut disampaikan dari delapan siswa yang telah terpilih menjadi Paskibraka Kota Denpasar diharapkan dapat terus semangat dan serius dalam mengikuti pelatihan. Tak lupa juga untuk selalu berdoa dan memanfaatkan kesempatan ini untuk mengisi diri. Jaya Negara berkeyakinan calon Paskibraka Denpasar mampu memberikan yang terbaik. 

“Dimana ada kemauan di sana pasti ada jalan, dan selalu berdoa serta meminta selalu bimbingan dari para pembina,” ujar Jaya Negara, sembari berharap calon Paskibraka Denpasar dapat lolos sampai  tingkat Nasional. 

Sementara Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Denpasar, Anak Agung Ngurah Gede Darma Putra Atmadja menyampaikan bahwa pihaknya sebelumnya telah melakukan seleksi 200 lebih calon paskibraka. Dari jumlah tersbut dilakukan lagi seleksi dengan salah satu kriteria yakni memiliki tinggi badan 170 Cm, serta menetapkan delapan calon paskibraka Kota Denpasar Tahun 2022. 

“Kami hadir audiensi dengan Wali Kota Denpasar untuk memohon doa restu, dukungan, dan memberikan semangat kepada adik-adik calon Paskibraka Denpasar,” ujarnya. 

Disampaikan pula bahwa dari delapan calon Paskibraka ini akan dilakukan seleksi kembali di tingkat Provinsi Bali. Terpilih 8 orang calon paskibraka Kota Denpasar akan dilanjutkan dengan seleksi di Tingkat Provinsi Bali serta kami berharap dari seleksi di tingkat Provinsi Bali, delapan calon Paskibraka dapat lolos ke tingkat Nasional.

Bupati Tabanan Berharap Tidak Akan Ada Lagi Kesenjangan Teknologi di Desa


Tabanan – Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE,MM berharap dengan terwujudnya desa digital di seluruh desa di Kabupaten Tabanan akan mampu menghilangkan kesenjangan teknologi di desa. Hal tersebut terungkap saat pihaknya melakukan kegiatan Ngantor di Desa Penebel sekaligus meresmikan Sistem Informasi Desa Digital (Isabel) Desa Penebel, Rabu, (20/4) di wantilan kantor Perbekel Penebel. Hadir pula dalam kesempatan tersebut anggota DPRD Kabupaten Tabanan dan jajaran Pemkab Tabanan, diantaranya Sekda, Kepala OPD terkait, Camat Penebel dan unsur Muspika Kecamatan Penebel, Perbekel, Bendesa Adat dan tokoh masyarakat Desa Penebel.

Menurut Bupati Sanjaya, Pemkab Tabanan akan terus berupaya mensejahterakan masyarakatnya, kendati saat ini kondisi anggaran yang dikelola Pemkab masih jauh dari kata layak. Hal ini tidak menyurutkan niat dan semangat Pemkab Tabanan untuk terus membangun, salah satunya membangun dari desa. “Desa merupakan fondasi awal suksesnya pembangunan di tingkat Kabupaten. Meskipun kondisi anggaran kita di Pemerintah Kabupaten belum stabil, kita masih tetap semangat membangun desa. Ya salah satunya dengan membangun desa digital ini, “ ungkapnya. 

Dalam kesempatan tersebut Bupati Sanjaya beserta seluruh jajaran melakukan dialog terbuka dengan Perbekel, Bendesa Adat, tokoh masyarakat serta beberapa masyarakat setempat yang hadir saat itu guna menjaring aspirasi masyarakat. Mulai dari mempercepat program pembangunan di Desa, bagaimana cara membangkitkan potensi yang ada, meningkatkan kesejahteraan masyarakat hingga mencari solusi dari permasalahan yang ada di Desa. Sehingga, pembangunan di desa tidak hanya berdasarkan tokoh-tokoh yang berpengaruh saja, melainkan berbasis data dan sesuai keperluan yang dibutuhkan. 

Dalam mewujudkan hal tersebut, Politisi asal Dauh pala tersebut juga menyinggung, pendekatan pembangunan dengan konsep gotong-royong seperti program partisipatif sangat berpengaruh dalam percepatan pembangunan di Desa. “Membangun jalan desa contohnya. Hanya modal semen, pasir atau koral, pengecoran dan masyarakat sebagai penggerak kita ajak membangun. Itu lebih menguntungkan daripada dikasi pemborong, contoh 1 KM Rp. 100 juta, tapi dengan partisipatif kita bisa mengeluarkan dana Rp. 50 juta. Kita (Pemkab) bayar ongkosnya, masyarakat kita ajak gotong-royong dan kualitasnya juga lebih baik,” ujar Sanjaya.

Ditambahkan, Penebel mempunyai potensi area persawahan dan ladang yang membentang, usulan masyarakatnya didominasi mulai dari permasalahan pemasaran hasil panen dan infrastruktur jalan untuk transportasi. Setelah mendapatkan berbagai masukan itu, Sanjaya menghimbau kepada jajaran Pemkab yang hadir saat itu agar segera menindaklanjuti dan melayani masyarakat dengan baik. Ibarat dokter mengobati orang sakit, dalam penanganan diperlukan obat sesuai resep yang tepat. “Inilah tujuan kita berkantor di Desa, sehingga kita tahu secara langsung apa yang menjadi harapan dari Desa itu sendiri,” tambahnya.

Dalam kegiatan tersebut, Bupati Sanjaya juga meninjau kegiatan Posyandu, melihat hasil IKM Penebel, meresmikan Kantor Desa Penebel, dan melakukan panen pertanian hidroponik (pokcai) serta memberikan bantuan secara simbolis kepada masyarakat terdampak pandemi Covid-19. Kemudian dilanjutkan dengan makan siang bersama dengan menu olahan kuliner lokal, seperti; Nyalian (ikan wader) goreng, olahan Belut, Kakul sawah, Sayur Gondo, juga Sambel Bongkot. Perbekel Desa Penebel, I Gusti Agung Ketut Sastrawan, pada kesempatan itu mengucapkan terimakasih kepada Bupati dan jajaran yang telah berkenan berkantor di Desa Penebel. Ia berharap melalui kegiatan ini, kedepannya pembangunan khususnya di Desa Penebel semakin baik. 

Bupati Suwirta Apresiasi Atas Terpilihnya Kertha Gosa Menjadi Balai Restorative Justice Kejaksaan Negeri Klungkung

 

KLUNGKUNG, Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta mengapresiasi atas terpilihnya Kertha Gosa menjadi Balai Restorative Justice (RJ) Kejaksaan Negeri Klungkung. Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri Peresmian Balai Restorative Justice (RJ) ini di Kertha Gosa, Kabupaten Klungkung, Rabu (20/4). Hadir langsung Kepala Kejaksaan Negeri Tinggi Bali, Ade Sutiawarman, SH., MH,  Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Klungkung Tjokorda Gde Agung dan Kepala Kejaksaan Negeri Klungkung Shirley Manutede, SH.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Suwirta sangat mengapresiasi dan menyambut baik peresmian Balai Restorative Justice (RJ) Kertha Gosa Kejaksaan Negeri Klungkung ini, karena penyelesaian perkara tindak pidana dengan mengendepankan keadilan restoratif yang menekankan pemulihan kembali pada keadaan semula dan keseimbangan perlindungan. Bupati juga memandang Restorative Justise sangat sejalan dengan sprit Gema Santi yaitu Gerakan Masyarakat Santun dan Inovatif. "Dengan spirit Gema Santi diharapkan agar bisa bergerak lebih cepat untuk mewujudkan masyarakat Klungkung Unggul dan Sejahtera," ujar Bupati Suwirta

Bupati Suwirta juga menceritakan sejarah singkat Kertha Gosa dimana pada masa kerajaan difungsikan sebagai tempat sidangnya Sesuhunan (raja tertinggi) di Klungkung dengan raja-raja bawahan di seluruh Bali. Balai Kertha Gosa juga dipakai sebagai tempat menghaturkan pemijian (bersantap) bagi para Bagawanta (pendeta) yang menghadap Sesuhunan dan dipakai tempat menerima datangnya bangsa-bangsa asing. Berdasarkan arti dan sejarah singkat tersebut, pihaknya memandang sangat tepat dipilihnya area Kertha Gosa yaitu pada Balai Kambang sebagai rumah Restorative Justise di Kabupaten Klungkung. "Area Kertha Gosa ini juga merupakan salah satu objek wisata di Kabupaten Klungkung, sehingga dengan ditetapkannya Balai Kambang sebagai Balai Restorative Justise Kejaksaan Negeri Klungkung nantinya dapat menambah daya tarik wisatawan untuk mengunjungi Kertha Gosa.

Kepala Kejaksaan Negeri Tinggi Bali, Ade Sutiawarman, SH., MH juga mengaku sangat menyambut baik kegiatan ini apalagi kegiatan seperti ini dilaksanakan di tempat yang sangat bersejarah di Klungkung. Pihaknya berharap bagi masyarakat Kabupaten Klungkung, semoga melalui rumah ini nantinya dapat menambah pengetahuan dan pemahaman secara komprehensif tentang manfaat dan penyelesaian tindak pidana melalui konsep restorative justise. "Kepada seluruh jajaran Kejaksaan Negeri Klungkung untuk bisa mejaga, merawat dan menumbuh kembangkan eksitensinya agar rumah restornatif juice ini dapat terus berkontribusi dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," harapnya.

Sementara, Kepala Kejaksaan Negeri Klungkung Shirley Manutede, SH. MHum  mengatakan pembentukan Rumah Keadilan Restoratif (Restorative Justise) merupakan tempat penyelesaian perkara diluar persidangan (afdoening buiten process) sebagai alternatif solusi memecahkan permasalahan penegakan hukum dalam perkara tertentu. Selain itu, Kertha Gosa juga memberikan gambaran kepada kita tentang proses peradilan di masa lalu. Oleh sebab itu Kertha Gosa sebagai tempat berlangsungnya peradilan terbuka yang mencerminkan kearifan lokal di bidang nilai keadilan dan keterbukaan dalam sistem hukum. "Dengan diresmikannya Balai Restorative Justise Kertha Gosa ini nantinya dapat bermanfaat dan menjadi tempat yang membawa dampak positif bagi Kejaksaan Rebuplik Indonesia pada umumnya dan masyarakat Kabupaten Klungkung pada khususnya," harapnya.(klk/puspa).

Dua Ranperda Disahkan Menjadi Perda


JEMBRANA, Dua Rancangan Peraturan Daerah( ranperda) ditetapkan menjadi perda dalam Rapat Paripurna V DPRD Kabupaten Jembrana masa persidangan II Tahun 2021/2022 di Ruang Sidang Utama DPRD Jembrana, Rabu (20/4). 

Rapat  dibuka Ketua DPRD Jembrana, Ni Made Sri Sutharmi mengagendakan tentang Pendapat Akhir Bupati Jembrana terhadap pengambilan keputusan atas Ranperda.

Dua  Ranperda  yang ditetapkan menjadi Perda itu masing masing Ranperda tentang Pengelolaan Keuangan Daerah dan Ranperda tentang Penyelenggaraan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik.

Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat) mewakili Bupati Jembrana  membacakan pendapat akhir,mengapreasiasi dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada DPRD Jembrana atas inisiatifnya untuk menyampaikan Ranperda tersebut.  Secara eksplisit, hal ini  menunjukan  DPRD Jembrana memiliki komitmen yang kuat untuk menjalankan fungsi legislatif yang diembannya sesuai dengan  peraturan perundang-undangan.

" Ini bukti nyata bahwa jajaran eksekutif dan legislatif memiliki sinergitas dan komitmen yang sama untuk bersama-sama menyediakan landasan hukum dalam penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan yang terbaik bagi masyarakat Jembrana," kata Wabup Ipat.

Untuk itu, Ia juga mengajak  senantiasa bersatu, berjalan beriringan, saling bahu membahu dan berkolaborasi demi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Jembrana.

" kebersamaan dan keterpaduan untuk mewujudkan cita-cita bersama menuju masyarakat Jembrana yang bahagia," sambung  Wabup Ipat.

Lebih lanjut, Perda ini diharapkan menjadi acuan untuk menjalankan tatakelola pemerintahan yang terintegrasi dengan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik. "Melalui  peraturan daerah ini diharapkan dapat memberikan landasan kepastian hukum serta pedoman yang lebih komprehensif , memberikan penguatan regulasi, arah dan landasan dalam penyelenggaraan pemerintahan secara elektronik di Jembrana," terangnya. 

Sementara Ketua Pansus I DPRD Jembrana I Ketut Sudiasa dalam laporannya menyampaikan bahwa Ranperda ini telah melalui berbagai tahapan pembahasan dan pengkajian sebagaimana yang telah diatur dalam Peraturan DPRD tentang Tata Tertib. Adapun tahapan yang telah dilalui yaitu berupa saran pendapat yang tertuang dalam Pandangan Umum Fraksi dan Jawaban Bupati Jembrana .
Kemudian mempertimbangkan kajian hukum dari Tim Ahli Hukum DPRD Jembrana serta telah melalui proses fasilitasi ke Gubernur Bali.

"Dari hasil diskusi secara intensif untuk mendalami konsideran dan materi muatan yang telah dilakukan dalam rapat kerja antara Pansus I dengan Bupati atau pejabat yang ditunjuk mewakilinya, Pansus I sepakat untuk melakukan beberapa perbaikan dan penyempurnaan sesuai dengan hasil fasilitasi Gubernur," ujar Sudiasa.

Sudiasa menambahkan dengan telah disempurnakannya Raperda ini, diusulkan agar dapat disetujui menjadi Peraturan Daerah. 

“ Semua saran penyempurnaan secara maksimal dalam pembahasan, selanjutnya kami sampaikan kehadapan Rapat Paripurna .Pansus I DPRD Kabupaten Jembrana mengusulkan agar Rancangan Peraturan Daerah tentang Penyelenggaraan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik dapat disetujui untuk ditetapkan menjadi Peraturan Daerah," tandasnya.

Setelah Laporan Pansus dan Pendapat Akhir Bupati Jembrana dibacakan, Ranperda secara resmi diputuskan menjadi Peraturan Daerah dengan ditandai dengan penandatanganan Berita Acara Persetujuan oleh Ketua DPRD Jembrana dan Wakil Bupati Jembrana. Turut hadir dalam sidang tersebut Forkopimda, Kepala OPD dan Camat se-Kabupaten Jembrana.( Ngurah/hs)

Siapkan Air Bersih, Pemkot Denpasar Genjot Percepatan Pembangunan Kanal Air IPA Belusung


Denpasar – Untuk mempercepat pemenuhan air bersih bagi masyarakat dan meratanya distribusi air bersih disejumlah wilayah di Kota Denpasar, Pemkot Denpasar terus menggenjot pembangunan Kanal Air di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Belusung Denpasar Utara.   Progres pembangunan Kanal ini ditinjau langsung Wakil Walikota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa  pada  Rabu (20/4).

Peninjauan langsung Wakil Walikota Denpasar ke lapangan bersama Kajari Denpasar Yuliana Sagala di dampingi oleh Dirut Perumda Tirta Sewakadarma Kota Denpasar IB Gede Arsana dan  Direktur Teknik Perumda Tirta Sewakadarma I Putu Yasa

Direktur Teknik I Putu Yasa memaparkan beberapa hal teknis terkait pembangunan, kanal pemisah antara air yang mengalir untuk Badung dan Denpasar di hulunya yang selama  ini masih menjadi satu, sehingga menyebabkan aliran air ke Kota Denpasar pada saat musim kemarau kurang, karena debit air yang kecil.

“Saat musim hujan kanal air sering tersumbat oleh endapan lumpur, batang batang  kayu dan sampah dari hulu sehinggga walaupun air banyak tapi tidak bisa mengalir ke dalam kanal, oleh karena itu akan dibuat katup di ujung kanal dan kantong-kantong lumpur supaya air dapat mengalir masuk ke dalam kanal," katanya.

Menurut Putu Yasa dalam pengerjaan saat ini ada beberapa masalah yang masih menghambat yakni kondisi medan yang sulit ditambah curah hujan yang cukup tinggi sangat mempengaruhi proses pembangunan yang berada di tepian jurang ini.

“Saat ini sudah sampai tahap 1 untuk pengecoran tahap pertama ditargetkan  selesai sebelum lebaran, dan pengecoran tahap kedua dilanjutkan setelah lebaran," ujar Putu Yasa.

Kepala Kejaksaan Negeri Denpasar Yuliana Sagala mengatakan kunjungan kali ini ke Kanal Belusung  sehubungan dengan adanya surat permohonan pendampingan hukum dari Perumda Tirta Sewakadarma terkait dengan pembangunan Kanal di Belusung. "Kami telah terbitkan surat perintah kepada Jaksa Pengacara Negara yang ditunjuk untuk melakukan pendampingan hukum atau Legal Assistance terhadap kegiatan pembangunan ini sehingga dapat bejalan lancar dan menghindari kesalahan dalam pelaksanaannya," katanya.

Sementara Wakil Walikota Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan pembangunan Kanal Air IPA Belusung adalah merupakan program prioritas Pemkot Denpasar dalam upaya untuk meminimalisir gangguan distrubusi air bersih kepada masyarakat.  ”Kami akan terus mengawal dan memantau proses pembangunan hingga selesai, serta terus saling berkomunikasi dengan Perumda Tirta Sewakadarma, Kejari dan seluruh OPD terkait, mengenai apa saja kendala-kendala yang dialami sehingga bisa dicarikan solusi.  Karena ini menyangkut kepentingan masyarakat luas, sebisa mungkin dapat diselesaikan  dengan lebih cepat sehingga gangguan distribusi air bersih bisa cepat tertangani," ujarnya. (Ays-Gita/Dps)

Pemkab Klungkung Terima Bantuan Enam Buah Kursi Roda Dari Anggota DPR RI Komisi VIII


KLUNGKUNG, Pemerintah Kabupaten Klungkung menerima bantuan enam buah kursi roda dari Anggota DPR RI Komisi VIII I Gusti Ngurah Kesuma Kelakan S.T., M.Si. Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis kepada Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta di Kantor Bupati Klungkung, Rabu (20/4). Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian untuk masyarakat yang benar-benar membutuhkan terutama masyarakat di Kabupaten Klungkung.

Dalam kesempatan itu, Bupati Suwirta mengucapkan terimakasih kepada Anggota DPR RI Komisi VIII I Gusti Ngurah Kesuma Kelakan S.T., M.Si yang sudah perhatian dalam bentuk sosial kepada masyarakat di Kabupaten Klungkung. Bupati Suwirta berharap sinergitas dan komunikasi yang sudah terjalin selama ini agar kedepannya tetap dijaga dengan sebaik-baiknya. Selanjutnya Bupati Suwirta juga sudah menugaskan dinas terkait mendata warga penerima bantuan ini dengan baik dan tepat pada sasaran. "Terimakasih saya ucapkan atas bentuk perhatian dan kepedulian ini. Mudah-mudahan dengan bantuan ini nantinya dapat bermanfaat bagi masyarakat," harap Bupati Suwirta didampingi Kadis Sosial dan P3A Kabupaten Klungkung, I Gusti Agung Gede Putra Mahajaya

Sementara itu, Anggota DPR RI Komisi VIII I Gusti Ngurah Kesuma Kelakan S.T., M.Si mengatakan bantuan kursi roda ini diserahkan sebanyak 6 (enam) buah yang nantinya bisa segera disalurkan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan di Kabupaten Klungkung. Bantuan ini sebagai bentuk rasa kepedulian dan perhatian pemerintah kepada masyarakat, tolong nantinya bantuan ini dipergunakan dengan baik dan tentunya bisa dimanfaatkan.(sklk/puspa).

Bupati Suwirta Berharap Grand Final Pemilihan Duta GenRe Lahirkan Agen Perubahan Berkualitas


KLUNGKUNG, Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta membuka kegiatan Grand Final Pemilihan Duta GenRe Kabupaten Klungkung Tahun 2022 di Gedung Bhineka Guna Praja Kantor Camat Klungkung, Rabu (20/4). Tujuan dari kegiatan ini untuk memilih Duta GenRe yang akan menjadi role model dan tauladan bagi remaja Klungkung khususnya serta sebagai wakil dalam pemilihan GenRe tingkat Provinsi. Adapun tema dalam kegiatan ini yakni "Parama Yowana Mahottama". Sedangkan kegiatan ini diikuti sebanyak 36 peserta atau 18 pasang.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Suwirta sangat menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini. Bupati berharap setelah kegiatan pemilihan ini nantinya dapat melahirkan generasi muda sebagai agen-agen perubahan di masyarakat yang berkualitas dan berkompeten. "Kedepan pelaksanaan kegiatan ini bisa dipersiapkan lebih bagus lagi, sehingga bisa terlihat istimewa," ujar Bupati Suwirta.

Selain itu, Bupati Suwirta juga memberikan semangat kepada para peserta agar bisa belajar lebih banyak lagi setelah mengikuti kegiatan ini. Belajar tentang bagaimana cara menata kehidupan sehari-hari dengan baik dan tentunya menjadi contoh untuk masyarakat. "Mudah-mudahan setelah kegiatan ini bisa menjadi yang terbaik, yang tidak terpilih jangan merasa kecewa tetap semangat dan jangan menyerah," harap Bupati Suwirta didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Klungkung, I Wayan Suteja serta instansi terkait lainnya.

Ketua Panitia Dewa Ayu Dyana Santi Sahadewi mengatakan di era globalisasi ini, remaja telah dihadapkan dengan berbagai macam masalah diantaranya penyalahgunaan napza, HIV/AIDS, sek bebas dan pernikahan di usia dini. Masalah-masalah tersebut merupakan ancaman serius yang dapat merusak generasi bangsa. Salah satu upaya pemerintah untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan melaksanakan program GenRe. 

Melalui program GenRe ini diharapkan mampu memberikan edukasi dan wawasan kepada generasi muda tentang kesehatan reproduksi serta menciptakan remaja yang bebas napza, seks bebas, pernikahan dini dan HIV/AIDS. Genre (Generasi Berencana) ini merupakan program yang dikembangkan oleh Badan Kependudukan dan Kaluarga Berencana Nasional (BKKBN) yang mengendepankan peran generasi muda untuk belajar menjahui pernikahan dini, seks bebas, penyalahgunaan napza dan HIVS/AIDS.(klk/puspa).

BPBD Karangasem ajak Siswa SD Ikuti Permainan Guna Edukasi Kebencanaan

 

Karangasem, Bali Kini - BPBD Karangasem ajak anak-anak sekolah dasar bermain sambil belajar melalui permainan ular tangga. Hal ini merupakan cara BPBD Karangasem untuk mensosialisasikan dan mengedukasi anak-anak ini terkait Penanggulangan Bencana dalam rangka memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB).

Sosialisasi ini dilaksanakan mulai tanggal 12 April 2022. Siswa - siswi yang menjadi peserta yakni mengambil dari kelas 4,5 dan 6. Seperti kegiatan sosialisasi yang diadakan Selasa, (19/4/2022) di SD Negeri 5 Subagan, Karangasem, Kalaksa BPBD, Ida Bagus Ketut Arimbawa mengatakan jika para siswa sangat antusias mengikuti setiap permainan. "Setiap langkah yang dilalui ada pertanyaan dan kalimat tentang edukasi, jadi sambil bermain mereka juga bisa memahami edukasi yang kita berikan," Ujarnya.

Kegiatan pada hari itu juga di hadiri oleh Sekda Karangasem, I Ketut Sedana Merta selaku Ex Officio Kepala BPBD Kabupaten Karangasem, dimana pada kesempatan tersebut dirinya sekaligus memberikan pengarahan terkait Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) Tahun 2022.

Tak hanya bermain ular tangga, anak-anak tersebut juga diajak mengikuti simulasi penyelamatan diri ketika terjadi bencana gempa bumi. 

Dalam kegiatan tersebut, juga dilaksanakan penyerahkan Masker Kain sebanyak 350 Pcs oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Karangasem yang diterima Kepala Sekolah SDN 5 Subagan. 

"Kegiatan Sosialisasi diikuti 168 Siswa/Siswi SDN 5 Subagan. Sementara kegiatan Sosialisasi dan Edukasi Penanggulangan Bencana dengan Materi Gempa Bumi diisi oleh Ida Ketut Arimbawa, (Kalaksa BPBD) Nyoman Wira Karmana (Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan), Putu Eka Putra Tirtana (Kabid Kedaruratan dan Logistik) Permana Wahyuni, (Kasubag Umum dan Keuangan) Ni Wayan Asmi Sukmawati,  (Jafung Perencanaan ) dan I Wayan Pika Wiadnya (Jafung Penata Penanggulangan Bencana), " Terang Arimbawa. 

Sementara, kegiatan sosialisasi ini akan dilanjutkan lagi dihari selanjutnya yakni, Kamis (21/9/2022) di SDN 6 Karangasem. (Ami)

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved