-->

Sabtu, 23 April 2022

Diduga Karena Tak Kuat Menahan Sakit, Kakek 72 Tahun Gantung Diri


Karangasem, Bali Kini - Peristiwa gantung diri terjadi di Banjar Dinas Beji, Desa Bungaya,  Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem, Sabtu (23/4/2022). Seorang kakek berusia 72 tahun Bernama Ida Bagus Made Puja nekat mengakhiri hidupnya dengan tali nilon yang digantung pada Palang Kayu Rumah milik Alm. Ida Bagus Kompyang. 

Korban ditemukan anaknya sendiri, Ida Bagus Nyoman Bajing yang tengah mengambil ayam disekitar TKP, korban ditemukan sudah dalam keadaan tergantung. Dibawah korban juga terlihat ada tangga bambu sepanjang 4 meter  diduga digunakan korban saat akan mengikat lehernya di palang rumah. Terkejut, anak korban lantas berteriak memanggil saudaranya yakni Ida Bagus Gede Manuaba untuk membantu membuka jeratan tali, berharap korban masih bisa selamat karena saat itu korban masih ditemukan bernapas. 

Dengan keadaan panik, korban dilarikan ke RS  Bali Med, namun dalam perjalanan terlihat jika korban sudah tidak sadarkan diri. Sangat disayangkan, ketika tiba di rumah sakit, korban dinyatakan meninggal Dunia. 

Hal tersebut dibenarkan Kapolsek Bebandem, Iptu Wayan Gede Wirya ketika dikonfirmasi. "Ya benar, berdasarkan keterangan saksi-saksi mengatakan bahwa korban sudah lama menderita penyakit Kelenjar Getah bening dan memiliki riwayat penyakit Maag Kronis yang membuat dirinya merasa selalu menderita, "katanya ketika ditanya soal motif dari korban. Diketahui jika penyakit tersebut sudah lama diderita korban. 

Diceritakan sekitar 2 minggu lalu korban sudah sempat melakukan operasi akibat penyakit kelenjar getah bening dan diantar oleh anak korban yakni Ida Bagus Nyoman Bajing. Korban tidak kuat merasakan rasa gatal penyakit tersebut.

Kemudian, 2 hari sebelum kejadian kakek yang berprofesi sebagai buruh ini juga sempat mengeluh kesakitan akibat penyakit Maag Kronis, namun ketika ditanya oleh anaknya, korban mengatakan bahwa dirinya tidak apa-apa. 

Polsek Bebandem kemudian mendatangi TKP dan RS Bali Med untuk melakukan pengecekan dan pemeriksaan saksi-saksi. Tim medis RS. Bali Med menjelaskan jika dari hasil pemeriksaan memang ada jeratan di leher sedalam 1,5 cm dan tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

"Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis RS. Bali Med dan tim Polsek Bebandem yaitu diperkiraan murni gantung diri dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh Korban. Pihak keluarga ikhlas menerima kematian korban sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan Otopsi, korban tidak pernah mempunyai masalah dengan keluarga atau masyarakat di sekitarnya, dengan kejadian tersebut  pihak keluarga  telah mengiklaskan kematian Korban serta membuat surat pernyataan menolak dilakukan otopsi," Terang Iptu I Wayan Gede Wirya. (Ami)

Antisipasi Lonjakan Harga Jelang Lebaran, Lurah Peguyangan Pantau Langsung di Pasar


DENPASAR- Guna mengantisipasi lonjakan harga Sembilan bahan pokok (sembako) menjelang Lebaran, jajaran Kelurahan Peguyangan melakukan pemantauan harga di Pasar Peguyangan pada Jumat (22/4). Dari hasil pemantauan di lapangan, secara keseluruhan harga sembako masih bisa dikatakan stabil. Tim Pemantau yang dipimoin langsung Lurah Peguyangan, Gede Arcana  ini mendapati harga minyak goreng kemasan masih di angka Rp 25.000 – Rp 27.000 per/liter. Namun tidak semua kios di pasar tersebut memiliki stock minyak goreng.

Gede Arcana juga menyebutkan, beberapa pedagang di kios kios  tersebut tidak mendapatkan suplay minyak goreng.  

Lebih lanjut,  Gede Arcana mengatakan untuk beberapa komoditi seperti beras dan gula stoknya masih mencukupi. “Kami juga mendata harga minyak goreng curah di harga Rp 15.000 – Rp 17.000 per/liter dan minyak goreng campur di harga Rp 10.000 per/botol. Sedangkan minyak goreng kelapa asli harganya Rp 20.000 per/botol,” papar Gede Arcana.

Gede Arcana yang dalam giat pemantauan ini didampingi aparat Babinsa dan Babinkamtibmas   dan Kepala Lingkungan Pulugambang ini menambahkan  terkait persoalan minyak goreng ini. Dirinya berharap para pedagang agar tidak mematok harga jual  yang terlalu tinggi,” pungkasnya.

Bersama Membangun Tabanan, Langkah Strategis Disperindag Kabupaten Tabanan Gandeng Gapokwatan


Tabanan, Bali Kini - Pameran Bali Bangkit yang diikuti oleh KWT Tabanan dinilai sangat membantu bagi ibu-ibu KWT Tabanan dalam mempromosikan produk olahannya. Dikatakan Kabid industri Disperindag Kabupaten Tabanan, AA Mirah Ariani S.Pt.,M.Si jika keberadaan KWT Tabanan merupakan salah satu langkah strategis yang tepat bagi Disperindag Kabupaten Tabanan dan Dekranasda Kabupaten Tabanan untuk "Bersama Membangun Tabanan".

"Dengan bersinergi dan pelaksanaannya saling berdampingan sama-sama memiliki manfaat bagi masyarakat secara luas. Secara bersama-sama membantu program pemerintah untuk menjaga ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pemberdayaan dari KWT itu sendiri," Katanya, Sabtu (23/4/2022). Utamanya ditengah situasi pandemi Covid-19 ini. 

"Kita tidak tahu sampai kapan akan berakhir (pandemi Covid-19) yang bisa kami lakukan adalah kolaborasi dengan Diskepa melalui KWT-nya, yaitu memfasilitasi KWT Tabanan melalui program pelatihan-pelatihan, baik itu SDM, pelatihan  produk, maupun kemasannya yang selanjutnya kami bersinergi pada pemasarannya melalui pameran, " Katanya. 

Dengan mengikuti Pameran Bali Bangkit  merupakan salah satu langkah agar produk-produk dari KWT itu sendiri bisa dikenal tidak hanya dilingkungan KWT itu sendiri, tapi bisa dikenal lebih luas sehingga jangkauan pasarnya bisa lebih banyak.  "Untuk jika ada event-event pameran yang bisa mempromosikan produk KWT itu sendiri kami siap bersinergi," Lanjut AA Mirah Ariani S.Pt.,M.Si.


Sementara, Ni Wayan Murdani, SPd. Selaku anggota Gapokwatan Lumbung Rasa Tabanan yang menjadi penjaga stand Gapokwatan di Pameran Bali Bangkit mengatakan jika dirinya bersyukur dapat mengikuti pameran tersebut, karena selain dapat memperkenalkan produk olahannya juga mendapat pengalaman maupun jalan dan inovasi agar terus memajukan diri serta kelompok Gapokwatan Lumbung Rasa. 

"Saya bersyukur sekali, bahkan produk kami di apresiasi oleh  Bapak Bupati Tabanan dan  para pengunjung pameran ini. Besar harapan kami  tetap mendapatkan pembinaan dari instansi terkait baik SDM maupun  produk-produk olahan yang bernilai jual tinggi guna meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan anggota sehingga pada nantinya mampu meningkatkan kesejahteraan dan mampu menciptakan lapangan pekerjaan di tengah perekonomian sepeti saat ini. Serta produk yang di hasilkan mampu bersaing di pasaran, "ujar Murdani.

Dua Bule Dideportasi, Salah Satunya Kasus Penodaan Agama di Buleleng


BADUNG, Bali Kini - Instansi dibawah pimpinan Yasonna H. Laoly ini mendeportasi dua orang laki-laki yakni berinisial LC berwarga negara Denmark (54) dan OP berwarga negara Jerman (54). Dimana keduanya telah selesai menjalankan hukuman pidana penjara.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kakanwil Kemenkumham) Bali Jamaruli Manihuruk, menyebut bahwa pendeportasian kepada LC dan OP dilakukan karena telah menjalani masa hukuman pidana dan izin tinggal telah dibatalkan diperpanjang dan sudah tidak berlaku lagi.

Diketahui sebelumnya pada September 2021 silam, LC dijatuhi pidana penjara selama 7 bulan sesuai surat putusan Pengadilan Tinggi Denpasar Nomor 53/PID/2021/PT.DPS atas tindakan melanggar hukum yakni penistaan / penodaan agama dengan merusak tempat sembahyang (penunggun karang / jro gede) di rumahnya yang ia kontrak, di Kabupaten Buleleng. 

Setelah menjalani masa pokok pidananya, berdasarkan Surat Lepas Nomor W20.PAS-ES.PK.01.01.02-180/XI/2021/LAPAS SINGARAJA tanggal 26 November 2021, LC bebas dari Lapas Singaraja dan diserahkan ke Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas II TPI Singaraja. 

Dikarenakan pendeportasian belum dapat dilakukan maka Kanim Singaraja menyerahkan ke Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Denpasar pada tanggal 26 November 2021 untuk didetensi dan diupayakan pendeportasiannya lebih lanjut.

Sementara itu untuk kasus OP, sekitar bulan Februari 2022, diamankan oleh Satpol PP Kabupaten Gianyar karena dalam kondisi terlantar dan mengganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat sekitar dengan kerap membuat onar seperti membawa senjata tajam di area publik dan sulit diajak berkomunikasi. 

Saat itu kesigapan pihak Satpol PP Kabupaten Gianyar, OP langsung dibawa ke Dinas Sosial Kabupaten Gianyar untuk penanganan lebih lanjut. Sementara OP diserahkan oleh Kanim Kelas I TPI Denpasar kepada Rudenim Denpasar untuk dilakukan pendetensian di Rudenim Denpasar pada tanggal 16 Februari 2022. 

Di tempat terpisah Kepala Rudenim Denpasar Babay Baenullah mengatakan setelah dilakukan pendetensian kepada LC dan OP dan telah siapnya tiket dan segala keperluan administrasi pendeportasian akhirnya LC dan OP dideportasi. 

"Keduanya menjalani tes PCR dengan hasil negatif sehingga diperbolehkan bergabung dalam penerbangan sesuai dengan jadwal," tegasnya. 

Diyakinkannya bahwa ada empat orang petugas Rudenim mengawal proses pendeportasian LC dan OP dari Rumah Detensi Imigrasi Denpasar menuju bandara I Gusti Ngurah Rai Bali. 

LC dan OP dipulangkan dengan menggunakan maskapai KLM Royal Dutch Airline KL 836 (Denpasar – Amsterdam) (21/4) keberangkatan pukul 20.35 WITA. LC melanjutkan penerbangannya dengan KL1343 (Amsterdam – Billund) pada Jumat (22/04).

Sementara OP melanjutkan penerbangannya dengan KL 1781 (Amsterdam – Hamburg) pada Jumat (22/04). "Kepada LC dan OP yang telah dideportasi akan diusulkan dalam daftar penangkalan kepada Direktorat Jenderal Imigrasi," tegas Babay Baenullah. 

Jamaruli Manihuruk, menegakan bahwa pejabat Imigrasi berwenang melakukan tindakan administratif Keimigrasian terhadap Orang Asing yang berada di Wilayah Indonesia yang melakukan kegiatan berbahaya dan patut diduga membahayakan keamanan dan ketertiban umum atau tidak menghormati atau tidak menaati peraturan perundang-undangan.

"Setelah kami melaporkan pendeportasian, keputusan penangkalan lebih lanjut akan diputuskan Direktorat Jenderal Imigrasi dengan melihat dan mempertimbangkan seluruh kasusnya” tutup Jamaruli.

Ciptakan Pangan Yang Aman, BBPOM Adakan Kegiatan Advokasi Kelembagaan Menyasar Desa, Pasar Dan Sekolah


Karangasem, Bali Kini - Guna ciptakan pangan yang aman, bermanfaat dan bermutu, kegiatan Advokasi kelembagaan desa, pasar dan sekolah di Kabupaten Karangasem dilaksanakan Jumat (22/4/2022) di SKB Amlapura. Dengan peserta yakni seluruh organisasi pemerintah daerah Karangasem dan dihadiri oleh kepala BBPOM (Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan) Denpasar serta anggota komisi IX DPR RI. 

Dikatakan Kepala Badan POM, Drs. I Made Bagus Gerametta, jika kegiatan tersebut merupakan bagian dari salah satu program nasional keamanan pangan nasional yang terdiri tiga yaitu gerakan keamanan pangan desa kemudian pangan jajanan sekolah yang aman kemudian pasar aman berbasis komunitas. "Tentunya ini adalah terkait bagaimana kita untuk menghasilkan pangan yang aman bermanfaat dan bermutu, " Katanya. 

"Aplikasinya dari BPOM jadi dari tiga program ini kita pertama hari ini advokasi kemudian nanti kita melatih kader untuk melakukan pelatihan,"sambungnya. Dikatakan dirinya akan menyasar sekolah, kemudian akan menyasar pasar. Kemudian akan melaksanakan pengawasan  berbasis komunitas yang akan dilatih. "Bukan dalam pengawasan dan tidak selalu Badan POM jadi kita melatih komunitas ini untuk mampu melakukan pengawasan di pasar di desa maupun jajanan anak sekolah yang dilatih komunitasnya, " Terangnya. 

Terkait kemanan pangan disekolah, dirinya menjelaskan merupakan baru program. Dimana intervensinya mengacu pada situasi yang masih pandemi. Namun karena belum ada tetap muka, jadi belum dapat mengambil sampel. 

"Karena di dalam sekolah itu kan tidak ada tatap muka kan tidak bisa memeriksa kantinnya. Nah ini salah satu programnya kita lakukan pembinaan nanti kita lihat  kalau sudah mulai tetap muka kita bisa akan lakukan. Setelah itu nanti kita sampaikan bagaimana hasilnya, " Terangnya. 

Selanjutnya, pengawasan terkait jajan sekolah akan ada periodenya. "Salah satu di dalam program ini kita jemput bola kita ingin melihat nanti ada nggak perubahan sebelumnya bagaimana nanti kita lakukan setelah kita intervensi hasilnya bagaimana berubah atau tidak," Ungkapnya. Dimana intinya dirinya mementingkan adanya perubahan. 

"Terkait dengan pengetahuan kita memberikan KYE kepada anak-anak sekolah, komunitas yang kedua terkait dengan sikap serta perilaku. Pengetahuan sikap dan perilaku mungkin pengetahuan paling mudah kita naikkan tapi sikap dan perilaku ini agak susah. Biasanya karena ada habit kebiasaan yang merubah nantinya bukan hanya pengetahuan tapi sikap perilaku bagaimana memilih pangan yang aman bermanfaat dan bermutu itulah makanya kita manfaatkan berbasis komunitas,"ujarnya. (Ami)

Jumat, 22 April 2022

Pastikan Lokasi Pembangunan TPST, Sekda Alit Wiradana Tinjau TPA Suwung


Denpasar – Guna memastikan lokasi pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di Tahura Suwung, Sekretaris Daerah Kota Denpasar, IB Alit Wiradana didampingi Kabag Adbang Setda Kota Denpasar, I Gede Cipta Sudewa serta instansi terkait lainnya melakukan peninjauan lokasi rencana dibangunnya TPST di Tahura   Suwung, Kecamatan Densel, pada Jumat (22/4).

“Karena saat ini masih ada aktivitas pemulung di lahan yang akan dibangun, maka kami akan segera melakukan kordinasi dengan pihak-pihak terkait di lingkungan tersebut untuk memastikan agar dalam waktu dekat ini wilayah tersebut telah dapat dikondisikan agar pembangunan diwilayah tersebut dapat berjalan dengan lancar,” ujar Alit Wiradana.

Lebih lanjut dikatakannya, pembangunan TPST ini adalah untuk mengantisipasi rencana  penutupan TPA Suwung yang sudah nyaris penuh. Tahun inib Pemkot Denpasar akan membangun tiga TPST yang berlokasi di Desa Kesiman Kertalangu, Desa Padangsambian Kaja dan Tahura Suwung. “ Dengan dibangunnya 3 TPST tersebut serta TPS3R yang di beberapa Desa dan Kelurahan mudah mudah permasalahan sampah di Kota Denpasar dapat tertangani dengn baik. Apalagi menjelang dilaksanakan presidensi G20 yang bertempat di Bali, sehingga pengolahan sampah ini harus menjadi perhatian penting,” kata Wiradana.

Sementara Kabag Adbang Setda Kota Denpasar, I Gede Cipta Sudewa mengatakan, pembangunan fisik TPST ini dilakukan oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR, sementara pengelolaannya akan dilakukan oleh Pemkot Denpasar. Rencananya bulan Mei mendatang sudah mulai groundbreaking. Karena itu, pihaknya melakukan koordinasi semakin intensif dengan pihak-pihak terkait di wilayah Pesanggaran dan Serangan, seperi klian banjar, kepala lingkungan, maupun dengan kelompok pemulung diwilayah tersebut.

Lebih lanjut dikatakannya, adapun luas lahan yang dijadikan TPST ini mencapai satu hektar. Sedangkan setengah hektar di sebelah utara jalan akan dijadikan rumah pengolahan kompos.

Rencana pembangunan ini pun sudah dikonsultasikan  Pemkot Denpasar dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP),” kata Cipta Sudewa.

Selebihnya dikatakan Cipta Sudewa, tender fisik bangunan sudah berjalan dan dilaksanakan oleh Kementerian PUPR  dan tanda tangan kontrak pembangunan akan  dilakukan pada 3 Mei 2022. Untuk Anggaran proyek fisik 3 TPST  pagu DIPA Kementerian PU senilai Rp 105 miliar.

Pemkab Klungkung Ngaturang Bakti Pengayar di Pura Samuan Tiga

 

KLUNGKUNG, Serangkaian Karya Mapadusan Agung dan Ida Bhatara Tedun Kabeh, di Pura Kahyangan Jagat Samuan Tiga, di Desa Adat Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar. Pemkab Klungkung ngaturang Bakti Pengayar pada Sukra Pon, Kulantir Jumat (22/4). Bakti penganyar dipimpin Langsung Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta bersama Ny. Ayu Suwirta Sekrataris Daerah Kabupaten Klungkung, I Gede Putu Winastra dan dihadiri segenap jajaran OPD Pemkab Klungkung.

Bakti penganyar merupakan kewajiban Pemkab Klungkung dalam memperkokoh spiritual umat serta wujud syukur dan srada bakti kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Ida Bhatara ring Pura Samuan Tiga. Berharap Pemkab Klungkung senatiasa diberikan keselamatan dan kerahayuan serta diberikan tuntunan  untuk melaksanakan tugas serta menyejahterakan masyarakat. "Penganyar ini diharapkan mampu menciptakan kerahayuan jagat Klungkung dan Bali pada umumnya serta memohon pandemi Covid-19 segera berakhir dan kembali kehidupan normal," harap Bupati Suwirta

Bendesa Pura Samuantiga, I Gusti Ngurah Made Serana, mengungkapkan, rangkaian upacara nyambut karya ini diawali dengan pecaruan yang dilaksanakan 1 April 2022. Bersamaan dengan nyambut karya yang dilaksanakan tradisi Ngambeng dan puncak karya sudah berlangsung pada Minggu 17 April 2022.

Tiga hari setelah puncak Karya Padudusan Agung, 20 April, Ida Bhatara Ratu Manca dan Ida Bhatara Pura Penataran Sasih Pejeng budal menuju Pura Payogan masing-masing. Ritual ini, diawali dengan tradisi Masiat Sampian yang iikuti lebih dari 400 pengayah Parekan dan puluhan Permas. "Sebagai akhir dari rangkaian Karya Padudusan Agung, Ida Bhatara akan Masineb tanggal 29 April 2022 mendatang," ujar Gusti Ngurah Made Serana (HSKLK/YANDE)

Resik Sampah Plastik, Awali HUT Puputan Klungkung


KLUNGKUNG, Mengawali menyambut peringatan Hari Puputan Klungkung Ke-114, HUT Kota Semarapura ke-30 dan Hari Bumi Tahun 2022 di Kabupaten Klungkung, dilaksanakan kegiatan aksi bersih-bersih sampah plastik. Kegiatan ini di Pusatkan di Pantai Watu Klotok, Jumat (22/4). Aksi bersih sampah plastik dipimpin langsung Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta bersama Ketua Tp-PKK Kabupaten Klungkung, Ny. Ayu Suwirta, Sekrataris Daerah Kabupaten Klungkung, I Gede Putu Winastra dan Kepala OPD di Lingkungan Pemkab Klungkung.

Bupati Suwirta mengatakan mengawali peringatan Hari Puputan Klungkung dan HUT Kota Semarapura mari bersama-sama menggelorakan dan memerangi sampah plastik melalui Gema Tansaplas dan puputan sampah plastik. "Puputan ini merupakan sebuah gerakan habis-habisan di tengah upaya kita memerangi sampah plastik yang belum selesai. Maka dari itu puputan ini sebagai upaya dan langkah kita bersma menyelesaikan sampah plastik," ujar Bupati Suwirta.

Selain untuk melakukan pembersihan, Bupati Suwirta juga mengingatkan kepada masyarakat supaya turut memberantas sampah plastik dari lingkungan masing masing. "apa yang kita lakukan hari ini, sebagai gerakan masyarakat puputan sampah plastik untuk menuntaskan permasalahan sampah plastik. Terkait pemanfaatan plasik untuk hal-hal tertentu mari kita sikapi dengan bijak, jangan sampai terlalu banyak menggunakan plastik," tandasnya.

Di Tempat terpisah Wakil Bupati Klungkung, I Made Kasta memimpin aksi bersih sampah plastik di Pantai Tegal Besar, Desa Negari, Kecamatan Banjarangkan. Aksi ini diikuti oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perijinan Terpadu Satu Pintu, Dinas Kopcrasi, UKM Perindustrian dan Perdagangan, Bagian Umum Setda Kab. Klungkung, Bagian Administrasi Pembangunan, Perekonomian dan Sumber daya Alam (SDA) Setda Kab. Klungkung dan Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran.

Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Klungkung, I Ketut Suadnyana mengungkapkan, kegiatan bersih-bersih sampah plastik di Klungkung digelar serempak di 4 Kecamatan. Di Kecamatan Klungkung, kegiatan bersih-bersih sampah plastik di pusatkan di Pantai Watu Klotok, di Kecamatan Dawan di sepanjang pesisir Pantai Segara Kusamba, Kecamatan Banjarangkan dilaksnakan di Pantai Tegal Besar, Pantai Lepang, sementara di Kecamatan Nusa Penida dilaksanakan di Pantai Sampalan Nusa Penida.

Menurutnya kegiatan ini dilaksanakan untuk membiasakan masyarakat untuk memerangi sampah plastik di lingkungannya. Terlebih permasalahan sampah merupakan tanggung jawab bersama. "Kesadaran untuk menjaga lingkungan dan alam sekitar masih sangat kurang, terutama masalah sampah, untuk itu kesadaran ini harus terus diupayakan bahkan harus dibangun agar menjadi budaya di masyarakat," ujar Ketut Suadnyana (SKLK/YANDE)

Kembali 28 Orang Terjaring Pendisiplinan Prokes di Ubung Kaja


DENPASAR – Denpasar masih terus menggalakan giat Pendisiplinan Protokol Kesehatan (Prokes) PPKM Level 2. Kali ini Tim Yustisi bergeser ke depan Pasar Poh Gading Desa Ubung Kaja Kecamatan Denpasar Utara. Dalam giat yang dilaksanakan Jumat (22/4) tersebut, 28 orang pelanggar prokes yang tidak menggunakan masker terjaring. Beberapa pelanggar beralasan karena jarak dekat mereka lupa mengenakan masker. 

Kepala Satpol PP Kota Denpasar, Anak Agung Ngurah Bawa Nendra mengatakan  bahwa masih adanya ditemukan masyarakat yang kurang disiplin dalam mengenakan masker. “Kami harap jangan hanya karena bepergian jarak dekat masyarakat lupa atau enggan mengenakan masker,” katanya. 

Lebih lanjut Bawa Nendra mengungkapkan giat pendisplinan prokes ini akan terus dilakukan guna untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. “Tidak henti-hentinya tim yustisi terus mengingatkan masyarakat dalam disiplin prokes ini, sekalipun Kota Denpasar sudah masuk level 2, ketaatan pada prokes tetap harus dijaga” ujar Bawa Nendra. 

Masih seperti gelaran giat sebelumnya, tim yustisi yang terdiri dari pihak TNI, Kepolisian, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Denpasar, dan Dinas Perhubungan Denpasar terlebih dahulu mendata  para pelanggar prokes tersebut. 

Setelah selesai didata, masih sama seperti giat pendisplinan sebelumnya, para pelanggar diharuskan melafalkan Pancasila dan menyanyikan lagu wajib nasional. “Efek jera ini kami berikan sanksi administrasi dan peringatan. Dan juga mereka kami haruskan melafalkan sila dalam Pancasila dan bernyanyi," pungkas Bawa Nendra

Pemkot Denpasar Seriusi Penanganan Sampah, Terbitkan 317 SK Bank Sampah Untuk Desa dan Sekolah


DENPASAR – Pemerintah Kota Denpasar betul betul menseriusi permasalahan sampah. Tindakan nyata ini ditandai dengan penyerahan (Surat Keputusan) SK Walikota Penetapan Bank Sampah Dalam Rangka Pengembangan Teknologi Pengolahan Persampahan tahun 2022 yang diserahkan kepada 317 Bank Sampah Desa/kelurahan dan sekolah se-kota Denpasar, pada Jumat (22/4. 

Penyerahan SK ini dirangkaikan dengan gelaran acara Peringatan Hari Bumi dan Apresiasi Bank Sampah Kota Denpasar. Penyerahan SK Bank Sampah tahun 2022 ini merupakan lanjutan dari penyerahan SK Bank Sampah tahun sebelumnya. Dimana pada tahun 2020 telah diterbitkan 100 SK Bank Sampah dan pada tahun 2021 sebanyak 224 SK Bank Sampah diterbitkan. 

Bertempat di Ruang Taksu, Gedung Dharma Negara Alaya Lumintang Denpasar, Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan bergandengan tangan dengan Asosiasi Bank Sampah Indonesia (ASOBSI) dalam penyelenggaraan gelaran acara yang bertajuk Kreatifitas Tanpa Batas Untuk Mendorong Perubahan Perilaku dengan Aksi Nyata Sampahku Tanggungjawabku melalui Manajemen Bank Sampah Digital, Mewujudkan Denpasar Smart City Merawat Bumi. 

Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, yang  diwakili Asisten Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Denpasar, Anak Agung Gede Risnawan, mengatakan permasalahan sampah saat ini menjadi momok bagi semua lapisan warga masyarakat. “Kita harus memiliki inovasi dalam hal pengolahan sampah. Juga semua lapisan masyarakat, baik jajaran Pemerintah, warga maupun pihak swasta harus bersinergi untuk menagatasi permasalahan sampah di kota Denpasar,” kata Anak Agung Gede Risnawan. 
Kepada para perwakilan penerima SK Bank Sampah ini, Anak Agung Gede Risnawan yang didampingi Sekertaris Dinas Lingkungan Hidup I Wayan Tagel Sidharta dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masayarakat Desa, I Wayan Budha berpesan agar bisa terus saling bekerja sama dengan para pihak baik jajaran pemerintah maupun pihak swasta agar tidak henti mengedukasi warga terkait pengelolaan sampah.

Sekjen Asosiasi Bank Sampah Indonesia Denpasar ( ASOBSI) Ni Wayan Riawati yang juga Ketua Panitia Penyelenggara Acara tersebut mengungkapkan, terkait dengan penyelenggaraan acara, kegiatan ini diselenggarakan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi para kader bank sampah yang sudah bekerja keras untuk terus mengedukasi warga agar bijak mengelola sampah. 

“Kami melalui para kader bank sampah siap sebagai wadah pembelajaran pengelolaan sampah untuk warga. Dan semangat ini akan terus di gelorakan,” kata Riawati.

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved