-->

Minggu, 08 Mei 2022

Ikan Langka, Harga BBM Eceran Naik, Nelayan di Karangasem Timur Kelimpungan


Karangasem, Bali Kini - Nelayan di wilayah sekitar Amed dan Desa Bunutan Kecamatan Abang, Karangasem alami penurunan. Ini terjadi sudah sejak sebulan terakhir.Dipantau beberapa waktu lalu, banyak nelayan mengaku tidak mendapatkan ikan sama sekali. 

Hal ini tentu sangat disayangkan, karena BBM (bahan bakar minyak) yang mereka gunakan yakni jenis pertalite di warung eceran harganya justru naik pasca kenaikan harga Pertamax. Meski di SPBU harga pertalite masih sama. 

I Nyoman Karya (56) nelayan setempat yang sudah melaut sejak dirinya duduk di bangku SD ini mengaku jika akhir-akhir ini, jarang mendapat tangkapan ikan. "Agak sulit, hanya dapat ikan tongkol. Tangkapan ikan tidak pernah sampai 100 ekor sudah dari sebulan," Ujarnya. 

Nyoman Karya yang biasanya melaut menggunakan jaring ini berharap perhatian pemerintah terhadap para nelayan kecil. "Kalau memungkinkan ada bantuan subsidi BBM dari pemerintah daerah,"harapnya. Pemerintah pusat sebenarnya sudah memberi subsidi bagi para nelayan, tapi penghabisan BBM terkadang tidak memenuhi dan nelayan kerap merugi. Tiap melaut, para nelayan ini menghabiskan setidaknya 1 liter BBM jenis pertalite yang ia beli di eceran. "Kita biasa beli di eceran, karena pakai jerigen, tidak bisa beli di SPBU," Katanya, Minggu (8/5/2022). 

Sementara, Ditanya terkait rumpon apa bisa membantu nelayan meningkatkan tangkapan? Diakui Karya, tidak banyak membantu karena rumpon yang dibuat ternyata tidak juga bisa mengundang banyak ikan. Maka dari itu, satu-satunya solusi baginya  adalah harus melaut lebih jauh, tetapi tetap saja tidak dapat menggunakan jukung kecil. Sementara, jika menggunakan kapal besar, nelayan tidak mampu karena perlu pelatihan. (Ami)

Persiapan Pembangunan TPST Tahura Suwung, Sekda Alit Wiradana Pimpin Relokasi Pemulung


BALIKINI.NET | DENPASAR - Pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) yang didukung pemerintah pusat, serta Pemprov Bali  dan di kelola Pemkot Denpasar di kawasan Tahura Suwung telah bersiap untuk tahap pembangunan fisik yang didahului dengan groundbreaking. Persiapan pembangunan ini diawali dengan pembersihan lokasi yang sebelumnya menjadi tempat pemulung. Perbersihan lokasi ini dipimpin Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana, Minggu (8/5).

Hadir dalam kesempatan tersebut Asisten Bidang Perekenomian dan Pembangunan  (Asisten II), Anak Agung Gede Risnawan, Kasatpol PP Kota Denpasar AAN  Bawa Nendra, Plt. Kadis Perkim Agus Prihantara, Kabag Adbang  I Gede Cipta Sudewa, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai dan Camat Denpasar Selatan Made Sumarsana  serta OPD terkait lainnya. Tampak dilokasi belasan dump truk dari OPD terkait dikerahkan untuk membantu pemindahan dan pembersihan puing puing bangunan  pemulung dan pembersihan lahan. 

Menurut Sekda Alit Wiradana pihaknya terus melakukan koordinasi dan komunikasi serta saat ini secara bersama-sama pihak kecamatan, desa, Banjar Pesanggaran, dan Paguyuban Pemulung melaksanakan relokasi dan pembersihan lahan. “Kami berharap dengan telah berjalannnya pembersihan lahan lokasi TPST di Tahura Suwung serta tidak ada lagi aktivitas pemulung persiapan groundbreaking dapat segera dilaksanakan yang rencananya akan dilaksanakan,” ujar Alit Wiradana.

Lebih lanjut Alit Wiradana menyampaikan bahwa terdapat dua lahan TPST di kawasan Tahura Suwung dengan total luas 15000 meter persegi. Untuk pembangunan fisik dibantu  pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR. Di Kota Denpasar nantinya dibangun 3 TPST  serta puluhan  TPS3R di beberapa desa dan kelurahan untuk dapat menangani permasalahan sampah dengan baik. Hal ini juga menjadi program prioritas Walikota Denpasar serta menjelang pelaksanaan Presidensi G20 yang bertempat di Bali. 

“Kemarin kita telah lakukan pendekatan dan masyarakat setempat sangat respon serta kami memberikan apresiasi Prajuru Banjar Pesanggaran, dan paguyuban pemulung sangat mendukung sekali pelaksanaan pembangunan TPST sebagai program prioritas dalam pengolahan sampah di Kota Denpasar,”ujarnya. 

Sementara Kabag Adbang Setda Kota Denpasar, I Gede Cipta Sudewa mengatakan pembersihan lahan di TPST Tahura Suwung telah berjalan dan nantinya rencananya akan dilanjutkan  dengan groundbreaking.

Dijelaskan bahwa total luas lahan yang dijadikan TPST ini mencapai 1,5 hektar atau 15000 meter persegi. 1 Ha dijadikan tempat pembangunan TPST, sedangkan setengah hektar di sebelah utara jalan akan dijadikan rumah pengolahan kompos. “Rencana pembangunan ini pun sudah dikonsultasikan Pemkot Denpasar dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP),” kata Cipta Sudewa.

Selebihnya Cipta Sudewa menyampaikan tender fisik bangunan sudah berjalan dan dilaksanakan oleh Kementerian PUPR. Anggaran proyek fisik 3 TPST pagu DIPA Kementerian PUPR senilai Rp 105 miliar dengan pemenang tender PT. Adhi Karya dengan harga penawaran Rp. 88,8 Milyar. “Untuk pembangunan TPST Tahura Suwung dimulai pada bulan Mei ini dengan target pembangunan hingga bulan akhir bulan Agustus mendatang,” ujarnya. (pur/h)

Bupati Bangli Buka Kontes Anjing Kintamani Tahun 2022


BALIKINI.NET | BANGLI - Serangkaian dengan HUT Kota Bangli yang ke-818 Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta membuka Kontes Anjing Kintamani tahun 2022 yang di gelar di Alun-alun Kota Bangli, Minggu (08/05/2022). Kontes anjing Kintamani juga dihadiri oleh Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar, Ketua DPRD Bangli I Ketut Suastika dan perwakilan anggota Forkompinda Kabupaten Bangli dan pimpinan OPD di Lingkungan Pemda Bangli serta para pecinta Anjing Kintamani.

Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan pangan dan Perikanan Kabupatemn Bangli Ir. I Made Alit Parwata. M.Si. melaporkan bahwa keberadaan anjing Kintamani merupakan salah satu unsur Biodeversity yang menjadi salah satu pendukung dari Batur Unesco Global Geopark Network. Trah Anjing Kintamani juga telah mendapat pengakuan sebagai Anjing Ras Dunia dari Federation Cynecologue Internasional (FCI) yaitu organisasi anjing trah seluruh dunia yang bermaskas di Thuin Belgia, dengan demikian, maka anjing kintamani sudah bisa disejajarkan dengan trah anjing yang lain, seperti Buldog, Pitbull, Shithzui, Siberian Husky, Dalmention, Cihuahua dan lain-lain. 

Pemerintah Kabupaten Bangli juga telah memberikan perhatian besar terhadap keberadaan anjing Kintamani ini dengan ditetapkannya Peraturan Daerah Kabupaten Bangli Nomor 04 tahun 2015 tentang kawasan pemurnian anjing kintamani Bali, dimana desa Sukawana, Desa Siakin dan Desa Pinggan ditetapkan sebagai desa kawasan pelestarian. Demikian juga dengan diselenggarakannya kontes kali ini, merupakan wujud nyata perhatian Pemerintah terhadap pelestarian anjing Kintamani. 

Adapun maksud dan tujuan diadakannya kontes ini adalah untuk menjamin kelangsungan pemuliabiakan  anjing kintamani dan meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap anjing kintamani sebagai anjing kesayangan, yang pada gilirannya kita harapkan bisa menjadi komoditas ekonomi yang dapat diperdagangkan. 

Kontes ini juga dalam rangka peringatan Hut Kota Bangli yang ke-818 sebagai upaya implementasi Sarining Padma Buana menuju Bangli Era Baru. Lebih lanjut disampaikan bahwa, dalam kontes kali ini terbagai menjadi 2 jenis yakni kontes anatomi anjing Kintamani di semua kelompok umur dan lomba Agility (Ketangkasan), untuk semua Trah anjing yang meliputi 3 katagori yaitu agility  terdiri dari anakan, remaja dan dewasa. lomba makan, lomba fashion show dan karya guna serta speciality. 

Peserta kontes anjing kintamani ini berasal dari berbagai daerah sebanyak 40 peserta. Sedangkan untuk juri berasal dari Komunitas Himpunan Trah Anjing Kintamani Bali, (HTAKB) dan Bali Agility Team (BAT).

Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta mengatakan, melalui kontes anjing Kintamani ini pihaknya berharap dapat menggugah masyarakat khususnya para penggemar anjing Kintamani Bali agar lebih menyayangi anjing Kintamani. Seperti halnya menyayangi anjing ras lainnya. 

"Anjing Kintamani jika dipelihara dengan perawatan yang baik akan mampu menunjukkan intelegensi dan penampilan yang tidak kalah dengan anjing ras lainnya. Ditambahkannya, Anjing Kintamani Bali sejak tahun 2012 diakui keberadaannya di tingkat Asia oleh Asian Canel Union (AKU). 

Bupati Sedana Arta meminta agar dibentuk brider-brider di masing-masing desa sesuai dengan yang sudah ditetapkan dalam perda. Pemerintah Kabupaten Bangli akan memberikan dukungan dan sport terkait dengan pengembangan dan pelestarian anjing kintamani ini. Pemda Bangli memiliki Perda Nomor 04 tahun 2015 tentang perubahan atas perda nomor 02 tahun 2010 tentang kawasan pelestarian Anjing Kintamani Bali. Dimana perda nomor 04 tahun 2015 adanya pengakuan terhadap 3 jenis warna dan campurannya pada anjing kintamani yaitu warna putih, hitam dan anggrek serta pengembangan kawasan pelestarian menjadi Desa Sukawana, Siakin dan Pinggan. Dengan diakuinya keberadaan anjing Kintamani secara internasional, pihaknya berharap melalui kontes anjing Kintamani Bali, akan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Bangli terutama habitat asli anjing kintamani dan juga para breeder Anjing Kintamani Bali di Kabupaten Bangli, imbuhnya.

Sabtu, 07 Mei 2022

Kasus Positif dan Kasus Sembuh Covid-19 di Kota Denpasar Sama-Sama Bertambah 2 Orang


BALIKINI.NET | DENPASAR - Kota Denpasar kembali mencatatkan nihil kasus meninggal dunia akibat Covid-19. Meski demikian, kasus positif masih ditemukan. Berdasarkan data resmi harian penanganan Covid-19 Kota Denpasar pada Sabtu (7/5) diketahui kasus meninggal dunia nihil. Sementara, kasus positif dan kasus sembuh sama-sama bertambah 2 orang. 
 
Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 51.694 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 50.576 orang  (97,84 persen), meninggal dunia sebanyak 1.104 orang (2,13 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 14 orang (0,03 persen).

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi menjelaskan, saat ini penularan virus covid 19 di Kota Denpasar terus mengalami penurunan tetapi masih ditemukan kasus penularan baru.  Karenanya, diimbau kepada masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan.

"Kondisi  ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, karena jika lengah dan abai dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus covid akan kembali meningkat, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM," ujar Dewa Rai

Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 3 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru yang disebut dengan varian Omicron.

“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” imbuhnya.

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.  Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, penyekatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan.

Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi  menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun serta usia 6-11 tahun,  ibu hamil dan disabilitas. Selain itu, Kota Denpasar juga telah memulai pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga atau booster.

Tak hanya itu, Satgas Covid-19 Kota Denpasar telah merancang 6 langkah strategis mengatasi lonjakan kasus covid 19, mulai dari peningkatan kapasitas 3 T ( tracing, testing, treatment), mengencarkan pelaksanaan vaksinasi termasuk booster, mewajibkan penerapan aplikasi Peduli Lindungi, menyiapkan  Isolasi Terpusat (Isoter), Optimalisasi Rumah Sakit Rujukan mulai dati ketersediaan Bad, Oksigen dan Obat obatan.

Selanjutnya turut digencarkan Operasi Yustisi Penegakan Protokol Kesehatan Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, serta Membatasi mobilisasi dan interaksi (5M) hingga pemberian bantuan Sembako bagi masyarakat Kota Denpasar yang terkonfirmasi Covid-19.

“Mohon kepada masyarakat untuk  melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19," ajak Dewa Rai   

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.    

"Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 5M," kata Dewa Rai.

Atasi Masalah Sampah, TP PKK Dan Kaling Kayumas Kelod Bentuk Bank Sampah Kayumas Bersemi


BALIKINI.NET | DENPASAR - Dalam upaya mengatasi permasalahan sampah di Kota Denpasar, Tim Penggerak PKK Banjar Kayumas Kelod bersama Kepala Lingkungan setempat membentuk Bank Sampah Kayumas Bersemi.

Bank sampah yang baru terbentuk tiga bulan tersebut bisa menampung 200-300 kg sampah setiap kegiatan. Hal ini disampaikan Lurah Dangin Puri I Gusti Agung Gede Okariawan saat di hubungi Sabtu (7/5).

Lebih lanjut ia mengatakan, kegiatan bank sampah Kayumas Bersemi ini dilaksanakan setiap hari Sabtu  minggu kedua setiap bulan. Dengan adanya  bank sampah menurutnya sangat efektif dalam mengatasi sampah terutama sampah yang bisa di daur ulang. 

"Keberadaan bank sampah ini  sangat efektif mengatasi masalah sampah ditambah kita sudah ada program untuk sampah organik,  pembuatan  ecoenzim dari sisa sampah buah buahan atau sayuran , pembuatan kompos, dan di bank sampah juga ada untuk pengelolaan sampah an organiknya," kata Okariawan.

Selain itu masyarakat juga sangat antusias karena semua sampah di rumahnya  bisa menghasilkan tambahan  uang dengan menabung di bank sampah. "Dengan adanya bank sampah ini masyarakat juga di edukasi untuk melakukan pemilahan sampah antara sampah organik dan an organik," katanya.

Untuk proses Bank Sampah Kayumas Bersemi ini adalah masyarakat membawa sampah yang telah pilah setelah itu  di tukar dan hasilnya menjadi  tabungan bank sampah sesuai jenis sampah yang dibawa ke bank sampah.

Okariawan menambahkan untuk di Kelurahan Dangin Puri ada tiga bank sampah pertama Banjar Kaliungu Klod bernama Tirta Lestari, kedua Di Kelurahan dengan nama Bank Sampah Pelita dan ketiga di Banjar Kayumas Kelod dengan Nama Bank Sampah Kayumas Bersemi. 

Dengan adanya bank sampah ini, Okariawan berharap  sampah yang dibuang ke TPS atau TPA jauh lebih sedikit dan warga memperoleh manfaat. Selain itu pihaknya juga berharap dapat meningkatkan kesadaran warga untuk peduli kepada lingkungan. (Ayu/hu)

Walikota Jaya Negara dan Sekda Alit Wiradana hadiri Upacara Mecaru dan Melaspas di Pura Kentel Gumi


BALIKINI.NET | DENPASAR - Walikota Denpasar, I.GN Jaya Negara didampingi Sekretaris Daerah Kota Denpasar, I.B Alit Wiradana serta sejumlah undangan lainnya menghadiri upacara Mecaru serta Melaspas Bale Kulkul, Melaspas Candi Bentar serta Melaspas Tembok Penyengker di Pura Kentel Gumi, Banjar Tangtu, Kesiman Kertalangu pada Rahina Saniscara Pon Gumbreg, Sabtu (7/5).

Walikota Denpasar, I.GN Jaya Negara ditemui usai jalanya upacara menyebut pelaksanaan upacara Dewa Yadnya di Pura Kentel Gumi, Banjar Tangtu ini sebagai landasan masyarakat dalam meningkatkan Sradha Bakthi kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa. “Pelaksanaan upacara Dewa Yadnya ini bagi masyarakat untuk menggali dan Meningkatkan  nilai spiritual. Semoga Upacara Dewa Yadnya ini dapat memberi energi positif yang menetralisir hal-hal negatif untuk mencapai keseimbangan alam beserta isinya,” ujar Jaya Negara. Ditambahkannya dengan semangat gotong royong menyama braya yang kuat semua pekerjaan yang berat dapat diselesaikan dengan baik.

Sementara Made Sudarsana, Kadus Banjar Tangtu mewakili panitia berterimakasih atas kehadiran Walikota dan Sekretaris Daerah Kota Denpasar beserta undangan lainnya sehingga upacara mecaru dan melaspas dapat berjalan dengan lancar. 

"Mengenai pembangunan sejumlah Pelinggih  area di Pura Kentel Gumi ini sebenarnya telah direncanakan sejak tahun 2018 lalu dan dimulai pengerjaan nya pada tahun 2019 namun sayangnya tertunda karena pandemi covid-19. Namun dengan semangat gotong royong dan rasa tulus ikhlas warga kami untuk ngayah kepada Ida Sesuhunan di Pura kami ini semua kendala itu dapat diatasi dan di tahun 2021 pembangunan Pura ini dapat dilanjutkan dan selesai lalu di laksanakan upacara secara lengkap pada hari ini. 

Untuk dana pembangunan nya sendiri berasal dari sejumlah sumber seperti Kas Banjar Tangtu, Dana Desa, CSR sejumlah perusahaan serta donatur. Kami harap upacara mecaru dan melaspas di Pura kami ini dapat memberikan kerahayuan bagi umat dalam menjalankan kewajiban sebagai umat beragama," katanya. (Esa/dps)

Bupati Bangli Membuka Young Koi Show And Exhibition di Alun-Alun Bangli


BALIKINI.NET | BANGLI - Serangkain HUT Kabupaten Bangli yang ke-818 Pemerintah Kabupaten Bangli bersinergi dengan beberapa Komunitas dan melaksanakan berbagai kegiatan salah satunya adalah Yong Koi Show And Exhebition yang dibuka langsung oleh Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, pada Sabtu (7/5/22).

Acara yang digelar di depan Monumen Kapten A.A.Anom Mudita disebelah utara alun-alun Kabupaten Bangli tersebut juga dihadiri oleh Wakil Bupati Bangli Wayan Diar, Ketua DPRD Bangli Ketut Suastika, perwakilan Forkompinda Kabupaten Bangli, OPD terkait dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bangli, Ketua Bidang 1 Organisasi Asosiasi Pencinta Koi Indonesia Cholid Firdaus serta undangan lainnya.

Ketua Panitia Young Koi Show and Exhibition Dewa Wira Satya dalam laporannya menyampaikan peserta yang terlibat dalaam event kali ini adalah berjumlah 864 ekor ikan koi dan 342 peserta yang berasal dari 83 Kota di Indonesia, yang dilaksanakan di alun-alun bangli selama dua hari  yang dimulai tanggal 7 sampai dengan 8 Mei 2022. 
Pihaknya berharap dengan terlaksananya event ini dapat dimanfaatkan sebagai ajang komunikasi bagi para pencinta koi di Bali khususnya dan seluruh Indonesia pada umumnya, serta untuk menambah wawasan bagi masyarakat umum tentang beragam jenis ikan koi sehingga dapat menumbuhkan minat masyarakat untuk mencintai ikan koi, demikian juga bagi para pedagang, peternak, maupun dealer untuk dapat menyegarkan kembali pedagang ikan koi di Kabupaten Bangli, Provinsi Bali bahkan di seluruh Indonesia.

Ketua Bidang 1 Organisasi Asosiasi Pencinta Koi Indonesia Cholid Firdaus dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Bangli yang telah memberikan ruang dan waktu serta membantu memfasilitasi enent tersebut sehingga event dapat berjalan dengan baik.serta berharap dengan terlaksananya event young koi and exhcebition di Kabupaten Bangli,dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di Kabupatrn Bangli khususnya masyarakat pencinta koi, serta untuk kedepanya komunotas koi ini dapat menjadi mitra pemerintah dalam rangka pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Bangli. 

Sementara itu, Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta dalan sambutannya menyampaikan ucapan selamat dan apresisi atas terselenggaranya event young koi and exhebition yang pertama kalinya dilaksanakan di Kabupaten Bangli, semoga kegiatan ini dapat mengangkat perekonomian di Kabupaten Bangli, pihaknya juga menambahkan bahwa saat ini komunitas-komunitas yang ada di Kabupaten Bangli mulai jengah dan membuktikan bahwa mereka mampu  melaksanakan berbagai event di Kabupaten Bangli.

Bupati asal Desa Sulahan ini juga menambahkan Kabupaten Bangli memiliki potensi yang sangat luar biasa,salah satunya adalah potensi air yang memiliki kualitas terbaik, maka dari itu Bupati Bangli mengajak masyarakat Bangli khususnya pencinta ikan koi.

"Mari jadikan event ini sebagai moment untuk memperdalam pengetahuan dalam bidangikan koi, karena selain memiliki warna yang indah, nilai ekonomi yang sangat tinggi, ikan koi juga bisa membawa keberuntungan bagi pemiliknya," tutup sedana arta.

Jelang Tampil Di PKB, Jaya Negara Semangati Sekaa Barong Candra Geni Tatasan Kelurahan Tonja


BALIKINI.NET | DENPASAR - Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara, menghadiri pembinaan Sekaa Barong Tatasan Candra Geni, Kelurahan Tonja, yang akan menjadi Duta Kota Denpasar pada perhelatan Pesta Kesenian Bali (PKB) Tahun 2022 ke-44, Jumat (6/5) malam.

Dalam memantau proses pembinaan tersebut Walikota Jaya Negara juga didampingi Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, Sekretaris Daerah Kota Denpasar, IB Alit Wiradhana, Kadis Kebudayaan Kota Denpasar, Raka Purwantara, anggota DPRD Kota Denpasar, Ketut Suteja Kumara, dan Lurah Tonja, I Made Sunantra. Tururt hadir juga dalam pembinaan tersebut anggota DPRD Provinsi Bali, AAN Gede Suyoga, AA. Budiarta, serta AA Adi Ardana.

Dalam kesempatan tersebut, Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara mengapresiasi atas semangat dan berbagai persiapan yang dilaksanakan oleh duta kesenian Kota Denpasar, khususnya Sekeha Barong Tatasan Candra Geni, Kelurahan Tonja, Duta Kota Denpasar.

“Kami berharap seluruh Duta Kesenian Kota Denpasar yang akan berlaga di PKB, khususnya kepada Sekaa Barong Candra Geni ini dapat menjaga penjiwaan dan emosi dalam membawakan sebuah kesenian, sehingga nanti saat berlaga dapat memberikan hasil yang maksimal,” kata Jaya Negara.

Lebih lanjut dikatakannya, adapun masukan-masukan yang diberikan dalam pembinaan ini agar segera ditindak lanjuti sebaik mungkin. “Jadi semua masukan-masukan ini agar tetap dipelajari, dan jangan lupa juga tetap jaga kekompakan serta kesehatan,” katanya.

Sementara Koordinator Sekaa , Nyoman Sadia mengaku sangat berterimakasih atas apresiasi dan perhatian yang diberikan oleh Pemkot Denpasar kepada Sekaa Barong Tatasan Candra Geni. “Kami mengucapkan terimakasih perhatin serta dana pembinaan ini. Dan untuk persiapan menjelang PKB ini akan kami terus lakukan sebaik mungkin untuk menampilkan yang terbaik nantinya,” kata Nyoman Sadia.

Bupati dan Kapolres Jembrana Pantau Arus Balik di Pelabuhan Gilimanuk


Jembrana - Menjelang berakhirnya libur lebaran beberapa hari lagi, arus balik yang masuk melalui pelabuhan Gilimanuk terpantau mulai mengalami peningkatan. Arus balik yang masuk Bali masih didominasi kendaraan roda empat. Begitu juga pada arus balik yang menuju pulau Jawa melalui pelabuhan Gilimanuk, yang didominasi kendaraan roda empat milik warga yang usai berlibur di Bali.

Mengingat, Senin (9/5/2022) merupakan hari efektif masuk kerja baik Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun karyawan swasta.

Didampingi Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gede Juliana, Ketua DPRD Jembrana Ni Made Sri Sutharmi, Sekda Kabupaten Jembrana serta Para Asisten Setda Kabupaten Jembrana.
Dari hasil pengamatannya,  Bupati Tamba mengatakan bersama Bapak Kapolres dan segenap jajaran Forkopimda yang hadir pada saat pemantauan sudah menyepakati apabila terjadi kemacetan yang diperiksa hanya Kartu Tanda Penduduk (KTP) saja. 

“Kita sudah sepakat dengan Bapak Kapolres dan Forkopimda yang ikut hadir pada hari ini artinya begitu ada kemacetan yang luar biasa yang perlu diperiksa hanya KTP saja. Akan tetapi kalau longgar kita periksa KTP serta vaksinnya.   Mereka juga sudah paham apapun persyaratan yang dipenuhi ketika masuk Bali ,”Kata Bupati Tamba usai melaksanakan pemantauan kondisi arus balik di Pos Pelayanan KTP Gilimanuk, Jumat (6/5). 

Lebih lanjut, Bupati Tamba menuturkan para pemudik yang balik ke Bali, Umumnya adalah para pekerja dan warga yang berdomisili di Bali. 

“Yang balik kesini rata-rata yang pulang untuk bekerja, itupun yang bekerja di bali atau tinggal di bali, saya rasa dari laporan yang kita dapatkan pada hari ini, ini semestinya sudah terjadi penumpukan akan tetapi landai saja itu bagus.

“Artinya begitu kapal bersandar itu jelas mengalami penumpukan, hari ini sudah lenggang tadi sempat ramai karena kapal turunkan penumpang itu wajar-wajar saja, Namun secara umum berarti sudah tidak terlalu terjadi penumpukan,” ujarnya. 

Tamba tidak menampik bahwa para pemudik sekarang sudah pintar, mulai dari pengaturan waktu hingga kelengkapan yang harus dibawa saat memasuki Bali khususnya saat memasuki pelabuhan Gilimanuk.

“Mudah-mudahan lancar semua, Pemudik Sekarang Sudah Pintar-pintar mereka atur jadwalnya sendiri, sehingga itu juga tidak merepotkan buat kita disini,” tandasnya. (HJbr)

Pasutri Asal Rusia Yang Foto Bugil di Kayu Putih Tabanan Akan Dideportasi


Denpasar , Bali Kini  -
Viralnya informasi di media sosial mengenai Warga Negara Asing yang membuat foto tanpa busana di Obyek Wisata Kayu Putih Banjar Dinas Bayan, Desa Tua, Tabanan, turut menjadi perhatian orang nomor satu di Pemprov Bali.

Bahkan Gubernur Bali Wayan Koster, secara tegas menyebut bahwa dua WNA yang diketahui berkewarganegaraan Rusia itu harus segera diambil tindakan tegas oleh pihak Kemenkumham Bali untuk dimasukkan daftar tangkal.

Sebagaiaman dijelaskan Jamaruli Manihuruk, Kepala Kemenkumham Bali, bahwa dari hasil penyidikan di Polda Bali, dua WNA ini adalah pasangan sumai istri asal Rusia. Kduanya pertama kali tiba di Indonesia, Bali pada tahun 2020.

Dari data yang didapat, mereka adalah AMDREI FAZLEEV(36) dan istrinya, ALINA FAZLEEVA (28). Keduanya mengantongi izin tinggal, Kutas Investor. "Pasutri ini datang ke indonesia sudah dua kali, tahun 2020 dan 2021 sampai sekaranh. Selain berlibur dan Berinvestasi, telah mendirikan PT. Art Planet Evolution yang bergerak dalam bidang Pakaian dan alat musik," terang Jamaruli. 

Lanjutnya, dari penyidikan di Polda Bali bahwa foto viral yang diunggah dalam Akun Instagram pribadi milik Alina adalah dirinya yang dilakukan pada tanggal 1 Mei 2022 di Obyek

Wisata Kayu Putih Banjar Dinas Bayan, Desa Tua, Tabanan.

Saat itu pengakuannya tidak mengetahui bahwa pohon tersebut merupakan tempat yang disucikan di Bali. Pasangan suami istri ini juga mengakui bahwa tidak bermaksud untuk tidak menghormati budaya Bali, karena motif yang bersangkutan adalah foto dengan tema menyatu bersama Alam yang menurutnya masuk kedalam Seni dan dijadikan dokumentasi Pribadi bukan Komersil. 

Selain itu, mereka juga mengakui melakukan perbuatan tersebut secara sadar dan murni karena kehendak sendiri tanpa paksaan orang lain. Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, mereka  telah menjalani upacara Adat pada hari Jumat 6 Mei 2022 di lokasi tempat berfoto.

Ditegaskan Jamaruli, sebagaimana arahan Gubernur Koster yang  menyatakan bahwa kedua orang asing tersebut sangat jelas tidak menghormati adat istiadat Bali, dan mencoreng nama Bali

dengan perbuatannya yang melakukan foto dengan tidak berbusana di kawasan suci. 

Sehingga kedua orang asing tersebut untuk dilakukan Pendeportasian dan segera meninggalkan wilayah Bali pada kesempatan pertama. "Hasil pemeriksaan, WNA tersebut terbukti melakukan kegiatan yang tidak menghormati peraturan yang

berlaku sehingga akan diberikan Tindakan Administratif Keimigrasian berupa Pendeportasian dan Namanya dimasukkan dalam daftar Tangkal.

Perbutan Pasutri Rusia ini, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 75 ayat (1) Undang- Undang Nomor 6

Tahun 2011 Tentang Keimigrasian. “Kami menghimbau kepada masyarakat di seluruh wilayah Provinsi Bali agar

proaktif memantau dan melaporkan berbagai jenis pelanggaran yang dilakukan

oleh Warga Negara Asing kepada pihak yang berwenang sehingga dapat diambil tindakan tegas. Dan kepada seluruh WNA yang berkunjung ke Bali agar selalu berperilaku tertib dengan menghormati hukum dan Nilai Budaya

Masyarakat Bali, silahkan nikmati keindahan pulau bali namun jika melakukan

pelanggaran tidak akan ada tempat bersembunyi karena setiap pelanggaran akan ditindak tegas sesuai dengan peraturan yang berlaku” tegas Jamaruli.[ar/r4]

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved