-->

Rabu, 18 Mei 2022

Heboh, Sejumlah Warga Sidemen Kehilangan Puluhan Hewan Unggas Peliharaan


KARANGASEM,  Bali Kini – Heboh, sejumlah warga masyarakat di Banjar Dinas Mijil, Desa Sangkan Gunung, Kecamatan Sidemen, Kabupaten Karangasem kemalingan hewan unggas peliharaan mereka. Hal tersebut baru diketahui ketika salah seorang warga mendapati burung merpati dan ayam jago miliknya sudah tidak ada lagi dikandang ketika ia bangun di pagi hari.

Ternyata, bukan hanya satu orang, namun sejumlah tetangga lainnya menceritakan hal yang sama jika ia juga kehilangan hewan unggas ternaknya. Jumlah total hewan unggas yang digondol maling mencapai kurang lebih 35 ekor burung merpati, dan 5 ekor ayam kurungan. Hal ini kemudian dilaporkan warga ke Polsek Sidemen pada Rabu(18/05/2022).

Kapolsek Sidemen, AKP. I Wayan Gede Mudana, SH.MH ketika dikonfirmasi membenarkan hal tersebut terjadi. “dari jam 07.00 wita sudah ada pengaduan warga terkait kehilangan burung merpati peliharaannya yang ditaruh didalam gubuk ditengah sawah kemudian diwaktu yang hampir bersamaan dengan lokasi yang berbeda, beberapa warga lainnya juga mengaku kehilangan burung merpati mereka. Burung - burung tersebut juga ditaruh dan dipelihara dalam gubuk yang ada di tengah sawah,” ungkapnya. 

Sejauh ini, dikatakan sudah ada 3 orang yang mengaku kehilangan hewan unggas peliharaan mereka.

Selanjutnya, pihak kepolisian masih menyelidiki kasus ini. Beberapa sangkar juga diamankan sebagai barang bukti. (ami)

Kecamatan Denpasar Utara Tertibkan PKL di Area Lapangan Lumintang


BALIKINI.NET, DENPASAR —  Dengan berpedoman pada Perda No 1 Tahun 2015 tentang Ketertiban Umum dan Perda No 2 Tahun 2015 tentang Pedagang Kaki Lima (PKL) Tim Kecamatan Denpasar Utara melalui unsur gabungan jajaran aparat kecamatan setempat dan Satpol PP Kota Denpasar, Rabu (18/5) melakukan penertiban PKL yang kedapatan berjualan di seputaran Lapangan Lumintang. 

Camat Denpasar Utara I Wayan Yusswara menyebut, sebanyak 3 orang PKL terjaring dalam penertiban ini. "Kepada para PKL tersebut kami melakukan pembinaan dalam bentuk himbauan dan kami minta membuat surat pernyataan agar tidak berjualan disana lagi," ujar Wayan Yusswara.

Ia menambahkan, aparat gabungan dalam penertiban itu juga mengedukasi para petugas parkir untuk terus mengingatkan pada pedagang agar tidak berjualan di sekitar lapangan Lumintang dan taman kota lumintang

"Penertiban ini bertujuan  untuk menciptakan lingkungan sekitar Lapangan Lumintang bersih dan indah," imbuh Wayan Yusswara. (win)

Raih Predikat WTP Oleh BPK, Jadi Kado Istimewa Di Ulang Tahun Bangli Ke 818


BALIKINI.NET, BANGLI Bertempat di Gedung DPRD Propinsi Bali di Kawasan Renon Denpasar, Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta menerima hasil audit Laporan Keuangan Pemerintah Daerah LKPD Kabupaten Bangli tahun Anggaran 2021, dengan predikat WTP, hari ini Selasa, 17 Mei 2022. Hadir pula pada kesempatan tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Bangli I Ketut Suastika, Sekretaris Daerah Kabupaten Bangli, Ida Bagus Giri Putra, dan pimpinan OPD terkait. 

Hasil audit LKPD Kabupaten Bangli tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Perwakilan BPK RI Propinsi Bali, Wahyu Priyono, SE, MM, AK, CSFA, pada acara Penyerahan LHP Atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota dan Kabupaten Provinsi Bali. 

Dalam Sambutanny di kesempatan itu, Ketua BPK RI Propinsi Bali, Wahyu Priyono menyampaikan, sesuai dengan Undang Undang Nomor 15 Tahun 2006, BPK RI telah melakukan pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota dan Kabupaten di Bali tahun 2021. Pemeriksaan ditujukan untuk memberikan Opini atas Kewajaran Laporan Keuangan Pemerintah Kota dan Kabupaten di Wilayah Propinsi Bali Tahun Anggaran 2021, dengan memperhatikan kesesuaian Standar Akuntansi Pemerintah atau SAP, Kecukupan Pengungkapan, Kepatuhan terhadap Peraturan Perundang-undangan, dan efektifitas system pengendalian intern. 

Ketua BPK RI Propinsi Bali, Wahyu Priyono, menambahkan, berdasarkan hasil pemantauan tindak lanjut per Desember2021, atas rekomendasi BPK RI untuk Laporan Hasil pemeriksaan TA 2021 dan sebelumnya pada seluruh entitas di Bali, mengungkapkan bahwa terdapat 10.585 rekomendasi senilai Rp. 428.544 milyar. Dari Rekomendasi tersebut, sebanyak 10.213 rekomendasi, seniali Rp. 335.665 miliar atau 96,49%, dari keseluruhan rekomendasi telah ditindaklanjuti dengan semestinya. Sebanyak 357 rekomendasi atau 3,37% dari keseluruhan rekomendasi, dalam proses tindak lanjut. 15 Rekomendasi atau 0,14% dari keseluruhan rekomendasi belum ditindak lanjuti, dan 82 rekomendasi atau 0,42% dari keseluruhan rekomendasi senilai Rp 59,137 miliar tidak dapat ditindak lanjuti. 

BPK mengapresiasi usaha usaha perbaikan yang telah dan akan dilakukan oleh Pemerintah Kota dan Kabupaten se Propinsi Bali atas Pengelolaan Keuangan Daerah TA 2021, yang Sebagian besar sesuai dengan action plan yang dibuat oleh Walikota dan Bupati pada entitas di Bali, sehingga dalam LKPD Tahun 2021 terjadi perbaikan dalam penyajian laporan keuangan, termasuk di Kabupaten Bangli. BPK RI akan tetap mendorong Pemerintah Kota dan Kabupaten di Bali untuk melakukan upaya perbaikan berkelanjutan secara sistemik dan konsisten.  Untuk itu BPK RI memberikan Opini WTP atau Wajar Tanpa Pengecualian atas seluruh laporan Keuangan Pemerintah Kota dan Kabupaten di Bali Tahun 2021. 

Sementara itu, Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta menyampaikan Rasa Terima kasih terhadap BPK, atas capaian Opini WTP untuk LKPD TA 2021 Kabupaten Bangli, yang sekaligus menjadi kado ulang tahun Bangli ke 818, 10 Mei 2022 ini. Menurut Bupati Bangli, Raihan Capaian WTP untuk Kabupaten Bangli adalah hasil dari kerja keras sekaligus Kerjasama yang baik antara Pemkab . Bangli dan DPRD Kab. Bangli, yang dipersembahkan untuk seluruh masyarakat Bangli. Bupati asal Sulahan Susut Bangli ini juga bertekad, akan terus berbenah diri Bersama jajarannya, sekaligus menjadikan Opini WTPdari BPK ini sebagai semangat untuk lebih baik lagi kedepannya.

Kapolres Badung Sambut Tim Puslitbang Polri


BALIKINI.NET, BADUNG Kepala Kepolisian Resor Badung AKBP Leo Dedy Defretes, SIK, SH, MH menerima kunjungan kerja Tim Puslitbang Polri yang dipimpin Kombes Pol Drs. Azis Saputra di Aula Mapolres Badung, Bali. Rabu, (18/5) siang 14.00 wita.

Kegiatan ini dalam rangka melaksanakan Penelitian & Supervisi tentang Tingkat Kepercayaan Masyarakat Terhadap Kinerja Polri Tahun 2021. 

Tampak hadir mendampingi ketua Tim Puslitbang Mabes Polri: Kombes Pol Drs. Azis Saputra yakni Konsultan: Pembina Utama Prof. Dr. Dwi Purwoko, M.Si, anggota Tim: Kompol Meirina Mushliha, SE., S.I.K. dan Ipda Rizki Saputra, S. Stat serta pendamping dari Rorena Polda Bali AKP Yahya dan Iptu I Gusti Kamajaya.

Kapolres Badung didampingi Kabagren Kompol I Made Karsa, S.H., M.H mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada tim serta mempersilahkan melaksanakan penelitian dan supervisi yang mana nanti hasilnya akan dapat menjadi bahan kritik dan saran bagi Polri khususnya Polres Badung untuk berbenah diri memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.

"Saya ucapkan selamat datang dan terima kasih kepada seluruh tim Puslitbang Polri, tentu saja kritik dan sarannya kami tunggu untuk dijadikan pelajaran dalam berbenah diri memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat," Ucapnya 

"Pada siang ini kami telah menyiapkan juga unsur eksternal dari berbagai instansi terkait, LSM, tokoh masyarakat, sekolah dan lainnya," Imbuhnya.

Ketua Tim Puslitbang Polri menyebutkan, bahwa kehadiran unsur eksternal dalam kegiatan ini yang mana sebelumnya telah diberikan kuisioner dan akan dilakukan pengujian pada kesempatan ini.

"Hari ini kami melakukan penelitian dan supervisi tentang tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Polri khususnya pada bidang operasional," Ujar ketua Tim.

Beliau juga mengatakan hasil dari kegiatan ini akan menjadi cermin dari rekan-rekan opsnal di kewilayahan dan diharapkan rekan-rekan dapat menentukan zona-zona penting pelayanan kepada masyarakat.

Tujuannya agar seluruhnya baik dari kepolisian maupun eksternal dapat merubah pola pikir, jangan pernah berpikir apabila penelitian terhadap kepolisian dilakukan oleh polisi akan bejalan mulus dan mendapatkan hasil yang baik namun harus berpikir sebaliknya sehingga akan mendapatkan hasil yang maksimal. 

"Kami hadir di sini bukan untuk mencari nilai indeks yang tinggi saja namun kehadiran kami pada kegiatan diskusi/FGD nanti akan melihat secara langsung pada 5 fungsi kepolisian yakni fungsi reskrim, lantas, intelkam, sabhara dan binmas dengan langsung mewawancarai masyarakat. Agar dari unsur eksternal menyampaikan pendapat yang sebenarnya dan apa adanya," bebernya di lanjutkan dengan kegiatan wawancara oleh petugas Puslitbang Polri.

Kasus Meninggal Dunia Nihil, Kasus Sembuh Covid-19 di Kota Denpasar 7 Orang


Denpasar, Kasus sembuh Covid-19 di Kota Denpasar secara konsisten terus bertambah. Berdasarkan data resmi harian penanganan Covid-19 Kota Denpasar pada Rabu (18/5) diketahui kasus meninggal dunia nihil dan kasus sembuh bertambah sebanyak 7 orang. Sementara itu, kasus positif bertambah 1 orang. 

Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 51.728 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 50.601 orang  (97,83 persen), meninggal dunia sebanyak 1.104 orang (2,13 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 23 orang (0,04 persen).

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi menjelaskan, saat ini penularan virus covid 19 di Kota Denpasar masih terkendali, tetapi masih ditemukan kasus penularan baru.  Karenanya, diimbau kepada masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan.

"Kondisi  ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, karena jika lengah dan abai dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus covid akan kembali meningkat, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM," ujar Dewa Rai

Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 3 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru yang disebut dengan varian Omicron.

“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” imbuhnya.

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.  Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, penyekatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan.

Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi  menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun serta usia 6-11 tahun,  ibu hamil dan disabilitas. Selain itu, Kota Denpasar juga telah memulai pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga atau booster.

Tak hanya itu, Satgas Covid-19 Kota Denpasar telah merancang 6 langkah strategis mengatasi lonjakan kasus covid 19, mulai dari peningkatan kapasitas 3 T ( tracing, testing, treatment), mengencarkan pelaksanaan vaksinasi termasuk booster, mewajibkan penerapan aplikasi Peduli Lindungi, menyiapkan  Isolasi Terpusat (Isoter), Optimalisasi Rumah Sakit Rujukan mulai dati ketersediaan Bad, Oksigen dan Obat obatan.

Selanjutnya turut digencarkan Operasi Yustisi Penegakan Protokol Kesehatan Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, serta Membatasi mobilisasi dan interaksi (5M) hingga pemberian bantuan Sembako bagi masyarakat Kota Denpasar yang terkonfirmasi Covid-19.

“Mohon kepada masyarakat untuk  melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19," ajak Dewa Rai   

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan. 
   
"Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 5M," kata Dewa Rai.

Bikin Semrawut, Satpol PP Kembali Tertibkan Spanduk, Banner dan Pamflet Kadaluwarsa

 

BALIKINI.NET, DENPASARSatpol PP Kota Denpasar bersama tim dari Denpasar Barat kembali tertibkan puluhan Spanduk, Banner dan Pamflet kadaluarsa. Kali ini  penertiban di laksanakan di Jalan Mahendradata, dan  Jalan  Teuku  Umar Rabu  (18/5).

Kepala Satpol PP Kota Denpasar Anak Agung Ngurah Bawa Nendra mengatakan, penertiban kali ditemukan sebanyak  19 spanduk,  7 banner dan pamflet  13. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya dalam menjaga kebersihan dan keindahan kota sehingga tidak kelihatan semrawut dan kumuh. 

Lebih lanjut ia mengatakan,  puluhan spanduk  yang ditertibkan adalah spanduk yang sudah lewat masa izin pemasangannya. "Tidak hanya itu pihaknya juga menertibkan banner, dan  Pamflet yang di pasang  melanggar aturan dan  tidak pada tempatnya," katanya.

Ia mengaku sebelum penertiban dilakukan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan elemen masyarakat untuk bersama-sama menurunkan banner/ spanduk. Meskipun demikian, masih ada spanduk yang sudah kadaluarsa tidak mau diturunkan pemiliknya.

Selain itu, pemasangan spanduk dan sarana promosi  lainnya masih dilakukan dengan menempel dan memasang paku pada pohon yang dapat merusak tanaman.

Kondisi pemasangan spanduk  yang tidak sesuai peraturan inilah menyebabkan wajah perkotaan menjadi semrawut, kumuh, dan  merusak pemandangan kota.

Penurunan spanduk  tersebut akan terus dilakukan secara berkelanjutan, agar Kota Denpasar bersih dan asri, tidak kumuh dengan spanduk dan sejenisnya. (Ayu)

Saber Pungli Klungkung Beraksi, Perangi Pungutan Liar


BALIKINI.NET, KLUNGKUNGPemerintah Kabupaten Klungkung berkomitmen untuk memberantas korupsi terutama dalam pungutan liar dan pelayanan kepada masyarakat. Hal ini terlihat Tim Sapu Bersih (Saber) Pungutan Liar (Pungli) Kabupaten Klungkung mengadakan Rapat Kordinasi yang berlangsung di Ruang Rapat Kantor Bupati Klungkung, Rabu (18/5). 

Hadir langsung Ketua Tim Saber Pungli, Waka Polres Klungkung, Amy Prakasa, Kepala Inspektorat Kabupaten Klungkung, I Made Seger PLT Kesbangpol, Wayan Parna dan undangan terkait lainnya.

Bupati Suwirta mengharapkan peran serta fungsi Tim Saber Pungli dalam membangun sistem pencegahan dan pemberantasan pungutan liar di Kabupaten Klungkung. "Segera lakukan terobosan-terobosan untuk terwujudnya kehidupan sosial masyarakat yang kondusif dan menekan terjadinya praktik pungutan liar," harap Bupati Suwirta.

Pihaknya juga mengajak semua tim Saber Pungli saling kordinasi untuk segera menindak praktek pungutan liar yang terjadi. 

"Mari kita kuatakan tim saber pungli ini, terciptanya pemerintahan yang bersih melayani, dan jauh dari unsur-unsur koruptif atau seperti pungutan liar," ajak Bupati Suwirta

Tertarik dengan Wisata Klungkung, Konsulat Korea Temui Bupati Suwirta


BALIKINI.NET, KLUNGKUNGBupati Klungkung, I Nyoman Suwirta didampingi Sekrataris Daerah Kabupaten Klungkung, I Gede Putu Winastra menerima Kunjungan Konsul Jenderal Republik Korea, Moon Young-ju di Ruang Kerja Bupati Klungkung, Rabu (18/5).

Dalam kunjungan tersebut, Bupati Suwirta menjelaskan, Kabupaten Klungkung memilik banyak destinasi wisata khususnya di kepulauan Nusa Penida yang menarik untuk dikunjungi. 

Bupati Suwirta juga berharap kunjungan ini dapat memberikan dampak positif pada peningkatan kerjasama bilateral antara Pemerintah Indonesia dan Korea khususnya di bidang pariwisata. Konsulat Korea juga disarankan mengunjungi Pulau Nusa Penida. 

"Pertemuan ini diharapkan mencari jalan untuk bisa bersinergi antara pemerintah Korea dengan Pemkab Klungkung," harap Bupati Suwirta.

Konsul Jenderal Korea di Bali, Moon Young-ju menyampaikan bahwa Konsulat Korea telah ada di Bali dan di buka pada bulan Maret 2021 beralamat di JI. Moh. Yamin No. 8, Sumerta Kelod, Denpasar Timur, Renon. 

"Saya sangat berharap ke depannya dapat bekerja sama dengan baik dan memperkuat hubungan persahabatan antara Indonesia dengan Korea Selatan khususnya bagi warga negara Korea yang berada di Bali dan membahas kerjasama yang dapat di lakukan di masa mendatang," ujar Moon Young-ju

Lebih lanjut Moon Young-ju mendengar Klungkung banyak punya tempat wisata. Makadari itu dirinya dengan rasa hormat ingin berkunjung ke Kabupaten Klungkung untuk menjajaki potensi yang ada dan kerjasama di berbagai sektor yakni di bidang pariwisata, pendidikan, pertanian, perikanan dan kesehatan. 

Tangani Sampah Melalui Pemberdayaan Potensi Masyarakat dengan Pola Partisipatif


BALIKINI.NET, JEMBRANAKini pengelolaan sampah di Jembrana akan ditekankan pada pola partisipasi masyarakat. Kapasitas yang ada di masyarakat akan digerakan dan bersinergi dengan komponen lain, baik pemerintah daerah, investor maupun perusahaan umum daerah (perumda). Diharapkan dengan pola partisipatif ini, persoalan sampah bisa semakin teratasi. 

Hingga kini persoalan penanganan sampah masih menjadi permasalahan pelik. Dibutuhkan peran serta komunitas lokal dalam penanganan sampah. Melalui pola partisipatif ini, kapasitas yang ada di tengah masyarakat seperti kelompok masyarakat swadaya akan lebih diberdayakan. 

Bupati Jembrana, I Nengah Tamba mengatakan masyarakat sebagai kunci utama dalam pengelolaan sampah. Penanganan sampah harus disinergikan dengan semua komponen sehingga tumbuh kesadaran bersama dan terwujud gerakan yang masif, terpadu dan berkelanjutan di masyarakat. 

Ia menyebut kapasitas yang ada di masyarakat seperti kelompok masyarakat yang selama ini bergerak swadaya dalam pengelola sampah memiliki peran strategis di wilayahnya masing-masing. Ia menyebut peran strategis ini tidak bisa dikesampingkan. 

"Hanya masyarakat setempat yang bisa menjaga wilayahnya dengan penuh kesadaran, termasuk dari sampah. Kelompok masyarakat lah yang menjadi garda terdepan di wilayahnya," ujar Bupati I Nengah Tamba saat bertemu dengan stake holder penanganan sampah di Malang ( 17/5).

Ia berharap kedepan tidak ada lagi tumpang tindih program penanganan sampah di masyarakat.

Ia menyebut kedepannya baik investor yang bergerak di bidang pengelolaan sampah, pemerintah daerah dan perumda akan bergerak dengan pola partisipatif dengan memberdayaan masyarakat.

" Sampah harus tuntas dari sumbernya. Di mulai dari hulu di setiap rumah tangga dan penangannya dilingkungan setempat dilakukan oleh kelompok masyarakat sebelum ke TPA," jelasnya. 

Seluruh aktifitas pengelolaan sampah di masyarakat oleh masyarakat harus terstandar, " Disinilah peran pemerintah, investor bersama perumda sehingga terjadi simbiosis mutualisme. Sehingga semuanya terarah. Salah satunya dengan pola plastik kredit" tegasnya. 

Melalui program Plastik kredit ini ada  sebuah skema dimana penghasil sampah secara global akan memberikan sebuah apresiasi kepada pemerintah daerah kabupaten kota yang mampu mengolah sampah plastik yang dihasilkan oleh masyarakatnya.  

" Skemanya  kurang lebih 1 ton sampah plastik yang dikelola oleh pemerintah itu akan menilai satu plastik kredit.  Satu plastik kredit ini nanti bisa dikonversi oleh perusahaan - perusahaan multinasional atau perusahaan - perusahaan global untuk merefund.
 
Selanjutnya dana ini akan digunakan kembali untuk kegiatan pengolahan sampah di daerah tersebut.
 
Melalui fase kredit itu ,  paling tidak kita sudah punya mekanisme pengolahan sampah yang terpola dengan baik di kabupaten Jembrana. Itu harapan kita," terang Bupati didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Dewa Ary Chandra.

Demikian juga yang diungkapkan oleh Program Director for Project Systemic, Andre Kuncoroyekti. Kedepannya kelompok masyarakat pengelola sampah di masing-masing banjar akan diberdayakan dalam pengelolaan sampah di lingkungannua, "akan kita suport untuk pelatihan, kita bantu fasilitasi," ujarnya. 

Ia memastikan akan tetap menjaga eksistensi kapasitas yang ada di masyarakat, "KSM (kelompok sampah swadaya) dan TPS yang ada di desa-desa tidak kemudian di hilangkan. Tapi kita ingin kemampuannya diperkuat dan kemudian bekerjamasa dengan TPST Peh yang kami dampingi. Sehingga yang selama ini terjadi akan kami benahi lagi," ungkapnya. 

Pihaknya menegaskan tidak akan mengambil alih keberadaan dan peran kelompok masyarakat pengelola sampah di desa atau Banjar, "Tidak kemudian kami datang, (KSM) bubar, kami ambilalih. Seandainya (KSM) setelah diperkuat, masih ada wilayah yang belum tercover oleh KSM, disitulah baru Operator TPST peh mengcover dengan kesepakatan bersama. 

Ia pun menyatakan akan memperbaiki secara intensif kesalahan komunikasi yang terjadi selama project STOP bergulir di Jembrana, "kami sekarang habis-habisan memperbaiki itu semua. Jangan sampai terjadi kesan bahwa Systemic datang untuk merusak sistem yang sudah ada," jelasnya. 

Dengan pola pemberdayaan dan partisipatif, sistem pengelolaan sampah yang sudah ada di masyarakat yang dipadukan dengan program STOP seperti reward pemilihan sampah melalui palstic creditcredit,  fungsi kelompok masyarakat pengelola sampah akan diperkuat. "Kami memperkuat sistem yang sudah ada. Memperkuat aktor-aktor yang sudah ada. Intinya saling bekerjasama," tegasnya. 

Ia pun menyatakan komitmen yang kuat dalam penanganan sampah di Jembrana, "di Jembrana investasinya dari kami. Pembangunan gedungnya, pelatihannya, pembelian alat-alatnya dari kami," paparnya.

Pihaknya kedepan akan memberdayakan potensi dan kapasitas lokal yang ada di nasyarakat, "itu yang sekarang kami lakukan dan fokuskan lagi. Melihat respon masyarakat seolah-olah kami membumihanguskan yang sudah ada, itu karena kesalahan komunikasi waktu itu. Sehingga sekarang kami habis-habisan membenai," jelasnya. 

Kendati tidak mengganti personil STOP yang sudah ada, namun salah satunya upaya yang akan dilakukan pihaknya dalam membenahinya adalah dengan merubah pola, "bukan tim baru, tetap tim lama tapi pola komunikasi yang kita akan rubah," tandasnya. 

Wakil Walikota Arya Wibawa Hadiri Peringatan Hari PMI se-Dunia di Kota Denpasar


Denpasar, Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa menghadiri peringatan Hari PMI se-dunia Tahun 2022 yang digelar di Markas PMI Kota Denpasar, Rabu (18/5).

Kegiatan ini dilaksanakan PMI Kota Denpasar dirangkai dengan kegiatan donor darah serta silahturahmi dengan pengurus dan relawan PMI Kota Denpasar.

Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa mengucapkan selamat atas peringatan Hari PMI se-dunia. Dengan semangat kebersamaan pihaknya mengajak seluruh pengurus maupun relawan PMI Kota Denpasar untuk terus berkontribusi dalam membantu masyarakat.

“Atas nama Pemerintah Kota Denpasar dan juga Pengurus PMI saya mengucapkan selamat memperingati Hari Palang Merah Internasional. Diharapkan ke depannya dapat terus mengabdi dan berkontribusi dalam membantu masyarakat luas,” ujar Arya Wibawa sembari memberi semangat kepada pengurus serta relawan.

Sementara Wakil Ketua Bidang Organisasi PMI Kota Denpasar, Made Widra mengungkapkan selain apel dan peringatan, dilaksanakan juga berbagai aksi kemanusiaan lainnya untuk memeriahkan sekaligus menjadi momentum tonggak pergerakan.

Adapun kegiatan yang dilaksanakan seperti donor darah dan pengobatan komplementer bersama PPNI Kota Denpasar yang dilaksanakan di Gedung Dharma Negara Alaya,  kegiatan pelayanan kesehatan bekerjasama dengan KOICA dengan menyasar kelurahan pemecutan serta  donor darah bekerjasama dengan Dinas Tenaga kerja terkait Hari Buruh. Selain itu juga dilaksanakan Apel Peringatan Hut Palang Merah  Internasional dan pemeriksaan gula darah, kolesterol dan asam urat bekerjasama dengan PMI Provinsi Bali.

"Saya selaku Ketua Pengurus  PMI Kota Denpasar menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua yang hadir, yang turut memberikan kontribusi dalam aksi kemanusiaan ini. Inilah sebabnya, Hari Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Sedunia tahun ini, kami ingin merayakan tindakan kebaikan, baik kecil maupun besar, yang dapat membuat perbedaan besar dalam kehidupan masyarakat," ujarnya. (HsDps)
© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved