-->

Rabu, 25 Mei 2022

Pemkot Denpasar Gelar Monev, Sasar 32 Pasar Di Desa


BALIKINI.NET, DENPASARBerbagai langkah terus dimaksimalkan dalam upaya mendukung bergeraknya pemulihan ekonomi kerakyatan dalam kebangkitan pasca pandemi covid-19. Dimana Revitalisasi pasar merupakan program berkesinambungan, dimana hingga saat ini sebanyak 32 pasar desa telah direvitalisasi selama ini di Kota Denpasar.

Penguatan pasar rakyat tak sebatas pada program revitalisasi, namun juga Pemkot Denpasar harus disertai pemahaman bagi para pengelola, pedagang dan pembeli. Melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) rutin digelar Monitoring dan Evaluasi (Monev) sebagai upaya mendukung maksimalnya tata kelola pasar sebagai wujud pengembangan lembaga ekonomi pedesaan.

Kali ini, Monev kembali digelar dengan menyasar 32 pasar desa di Kota Denpasar. Kegiatan yang telah diawali di Pasar Desa Abian Tegal, Desa Dauh Puri Kauh, Pasar Desa Tegal Harum, Desa Tegal Harum, Pasar Desa Pekraman Padangsambian, Kelurahan Padangsambian pada 24 Mei 2022 dan hari ini dilanjutkan di Pasar Yadnya, Kelurahan Kesiman, Pasar Gunung Sari, Desa Penatih Dangin Puri dan Pasar Desa Kerta Sari, Desa Kesiman Kertalangu, Selasa (25/5) direncanakan berlangsung hingga 22 Juni mendatang.   

"Kegiatan ini rutin dilaksanakan sebagai bentuk tindak lanjut dari program revitalisasi pasar sebagai penguatan guna memaksimalkan fungsi pasar desa sebagai pendukung sektor ekonomi kerakyatan yang memiliki daya saing," ujar Kepala Bidang Pembangunan dan Pemberdayaan Ekonomi Desa DPMD Kota Denpasar, Ni Nyoman Sukartini.

Lebih lanjut dikatakan Monev ini juga melakukan pemberdayaan bersama dalam meningkatkan pemahaman bersama antar pengelola dan pedagang pasar mengarah pada konsep Pasar Rakyat Indonesia yakni pasar ramah, segar dan terpercaya. Keterlibatan Tim Monev mampu memberikan masukan dari berbagai sisi peningkatan pasar tradisional. Mulai dari aspek wawasan kebudayaan melibatkan DMPD, Kenyamanan, Ketertiban dan keamanan melibatkan Satpol PP dan BPBD, aspek kebersihan dan lingkungan yang melibatkan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Denpasar, pengawasan kesehatan daging melibatkan Dinas Pertanian Dinas Kesehatan, Dinas Perikanan dan Ketahan Pangan, serta juga melibatkan Tim BPOM Denpasar dalam pengawasan pangan mengandung bahan berbahaya. Serta aspek insfrastruktur pasar, tata kelola, kinerja dan administrasi pasar melibatkan dinas Disperindag, PUPR, Bagian Hukum dan Dinas Koperasi.

"Monev ini selain dilaksanakan guna memberikan masukan terhadap pengembangan pasar desa, juga mengenai Peraturan Walikota Denpasar Nomor 9 Tahun 2009 tentang Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern”, ungkapnya.

Tentu dari langkah ini keterlibatan Forum Pengelola Pasar Desa (FPD) juga sangat berperan dalam melakukan pembahasan bersama pemberdayaan pasar desa. Dari hasil monev ini nantinya diharapkan dapat menjadi acuan dalam peningkatan kunjungan masyarakat di pasar desa. Disamping itu langkah penguatan ini juga DPMD rutin menggelar Festival Pasar Rakyat melibatkan puluhan pasar rakyat dengan memilih pasar terbaik.

"Sehingga dari monev ini mampu memberikan eksistensi pasar tradisional sesuai harapan Walikota Denpasar IGN Jaya Negara dan Wakil Walikota I Kadek Agus Arya Wibawa, dimana tidak saja memperbaiki fisik pasar namun juga mampu menata lingkungan bersih dan sehat serta mampu membina jiwa kewirausahaan di pasar rakyat," ujarnya.

Sementara Kepala Pasar Yadnya, Kelurahan Kesiman, Ketut Sudana menyambut baik pelaksanaan Monev ini. Dimana dari pelaksanaan monev ini tentu dapat menjadi acuan dalam peningkatan tata kelola pasar. Bahkan dengan adanya monev Pasar Yadnya, Kelurahan Kesiman terus berbenah sehingga menjadi pasar desa yang unggul dan memiliki daya saing. "Jadi hasil dari monev ini akan kami jadikan acuan dalam berbenah menuju pasar desa yang ramah, segar dan terpercaya dalam mendukung ekonomi kerakyatan," jelasnya. (ays/hps).

Walikota Jaya Negara Dampingi Presiden Joko Widodo Serahkan Bantuan Sosial di Pasar Kreneng


BALIKINI.NET, DENPASAR Presiden RI Joko Widodo bersama Ibu Negara, Iriana Joko Widodo melaksanakan Kunjungan Kerja di Pasar Kereneng, Kota Denpasar, Rabu (25/5). Dimana, kunjungan kerja orang nomor satu di Indonesia ini guna menyerahkan bantuan sosial kepada pedagang pasar. Turut mendampingi Presiden Jokowi yakni Sekretaris Kabinet, Pramono Anung, Gubernur Bali Wayan Koster, Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara,  Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana Kapolresta Denpasar, AKBP. Bambang Yugo Pamungkas dan Kajari Denpasar, Yuliana Sagala.

Sejak tiba di lokasi, Presiden Jokowi bersama rombongan langsung menuju penerima untuk menyerahkan bantuan. Tampak satu persatu penerima yang terdiri dari pedagang pasar, PKL, dan PKH ini menerima bantuan dari presiden. Tak hanya diluar pasar, Presiden Jokowi juga berkeliling untuk mengunjungi pedagang kios dan los di dalam pasar sekaligus meninjau harga.

Dimana, dalam kesempatan tersebut Presiden Jokowi turut menyerahkan tiga jenis bantuan sekaligus. Yakni bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) kepada penerima manfaat di Kecamatan Denpasar Utara, Bantuan Modal Kerja (BMK) kepada 100 orang penerima dan BLT Minyak Goreng kepada 100 orang penerima. Selain itu terdapat dua orang penyandang disabilitas yang diberikan bantuan tongkat adaptip, kursi roda dan modal usaha.

Salah seorang penerima, Wayan Sariadi yang kesehariannya menjual nasi kuning mengaku senang dan berterimakasih atas bantuan yang diberikan. Pihaknya pun mangatakan bantuan tersebut akan digunakan untuk menambah modal usaha.

“Senang dan berterimakasih, dan akan digunakan untuk menambah modal usaha,” jelasnya

Hal senada juga disampaikan Wayan Noviani yang memiliki usaha sembako, pihaknya mengaku bantuan ini sangat membantu. Bantuan ini juga akan dipergunakan untuk menambah modal guna mengembangkan usaha.

“Akan digunakan untuk nambah modal, sehingga bisa mengembangkan usaha,” ujarnya

Sementara, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara disela kunjungan mengucapkan terimakasih atas Kunjungan Presiden RI Joko Widodo di Pasar Kereneng Denpasar.

“Tentu Pemerintah Kota Denpasar berterimakasih atas kunjungan bapak Presiden di Pasar Kereneng ini,” ujarnya

Jaya Negara berharap dengan adanya bantuan dari Presiden RI, seperti PKH, Modal Kerja dan lainya dapat menjadi motovasi dan semangat bagi masyarakat, khususnya pedagang untuk terus berusaha. Hal ini terlebih di masa pandemi saat ini.

“Tentu atas bantuan sosial yang diberikan kami mengucapkan terimakasih, dan ini diharapkan dapat memberikan motivasi dan semangat bagi pedagang untuk terus berusaha, berkembang dan tumbuh, meski di masa sulit saat ini,” jelasnya. (WAY)

Jembrana Usulkan Ratusan Milyar Tangani Perbaikan Infrastruktur Jalan dan Abrasi


BALIKINI.NET, JEMBRANA Penanganan abrasi serta perbaikan jalan menjadi fokus kerja Bupati Jembrana I Nengah Tamba. Khusus  perbaikan jalan kabupaten di Jembrana, Bupati Jembrana I Nengah Tamba telah mengusulkan anggaran sebesar 300 milyar . Anggaran itu diusulkan melalui DAK tahun 2023 kepada pemerintah pusat mencakup seluruh jalan kabupaten .

Sementara untuk penanganan abrasi telah diusulkan pula sejumlah titik  di Jembrana. Mengingat penanganan abrasi diwilayah pantai menjadi kewenangan pemerintah pusat .

Total nilai usulan mencapai  375  milyar  , diharapkan menjadi solusi permasalahan abrasi yang menerjang beberapa wilayah di Kabupaten Jembrana.
Wilayah pantai yang diusulkan untuk penanganan abrasi meliputi Perancak, Pengambengan, Rambut Siwi dan Pebuahan Desa  Banyubiru .

" Tahun  ini, penanganan abrasi dengan anggaran sebesar Rp 40 milyar sedang berjalan. Kita tangani untuk abrasi  pantai di Gilimanuk, Candikusuma dan Delodberawah ," papar Bupati Tamba saat  sosialisasi  kepada masyarakat terkait perbaikan jalan Poh Santen - Pangkung Jangu, Rabu (25/5) bertempat di Kantor Desa Pohsanten.

Sedangkan , untuk perbaikan jalan / hotmix tahun ini , kata Bupati Tamba sudah dianggarkan dengan adanya peningkatan anggaran dari pemerintah pusat . Beberapa ruas jalan juga sudah diperbaiki.

" Kita juga  sudah mengusulkan anggaran sebesar 300 milyar kepada pemerintah pusat untuk penanganan dan perbaikan jalan di kabupaten Jembrana. Anggaran tersebut akan mampu mengcover seluruh jalan milik kabupaten yang rusak untuk diperbaiki. Jadi mohon doa restu, tahun depan ini sudah bisa berjalan,"ujarnya.

Sementara untuk penanganan abrasi dilakukan secara bertahap. Bupati menyampaikan saat ini sudah ditangani   beberapa titik pantai di kabupaten Jembrana.

"Dengan nilai anggaran 40 milyar dari pemerintah pusat,
penanganan  abrasi di pantai gilimanuk, candikusuma dan delodberawah sudah dalam proses pengerjaan tahun ini. Sementara di wilayah pantai lainnya, akan bertahap kita tangani,"sambungnya.

Bupati asal Kaliakah ini minta kepada masyarakat yang wilayahnya mendapat perbaikan jalan mampu menjaga dengan baik. Termasuk kepada pemenang tender pihaknya mengingatkan agar dapat memaksimalkan pekerjaannya. "Tolong nanti jalan ini agar dipelihara dengan baik. Tak terkecuali kebersihan daripada saluran air di sepanjang jalan, karena kalau aspal tergenang air akan rentan berlubang. Saya minta juga kepada pemenang tender agar melakukan pekerjaannya dengan maksimal sehingga hasilnya juga maksimal,"imbuhnya.

Dijelaskan Kadis PUPRPKP Jembrana I Wayan Sudiarta perbaikan jalan Poh Santen - Pangkung Jangu tersebut nantinya akan menggunakan hotmik dan untuk bahu jalannya akan menggunakan beton sepanjang 4,6 kilometer dengan lebar 3,50 meter. "Menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan nilai anggaran Rp. 6.969.000.000. Dikerjakan dalam 150 hari mulai 18 Mei 2022,"pungkasnya. ( Yogi/h


Wawali Arya Wibawa Dukung Pelaksanaan Kejurkot Bola Basket KU. 15


BALIKINI.NET, DENPASAR Dalam rangka persiapan pelaksanaan KEJURKOT DENPASAR Bola Basket KU 15, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menerima audensi para pengurus Perbasi Denpasar yang di pimpin kordinator kegiatan Gede Wahyu, Selasa (25/5) di Kantor Walikota Denpasar.

Pelaksanaan Kejurkot Bola KU. 15 ini akan dilaksanakan pada 1-5 Juni 2022 di Gor Ngurah Rai. Dengan diikuti 8 klub anggota Perbasi Denpasar dimana, untuk KU 15 putra diikuti 8 club dan 6 klub ku15 putri. Kejuaraan basket antar klub di kota denpasar ini merupakan tahap seleksi atlet dimasing masing klub yang nantinya akan turun di Kejurprov Bali membawa nama Denpasar dan persiapan Kejurwil dan Kejurnas, demikian dikatakan Kordinator Perbasi Denpasar, Gede Wahyu.

Selain melaporkan terkait Kejurkot dihadapan Wakil Walikota Ketua Perbasi Denpasar juga menyampaikan target dan kesiapan Kota Denpasar terutama tim basket putra dan putri yang akan bertarung di Porprov 2022 di Gor Purna Krida Kab. Badung. “ Target kami 4 emas dari basket untuk kota Denpasar di Porprov 2022,” ungkapnya.

Sementara Wawali Arya Wibawa sangat mengapresiasi kegiatan kejuaraan ini. Mengingat basket merupakan kegiatan positif para anak muda milenial dan juga ajang pencarian bakat atlet yang nantinya akan menjadi atlet andalan di kota Denpasar, Bali dan Indonesia. Selain itu, Arya Wibawa juga mensuport kegiatan basket ini dengan segera menyiapkan venue untuk kegiatan 3x3 di Kota Denpasar, venue yang nantinya bisa menjadi program andalan kota Denpasar melalui sport tourism yang secara tidak langsung bisa mendatangkan wisatawan berkunjung ke Denpasar.  (ays/

Giliran SMA N 1 Kuta Utara Disasar Kejari Badung


BALIKINI.NET, BADUNG Kejaksaan Negeri Badung kembali menggelar kegiatan Jaksa Masuk Sekolah (JMS) secara offline/tatap muka. Pelaksanaan Kegiatan JMS ini bertempat di Aula SMA N 1 Kuta Utara, Rabu (25/05). 

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Sekolah SMA N 1 Kuta Utara, dan dilanjutkan dengan pemberian materi kepada seluruh peserta dengan tema “Kenakalan Remaja” .
Pemaparan terhadap siswa dikoordinatori Jaksa Fungsional Bidang Intelijen Agung Satriadi Putra, S.H. Nampak antusias para siswa saat sesi tanya jawab. 

Adanya program JMS, diharapkan pelajar harus paham akan hukum dan tidak mengabaikan begitu saja, sebab pengaruh hukum sangat penting di kehidupan pada saat ini, karena semua perbuatan dan tindakan berlandaskan hukum.


Diharapkan juga setelah mengetahui aturan hukum maka akan mengetahui hak dan kewajibannya dan mengetahui apa yang harus dilakukan ketika dihadapkan pada masalah hukum.
Kegiatan Jaksa Masuk Sekolah ini merupakan salah satu program Penerangan Hukum yang khusus ditujukan untuk anak-anak sekolah menengah pertama dan menengah atas, dengan tujuan memberikan edukasi lebih dini terhadap anak-anak usia sekolah pengetahuan tentang hukum. 

"Dengan diadakan kegiatan ini diharapkan para siswa-siswi SMA N 1 Kuta Utara bisa menjadi lebih mengerti dan bijak dalam bergaul serta bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya," terang Kasi Intel Kejari Badung I Made Gde Bamaxs Wira Wibowo.

Dalam pelaksanaan kegiatan ini juga tetap memperhatikan protokol kesehatan, dimana sebelumnya seluruh siswa – siswi mengikuti program vaksinasi, serta sebelum dilaksanakan kegiatan tatap muka, telah dilakukan screening kepada seluruh siswa dan para guru dengan hasil tidak terindikasi Covid-19.

Bupati Hadiri Pencanangan Zona Integritas Bebas Korupsi di UPPKB Cekik Gilimanuk


BALIKINI.NET, JEMBRANA Sebagai upaya dalam mendukung pemberantasan tindak pidana korupsi dilingkungan direktorat jenderal perhubungan darat.  Bupati Tamba hadiri pembukaan Pencanangan kembali Zona Integritas wilayah bebas dari korupsi ( WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani ( WBBM ) di lingkungan BPTD Wilayah XII PAROV. Bali dan Prov. NTB, Cekik, Gilimanuk, Selasa  ( 24/5).

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat berkomitmen untuk menerapkan pengendalian gratifikasi guna mendukung upaya pemberantasan tindak pidana korupsi dilingkungan direktorat jenderal perhubungan darat.  

Dalam sambutannya Bupati Tamba mengucapkan selamat atas pencanangan kembali unit kerja di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat yang berhasil memperoleh predikat zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) tahun 2022.

“ Ini merupakan keberhasilan pelayanan yang perlu dipertahankan bersama dan menjadikan motivasi pelayanan bagi unit kerja lainnya dibawah Direktur Jenderal Perhubungan Darat serta motivasi bagi kami pemerintah daerah kabupaten Jembrana agar mampu mengarah pada pelayanan yang bersih, bebas dari pungli dan korupsi,” ujarnya. 

Tamba mengatakan di era digitalisasi saat ini, pemanfaatan teknologi informasi sudah mendesak untuk diterapkan, segala macam transaksi pembayaran bisa dilakukan secara online. 

“Sosialisasi  perlu dilaksanakan tidak hanya kepada kepada aparatur tetapi juga kepada masyarakat, sehingga aparatur dan masyarakat betul-betul mengerti dan memahami aturan dengan jelas,” katanya.  

Tamba menambahkan kedepannya prestasi yang diraih oleh Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) Cekik Gilimanuk dapat dipertahankan dan diikuti oleh unit kerja lainnya. 

“Sesuai peraturan aparatur dalam proses pelayanan publik tidak meminta atau menerima pemberian dalam bentuk apapun, jangan sampai aparatur membiarkan budaya memberi dan menerima disalahartikan sehingga berpotensi menjadi tindakan menyimpang,” harapnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi mengatakan bahwa kegiatan ini selain sebagai tindak lanjut Perpres Nomor 54 Tahun 2018 tentang Strategi Nasional pencegahan Korupsi dan Permenpan Nomor  90 Tahun 2021 tentang pedoman pembangunan dan evaluasi zona integritas menuju WBK dan WBBM ini juga sebagai bentuk nyata komitmen seluruh pimpinan dan pegawai Ditjen perhubungan darat dalam mewujudkan keberlanjutan zona integritas lingkungan Ditjen perhubungan darat. 

“Pencanangan zona integritas sebagai salah satu upaya penguatan pengawasan memiliki arti penting karena  menjadi tonggak kesungguhan seluruh pimpinan dan pegawai dilingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat dalam mewujudkan keberlanjutan zona Integritas,” ungkapnya.

Setiyadi juga minta kepada para pejabat dan pegawai di lingkungan Ditjen Perhubungan Darat serta para pemangku kepentingan yang hadir untuk turut menandatangani komitmen guna mewujudkan kawasan zona integritas unit menuju wilayah bebas dari korupsi. 

“Sebagai wujud dukungan kita bersama pada upaya melanjutkan dan memperkuat pembangunan zona integritas, Saya berharap kegiatan ini dapat berjalan lancar  dan menjadi sarana penyatuan komitmen untuk mewujudkan zona integritas secara bersama-sama,” pungkasnya. 

Selasa, 24 Mei 2022

Pohon Cempaka Timpa Rumah Warga Sidemen, Alami Kerugian Puluhan Juta


Karangasem, Bali Kini - Rumah I Nyoman Sudiarta, warga Banjar Dinas Sangkan Gunung, Desa Sangkan Gunung, Kecamatan Sidemen rusak akibat tertimpa pohon besar. Pohon tersebut diketahui berjenis Cempaka yang memiliki diameter 1,5 meter dengan panjang  40 meter.

Akibatnya, dirinya mengalami kerugian mencapai puluhan juta rupiah, sebab tak hanya rumah, pohon tumbang juga mengenai dapur, tembok penyengker juga mobil miliknya yang tengah terparkir. Meski begitu, syukurnya tidak ada korban jiwa ataupun terluka dalam peristiwa ini. 

Pihak BPBD kabupaten karangasem, begitu menerima laporan langsung bergegas menangani hal ini. "Kejadiannya pada Senin (23/5/2022) sudah kita tangani, namun saat itu penanganan belum dapat dilakukan sepenuhnya mengingat batang pohon sangat beresiko kembali menimpa area Pura Desa Sekar Cempaka bila dilakukan pemotongan, maka dari itu hasil koordinasi dilapangan dari pihak Pengempon Pura dan Kawil setempat  mencarikan tukang senzo secara mandiri. Kemudian hari ini (Selasa, 24/5/2022)-red kami lanjutkan bantuan penanganan," Kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa. 

Sambil melanjutkan penanganan, pihak BPBD Kabupaten Karangasem juga memberikan penyerahan bantuan kepada korban yakni  berupa matras, terpal, selimut, Paket Kebersihan, Kompor + Regulator, Sembako dan Sarung. Setidaknya, hal tersebut dapat meringankan beban yang dialami korban. 

Terkait penyebab, diketahui jika pohon tersebut tumbang akibat angin yang bertiup kencang. "Saat ini penanganan sudah selesai dilakukan, serta penyerahan bantuan sudah dilaksanakan, "sambungnya. (Ami)

Raih Emas di SEA Games, Coki Terima Reward dari Bupati Suwirta


BALIKINI.NET, KLUNGKUNGBupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyerahkan reward/penghargaan kepada karateka Cokorda Istri Agung Sanistrayani atau yang lebih akrab disapa Coki di Ruang Rapat Bupati Klungkung, Senin (24/5).

Atlet karate kelahiran Klungkung, 31 Desember 1994 ini sukses mengharumkan nama Bali dan Indonesia di ajang SEA Games 2021 Vietnam dengan meraih medali emas di nomor kumite kelas 55 kg pada Kamis 19 Mei lalu.

Bupati Suwirta sangat mengapresiasi prestasi Coki yang luar biasa ini, tentu apa yang diraih Coki bukan serta merta dan mudah tetapi merupakan sebuah proses yang diperjuangkan oleh Coki, pengurus FORKI dan pelatihnya. “Terima kasih pak warga kami sudah dididik, mereka benar-benar menjadi atlet yang membanggakan dan bisa menjadi inspirasi untuk yang lain,”ujar Bupati Suwirta

Bupati Suwirta juga berharap agar Coki nanti dapat memberikan motivasi dan spirit untuk atlet yang lain, Coki dapat menjadi contoh bahwa ketika terjatuh tetap harus bangkit kembali.

Acara penyerahan reward ini juga dihadiri oleh Ketua Umum KONI Kabupaten Klungkung I Wayan Subamia, Armand Setiawan Ketua Umum FORKI Bali, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Klungkung, serta undangan terkait.

Jembrana Masih Bebas Penyakit Kuku dan Mulut


BALIKINI.NET, JEMBRANA Hingga saat ini Kabupaten Jembrana masih terbebas dari kemunculan penyakit kuku dan mulut ( PMK) pada hewan ternak. Kendati demikian ,berbagai langkah antisipasi serta sosialisasi kesehatan ternak terus digencarkan.

" Sejauh ini belum ada laporan hewan ternak terpapar PMK , namun langkah antisipasi tetap kita gencarkan, "  kata Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana I Wayan Suthama saat mendampingi Wabup Jembrana sosialisasi kesehatan ternak di Desa Banyubiru, selasa ( 24/5) 

Ditambahkan Sutama,  Pemerintah Kabupaten Jembrana telah melakukan berbagai antisipasi dalam mencegah munculnya  penyakit PMK pada hewan ternak Jembrana.

Langkah antisipasi itu,  mulai dari pengetatan dan pemeriksaan hewan masuk Bali hingga pemeriksaan rutin kesehatan hewan. "Pemeriksaan hewan kita lakukan rutin di tiap - tiap kecamatan di kabupaten Jembrana, penyemprotan desinfektan rutin, termasuk melakukan sosialisasi tentang PMK kepada masyarakat," tandasnya.

Sementara Wabup Patriana Krisna ( Ipat) secara rutin melakukan langkah antisipasi  memastikan kesehatan hewan dengan melakukan peninjauan dan pemeriksaan hewan di beberapa lokasi di desa Banyubiru.

Pemeriksaan kesehatan hewan, untuk memastikan hewan ternak yang diperjualbelikan di pasar aman untuk dikonsumsi. "Hari ini kita lakukan pengecekan kembali. Kali ini menyasar tempat penampungan ternak khususnya kambing di UD Fajar dan UD Sentana di desa Banyubiru.  astungkara semua dipastikan baik - baik saja," kata Wabup.

Selain memastikan kesehatan hewan, Wabup Ipat juga menyerahkan masing - masing 1 liter desinfektan kepada para pemilik sebagai upaya pencegahannya. "Oleh karena vaksin sampai saat ini belum tersedia, sementara kita berikan desinfektan untuk pencegahannya. Kita juga sudah lakukan koordinasi ke provinsi untuk penyaluran vaksin. Sampai saat ini PMK belum ada mewabah di Bali khususnya Jembrana. Semoga langkah - langkah kita dalam mengantisipasinya bisa memberikan hasil yang baik dan hewan di Bali khususnya Jembrana tidak akan ada yang terkena penyakit PMK,"imbuhnya. ( Yogi)

Sebanyak 21 Kabupaten Kota Ikuti Pelatihan Nasional Adaptasi Perubahan Iklim


BALIKINI.NET, DENPASAR —  Pemkot Denpasar berkomitmen nyata dalam mendukung terciptanya adaptasi perubahan iklim baik secara nasional dan internasional. Hal ini diwujudkan dengan beragam inovasi dan terbosoan yang berkelanjutan. Demikian diungkapkan Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana saat membuka Pelatihan Nasional Adaptasi Perubahan Iklim yang digelar secara daring dan luring oleh Global Covenant of Mayors for Climate and Energy (GCoM) di Hotel Aston Denpasar, Selasa (24/5). 

Hadir dalam kesempatan tersebut Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darusalam, Henrietta Faergemann, Sekjen UCLG ASPAC, Bernadia Tjandradewi, Dirjen pengendalian Perubahan Iklim KLHK RI, Laksmi Devanthi, Kadis DLHK Kota Denpasar, IB Putra Wirabawa dan undangan lainya. 

Dalam sambutanya mewakili Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, Sekda Alit Wiradana memberikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini di Kota Denpasar. Dimana, kegiatan ini sangatlah penting sebagai langkah nyata dalam menciptakan solusi isu global perubahan iklim. 

Lebih lanjut dijelaskan, pelaksanaan pelatihan ini diharapkan dapat menyusun rencana aksi iklim. Hal ini meliputi inventarisasi CO2, tujuan dan target pengurangan, serta analisis proyeksi resiko. 

“Selain menjadi wahana belajar, momentum ini juga baik untuk Kota Denpasar memperkenalkan aksi nyata serta upaya dan inovasi dalam mendukung penanganan perubahan iklim,” jelasnya 

Dikatakan Alit Wiradana, pengendalian perubahan iklim secara berkelanjutan dapat mendukung pembangunan sebuah kota yang rendah karbon. Dimana, hal tersebut telah dilaksanakan Pemkot Denpasar dengan menata beberapa lokasi. Seperti halnya lokasi Field Visit yang menjadi tujuan lapangan dari pelaksanaan pelatihan ini. 

“Field Visit yang akan kita kunjungi yakni Tukad Rarangan, Tukad Bindu, Subak Teba Majelangu, dan Taman Kumbasari merupakan beberapa lokasi aksi dalam mendukung pengendalian perubahan iklim secara berkelanjutan di Kota Denpasar,” ujarnya 

“Selain itu, dari kegiatan ini juga diharapkan mampu mendukung peningkatan pengembangan aksi iklim sehingga dapat lebih maju dan berkembang untuk tujuan ekologi, ekonomi, edukasi sosial budaya masyarakat,” imbuhnya 

Sementara, Sekretaris Jenderal UCLG ASPAC/Sekretariat GCom-SEA, Bernadia Tjandradewi mengatakan, GCoM Asia Project bertujuan memberikan bantuan teknis penyusunan Climate Action Plan (CAP) atau Rencana Aksi Iklim (RAI) di kawasan Asia, termasuk Indonesia. CAP setidaknya dapat mencakup inventarisasi emisi CO2, tujuan atau target pengurangan, dan analisis proyeksi risiko dan dampak perubahan iklim. 

Dikatakanya, Pelatihan Nasional GCom tentang Adaptasi Perubahan Iklim di Indonesia ini diikuti oleh 21 peserta dari berbagai kabupaten/kota. Mereka nantinya akan mengikuti workshop dengan berbagai tema, termasuk kunjungan lapangan di beberapa wilayah Kota Denpasar. 

Sejumlah isu penting yang dibicarakan dalam program ini yakni pengenalan tentang rencana aksi iklim di tingkat daerah serta pemetaan kota/kabupaten di Indonesia dalam rencana aksi  iklim. 

"Kami harap ini jadi aksi nyata yang dilakukan dalam mengurangi emisi karbon maupun meningkatkan ketahanan kota dan daerah dalam hal mitigasi perubahan iklim," ujarnya. (WAY
© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved