-->

Rabu, 13 Juli 2022

Jaya Negara Hadiri Karya Ngenteg Linggih


Denpasar, Bertepatan dengan Rahina Purnama Kasa, Warga Banjar Dharma Shanti, Desa Ubung Kaja melaksanakan Upacara Ngenteg Linggih, Caru Rsi Gana dan Piodalan Betara Begawan Penyarikan, Rabu (13/7). Upacara ini dihadiri Walikota Denpasar, IGN. Jaya Negara sekaligus ngaturang punia. Tampak hadir juga dalam kesempatan ini Anggota Komisi II DPRD Bali, AA Ngurah Adhi Ardhana, Perbekel Ubung Kaja, I Wayan Astika dan warga setempat.

Walikota Jaya Negara usai ngaturang punia mengatakan, pelaksanaan upacara keagamaan di Banjar Dharma Shanti ini adalah salah satu bentuk meningkatkan sradha bhakti  umat Hindu kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa.  

“Apalagi di komunitas masyarakat seperti Banjar, perlu diapresiasi  bagaimana membangun sradha bhakti masyarakat melalui upakara yang dilaksanakan. Mengenai pelaksanaannya, Pemkot Denpasar fungsi pemberdayaaannya tidak terlepas dari sektor keagamaan, namun yang lebih kita apresiasi di mana muncul kemandirian masyarakat untuk memunculkan kesadaran sehingga manfaat yang kita peroleh dalam penyelenggaraan upacara keagamaan yang dikenal dengan istilah Tri Guna Karya serta Satwika Karya dapat kita peroleh dengan baik,” kata Jaya Negara.

Walikota Jaya Negara juga mengharapkan setelah dilaksanakannya Upacara Ngenteg Linggih, Caru Rsi Gana Lan Piodalan Betara Begawan Penyarikan di Banjar Dharma Shanti Desa Ubung Kaja ini seluruh umat terutama penyungsung dan pengempon dapat terus meningkatkatkan rasa persaudaraan dan persatuan antara sesama umat.

“Tentu pelaksanaan Yadnya ini sebagai sarana peningkatan nilai spiritual sebagai umat beragama. Kami berharap kedepan upacara Yadnya ini dapat memberikan energi positif yang dapat memancarkan hal positif bagi umat serta menetralisir hal- hal negatif dilingkungan desa setempat,” katanya.

Sementara Manggala Karya IGN. Alit Sudibya mengatakan rangkaian upacara di banjar ini berkaitan dengan rampungnya  renovasi di area parahyangan dan Banjar Dharma Shanti meliputi Pelinggih Ida Bagawan Penyarikan, Bangunan Tajuk, Apit Lawang, Piyasan dan Bale Kulkul, yang kurang lebih menghabiskan dana sebesar 200 juta rupiah yang di dapat dari urunan warga dan bantuan pemerintah Kota Denpasar.

“Kami sangat berterimakasih dengan hadirnya bapak Walikota IGN. Jaya Negara, sekaligus memberikan punia kepada banjar. Dengan berlangsungnya upacara ini kedepannya dapat merubah pola pikir masyarakat, bahwa semua tempat yang kita sucikan itu harus dan wajib dijaga, baik keindahan maupun kebersihannya,” kata Alit Sudibya.

Alit Sudibya menambahkan upacara serta persembahyangan ini dipuput Ida Pedanda Gede Putra Mas Balun, Griya Balun Denpasar.

Walikota Jaya Negara Melaksanakan Persembahyangan Terkait Pujawali Pedudusan Agung


Denpasar – Pemkot Denpasar melaksanakan persembahyangan serangkaian Karya Pujawali Pedudusan Agung yang jatuh pada Purnamaning Kasa di Pura Luhur Candi Narmada Tanah Kilap, Desa Pemogan Denpasar pada Rabu (13/7).

Hadir dalam pelaksanaan pujawali tersebut Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara didampingi istri Ny. Sagung Antari Jaya Negara, Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradhana didampingi istri Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana, Asisten II Kota Denpasar, AA Gede Risnawan serta pemedek lainnya.

Ketua Panitia Pujawali Pedudusan Agung Pura Candi Narmada, IB Mayun Marhaendragama disela-sela pelaksanaan upacara mengatakan rentetan pelaksanaan Pujawali di Pura Luhur Candi Narmada ini telah dilaksaakan sejak bulan Maret 2022 yang lalu dan nantinya berakhir pada bulan Juli 2022.

Lebih lanjut dikatakan IB Mayun, adapun rentetan upacara Pujawali Padudusan Agung di Pura Luhur Candi Narmada Tanah Kilap yakni diawali pada Wrespati Paing Dukut, (17/3) dilaksanakan matur piuning pujawali, dan Maguru Bendu Piduka, hingga nanti akhir dari pelaksanaan pujawali ini dilaksanakan pada Redite Umanis Merakih (24/7) yang dilaksanakan upacara Nutug 11 Rahina dan Nyegara Gunung.

“Hari ini pada Budha Kliwon Pahang (13/7) merupakan puncak dari Karya Pujawali di Pura Luhur Candi Narmada, dan selama pandemi covid ini  kami  tetap menghimbau kepada seluruh pemedek agar tetap menjaga jarak dan menggunakan masker,” ujar IB Mayun.

Dalam kesempatan tersebut Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara didampingi istri Ny. Sagung Antari Jaya Negara, Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradhana didampingi istri Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana, dan Asisten II Kota Denpasar, AA Gede Risnawan juga berkesempatan untuk melaksanakan persembahyangan terkait upacara Pujawali Padudusan Agung di Pura Luhur Candi Narmada Tanah Kilap. Upacara ini dipuput  Ida Pedanda Gde Made Putraka Timbul,  Griya Timbul Kesiman, Ida Pedanda Gde Ngurah Telaga Griya Telaga Tegal Denpasar dan Ida Pedanda Gde Dharma Kerthi Griya Saraswati Batuan Gianyar.

Wabup Kasta Tinjau Langsung Saluran Got Jebol di Kampung Kusamba


KLUNGKUNG, Telah diajukan dalam Musrenbang, saluran got dan trotoar di sepanjang Jalan Pantai Kampung Kusamba tepatnya setelah Masjid al Mahdi masih dalam kondisi yang mengkhawatirkan, terlebih dalam kondisi musim hujan seperti saat ini kerusakan tersebut mengakibatkan banjir di sepanjang jalan yang dapat mengganggu aktivitas masyarakat. Menindaklanjuti keluhan tersebut Wabup Kasta meninjau secara langsung ke Desa Kampung Kusamba didampingi Sekertaris Desa Kampung Kusamba HK Samsul Bahri, Rabu (13/6).

Dalam tinjauannya Wabup Kasta langsung menghubungi Dinas PUPR mengenai kelanjutan penanganan got yang rusak ini, kondisi got dilihatnya sudah tidak layak dan tidak berfungsi sebagai saluran air. 

“Setelah kita cek ternyata benar kondisi got sebelah barat ini sudah rusak, saya berharap terhadap Dinas PUPR untuk segera menindaklanjuti perbaikannya karena dari Desa Kampung Kusamba sendiri sudah melakukan pengajuan, segera perbaiki agar nyaman warga kita beraktivitas,”harap Wabup Kasta.

Sekdes Kampung Kusamba Samsul Bahri menyampaikan bahwa pengusulan perbaikan saluran got sepanjang 300 meter ini sudah diusulkan dalam Musrenbang, terdapat dua pengajuan yaitu untuk perbaikan saluran got dan trotoar serta pembuatan tanggul Sungai Canigara. 

“Kemarin baru trotoar sisi Timur yang mendapat perbaikan, namun sisi Barat hingga kini belum mendapat penanganan,”ucap Sekdes Bahri .

Terakhir, Sekdes Samsul Bahri berharap saluran got ini segera dapat perbaikan, selain untuk kenyamanan warga, kerusakan ini juga tidak enak dipandang bagi wajah desa, terlebih sekarang Kampung Kusamba sudah menjadi jalur pariwisata, jalur ke pelabuhan, dan tempat kunjungan wisata ziarah makam Habib Ali Bin Abu Bakar Al Khamid.

Groundbreaking Pembangunan Sentra Tenun, Bupati Tamba Targetkan Jadi Pusat Oleh-Oleh Jembrana


Jembrana - Pembangunan Gedung Sentra Tenun pada Rabu (13/7) ditandai  peletakan batu pertama oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba. Sentra tenun berlokasi di Jalan Sudirman  yang merupakan  bekas terminal cargo Jembrana.

Gedung yang dibangun dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Perindustrian senilai 11,2 Milyar rupiah ini diharapkan mampu menampung seluruh  kerajinan tenun yang ada di Kabupaten Jembrana. Tidak hanya untuk pusat tenun, juga diisi dengan produk produk UMKM Jembrana , sehingga menjadi pusat kerajinan dan oleh oleh. Termasuk sebagai tempat pembinaan UMKM Jembrana melalui kegiatan pemberdayaan ,pusat layanan ,diskusi ,hingga workshop bagi pengembangan UMKM Jembrana.

Hal tersebut disampaikan Bupati Tamba didampingi Wakilnya I Gede Ngurah Patriana Krisna serta Kajari Jembrana  Salomina Meyke Salima, usai peletakan batu pertama pembangunan sentra tenun yang ditargetkan rampung dalam 150 hari kerja

"Ini pembangunan yang sangat penting untuk Kabupaten Jembrana, karena disini sebagai sentra tenun yang nantinya bisa menampung seluruh kerajinan tenun yang ada di Kabupaten Jembrana. Selain itu juga di gedung ini bisa menampung seluruh hasil UMKM, sehingga nantinya gedung ini juga disebut pusat oleh-oleh Kabupaten Jembrana," ujar Bupati Tamba.

Lanjut, Bupati Tamba mengungkap  latarbelakang dibangunnya Sentra Tenun ini melihat masih  banyak produk tenun yang belum maksimal pemasarannya. Disisi lainnya , Jembrana sangat terkenal akan kualitas tenun yang dihasilkan para pengerajinnya.

"Gedung Sentra Tenun ini pada mulanya terpikirkan dari banyaknya kerajinan tenun yang ada di Kabupaten Jembrana. Disamping juga Pemerintah Provinsi Bali sudah mengeluarkan Perda tentang penggunaan Busana Adat Bali yang tentunya identik dengan kain endek," ucapnya.

Selain peletakan batu pertama gedung Sentra Tenun, di hari yang sama juga dilaksanakan peletakan batu pertama dalam revitalisasi gedung PLUT (Pusat Layanan Usaha Terpadu).

"Hari ini PLUT (Pusat Layanan Usaha Terpadu) kita juga mulai berbenah. Di PLUT kita bina UMKM untuk start up-start up pemula itu, dan disini kita tampung aeluruh produk olahannya. Sehingga ini terintegrasi, ada yang membuat produk dan ada yang menampung produknya," imbuh Bupati Tamba.

Sementara itu, Kadis Koperindag  Jembrana I Komang Agus Adinata dalam laporannya menyebutkan bahwa Sentra Tenun yang dibangun di lahan eks terminal cargo bersumber dari DAK Kementerian Perindustrian RI.

"Pembangunan Gedung Sentra Tenun ini didanai dari dana DAK Kementerian Perindustrian RI Tahun 2022. Setelah melalui proses tender, bangunan ini dikerjakan dengan nilai kontrak 11.200.000.000,-. Pembangunan gedung ini akan berlangsung selama 150 hari kalender, yang kontraknya akan berakhir pada tanggal 1 Desember 2022," jelasnya.

Agus Adinata menambahkan selain pembangunan Gedung Sentra Tenun, hari ini juga dilaksanakan revitasilasi gedung PLUT.

" Hari ini juga kita mulai laksanakan revitalisasi gedung PLUT dengan anggaran sebesar Rp 1.758.959.000,- yang bersumber dari DAK Kementerian Koperasi dan UKM," pungkasnya. (ngurah)

Wawali Arya Wibawa Buka Diklat Pengadaan Barang Jasa


Denpasar - Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Arya Wibawa membuka pelatihan pengadaan barang/jasa pemerintah bagi pejabat administrator dilingkungan Pemerintah Kota Denpasar, Selasa (12/7) bertempat di Inna Sindhu Beach Hotel Sanur.

 Sebagai program rencana aksi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar dalam pengembangan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) yang melibatkan Ikatan Ahli Pengadaan Indonesia (IAPI) DPD Provinsi Bali diikuti  Pejabat Administrator Pemkot Denpasar.
 
 Wakil Wali Kota Arya Wibawa dalam sambutannya menyampaikan bahwa kualitas  pengadaan barang/jasa pemerintah menjadi salah satu etalase akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan.  Tertatanya mekanisme prosedur dan proses pengadaan barang/jasa yang kredibel menjadi cermin tata kelola pemerintahan, baik dari sisi efesiensi, efektifitas, transparansi dan keterbukaan maupun dari sisi penganggaran. "Oleh karena itu hal pertama yang dilakukan adalah penguatan SDM pengadaan yang saat ini dilaksanakan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Denpasar, serta sebagai langkah komitmen meningkatkan kompetensi aparatur," ujarnya. 

 Lebih lanjut disampaikan secara khusus penguatan ini diberikan bagi pejabat administrator dengan harapan dapat kompeten dalam mengendalikan kontrak pengadaan selaku salah satu pelaku pengadaan yang bertugas sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).  Kegiatan ini juga sebagai program rencana aksi dan tercatat, serta dilaporkan  yang nantinya akan di evaluasi dari Kementerian Dalam Negeri.   

"Hal ini saya sampaikan agar dipahami semua ASN Pemkot Denpasar bahwa apapun bentuk dan jenis pelatihan jangan dianggap sebagai formalitas belaka, tetapi harus pada esensi untuk menambah pengetahuan dan kompetensi," ujar Arya Wibawa. 

 Dijelaskan pula bahwa pada tahun 2022 ini melalui BKPSDM fokus memfasilitasi pelatihan bagi seluruh pejabat administrator yang belum memiliki sertifikasi kompetensi pengadaan barang/jasa.  Hal ini dilaksanakan sebagai wujud korelasi terhadap pernyataan kesanggupan para ASN ketika dilantik menjadi pejabat administrator untuk melakukan pengembangan kompetensi. "Sebagai ASN  wajib memegang teguh core values berAHKLAK dalam bekerja dengan berorientasi pada pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis,. Loyal, adaptif, dan kolaboratif," ujarnya.

 Sementara Ketua DPD IAPI Provinsi Bali, I Dewa Agung Gede Manu  menyampaikan pengadaan barang/jasa menjadi urat nadi seluruh organisasi. Segalanya butuh pengadaan barang/ jasa apalagi disektor publik yakni pemerintahan dengan tuntutan trasnparansi menjadi pondasi utama dalam pengadaan barang/jasa. 

"Dewasa ini pengadaan barang/ jasa tidak jauh dari permasalahan klasik. Seperti proyek tersendat, sengketa kontrak, yang lebih ekstreme tindak pidana korupsi, mark up, ini yang sering berseliweran," ujarnya.   Kompetensi integritas seperti pelaksanaan pelatihan ini menjadi hal utama yang dilaksanakan Pemkot Denpasar sebagai hal wajib bagi pejabat administrator untuk memiliki sertifikasi kompetensi, karena pejabat administartor sebagai ujung tombak pembangunan dalam melaksanakan visi dan misi Pemkot Denpasar.  "Kami mengucapkan terima kasih Pemkot Denpasar yang telah melibatkan IAPI dalam melaksanakan diklat kompetensi kepada pejabat administrator yang ada, semoga kegiatan ini memberikan manfaat, bimbingan, serta membuahkan hasil yang memuaskan yakni kelulusan seluruh peserta," ujarnya.

Untuk diketahui bahwa kegiatan ini berlangsung secara bertahap. Dari tanggal 12-16 Juli memasuki peserta gelombang 1, dan dilanjutkan tanggal 19-23 Juli 2022 gelombang 2.

Selasa, 12 Juli 2022

Keterangan Saksi Sudutkan Eks Bupati Eka Soal Bancaan Proyek


Denpasar - Mantan Kepala Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Tabanan Dewa Ayu Sri Budiarti, dihadirkan dalam sidang terkait dugaan tindak pidana korupsi Dana Insentif Daerah (DID) Kabupaten Tabanan yang menjerat mantan Bupati Eka Wiryastuti.

Keterangan dari saksi yang dihadirkan Jaksa KPK bikin pengunjung sidang menggelengkan kepala. Disampaikan saksi bahwa DID tahun 2018 dari pusat senilai Rp 51 miliar yang mengalir ke Pemkab Tabanan, memanfaatkan fee dari yang diberikan proyek.

Mantan bupati dua periode,  2010-2015 dan 2016-2021 ini mendistribusikan dana DID ke sejumlah proyek fisik yang ada di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemkab Tabanan.

Dari fee alias komisi proyek-proyek tersebut yang berasal dari perusahaan rekanan, Eka Wiryastuti mengeruk 70-80 persen.

Modus tersebut dilancarkannya lewat Dewa Ayu Sri Budiarti yang kala itu masih menjabat Kepala Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kabupaten Tabanan.

Fakta tersebut diakui Sri Budiarti saat dirinya didatangi ajudan bupati, Ketut Suwita untuk memerintahkannya menemui Bupati Eka di ruang kerjanya pada akhir 2017 silam.

"Dipanggil ke ruang bupati untuk mengkondisikan kegiatan-kegiatan OPD," aku Sri Budiarti, yang belakangan 'naik pangkat" menjadi Kepala Bakeuda pada 2018.
Saat dicecar Jaksa KPK, Sri Budiarti tak mengelak saat disebutkan persentase pembagian jatah fee proyek antara bupati dan OPD.

"Terdakwa (Eka, Red) meminta fee 70 persen untuk ibu, 30 persen untuk dinas. Tapi kalau terlalu besar 80-20 persen," cecar Jaksa KPK yang diiyakan Sri Budiarti.
Sejumlah OPD yang kebagian bancaan proyek dari dana DID 2018 ini disebutkan Sri Budiarti diantaranya Dinas PU, Dinas Pertanian, Dinas Kesehatan, dan Dinas Kebudayaan.
"Total anggaran dari Rp 51 miliar dana DID tahun 2018 yang terserap mencapai Rp 49 miliar lebih, sementara sisanya Rp 1 miliar lebih menjadi SILPA. SILPA Rp 1 miliar sekian nanti akan terimbas pada DID tahun berikutnya langsung terpotong," tandas Sri Budiarti. 

Untuk diketahui, dalam sidang lanjutan ini terdakwa Eka Wiryastuti hanya bisa menyaksikan lewat virtu dari Polda Bali. Hal itu lantaran dari has tes pemeriksaan kesehatan dinyatakan postif Covid-19.

Pemkot Denpasar Gelar Bimtek Penyusunan Perencanaan Penganggaran yang Responsif Gender

 

Denpasar – Mendorong serta mewujudkan kesetaraan gender dalam berbagai aspek pembangunan, Pemkot Denpasar gelar bimbingan teknis Penyusunan Perencanaan Penganggaran yang Responsif Gender (PPRG)  bagi Auditor/P2UPD (Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan di Daerah) di  lingkungan pemerintah Kota Denpasar pada Selasa (12/7) di Ruang Pertemuan Inspektorat Kota Denpasar.

Bimbingan teknis tersebut dibuka secara langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Denpasar, I.B Alit Wiradana. Turut hadir Inspektur Kementerian PPPA RI, Fakih Usman (sebagai narasumber), Inspektur Kota Denpasar, Putu Naning Djayaningsih dan Kadis DP3AP2KB Kota Denpasar, I Gusti Agung Sri Wetrawati.

Sekda Kota Denpasar, I.B Alit Wiradana  dalam kesempatanya,  menyambut baik pelaksanaan Bimtek Penyusunan Perencanaan Penganggaran yang Responsif Gender (PPRG) bagi Auditor/P2UPD Di Kota Denpasar Tahun 2022 ini. “Upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat baik laki-laki maupun perempuan merupakan tujuan utama pembangunan sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Denpasar No.3 Tahun 2020 Tentang Pengarusutamaan Gender, pelaksanaan PPRG ini juga perlu di integrasikan sepenuhnya dalam pengawasan sehingga dapat secara efektif mendukung kinerja pemerintahan,” ujar Alit Wiradana.

Kadis DP3AP2KB Kota Denpasar, I Gusti Agung Sri Wetrawati mengatakan pengarusutamaan gender (PUG) merupakan strategi mengintegrasikan perspektif gender dalam pembangunan  yang dimulai dari proses perencanaan, penganggaran, pelaksanaan serta pemantauan dan evaluasi atas kebijakan, program dan kegiatan secara berkesinambungan. Kesetaraan gender dapat dicapai dengan mengurangi kesenjangan antara laki-laki dan perempuan dalam mengakses dan mengontrol sumberdaya berpartisipasi dalam pengambilan keputusan dan proses pembangunan.   

Bimbingan teknis ini diselenggarakan selama dua hari, dan diikuti oleh 30 orang Auditor dan P2UPD Inspektorat Kota Denpasar. (HsDps)

Bupati Tabanan Hadiri Pelaksanaan Yadnya di Pura Pasek Gelgel Akah Riang Ancut


Tabanan - Dalam mewujudkan pembangunan yang seimbang sekala dan niskala menuju masyarakat yang Aman, Unggul dan Madani, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, selalu menyempatkan diri turun ke lapangan menghadiri undangan masyarakat. Meskipun dalam kondisi kurang sehat akibat terlalu banyak melakukan aktivitas, dan cuaca yang sedikit gerimis, tidak menyurutkan niatnya bertemu dengan masyarakat.

Seperti halnya saat menghadiri upacara Melaspas, Mupuk Pedagingan, Ngenteg Linggih dan Wraspati Kalpa di Pura Pasek Gelgel Akah yang diselenggarakan oleh masyarakat Desa Adat Riang Ancut, Kecamatan Penebel, Tabanan, Selasa, (12/7). 

Hal ini dilakukan agar apa yang menjadi visi misi Pemkab Tabanan segera terwujud dan bisa dirasakan secara langsung manfaatnya oleh masyarakat.

"Padahal tadi malam, titiang sudah diingatkan oleh dokter karena tiang dalam kondisi kurang sehat. Demi semeton tiang labrak anjuran dari dokter yang menyarankan untuk istirahat, karena saya sangat komitmen ada di tengah-tengah masyarakat dalam rangka bersama-sama masyarakat mewujudkan pembangunan di Tabanan," ujar Bupati Sanjaya dalam sambutannya usai melakukan persembahyangan di Pura setempat.

Kepala Sekolah Dipacu Tingkatkan Mutu Pendidikan


JEMBRANA, Bupati I Nengah Tamba meminta kepada jajaran Kepala Sekolah baik itu ditingkat SD dan SMP se-Kabupaten Jembrana untuk terus berinovasi dan berpacu dalam meningkatkan mutu pendidikan, apalagi saat ini telah memasuki tahun ajaran baru 2022-2023.

Hal tersebut disampaikan Bupati Tamba saat menyerahkan Tunjangan Profesi Guru (TPG) Triwulan II tahun 2022 secara simbolis kepada Ketua MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) SMP I Ketut Tastra didampingi seluruh anggotanya di Rumah Jabatan Bupati Jembrana, Selasa (12/7/2022).

“Secara prinsip, apa yang menjadi hak rekan-rekan semua, sudah diberikan tepat waktu. Saya ingin antara hak dan kewajiban itu seimbang. Jadi, ditahun ajaran baru ini, tingkatkan kinerja kearah yang lebih baik lagi khususnya dalam meningkatkan mutu pendidikan sehingga anak-anak didik memperoleh pendidikan yang baik,” ucapnya.

Lebih lanjut, Bupati yang didampingi Sekda I Made Budiasa berharap kepada kepala sekolah sebagai leader harus mampu dan juga handal dalam memanage serta mengatur setiap kegiatan, dan juga perangkat yang berada di dalam lingkungan sekolah yang dipimpin.

“Jika fungsi tersebut sudah dilakukan dengan baik, Saya yakin sekali akan berpengaruh positif terhadap keseluruhan kegiatan sekolah dan juga perangkat sekolah, mulai dari suasana belajar mengajara yang kondusif, prestasi akademik, hingga meningkatnya kinerja dari guru yang mengajar,” ujarnya.

Terakhir, pihaknya juga mengapresiasi proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran baru 2022-2023 di Kabupaten Jembrana dapat berlangsung dengan lancar.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMP 1 Negara I Ketut Tastra yang juga sebagai Ketua MKKS  SMP mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Jembrana terkhusus kepada Bupati Jembrana atas ketepatan pencairan TPG Triwulan ke-II ini. 

“Apa yang menjadi arahan Bupati tadi tentu akan kami juga segera sampaikan kepada jajaran guru yang ada dimasing-masing sekolah khususnya bagaimana untuk berpacu lebih keras dalam memberikan pendidikan yang terbaik untuk anak didik di Jembrana, ” pungkasnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan asset Daerah I Komang Wiasa, Kadis Dikpora Jembrana I Gusti Putu Anom Saputra serta rekan-rekan kepala sekolah SMP se-Jembrana. (Ari)

Pembangunan Jembatan Bungbungan Direalisasikan Tahun Ini


Jembrana - Peningkatan infrastruktur di Kabupaten Jembrana terus dilakukan, salahsatunya dengan pembangunan jembatan yang menghubungkan Bungbungan Dauh Pangkung dengan Dangin Pangkung di Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo. 

Jembatan tersebut akan dibangun sepanjang 20 meter dengan lebar 4,2 meter melalui APBD senilai Rp 1.444.088.000. Hal tersebut disampaikan Bupati Jembrana I Nengah Tamba saat memberikan sosialisasi pengerjaan tersebut, Selasa (12/7) bertempat di kantor Desa Yehembang yang turut dihadiri Ketua DPRD Jembrana Ni Made Sri Sutharmi.

"Astungkara dalam situasi Covid-19 yang sudah mulai melandai, saya tetap memprioritaskan infrastruktur untuk kemudahan mobilitas masyarakat. Untuk tahun ini dibangun jembatan penghubung Bungbungan Dangin Pangkung dengan Dauh Pangkung," ucap Bupati Tamba.

Kepada masyarakat setempat, Bupati Tamba meminta agar masyarakat turut berpartisipasi dalam menjaga infrastruktur yang ada. "Saya minta ada kerjasama yang baik, setelah jembatan tersebut selesai tolong dijaga.
Jaga kebersihan saluran air, jangan sampai air naik ke jalan. Kalau air menggenang di aspal, ini akan mempercepat kerusakan jalan," ujarnya.

Bupati Tamba juga berpesan kepada pemenang tender agar dapat melibatkan warga setempat dalam proses pengerjaan jembatan ini. "Kepada pemenang tender kalau ada masyarakat ingin ikut bekerja tolong diajak," tandasnya.

Lebih lanjut Kadis PUPRPKP Jembrana I Wayan Sudiarta menambahkan, selain pembangunan jembatan di desa Yehembang juga sedang berlangsung perbaikan ruas jalan Kedisan sepanjang 3,6 Kilometer.

"Jembatan Bungbungan Dauh Pangkung-Dangin Pangkung sepanjang 20 meter dengan lebar total 4,2 meter dikerjakatan selama 150 hari kalender yang pengerjaannya dimulai 11 Juli 2022  dengan anggaran Rp 1.444.088.000,- yang bersumber dari APBD Jembrana Tahun 2022.

Selain itu, juga sedang dikerjakan perbaikan ruas jalan Kedisan sepanjang 3,6 Km dengan nilai Rp 4.592.696.000 dari Dana Alokasi Khusus (DAK) yang akan rampung pada bulan Oktober mendatang," jelasnya.

Sementara itu Perbekel desa Yehembang I Made Semadi mengungkapkan terima kasihnya karena pada tahun ini desa Yehembang sudah diberikan dua peningkatan infrastruktur.
"Saya mengucapkan terima kasih kepeda bapak Bupati Jembrana yang sudah memberikan dua peningkatan insfrastruktur yaitu pembangunan jembatan dan perbaikan ruas jalan di tahun ini, serta perbaikan satu ruas jalan yang telah rampung di tahun lalu," pungkasnya. (ngurah/

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved