-->

Minggu, 17 Juli 2022

Lagi, Desa Dangin Puri Kangin Laksanakan Pemantauan Patroli Lingkungan


Denpasar – Guna meningkatkan keamanan, Desa Dangin Puri Kangin melaksanakan patroli pemantauan lingkungan yang dilaksanakan di wilayah desa setempat, pada Sabtu (16/7) malam.

Perbekel Desa Dangin Puri Kangin, I Wayan Sulatra saat dikonfirmasi mengatakan kegiatan ini merupakan penerapan dari program Sistem Pengamanan Lingkungan Terpadu Berbasis Desa Adat (Sipandu Beradat). Dalam pemantauan ini pihaknya bersama Kapolsek Denpasar Utara,  Perangkat Desa, Ketua LPM, Pecalang, Linmas, Klian Banjar, Kadus, serta aparat keamanan desa lainnya.

Lebih lanjut dikatakannya, dalam pelaksanaan ini pihaknya memantau keberadaan lingkungan wilayah yang meliputi sebanyak tujuh Banjar, yakni Br. Merta Nadi, Br. Kreneng, Br. Kreneng Kaja, Br. Kertha Bhuwana, Br. Kertha Bhuwana Kaja, Br. Merta Rauh dan Br. Merta Rauh Kaja.


“Kami berharap dengan dilaksanakannya pemantauan ini dapat mencegah terjadinya hal-hal negatif yang tidak diinginkan, dan kedepannya dapat memberikan rasa aman serta nyaman kepada masyarakat,” ujar Wayan Sulatra.

Selebihnya dikatakan Wayan Sulatra, dalam pemantauan ini tidak ada ditemukan hal-hal yang mencurigakan dan pemantauan ini berjalan dengan aman dan kondusif.

Wawali Arya Wibawa Hadiri Pengukuhan Ketua INTI Denpasar


Denpasar - Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa hadiri pelantikan pengurus Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Kota Denpasar periode 2022-2026 yang digelar di Graha Sarwa Guna, LPMP Provinsi Bali, Minggu (17/7). 

Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa mengucapkan selamat atas pelantikan pengurus dan anggota perhimpunan INTI Kota Denpasar. Dengan pelantikan ini, diharapkan dapat menjadi wadah dialog para pemuda, pemuka agama, tokoh masyarakat dan menjadi media dalam menampung aspirasi warga  Tionghoa serta menjaga kerukunan antar umat beragama. 

"Pelantikan ini menjadi tolak ukur untuk terus berkontribusi di Kota Denpasar, sehingga kedepannya INTI Denpasar dan Pemkot Denpasar bisa terus berkolaborasi," ujarnya. 

Lebih lanjut Arya Wibawa mengatakan pelantikan perhimpunan INTI Denpasar merupakan momentum yang sangat tepat dalam upaya merumuskan program dan kegiatan yang berkaitan dengan berbagai problematika umat Tionghoa, sehingga dapat dipedomani. 

"Kemampuan untuk membangun komunikasi efektif dengan masyarakat maupun Pemerintah Daerah. Sehingga semua program yang dijalankan organisasi ini dapat disinergikan dengan kebijakan pemerintah sesuai dengan  implementasi ajaran agama selaras dengan prakteknya," ujarnya. 

Ketua PC INTI Denpasar, Ketut Tantra Wiguna seusai pelantikan  mengatakan akan menjalankan visi misi organisasi serta  memupuk spirit INTI Denpasar yakni  menjadikan organisasi terdepan dalam merajut kebhinekaan. 

Dengan mengusung tema Gotong Royong Merajut Kebhinekaan Untuk Denpasar Maju. Diharapkan mampu memberikan spirit dalam memimpin INTI Denpasar  dalam menghadapi berbagai tantangan agar bisa bersaing secara nasional dan global. 

"Kami berharap dapat menjalankan amanah organisasi dengan sebaik baiknya, memperkuat kerukunan umat beragama dan semoga perjuangan dan pengabdian ini penuh berkah," ujarnya. 

Sementara Ketua INTI Bali Putu Agung Prianta mengatakan INTI adalah organisasi yang visinya menjadi organisasi terdepan dalam kebhinekaan dan merajut kebhinekaan. INTI Bali mengedepankan pilar Sosial, Inklusif dan Nasionalis (SIN). Bidang Sosial (Solidaritas, Kebajikan, Pemberdayaan Masyarakat), Inklusif (Rukun-Bersatu-Harmonis, Menerima Perbedaan, Merangkul Kebhinekaan), Nasionalis (NKRI Harga Mati).

"Bersama kita bisa, dengan aksi dalam bentuk perjuangan, pengabdian dan pelayanan," ungkapnya.

Buka Seminar Keperawatan, Bupati Suwirta Minta Perawat Tingkatkan Profosionalisma Kerja


KLUNGKUNG, Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta membuka Seminar Keperawatan "Implikasi Undang-Undang Keperawatan Terhadap Praktik Keperawatan" dan Workshop "Perawatan Luka Mordern" di Wyndam Tamansari Jivva Resort, Klungkung, Minggu (17/7). Turut hadir Kadis Kesehatan Kabupaten Klungkung, dr. Made Adi Swapatni, Pimpinan RSUD Klungkung dan undangan terkait lainnya.

Bupati Suwirta dalam arahannya tidak menginginkan ketika undang-undang keperawatan memberikan ruang untuk membuka praktik jangan sampai mementikan kepentingan pribadi dan akan menyisihkan Rumah Sakit itu sendiri. Tapi yang paling penting bagaimana untuk meningkatkan profesionalisma kerja dimanapun bekerja. "Tolong kuatkan diri ketika undang-undang ini membebaskan buka praktik. Jangan sampai mementingkan kepentingan pribadi, kemampuan profesional terus ditingkatkan dengan rasa idialisme memiliki dan mencintai Klungkung ini," tegas Bupati Suwirta dihadapan peserta Workshop.

Bupati Suwirta juga meminta para perawat untuk mengoptimalkan Puskesmas dan Rumah Sakit serta ikut mengawal manjeman di Rumah Sakit dan Global bajet jadi perhatian serius.

Sementara, Ketua Panitia Ns. I Wayan Pasek Tekayana, S.Kep mengatakan adapun Tema yang angkat dalam Seminar Keperawatan ini adalah “ Implikasi Undang-undang Keperawatan Terhadap Praktik Keperawatan “ beserta Workshop “ Perawatan Luka Modern ( Modern Wound Dressing)”.

Lebih lanjut dijelaskan Seminar ini berdasarkan disahkannya Undang-undang Nomor 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan telah membuka peluang perawat untuk melakukan praktik keperawatan mandiri. Namun disisi lain juga mengundang permasalahan baru terhadap konsekuensi dan tanggung gugat perawat terhadap praktik mandiri keperawatan. Dimana Praktik mandiri keperawatan merupakan wujud dari jiwa kewirausahaan perawat dalam kerangka pelayanan keperawatan. Salah satu pelayanan yang bisa dilakukan dan mulai berkembang di indonesia adalah perawatan luka dengan menggunakan modern dressing.

"Peserta seminar hari ini, hadir 75 orang perawat, sebagian besar teman-teman perawat di RSUD Kabupaten Klungkung. Peserta lainnya berasal dari Puskesmas di wilayah Kabupaten Klungkung, Gianyar, Bangli, Karangasem, Badung, Denpasar, Negara, dan Buleleng serta mengundang 3 orang narasumber yang berpengalaman di bidangnya," ujar Wayan Pasek.

Angin Kencang, Pohon Tumbang Timpa Rumah Di Labasari


Karangasem, Bali Kini - Sebuah peristiwa pohon tumbang yang menimpa bangunan, kembali terjadi pada Sabtu (16/7/2022) malam. 

Pohon Tumbang tersebut menimpa sebuah rumah milik keluarga I Ketut Agus Pandu yang beralamat di Banjar Dinas Penggak Sajeng, Desa Labasari, Kecamatan Abang, hingga menyebabkan atap bangunan rumah mengalami kerusakan. 

Pohon tersebut diketahui berjenis Intaram dengan diameter 40 cm dan panjang 10 meter. Sementara bangunan rumah yang ditimpa ialah bagian kamar dan dapur milik korban. Sekedar informasi, rumah tersebut memiliki ukuran 9x6 meter.

Peristiwa tersebut kemudian dilaporkan ke BPBD Kabupaten Karangasem oleh Kadus setempat agar segera mendapat penanganan, mengingat pihak dari pemilik rumah maupun masyarakat sekitar tidak dapat menangani sendiri dikarenakan ukuran pohon besar dan posisinya yang menyulitkan. 

Pihak BPBD Karangasem kemudian mengerahkan pasukannya untuk mengatensi tumbangan pohon. "Kami terima laporan,  kemudian mulai penanganan di jam 19.25 hingga pukul 20.45 Wita baru selesai penanganan. Pohon tumbang disebabkan karena angin kencang dan kondisi pohon yang sudah lapuk, " Ungkap Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa saat dikonfirmasi pada Minggu (17/7). 

Syukurnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, hanya saja korban mengalami kerugian material karena atap genteng rumah milik korban rusak. 

"Hari ini kami rencananya menyerahkan bantuan logistik langsung ke rumah korban," Ungkap Ida Bagus Ketut Arimbawa. (Ami)

Sabtu, 16 Juli 2022

Bupati Tabanan Bersama Jajaran Melaksanakan Bhakti Penganyar di Pura Mandhara Giri Semeru Agung Lumajang


Tabanan - Pemerintah Kabupaten melaksanakan kegiatan Sradha Bhakti Nganyarin serangkaian Pujawali di Pura Mandhara Giri Semeru Agung, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Sabtu, (16/7).

Rombongan Bhakti Penganyar tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, didampingi Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, Sekda, para Asisten, para Kepala OPD dan para Camat, serta Ketua PHDI Tabanan. Turut hadir saat itu Ketua PHDI Kabupaten Lumajang beserta tokoh masyarakat setempat.

Tiba sekitar pukul 12.00 Wita, Bupati Sanjaya disambut baik oleh Ketua Panitia Pujawali dan pengurus Pura setempat. Setelah melakukan perbincangan, kemudian rombongan Bhakti Penganyar melaksanakan persembahyangan yang dipimpin oleh Mangku setempat.

"Astungkara kita diberi keselamatan, kekuatan oleh Ida Sang Hyang Widhi Wasa, sehingga kita bisa melaksanakan bhakti Nganyarin di parahyangan suci ini. Dimana, kami mengajak seluruh jajaran Pemkab Tabanan mengucapkan puji syukur dan rasa terimakasih kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa," ujar Sanjaya usai melakukan persembahyangan.

Sanjaya juga mengatakan sangat menikmati perjalanan spiritual ini, dimana pada kesempatan itu jajaran Pemkab Tabanan bisa melakukan silaturahmi dengan umat sedharma di Kabupaten Lumajang. Disamping itu, hakekatnya kita sebagai umat khususnya umat Hindu tidak ada yang dibeda-bedakan dan harus bersatu melaksanakan yadnya.

"Yang membedakan kita hanya tata cara pelaksanaan yadnya, tapi wujud bhakti, sradha bakthi itu sama baik semeton kita yang ada di Jawa, semeton kita yang ada di Bali, maupun di seluruh Indonesia. Astungkara semeton kita disini sangat bakthi dan memegang teguh tradisi serta persaudaraan," imbuh Sanjaya.

Untuk itu, Sanjaya mengajak seluruh umat sedharma khususnya di Nusantara agar tetap bersatu serta meningkatkan sradha Bakthi. Disamping itu, sebagai umat beragama, Sanjaya menghimbau agar selalu meningkatkan hubungan baik serta toleransi antara sesama umat, sehingga tercipta harmonisasi yang lebih baik lagi antar umat beragama.

"Kita di Pemerintah Kabupaten Tabanan sangat apresiasi semeton disini dalam melaksanakan yadnya yang bertujuan untuk menjalankan serta menjaga tradisi. Mari kita bersama-sama untuk selalu mendoakan yang terbaik untuk Indonesia, Bali dan Tabanan khususnya, agar selalu tenteram dan rahayu. Sehingga kita di Pemerintah mampu memberikan yang terbaik untuk kesejahteraan masyarakat," tutup Sanjaya.

Sebelumnya di kesempatan yang sama, Ketua Panitia Pujawali Edi Sumianto, mengucapkan terimakasih kepada Bupati beserta jajaran atas kunjungan dalam bhakti nganyarin ini. Disamping itu, Ia juga sangat berterimakasih karena Pemkab Tabanan turut memberikan perhatian dan dukungan kepada pihaknya dalam mempertahankan tradisi dan budaya setempat.

Walikota Jaya Negara Buka Kegiatan Seni Adhimukti Upangga Brahmacarya


Denpasar, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara membuka secara resmi Kegiatan Seni Adhimukti Upangga Brahmacarya, ST. Brahmacarya, Banjar Puseh Kangin, Intaran, Sanur dengan Menarikan Punggelan Barong di Halaman Kantor  Yayasan Pembangunan Sanur, Sabtu (16/7). Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari dengan menghadirkan Lomba Bapang Barong, Mekendang Tunggal dan Baleganjur ini juga dihadiri Anggota DPRD Provinsi Bali, AA Gede Agung Suyoga dan Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar, I Wayan Mariyana Wandhira. 

Tampak hadir pula Ketua Yayasan Pembangunan Sanur, IB Gede Sidarta Putra, Bendesa Adat Intaran, I Gusti Agung Alit Kencana, Kadisbud Kota Denpasar, Raka Purwantara, Camat Denpasar Selatan, Made Sumarsana serta undangan dan tokoh seni Banjar Puseh Kangin. Dalam kesempatan tersebut juga dilaksanakan pemotongan Tumpeng HUT ke-46 ST. Brahmacarya. 

Ketua ST. Brahmacarya, I Kadek Diki Pranata didampingi Ketua Panitia, Putra Bagaswara mengatakan Lomba Bapang Barong, Mekendang Tunggal dan Baleganjur se-Bali yang dikemas dalam Kegiatan Seni Adhi Mukti Upangga mengambil Tema 'Bayu Dharmaning Kahuripan. Dimana tema tersebut mengambil makna kekuatan pengetahuan yang adi luhung. 

Lebih lanjut dijelaskan, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan HUT ke-46 ST. Brahmacarya, Banjar Puseh Kangin. Dimana, melalui kegiatan Adhi Mukti Upangga ini diharapkan mampu memberikan wadah kepada seniman muda Bali untuk tetap berkarya. Adapun kegiatan ini diikuti oleh 21 pasang peserta Lomba Bapang Barong dan Mekendang Tunggal dengan sistem Tarung Bebas dan sebanyak 9 peserta Lomba Baleganjur. 

"Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mensukseskan pelaksanaan kegiatan Adhimukti Upangga Brahmacarya ini, semoga dapat memberikan inspirasi dan wadah kreatifitas bagi anak muda Denpasar," jelasnya

Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menjelaskan, seni dan budaya menjadi kerangka dasar pembangunan di Kota Denpasar. Karenanya, Pemkot Denpasar memberikan dukungan penuh kegiatan seni budaya yang dilaksanakan sekeha teruna, komunitas, paguyuban dan sanggar seni di Kota Denpasar. 

"Dari kegiatan Adhimukti Upangga Brahmacarya ini senantiasa mampu menggalang persatuan dan persaudaraan dikalangan anak muda sebagai perwujudan spirit Vasudhaiva Khutumbakam," ujarnya

Dikatakan Jaya Negara, melihat banyaknya kegiatan seperti ini di Kota Denpasar, tentu ini merupakan gayung bersambut. Sehingga tugas pemerintah adalah memberikan ruang, waktu dan anggaran sehingga pelaksanaannya berkesinambungan. Dari kegiatan ini juga diharapkan lahir seniman muda yang menjadi pengawal seni budaya Bali kedepannya. 

"Atas nama Pemerintah Kota Denpasar kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas terlaksananya kegiatan ini, karena kegiatan pelestarian seni tradisional merupakan jalan untuk menyiapkan anak muda sebagai pewaris masa depan seni budaya di Kota Denpasar," ujar Jaya Negara. (Ags/

Waspada Chikungunya, Pemkot Denpasar Lakukan Fogging di Pemecutan Kelod


DENPASAR - Sebagai langkah antisipasi penyebaran kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Chikungunya di Kota Denpasar, Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Kesehatan Kota Denpasar melakukan Fogging, kali ini difokuskan di area Jalan Pura Demak Barat, Banjar Batanyuh , Desa Pemecutan Kelod pada Sabtu (16/7). 

Perbekel Desa Pemecutan Kelod, Wayan Tantra saat dihubungi mengatakan kegiatan fogging di wilayahnya ini dilaksanakan sebagai langkah antisipatif pencegahan kasus DBD dan Chikungunya. "Kami berharap  fogging fokus wilayah ini dapat menekan laju kasus DBD dan Chikungunya," ujarnya. 
Lebih lanjut, Tantra menambahkan walaupun fogging fokus sudah dilakukan, namun warga masyarakat kami harapkan untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan sekitar. 

"Masing masing warga hendaknya tetap membersihkan lingkungan rumah dan area sekitar tempat tinggalnya untuk meminimalisir keberadaan jentik nyamuk penyebab DBD dan Chikungunya," imbau Tantra. (Esa)

Sekda Alit Wiradana Tinjau Pelaksanaan Vaksin Boster Di Kantor Desa Padangsambian Klod


Denpasar - Sekretaris Daerah Kota Denpasar, IB Alit Wiradana melakukan peninjauan pelaksanaan vaksinasi  Covid-19. Peninjauan kali ini bertempat di Kantor Kepala Desa Padangsambian Klod, pada Sabtu (16/7).

Dalam peninjauan tersebut Sekda Alit Wiradana turut didampingi oleh Perbekel Desa Padangsambian Klod, I Gede Wijaya Saputra

"Kami sangat berterimakasih kepada pihak penyelenggara vaksinasi serta masyarakat yang telah mentaati aturan. Ini salah satu gerakan dalam upaya melaksanakan program Pemkot Denpasar, yakni meratakan pemberian vaksin booster kepada masyarakat serta mempercepat cakupan vaksinasi kepada masyarakat," kata Sekda Alit Wiradana.

“Kami berharap kepada masyarakat, khususnya yang sudah divaksin agar wajib dan tetap mematuhi protokol kesehatan sehingga dapat mempercepat penanganan virus sehingga kami semua khususnya di Kota Denpasar dapat terhindar dari paparan virus covid-19. Sedangkan masyarakat yang belum vaksinasi booster untuk tidak ragu ragu vaksinasi, karena aman dari sisi kesehatan serta untuk menciptakan kekebalan komunal masyarakat,"  katanya.

Sementara Perbekel Desa Padangsambian Klod, I Gede Wijaya Saputra saat ditemui disela-sela pelaksanaan vaksinasi mengatakan vaksin yang diberikan kepada masyarakat kali ini yaitu vaksin booster.

Lebih lanjut dikatakannya, adapun dalam giat vaskinasi ini kami bekerjasama dengan Tim Posyandu dan tenaga kesehatan Puskesmas II Denpasar Barat. Masyarakat yang sudah terdaftar hari ini sebanyak 225 orang. "Namun masyarakat yang datang ke kantor desa saat ini melebihi dari angka pendaftaran vaksinasi tersebut, sehingga kita anjurkan tetap menjaga jarak dan selalu menggunakan masker sehingga dapat meminimalisir penyebaran virus covid-19," ujar Made Wijaya.

“ Kami berharap dengan dilaksanakannya vaksinasi ini sesuai seperti yang diprogramkan Pemkot Denpasar yakni pemerataan pemberian vaksin kepada masyarakat. Dan kami juga menghimbau kepada warga yang sudah divaksin agar tetap menerapkan protokol kesehatan dimanapun berada, sehingga lebih mengoptimalkan dan dapat mempercepat memutus mata rantai penyebaran virus covid-19 di Kota Denpasar,” pungkas Gede Wijaya.

Pemerintah Kota Denpasar Mendukung Penuh Musda KNPI Kota Denpasar


Denpasar, Bali Kini - Pemuda saat ini harus sanggup pembuka pandangan keluar batas-batas tembok kekinian dunia demi menyongsong masa depan yang lebih baik. Melalui semangat organisasi pemuda yang terhimpun dalam Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia Kota Denpasar atau yang dikenal dengan DPD KNPI Kota Denpasar pada hari sabtu (16/07/22) melaksanakan Musyawarah Daerah atau musda yang bertempat di ruang Praja Utama Kantor Walikota Denpasar. Musda DPD KNPI Kota Denpasar ini mengambil tema Musda KNPI Kota Denpasar Sebagai Sarana Pembinaan dan Peningkatan Peranan Pemuda Dalam Semangat Vasudhaiva Kutumbakam.

Indra Primantara selaku Careteker Ketua DPD KNPI Kota Denpasar menjelaskan “musda ini dilaksanakan sebagai dasar amanat dari anggaran dasar dan anggaran rumah tangga KNPI. Dalam Musda ini kita melibatkan 27 Organisasi yang hadir dalam Musda KNPI Kota Denpasar. 27 Organisasi ini menyatakan siap dan mendukung kepemimpinan terpilih hari ini yang segaris lurus dengan DPD KNPI Provinsi Bali kepemimpinan Nyoman Gde Antaguna, S.E., S.H., M.H. Indra lebih mendalam menyampaikan rasa terimakasih kepada Pemerintah Kota Denpasar dan OPD yang terkait, karena dari awal persiapan dan sampai terlaksana Musda hari ini kita didukung dan disupport baik dari tempat di Kantor Walikota dan fasilitas yang berikan. Ini adalah wujud Pemerintah mendukung gerak kreativitas para Pemuda Kota Denpasar. 

Lebih lanjut Ketua DPD KNPI Provinsi Bali Nyoman Gde Antaguna atau yang akrab disapa Mangde dalam sambutannya menjelaskan bahwa Musda DPD KNPI Kota Denpasar hari ini adalah wujud sinergitas dan kolaborasi KNPI dengan para pemuda dan pemerintah daerah di Kota Denpasar. Mangde lebih mendalam menjelaskan bahwa KNPI yang sah satu-satunya dalam memakai nama dan logo KNPI adalah KNPI yang dipimpin oleh Muhammad Ryano Panjaitan selaku Ketua Umum DPP KNPI, hal itu berdasarkan atas SK Kemenkumham dan diperkuat pengakuan atas hak esklusive nama KNPI. Dan sekarang juga kita dapat lihat dalam Musda ini OKP di Kota Denpasar mendukung hal itu dan siap bersinergi kedepan dengan pengurus terpilih DPD KNPI Kota Denpasar.

Walikota Denpasar yang diwakili oleh Sekretaris Kesbangpol Kota Denpasar Wayan Wirawan, S.Sos., M.Si dalam sambutannya menjelaskan “DPD KNPI Kota Denpasar sudah saat nya bergerak, bersinergi, dan berkolaborasi dengan pemerintah untuk memajukan masyarakat Kota Denpasar melalui progam-progam kepemudaan nantinya. Dalam Musda ini, Kami Pemerintah Kota Denpasar telah mensupport dan mendukung pelaksanaan ini sebagai bentuk komitment sinergi memajukan pemuda-pemudi di Kota Denpasar. Harapan kedepan kami kepada Pengurus terpilih DPD KNPI Kota Denpasar dapat berkolaborasi, bersinergi menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan di Kota Denpasar melalui spirit Vasudaiva Kuthumbakam “kita semua bersaudara”.

Diakhir kegiatan Musda DPD KNPI Kota Denpasar, terpilih ketua baru masa bhakti 2022-2025 atas nama I Gde Anom Prawira Suta, S.T., M,T yang didukung oleh 27 Organisasi Kepemudaan di Kota Denpasar. Anom menjelaskan terpilih dirinya adalah bentuk kepercayaan dan mandat dalam satu periode kedepan untuk bergerak untuk Kota Denpasar. 

“Pada dasarnya KNPI harus menjadi tempat penyatuan bukan pemecah pemuda-pemudi yang ada di Kota Denpasar. Tentunya dengan kepemimpinan saya kedepan selama satu periode akan menyatukan para pemuda di Kota Denpasar melalui KNPI dan untuk Kota Denpasar. Kami sangat berterima kasih kepada Pemeritah Kota Denpasar terutamanya Bapak Walikota dan Wakil Walikota yang senantiasa mendukung kami” tutupnya. (Ami)

Resmikan Tiga TK Negeri di Nusa Penida, Bupati Suwirta Berharap Tingkatkan Partisipasi Belajar Anak Usia Dini


KLUNGKUNG, Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta kembali melanjutkan program inovasi Satu Desa Satu TK Negeri di Kabupaten Klungkung, Jumat (15/7). Mengawali penegerian TK tahun ini Bupati Suwirta meresmikan 3 TK Negeri di Kecamatan Nusa Penida. Masing-masing TK Kumarajaya Desa Sakti menjadi TK Negeri Desa Sakti, TK SD Satu Atap 2 Kutampi menjadi TK Negeri Desa Kutampi dan TK Tunas Harapan Sekartaji menjadi TK Negeri Desa Sekartaji.

Program ini sudah sejak tahun 2018 lalu dicanangkan dan Kabupaten Klungkung merupakan satu-satunya Kabupaten di Indonesia yang mempunyai inovasi ini dengan tujuan untuk membuat kualitas sekolah dan Sumber Daya Manusia (SDM) lebih baik.

Bupati Suwirta juga menambahkan adapun tujuan dari program inovasinya yang dicanangkan dari tahun 2018 ini diantaranya untuk membuat kualitas sekolah dan Sumber Daya Manusia (SDM) lebih baik. Bupati juga sudah menugaskan masing-masing Perbekel terus mengawasi program TK Negeri ini agar tetap berjalan dengan sebaik-baiknya. "Para Perbekel agar bisa mengawasi program ini dengan baik. Upaya ini kita lakukan agar kedepan Satu Desa Satu TK Negeri ini tetap bisa berjalan secara maksimal," imbuhnya.

Selain itu, hal yang tidak kalah pentingnya Bupati Suwirta juga berharap agar kedepan anak-anak bisa semaksimal mungkin nanti mau sekolah disini untuk mendapatkan pelajaran yang maksimal. Untuk para guru pengajar, ajarkan nanti tentang pendidikan karakter yang baik. "Kabupaten Klungkung merupakan satu-satunya Kabupaten yang memiliki program ini. Dengan penegerian TK ini diharapkan bisa meningkatkan partisipasi anak-anak untuk mengikuti jenjang sekolah TK/Paud," ucapnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Klungkung, I Ketut Sujana mengatakan untuk tahun 2022 ini sebanyak 16 TK akan di negerikan masing-masing di Kecamatan Nusa Penida sebanyak 3 TK Kecamatan Klungkung sebanyak 6 TK, Kecamatan Banjarangkan sebanyak 3 TK dan Kecamatan Dawan sebanyak 4 TK. Sedangkan penegerian TK Negeri ini sudah berjalan sejak tahun 2018 hingga saat ini sudah ada 50 TK yang di negerikan dari 53 Desa dan 6 Kelurahan di Kabupaten Klungkung. "Mudah-mudahan program ini dapat berjalan dengan baik dan tentunya bisa bermanfaat bagi masyarakat," harapnya.

Sementara Kepala Sekolah TK Negeri Desa Kutampi Ni Made Mastiasih mengucapkan terimakasih kepada Bapak Bupati Klungkung yang sudah mencanangkan program inovasi Satu Desa Satu TK Negeri di Kabupaten Klungkung. "Terimakasih Bapak Bupati atas program inovasi penegerian TK ini, semoga dengan penegerian ini kedepan semakin maju dan bisa memberikan pelayanan pembelajaran yang berkualitas kepada siswa," ucapnya.
© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved