-->

Senin, 15 Agustus 2022

37 UKM/IKM Binaan Dekranasda Denpasar Gelar Pameran Di Pasar Galang Ayu


Denpasar- Sebanyak 37 UKM/IKM binaan Dekranasda Kota Denpasar mengadakan pameran di Pasar Galang Ayu Pemogan dari tanggal 13-28 Agustus 2022. Binaan Dekranasda yang mengikuti pameran terdiri dari kerajinan, makanan olahan dan  fashion. 

Pada saat pembukaan pameran, Ketua Dekranasda Kota Denpasar, Ny Sagung Antari Jaya Negara didampingi Ibu Wakil Walikota Denpasar, Ny Ayu Kristi Arya Wibawa dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Ni Nyoman Sri Utari serta Pemilik Pasar Galang Ayu, Putu Gede Budiada melakukan peninjauan dan pengecekan langsung. 

Sagung Antari Jaya Negara menyampaikan pameran ini untuk memberikan ruang promosi dan pemasaran untuk para IKM/UKM binaan Dekranasda Denpasar. 

“Dengan adanya ruang untuk para binaan  diharapkan mereka dapat pulih  memberikan dampak  pemulihan ekonomi secara makro  pasca pandemi,”ujarnya 


Sementara Putu Gede Budiada, menyampaikan Pasar Galang Ayu akan membantu mempromosikan pameran IKM/UKM binaan Dekranasda. Pameran dilaksanakan dari tanggal 13-28 Agustus 2022. 

“Semoga event ini dapat terus berkelanjutan sebagai upaya untuk membantu pemulihan ekonomi pasca pandemi,” ujarnya.

Wawali Arya Wibawa Terima Panitia Sanur Village Festival 2022


DENPASAR - Sanur Village Festival akan kembali digelar di tahun 2022 setelah sempat absen karena pandemi Covid-19. Jajaran panitia dipimpin I.B Gede Sidharta Putra bertatap muka dengan Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa, Senin (15/8) di Kantor Denpasar. Dalam kesempatan tersebut juga hadir Kadis Pariwisata Denpasar, Dezire Mulyani.

Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa berharap gelaran Sanur Village Festival 2022 ini mampu semakin menggairahkan kembali perekonomian dan kreativitas masyarakat sebagai penanda kebangkitan setelah melewati pandemi covid-19 yang lalu. “Tentu nilai yang didapat dari pelaksanaan acara ini akan semakin membangkitkan seluruh sektor seperti ekonomi masyarakat, pariswisata dan seni budaya,” ujar Arya Wibawa.

Ketua Panitia Sanur Village Festival 2022, I.B Gede Sidharta Putra yang juga Ketua Yayasan Pembangunan Sanur saat diwawancarai mengatakan ada yang spesial dari penyelenggaraan Sanur Village Festival ditahun ini. “Sanur Village Festival 2022 akan dilangsungkan dari tanggal 17 hingga 21 Agustus 2022 . Tahun ini merupakan pelaksanaan SVF ke - 15, meskipun telah 17 tahun lamanya kita gelar, karena sebelumnya dua kali sempat absen karena Pandemi Covid 19. Untuk menandai semangat kebangkitan ini, diangkatlah tema “Surya Sewana” atau bisa diartikan sebagai munculnya sang surya dan bangkitnya kita semua baik dari segi kesehatan serta perekonomian yang berjalan normal kembali,” jelas I.B Sidartha. 

Ditambahkannya, sampai saat ini persiapan  telah mencapai 90 persen. Sebelumnya juga telah digelar sejumlah kegiatan pra-acara Sanur Village Festival 2022 seperti Road To Sanur Village Festival, Sanur Motor Show, Festival Layangan Tradisional, dan Live Fun Run. Tatap muka panitia kali ini dengan Wakil Walikota, Kadek Agus Arya Wibawa juga memohon support dan doa dari Pemkot Denpasar dan juga dinas terkait lainnya untuk kelancaran acara nantiya.

“Kami menyuguhkan hal spesial ditiap tahun penyelenggaran SVF, seperti di tahun ini akan diisi Parade Jukung Tradisional. “Bila sebelumnya hanya berupa Balapan Jukung oleh nelayan setempat, kali ini kami mengajak pengunjung terutama wisatawan merasakan langsung pengalaman tur menaiki jukung tradisional dalam acara Parade Jukung Tradisional. Selain itu disisi pengisi acara selain menampilkan potensi seni budaya, UMKM, pariwisata lokal sanur, juga menghadirkan sejumlah musisi dan artis nasional seperti Gigi, Mahalini, Ardhito Pramono, Pongky Barata yang diharapkan menarik animo dan  atensi masyarakat untuk  menyemarakkan gelaran SVF 2022 ini,” pungkasnya. (esa)

Meriah Penuh Nuansa Merah Putih, Lomba Sepeda Hias Semarakkan HUT Kemerdekaan RI ke-77 di Tabanan


Tabanan - Ratusan peserta parade lomba sepeda hias yang merupakan kreativitas dari 5 komunitas sepeda dan anak-anak dari 50 SD/SMP se-Kabupaten Tabanan menyemarakkan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 Tahun 2022. Sebanyak 740 peserta sepeda hias yang penuh inovasi dengan nuansa merah putih tersebut, dilepas secara langsung oleh Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, di depan Taman Makan Pahlawan (TMP) Pancaka Tirta, Tabanan, Senin, (15/8) siang.

Sebelum pelepasan, semarak ini juga diisi dengan beberapa hiburan, diantaranya pementasan 20 atraksi Barong Bangkung Ganas Kids, 15 atraksi Barong Sai Pusaka Cattra, dan 45 peserta Kirab Pramuka se-Tabanan. Kegiatan ini praktis mampu menarik antusiasme ribuan masyarakat yang saat itu memadati kawasan TMP Pancaka Tirta. Hal ini sangat patut disyukuri, karena antusiasme masyarakat Tabanan sangat tinggi dan sadar akan pentingnya peringatan HUT Kemerdekaan RI dirayakan dengan meriah setiap tahun.
                                                                                                     
Dalam kesempatan itu, Bupati Sanjaya didampingi oleh Ny. Rai Wahyuni Sanjaya yang juga selaku Ketua TP PKK Tabanan, Sekda, para Asisten dan OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan, para Camat se-Kabupaten Tabanan, Ketua DWP, para Kepala Sekolah se- Kabupaten Tabanan beserta jajarannya, Pembina Barong Bangkung dan Barong Sai, para komunitas sepeda ontel, serta turut dimeriahkan oleh ribuan ASN di lingkungan Pemkab Tabanan.

Selaku Kepala Daerah, Bupati Sanjaya sangat bangga dan memberikan pujian kepada seluruh peserta yang ikut dengan anstusiasme dan semangat yang tinggi dalam parade dan lomba sepeda hias peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-77 Tahun 2022 yang diselenggarakan Pemkab Tabanan. “Oleh karena itu, merupakan kewajiban kita semua untuk berterimakasih kepada para pejuang bangsa dengan berbuat sesuatu yang berguna dalam rangka mengisi kemerdekaan. Bentuk syukur kita akan kemerdekaan bangsa ini, kita wujudkan dengan melanjutkan perjuangan para pendahulu bangsa,” ujar Sanjaya.

Hal itu dikatakan Sanjaya dapat dilakukan melalui berbagai upaya, seperti menanamkan nasionalisme dalam diri masing-masing dan menjaga persatuan bangsa, serta mengisi kemerdekaan dengan melakukan pembangunan yang positif di segala bidang. Selain itu, dalam bidang olahraga dapat dilakukan dengan mengembangkan berbagai macam olahraga melalui turnamen, maupuan kegiatan olahraga secara bersama-sama. Disamping untuk meningkatkan kesehatan tubuh, juga sebagai sarana dalam meningkatkan nilai gotong-royong, kesatuan dan persatuan bangsa.

Melalui parade kreatifitas olahraga dan lomba sepeda hias ini, Sanjaya berharap akan dapat menumbuhkan dan meningkatkan kreatifitas seni dan olahraga, disiplin, rasa gotong royong, persaudaraan, persatuan dan kesatuan bangsa bagi seluruh masyarakat, khususnya masyarakat Kabupaten Tabanan. “Semoga kegiatan yang dilakukan ini akan mempunyai nilai sosial kepada kalangan generasi muda, terutama kalangan pelajar SD maupun SMP dan lebih meningkatkan rasa tanggungjawab, kerjasama dan semangat kerja untuk masa mendatang. Apalagi didalam suasana kita menyambut HUT Kemerdekaan RI yang ke 77 Tahun 2022,”pinta Sanjaya.

Disamping itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tabanan I.G.N. Darma Utama selaku Ketua Panitia Kegiatan, mengatakan, Lomba sepeda hias bagi siswa tingkat SD dan SMP adalah wadah kreativitas seni dan olah raga bagi generasi muda dan anak didik. Sehingga, mereka dapat menyalurkan hobi dan kreativitasnya dalam bentuk yang baik dan bermanfaat dan diharapkan juga dapat memberikan hiburan, informasi serta dukungan kepada generasi muda dan anak-anak.

Adapun tema dari pelaksanaan parade dan lomba sepeda hias ini adalah “Dengan Semangat Proklamasi 17 Agustus 2022 Kita Tumbuhkan Perekonomian Lebih Cepat dan Lebih Kuat menuju Tabanan Era Baru”. Kegiatan turut dimeriahkan oleh atraksi Barong Bangkung, Barong Sai dan parade Pramuka, dimana, parade lomba sepeda hias ini mengambil rute, start di TMP Pancaka Tirta, selanjutnya menuju Jalan Pahlawan, Jalan Gajah Mada, Jalan Kaswari, Belok kanan menuju Gedung Kesenian I Ketut Maria, dan finish di sebelah timur Gedung Kesenian I Ketut Maria.

Minggu, 14 Agustus 2022

PS Remaja Banjar Tengah Rebut gelar juara Liga Jembrana


Jembrana -  Gelaran Turnamen Sepak Bola Liga Jembrana Kabupaten Jembrana telah selesai dilaksanakan. Hasil akhir turnamen tim PS Remaja (Banjar Tengah) berhasil keluar sebagai juara setelah mengalahkan PS Baluk dengan skor 3-1.

Pertandingan final berlangsung dengan sangat meriah namun tetap terjaga dan kondusif. Terlihat dari tribun penonton,  para suporter memenuhi area stadion dan tidak hentinya memberikan semangat dan dukungan kepada tim kesayangan mereka yang sedang bertanding.

Usai pertandingan Bupati Jembrana I Nengah Tamba menyerahkan piala penghargaan sekaligus menutup secara resmi Turnamen Sepak Bola Liga Jembrana  yang dilaksanakan di Stadion Pecangakan, Sabtu (13/8).

Disamping itu, Bupati juga memberikan apresiasi diberikan kepada semua pihak yang telah membantu kegiatan tersebut hingga bisa berjalan dengan baik sampai berakhirnya liga Jembrana

Bupati meminta agar semua tim bisa selalu menjaga sportifitas dan bisa menerima kemenangan dari tim yang lain dan jangan pernah ada perkelahian, karena perkelahian bisa membuat olahraga Jembrana tidak akan bisa maju.

“Yang belum berhasil hari ini agar bisa bersabar, jangan putus asa dan teruslah berlatih karena itu adalah kemenangan yang tertunda, karena ada saatnya untuk bisa membalas dan memenangkan pertandingan tersebut,” katanya.


Menurutnya, Kegiatan Turnamen sepakbola yang sudah dilaksanakan merupakan salah satu kegiatan yang memiliki nilai sangat strategis yang dapat dijadikan sebagai sarana evaluasi untuk konsolidasi organisasi dan manajemen serta pembinaan bagi para atlet yang merupakan pemain-pemain sejati kabupaten Jembrana yang kita cintai ini. 

 “ Ini merupakan salah satu metode untuk memikat dan menstimulus generasi muda Jembrana untuk membudayakan olahraga khususnya olahraga sepakbola,” jelasnya. 
 

Pihaknya berharap  untuk generasi muda khususnya para remaja sekarang ini membatasi ruang sempit agar tidak melakukan hal-hal bersifat negatif yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.

“Tidak hanya hiburan semata, melainkan makna yang dapat kita ambil seperti berkompetisi, berkomunikasi, bersosial, berbudaya dan berkarakter.   Maka turnamen ini harus menjadi media yang mampu melahirkan semangat kebersamaan, peradaban, persaudaraan dan budaya,” pungkasnya. 

Bupati Suwirta Kukuhkan 70 Anggota Paskibraka Klungkung Tahun 2022

 

KLUNGKUNG, “Semoga dengan pembekalan materi dan motivasi yang diberikan dapat menjadikan anggota Paskibraka menjadi lebih dewasa, idealis, kuat dan lebih mempunyai rasa nasionalis untuk mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia,” harap Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta saat menjadi pembina upacara dalam Acara Pengukuhan Paskibraka Kabupaten Klungkung Tahun 2022, Sabtu (13/8).

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyampaikan bahwa pembekalan dan motivasi yang didapatkan selama mengikuti Pelatihan Paskibraka bertujuan menumbuhkan karakter yang kuat dan nilai nasionalisme dan tentunya rrat kaitannya dengan tanggung jawab adik-adik nanti pada saat menaikan dan menurunkan bendera Merah putih pada 17 Agustus 2022. 

Bupati Suwirta berpesan agar para Anggota paskibraka bisa memanfaatkan waktu sebaik-baiknya, untuk melatih diri dan jaga kesehatan, serta hal-hal yang berkaitan tentang menaikan maupun menurunkan bendera Merah Putih agar diperhatikan supaya dapat memberikan penampilan yang terbaik pada saat Upacara 17 Agustus nanti. 

Turut hadir mengikuti acara Pengukuhan, 

Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung I Gede Putu Winastra, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Klungkung Tjokorda Gede Agung, Forkompinda, Dan Kepala OPD dilingkungan Pemkab Klungkung, serta undangan terkait. 

Bupati Suwirta ajak Generasi Muda Perkuat Adat dan Budaya


KLUNGKUNG, “Semoga STT Graha Yowana Desa Adat Tulang Nyuh selalu jaya, sehat dan selalu inovatif untuk menjadi generasi penerus adat maupun bangsa,” ujar Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta saat menghadiri HUT STT Graha Yowana Ke - 42 Tahun bertempat di Banjar Desa Adat Tulang Nyuh Desa Tegak Klungkung, Sabtu (13/8) kemarin malam.

Bupati Suwirta dalam sambutannya menyampaikan supaya tema yang digunakan dalam HUT ST ini dapat dilaksanakan oleh sekaa Teruna dan Masyarakat Desa Tegak dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari. 

Bupati Suwirta berpesan agar masyarakat dapat mempersiapkan generasi muda dengan baik sebagai generasi penerus di Desa Adat dan generasi penerus bangsa, serta mengedukasi generasi muda agar dapat menyama braya dengan baik antar generasi muda, maupun saat turun bermasyarakat.

“Jangan abaikan adat, mari kuatkan adat dan budaya melalui generasi muda,” pesan Bupati Suwirta.

Bupati Suwirta mengingatkan Perangkat Desa Adat dan Perangkat Desa Dinas harus menjalin kerjasama yang baik agar pemerintahan di adat maupun dinas dapat berjalan dengan baik, dengan demikian masyarakat akan menjadi sejahtera


Ketua STT Graha Yowana Putu Mertha Menyampaikan STT Graha Yowana berdiri sejak 13 agustus 1980, saat ini Anggota STT berjumlah 200 orang yang terdiri dari  perempuan berjumlah 70 orang dan pria berjumlah 130 orang. 

Putu Mertha dalam laporannya menyampaikan bahwa dalam memperingati HUT ST ke 42, ST panitia HUT mengambil tema “Mewujudkan STT yang Berpedoman dengan Satyam Siwam Sundaram dalam Berpikir, Berbuat dan Berkata”. Kegiatan yang dilaksanakan dalam memperingati HUT, Tirta Yatra Bali Selatan ke Pura Tanah Kilap dan Pura Uluwatu, jalan santai, dan beberapa lomba balon goyang, lomba kelereng, dan berbagai jenis perlombaan lainnya. 

Turut hadir dalam tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Klungkung Anak Agung Gde Anom, dan Camat Klungkung I Putu Arnawa, serta undangan terkait lainnya.

Bupati Tamba Pimpin Peringatan HUT Provinsi Bali ke-64 di Jembrana


JEMBRANA, Bupati Jembrana, I Nengah Tamba beserta Ibu Candrawati Tamba, Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana beserta Ny Inda Patriana Krisna, Jajaran Forkopimda, Sekda, I Made Budiasa beserta Ibu menghadiri upacara   Peringatan HUT Provinsi Bali ke-64 bertempat di Lapangan Pecangakan pada Minggu (14/8). 

Dalam hal ini Bupati, I Nengah Tamba bertindak sebagai Inspektur Upacara dan membacakan Pidato Gubernur Bali.

Gubernur Bali dalam sambutannya dibacakan Bupati Jembrana  mengucapkan Syukur kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa, seluruh Krama Bali dan unsur yang terlibat atas doa dan kerja kerasnya di dalam menanggulangi pandemi covid-19 di Bali. Gubernur juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua unsur Satgas Penanganan COVID-19 yang telah bekerja keras secara bersama-sama, kepada pengelola Layanan Kesehatan dan para tenaga kesehatan yang telah bekerja tanpa lelah dan penuh risiko, berdedikasi kemanusiaan dalam menangani pasien COVID-19. 

" Tidak lupa juga ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah dengan tertib, disiplin, dan penuh rasa tanggung jawab mengikuti ketentuan protokol kesehatan COVID-19 selama masa pandemi," ucap gubernur Koster .

Dengan langkah berani yang dilakukan oleh Gubernur untuk meyakinkan pemerintah pusat, agar Bali diberikan kelonggaran bagi wisatawan mancanegara dan wisatawan Nusantara untuk berkunjung ke Bali tanpa karantina sehingga peningkatan kunjungan wisatawan ke Bali sangat berdampak terhadap perekonomian Bali yang telah tumbuh positif mencapai 3,04% pada triwulan kedua di Tahun 2022.

Lebih lanjut disebut,  Pertumbuhan ekonomi Bali yang positif ini bertitik tolak dari kunjungan wisatawan ke Bali khususnya wisatawan mancanegara yang sudah mencapai lebih dari 50% dibanding situasi normal sebelum pandemi COVID-19 . Jumlah itu melampaui target dari rencana sebesar 40% pada bulan Desember 2022. 

Gubernur meyakini momentum itu  dapat dipertahankan sekaligus ditingkatkan seiring dengan semakin banyaknya event nasional dan internasional di Bali terutama rangkaian pertemuan Presidensi G20, yang puncaknya berlangsung pada tanggal 15-16 November 2022.

Pandemi COVID-19 hendaknya dijadikan sebagai pelajaran berharga, membangun kesadaran baru, memperoleh pengetahuan dan pendekatan baru, dan mematangkan serta memperkokoh itikad dan tekad kita bersama dalam mewujudkan visi pembangunan Bali, yakni "Nangun Sat Kerthi Loka Bali" melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru.

Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali diselenggarakan dengan membentuk dan memberlakukan 47 produk hukum penting dan strategis, terdiri atas 20 peraturan daerah dan 27 Peraturan Gubernur untuk menata secara fundamental dan komprehensif pembangunan Bali. 

Selain itu juga disebutkan , Pencapaian Pembangunan Bali yang telah terwujud secara nyata dalam 4 tahun ini mencakup keseluruhan 5 bidang prioritas, yaitu: penguatan dan pemajuan Desa Adat, tradisi, seni budaya, serta kearifan lokal Bali. Pencapaian Bali era baru diperkuat dengan pembangunan infrastruktur yang terkoneksi dan terintegrasi, yakni: Perlindungan Kawasan Suci Pura Agung Besakih, Kawasan Pusat Kebudayaan Bali, Shortcut Singaraja-Mengwitani, Pelabuhan Segitiga Sanur-Sampalan-Bias Munjul, Tirta pada Tower KBS 6.0 Kerthi Bali, Bendungan Sidan dan Tamblang, Jalan Tol Jagat Kerthi Bali, *Gilimanuk-Mengwi, dan pengembangan Pelabuhan Benoa menjadi Bali Maritime Tourism HUB. 

" Kita patut bersyukur, dalam situasi sangat sulit keterbatasan anggaran akibat Pandemi COVID-19 seluruh pembangunan infrastruktur strategis bersejarah, fundamental, dan monumental tetap dapat dilaksanakan akan selesai tepat waktu sesuai rencana," tandasnya. 

Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa Dukung Kebaya Goes To UNESCO


DENPASAR - Pertiwi Indonesia Bali menjadi salah satu organisasi perempuan yang turut menyemarakkan perayaan HUT Proklamasi RI ke 77 dengan menggelar kegiatan Kebaya Goes To UNESCO. Berlokasi di Jaba Paon Kota Denpasar, pada Minggu (14/8) acara ini melibatkan para wanita berkebaya. Sebagai bentuk dukungan pada kegiatan itu, hadir secara langsung Istri Wakil Walikota yang juga Ketua GOW Kota Denpasar Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa dan Ketua DWP Kota Denpasar Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana, Ketua Pertiwi Indonesia Bali Hannah Siregar serta Kepala Dinsos Kota Denpasar I Gusti Ayu Laxmy Saraswati. 

Selain itu, beberapa pengurus dan anggota Pertiwi Indonesia Bali lainnya, serta organisasi perempuan, organisasi kebangsaan, TAGANA, dan komunitas kebudayaan turut mendampingi selama acara berlangsung. 

Usai melakukan pemotongan tumpeng, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, menyampaikan kegiatan ini diharapkan mampu membawa semangat berkebaya bagi para perempuan Indonesia. 

"Berkebaya merupakan jati diri perempuan Indonesia sejak dulu. Maka, dengan niatan yang tulus, membawa kebaya untuk didaftarkan di UNESCO tentu harus mendapat dukungan penuh dari kita semua," kata Ny. Ayu Kristi. 

Ketua Pertiwi Indonesia Bali, Hannah Siregar mengatakan pendaftaran kebaya ke UNESCO sebagai warisan budaya tak benda adalah upaya melestarikan kekayaan Nusantara. Gerakan ini akan berlangsung dari September-Desember 2022. Moto Pertiwi Indonesia Bali adalah perempuan terdepan Indonesia, perempuan dukung perempuan, dan perempuan jaga perempuan. 

 “Pusat organisasi Pertiwi Indonesia sendiri berlokasi di Jakarta, kemudian kami sebagai perwakilan di Bali ikut menggaungkan kegiatan ini," tutur Hannah Siregar.
 
Hannah melanjutkan, gerakan Kebaya Goes To UNESCO perlulah mendapat dukungan dari semua pihak. 

"Artinya, kami dari Pertiwi Indonesia Bali turut mendukung gerakan Kebaya Goes To UNESCO ini. Untuk saat ini memang kami mengisinya dalam rangka peringatan HUT RI ke 77. Nantinya, pada perayaan Hari Ibu 22 Desember, gerakan seperti ini akan kami upayakan untuk bisa terselenggara lagi," tutur Hannah Siregar. 


Kegiatan ini sendiri diawali dengan parade para wanita berkebaya yang berjalan dari Jaba Paon menuju Lapangan Catur Muka Kota Denpasar. Tampak apik dalam balutan kebaya Nusantara, para wanita berkebaya itu sangat antusias terlibat dan mendukung selama kegiatan ini berlangsung.

Walikota Jaya Negara Buka Sesetan Karnaval IV


Denpasar -  Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara membuka secara resmi  Sesetan Karnaval IV, Sabtu (13/8) malam di Lapangan Arga Soka, Sesetan. Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke-77 ini dimulai dengan penampilan ibu-ibu PKK  menarikan Tarian Pendet, dilanjutkan dengan pemberian paket sembako kepada pemangku dan lansia di lingkungan Kelurahan Sesetan.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Camat Denpasar Selatan, I Made Sumarsana, Lurah Sesetan, Putu Wisnu Wardana, Bendesa Pakraman Sesetan Made Widda, tokoh masyarakat serta seluruh lapisan masyarakat di wilayah Sesetan

Ketua Panitia Sesetan Karnaval IV, I Made Widiarta  mengatakan bahwa pada gelaran Sesetan Karnaval IV  diadakan dari tanggal 13 - 17 Agustus ini berbagai kegiatan  diselenggarakan untuk memberikan ruang para insan Seni dan para pelaku usaha terutama UMKM. " Dengan motto Bersama Kita Bangki digunakan sebagai momentum untuk kembali menggelorakan semangat juang masyarakat yang 2 tahun lalu sempat lesu dan vakum akibat covid-19," kata Made Widiarta. Kegiatan Sesetan Karnaval IV berupaya mengakomodir seluruh elemen masyarakat agar ikut terlibat dan berpartisipasi dalam event ini. Mulai dari anak - anak dengan adanya lomba mewarnai, lomba menggambar, dan hiburan sekolah, Pemuda atau Yowana dengan ajang teruna teruni Sesetan dan kirab budaya sementara untuk ibu - ibu PKK dilibatkan dalam kegiatan lomba senam sicita, lomba memasak dan akan diadakan pawai budaya Adi Merdangga PKK, untuk Banjar Adat akan diadakan lomba tarik tambang, dan pada hari terakhir sekaligus memeriahkan agenda 17 Agustus dengan pawai merah putih.

Lebih lanjut dikatakan, selain mengadakan lomba - lomba dalam Sesetan Karnaval IV juga menyerahkan bantuan sembako sebanyak 652 paket untuk lansia dan 58 paket untuk pemangku di lingkungan Kelurahan Sesetan. "Pada Sesetan Karnaval IV kami mencoba untuk membuat gebrakan disamping tetap menyediakan stand untuk UMKM dan kuliner masyarakat setempat, kali ini kami mencoba memunculkan pameran serba serbi Sesetan agar bisa menjadi sarana edukasi bagi anak - anak dan masyarakat tentang sejarah desa serta momentum penting lainnya. Dengan Harapan kedepannya Sesetan Karnaval semakin eksis dan berkibar serta dapat menjadi acara rutin tahunan," katanya

Sementara, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengapresiasi gelaran Sesetan Karnaval IV tahun 2022 karena dapat mewadahi semua elemen masyarakat seperti halnya anak - anak, Pemuda hingga ibu - ibu PKK.  Jaya Negara mengatakan kegiatan semacam ini sangat efektif dan patut ditiru kelurahan/desa lain di Kota Denpasar dalam memberikan ruang bagi masyarakat dalam menggali potensi sekaligus melestarikan seni dan budaya Bali. Selain itu, sinergitas antar lembaga adat dan dinas tentu sangat baik dalam menggali potensi desa menuju kesejahteraan masyarakat.

Jaya Negara menambahkan, dalam setiap gelaran karnaval atau festival, hal yang penting untuk diperhatikan yakni kearifan lokal. Sehingga nilai budaya, nilai ekonomi, nilai sosial serta nilai lingkungan dalam sebuah daerah dapat tumbuh dan bermanfaat dengan maksimal. “Jadi kegiatan Sesetan Karnaval IV tahun 2022 ini sangat tepat diadakan sehingga bisa membantu masyarakat khususnya di kelurahan Sesetan dalam pemulihan ekonomi ditengah pandemi covid-19 yang melanda 2 tahun belakangan serta sebagai upaya menjaga tradisi, kesenian dan budaya Bali khususnya Kota Denpasar yang adi luhung dan metaksu,” pungkasnya.


Ngaben Bersama Desa Adat Buwit, Mendapat Dukungan Dari Bupati Tabanan


Tabanan - Ngaben Bersama merupakan wujud nyata bentuk gotong-royong masyarakat, karena selain menghemat biaya, kegiatan ini juga mampu menumbuhkan rasa kebersamaan tanpa harus mengurangi makna dari upacara. Maka dari itu, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, berusaha selalu hadir bersama jajaran untuk memberikan dukungan di tengah-tengah masyarakat.

Seperti halnya kali ini, Bupati Sanjaya didampingi oleh salah satu anggota DPRD Tabanan, Sekda, Asisten I, Asisten III, OPD terkait, Camat dan unsur Muspika Kecamatan Kediri, hadir langsung pada acara Pitra Yadnya Ngaben Bersama dirangkaikan dengan upacara Dewa Yadnya Memukur dan Manusa Yadnya yang dilaksanakan oleh masyarakat Desa Adat Buwit, Kecamatan Kediri, Tabanan, Minggu, (14/8) siang.

Dalam kegiatan rutin yang diselenggarakan setiap 5 Tahun sekali sesuai perarem Adat setempat itu, menyertakan 43 Sawa Ngaben dengan biaya Rp. 2,5 juta per sawa, 91 Memukur dengan biaya masing-masing sebesar Rp. 3 juta dan Mesangih serta Metelu Bulanan diikuti oleh 56 Orang dan 82 orang dengan biaya Rp. 500 ribu per Orang. Sehingga, Ngaben Bersama atau yang juga sering disebut Ngaben Megibung ini sangat tepat dilakukan guna meringankan beban masyarakat apalagi dirangkaikan dengan upacara-upacara lainnya.

"Tujuan ini sudah jelas yaitu untuk meringankan beban masyarakat. Kalau di era sekarang, Ngaben sendiri bisa menghabisakan dana ratusan juta, tapi sekarang dengan uang sebesar 2,5 juta, dengan uang sebesar 3 juta ataupun 500 ribu, kita sudah bisa melaksanakan upacara, upakara yang lengkap seperti ini. Artinya, lebih murah daripada harga HP sudah bisa ngelinggihan leluhur. Ini sangat luar biasa sekali," ujar Sanjaya dalam Dharma Wacananya saat itu.

Hal ini dikatakannya juga sangat sejalan dengan visi Pemkab. Maka dari itulah, pemerintah selalu mendorong dan selalu ikut andil dan hadir langsung di tengah tengah masyarakat mendampingi masyarakat, memberikan doa restu dan bagaimana untuk mensukseskan kegiatan yang dilaksanakan masyarakat.

Untuk itu, Sanjaya berharap kegiatan seperti ini tetap dipertahankan dan dilestarikan karena tidak hanya meringankan beban masyarakat tetapi juga mewujudkan pembangunan sekala dan niskala.

Sanjaya juga sangat mengapresiasi seluruh pihak terkait dalam kegiatan ini, sehingga saat ini masyarakat bisa kompak bersatu dalam mewujudkan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana di Kabupaten Tabanan menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM). Hal ini dikatakannya sangat selaras dengan program Pemerintah. Disamping itu, karya yang baik tidak diukur dari nilai material uang, namun harus didasari rasa tulus ikhlas dari masyarakat, dipuput oleh sang sulinggi dan disaksikan oleh murdaning jagat.

"Kalau sudah kompak dan bersatu, itu akan sangat baik sekali untuk kedepannya dalam melanjutkan program-program pembangunan yang direncanakan di wilayah masing-masing guna mewujudkan Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM). Ayo kompak bersatu. Apapun pembangunan disini, kita harus kompak bersatu demi kesejahteraan kita bersama," pinta Sanjaya.

Senada dengan Bupati, seperti yang dijelaskan sebelumnya oleh Ketua Panitia Upacara I Nyoman Sukarya, bahwa kegiatan ini sangat penting bagi pihaknya selaku umat Hindu Bali. Apalagi pengabenan ini sangat penting dalam rangka membayar hutang kepada leluhur yang pada prinsipnya agar jangan sampai membebani masyarakat dan salah satu jalan keluarnya adalah kegiatan seperti ini.

"Dimana, biaya yang terkumpul untuk melaksanakan upacara sebesar Rp. 459 juta dan sampai saat ini sudah menghabiskan danan sebesar Rp. 633 juta. Dan untuk sementara ada kekurangan, sementara kami pinjam di LPD. Puncak memukur dilaksanakan pada 16 Agustus dan meajar-meajar pada 17 Agustus 2022. Tiang berharap, Bapak Bupati bersedia membantu program kami di Desa Adat yang kami laksanakan setiap 5 tahun sekali, tiada lain tujuannya untuk meringankan beban masyarakat," ujar Sukarya yang disambut baik oleh Bupati beserta jajaran.

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved