-->

Sabtu, 20 Agustus 2022

Bupati Jembrana Lauching E-Parking untuk tingkatkan Layanan dan Pendapatan


Pemerintah Kabupaten Jembrana melalui Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tri Bhuwana berkerjasama dengan PT Mitra Kasih Perkasa (MKP E-Ticketing) melaunching sistem Elektronic Parking (E-Parking). 

Peresmian tersebut dilakukan oleh Bupati I Nengah Tamba didampingi Ny. Candrawati Tamba, bersama Dandim 1617/Jembrana Letkol Inf. Teguh Dwi Raharja serta Direktur Perumda Irwan di Sentral Parkir Jembrana, Sabtu (20/8/2022).

Direktur Perumda Tri Bhuwana, Irwan menyampaikan bahwa keberadaan program E-Parking ini adalah wujud keikutsertaan Perumda dalam mendukung program P2DD (Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah) di Kabupaten Jembrana.  

“Hari ini, bersamaan dengan yang terdapat di sentral parkir Jembrana, kita juga menempatkan E-Parking di Anjungan Betutu Gilimanuk. Penerapan sistem digitalisasi ini sebagai wujud pelayanan yang berkualitas, transparan dan akuntabel, serta memberikan rasa keadilan bagi masyarakat penerima manfaat jasa parkir,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati I Nengah Tamba menyambut baik adanya sistem elektronik parking ini, tentu hal tersebut wujud dari pemanfaatan digitalisasi guna meningkatkan kualitas pelayanan parkir, mengingat saat ini di Jembrana pengelolaan parkir masih dilakukan secara konvensional.

Dan tentu saja dengan akurasi dan transparansi  itu kata Tamba diharapkan dapat meningkatkan pendapatan daerah disektor parkir.

“Saya berharap dengan adanya produk dari MKP E-Ticketing ini, akurasi dan transparasi serta pendapatannya bisa ditingkatkan. Kita akan uji coba dulu beberapa bulan kedepan, kemudian kita evaluasi jika bagus dan pendapatan meningkat, kita akan minta disuport kembali untuk instalasi di spot-spot lainnya di Jembrana,” ucapnya.
Lebih lanjut, Tamba menuturkan keberadaan program E-Parking ini perlu kiranya untuk disosialisasikan kepada seluruh masyarakat.
“Kepada petugas untuk dapat mensosialisasikan kepada seluruh masyarakat yang hadir ditempat ini, mengingat ini hal yang baru dan tidak semua masyarakat tahu. Jangan sampai masyarakat bingung karena kurangnya sosialisasi dan edukasi.  Sekali lagi, digitaliasi dalam semua aspek itu sangat penting dengan harapan kedepan kabupaten Jembrana lebih maju lagi dalam menyongsong Jembrana Emas 2026,” pungkasnya. 

Tutut hadir dalam kegiatan tersebut anggota DPRD Kabupaten Jembrana, kepala OPD dilingkungan Pemkab Jembrana serta perwakilan dari PT Mitra Kasih Perkasa (MKP E-Ticketing).  (ari/humas)

Program Padat Karya Berbasis Hewani, Desa Sumerta Kelod Tebar 10 Ribu Bibit Ikan Lele


Denpasar - Desa Sumerta Kelod menebar 10 ribu bibit  ikan lele  di Tukad Empelan Turbin Desa Sumerta Kelod Sabtu (30/8). Pelaksanaan kegiatan  ini merupakan program dari Padat Karya Tunai Ketahanan Hewani. Hal ini disampaikan Perbekel Desa Sumerta Kelod  I Gusti Ketut Anom Suardana saat dihubungi Sabtu (20/8)

Lebih lanjut ia mengatakan dalam melaksanakan program padat karya berbasis hewani ini melibatkan   Komunitas  Tukad Empelan Tubin dimana orang-orang tersebut yang terdampak dari covid 19. "Sehingga sesuai kebijakan pemerintah pusat dalam program padat karya ini kami memperdayakan masyarakat yang terdampak covid 19," katanya.

Kegiatan ini diikuti 30 orang yang tergabung dalam komunitas  tersebut punya kewajiban untuk memeliara ikan lele yang diberikan dan tanaman sayuran yang telah ditanamam. Setelah panen hasilnya akan dibawa ke Bumdes untuk dijual dan hasilnya dikembalikan ke kelompok. Mereka sendiri yang mengelola apakah untuk dibagi dan hasil penjualan untuk diputar kembali.

Dalam hal ini Anom mengaku pihak desa membantu mereka dalam pemberian bibit dan terpal untuk membuat kolam lele.

Dalam upaya mensejahterakan masyarakat di Desa Sumerta Kelod juga ada Komunitas Mina Mesari yang juga melaksanakan program padat karya tunai. Namun komunitas yang baru ini anggotanya hanya 12 orang.

Dengan adanya program ini masyarakat bisa terbantu dari dampak covid 19. Sehingga mereka bisa memenuhui kebutuhan  pokoknya. (ayu

Desa Dauh Puri Kaja dan OPD Pemkot Denpasar Giatkan Pelestarian Lingkungan di Aliran Sungai Tag Tag


Denpasar - Kegiatan Pelestarian Lingkungan diisi dengan giat Pelepasan burung , penebaran benih ikan nila dan bersih - bersih di disepanjang bantaran sungai Tag Tag,  Desa Dauh Puri Kaja, Denpasar Utara dilaksanakan pada Sabtu (20/8). 

Kegiatan ini diprakarsai Pemerintah Desa Dauh Puri Kaja bekerjasama dengan sejumlah OPD di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar. 

Dalam kesempatan tersebut hadir Kadis Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar, I.B Mayun Suryawangsa, Kadis Tenaga Kerja dan Sertifikasi Kompetensi Kota Denpasar, Nyoman Ngurah Jimmy Sidharta, perwakilan OPD, serta undangan lainnya. 

Perbekel Desa Dauh Puri Kaja, Gusti Ketut Sucipta dihubungi terpisah mengatakan dilaksanakannya kegiatan ini serangkaian memeriahkan HUT Provinsi Bali ke 64, juga kobarkan semangat memperingati HUT RI ke - 77. "Ini juga bentuk kepedulian kami dalam menjaga kelestarian lingkungan khusunya menjaga ekosistem  sungai dan lingkungan  agar tetap lestari yang kami yakini dapat berpengaruh nantinya kepada kualitas hidup masyarakat" katanya. (Esa/



Bupati Tamba tantang Alumni Poltek Kelautan dan Perikanan Kembangkan Sektor Kelautan


JEMBRANA, Sebanyak  89 Taruna disematkan sebagai ahli madya perikanan pada Wisuda Diploma III Angkatan III Politeknik Kelautan dan Perikanan Kabupaten Jembrana Tahun Akademik 2021/2022, Sabtu (20/8) di Gedung Auditorium Kabupaten Jembrana.Secara simbolis , sertifikat pendamping ijazah diserahkan Bupati Jembrana I Nengah Tamba kepada perwakilan wisudawan Poltek KP Jembrana.

Selain itu, kesempatan yang sama Bupati  I Nengah Tamba juga menerima 41 nama alumni Politeknik KP Jembrana Angkatan III  asal Jembrana yang diserahkan  oleh Kepala BRSDM KKP RI Dr. I Nyoman Radiarta, S.Pi.,M.Sc.

Lulusan asal Jembrana itu   diharapkan dapat berkontribusi bagi daerahnya  dalam sektor Kelautan dan Perikanan.
 
Bupati Jembrana I Nengah Tamba dalam sambutannya mengatakan merasa bangga menyaksikan acara  pelepasan wisudawan Poltek KP Jembrana.
"Saya merasa senang dan bangga sekali menyaksikan yang sangat luar biasa, karena sudah bisa pangsung bekerja, ditengah sulitnya lapangan pekerjaan hari ini para wisudawan Poltek Jembrana langsung bekerja, itu sangat luar biasa," kata Bupati Tamba.

Ia menambahkan Kabupaten Jembrana belum secara maksimal dapat mengisi kuota peserta didik yang disiapkan oleh Poltek KP Jembrana.
"Dari Kuota yang diberikan oleh Poltek KP Jembrana belum sepenuhnya terisi, mungkin karena  anak-anak muda Jembrana belum mengenal begitu besarnya potensi kelautan .
Saya harap disosialisasikan potensi kelautan yang ada .Serta  sektor kelautan kita ini punya harapan yang besar untuk terus berkembang.
Contohnya  , pengembangan udang vaname yang ada di Jembrana yang kini telah mulai berproduksi, sektor harus kita jaga dan kembangkan, " ungkapnya.

 Tamba berharap Politeknik KP Jembrana sebagai salah satu sektor unggulan ikut berkontribusi untuk kemajuan jembrana.Bupati beralasan  Jembrana memiliki kawasan pantai yang luas sehingga sangat potensial jika peluang itu dimanfaatkan dengan maksimal .

"ini potensi yang sangat luar biasa untuk kedepannya dan adik-adik inilah yang dapat memanfaatkan peluang tersebut untuk dapat mengembangkan jembrana dari sektor kelautan, itu harapan saya," ucapnya.

Sementara itu Direktur Politeknik KP Jembrana Ilham,S.St.,Pi.,M.Sc.,Ph.D. pada laporannya menyampaikan komitmen Poltek KP Jembrana dan membacakan nama mahasiswa lulusan terbaik masing-masing bidang studi menerima penghargaan Best Project Kerja Praktik Akhir (KPA) atas nama I Putu Yoga Iswara Putra,A.Md.,Pi Program Studi Perikanan Tangkap, Intan Nazha FarhanaA.Md.,Pi Program Studi Budidaya Ikan dan Emmya Karina Ginting,A.Md.,Pi Program Studi Pengolahan Hasil Laut.

"Kami Politeknik Kelautan dan Perikanan Jembrana berkomitmen untuk melahirkan SDM yang berkompeten, dinamik dan bertalenta global.
Serta membentuk Taruna yang berahlak, berbudi pekerti luhur dan berkarakter positif serta dapat berkontribusi demi kamajuan Jembrana," ucapnya.

Dijelaskannya, Poltek KP Jembrana  membuka pendaftaran peserta didik melalui jalur khusus dan umum .

"Pada tahun ini Poltek KP Jembrana kembali membuka kesempatan pendaftaran dengan kuota 45% untuk jalur umum dan 55% untuk jalur khusus, jalur kgusus diperuntukan bagi pelaku utama kelautan putra dan putri nelayan, pembudidaya ikan, penambak ikan dan penambak garam," ungkapnya.

Ia bersyukur sejak pandemi covid-19 melanda ,  upacara wisuda secara luring dapat digelar kembali.

" Kami mengucapkan terima kasih dan memberi penghargaan kepada Bapak Bupati Jembrana yang telah mendukung penyelenggaraan wisuda serta memberikan fasilitas Gedung Auditorium Jembrana sebagai tempat penyelenggaraan kegiatan, pungkasnya.

Politeknik KP Jembrana merupakan Satuan Pendidikan Tinggi yang berada dibawah naungan Badan Riset dan SDM Kelautan dan Perikanan (BRSDM) Kementerian Kelautan dan Perikanan RI dengan 3 program studi, Perikanan Tangkap, Budidaya Ikan dan Pengolahan Hasil Laut.

Turut hadir, Plt Kapusirkel KP Dr. rudi Alex Wahyudin,S.Pi.,M.Si., Ketua Dharma Wanita Persatuan BRSDM KP,  Forkopimda Jembrana, Senat Politeknik, para Dosen dan Pengajar, Poltek Keluatan dan Perinakan Jembrana, serta para orang tua dan pendamping wisudawan dan wisudawati Poltek KP Jembrana. ( Gusti/humas)



Jembrana Tuan Rumah Turnamen Petanque se-Bali


Bupati Jembrana I Nengah Tamba membuka turnamen Open Jimbarwana Petanque Competition ( JPC) ke-5, sabtu ( 20/8) , bertempat di Parkir barat Stadion Pecangakan Jembrana . Turnamen berlangsung selama dua hari, dari sabtu -minggu ( 20-21/8 2022 ) . Turut hadir Wakil Bupati Jembrana sekaligus Ketua KONI jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna serta kadis Dikpora Jembrana I Gusti Putu Anom Saputra.

I Nyoman Suardana selaku ketua panitia mengatakan ada 3 kelas nomor yang dipertandingkan,  memperebutkan 11 medali emas  dalam event kali ini . Masing masing single putra, single putri dan tripel open . “ Jembrana dipilih sebagai tuan rumah dalam turnamen kelima ini , hampir seluruh kabupaten berpartisipasi kecuali Kabupaten Bangli . Total atlet yang terlibat 157 atlet ,” jelasnya .

JPC mulai terselenggara sejak tahun 2016. Hanya tahun 2020 dan 2021 turnamen ini  tidak digelar karena adanya Pandemi . “ event ini agenda tahunan petanque provinsi Bali diikuti atlet se-Bali . Kita gelar di Jembrana sekaligus memeriahkan HUT RI dan HUT Kota negara ke-127 , “ ucapnya .

 

Event ini jelasnya , juga digelar untuk menjaring atlet atlet berprestasi ketingkat nasional. Sekaligus persiapan cabor untuk menghadapi porprov Petanque digelar di Tabanan nanti .

“ Kendala kami saat ini belum memiliki lapangan petanque yang ideal dan permanen . Berbeda dengan beberapa daerah di Bali yang sudah memiliki lapangan representatif. Saat ini kami berbagI lapangan dengan fasilitas parkir stadion . Kita berharap bisa dibantu untuk penyediaan lapangan ,  mohon dibantu dan diperhatikan , “ katanya dihadapan Bupati Jembrana .

 

Sementara Bupati Jembrana menyambut baik terselenggaranya Jimbarwana Petanque Competition ( JPC ) di Jembrana . Melalui Event ini sebutnya dapat dimanfaatkan sebagai ajang silaturahmi dan mempererat tali persaudaraan antar sesama pecinta petanque.

“ Sekaligus saya berharap , melalui kejuaraan ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan minat pada olahraga petanque.  Serta yang tak kalah penting tentunya untuk menjaga anak muda Jembrana melalui kegiatan positif dan bermanfaat, “ pungkas Bupati Tamba .

Bupati Tamba Hadiri Ngaben Masal Desa Adat Asahduren


Jembrana - Bupati Jembrana I Nengah Tamba menghadiri upacara Pitra Yadnya (Ngaben) Masal Desa Asahduren, Kecamatan Pekutatan, Jumat (19/8). Upacara tersebut diikuti oleh 56 sawe yang melaksanakan Ngaben, Ngelungah sebanyak 33 sawe dan Nyekah sebanyak 71 sawe.

Hal tersebut disampaikan Bendesa Desa Adat Asahduren I Kadek Suentra dalam laporannya. Lanjut, Ia mengatakan bahwa peserta tidaknya berasal dari wilayah Desa Asahduren, bahkan ada peserta dari luar Bali.

"Peserta berasal dari desa Asahduren, dan sebagian lagi dari luar desa, termasuk peserta yang berasal dari Sulawesi dan Kalimantan Timur," ucap Suentra.

Sementara, Bupati Tamba dalam kesempatan tersebut juga menyerahkan punia yang diterima Bendesa Desa Adat Asahduren I Kadek Suentra. Ia juga turut mendoakan agar pelaksanaan upacara tersebut dapat berjalan dengan baik.

"Saya punya program ngaben masal di setiap kecamatan, tetapi kalau bisa mandiri dipersilahkan.
Program Pemerintah Kabupaten untuk pelaksanaan Ngaben masal juga tetap berjalan dengan anggaran 275 juta rupiah per kecamatan," jelasnya.

Menyinggung tentang kebersihan tempat suci, Bupati Tamba mengaku telah menempat satu orang petugas kebersihan di masing-masing Pura Kahyangan Tiga. Ia pun mengajak masyarakat untuk turut serta menjaga kebersihan pura.

"Di setiap Kahyangan Tiga, saya menempatkan satu orang tenaga kebersihan. Saya harap kita bersama-sama menjaga kebersihan pura," pungkasnya.
(Ngr/hmsj)

Tindak Lanjut HLM TPID, Pemkot Denpasar Besok Senin, 22 Agustus Gelar Operasi Pasar



Denpasar - Menindaklanjuti hasil High Level Meeting (HLM) TPID, Pemkot Denpasar gelar operasi pasar pada Senin, 22  Agustus 2022 di Pasar Badung dan Kreneng mulai dari pukul 06.00 Wita. Adapun komoditas yang dijual dalam pasar murah  berupa bawang merah, cabai merah besar, cabai merah kecil, minyak goreng, beras  dan lain lain . Hal ini disampaikan, Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya saat memimpin rapat dengan pimpinan OPD terkait di Kantor Walikota, Jumat (19/08) lalu. 

Pada kesempatan tersebut, Arya Wibawa menyampaikan rencananya operasi pasar akan terus dilaksanakan sampai akhir Desember untuk menekan harga sehingga laju inflasi di kota Denpasar dapat dikendalikan. 

“Inflasi kita bulan Juli 2022 sebesar 6,72 persen lebih tinggi dari inflasi nasional sebesar 4,94 persen. Oleh karena itu, perlu dilakukan strategi untuk menekan laju inflasi salah satunya dengan operasi pasar murah,”ujarnya

Selanjutnya Arya Wibawa menyampaikan untuk memudahkan masyarakat mengetahui informasi pelaksanaan operasi pasar maka sehari sebelumnya informasi akan disampaikan melalui media cetak, media online dan media sosial Pemkot Denpasar serta melalui media massa lainnya. Selebihnya Arya Wibawa mengatakan pihaknya juga sudah menugaskan Kadisperindag Kota Denpasar untuk menjajagi pelaksanaan Operasi Pasar bisa diperluas di Pasar pasar tradisional lainnya, sehingga lebih mudah diakses masyarakat.

Sementara itu, Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah, I Made Saryawan menyampaikan pada pelaksanaan operasi pasar komoditas yang dijual berupa cabai merah besar, cabai merah kecil, minyak goreng, beras dan bawang merah. "Untuk harga karena kami sudah koordinasi langsung dengan pihak suplayer tentu harga yang dijual dibawah harga para pedagang atau dibawah harga pasar," katanya, sembari menambahkan dengan dengan operasi pasar, harga bahan bumbu bumbuan seperti cabai dan bawang merah bisa segera stabil dan kembali ke harga normal. 

Ket. Foto: Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa saat meninjau   operasi pasar beberapa waktu lalu.

Jumat, 19 Agustus 2022

Program Padat Karya Ketahanan Pangan Berbuah Manis



DENPASAR - Sebagai upaya untuk menggiatkan langkah ketahanan pangan yang kini sedang banyak dilakukan, Desa Dangin Puri Kaja pada Jumat (19/8) melakukan giat panen sayuran hasil swakelola Desa. Bibit sayuran yang ditanam beberapa bulan lalu kini sudah bisa dipanen.

Sayuran yang dipanen antara lain kangkung, bayam, pokcoy dan sayur lainnya. Program ini merupakan implementasi program padat karya berbasis  ketahanan pangan. Sayuran yang  ditanam di area seluas 2  ini diharapkan dapat memberi warna dan semangat baru bagi kebangkitan ekonomi masyarakat. 

Hal ini disampaikan oleh Perbekel Desa Dangin Puri Kaja Anak Agung Ngurah Cahyadi ketika dikonfirmasi terkait giat panen ini. 

"Kami juga ingin mengedukasi masyarakat bahwa pemanfaatan lahan walaupun sempit agar bisa dimaksimalkan untuk penanaman sayur, sebagai upaya ketahanan pangan," ujar Ngurah Cahyadi.

Dirinya menambahkan, selama ini lokasi penanaman sayur yang terletak di Jalan Nangka Selatan Gg Nuri Banjar Umasari ini melibatkan unsur PKK banjar dan juga masyarakat. 

"Intinya, swakelola ini kami melibatkan semua elemen di Desa Dangin Puri Kaja. Jadi dari masyarakat untuk masyarakat juga. Semangat bangkit ekonomi pasca pandemi ingin kami tularkan ke masyarakat," pungkas Ngurah Cahyadi.

Walikota Jaya Negara Apresiasi Gelaran AstraPay Sanfest 2022


Denpasar, Walikota Denpasar, I  Gusti Ngurah Jaya Negara memberikan apresiasi atas terlaksananya Astrapay Sanur Village Festival (Sanfest) ke-15 tahun 2022 yang dibuka  Menteri Pariwista dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Salahuddin Uno di Sanur, Denpasar, Kamis (18/8).  Event tahunan yang akan berlangsung selama lima hari dari 17 Agustus hingga 21 Agustus mendatang ini merupakan momentum kebangkitan ekonomi Denpasar secara perlahan.

Pembukaan Sanfest ke-15 Tahun 2022 ditandai dengan memukul kendang bersama Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Agung Ayu Bintang Dharmawati Puspayoga, Wakil Gubernur Bali, Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, Ketua Umum Sanfest, IB Gede Sidharta Putra, dan CEO Astrapay Ricky Gunawan. Tampak hadir pula Anak Agung Ngurah Puspayoga, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa.

"Yang luar biasa bahwa Sanur memiliki keberanian untuk mulai menyusun agenda pelaksanaan sejumlah festival, salah satunya Astrapay Sanur Village Festival, Event-event seperti ini menjadi penyelamat bagi perekonomian daerah," ungkap Jaya Negara

Lebih lanjut dijelaskan, Sanur yang merupakan jantung Kota Denpasar diharapkan dapat bertumbuh dan berkembang menjadi permata dari Denpasar dan kembali memberikan cahaya bagi perputaran ekonomi yang sehat. Sanur Village Festival mencirikan kebangkitan dan bentuk dari sinergitas serta kolaborasi dari masyarakat sanur, pengusaha setempat dengan pemerintah. Sinergitas ini ditunjukkan dengan saling berkaitannya penyelenggaraan sebuah event dan saling melibatkan antara satu dengan yang lain.

"Tentu kami atas nama Pemerintah Kota Denpasar memberikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini, kolaborasi yang baik tentu saja akan memberikan hasil yang maksimal, mengingat keamanan dan kenyamanan Bali menjadi pertimbangan bagi wisatawan untuk berkunjung kembali," katanya

Dalam sambutanya, Menteri Pariwista dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Salahuddin Uno menyebut Sanfest merupakan salah satu festival yang telah bekerja keras menjadikan pariwisata kita bertahan dan berkelanjutan.

Ia juga memuji pelaksanaan Sanfest yang terasa seperti sejumlah festival yang ada di Amerika, Eropa, dan sejumlah negara maju.

“Kita punya Sanfest, salah satu festival yang patut dibanggakan dan suatu saat akan menjadi festival berkelas dunia,” katanya.

Sanfest juga disebut sebagai salah satu festival yang masuk Kharisme Event Nusantara (KEN) yakni 100 festival di Tanah Air yang berskala nasional dan internasional.

Sandiaga menjelaskan, di Bali juga terdapat beberapa acara selain Sanfest yakni Ubud Village Jazz Festival, Bali Spirit, Pesta Kesenian Bali, Pemutaran Bay Festival, Denpasar Festival, dan Penglipuran Festival.

“Festival-festival inilah yang kita harapkan membawa semangat, pengungkit pariwisata dan memastikan citra Pulau Dewata sebagai ‘top of mind’. Mari jaga terus pariwisata kita,” ujarnya.

Sandiaga meminta Sanfest terus memunculkan kreativitas, inovasi, dan keunikan potensi wisata bahari, budaya, kuliner, kriya, dan ekonomi kreatif lainnya.

“Kita dorong adaptasi dan kolaborasi dengan semangat 3G yakni gercep (gerak cepat), geber (gerak bersama), dan gaspol (gerak semua potensi lapangan kerja),” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Sandiaga menyampaikan pesan Presiden Jokowi agar dalam momentum pemulihan ini masyarakat waspada terhadap ancaman inflasi.

"Inflasi ini akan meningkatkan biaya hidup, sehingga Pak Wali, Pak Gubernur dan jajarannya agar saling menyiapkan kekuatan ekonomi masyarakat," katanya.

Ketua Umum Sanfest IB Gede Sidharta Putra mengatakan festival ini telah digelar sejak 2006, tetapi karena pandemi Covid-19 absen hadir pada 2020 dan 2021.

"Festival ini memberikan ruang kepada seniman dan pelaku ekonomi kreatif dan juga akselerasi pertumbuhan ekonomi pasca pandemi," kata Sidharta.

Selain memberdayakan potensi desa, festival berbasis komunitas ini juga merangkul berbagai pemangku kepentingan untuk mewujudkan pariwisata berkelas dan berkelanjutan.

Sebelum pembukaan, tampil  pementasan dari Mahabajra Sandhi dengan garapan berjudul Tari Japa Kembang Ura dan setelah pembukaan menyajikan tari kolosal dari Kita Poleng Bali. Sedangkan hiburan menghadirkan band Gigi, Hidra, The Universe, dan The Alien Child.


Bulan Pemberian Vitamin A dan Obat Cacing, TP PKK Kelurahan Panjer Gelar Posyandu Serentak


Denpasar - Tim Penggerak PKK Kelurahan Panjer gelar posyandu serentak di Wantilan Pura Dalem Desa Pakraman Panjer, Denpasar Selatan, Jumat (19/8).

Agenda ini diikuti oleh ratusan balita yang ada di Kelurahan Panjer, Kegiatan ini diadakan untuk memperingati bulan Vitamin A dan obat cacing sekaligus peringatan hari anak tahun 2022.  Selain pemberian vitamin A dan obat cacing, dalam kegiatan ini juga diadakan pengecekan tumbuh kembang balita melalui pengamatan postur tulang dan kesehatan pendengaran balita, serta gerakan minum susu kotak secara serentak. dalam kegiatan ini juga diadakan pembacaan literasi, yakni pengenalan buku cerita  untuk meningkatan minat baca pada anak-anak usia dini.

Kegiatan ini turut dihadiri Ketua TP PKK Kota Denpasar, yang dalam hal ini diwakili oleh Istri Wakil Walikota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Ketua TP PKK Denpasar Selatan, Kadek Gawatri Sumarsana, Ketua TP PKK Kelurahan Panjer, Grace Ari Wibawa, serta perwakilan dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Denpasar.

Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa disela sela acara  berpesan kepada orang tua balita agar memperhatikan asupan gizi balita nya dengan makanan yang bergizi agar terhindar dari stunting serta dapat memanfaatkan sebaik-baiknya kegiatan ini, sehingga orang tua balita dapat mengetahui tumbuh kembang anaknya.   

Ketua TP PKK Kelurahan Panjer, Grace Ari Wibawa saat ditemui usai acara menambahkan “Kegiatan ini dapat terselenggara tentunya karena dukungan dari beberapa pihak yang ikut terlibat, seperti Yayasan Peduli Kemanusiaan Bali, LPD Desa Adat Panjer, Scan and Go, Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Denpasar, serta Alfamart. Saya selaku panitia berpesan agar orang tua balita khususnya yang ada di Kelurahan Panjer untuk  datang ke posyandu, agar balita mendapatkan vitamin A dan obat cacing serta pendataan pencegahan stunting, ” ujarnya. (
© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved