-->

Sabtu, 03 September 2022

FP Unwar Diminta Berkontribusi Dalam Pengembangan Subak Sembung

 

Denpasar, Fakultas Pertanian, Universitas Warmadewa (FP-UNWAR) diminta berkontribusi dalam pelestarian dan pengembangan Subak Sembung di Kelurahan Peguyangan, Denpasar. Minimal diharapkan terlibat dalam pendampingan petani sehingga petani mendapatkan tambahan pengetahuan dalam mengembangkan usaha taninya.

"Mungkin bisa diadakan pelatihan-pelatihan terkait penyediaan dan penanaman bibit unggul, bisa juga membantu memberikan penyuluhan" Kata Lurah Peguyangan I Gede Sudi Arcana, S.Si., M.Si. disela-sela pembukaan bakti sosial di Subak Sembung, Denpasar pada Sabtu (3/9).

Sudi Arcana mengakui selain memerlukan pendampingan dalam penanaman, petani juga membutuhkan pendampingan pasca panen. Apalagi sering sekali harga jatuh saat musim panen dan petani terjebak oleh tengkulak.

"Misalnya panen raya harga jeblok atau padi  menguning, tengkulak datang dengan harga murah. Petani tidak bisa berkutik" ujarnya.

Sudi Arcana berharap dengan adanya pendampingan Subak Sembung yang kini memiliki luas lahan 103 hektar dapat menjadi sawah abadi. Sawah abadi menjadi penting karena kebutuhan pangan terus meningkat.

Wakil Dekan III Fakultas Pertanian, Unwar. Ir. Wayan Sudiarta, MP. Memastikan untuk berkontribusi dengan berbagai kegiatan dari kemahasiswaan hingga penelitian dosen. "Kawasan Subak Sembung ini menjadi sawah abadi, artinya akan menjadi contoh, maka kita berkewajiban untuk mengambil peran" jelasnya.

Sementara kegiatan bakti sosial Fakultas Pertanian, Unwar diikuti oleh 58 mahasiswa baru. Kegiatan bakti sosial merupakan rangkaian dari program pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru.(red)


Jumat, 02 September 2022

Karang Taruna Idepang Sawitra Kelurahan Pemecutan Koordinir Penimbangan Bank Sampah KedasTIS


DENPASAR - Karang Taruna Idepang Sawitra di bawah naungan Kelurahan Pemecutan turut andil dalam kegiatan pengolahan sampah yang kini semakin digencarkan Pemerintah Kota Denpasar. Para teruna teruni tersebut, Jumat (2/9) mengkoordinir pelaksanaan penimbangan sampah melalui program Bank Sampah KedasTIS, berlokasi di pelataran Kantor Lurah Pemecutan. 

Menurut Lurah Pemecutan Ida Bagus Agung Upawana Manuaba, kegiatan penimbangan pada Bank Sampah KedasTIS ini sendiri merupakan agenda rutin yang dilakukan. 

"Bank Sampah kami ini buka pada setiap hari Jumat pertama di setiap bulannya. Adik adik Karang Taruna kami ini begitu bersemangat dalam hal pengolahan sampah. Secara pribadi saya betul betul mengapresiasi semangat mereka," ungkap IB. Agung Upawana.

Sampah yang berhasil terkumpul sendiri merupakan sampah yang umum dihasilkan rumah tangga. Yakni botol bekas, minyak jelantah, kertas, kardus dan lain sebagainya. 

"Kami ingin menanamkan di benak warga kami, bahwa pemilahan sampah merupakan tanggung jawab masing masing warga. Selalu kami tekankan juga bahwa timbunan sampah di sekitar rumah bukanlah hal baik bagi kesehatan dan keindahan," katanya.

Selain itu, edukasi dari sisi ekonomi akan nilai jual sampah juga dilakukan oleh jajaran Kelurahan Pemecutan. 

"Sampah juga memiliki nilai ekonomis. Maka dari itu kegiatan pemilahan sampah dari tingkat rumah tangga tentu bisa  berdampak pada manfaat ekonomis sampah itu sendiri," pungkas IB. Agung Upawana

Desa Dauh Puri Kauh Manfaatkan Lahan Kosong Untuk Pertanian di Perkotaan


Denpasar - Kegiatan ketahanan pangan nabati dan hewani dilaksanakan Desa Dauh Puri Kauh, Kecamatan Denpasar Barat pada Jumat (2/9) pagi di lahan pertanian di Jalan Pulau Misol dihadiri oleh jajaran Pemerintah Desa dipimpin Perbekel Desa Dauh Puri Kauh, Kepala Dusun, BPD dan LPM setempat. 

Perbekel Desa Dauh Puri Kauh, I Gusti Made Suandhi mengatakan hasil panen dalam kegiatan ketahanan pangan nabati dan hewani ini diperuntukkan bagi 26 KK warga masyarakat yang kesulitan ekonomi atau masih terdampak pandemi covid. Kegiatan ini sejalan untuk merealisasikan salah satu rencana kerja pemerintah Desa Dauh Puri Kauh di tahun 2020.

"Kami membangun area pertanian serta peternakan ditengah perkotaan ini berlokasi di Jalan Pulau Misol sejak bulan Juni tahun 2021 diatas lahan seluas 15 are. Disini membudidayakan berbagai jenis buah, sayuran dan peternakan Lele. 

Sejak digunakannya lahan ini sebagai lahan pertanian  dan peternakan sudah empat kali panen. Hari ini kami memanen terong, tomat, mentimun, kacang panjang, cabe, pisang dengan total mencapai berat 90 kg dan ternakan Lele rencananya juga akan dipanen sebulan lagi dan akan langsung disalurkan ke masyarkat

"Hari ini kami Panen 90 Kg Sayur Buah, dan bagikan Pada 26 KK yang kami bagikan kepada masyarakat yang membutuhkan. ," ungkapnya. 

Ditambahkannya, tujuan kegiatan ini karena kami tergerak untuk membantu warga yang membutuhkan. "Pendirian lahan pertanian  di tengah kota ini pada dasarnya berawal juga dari ide memanfaatkan lahan kosong milik masyarakat dan memang diperuntukan untuk memberdayakan warga yang terdampak covid agar dapat bertahan memutar roda kehidupan. Semoga inisiatif kami ini terus berlanjut dan menginspirasi warga desa lainnya di Kota Denpasar," ucapnya.

Ny. Antari Jaya Negara Hadiri Pasar Rakyat "Berbelanja Dan Berbagi" TP PKK Provinsi Bali


DENPASAR - Mengusung tema "Berbelanja dan Berbagi", Pasar Rakyat TP PKK Provinsi Bali digelar di area Lapangan Niti Mandala Renon pada Jumat (2/9). Gelaran Pasar Rakyat ini merupakan yang ke 7, setelah sebelumnya dilaksanakan di beberapa kabupaten di Bali. Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara  turut menghadiri kegiatan tersebut. Dalam kegiatan itu, Ny. Antari Jaya Negara secara simbolis juga berkesempatan menyerahkan paket bantuan kepada warga kurang mampu.

Kegiatan Pasar Rakyat "Berbelanja dan Berbagi ini" turut dihadiri pula oleh Ketua Umum TP PKK Ny. Tri Tito Karnavian, Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny. Putri Suastini Koster dan Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bali Gusti Agung Diah Utari. Tampak hadir pula para Ketua TP. PKK Kabupaten /Kota se-Bali, jajaran OPD terkait serta para undangan lainnya. 

Usai acara  penyerahan bantuan tersebut, Ny. Antari Jaya Negara mengatakan penyelenggaraan kegiatan Pasar Rakyat ini sarat akan manfaat bagi masyarakat. 

"Seperti yang kita tahu, Pasar Rakyat ini menyediakan fasilitas tempat bagi pelaku UKM untuk membuka lapak mereka di sini. Tentu hal ini merupakan hal positif, dimana para pelaku usaha bisa sekaligus mempromosikan produk unggulan. Ini juga merupakan salah satu upaya membangkitkan kembali ekonomi pasca serangan pandemi," tutur Ny. Antari Jaya  Negara.

Sementara itu dalam sambutannya Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny. Putri Suastini Koster mengatakan kegiatan Pasar Rakyat yang diselenggarakan oleh TP PKK Provinsi Bali begitu kental akan nuansa berbagi dengan masyarakat. 

"Kami berfokus pada membantu dan berbagi pada masyarakat. Penyelenggaraan Pasar Rakyat ini sendiri bisa dikatakan sebagai perwujudan dari 10 program pokok PKK dimana, masyarakat menjadi inti pokok dari program program tersebut," ungkap Ny. Putri Koster.

Selain itu Ny. Putri Koster juga menyampaikan tentang pencegahan stunting yang hingga kini masih menjadi salah satu program prioritas di PKK di Bali. 

"Pada setiap kesempatan, kami selalu berupaya untuk mengedukasi masyarakat untuk pencegahan stunting, yang secara nyata dapat dilakukan dengan aksi nyata berbagi makanan sehat dan bergizi bagi para masyarakat yang membutuhkan," katanya. 

Apresiasi terhadap penyelenggaraan Pasar Rakyat ini diberikan pula oleh Ketua Umum TP PKK Ny. Tri Tito Karnavian. Dirinya berharap kegiatan seperti ini bisa dicontoh oleh provinsi lainnya di Indonesia. 

"Saya meyakini bahwa kegiatan semacam ini adalah kegiatan kongkret yang sangat bermanfaat bagi masyarakat. Terima kasih kepada Ny. Putri Koster yang sudah  menginisiasi kegiatan semacam ini," kata Ny. Try Tito Karnavian. 

Dia menambahkan, kegiatan Pasar Rakyat juga bisa dijadikan acuan guna menggerakan Usaha Pendapatan Keluarga (UP2K) PKK. 

"Kita lihat pandemi covid begitu membuat semua hal berubah. Bahkan perekonomian juga sempat mengalami titik terendah. Maka peran PKK dalam upaya ketahanan perekonomian sangat diperlukan," tambah Ny. Tri Tito Karnavian.

Selain itu dalam kegiatan ini  juga diisi juga dengan penyerahan secara simbolis bantuan bibit cabai dari Bank Indonesia (BI) Bali yang diserahkan kepada Ketua PKK Provinsi Bali Ny. Putri Koster. Lalu, bibit cabai itu secara estafet  diserahkan oleh Ny. Putri Koster kepada Ketua TP PKK Kabupaten / Kota Se-Bali, dimana masing masing TP PKK tersebut menerima sejumlah 8000 bibit cabai.



Sebanyak 25 Pasien Covid-19 di Kota Denpasar Sembuh


Denpasar, Kasus sembuh Covid-19 di Kota Denpasar secara konsisten terus bertambah. Berdasarkan data resmi harian penanganan Covid-19 Kota Denpasar pada Jumat (2/9) diketahui kasus meninggal dunia nihil penambahan. Kondisi ini dibarengi dengan penambahan kasus sembuh sebanyak 25 orang. Namun demikian, kasus positif Covid-19 juga bertambah sebanyak 18 orang.

Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 54.205 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 52.894 orang  (97,58 persen), meninggal dunia sebanyak 1.124 orang (2,08 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 187 orang (0,34 persen).

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi menjelaskan, saat ini penularan virus covid 19 di Kota Denpasar masih fluktuatif tetapi masih terkendali. Karenanya, diimbau kepada masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan. 

"Kondisi  ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, karena jika lengah dan abai dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus covid akan kembali meningkat, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM," ujar Dewa Rai

Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 1 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan sub varian baru yang disebut dengan varian Omicron.

“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” imbuhnya.

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.  Hal ini dilaksanakan dengan sosialisasi dan edukasi berkelanjutan.

Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi  menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun serta usia 6-11 tahun,  ibu hamil dan disabilitas. Selain itu, Kota Denpasar juga telah memulai pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga atau booster.

Tak hanya itu, Satgas Covid-19 Kota Denpasar telah merancang 6 langkah strategis mengatasi lonjakan kasus covid 19, mulai dari peningkatan kapasitas 3 T ( tracing, testing, treatment), mengencarkan pelaksanaan vaksinasi termasuk booster, mewajibkan penerapan aplikasi Peduli Lindungi,  Optimalisasi Rumah Sakit Rujukan mulai dari ketersediaan Bad, Oksigen dan Obat obatan.

“Mohon kepada masyarakat untuk  melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19," ajak Dewa Rai   

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan. 

"Hindari kerumunan,  gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 5M," kata Dewa Rai. (

Walikota Jaya Negara Sampaikan Ranperda Perubahan APBD TA. 2022 dan APBD TA. 2023


Denpasar, Sidang Paripurna ke-11 Masa Persidangan III DPRD Denpasar dengan agenda Pidato Pengantar Walikota tentang Ranperda Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2022 dan Ranperda Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2023 digelar di Gedung DPRD Kota Denpasar, Jumat (2/9).

Rapat yang dipimpin Ketua DPRD Denpasar I Gusti Ngurah Gede didampingi Wakil Ketua DPRD Denpasar I Made Mulyawan Arya dan AA Ketut Asmara Putra ini dihadiri Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, pimpinan OPD di lingkungan Pemkot Denpasar, serta Forkopimda Kota Denpasar.

Dalam kesempatan tersebut, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menjelaskan, didalam Ranperda Perubahan APBD TA. 2022, Pendapatan Daerah setelah perubahan dirancang sebesar Rp. 1,94 Triliun Rupiah Lebih, berkurang sebesar  Rp. 33,69 Miliar Rupiah  dari yang sebelumnya  dirancang  sebesar Rp. 1,97 Triliun Rupiah Lebih.

Dikatakanya, jumlah tersebut terdiri atas Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 741,03 Miliar Rupiah Lebih, Pendapatan Transfer sebesar Rp. 1,18 Triliun Rupiah Lebih, serta Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah dirancang sebesar Rp. 15,06 Miliar Rupiah Lebih.

Sementara itu, Perubahan Belanja Tahun Anggaran 2022 dirancang sebesar Rp. 2,30 Triliun Rupiah Lebih bertambah sebesar  Rp. 53,32 Miliar Rupiah Lebih dari sebelum  Perubahan  sebesar  Rp. 2,25 Triliun Rupiah. Angka tersebut terdiri atas Belanja Operasi dirancang sebesar Rp. 1,85 Triliun Rupiah Lebih, Belanja Modal dirancang sebesar Rp. 265,48 Miliar Rupiah Lebih, Belanja Tidak Terduga dirancang sebesar Rp27,44 Miliar Rupiah Lebih dan Belanja Transfer dirancang sebesar Rp164,54 Miliar Rupiah Lebih.

Adapun dalam Rancangan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2022 terjadi defisit sebesar Rp. 367,34 Miliar Rupiah Lebih. Dimana, rencana defisit ini akan ditutupi dari Pembiayaan Netto yang terdiri atas Penerimaan Pembiayaan sebesar Rp. 378,34 Miliar Rupiah Lebih dan Pengeluaran Pembiayaan sebesar Rp. 11,00 Miliar Rupiah.

Selanjutnya kata Jaya Negara, untuk penjelasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2023, target Pendapatan Daerah dirancang sebesar Rp2,083 Triliun Rupiah lebih. Yang terdiri atas Pendapatan Asli Daerah dirancang sebesar Rp. 920,18 Miliar Rupiah Lebih dan Pendapatan Transfer dirancang sebesar Rp.1,163 Triliun Rupiah lebih.

Sedangkan Belanja Tahun Anggaran 2023 dirancang sebesar Rp. 2,31Triliun Rupiah Lebih. Angka tersebut terdiri atas Belanja Operasi dirancang sebesar Rp.1,85 Triliun Rupiah Lebih, Belanja Modal dirancang sebesar Rp.285,15 Miliar Rupiah Lebih, Belanja Tidak Terduga dirancang sebesar Rp.14,05 Miliar Rupiah Lebih dan Belanja Transfer dirancang sebesar Rp.166,72 Miliar Rupiah Lebih.

Dimana, dalam Rancangan APBD Tahun Anggaran 2023 terjadi defisit sebesar Rp. 234,98 Miliar Rupiah Lebih, rencana defisit ini akan ditutupi dari Penerimaan Pembiayaan Daerah yang bersumber dari perkiraan SILPA Tahun 2022 sebesar Rp.234,98 Miliar Rupiah Lebih.

Jaya Negara berharap, dalam prosesnya, penyusunan Perubahan APBD TA. 2022 dan APBD TA. 2023 ini dapat kita awasi bersama untuk saling memberikan masukan dan saran. Sehingga pelaksanaanya nanti memberikan manfaat optimal bagi kesejahteraan rakyat dan mewujudkan Visi Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju.

“Saya mengharapkan koreksi yang konstruktif dalam pembahasan nanti, sehingga apa yang kita rumuskan akan memberikan hasil yang terbaik bagi kelangsungan pembangunan Kota Denpasar yang kita cintai,” ujar Jaya Negara. 

Edarkan Sabu dan Pil Eutilon, Dua Remaja ini Dituntut 8 Tahun


Denpasar - Jaksa dari Kejaksaan Tinggi Bali ini setidaknya sedikit melunak memberikan tuntutan terhadap ke dua remaja yang mengedarka  Sabu dan Pil jenis eutilon. 
Pertimbanban Jaksa Penuntut Umum (JPU) Eddy Arta Wijaya, mengingat ke dua remaja ini masih memiliki kesempatan untuk meniti masa depan lebih baik lagi, serta belum pernah di hukum.

Oleh JPU, terdakwa Gilang Ariel Ramadhan (20) dan Machgy Patrick salmun Letelay (23) dituntut pidana penjara selama 8 tahun. Tidak hanya itu, keduanya juga dikenakan pidana denda senilai Rp.2 miliar, Subsidair 1 tahun penjara.

Sebagaimana tertuang dalam amar tuntutan, bahwa keduanya diamankan petugas dari Polda Bali di tempat tinggalnya Jalan Letda Reta Gang 65ABCD, Yang Batu. 

"Dari penggledahan itu, Polisi mengamankan 35 paket sabu dengan berat 103,67 gram brutto dan narkotika jenis eutilon sebanyak 142 butir dengan berat 38,22 gram," tulis dalam dakwaan.

Dari pengakuan ke dua remaja ini, mendapat narkoba itu dari orang yang dikenalnya bernama Master. Mereka bekerja mengambil tempelan secara bergantian, kemudian memecah dan menempel kembali paket narkoba sesuai perintah Master. 

"Untuk pekerjaan itu, kedua terdakwa mengaku diupah Rp.100 ribu oleh Master untuk satu lokasi tempelan," papar Eddy.

Dari barang bukti yang ada, Jaksa Eddy menilai perbuatan terdakwa terbukti sebagaimana tertuang dalam Pasal 114 ayat (2) jo Pasal 132 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotik.

Walikota Jaya Negara Launching Mesin ADM Desa Tegal Harum


Denpasar, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Denpasar menempatkan empat mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) untuk mempermudah dan mempercepat proses pencetakan data administrasi kependudukan (Adminduk). Kali ini Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara melaunching mesin ADM di Kantor Desa Tegal Harum, Jumat (2/9). 

Hadir dalam kesempatan tersebut Istri Wakil Walikota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Kepala Bank BPD Bali Cabang Utama Denpasar Putu Dharmapatni, Kepala BPS Kota Denpasar Eman Sulaeman, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kota Denpasar, I Wayan Budha, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Dewa Gede Rai, Sekretaris Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Denpasar, Ni Luh Lely Sriadi, Camat Denpasar Barat, IB. Purwanasara serta undangan lainnya. 

Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara mengatakan mesin ADM dapat memangkas proses birokrasi pembuatan surat-surat pencatatan sipil. Dengan hal itu, masyarakat bisa menghemat waktu banyak dan meminimalisasi potensi terjadinya penyalahgunaan jabatan hingga korupsi. 
“Ini bermanfaat besar sekali bagi masyarakat. Ini akan mempermudah semuanya karena penggunaannya sangat mudah disamping itu juga dapat meminimialisir antrean," kata Jaya Negara.

Sekretaris Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Denpasar, Ni Luh Lely Sriadi mengatakan di Denpasar sudah dipasang sebanyak empat mesin ADM, empat mesin tersebut dipasang di Mal Pelayanan Publik (MPP) Gedung Sewaka Dharma (GSD) Lumintang, Denpasar Utara, Pasar Badung, Kantor Desa Padangsambian Kelod dan Kantor Desa Tegal Harum. 

Lely Sriadi mengungkapkan, warga yang ingin mengurus Adminduk di ADM, sebelum melakukan cetak, mereka harus melakukan proses pendaftaran di website melalui aplikasi Taringdukcapil dengan memasukkan e-mail. Setelah itu akan ada notifikasi berupa username dan password. Selanjutnya, warga bisa melakukan proses pencetakan. Baik mencetak kartu keluarga maupun e-KTP dan Kartu Identitas Anak (KIA).

“Prosesnya harus daftar dulu di aplikasi Taringdukcapil. Jadi mereka bisa mencetak sendiri di empat tempat ADM yang sudah disediakan,” ujarnya. 

Sementara Perbekel Desa Tegal Harum, Komang Adi Widiantara mengatakan pihaknya berterima kasih kepada Walikota Denpasar serta Bank BPD Bali atas segala support dan dukungan kepada Desa Tegal Harum sehingga sekarang memiliki mesin ADM untuk mempermudah masyarakat di dalam mengurus administrasi kependudukan. 
"Dengan adanya mesin ini membuktikan komitmen Pemerintah Kota Denpasar maupun Pemerintah Desa Tegal Harum memberikan pelayanan prima kepada masyarakat sehingga mempermudah di dalam mengurus adminitrasi kependudukan,"ujarnya. 

Peresmian ini juga merupakan momentum tranformasi pelayanan manual ke sistem pelayanan online, dan merupakan keinginan kami bersama untuk membranding Desa Tegal Harum sebagai Desa Literasi Digital. Dalam kesempatan tersebut juga dirangkai dengan perayaan hari jadi perpustakaan Sastra Mahottama Desa Tegal Harum yang merupakan perpustakaan berbasis inklusi sosial. 

Bupati Jembrana Kembali Meresmikan Angkringan Bahagia


JEMBRANA, Angkringan Pergung Bahagia yang berlokasi di Lapangan Widya Mandala Desa Pergung, Kecamatan Mendoyo diresmikan  ditandai dengan pemotongan pita, kamis (1/9). Angkringan pergung , tercatat sebagai angkringan kelima yang operasionalnya diresmikan setelah sebelumnya Kaliakah, Gilimanuk,  Pekutatan serta Yeh Sumbul.

Bupati Tamba mengatakan dibukanya Angkringan Pergung Bahagia ini untuk memberikan tempat kepada para pelaku UMKM mengembangkan usahanya serta sebagai momentum untuk menumbuhkan perekonomian.

"Angkringan ini adalah tempat untuk berdiskusi, saling bersilaturahmi, dan sebagai jawaban pemulihan perekonomian di masa pandemi yang telah kita lalui ini. Angkringan ini juga sebagai tempat pelatihan dan persiapan menyambut Jembrana Emas Tahun 2026," ucapnya Bupati Tamba.

Lanjutnya, Angkringan Pergung ini merupakan angkringan kelima yang dibuka oleh Bupati Tamba.
Hampir di setiap Kecamatan sudah memiliki angkringan, sehingga memberikan peluang usaha yang lebih besar bagi masyarakat Jembrana.

"Ini adalah angkringan yang kelima,  yang pertama angkringan di Gilimanuk, berikutnya Negaroa Bahagia, Pekutatan, Yeh Sumbul Sunset View, sekarang Pergung Bahagia dan akan menyusul angkringan Pelataran Rambut Siwi," tuturnya.

Apresiasi disampaikan Bupati Tamba karena angkringan Pergung Bahagia dapat dibuka dalam waktu singkat atas dukungan berbagai pihak.

"Angkringan Pergung ini luar biasa, tidak butuh waktu lama. Hanya 4-5 hari sudah bisa dikerjakan, ini sangat luar biasa karena mendapat dukungan dari seluruh tokoh-tokoh yang ada di Pergung," kata Bupati Tamba.

Senada dengan yang disampaikan Bupati Tamba, kepala Bumdes Graha Sedana Desa Pergung I Wayan Suriandana menyampaikan dibukanya angkringan Pergung Bahagi ini untuk memicu munculnya embrio pelaku usaha.

"Tujuan dibuatnya angkringan ini untuk menciptakan pebisnis-pebisnis muda dan gerakan UMKM untuk menyambut Jembrana Emas 2026," pungkas Suriandana.

Pembukaan Angkringan Pergung juga turut dihadiri Sekjen Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Dr. Ir. Bambang Hendroyono, M.M., Dandim 1617/Jembrana, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Jembrana, pimpinan OPD di lingkup Pemkab Jembrana, Camat Mendoyo serta Perbekel/Lurah se-Kecamatan Mendoyo. (Gst/Ngr/hmsj)

Bupati Gede Dana Serahkan BKK Untuk Desa, Kelurahan dan Subak Sebesar 32 Milyar Rupiah


Karangasem, Bali Kini - Bupati Karangasem I Gede Dana menyerahkan secara simbolis Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Kabupaten Karangasem kepada Desa dan Kelurahan  untuk Desa Adat, Banjar Adat, Subak dan Subak Abian se-Kabupaten Karangasem Tahun 2022 sebesar Rp.32.050.000.000,- (tiga puluh dua milyard Lima puluh Juta Rupiah),di Aula Disdikpora Kabupaten Karangasem, Kamis (01/09/2022)

Dana yang diserahkan meliputi Bantuan Dana Kegiatan Desa Adat se-Kabupaten Karangasem Dana untuk kegiatan Banjar Adat se Kabupaten Karangasem dan juga Dana untuk kegiatan Subak dan Subak Abian. Dana kepada masing masing Desa Adat diserahkan sebesar Rp. 50.000.000,- ( Lima Puluh Juta rupiah, Kepada masing-masing Banjar Adat sebesar Rp. 25.000.000,00 ( Dua Puluh Lima Juta rupiah ), dan Dana yang diserahkan kepada masing masing Subak maupun Subak Abian sebesar Rp. 10.000.000,00 ( Sepuluh Juta rupiah) . 

Dana Bantuan Keuangan Khusus kepada Desa dan Kelurahan yang diperuntukkan kepada Desa Adat, Banjar Adat , Subak dan Subak Abian dalam Tahun Anggaran 2022 meningkat tajam bila dibandingkan dengan Bantuan Keuangan Khusus kepada Desa Adat, Banjar Adat, Subak dan Subak Abian dalam Tahun Anggaran sebelumnya yaitu pada tahun Anggaran 2021 yang secara total sejumlah Rp. 17.770.000.000 ( Tujuh belas Milyar tujuh ratus tujuh puluh juta rupiah ), dengan perincian BKK untu desa Adat masing-masing sebesar Rp. 30.000.000,- ( Tiga puluh Juta rupiah, kepada Banjar Adat masing-masing Rp. 13.000.000,00 ( Tiga belas juta rupiah ) dan kepada Subak dan Subak Abian masing masing Rp. 6.000.000,00 ( Enam Juta rupiah ).

Bupati, I Gede Dana mengatakan bahwa dana BKK sesuai dengan petunjuk teknis dapat digunakan untuk peningkatan kesejahteraan prajuru baik Desa Adat, Banjar Adat maupun subak dan subak abian. Hal ini adalah bagian dari tugas dalam memberdayakan Desa Adat Banjar Adat, Subak maupun Subak Abian. Menurutnya tenaga kerjanya/SDM harus diperhatikan agar ada keseimbangan antara pekerjaan dengan penghargaannya. "Jadi jangan hanya kita minta Desa Adat saja yang berjalan baik, penghargaan buat kerja keras yang selama ini dilakukan semua unsur di Desa Adat, Banjar Adat, Subak maupun Subak Abian juga kita perhatikan sehingga mereka juga bekerja dengan semangat," terang Gede Dana.

Selain itu, Bupati juga meminta kepada semua unsur prajuru di Desa Adat, Banjar Adat, Subak dan Subak Abian seperti Bendesa, Kelian Banjar dan Pekaseh serta Keliang Subak Abian untuk kedepannya juga harus bekerja profesional karena kedepannya Karangasem dalam tatanan era baru, tantangannya akan lebih sulit, mohon bantu semua program Pemerintah Kabupaten Karangasem, seperti nanti akan ada tenaga surveyor terkait Karangasem Satu Data, berikan informasi yang benar. Demikian halnya dengan pelaksanaan tatanan kehidupan masyarakat Bali dengan kearifan lokal sat kerthi loka Bali benar benar dapat dilakukan dengan sebaikbaiknya dalam usaha untuk mensejahtrakan krama Karangasem," ucapnya.

Turut hadir dalam acara tersebut, Sekretaris Daerah,  Plt. Inspektorat Kabupaten Karangasem, Kepala BPKAD, Kepala Dinas PMD, Ketua MDA Kecamatan, Bendesa Adat, serta perwakilan Keliang Banjar Adat se-Kabupaten. 

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved